Ditemukan 55150 data
7 — 1
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
11 — 1
No 0676/Pdt.G/2019/PA.Pas.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrin dalamhukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yangdiambil alin oleh Majelis Hakim sebagai berikut :Ejnb eEj0~ tvni @nEa,aSU E,aSU7ECDA P%l 7%4FA 2aArtinya : Jika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakimboleh menjatuhkan talak suami tersebut ;Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidahfighiyah
11 — 3
Bahwa selama berpisah, Penggugat dan Tergugat sudah pernah lagididamaikan oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugattidak ingin lagi melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan pendapat Ahli Fiqhdalam kitab Ghayatul Maram Lis Syarhil Majdi:ale lb grou arg ul arty pre ruil slyaalb plaArtinya : Dan apabila ister sudah sangat benci terhadap suaminya, makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu Suaminya.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut
13 — 7
masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas tanpa mempersoalkan siapa yang benar dan siapa yangsalah, maka alasan perceraian dalam perkara ini dianggap telah memenuhiketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, atau setidaktidaknya gugatanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah memiliki cukup alasanuntuk dikabulkan;Menimbang, bahwa majelis hakim mengetengahkan dalil syari dalamkitab b Ghayatul
7 — 1
mempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar antara lain penderitaan lahir bathin yang akan dialamikedua belah pihak dan tidak bisa ditegakkannya hak dan kewajiban secara timbalhim. 7 dari 10 halbalik sebagai suami isteri, maka harus dihindari, hal ini sejalan dengan maksudkaidah fighiyah yang berbunyi:Artinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa doktrin dalam hukum Islam yang dikemukakan Ulamadalam Kitab Ghayatul
17 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam danFirman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu. memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratanyang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrin dalamhukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yang
8 — 1
pertengkaran secara fisik, Penggugatdan Tergugat juga telah berpisah rumah sekurangkurangnya sejak September2016 hingga sekarang sehingga sudah tidak dapat melaksanakan hak dankewajibannya sebagai suami isteri dan keluarga serta pengadilanpun jugasudah berusaha untuk menasehati Penggugat agar rukun lagi dengan Tergugat,namun tidak berhasil, maka secara kontekstual patut dimaknai sebagaiperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syari darikitab Ghayatul
Nuryani alias Noryani binti Masrawi
Tergugat:
Sucipto bin Alibuddin
11 — 1
642/Pdt.G/2019/PA.SmpArtinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
9 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrindalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maramyang
6 — 1
sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikin Sunah Juz Il halaman 290 yangberbunyi:Artinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Putusan Nomor:3904/Pdt.G/2016/PAClp.Halaman 7 dari 10 halamanDemikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
9 — 0
Ye palill jac g Legltiel gus 3 yliell al 9aArtinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul Maram,yang di ambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :Ail 4alb oll gle gb
Mariyatul Laili Binti Ibnu Sattar
Tergugat:
Misdi Bin Toheri
12 — 2
1073/Pdt.G/2019/PA.SmpArtinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
15 — 4
Bahwa selama berpisah, Pemohon dan Termohon sudah pernah lagididamaikan oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil karena Pemohon tidakingin lagi melanjutkan rumah tangganya dengan Termohon;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan pendapat Ahli Fiqhdalam kitab Ghayatul Maram Lis Syarhil Majdi:ale lb grou arg ul arty pre rl slyArtinya : Dan apabila ister sudah sangat benci terhadap suaminya, makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu Suaminya.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi
9 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan FirmanAllah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagiadan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan olehkedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumahtangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagirumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrin dalamhukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yang
6 — 0
sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikin Sunah Juz II halaman 290 yangberbunyi:Artinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamiPutusan Nomor 0638 /Pdt.G/ 2017 /PA.Clp.Halaman 7 dari 10 halamandan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
9 — 1
Isteri ) telah terbukti betrdasarkan bukti bukti yangdiajukan oleh Penggugat ( isteri ) berupa saksi saksi atau berdasarkn pengakuanTergugat ( suami ) di hadapan hakim tentang kemadharatan dari suami danPenggugat ( isteri ) sudah tidak mampu lagi untuk menanggungnya dalamberumah tangga dengan Tergugat, kemudian Hakim sudah tidak berhasilmendamaikan keduanya, maka Hakim berhak menjatuhkan talak satu ba'in sughraTergugat terhadap PenggugatSerta sesuai pula dengan ketentuan hukum Islam dalam kitab Ghayatul
11 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalamSurat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal,sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belahpihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumah tangga yangdemikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrin dalamhukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yang
8 — 0
sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa, berdasarkan fakta tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak bisadipertahankan lagi dan hati Keduanya telah pecah sehingga tujuan perkawinanyang dikehendaki oleh Firman Allah S.W.T dalam surat ArRum ayat 21, Pasal 1Undangundang nomor: 1 Tahun 1974 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamtidak akan tercapai, bahkan hanya akan menimbulkan penderitaan lahir danbathin bagi keduanya;Menimbang, bahwa dalam Kitab Ghayatul
8 — 0
sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikin Sunah Juz ll halaman 290 yangberbunyi:Artinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamiPutusan Nomor 1004 /Pdt.G/ 2017 /PAClp.Halaman 7 dari 10 halamandan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
13 — 3
.:0905/Pdt.G/2017/PA.SmpSesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul Maram Li Syarhil Najdi yangdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim:Ailbe pola) ade glolem 5 J de 5 Jl LE) pac anil ,Artinya : Diwaktu ister!