Ditemukan 261621 data
6 — 0
Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohonsebagaimana diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suaturumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimanamaksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputuskarena perceraian;9.
;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas dapatdisimpulkan fakta Hukum sebagai berikut : Bahwa terbukti Pemohon dan Termohon telah menikah dan masih terikatperkawinan yang sah sampai dengan sekarang dan belum pernah bercerai; Bahwa terbukti rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapatmewujudkan tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tangga yang kekal,sakinah, mawadah, warahmah karena selalu diwarnai perselisihan danpertengkaran secara terus menerus sejak bulan Desember 2016
14 — 7
Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri haruSs sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaHal 9 dari 14 hal Put.No.0946/Pdt.G/2016/PA.Bmantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
10 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang demikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yangsakinah mawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut di atas maka Penggugat mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadiliserta memutuskan sebagai berikut :a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
No.0864/Pdt.G/2019/PA.MEberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor1 tahun 1974) dan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide:Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam) tidak dapat terwujud dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah tidak bijaksana, dan bahkan apabila dipaksakan ataudibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkanmudharat dan penderitaan lahir batin yang
10 — 3
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
8 — 1
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahkediaman orangtua Penggugat kemudian pindah ke rumah kediamanbersama, sebagaimana alamat Penggugat di atas;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari Suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Ciamis cq.
12 — 3
Bahwa, dengan keadaan keluarga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk di pertahankan;7. berdasarkan alasan alasan tersebut di atas maka Penggugat mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau melalui MajelisHakim yang memeriksa perkara ini, mohon kiranya untuk berkenanmenerima, memeriksa, mengadili serta memutuskan sebagai berikut:Primer :1.
Penggugat dan Tergugat pulang ke rumahorang tuanya masingmasing, keduanya sudah tidak saling mengurusi sertatidak memperdulikan lagi antara satu sama lain ;Bahwa, keadaan tersebut juga menunjukkan perkawinan Penggugatdengan Tergugat telah pecah dan sekaligus merupakan petunjuk sebagai buktibahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan yang terusmenerus dan tidak dapat dirukunkan lagi ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membinarumahtangga yang kekal, sakinah, mawaddah warahmah
25 — 19
telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaaspanggilannya dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwatidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa usaha damai melalui proses mediasi tidak dapat dilaksanakankarena Termohon tidak pernah datang menghadap ke persidangan namunMajelis Hakim selama persidangan berlangsung tetap memberikan nasihatkepada Pemohon agar mengurungkan keinginannya untuk bercerai danmencoba kembali membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah
Bahwa sudah ada upaya untuk merukunkan Pemohon dan Termohon,namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa atau dalam bahasa lainnya rumah tangga yang sakinah, mawaddah,warahmah (Vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim memandang perlumengemukakan dalil syar?
17 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Halaman 2 dari 11 halaman.
Salinan Putusan No. 0747/Pdt.G/2019/PA.ME.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide Pasal 3 Kompilasi HukumIslam) tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Pemohon
11 — 6
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwa antarasuami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinantersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasanbahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istfri jo Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
21 — 1
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahkediaman Penggugat;4. Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telahberkumpul sebagaimana layaknya suami istri dan tidak dikaruniai seoranganak;5.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud danPut, No, 4573/Pdt.G/2019/PA.Cms, hal, 2 dari 11 hal.tujuan dari suatu. perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian.Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Ciamis cq.
6 — 5
Bahwa Pemohon yakin tidak ada lagi harapan untuk meneruskanrumah tangga dengan Termohon karena tujuan perkawinan untuk membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sudah tidak terwujudlagi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undangundang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991tentang Kompilasi Hukum Islam, sehingga sangat beralasan apabilagugatan ini dikabulkan;8.
Arruum ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sebagairumah tangga sakinah mawaddah warahmah tidak dapat diwujudkan olehPemohon dan Termohon, dan keadaan seperti ini jika dipertahankan justruakan memberikan mudharat yang berkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim selain itu. pula menyandarkanpertimbangannya kepada qaidah ushul fiqgh yang berbunyi sebagai berikut :Ulacl! ule We prio wwlaslls, >Hal.9 dari 12 hal. Put.
8 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
No 0817/Pdt.G/2018/PA.MEMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, dapatdisimpulkan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat initelah pecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga / rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah vide: Pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak tercermin di dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat
7 — 4
dantergugat, dan saksi Saksi II menyatakan telah berusaha maksimalmendamaikan penggugat dan tergugat, akan tetapi tidak berhasildan menyatakan tidak sanggup lagi mendamaikan penggugat dantergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana telahdiuraikan di atas, maka Majelis Hakim menilai keadaan rumahtangga penggugat dan tergugat sudah sangat sulit untukmewujudkan tujuan mulia sebuah pernikahan, yakni untuk membentukrumah tangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah
Jika perkawinantersebut tetap dipertahankan, tentunya tidak akan sesuai lagidengan citacita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah, sebagaimana dikehendakioleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo.
8 — 1
No 291/Pdt.G/2019/PA.kjnmengucapkan Taklik Talak yang lafalnya sebagaimana tercantum dalamAkta Nikah;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat di Karangasem RT.OO2RW.001 Desa ProtoKecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan selama kurang lebih 1tahun 11 bulan;Bahwa
No 291/Pdt.G/2019/PA.Kkjndiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.
11 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
No 0017/Pdt.G/2019/PA.ME.keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide: Pasal 3 KompilasiHukum Islam) tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara maksimaluntuk menasihati Penggugat agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil.
15 — 4
sangat tidak wajar apabila rumah tangga itu tidak ada masalahakan tergambar faktafakta tersebut di atas dan dengan tidak tinggal serumahantara Pemohondan Termehon calam waktu yang cukup lama yakni sejakbulan Juni 2014 hingga sekarang, adalah suatu yang tidak wajar dalamkehidupan berumah tangga sehingga Majelis Hakim telah menemukan faktakejadiannya yaitu rumah tangga/perkawinan Pemohondan Termohon telahpecah dan tidak bisa dirukunkan serta sulit untuk mewujudkan rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah
melihat fakta enggannya Termohon hadir di persidangan, sebagaibentuk ketidakinginan Termohon untuk menyelesaikan dan ataumempertahankan rumah tangganya secara baikbaik sehingga Majelis Hakimmenilai rumah tangga tersebut sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup rukunsebagai suami istri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut.Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonbenarbenar telah pecah serta sulit untuk mewujudkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah
10 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
sehingga berakibat pada perpisahan tempat tinggal di antaraPenggugat dan Tergugat sejak tiga bulan yang lalu sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/ rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
10 — 7
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh tagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwa antarasuami istri sudah sima atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinantersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
negatif/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasanbahwa antara suami istn itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istn jo Pasal19 huruf (f Peraturan Pemerintah Nomor 93 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (fKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
39 — 1
Tergugat sudah pisah rumahsejak kurang lebih 7 bulan lamanya ; saksisaksi Penggugat tidak sanggup lagimerukunkan mereka; Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi pihak Penggugatmaupun Tergugat, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum di persidangan, bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat terbukti tidak harmonis lagi, hati keduanya telahpecah yang sulit disatukan kembali dan puncaknya mereka telah pisah rumah sejakkurang lebih 7 bulan yang lalu, sehingga untuk merajut mawaddah warahmah
Perkawinan mereka tidak lagi bermakna ibadah, dandalam rumah tangga mereka didalamnya sudah tidak ada lagi bernuansa sakinah,mawaddah warahmah.
9 — 6
Putusan Nomor 653/Pdt.G/2021/PA.Kissakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, kiranya dapat membukapersidangan dengan memanggil Penggugat dan Tergugat, sertamenyidangkannya dengan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaiberikut:1.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah