Ditemukan 2139 data
70 — 26
MARGA JAYA192 BV 5273 TS di Perairan Natuna yangmerupakan Laut Teritorial Indonesia;Bahwa benar KM. MARGA JAYA192 BV 5273 TS yang di Nahkodai Mr. Bui Duc Taimelakukan penangkapan ikan bersamasama dengan kapal KM . MARGA JAYA191BV5271 TS yang dinahkodai oleh saksi di Perairan Natuna Indonesia dengan cara jaringpukat harimau (trawl) di turunkan ke laut oleh KM. MARGA JAYA192 BV 5273 TSkemudian ujung jaring trawl ditarik oleh KM.
MARGA JAYA192 BV 5273 TS di Perairan Natuna yangmerupakan Laut Teritorial Indonesia;e Bahwa benar KM. MARGA JAYA192 BV 5273 TS yang di Nahkodai Mr. Bui Duc Taimelakukan penangkapan ikan bersamasama dengan KM . MARGA JAYA191BV 5271TS yang dinahkodai Nguyen Van Loan di Perairan Natuna Indonesia dengan cara jaringpukat harimau (trawl) di turunkan ke laut oleh KM. MARGA JAYA192 BV 5273 TSkemudian ujung jaring trawl ditarik oleh KM.
MARGA JAYA192 BV 5273 TS di Perairan Natuna yangmerupakan Laut Teritorial Indonesia;e Bahwa benar KM. MARGA JAYA192 BV 5273 TS yang di Nahkodai Mr. Bui Duc Taimelakukan penangkapan ikan bersamasama dengan KM . MARGA JAYA191BV 5271TS yang dinahkodai Nguyen Van Loan oleh di Perairan Natuna Indonesia dengan carajaring pukat harimau (trawl) di turunkan ke laut oleh KM. MARGA JAYA192 BV 5273TS kemudian ujung jaring trawl ditarik oleh KM.
MARGAJAYA192 BV 5273 TS di Perairan Natuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia;Bahwa benar setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui KM. MARGA JAYA192 BV5273 TS dengan Nahkodanya terdakwa Mr. BUI DUC TAI tidak memiliki STUP (SuratIjin Usaha Perikanan) dalam melakukan penangkapan ikan dan alat tangkap yangdipergunakan adalah Pukat Harimau (Trawl) yang dilarang dipergunakan di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.2.
MARGAJAYA192 BV 5273 TS di Perairan Natuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia;Bahwa benar setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui KM. MARGA JAYA192 BV5273 TS dengan Nahkodanya terdakwa Mr.
53 — 17
PKFB 1089 (kapalpenangkap ikan asing) pada hari Jumat tanggal 07 April 2017 sekira pukul08.00 WIB atau setidaktidaknya dalam bulan April tahun 2017, bertempat diPerairan Selat Malaka pada koordinat pada koordoinat 03 14,905 N 10032,168 E merupakan Wilayah Laut Teritorial RI atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain di Wilayah Laut Teritorial RI yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Dengan
PKFB 1089 (kapalpenangkap ikan asing) pada hari Jumat tanggal 07 April 2017 sekira pukul08.00 WIB atau setidaktidaknya dalam bulan April tahun 2017, bertempat diPerairan Selat Malaka pada koordinat pada koordoinat 03 14,905 N 10032,168 E merupakan Wilayah Laut Teritorial Rl atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain di Wilayah Laut Teritorial Rl yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Dengan
Batas Zona Ekonomi Eksklusif Ihdonesia(ZEE)Bahwa Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI adalah suatu area di luar danberdampingan dengan Laut Teritorial Indonesia sebagaimana dimaksud dalamUndang Undang yang mengstur mengenai Perairan indonesia dengan batasteruar 200 (dua ratus) mil laut dari garis pangkal darimana lebar Laut Teritorialdiukur sebagaimana disebut dalam Pasal 1 ayat (8) Undang Undang Republikindonesia nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara,Berdasarkan rekaman GPS dari kapal Patrol
.102Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 12/Pid.Sus PRK/ 2017/PN Tpgmeliputi Sumatera Bagian Pantai Timur Sungai Asahan hingga Singapore yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Dinas HidroOceanografi tahun 2013 yang diperihatkan, kapal KM PKFB 1089 terdeteksi awaldi 0315,980 N 10030,942) E dan kemudian dipergoki di 0314,905'N 10032,168 E kemudian dihentikan dan diperiksa pada posisi 0313,145' N 10032,656 E benar bahwa ketiga posisi tersebut KM PKFB 1089 berada diWilayah Perairan Teritorial
PKFB 1089 adalahSurat perintah Nomor. 07/ SP.HIU12/ PSDKP.3/ PP.520/ IV/ 2017 tanggal07 April 2017 Bahwa Kapal KP HIU 12 berangkat dari Dermaga Pelabuhan PerikananBelawan, Operasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan diWPPNRI 571 yaitu Laut Selat Malaka Bahwa jumlah Awak KP HIU 12 sebanyak 11 (sebelas) orang termasukNahkoda Bahwa Nahkoda KP HIU 12 adalah Noury Sangian, A.Md Bahwa telah memeriksa dan menangkap KM PKFB 1089 pada hari Jumattanggal 07 April 2017 pukul 08.25 disekitar Perairan Teritorial
- Tentang : Kelautan
hukum, dankeselamatan di Laut; dang. tata kelola dan kelembagaan.BAB IVWILAYAH LAUTBagian KesatuUmumPasal 5(1) Indonesia merupakan negara kepulauan yang seluruhnyaterdiri atas kepulauankepulauan dan mencakup pulaupulau besar dan kecil yang merupakan satu kesatuanwilayah, politik, ekonomi, sosial budaya, dan historisyang batasbatas wilayahnya ditarik dari garis pangkalkepulauan.(2) Kedaulatan Indonesia sebagai negara kepulauan meliputiwilayah daratan, perairan pedalaman, perairankepulauan, dan laut teritorial
Landas Kontinen.Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki:a. kedaulatan pada perairan pedalaman, perairanKepulauan, dan laut teritorial;b. yurisdiksi tertentu pada Zona Tambahan; danhak berdaulat pada Zona Ekonomi Eksklusif danLandas Kontinen.Kedaulatan, yurisdiksi tertentu, dan hak berdaulatdi dalam wilayah perairan dan wilayah yurisdiksisebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakanberdasarkan ketentuan peraturan perundangundangandan hukum internasional.Pasal 8Negara Kesatuan Republik Indonesia
Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957 yang menyatakan bahwaIndonesia mulai memperjuangkan kesatuan kewilayahan danpengakuan secara de jure yang tertuang dalam Konvensi PerserikatanBangsa Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (United Nations Conventionon the Law of the Sea/UNCLOS 1982) dan yang diratifikasi olehIndonesia melalui UndangUndang Nomor 17 Tahun 1985.Pada saat Republik Indonesia diproklamasikan berdasarkanPeraturan Peralihan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia,lebar laut teritorial
Konvensi tersebut mengakuikonsep hukum negara kepulauan dan menetapkan bahwa negarakepulauan berhak untuk menarik garis pangkal kepulauan untukmengukur laut teritorial, zona tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif, danlandas kontinen, sedangkan perairan yang berada di sisi darat garispangkal diakui sebagai perairan pedalaman dan perairan lainnya yangberada di antara pulaupulau yang berada di sisi dalam garis pangkaldiakui sebagai perairan kepulauan.
diukur.HurufcLandas Kontinen meliputi dasar Laut dan tanah dibawahnyadari area di bawah permukaan Laut yang terletak di luar lautteritorial, sepanjang kelanjutan alamiah wilayah daratanhingga pinggiran luar tepi kontinen atau hingga suatu jarak200 (dua ratus) mil laut dari garis pangkal dari mana lebarlaut teritorial diukur; dalam hal pinggiran luar tepi kontinentidak mencapai jarak tersebut hingga paling jauh 350 (tigaratus lima puluh) mil laut atau sampai dengan jarak 100(seratus) mil laut dari
FRIHESTI PUTRI GINA, SH
Terdakwa:
NGUYEN AN HAI
168 — 71
Bahwa MT Golden Ocean 26 lego jangkar di laut Teritorial Indonesia(Perairan Timur Laut Tanjung berakit), pada posisi 01 49 715 LU 10524 381 BT menurut lokasi penangkapan pada tanggal 06 Oktober 2021Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 717/Pid.B/2021/PN Btmpada Pukul 15.00 waktu Setempat hingga Tanggal 07 Oktober 2021, Jadikirakira Saksi berada di perairan tersebut sudah lebih kurang 1 (Satu)hari lamanya sampai dengan kami di periksa oleh pihak TNI AL.
Golden Ocean 26 diperiksa dan ditangkap oleh KRILemadang 632 saat sedang lego jangkar di Perairan timur laut TgBerakit teritorial Indonesia. Bahwa Sesuai Port Clearance (SPB) tgl 25 September 2021 pukul04.00 Waktu Singapura MT. Golden Ocean 26 berlayar dari Singapuramenuju High Seas (laut bebas), Owner memerintahkan Nakhoda untukbergerak menuju perairan Fangcheng OPL (cina) untuk menunggu giliranloading kargo ke Singapura.
telah melakukan tindakpidana Pelayaran di Perairan Timur Laut Tanjung berakit (Alki I) yaitumelakukan Lego jangkar tanpa ijin kepada Otoritas KesyahbandaranIndonesia tepatnya pada posisi 01 49 715 LU 105 24 381 BTyangtermasuk dalam wilayah perairan Teritorial Indonesia.
Bahwa lego jangkar di laut Teritorial Indonesia (Perairan Timur LautTanjung berakit), pada posisi 01 49 715 LU 105 24 381 BT menurutlokasi penangkapan pada tanggal 06 Oktober 2021 pada Pukul 15.00 waktuSetempat hingga Tanggal 07 Oktober 2021, Jadi kirakira Terdakwa beradadi perairan tersebut sudah lebih kurang 1 (Satu) hari lamanya sampaidengan kami di periksa oleh pihak TNI AL.
Bahwa lego jangkar di laut Teritorial Indonesia (Perairan Timur LautPulau Bintan), pada posisi 01 48,11 U 105 04,66 T yang sudahTerdakwa catat dalam Log Book pada tanggal 12 September 2021 padaPukul 23.00 waktu Setempat hingga Tanggal 16 September 2021, Jadi kirakira Terdakwa berada di perairan tersebut sudah lebih kurang 4 (Empat)hari lamanya sampai dengan kami di periksa oleh pihak TNI AL. Bahwa belum pernah lego jangkar di Perairan Indonesia.
35 — 4
Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh para pemohon suami istri WAHYU IMAM KARISMA dan SITI NUROKHMAH, bertempat tinggal/berdomisili dalam teritorial wilayah lingkungan rt.02 rw.V Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen/ Kab Kebumen, terhadap seorang anak perempuan bernama PUNAM ZIA MAHIRA yang lahir di Kebumen pada tanggal 9 Nopember 2013 anak sah dari suami isteri HENDRIAN JK (alm) dengan YANI ROSIDAH; ---------------------------------3.
Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh para pemohonSuami istri WAHYU IMAM KARISMA dan SITI NUROKHMAH, bertempattinggal/berdomisili dalam teritorial wilayah lingkungan rt.02 rw.VKelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen/ Kab Kebumen, terhadapseorang anak perempuan bernama PUNAM ZIA MAHIRA yang lahir diKebumen pada tanggal 9 Nopember 2013 anak sah dari suami isteri HENDRIAN JK (alm) dengan YANI ROSIDAH; 3.
PlumpangB Rt.008 Rw.004 Kelurahan Rawa Badak Selatan, sekarang bertempat tinggal/domisilidalam teritorial wilayah lingkungan Rt.02, Rw.V Kelurahan Bumirejo, Kecamatan/Kabupaten Kebumen (rumah orangtua kandung) ;2. SITIT NUROKHMAH : tempat lahir Kebumen, umur 29 tahun, tanggal lahir 20 Januari1985, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, tempat tinggal Jl.
Plumpang BRt.008 Rw.004 Kelurahan Rawa Badak Selatan, sekarang bertempat tinggal/domisilidalam teritorial wilayah lingkungan Rt.02, Rw.V Kelurahan Bumirejo, Kecamatan/Kabupaten Kebumen (rumah orangtua suami/mertua)Selanjutnya masingmasing disebut sebagai : PARAPEMOHON. ;Susunan persidangan :Hal 15 dari 22 halaman Penetapan No.24/Pdt.P/2014/PN.KobmFEBRIAN ALI, SH.MH.
49 — 14
Akbar Tanjung selaku Nahkoda Kapal Ikan tanpa nama tanpa tandaPutusan Nomor 15/Pid.SusPrk/2015/PN.MdnTanggal 19 Nopember 2015Halaman 3 dari 23Selar berbendera Indonesia pada hari Selasa tanggal 22 September 2015 pukul13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2015bertempat pada posisi 03 21189 N dan 099 33 337 E atau 4 (empat) Miltenggara dari lampu CM6s10m5M Perairan Kuala Tanjung Kabupaten BatubaraPropinsi Sumatera Utara, perairan teritorial Indonesia atau setidaktidaknyapada
Kaban SH selaku BA NAT berdasarkan Surat PerintahBerlayar Nomor: SPB /123/IX/2015/Ditpolair, tanggal 01 September 2015sedang melaksanakan patroli perairan dan melakukan penindakan terhadappelaku illegal fishing menggunakan sarana Kapal Patroli Polisi KP.II1001, telahmelihat 2 (dua) Unit kapal ikan tanpa nama dan tanpa tanda selar bermesinMitsubishi bendera Indonesia sedang berlayar dan beroperasi melakukanpenangkapan ikan di sekitar wilayah Perairan Kuala Tanjung KabupatenBatubara yaitu perairan teritorial
Akbar Tanjung selaku Nahkoda Kapal Ikan tanpa nama tanpa tanda Selarberbendera Indonesia pada hari Selasa tanggal 22 September 2015 pukul 13.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2015bertempat pada posisi 03 21189 N dan 099 33 337 E atau 4 (empat) Miltenggara dari lampu CM6s10m5M Perairan Kuala Tanjung Kabupaten BatubaraPropinsi Sumatera Utara, perairan teritorial Indonesia atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri
TM.Pahlawan No.1 Belawan; Saksi telah melakukan penangkapan terdakwa Abdullah Rahim aliasAbdullah Nakhoda Kapal Penangkap Ikan, KPI tidak memiliki nama, tidakmemiliki nomor selar kapal, memakai mesin merek Mitsubishi danterdakwa Akbar Tanjung Nakhoda Kapal Penangkap Ikan, KPI tidakmemiliki nama, tidak memiliki nomor selar kapal, memakai mesin merekMitsubishi, pada tanggal 22 September 2015 pada koordinat 0321'189 Ndan 09933'337 E, di WPPRI Perairan Teritorial Indonesia.
Batubara; Saksi bekerja sebagai ABK Kapal Penangkap Ikan dengan tugas menjagadan merawat mesin KPI, kedua KPI yang dinakhodai para terdakwa tidakmemiliki nama, tidak memiliki nomor selar kapal, memakai benderaIndonesia, kedua KPI yang dinakhodai para terdakwa ditangkap tanggal22 September 2015 sekitar Pk.13 wib, di perairan Teritorial Indonesia,tidak memiliki suratsurat, menggunakan alat tangkap pukat teri ditarik duakapal KPI yang dinakhodai para terdakwa danikan hasil tangkapanberupa ikan teri
55 — 11
PSF 2461 pada hari Rabutanggal 10 Februari 2016 sekira jam 07.45 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016, bertempat diWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, Perairan Teritorial IndonesiaSelatMalaka pada posisi 0253 618 LU 100 50 658BT atau setidaktidaknya pada suatutempat lain di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang yangberwenang
PSF 2461 pada hari Rabu tanggal 10Februari 2016 sekira jam 07.45 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Februari 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016, bertempat di WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia, Perairan Teritorial IndonesiaSelat Malakapada posisi 0253? 618? LU 100 50? 658?
PSF 2461 pada hari Rabutanggal 10 Februari 2016 sekira jam 07.45 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016, bertempat diWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, Perairan Teritorial IndonesiaSelatMalaka pada posisi 0253? 618? LU 100 50? 658?
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannyatersebutPenuntut Umum telah mengajukan alat bukti berupa saksisaksi yang memberikanketerangan dibawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Saksi ke 1Sdr Irwan Hidayat, A.MdBahwa saksi menerangkan dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksipenangkap sehubungan dengan tertangkapnya KM PSF 2461oleh petugas KP HIU14 di perairan teritorial selat malaka.Bahwa saksi menerangkan,KM PSF 2461 yang saksi tangkap tersebut adalahmerupakan
;nanan nn ennnne Menimbang bahwa dengan demikian lokasi kegiatan penangkapan ikan yangdilakukan oleh KM.PSF 2461 adalah termasuk perairan Teritorial Indonesia;18nonnenennnn= Menimbang, bahwa diperoleh faktafakta di persidangan Terdakwa INDRASITORUS ~ dengan menggunakan KM.PSF 2461, telah berada di fishing ground lautselat malaka yang merupakan perairan Teritorial indonesia dan ketika ditangkap olehKapal Patroli KP HIU14 sekira pukul 07,45 WIB pada hari senin tanggal 10 pebuari2016 pada kordinat 02
63 — 13
guna proses penyidikan lebihlanjut;Bahwa saksi dalam melakukan pemeriksaan kapal JMS. 00635K dibekali suratperintah tugas Dir Polair Baharkam Polri Nomor: Sprin/1073/VV2016, tanggal 30Juni 2016 TMT 01 Juli 2016 sampai dengan 31 Juli 2016 Tentang tugas KapalPengawas KP.BALADEWA8002 Ditpolair Polda Kepri dalam rangkamengantisipasi peningkatan gangguan Kamtiobmas di Wilayah Polda Kepri dansekitarnya;Bahwa saksi menjelaskan kapal JMS.00635K yang merupakan kapal pengangkutikan telah memasuki Wilayah Teritorial
/ataumengawetkannya;Bahwa saksi ahli menjelaskan jalur penangkapan ikan adalah Wilayah Perairanyang merupakan bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesiauntuk pengaturan kegitanan penangkapan ikan yang menggunakan alatpenangkap ikan yang diperbolehkan atau yang dilarang;Bahwa saksi ahli menerangkan, Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia adalah Wilayah Pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan yangmeliputi: Perairan pedalaman, Perairan Kepulauan (Water Island), Laut Teritorial
(Teritorial Sea), Zona Tambahan dan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI);Bahwa saksi ahli menerangkan, jalur penangkapan ikan dan Wilayah PengelolaanPerikanan dan penangkapan ikan diatur dalam UndangUndang Nomor. 45 Tahun2009 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor. 31 Tahun 2004 TentangPerikanan dan PERMENKP Nomor. 42/2014 Tentang perubahan ke4 atasPERMENKP No.02 Tahun 2011, tanggal 31 Januari 2011 Tentang JalurPutusan Nomor.20/Pid.Sus/Prkn/2016/PN.Tpg Hal 11 dari 23 hal.Penangkapan ikan dan
Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia718, Perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian Timur.Bahwa saksi ahli menjelaskan, titik Koordinat 03 06 450U 105 23 401 Tmasuk Wilayah Perairan Zona Teritorial yang merupakan Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia;Bahwa saksi ahli menerangkan, kapal JMS.00635K telah melanggar Pasal 26ayat (1) UndangUndang Nomor.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, karena tidakmemiliki SIUP;Putusan Nomor.20/Pid.Sus/Prkn/2016/PN.Tpg Hal 12 dari 23 hal.Bahwa
BALADEWA8002, diperairan Teritorial Laut NatunaIndonesia;Bahwa benar pada saat ditangkap kapal JMS.00635K yang di Nahkodai terdakwaNGUYEN THANH HAI, sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan dengankapal JMS.00582k;Bahwa benar kapal Patroli Polisi KP. BALADEWA menangkap dan memeriksakapal JMS.00635K diperairan Laut Natuna Indonesia;Bahwa benar kapal JMS.00635K ditangkap dan diperiksa oleh kapal Patroli PolisiKP.
47 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
BV.5288 TSpada hari Senin tanggal 19 April 2011 sekira pukul 00.45 WIB atau setidaktidaknya pada bulan April 2011 bertempat di Perairan Teritorial Indonesia/LautNatuna pada posisi koordinat 04(derajat) 55, 63 (menit) N108(derajat) 09,10 (menit) E sesuai GPS (Global Posision System) atau 04(derajat)55' (menit) 38" (detik) Lintang Utara 108 (derajat) 09 (menit) 06"(detik) BujurTimur setelah di konversi dan di plot pada peta laut, dan oleh karena Terdakwaserta barang bukti berupa KM.BV.5288 TS ditahan
NGUYEN TAY berlayar menangkap ikan dan menggantibendera kapal dengan Bendera Indonesia yang sebelumnya menggunakanbendera Vietnam hingga mamasuki Perairan Wilayah Teritorial Indonesiaatau Laut Natuna, yakni pada posisi titik koordinat O4(derajat) 55,63 (menit) N108(derajat) 09, 10 (menit) E Ssesuai GPS (Global PosisionSystem) atau 04(derajat) 55 (menit) 38" (detik) Lintang Utara 108(derajat) 09 (menit) O6"(detik) Bujur Timur setelah di konversi dan di plotpada Peta Laut, Kemudian , pada saat Kapal
BV.5288 TSpada hari Senin tanggal 19 April 2011 sekira pukul 00.45 WIB atau setidaktidaknya pada bulan April 2011 bertempat di Perairan Teritorial Indonesia/LautHal.3 dari 11 hal.Put.No.2193 K/Pid.Sus/2011Natuna pada posisi titik koordinat 04(derajat) 55, 63 (menit) N108(derajat)09, 10 (menit) E sesuai GPS (Global Posision System) atau 04(derajat)55' (menit) 38" (detik) Lintang Utara 108 (derajat) 09 (menit) 06"(detik) BujurTimur setelah di konversi dan di plot pada peta laut, dan oleh karena Terdakwaserta
BV. 5288 TS menangkap ikan di diWilayah Perairan Teritorial Indonesia atau Laut Natuna tersebut, makadilakukan pengejaran serta penghentian oleh saksi Muhammad Slamet dansaksi Suripan (ABK Kapal Pengawas HIU 004).
28 — 21
Bahwa Saksi mulai kenal dengan Terdakwa padaSaksi5tahun 2008, yaitu ketika Terdakwa di BPkanDepartemen Teritorial Rindam IM, dalam hubungandinas, dan tidak ada hubungan keluarga/family.2. Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijinyang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 17Pebruari 2010 sampai dengan sekarang belum kembalike Rindam IM.3.
Bahwa kemudian pada besok harinya Prada FeriArdianto (teman satu lesting Tedakwa) diperintahkanoleh Kadep Teritorial Mayor Inf. Syafiie untukmengecek Terdakwa ke barak, namun Terdakwa tidakdiketemukan, sehingga Terdakwaitalu dinyatakandesersi dan tidak diketemukan hingga sekarang.6. Bahwa selama meninggalkan kesatuan tanpa ijinyang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak membawabarang barang inventaris satuan.7.
Bahwa sepengetahuan Saksi, sebelumnya Terdakwamelaksanakan tugas di Demlat Rindam IM, kemudian padaTahun 2007 Terdakwa diperbantukan untuk melaksanakantugas di Departemen Teritorial Rindam IM. Pada bulanFebruari 2010 Terdakwa diperintahkan untuk kembalimelaksanakan tugas di Demlat Rindam IM.4.
Bahwa benar pada mulanya Terdakwa bertugas diKompi Demlat Rindam IM, dan selanjutnya pada Tahun2007 Terdakwa diperbantukan untuk melaksanakan tugasdi Departemen Teritorial Rindam IM. Pada bulanFebruari 2010 Terdakwa diperintahkan untuk kembalibertugas di Kompi Demlat Rindam IM.3.
Bahwa benar pada mulanya Terdakwa bertugas diKompi Demlat Rindam IM, dan selanjutnya pada Tahun2007 Terdakwa diperbantukan untuk melaksanakan tugasdi Departemen Teritorial Rindam IM. Pada bulanFebruari 2010 Terdakwa diperintahkan untuk kembalibertugas di Kompi Demlat Rindam IM.b.
65 — 19
KYAW SOE selaku nakhodakapal ikan KHF1767 GT.63,26 pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitarpukul 08.25 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan AgustusTahun 2016 bertempat di perairan teritorial Indonesia Selat Malaka pada posisi 0333' 478" LU dan 100 03' 350" BT atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Perikanan padaPengadilan Negeri Medan berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini sesuaipasal 84 ayat (2) KUHAP atau Pasal
KYAW SOE selaku nakhoda kapal ikanKHF1767 GT. 63,26 beserta 4 orang ABK (Anak Buah Kapal) masingmasing KOTHINE KYAW, KO MYO WIN, LIN LIN dan AUNG KO LAT berangkat dari HutanMelintang Malaysia pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 sekira pukul 11.00Wib menuju laut untuk melakukan penangkapan ikan pada hari Kamis tanggal 25Agustus 2016 kapal KM KHF1767 GT 63,26 yang dinakhodai terdakwa tiba diperairan teritorial Indonesia Selat Malaka kemudian terdakwa selaku nakhodamemerintahkan para ABK untuk
Bahwa Kapal ikan KM KHF 1767 GT.63.26 ditangkap/dihentikan pada saat sedangmelakukan penangkapan ikan di perairan teritorial Indonesia pada posisi 03 33' 478"LU dan 100 03' 350" BT. Saat itu kami mendeteksi keberadaan KM KHF 1767GT.63.26 sedang menangkap ikan di perairan Indonesia kemudian langsungdilakukan pengejaran dan penghentian oleh KP HIU 15.
Bahwa Kapal ikan KM KHF 1767 GT.63.26 ditangkap/dihentikan pada saat sedangmelakukan penangkapan ikan di perairan teritorial Indonesia pada posisi 03 33' 478"LU dan 100 03' 350" BT. Saat itu kami mendeteksi kKeberadaan KM KHF 1767GT.63.26 sedang menangkap ikan di perairan Indonesia kemudian langsungdilakukan pengejaran dan penghentian oleh KP HIU 15.
RUMONDANG MANURUNG,SH
Terdakwa:
ZUBAIR
125 — 39
Citra Lingga; Bahwa Saksi mengerti dimintai keterangan dipersidangan sehubungan tindakpidana pelayaran yang dilakukan oleh Terdakwa pada hari tanggal 09 April 2020sekira pukul 20.00 WIB di sekitar Perairan Timur Pulau Pemping Teritorial Indonesiapada titik koordinat O1 42 42" U 103 29 28" 104 T; Bahwa pada hari tanggal 09 April2020 sekira pukul 20.00 WIB Saksi bersamadengan Muhammad Imro berserta Tim Kal Nipa 1.457 dari Pasops Lanal Batammendapat informasi bahwa ada kapal yang mencurigakan di perairan
Citra Lingga; Bahwa Saksi mengerti dimintai keterangan dipersidangan sehubungan tindakpidana pelayaran yang dilakukan oleh Terdakwa pada hari tanggal 09 April2020sekira pukul 20.00 WIB di sekitar Perairan Timur Pulau Pemping Teritorial Indonesiapada titik koordinat O1 42 42" U 103 29 28" 104 T; Bahwa pada hari tanggal 09 April2020 sekira pukul 20.00 WIB Saksi bersamadengan Muhammad Imro berserta Tim Kal Nipa 1.457 dari Pasops Lanal Batammendapat informasi bahwa ada kapal yang mencurigakan di perairan
Citra Lingga; Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan tindak pidana pelayaranyang dilakukan oleh Terdakwa pada hari tanggal 09 April2020 sekira pukul 20.00 WIBdi sekitar Perairan Timur Pulau Pemping Teritorial Indonesia pada titik koordinat O142' 42" U 103 29' 28" 104 T; Bahwa KM.
Dwi Citra Lingga diamankan oleh Tim Kal Nipa 1.457 dari PasopsLanal Batam pada hari tanggal 09 April 2020 sekira pukul 20.00 WIB di sekitarPerairan Timur Pulau Pemping Teritorial Indonesia pada titik koordinat 01 42' 42" U 103 29 28" 104 T; Bahwa KM. Citra Lingga berangkat dari pelabuhan Rakyat Tanjung Bandulkepulauan Meranti menuju Dapur 12 Batam; Bahwa kapal KM. Citra Linggga bermuatan 8000 (delapan ribu) batang kayu tekimilik Koperasi Mangrove Meranti Lestari; Bahwa Kapal KM.
327 — 16
PKFA7232GT.61,02, pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2013 sekira pukul 09.05 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013 bertempat diperairan Selat Malaka perairalan Teritorial Indonesia Wilayah PengelolahanPerikanan Republik Indonesia pada posisi 039 15 000 N/ 100 28 000 atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Medan berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP , setiap orang yang dengan
Batubara wilayah pengelolaan perikananIndonesia ..........Indonesia pada posisi 03 15 000 N / 100 28 000 E, setelah dilihat dipeta laut dan di kovensikan di GPS posisi penangkapan tersebut termasuk diwilayah Pengelolaan Perikanan Inonesia / Perairan Teritorial Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 92 Jo.Pasal 26 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2004 Jo.
PKFA7232GT.61,02, pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2013 sekira pukul 09.05 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013 bertempat diperairan Selat Malaka perairalan Teritorial Indonesia Wilayah PengelolahanPerikanan Republik Indonesia pada posisi 03 15 000 N/ 100 28 000 atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Medan berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP, Setiap orang yang dengan sengaja
23 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
diperintahkan untuk ditahanselama 10 (sepuluh) hari, terhitung sejak tanggal 22 Mei 2012;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Nunukan karenadidakwa:KESATU:Bahwa ia Terdakwa AMIR bin ABDULLAH pada hari Rabu tanggal 21Desember 2011 sekira pukul 04.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktutertentu di bulan Desember tahun 2011 atau setidaktidaknya masih di tahun2011, bertempat di Perairan Karang Unarang tepatnya pada posisi titik koordinat04 06 55,2 LU 118 07 23,2 BT dan merupakan laut teritorial
lebih lanjutsesuai hukum yang berlaku;Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 92 UndangUndang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;DAN;KEDUA:Bahwa ia Terdakwa AMIR bin ABDULLAH pada hari Rabu tanggal 21Desember 2011 sekira pukul 04.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktutertentu di bulan Desember tahun 2011 atau setidaktidaknya masih di tahun2011, bertempat di Perairan Karang Unarang tepatnya pada posisi titik koordinat04 06 55,2 LU 118 07 23,2 BT dan merupakan laut teritorial
bobot 39 GT(Gross Ton) dengan daya 350 TK dan bermesin diesel merek Cuming yangdiawaki oleh Terdakwa selaku Nakhoda yang bertanggung jawab di ataskapal berangkat dari Tawau Malaysia menuju Perairan Karang Unarang,Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan yang termasuk Wilayah PerairanIndonesia untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukat Hela/Trawl; Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2011 sekira pukul 04.00WITA tepatnya pada posisi koordinat 04 06 55,2 LU 11807 23,2 BTyang merupakan laut teritorial
diancam pidana dalamPasal 98 UndangUndang No. 31 Tahun 2004 jo UndangUndang No. 45 Tahun2009 tentang Perubahan atas UndangUndang No. 31 Tahun 2004 tentangPerikanan;DAN;KETIGA:Bahwa ia Terdakwa AMIR bin ABDULLAH pada hari Rabu tanggal 21Desember 2011 sekira pukul 04.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktutertentu di bulan Desember tahun 2011 atau setidaktidaknya masih di tahun2011, bertempat di Perairan Karang Unarang tepatnya pada posisi titik koordinat04 06 55,2 LU 118 07 23,2 BT dan merupakan laut teritorial
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Phan Ty
93 — 45
Indonesia adalah jalur lautselebar 12 (dua belas) mil laut yang diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia.Zona Ekonomi eksklusif Indonesia (ZEEI) adalah jalur diluar dan berbatasandengan laut teritorial Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanahdibawahnya dan air diatasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut yangdiukur dari garis pangkal laut teritorial Indonesia.
Laut lepas adalah bagian lautyang tidak termasuk dalam ZEEI, laut teritorial Indonesia, perairan kepulauanIndonesia dan perairan pedalaman Indonesia.
BD 93325TS dengan nahkoda Phan Ty diperiksa dan ditangkap KRI Sultan Thaha Syaifudin376 karena diduga keras melakukan tindak pidana perikanan berada di PerairanNatuna berjarak kurang lebih 95 (Sembilan puluh lima) mil laut dari garis pangkalpulau terdekat yaitu Pulau Sekatung atau kurang lebih 83 (delapan puluh tiga) millaut dari batas wilayah laut teritorial Indonesia, dimana posisi tersebut berada diZona Ekonomi Eksklusif Indonesia ; Bahwa kapal penangkap ikan KM.
BD 93325TS dengan nahkoda Phan Ty diperiksa dan ditangkap KRI Sultan Thaha Syaifudin376 karena diduga keras melakukan tindak pidana perikanan berada di Perairan18Natuna berjarak kurang lebih 95 (Sembilan puluh lima) mil laut dari garis pangkalpulau terdekat yaitu Pulau Sekatung atau kurang lebih 83 (delapan puluh tiga) millaut dari batas wilayah laut teritorial Indonesia, dimana posisi tersebut berada diZona Ekonomi Eksklusif Indonesia ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan ahli yang dibacakan di
Indonesia, dimana posisi tersebut berada di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEE)) ; 222222 22 nnn n nen Bahwa Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) adalah jalur diluar danberbatasan dengan laut teritorial Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkanundangundang yang berlaku tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut,tanah dibawahnya dan iar diatasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil lautyang diukur dari garis pangkal laut teritorial Indonesia ; Bahwa dari hasil pemeriksaan saksi
20 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
(sepuluh) hari, terhitungmulai tanggal 27 Maret 2011 ;Yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Nunukan karena didakwa :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Sidarna bin Nandong pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2010sekira pukul 05.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulanDesember tahun 2010 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2010, bertempat diPerairan Sebatik, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan pada posisi titik koordinat04 03 34,2 U dan 118 05 23,1 T dan merupakan laut teritorial
Undang Undang Nomor 45 Tahun 2009tentang Perikanan ;Dan ;Kedua ;Bahwa ia terdakwa Sidarna bin Nandong pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2010sekira pukul 05.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulanDesember tahun 2010 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2010, bertempat diPerairan Sebatik, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan pada posisi titik koordinat04 03 34,2 U dan 118 05 23,1 T dan merupakan laut teritorial Indonesia yangtermasuk dalam wilayah perairan Republik Indonesia
Undang Undang Nomor 45 Tahun 2009tentang Perikanan ;Dan ;Ketiga ;Bahwa ia terdakwa Sidarna bin Nandong pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2010sekira pukul 05.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulanDesember tahun 2010 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2010, bertempat diPerairan Sebatik, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan pada posisi titik koordinat04 03 34,2 U dan 118 05 23,1 T dan merupakan laut teritorial Indonesia yangtermasuk dalam wilayah perairan Republik Indonesia
Undang Undang Nomor 45 Tahun 2009tentang Perikanan ;Dan ;Keempat ;Bahwa ia terdakwa Sidarna bin Nandong pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2010sekira pukul 05.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulanDesember tahun 2010 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2010, bertempat diPerairan Sebatik, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan pada posisi titik koordinat04 03 34,2 U dan 118 05 23,1 T dan merupakan laut teritorial Indonesia yangtermasuk dalam wilayah perairan Republik Indonesia
Mayor Chk Magdial, S.H.
Terdakwa:
PELTU PINTOR HUTAGALUNG
129 — 34
Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI ADpada tahun 1996 melalui pendidikan Secaba PKGelombang III di Secaba RindamIll/Siliwangi,lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudianmengikuti Susjur Bekang di Pusdikbekang Cimahi,setelah lulus ditempatkan di BekangdamIIl/Siliwangi pada waktu melakukan perbuatanyang menjadikan perkara ini Terdakwa ditugaskansebagai Satgas Aparat Teritorial Kodim PersiapanHal 3 dari 29 Hal Putusan Nomor : 80K/PM III18/AD/1X/2020Buru Selatan BKO Kodim 1506/Namlea Korem151/
Bahwa pada bulan Juli 2019 Saksi melaksanakantugas sebagai Satgas Aparat Teritorial (Apter) diwilayah Kodam XVI/Pattimura bersama personellainnya dari gabungan beberapa satuan danditempatkan di Kodim Persiapan Buru SelatanKota.3.
BuruSelatan.Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulanJuli 2019 saat Saksi pertama kali bergabungdalam Satgas Apter Kodim Persiapan BuruSelatan bersama tTerdakwa di RindamXVI/Pattimura hanya sebatas hubungan antaraatasan dengan bawahan dan tidak ada hubungankeluarga.Bahwa Saksi pada bulan Juli 2019 melaksanakantugas sebagai Satgas Aparat Teritorial (Apter) diwilayah Kodam XVI/Pattimura bersama personellainnya dari gabungan beberapa satuan danHal 9 dari
Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi PrajuritTNI AD pada tahun 1996 melalui pendidikanSecaba PK Gelombang Ill di Secaba RindamIIl/Siliwangi, lulus dilantik dengan pangkat Serdakemudian mengikuti Susjur Bekang diPusdikbekang Cimahi, setelah lulus ditempatkan diBekangdam Ill/Siliwangi pada waktu melakukanperobuatan yang menjadikan perkara ini Terdakwaditugaskan sebagai Satgas Teritorial KodimPersiapan Buru Selatan BKO Kodim 1506/NamleaKorem 151/Binaiya dengan pangkat Peltu, NRP21960225090676.2.
Bahwa benar Terdakwa dan para anggota lainnyasejumlah 42 (empat puluh dua) orang anggotapada bulan Juli 2019 melaksanakan tugassebagai Satgas Aparat Teritorial (Apter) KodimPersiapan Buru Selatan di wilayah KodamXVI/Pattimura bersama personel lainnya darigabungan beberapa satuan dan ditempatkan diKodim Persiapan Buru Selatan Kota Namrole.2. Bahwa benar Terdakwa setelah melaksanakantugas beberapa bulan selanjutnya pada tanggal 1September 2019 Mayor Inf M.
89 — 54
Staf Teritorial sebesar Rp. 296.725.900, (dua ratussembilan puluh enam juta tujuh ratus dua puluh lima ribusembilan ratus rupaiah) yang meliputi Giat Babinsasebesar Rp.27.720.000. , Bin Fung Giat Babinsa sebesarRp. 7.200.000, , Bin Siap Apwil Puanter sebesar Rp.5.551.900, , Pendayagunaan Ramil Model sebesarRp.1.454.500. , Pendayagunaan Ramil Model Ramilsebesar Rp. 5.041.400,. Sisrendal Binter sebesar Rp.2.543.100,.
Staf Teritorial sebesar Rp. 216.202.000, (dua ratusenam belas juta dua ratus dua ribu rupiah ) ;c. Staf Operasi sebesar Rp. 18.363.600, (delapan belasjuta tiga ratus enam puluh tiga ribu enam ratus rupiah);d.
Triwulan tahun anggaran 2014 menerima :1) Giat Babinsa untuk 14 (empat belas) personilmasingmasing Rp.210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah) langsung diterima para Babinsa;2) Binfung Giat Babinsa sebesar Rp.600.000, (enamratus ribu rupiah);3) Peta Jarak jaring teritorial sebesar Rp.3.781.500,(tiga juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu lima ratusrupiah);b.
(sembilanpuluh lima juta dua ratus delapan belas ribu rupiah);3) Bidang Teritorial sebesar Rp.473.572.500, (empatratus tujuh puluh tiga juta lima ratus tujuh puluh duaribu lima ratus rupiah);4) Bidang Personel sebesar Rp.93.000.000, (sembilanpuluh tiga juta rupiah);5) Bidang Logistik . sebesar Rp. 355.795.730. (tigaratus lima puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluhlima ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah);b.
(tiga ratus tujuh puluh juta enamratus tiga puluh ribu lima ratus rupiah);2) Bidang Operasi untuk Triwulan s.d Il TA, 2015sebesar Rp.100.289.200, (seratus juta dua ratusdelapan puluh sembilan ribu dua ratus rupiah;3) Bidang Teritorial Triwulan s.d Ill TA 2015 sebesarRp.74.641.300.
ELISTON, SH
Terdakwa:
VERONICO L. SAAVEDRA
72 — 27
Nanay Zita ditangkapaa oleh Petugas TNI ALposmat Marampit karena memasuki perairan Teritorial Indonesiadengan tidak mempunyai dokumen perizinan dibidang Perikanan yangditerbitkan oleh Pemerintah Indonesia;Bahwa Kapal M/BCA.
Nanay Zita, kemudian padatanggal 18 Januari 2018, di tangkap oleh Peugas dari TNI AL Posmat Maroreh;Menimbang bahwa, ketika fakta yang terungkap dalam persidangan,Terdakwa, Nakhoda bersama ke 5 (lima) ABK, terbukti secara bersama samasesuai tugas masing masing mengoperasikan kapal penangkapan ikan tersebutdi Laut Sulawesi Perairan Teritorial Indonesia, maka yang terungkap dalampersidangan bahwa kapal M/BCA.
Bit.hal. 19 dari 26 halMenimbang bahwa Wilayah Yurisdikasi Indonesia sesuai dengan pasal 4Undang Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan, bahwa KedaulatanNegara Republik Indonesia di perairan Indonesia meliputi laut teritorial, perairankepulauan, dan perairan pedalaman serta ruang udara di atas laut teritorial,perairan kepulauan, dan perairan pedalaman serta dasar laut dan tanah dibawahnya termasuk sumber kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.Sehingga Laut Miangas di Laut Suawesi adalah Wilayah
Teritorial Indonesia danberlaku sepenuhnya Hukum Positif Indonesia dan mengenyampingkan HukumInternasional UNCLOS Tahun 1982 walaupun Terdakwa berstatus warga NegaraAsing dan belum ada perjanjian tentang Tindak Pidana Perikanan dengan asalNegara Terdakwa Philipina;Menimbang bahwa, berdasarkan keterangan saksi, keterangan Terdakwadan dihubungkan pendapat Ahli Nautika bahwa Koordianat : 05 40 542 LU 126 28 027 BT baringan 128 dengan jarak 9 NM pada Koordinat ini posisipumboat terdeteksi mencari ikan
Bit.hal. 23 dari 26 halmelakukan tindak pidana dibidang Perikanan di Wilayah Teritorial RepublikIndonesia, Majelis sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, Barang buktiberupa Kapal M/BCA.
23 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
BintangJaya pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2009 sekira pukul 12.15 WIB atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2009 bertempat diwilayah perairan teritorial Indonesia yang masih termasuk dalam WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia tepatnya pada posisi 034638' LU/09925'35' BT atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini sesuai dengan Pasal 84 (2) KUHAP,setiap
Hiu 008 dari Ditjen P2SDKP bersama saksi NovriSangian selaku Mualim dan saksi Dedi Mardianto selaku Markonis melakukangelar operasi pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan danperikanan dari Tanjung Pinang ke WPPRI 711 yang akan berakhir di Pontianak,sekira pukul 12.15 telah mendeteksi melalui radar adanya kapal yangmencurigakan pada posisi 0346'38' LU/09925'35 BT di wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia (Perairan Teritorial Indonesia) setelah dilakukanpengejaran terlihat kapal
Bintang Jaya telah bersalah karena melakukanpenangkapan ikan di wilayah perairan teritorial Indonesia dengan menggunakanSIPI palsu atau sama dengan tidak mempunyai SIPI (Surat Ijin PenangkapanIkan) ;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana Pasal 93 ayat(2) UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan ;atauKEDUA :Bahwa la Terdakwa VERUT SUKSAN selaku Nakhoda KM.
Bintang Jayapada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2009 sekira pukul 12.15 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2009 bertempat di wilayahperairan Teritorial Indonesia yang masih termasuk dalam Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia tepatnya pada posisi 034638' LU/ 099 2535' BTatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Medan, berwenang memeriksa dan mengadiliHal. 3 dari 14 hal. Put. No. 796 K/Pid.
Hiu 008 dari Ditjen P2SDKP bersama saksi Novri Sangianselaku Mualim dan saksi Dedi Mardianto selaku Markonis melakukan gelaroperasi pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan dan perikanandari Tanjung Pinang ke WPPRI 711 yang akan berakhir di Pontianak, sekirapukul 12.15 telah mendeteksi melalui radar adanya kapal yang mencurigakanpada posisi 0346'38 LU/09925'35 BT di wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia (Perairan Teritorial Indonesia) setelah dilakukan pengejaranterlinat kapal tersebut