Ditemukan 17618 data
73 — 44
makamajelis Hakim akan mengambil pengertian yang diberikan oleh yurisprudensi, bahwa menurutyurisprudensi yang dimaksud dengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidakenak atau rasa sakit atau luka ; Menimbang, bahwa demikian pula dalam pasal 351 ayat (1) KUHP perkataan dengansengaja tidak disebutkan dengan tegas namun dijelaskan dalam yurisprudensi di atas, makaberdasarkan hal tersebut yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurut MVT adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Yang dimaksud dengan menghendaki danmengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu,haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya. ; 1 kesengajaan bertujuan (opzet als oogmerk), berarti apabila perbuatan yang dilakukan atauterjadinya suatu akibat adalah memang menjadi tujuan sipembuat ; 2 kesengajaan berkesadaran kepastian atau keharusan (opzet bij zekerheids ofnoodzakelijkheidsbewustzijn
25 — 12
memberi kesempatankepada khalayak umum untuk main judi ;Menimbang bahwa unsur ke 2 (dua) mengandung beberapa kriteriasecara alternatif karena menggunakan tanda baca koma dan katakataatau, sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhisemua kriteria secara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapicukup apabila salah satu kriteria terpenuhi secara alternatif makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahuibahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiapperbuatan membuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatupermainan yang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
Kristhina Setyowatie, SH, MHum.
Terdakwa:
DHANU SETYOARI Bin WAGIYO
21 — 3
Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan/ataualat kesehatan: Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan
termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin untukmengedarkan pil double L tersebut; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan:;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
21 — 4
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendakidan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu. seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwatidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untuk melakukanpermainan judi domino dengan uang sebagai taruhanya, sedangTerdakwa
LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
TULUS WIDODO Alias BODONG bin DARSI .Alm.
20 — 5
Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi dan/atau alatkesehatan 222202 2n ene n nnn nnn n enn n enema nnnneMenimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan terSebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud
termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari Siapapununtuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
MELATI WARNA DEWI, SH., MH.
Terdakwa:
WILDAN HUSAIN Bin. JAMHUR.
45 — 7
Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan lukapada tubuh orang kain atau merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa tentang arti kesengajaan tidak dijelaskan dalamKUHP, tetapi dalam Memorie van Toeliehting (MvT) atau memori penjelasanditerangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaklah dijatunkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dengan dikehendaki dandiketahui (willens en wetens
dapat pula diartikan sebagai sengaja dengan kesadaran pasti akan terjadiataupun sengaja dengan kesadaran mungkin akan terjadi, sehingga apakahterdakwa sebelumnya telah mempunyai kehendak ( willens ) atau setidaktidaknya menyadari atau mengetahui ( wetens ) perbuatan tersebut dapatberakibat rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 18 Desember2019 sekitar pukul 11.50 Wita bertempat di jalan Abdul Rahman Rt.16Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota
23 — 3
yang bersangkutan dan selama proses pemeriksaan di persidangan Terdakwamenunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Bahwa Terdakwa dalammengedarkan pil dobel L mendapat keuntungan berupa (satu) butir per kit;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa mmum adalah 23 butir untuk sekali mmumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan
22 — 2
Umum adalah TerdakwaSUPENO Bin SANUSI sehingga tidak ada kesalahan terhadap orang yangdihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) maka menurut hematMajelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;adMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
34 — 3
Dengan sengaja dan melawan hak memiliki suatubarang yangseluruhnya atau sebagian adalah milik orang lain : Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yangia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu besertaakibatnya dan yang dimaksud melawan hukum adalah melakukan suatuperbuatan yang bertentangan dengan hukum dalam arti formil yaitu bertentangandengan peraturan perundangundangan yang berlaku maupun dalam arti materiilyaitu bertentangan dengan nilainilai kepatutan,
26 — 4
bersangkutan dan selama prosespemeriksaan di persidangan para terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggungjawabkan segala perbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sahdan meyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan para terdakwa masihakan dipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan Sengaja Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan terdakwatersebut dilakukan terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Kepet selanjutnya obat dobel L diberikan/diserahkan kepadasaksi Imam Suwilo sebanyak 690 butir pil dobel L ;Hal. 9 dari15Put Nomor : 177/Pid.Sus/2014/PN.Njk.Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekaliminum adalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens(kehendak) yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendakiperbuatannya yaitu membeli dan menyerahkan
28 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Jumat, tanggal 15 April 2016 sekira pukul 14.00WIB bertempat di jl.dsn Krajan Desa
29 — 5
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau) menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
90 — 7
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet)sama dengan wilens en wetens (dikehendaki dan diketahui) dan atas haltersebut, Prof .Satochid Kartanegara mengutarakan bahwa yang dimaksuddengan opzet wilens en weten (dikehendaki dan diketahui) adalah seseorangyang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen)Halaman 18 dari 34 hal Putusan No.207/Pid.Sus/2017/PN Kwg.perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (weten) akan akibat dariperbuatan itu;Hal tersebut dibantah oleh van Hattum
Jadi dengan sengaja dan wilens dan wetens tidak sama.Seseorang yang wilen (hendak) berbuat sesuatu belum tentu menghendakijuga akibat yang pada akhirnya sungguhsungguh terjadi karena perbuatantersebut. Sehubungan dengan apa yang dikemukan van Hattum bahwasebagai besar ahli pidana mengatakan bahwa sengaja itu sesuatu pengertianyang tidak berwarna, artinya tidak perlu pembuatmengetahuibahwaperbuatannya itu dilarang oleh undangundang.
Penyebab dari proses itu adalah motif dari pelaku, walupun untuk tindak pidana, motif itu tidak mempunyai kepentingan hanya dalam halpemidanaannya persoalan motif mempunyai kepentingan;Bahwa Unsur opzettelijk atau dengan sengaja merupakan satusatunyaunsur subjektif di dalam tindak pidana penggelapan, yakni unsur yang melekatpada subjek tindak pidana ataupun yang melekat pada pribadi pelakunya.Bertolak dari pengertian opzet sebagai wilens en wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui dimana yang
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet)sama dengan wilens en wetens (dikehendaki dan diketahui) dan atas haltersebut, Prof .
74 — 4
,yang menyatakan bahwa pidana pada umumnya hendaknya dijatunkan hanya padabarang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui.Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagai: menghendaki dan mengetahui(willens en wetens).
Perkataan willens atau menghendaki itu diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai menginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depan persidangan adalahsebagai berikut:e Bahwa Pada hari Minggu , tanggal 27 Juli 2014 jam 23.30 Wib Saksi Rudi AriHaryanto bersama dengan Saksi Tri Krismanto naik sepeda motor mau keIndomaret
ACHMAD SOEDJAJANTO, SH.
Terdakwa:
SUTRAMI binti SAIJO
51 — 25
;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah luka yang dialami oleh saksi Sariati akibat perbuatan terdakwa tersebutdilakukan oleh terdakwa secara dengan sengaja ataukah disebabkan karenaalasan yang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimanadipertimbangkan diatas bahwa terdakwa melakukan pemukulan dan menggigitsaksi Sariati adalah karena sebelumnya terjadi cekcok antara terdakwa dengansaksi Sariati , dimana antara terdakwa dengan saksi Sariati terlibat saling pukuldimana terdakwa memukul saksi
ELIMANUEL LOLONGAN , SH. MH
Terdakwa:
KAHAR SALAPUTA SPd.I alias KAHAR
28 — 17
Kesengajaan (opzettelijk) dalamperkara ini menurut Memorie van Toelicting (MvT) dikatakan sama denganwillens en wetens atau menghendaki dan mengetahuli: pidana pada umumnyahendak dijatuhkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yangdilarang, dengan dihendaki (willens) dan diketahui (wetens) mengenaidihendaki dan di ketahui dalam hal ini mempunyai maksud demikian bahwaseseorang yang melakukan perbuatan sengaja harus menghendaki perbuatanitu. serta harus mengerti akibat perbuatanya/ menyertainya
15 — 3
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
1.NI MADE SAPTINI
2.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
KADIR
62 — 15
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sub unsur memiliki (toeeigening) dengan melawan hukum
Lombok Barat tanpasepengetahuan dan seizin pemilik motor tersebut yaitu saksi Wiji Utami Ningsih;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas,terdakwa menghendaki (willen) untuk mengambil Sepeda motor tersebut milikSaksi Wiji Utami Ningsin yang dilakukan dengan penuh kesadaran danterdakwa mengetahui (wetens) akibat dari perbuatan tersebut akan merugikansaksi Wiji Utami Ningsih karena dilakukan tanpa seizin dan sepengetahuansaksi Wiji Utami Ningsih;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian
46 — 11
Moelyatno dalam bukunya Azasazas HukumPidana mengatakan : Untuk membuktikan adanya kesengajan dapat ditempuhdengan 2 (dua) jalan, yaitu dengan membuktikan adanya hubungan kausaldalam batin Terdakwa, antara motif (keinginan) dengan tujuan, atau pembuktianadanya keinsyafan atau pengertian terhadap apa yang dilakukan beserta akibatdari keadaan yang menyertainya;Menimbang, bahwa inti dari opzet atau kesengajan itu adalah Willens(menghendaki) dan wetens (mengetahui), artinya agar seseorang itu dapatdisebut
telah memenuhi unsur opzet, maka terhadap unsurunsur obyektif yangberupa tindakantindakan, orang itu harus willens atau menghendaki melakukantindakantindakan tersebut, sedang terhadap unsurunsur obyektif yang berupakeadaankeadaan, Terdakwa itu cukup wetens atau mengetahui tentangkeadaankeadaan tersebut (PAF Lamintang, Delikdelik Khusus KejahatanTerhadap Kepentingan Negara.
JAYADI
Terdakwa:
ANTON SIEP
89 — 48
B/2017/PN Wmn. tm ; ;Willen En Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (Willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibatdari pada perbuatan itu. Menurut P.A.F. LAMINTANG, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Penerbit: PT.
Citra Aditya Bakti, halaman 281menyatakan bahwa, Perkataan Willens En Wetens tersebut sebenarnyatelah dipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun Memorie van Toelichting itu mengartikan opzettelijkplegen van een misdrij stal kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaihet teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagaimelakukan tindakan yang energy secara dikehendaki dan diketahui.Bahwa menurut doktrin pengertian Opzet ini telah dikembangkandalam