Ditemukan 9411 data
125 — 34
tangan yang kebenarannya tidak dapat disangkal oleh TergugatI, IJ Rekonpensi, maka keputusan ini dapat dijalankan lebih dahulu, walaupunTergugat I, If Rekonpensi mengajukan Banding, Kasasi.Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Penggugat Rekonpensi Mohon SudiKiranya kepada Pengadilan Negeri Surakarta berkenan memutuskan:PRIMAIR1 Menyatakan Sah dan Berharga Sita Jaminan yang telah dilekatkan.2 Menyatakan Tergugat I, II Rekonpensi telah melakukan PerbuatanMelawan Hukum, karena telah melakukan Penghinaan
291 — 69
bahwapembagian delik menjadi delik biasa dan delik aduan (klahc delik) memiliki arti penting dalamproses dalam peradilan pidana ,dalam banyak literatur sering kali disebutkan delikdigunakan untuk menggantikan istilah dalam perbuatan pidana yang dimaksud ialahperbuatan pidana pencabulan yakni pencabulan dengan anak sebagai korban dan delikpencabulan anak diatur dalam KUHP maupun dalam Undangundang perlindungananak,paling tidak ada 3 bab dalam KUHP yang berkaitan dengan delik aduan pertama bab XVIKUHP tentang penghinaan
37 — 22
Namun usaha yang dilakukan oleh Penggugat selama ini, sebagai bentuktanggung jawabnya kepada keluarga, dan sesungguhnya membantu tugasTergugat sebagai suami yang tidak mempunyai pekerjaan danberpenghasilan, semuanya dibalas dengan penghinaan dan katakata yangkurang baik oleh Tergugat kepada Penggugat, bahkan hingga menyakiti hatiibu kandung Penggugat. Sesuatu hal yang menurut Penggugat sudah tidakdapat ditolerir lagi ;9.
Pembanding/Terbanding/Tergugat II : Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung Republik Indonesia,
Terbanding/Pembanding/Penggugat : PT. Wana Mekar Kharisma Properti Diwakili Oleh : PT. Wana Mekar Kharisma Properti
Terbanding/Pembanding/Penggugat : PT. Wana Mekar Kharisma Properti
Terbanding/Tergugat III : Drs. H. Muhammad Prasetyo, S.H, M.H., Pekerjaan Jaksa Agung Republik Indonesia
Terbanding/Tergugat IV : Diah Srikanti, S.H., M.H., Pekerjaan Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung Republik Indonesia,
Terbanding/Turut Tergugat I : Presiden Negara Republik Indonesia
Terbanding/Turut Tergugat II : MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
483 — 1187
Pada prinsipnya, gugatanimmateriil adalah ganti rugi yang diminta oleh Penggugat agar MajelisHakim memutuskan berdasarkan kerugian yang diderita oleh korban /Penggugat yang tidak berkorelasi secara langsung dengan kerugianmateriil yang bersumber dari harta kekayaan, melainkan bersumber dariderita yang muncul akibat perbuatan melawan hukum, misalnya rasasakit, takut, penderitaan batin, sebagai contoh penghinaan,penganiayaan, kelalaian yang berakibat matinya orang lain atau korbanmenderita luka, pembunuhan
Pada prinsipnya, gugatanimmateriil adalah ganti rugi yang diminta oleh penggugat agar majelishakim memutuskan berdasarkan kerugian yang diderita oleh korban /penggugat yang tidak berkorelasi secara langsung dengan kerugianmateriil yang bersumber dari harta kekayaan, melainkan bersumberdari derita yang muncul akibat perbuatan melawan hukum, misalnyarasa sakit, takut, penderitaan batin, sebagai contoh penghinaan,penganiayaan, kelalaian yang berakibat matinya orang lain ataukorban menderita luka, pembunuhan
Pembanding/Tergugat : Darmawan Armiadi Diwakili Oleh : RAHMAD MAKMUR SH
Terbanding/Penggugat : Ferdinand Sitepu
77 — 47
Namun guna memberikanSuatu pedoman dalam pemenuhan gugatan Immateril maka MahkamahAgung dalam Putusan perkara Peninjauan Kembali No. 650/PK/Pdt/1994menerbikan pedoman yang isinya berdasarkan Pasal 1370, 1371, 1372KUHPerdata ganti kerugian immaterial hanya dapat diberikan dalam halhaltertentu saja seperti perkara Kematian, luka berat, dan penghinaan,Bahwa Adapun cakupan kerugian immaterial menurut kaidah baru di dalamPutusan Nomor 304/Pdt/2011/PN.Smg yang menyatakan KEKECEWAANtermasuk dalam unsur
Terbanding/Tergugat I : PT. Bank UoB rndonesia,
Terbanding/Tergugat II : Ny. cynthia
Terbanding/Turut Tergugat I : Notaris Dr. Ir. Yohanes Willion SE SH MH
Terbanding/Turut Tergugat II : Notaris Emmy Halim, SH M.Kn
Terbanding/Turut Tergugat III : Badan Pertanahan Nasional BPN Kota Administratif Jakarta Utara
116 — 55
maka hal tersebut sangat tidak relevan dan tidaksesuai dengan hukum acara perdata yang berlaku dalam praktek sehinggapermintaan ganti rugi imateril oleh Penggugat merupakan suatu hal yang kelirudan mengadaada.Terkait dengan pengajuan tuntutan ganti kerugian imateril, Mahkamah AgungRepublik Indonesia melalui Putusan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 650/PK/Pdt/1994 telah memberikan pedoman bahwa tuntutan gantikerugian imateril hanya dapat diajukan terbatas pada perkara kematian, lukaberat dan penghinaan
Terbanding/Tergugat I : AKZO NOBEL N.V
Terbanding/Tergugat II : ICI OMICRON B.V.
Terbanding/Tergugat III : MANUELITO JOSE PACHECO DE DIOS
Terbanding/Tergugat IV : JEREMY PAUL ROWE
Terbanding/Tergugat V : AKZO NOBEL COATINGS INTERNATIONAL B.V.
Terbanding/Tergugat VI : AKZO NOBEL PAINTS ASIA PACIFIC PTE LTD
Terbanding/Turut Tergugat : PT ICI PAINTS INDONESIA
682 — 413
Mahkamah Agungtelah berpendapat bahwa ganti rugi immateriil hanya dapatdikabulkan dalam halhal tertentu, sebagaimana dapat dilihat padaPutusan Mahkamah Agung Nomor 650/PK/Pdt/1994 tanggal 29Oktober 1994, yang pada pokoknya menyatakan bahwa:Berdasarkan Pasal 1370, 1371. 1372 KUH Perdata, gantirugi Immateriil hanya dapat diberikan dalam halhal tertentusaja seperti kematian, luka berat dan penghinaan."Halaman 36 dari 41 Putusan Nomor 155/PDT/2020/PT BTNHl.
135 — 19
Pol : LP/ /K/TV/2008 tertanggal 28 April 2008, sesuai aslinya, Penggugatmelaporkan tindak pidana penghinaan terhadap Penggugat yang dilakukan olehTergugat dengan Emidar;Menimbang, bahwa bukti P .9: Surat dari pemegang hak atas soko danpusako Datuk Naro pesukuan Pitopang Dusun Sialang Kenagarian SungaiRimbang kepada Bapakbapak/Mamakmamak kami Penghulu ke IV suku BalaiSialang di Sialang tertanggal 5 Januari 1996 tidak ada aslinya, yangmemutuskan menarik kembali soko Datuk Naro yang dipakai Penggugat
44 — 24
Setelah malamkejadian tanggal 5 November 2016 itu, Penggugat sering mendapatkanperlakuan kasar dari keluarga Tergugat, sehingga Penggugat merasa sudahtidak tahan lagi, penghinaan dan cacian BARUAK GADANG kepadaBapak Penggugat dan DASAR KELUARGA BINATANG, Penggugatmemutuskan untuk pergi dari rumah orang tua Tergugat dengan rasaketakutan. Sampaisampai Penggugat dan bayi pergi hanya membawasehelai baju dibadan dan tas yang berisi perlengkapan bayi anakPenggugat;8.
67 — 31
hukum PENGGUGAT modal usaha TERGUGAT I diperoleh darihasil kejahatan adalah pernyataan yang tidak beralasan, sertatindakan dimaksud cukup memenuhi unsur tindak PidanaPencemaran nama baik TERGUGAT I;Bahwa TERGUGAT I menolak gugatan PENGGUGAT posita 13mengenai penulisan kejahatan yang dilakukan TERGUGAT Ibeeeee karena TERGUGAT I tidak pernah melakukan tindakkejahatan dalam bentuk apapun kepada PENGGUGAT, sehinggapernyataan dalam penulisan kejahatan didalam gugatan secaranyata diketahui sebagai bentuk penghinaan
124 — 40
Menyatakanrekayasa Polisi dan disidangkan oleh Pengadilan serta dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana maka pernyataan tersebut merupakan Penghinaan terhadap LembagaPeradilan.yang merupakan menjadi alasan pemberatan hukuman;Menimbang bahwa, sebelum menjatuhkan hukuman tterlebih dahulumempertimbangkan alasanalasan pemberat dan alasan yang meringankan bagiTerdakwa :Alasan yang memberatkan :e Terdakwa tidak berterus terang ;e Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ;e Terdakwa telah beberapa kali dihukum
DHAYU ANGGRAINI
Tergugat:
1.DAMIANUS YUDI SETYO NUGROHO
2.NY. YULIANA RUSMIATI,
179 — 43
ratus juta rupiah) melainkan Rp. 400.000.000,00 (empat ratus jutarupiah);Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa Penggugatmengalami kerugian immaterial atas tanah yang telah dibelinya tersebutapabila tanah tersebut dijual kembali kepada pihak lain sebesar Rp.1.700.000.000,00 (satu milyar tujuh ratus juta rupiah);Menimbang, bahwa "berdasarkan Pasal 1370, 1371 dan 1372KUHPerdata, ganti kerugian immateril hanya dapat diberikan dalam halhaltertentu Saja seperti perkara Kematian, luka berat dan penghinaan
58 — 48
antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi tidak adakeharmonisan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga disebabkan Termohon Konpensi merasa pendapatan yang diberikanoleh Pemohon Konpensi tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga, TermohonKonpensi selalu melemparkan katakata kasar kepada Pemohon Konpensi,Termohon Konpensi sering menghina Pemohon Konpensi dengan kalimat kauberhasil jadi Pegawai Negeri Sipil itu karena keluarga aku galo, PemohonKonpensi terlalu sering menerima penghinaan
Fritz Todung Pamostang Rajagukguk
Termohon:
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
429 — 675
Penerimaan Royalti Unclaim 180 orang Pencipta Lagu dari Total215 orang anggota LMK Pemohon = Rp. 15.000.000.000, (limabelas milyar rupiah), akibat tidak diterbitkannya Izin OperasionalPemohon;Bahwa sikap diam Termohon yang tidak menerbitkan Surat Keputusan IzinOperasional LMK Pemohon, adalah merupakan Perbuatan Penghinaanterhadap Pemohon;Bahwa oleh karena Perbuatan Termohon yang tidak menerbitkan SuratKeputusan Izin atas nama Pemohon, merupakan penghinaan kepadaPemohon, maka merujuk kepada Pasal
44 — 5
selang beberapa saatkemudian saksi tanya kepada Pemohon tentang darimana Termohondatang, kemudian Pemohon menjawab tidak tahu;Bahwa saksi tidak pernah melihat secara langsung pertengkaranPemohon dan Termohon, namun saksi mendapatkan laporan dari Provostentang peristiwa dimana ketika Pemohon sedang Dinas mengatur lalulintas di traffic light Kota Madiun terjadi pemukulan oleh Termohonterhadap Pemohon dan dilihat banyak orang, karena Pemohon sedangdinas dan berseragam lengkap maka itu adalah suatu penghinaan
106 — 19
Menimbang, bahwa terhadap petitum 8 yang Menghukum Tergugat dan Para Tergugat II untuk membayar ganti rugi Kepada Penggugat, MajelisHakim berpendapat para Penggugat tidak membuktikan melalui alat buktisurat mengenai perincian dari kerugian yang dialaminya dan dalam PutusanPeninjauan Kembali No. 650/PK/Pdt/1994 menerbitkan pedoman yang isinyaperdasarkan Pasal 1370, 1371, dan 13/72 KUHPerdata ganti kerugianimmaterill hanya dapat diberikan dalam halhal tertentu saja seperti perkarakematian, luka berat dan penghinaan
370 — 145
Hal.41Bahwa Pasal 317 KUHP menitik beratkan pada penghinaan kepadaseseorang, sehingga pasal ini ditempatkan di bawah judul Bab XVIPenghinaan dan ditentukan sebagai delik aduan ( Pasal 317) artinyamemberi kesempatan kepada pihak yang dirugikan untuk menuntut atautidak dengan pertimbangan agar tidak dirugikan untuk kedua kalinya;Delik yang disebut pengaduan fitnah ini unsur unsurnya adalah: Barangsiapa, artinya ditujukan pada setiap orang yang melakukan perbuatansebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal
133 — 61
Bahwa dikaji perspektif yurisprudensi Mahkamah Agung RI makakonsepsi ganti kerugian dalam ketentuan pasal 13855 KUHPerdatadisamping mengenal ganti kerugian secara materil juga dikenal gantikerugian secara imateriil ;e Bahwa Pasal 1371 ayat (2) KUHPerdata yang menentukan jugapenggantian kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuankedua belah pihak dan menurut keadaan dan ketentuan Pasal 1371KUHPerdata yang menentuka bahwa dalam nilai satu dan lain, hakim64harus memperhatikan berat ringannya penghinaan
87 — 62
Dalam kehidupannya istri sebelum dan setelah menikah kepada suamii...selalu berfoyafoya dengan suka mentraktir temantemannya, suka membelibarangbarang dan perhiasan mewah seperti tas dan sepatu....jikalau Suamitidak bisa memberi maka dia akan meminta kepada pihak keluarga istri dansering membuat suami sakit hati karena merasa dihina dan tidakdihargal....dan istri suka pamer kekayaan pihak keluarganya kepadasuami...banyak penghinaan dan lontaran kalimat kasar yang diberikan istrikepada suami...dan
239 — 224 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sebagai tambahan penghinaan atas cedera tersebut,paten Jerman telah diambil alin dalam rangka reparasi perang, danperusahaan Perancis CMR (yang kemudian dikenal sebagai Ratier) mulaimembuat kloning dari motor BMW. Namun pada Tahun 1948, Penggugatmulai memproduksi kembali sepeda motor dengan tipe R 24. Sepedamotor pertama Penggugat setelah perang, R 24 dilengkapi dengan mesin250 cc (dua ratus lima puluh cubic centimeter), jumlah maksimum yangdiperbolehkan pada saat itu;.