Ditemukan 1933 data
211 — 60 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena penunjukkan tanah Para Penggugatyang berbeda dengan penunjuk hak objek sengketa maka tidak adahubungan causal verband antara Para Penggugat dengan objeksengketa yang digugat, dan oleh karenanya tidak ada kepentingan ParaPenggugat untuk menggugat objek sengketa sebagaimana dimaksuddalam ketentuan Pasal 53 UndangUndang Peradilan Tata UsahaNegara; Bahwa di samping itu alasanalasan tersebut pada hakikatnya mengenaipenilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatukenyataan
197 — 109 — Berkekuatan Hukum Tetap
Adanya hubungan sebab akibat (causal verband) antarakerugian dimaksud dan berlakunya peraturan perundangundangan yang dimohonkan pengujiannya, dane.
Dengandemikian menjadi sangat nyata adanya hubungan sebab akibat(causal verband) antara Penerbitan Ketentuan Pasal 12 Ayat (1a)dengan kerugian yang akan diderita oleh Para Pemohon;Bahwa dengan dikabulkannya Permohonan Keberatan uji Materiilmaka kerugian Pemohon sebagaimana didalilkan oleh Pemohontidak akan atau tidak lagi terjadi;Bahwa selain kemungkinan kerugian yang dialami Pemohon,Ketentuan Pasal 12 ayat (1a) Peraturan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.7/MENLHK/SETJEN
Putusan Nomor 27 P/HUM/2021didasarkan adanya hubungan sebab akibat (causal verband) antarakerugian yang diderita oleh Para Pemohon dengan berlakunyaketentuan peraturan perundangundangan dimaksud.
REKI bukan Para Pemohon.Berdasarkan hal tersebut, Para Pemohon terbukti tidak memiliki legalstanding untuk mengajukan permohonan a quo karena tidak adanyahubungan sebab akibat (causal verband) antara kerugian yang dideritaHalaman 29 dari 48 halaman.
104 — 30
dihitung berdasarkan koreksi Peredaran Usahasebesar Rp4.666.364.363,00 dengan metode gross profit margin untuk kegiatan usahalbidang konstruksi sebesar 32,13%;bahwa koreksi HPP dimaksud adalah merupakan sebab akibat dari pokok koreksiPeredaran Usaha dan oleh karena pokok koreksi Peredaran Usaha dimaksud alasannyatidak cukup kuat sehingga Majelis tidak mempertahankan koreksi tersebut, makadengan sendirinya koreksi atas HPP yang merupakan akibat dari pokok koreksi tersebutPeredaran Usaha menjadi gugur (causal
ONI TRI RAHAYU
Tergugat:
1.SUGENG PONIMAN
2.NGUDIANTO
3.KOPERASI SIMPAN PINJAM JASA Unit PEMALANG
4.KEPOLISIAN NEGERA REPUBLIK INDONESIA Cq. DAERAH JAWA TENGAH Cq. RESORT PEMALANG
80 — 11
Adanya hubungan causal antara perbuatan dan kerugian.
Untukmemecahkan hubungan causal antara perbuatan melawan hukum dengan kerugian, terdapat dua teori yaitu : Condition sine qua non, dimana menurut teori ini orang yangmelakukan perbuatan melawan hukum selalu bertanggung jawabjika perbuatannya condition sine qua non menimbulkan kerugian(yang dianggap sebagai sebab dari pada suatu perubahan adalahsemua syaratsyarat yang harus ada untuk timbulnya akibat) ; Adequate veroorzaking, dimana menurut teori ini si pembuathanya bertanggung jawab untuk kerugian
yang selayaknya dapatdiharapkan sebagai akibat dari pada perbuatan melawan hukum:;Terdapat hubungan causal jika kerugian menurut aturan pengalamansecara layak merupakan akibat yang dapat diharapkan akan timbuldari perbuatan melawan hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas dihubungkandengan dalildalil Penggugat dan sangkalan para Tergugat dikaitkan puladengan suratsurat bukti yang diajukan oleh para pihak dalam perkara inimaka Majelis Hakim berpendapat ternyata bahwa benar Tergugat
Terbanding/Tergugat : HIRFANDI S.Ag
39 — 24
Kerugian moril menyangkut kehormatan, harga diri,tekanan batin, terror, dan lainlain dan ditaksir nilainya denganuang sesuai Status sosial Penggugat;e) adanya hubungan causal, untuk menuntut ganti kerugianharuslah ada hubungan causal antara perbuatan melawan hukumitu dengan kerugian yang diderita Penggugat.
Hubungan itu harusjelas, dapat dikabulkan;Pada Yurisprudensi di atas lebin menegaskan tentang kerugian yangditimbukan baik materil dan moril serta hubungan causal antarakerugian dan perbuatan melawan hukum yang terjadi, terkait hal inipenggugat tidak menjelaskan dimana letak kerugian yang dideritaoleh Penggugat;Bahwa pada gugatan Penggugat nomor 10 .....akibat perbuatanTergugat yang menutup dan mengambil, serta menguasai tanahlorong milik Penggugat.....
MUHAMAD SYAFA, SH
Terdakwa:
ANTONIUS DENDO Alias ANTON
77 — 6
Adanya hubungan sebab akibat (causal verband) antara perbuatandengan hilangnya nyawa orang lain tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan pada hari Rabu, tanggal 18 April 2018, sekitar jam 10.00 Wita,bertempat di pasar Lewa Kelurahan Lewa Paku Kecamatan Lewa KabupatenSumba Timur terdakwa menikam atau menusuk korban POMBU MILA BANDA;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Jumat PamilarNgundah alias Jumat dipersidangan yang disumpah pada pokoknyamenyatakan jika
tersebut diatasakibat tusukan benda tajam, yang menyebabkan luka terbuka pada punggungkanan belakang hingga kejantung, patah tulang rusuk kesembilan dankesepuluh, luka robekan pada bagian bawah paru kanan, serta luka robekanpada hati dan Terdapat luka lecet pada dahi kanan, akibat benturan bendatumpul;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 95/Pid.B/2018/PN.WgpMenimbang, bahwa selain dari kedua syarat tersebut diatas, untukdapat dikatakan memenuhi unsur yang kedua ini, harus ada hubungan sebabakibat (causal
53 — 13
Adanya hubungan kausal ;Bahwa untuk dapat menuntut ganti kerugian haruslah adahubungan causal antara perbuatan melawan hukum itudengan kerugian yang diderita Penggugat.
sehingga dengan demikian perbuatan tergugat yang telahmenguasai tanah obyek sengketa adalah merupakan perbuatanmelawan hukum (PMH), yaitu perbuatan Tergugat tersebuttelah melawan hukum dan melanggar hak subyektif oranglain berupa hak atas kekayaan orang lain serta melanggarkewajiban hukum serta melanggar kesusilaan dan kepatutan,perbuatan tersebut juga dilakukan dengan kesalahan berupakesengajaan, dan juga telah menimbulkan kerugian padaorang lain, dan pada akhirnya telah ternyata pula adanyahubungan causal
72 — 43
;melainkan juga atas kerugian yang disebabkan37 Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata, ada tiga unsur penting yang dapatditarik dari ketentuan hukum tersebut :Unsur perbuatan melawan hukum ;Unsur kesalahan ;Unsur kerugian ;Unsur adanya hubungan causal ;1 Unsur perbuatan melawan hukum dalam perkembangannyatelah terjadi perluasan makna, menurut Surat Edaran MAterdapat empat unsur dalam pengertian perbuatan melanggarhukum sesudah tahun 1919, yaitu :aPelanggaran terhadap hak subyektif dari orang lain.Melanggar
dapat dengan uangpemaksa) ;d Dapat minta putusan hakim bahwa perbuatannya adalah bersifatmelawan hukum ;e Lebih lanjut, yang dapat digugat berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata antaralain adalah :3839a Pengrusakan barang (menimbulkan kerugian materiil) ;b Ganggugan (hinder), menimbulkan kerugian immaterial yaitumengurangi kenikmatan atas sesuatu ;c Menyalahgunakan hak orang, menggunakan barang miliknya sendiritanpa kepentingan yang patut, tujuannya untuk merugikan orang lain ;4 Unsur adanya hubungan causal
, untuk dapat menuntut ganti kerugianharus ada hubungan causal antara perbuatan melawan hukum itudengan kerugian yang diderita oleh Penggugat, hal tersebut harusdibuktikan dan wajib untuk dikabulkan ;Bahwa berdasarkan uraian Pasal 1365 dan 1366 KUHPerdata tersebut di atas,dengan demikian jelas suatu perbuatan yang melanggar hukum, dan / ataumelanggar hak subyektif orang lain, dan / atau bertentangan dengan kesusilaanserta dan / atau melanggar kepatutan dalam masyarakat yang menimbulkankerugian baik
adanya kondisi tersebut ada wargamasyarakat lain yang dalam hal ini Para Penggugat (petani tembakau)menerima dampak / akibat dari perbuatan Tergugat tersebut, yaitudengan menurunnya harga tembakau, sehingga harapan para petanitembakau (Para Penggugat) yang awalnya dapat berpenghasilan lebih(tingkat ekonomi yang mapan / taraf hidup yang layak), denganadanya perbuatan hukum Tergugat, jadinya penghasilan para petanitembakau (Para Penggugat) menurun, dengan berdasarkan penjelasantersebut untuk unsur causal
97 — 7
Kerugianmoril menyangkut kehormatan, harga diri, tekanan batin, terror, dan lainlain dan ditaksir nilainya dengan uang sesuai status sosial Penggugat;e) adanya hubungan causal, untuk menuntut ganti kerugian haruslah adahubungan causal antara perbuatan melawan hukum itu dengankerugian yang diderita Penggugat.
Hubungan itu harus jelas, dapatdikabulkan;Pada Yurisprudensi di atas lebih menegaskan tentang kerugian yangditimbukan baik materil dan moril serta hubungan causal antara kerugiandan perbuatan melawan hukum yang terjadi, terkait hal ini penggugat tidakmenjelaskan dimana letak kerugian yang diderita oleh Penggugat;Bahwa pada gugatan Penggugat nomor 10 .....akibat perbuatan Tergugatyang menutup dan mengambil, serta menguasai tanah lorong milikPenggugat.....
Dermawan
Tergugat:
1.Supianir,
2.Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama.
Turut Tergugat:
BADAN PERTANAHAN NASIONAL Kabupaten Bogor,
139 — 44
Adanya hubungan causal;Untuk dapat menuntut ganti kerugian haruslah ada hubungan causal antaraperbuatan melawan hukum itu dengan kerugian yang diderita Penggugat;Menimbang bahwa dalam dalil gugatannya Penggugat mendalilkanbahwa :Bahwa pada tanggal 19 Desember 2017, tanpa sepengetahuan Penggugat,antara Tergugat dengan Tergugat II terjadi Perjanjian kredit sebagaimanaperjanjian kredit/Perjanjian Pinjaman Komersial nomor 0037200190 denganjaminan SHM nomor 858, dengan nilai pinjaman/kredit sebesarRp.80.000.000
48 — 22
Hal tersebut aquo dapatmelalui pernyataan Penggugat bahwa kerugian kerugian yang diklaimPenggugat tidak pada tempatnya dan tidak benar karena antaraPenggugat dengan Tergugat tidak ada hubungan secara langsung baikfisik maupun imaginer, melainkan hubungan penggugat dengan Tergugatsemata adalah sebagai kader Partai saat itu;4.Tidak adanya hubungan causal antara perbuatan dan kerugian antaraTergugat dengan Penggugat.
Untuk memecahkan hubungan causal antaraperbuatan melawan hukum dengan kerugian adalah sebagai berikut: Condition sine qua non, dimana yang melakukan perbuatan melawanadalah semua syaratsyarat yang harus ada untuk timbulnya akibat); Adequate veroorzaking, Pertanggung jawaban untuk kerugian yangselayaknya dapat diharapkan sebagai akibat dari pada perbuatanmelawan hukum;Tidak terdapatnya hubungan causal antara Tergugat dengan Penggugatmenurut aturan secara layak merupakan akibat yang dapat diharapkansehingga
63 — 32
telah melakukankesalahan yang tidak menjaga dana nasabah dan memberi rasa aman kepada nasabahsesuai Undangundang Perbankan dan SOP yang berlaku bagi Bank Aceh CabangSabang sehingga banyak nasabah menderita kerugian atas akibat dari perbuatanTergugat III menarik simpanan nasabah secara tidak sah dengan meniru banyak tandatangan nasabah, sesuai dengan alat bukti Surat P10 dan keterangan saksi Tergugat yaitusaksi Khairul Saleh Ritonga dan saksi Ade Wahyudi;Menimbang, bahwa untuk mengetahui hubungan causal
Adequate veroorzaking, dimana menurut teori ini si pembuat hanyabertanggung jawab untuk kerugian yang selayaknya dapat diharapkansebagai , ..........10sebagai akibat dari pada perbuatan melawan hukum ;Menimbang, bahwa dengan demikian terdapat hubungan causal jika kerugianmenurut aturan pengalaman secara layak merupakan akibat yang dapat diharapkan akantimbul dari perbuatan melawan hukum.
660 — 465
Bahwa dalammendalilkan terjadi suatu PMH, harus ada hubungan causal antaraperbuatan dan kerugian dan untuk memecahkan hubungan causalantara perbuatan melawan hukum dengan kerugian, terdapat dua teoriyaitu:a) Condition sine qua non, dimana menurut teori ini orang yangmelakukan perbuatan melawan hukum selalu bertanggung jawabjika perbuatannya condition sine qua non menimbulkan Kerugian(yang dianggap sebagai sebab dari pada suatu perubahan adalahsemua syaratsyarat yang harus ada untuk timbulnya akibat
);b) Adequate veroorzaking, dimana menurut teori ini si pembuathanya bertanggung jawab untuk kerugian yang selayaknya dapatdiharapkan sebagai akibat dari pada perbuatan melawan hokum;Terdapat hubungan causal jika kerugian menurut aturanpengalaman secara layak merupakan akibat yang dapat diharapkanakan timbul dari perbuatan melawan hukum.
Bahwa dalam mendalilkan terjadi suatu PMH, harusada hubungan causal antara perbuatan dan kerugian dan untukmemecahkan hubungan causal antara perbuatan melawan hukum dengankerugian, terdapat dua teori yaitu:Halaman 27 dari 77 hal putusan penyelesaian sengketa ekonomi syariah PA.Tgrsa.
Adequate veroorzaking, dimana menurut teori ini si pembuathanya bertanggung jawab untuk kerugian yang selayaknya dapatdiharapkan sebagai akibat dari pada perbuatan melawan hokum;Terdapat hubungan causal jika kerugian menurut aturanpengalaman secara layak merupakan akibat yang dapat diharapkan akantimbul dari perbuatan melawan hukum. Jadi secara singkat dapat diperincisebagai berikut:a.
Bahwa dalam mendalilkan terjadi suatuPMH., harus ada hubungan causal antara perbuatan dan kerugiandan untuk memecahkan hubungan causal antara perbuatanmelawan hukum dengan kerugian;b.
69 — 7
dianggap mempunyai niat untukmelukai orang tersebut';Menimbang, bahwa bersadarkan keseluruhan pertimbanganOlehkarenanya berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi;Ad.3 Unsur Menghilangkan Nyawa Orang Lain.Menimbang, bahwa mengenai unsur "menghilangkan nyave orang lain"dalam literatur hukum pidana haruslah dipenuhi 3 (tiga) syarat yaknipertama,adanya wujud perbuatan, kedua, adanya suatu kematian dan ketiga,adanya hubungan sebab akibat (causal
Muhayang;Menimbang, bahwa mengenai hubungan causal verband antara wujudperbuatan dengan kematian korban, dalam literatur hukum pidana dikenaladanya beberapa teori seperti : teori syarat conditio sine qua non atau teorikhusus, dan lain lain, akan tetapi untuk memberikan pegangan kiranya dapatdijadikan landasan dalam menentukan mengenai hubungan causal verbandadalah arrest Hoog Militer Gerechtschof tanggal 8 Februari 1924 yang dalampertimbangannya menyatakan bahwa "sebab dari akibat dapat dilihat dariadanya
40 — 23
yang ditemukan faktahukum bahwa diatas tanah yang ditunjuk Penggugat dengan persil 35 ADI tidak terdapat bangunan rumah sebagaimana yang didalilkan olehPenggugat dalam surat gugatannya, kondisi tanah tersebut menjaditempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar, sehingga terbuktiPenggugat tidak pernah mengelola, menggarap, mengambil hasil daritanah tersebut ; e Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim tingkatpertama berkesimpulan tidak cukup kuat membuktikan adanyahubungan hukum (Causal
40 — 4
Jombang;Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi SUBECHAN;- 1 (satu) buah HP merk Nokia Type N 1208 warna abu-abu kombinasi hitam;- 1 (satu) potong kaos oblong warna hitam bertuliskan CRS Causal DNM;Dikembalikan kepada yang berhak yaitu terdakwa AHMAD DOFIR Bin SARNO;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah);
26 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Adanya kerugian causal materiil yang dialami Penggugat Rekonvensikarena tergugat telah menyewakan sebagian tanah Sertifikat HakGuna Bangunan Nomor 324 yang terletak di Kelurahan Kadipaten,Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro kepada orang lain(Anam/Herri) dan hasil sewa tidak diserahkan kepada GKJTUBojonegoro yang ditaksir sebesar Rp35.100.000,00 (tiga puluh limajuta seratus ribu rupiah)Tergugat Rekonvensi telah menjual sebagian tanah yang menjadisengketa kepada bapak Matheus Yosef Salatnaya
Adanya kerugian causal immaterial yang dialami GKJTU Bojonegoroberupa tidak terwujudnya sarana kemaslahatan jemaat GKJTU. Yaitupembangunan gedung ibadah pemuda dan pertokoan.
262 — 113
Disrespect Causal, akibat pelecehan sikap kepada PENGGUGAT dariillegal prosedural atas pemberhentian dengan menonaktifkanPENGGUGAT sebagai seorang Presiden Direktur, sebesarRp50.000.000.000,00 (Lima puluh milyar rupiah).Sehingga total Kompensasi yang wajib untuk dibayar dan diberikan ParaTergugat kepada PENGGUGAT adalah : Rp85.590.000.000,00 (Delapanpuluh lima milyar lima ratus sembilan puluh juta rupiah ).Bahwa, untuk menjamin agar gugatan PENGGUGAT kelak tidak siasiamaka PENGGUGAT mohon kepada
Disrespect Causal, akibat pelecehan sikap kepada PENGGUGAT dariillegal prosedural atas pemberhentian dengan menonaktifkanPENGGUGAT sebagai seorang Presiden Direktur, sebesar Rp.50.000.000.000, (Limapuluh Milyar Rupiah).Hal 15 dari 25 Putusan Nomor 880/PDT/2016/PT SBYSehingga total Kompensasi yang wajib untuk dibayar dan diberikan ParaTergugat kepada PENGGUGAT adalah : Rp. 85.590.000.000, (Delapanpuluh Lima Milyar Limaratus Sembilanpuluh Juta Rupiah ), sejakperkara ini diputus oleh Yang Mulia Majelis
213 — 52
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawanhukum sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1365 KUHPerdata adalahTiap perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada oranglain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,mengganti kerugian tersebut,Menimbang, bahwa dari rumusan Pasal 1365 KUHPerdata dapatlahdiketahui bahwa unsurunsur yang terkandung dalam perbuatan melawanhukum adalah adanya unsur perbuatan (atau tidak berbuat) melawan hukum,kerugian, kesalahan dan hubungan causal
Bahwa tidak terdapat alasan pembenar menurut hukum ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah telah terjadi perobuatan melawan hukum yangdilakukan oleh Tergugat dengan mendasarkan unsur pasal 1365KUHPerdata yaitu : unsur perbuatan (atau tidak berbuat) melawan hukum, adanya kerugian, terdapat kesalahan dan hubungan causal antara perbuatan melawanhukum tersebut dengan kerugian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan menguraikan unsur yangpertama yaitu perbuatan (atau tidak
Terbanding/Penggugat : YUSRIJAL S.Ag
247 — 98
Adanya hubungan causal antara perbuatan dengan kerugian.(Pengadilan Negeri Pekanbaru mengutip pengertian perbuatan melawanhukum dari Dr.