Ditemukan 939 data
ANRIO PUTRA SH.,MH
Terdakwa:
WIRA IRWANSYAH Als WIRA Bin ENDANG MULYONO
38 — 29
atauperjanjian yang telah disepakati bersama atau disetujui oleh korban untukberbuat atau tidak berbuat, maka orang tersebut tidak dapat dihukum ;Persetujuan atau izin dari koroan merupakan asas hukum klasik bahwa suatuperbuatan yang menunjukkan semua ciri delik tetapi berwatak tidak dapatdipidana jika ada persetujuan dari orang yang kepentingan hukumnya berkaitansecara langsung atau korban, yang dikenal dengan adagium volenti non fitiniura, asalkan pemberian persetujuan atau izin tersebut bukan karena tipuan
84 — 26
maka Majelis berpendapat bahwaunsur dengan maksud untuk menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain dengan secaramelawan hukum telah terpenuhi ; ataupun rangkaian kebohongan, mengerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang.Unsur ini sifatnya alternatif sehingga tidak perlu dibuktikan semua, dan yangdimaksud dengan tipu muslihat adalah suatu tipu yang demikian liciknya sehingga seorangyang berpikiran normal dapat tertipu dan tipuan
RIZAL DJAMALUDDIN, SH
Terdakwa:
WAHIDIN ALIAS WAHID BIN SAID
94 — 20
atauperjanjian yang telah disepakati bersama atau disetujul oleh korban untukberbuat atau tidak berbuat, maka orang tersebut tidak dapat dihukum ;Persetujuan atau izin dari koroan merupakan asas hukum klasik bahwa suatuperbuatan yang menunjukkan semua ciri delik tetapi berwatak tidak dapatdipidana jika ada persetujuan dari orang yang kepentingan hukumnyaberkaitan secara langsung atau korban, yang dikenal dengan adagiumvolenti non fit iniura, asalkan pemberian persetujuan atau izin tersebutbukan karena tipuan
38 — 4
Hal ini berarti akal dantipu muslihat berarti suatu tipuan yang demikian liciknyasehingga orangorang yang berpikiran normal dapat tertipu.Sedangkan Rangkaian katakata bohong adalah diisyaratkan,bahwa harus terdapat beberapa kata bohong yang diucapkan.Suatu kata bohong saja dianggap tidak cukup sebagai alatpenggerak ataupun alat bujuk. Rangkaian katakata bohongyang diucapkan secara tersusun, hingga merupakan suatu ceritayang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis dan benar.
112 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pihakpemeriksa beranggapan: koreksi negatif ini sudah "disiapkan" sehingga koreksipositif hanya "tipuan" sehingga pemeriksa memberikan penjelasan denganperincian sebagai berikut: 670.117 Representasi S994 670.127 HUTdanRekreasi = 58.819.625 :670.128 Bingkisan Hari Raya 2.767.050.
I Wayan Adi Pranata, S.H.
Terdakwa:
PUTU PUSPITAWATI
95 — 92
Yang dimaksud dengantipu muslihat atau akal cerdik adalah suatu tipuan yang sedemikian liciknyasehingga seseorang yang berpikiran normal dapat tertipu, Suatu tipu muslihatsudah cukup asalkan cukup liciknya.
1.SARI PRILIYANA, S.H.
2.NELLY, S.H
Terdakwa:
ADE CANDRA Alias CAN Bin HELMI SANTOSO
100 — 46
serta harus menginsyafi dan mengerti akan akibatyang timbul dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja ini adalah merupakan sikapbatin yang letaknya dalam hati Terdakwa yang tidak dapat dilihat oleh oranglain dengan mata telanjang, walaupun demikian unsur dengan sengaja inidapat dianalisa, dipelajari dan disimpulkan dari rangkaian perbuatan yangdilakukanTerdakwa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tipu muslihat atau yangbiasa disebut juga dengan akal cerdik yaitu Suatu tipuan
54 — 20
Membujuknya itu dengan mempergunakan hadiah atau perjanjianakan memberi uang atau barang, pangaruh yang berlebihlebihan yang adaHalaman 21 dari 31 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2016/PN Jnpdisebabkan oleh perhubungan yang sesungguhnya ada, atau dengan tipuan (R.Soesilo, Kitab UndangUndang Hukum Pidana serta komentarkomentarnyalengkap pasal demi pasal, Politeia, Bogor: 1996);Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 tahun 2002 menegaskan yang dimaksud dengan anakadalah seseorang
LITA WARMAN,SH.MH
Terdakwa:
KUMAR Als USTADZ
93 — 39
Hal ini berarti akal dan tipu muslihat berarti suatu tipuan yangdemikian liciknya sehingga orangorang yang berpikiran normal dapat tertipu.Sedangkan Rangkaian katakata bohong adalah bahwa harus terdapatbeberapa kata bohong yang diucapkan. Suatu kata bohong saja dianggap tidakcukup sebagai alat penggerak ataupun alat bujuk. Rangkaian katakata bohongyang diucapkan secara tersusun hingga merupakan suatu cerita yang dapatditerima sebagai suatu hal yang seolaholah benar.
43 — 8
si pelaku mengetahui maksud dan akibat dari perbuatannyaakan tetapi ia tetap bersikukuh dengan kehendaknya tersebut ; Menimbang, bahwa pengertian Anak menurut pasal 1 Undangundang Nomor 23 tahun2002 tentang Perlindungan Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,termasuk anak yang masih dalam kandungan ; Menimbang, bahwa pengertian tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukmenurut penjelasan pasal 378 KUHP adalah sebagai berikut : Bahwa tipu muslihat adalah semua tipuan
138 — 73
Jadi dapatlah dikatakan,bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan.Orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja menghendaki perbuatan itudan disamping itu mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan itudan akibat yang akan timbul daripadanya;Menimbang, bahwa secara terminologi menurut Kamus Umum BahasaIndonesia, tipu muslihat adalah segala macam tipuan untuk mengakaliorang, membuat orang merugi atau menderita.
70 — 48
milik Penggugat yang terletak didesa Passo serta semua bangunan yang terletak diatasnya termasuk satu unitSPBU milik Penggugat kepada Turut Tergugat10.Bahwa dengan demikian tindakan para Tergugat yang kami uraikan diatas11adalah nyatanyata Akta Jual Beli nomor 44/AJB/2014 tersebuat adalah CacatHukum karena hal itu di buat dalam keadaan diarahkan, tekanan, paksaanserta penuh dengan nuansa tipuan dan pemufakatan jahat sehingga tidakmemiliki kekuatan hukum yang mengikat menurut hukum dan bertentangandengan
26 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut hemat Penggugat, haruslahdibatalkan, karena ada unsur tipuan (berdog) dan unsur penyalahgunaan keadaan(misbrukik van omstandingheden) dari Tergugat I, dimana tanah berikut bangunanSertipikat Hak Guna Bangunan No. 1247/Taman Sari yang telah berubah menjadiSertipikat Hak Guna Bangunan No. 2300/Taman Sari ternyata ada pihak lain yang lebihberhak, yaitu pihak Penggugat.
VEGI FERNANDEZ, SH.
Terdakwa:
SINDE SILITONGA
63 — 28
atauperjanjian yang telah disepakati bersama atau disetujui oleh korban untuk berbuatatau tidak berbuat, maka orang tersebut tidak dapat dihukum ; Persetujuan atauizin dari korban merupakan asas hukum klasik bahwa suatu perbuatan yangmenunjukkan semua ciri delik tetapi berwatak tidak dapat dipidana jika adapersetujuan dari orang yang kepentingan hukumnya berkaitan secara langsungatau korban, yang dikenal dengan adagium volenti non fit iniura, asalkanpemberian persetujuan atau izin tersebut bukan karena tipuan
67 — 36
Sairin.Karenakebodohan dan ketidaktahuan bibibibi kami tersebut, Penggugatmemperalatnya yang pada akhirnya membuat ikatan persaudaraan diantarakami menjadi sempat pecah, dan alhamdulillan sekarang bibibibi kamitersebut telah menyadari kekeliruan dan mereka hanyalah korban tipuan dariPenggugat.Jikalau memang benar bahwa bibibibi kami adalah ahli waris dari Nusi BinNiran, mengapa almarhum Bapak kami yaitu H. Misan Bin H.Sairih juga tidakdimasukkan sebagai ahli waris?
59 — 12
Kemudian mereka membagi peran, dimana BAMBANGberperan mencari dan berkomunikasi dengan korban serta mengarahkankorban untuk datang ke rumah Terdakwa, WALYONO bertugas meyakinkankorban bahwa Terdakwa benarbenar bisa menggandakan uang,sedangkan Terdakwa berperan sebagai orang yangmelakukan/memperagakan tipuan cara penggandaan uang. Selanjutnyasekira awal bulan Juni tahun 2016 BAMBANG mulai mencari korban danakhirnya bisa berkomunikasi dengan IR. H. NANDAR GUNADI. Untukmembujuk IR. H.
75 — 1
hukum milik almarhum XXXXX yang sampai saat ini belumpernah dibagikan kepada para ahli waris ;Bahwa Penggugat I dan Pengugat II pada saat ini sangatmengharapkan agar Para Tergugat berkenan memberikan bahagianyang seharusnya diperoleh dan hal ini telah pernah diupayakanPenggugat I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 185 ayat 2 KHIdimana bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagiandari ahli waris yang sederajat dengan yang diganti;Bahwa ternyata yg didapat Penggugat I justru hinaan dan tipuan
100 — 57
Penjelasan Pasal 71ayat (1) huruf b memberikan definisi tentang kesalahan substansi,yaitu kesalahan dalam hal tidak sesuainya materi yang dikehendakidengan rumusan dalam Keputusan yang dibuat, misal terdapat konflikkepentingan, cacat yuridis, dibuat dengan paksaan fisik atau psikis,maupun dibuat dengan tipuan;Bahwa dalam perkara ini, Penggugat tidak pernah melakukan perbuatanjual beli dan peralihan hak SHM 02766/Lengkong Gudang dari atasnama Penggugat kepada atas nama Iwan Indrawan.
Dengan demikian, hal iniHalaman 20 dari 98 Halaman Putusan Perkara Nomor : 54/G/2016/PTUNSRG44.menunjukkan substansi Objek Gugatan adalah cacat yuridis dan/atautelah dibuat dengan tipuan;PENERBITAN OBJEK GUGATAN BERTENTANGAN DENGAN ASASASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK (AAUPB)Bahwa Objek Gugatan bertentangan dengan Asas Kepastian Hukum,Kecermatan dan Profesionalitas;Dalam menerbitkan Objek Gugatan atas nama Iwan Indrawan, Tergugattidak menggunakan keahlian dan keprofesionalannya, serta sangat tidakcermat
231 — 1001
dimaksud dengan kesalahan prosedur adalahkesalahan dalam hal tatacara penetapanKeputusan yang tidak sesuai dengan persyaratandan tatacara yang diatur dalam ketentuanperaturan perundangundangan dan/atau standaroperasional prosedur;Huruf (b) : Yang dimaksud dengan kesalahan substansi adalahkesalahan dalam hal tidak sesuainya materi yangdikehendaki dengan rumusan dalam Keputusanyang dibuat, misal terdapat konflik kepentingan,cacat yuridis, dibuat dengan paksaan fisik ataupsikis, maupun dibuat dengan tipuan
70 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
kembali apakah para pihak sudah mengerti mengenaihak dan kewajibannya, setelah itu baru dilakukan penandatanganperjanjian dengan membubuhkan paraf pada masingmasinghalaman yang telah dibaca dan membubuhkan tanda tangansebagai tanda telah mengerti dan sepakat dengan isi perjanjiankredit;Bahwa Perjanjian Kredit Nomor 002/F/821P8/01/14 tanggal 17 Januari2014 dibuat atas dasar kesepakatan dengan kemauan bebas antaraPemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan tanpa kekhilafanataupun paksaan ataupun tipuan