Ditemukan 5359 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-12-2020 — Putus : 28-01-2021 — Upload : 28-01-2021
Putusan PT SEMARANG Nomor 529/Pdt/2020/PT SMG
Tanggal 28 Januari 2021 — Pembanding/Tergugat I : SULASMI Diwakili Oleh : NURKHAMID,S.Ag.
Pembanding/Tergugat II : SULASTO Diwakili Oleh : NURKHAMID,S.Ag.
Pembanding/Tergugat III : SUPARJO Diwakili Oleh : NURKHAMID,S.Ag.
Pembanding/Tergugat IV : SUPARIYO Diwakili Oleh : NURKHAMID,S.Ag.
Terbanding/Penggugat I : HERAYATI Binti SUKARDI
Terbanding/Penggugat II : HERAWATI Binti SUKARDI
Terbanding/Turut Tergugat I : RINTO DWIYONO
Terbanding/Turut Tergugat II : GUNADI SASMITA
Terbanding/Turut Tergugat III : TITIK SETYANINGSIH
Terbanding/Turut Tergugat IV : Kepala Kelurahan Boro Kulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo
Terbanding/Turut Tergugat V : Pemerintah Republik Indonesia Cq Menteri Agraria Cq Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Propinsi Jawa Tengah Cq Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Kabupaten Purworejo
Turut Terbanding/Tergugat V : MARDI SUMARTONO Diwakili Oleh : NURKHAMID,S.Ag.
11142
  • yuridis buku C desaNo 681 atas nama Tjitro Pawiro B Gimah, khususnya pada Persil 35 D II Luas0,026 Ha (Tahun 1992) dan Persil 101 S1 Luas 0,090 Ha (Tahun 1994) yangdapat serta merta berubah karena sebab JUAL dan selanjutnya berstatusmenjadi SHM No 498 dan SHM No 568 atas nama Supariyen binti Tjitropawirosedang diketahui Tjitto Pawiro dan Gimah diketahui telah lama meninggal duniaadalah merupakanKelalaian Bahwa kekurang hatihatian dan kelalaianTergugat V yang notabene sebagai kepala kelurahan adalah gradasi
Putus : 10-07-2009 — Upload : 21-09-2011
Putusan DILMIL I 02 MEDAN Nomor 139-K/PM I-02/AD/III/2009
Tanggal 10 Juli 2009 — KOPDA SARJONO
6639
  • Van Hattum kesengajaan(Opzet) adalah kehendak untuk melakukan = atautidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam Undang undang.Menurut Memori Van Toeelichting (Mvt) bahwayang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki perbuatan dan akibat dari perbuatantersebut.Kesengajaan (Opzet) menurut doktrin HukumPidana ada 3 (tiga) gradasi kesengajaan yaitua.
Putus : 16-08-2010 — Upload : 20-10-2011
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 102-K/PM.III-12/AL/V/2010
Tanggal 16 Agustus 2010 — ANDI NOVA IRUDIN, Pratu Mar NRP 108909
10164
  • pengetahuan dari si pelaku.2) Kesengajaan dengan kesadaran pasti ataukeharusan yang menjadi sandaran sejauh manapengetahuan atau kesadaran si pelaku tentangtindak pidana dan akibat yang merupakan salahsatu unsur tindak pidana yang terjadi.3) Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan, yangmenjadi sandaran jenis kesengajaan ini adalahsejauh mana pengetahuan atau kesadaran pelakutentang tindakan atau akibat yang terlarangyang mungkin akan terjadi.Untuk mengetahui apakah perbuatan Terdakwatermasuk dalam gradasi
Putus : 27-03-2017 — Upload : 25-04-2017
Putusan PN MASAMBA Nomor 2/Pid.B/2017/PN Msb
Tanggal 27 Maret 2017 — Terdakwa I.YOKSAN Als OOSSANG Als BAPAK PUTRA Bin ESAP KARAP, Terdakwa II. HANER Als ANE Als BAPAK ARJUN, Terdakwa III. SUHARDI DAPPA Als BAPAK JUENDRI Bin DANI, Terdakwa IV. ALPRIANTO Als APPI Als BAPAK UNI Bin LUKASPATANDU,Terdakwa V. ASWAR BANDI Als IANG Bin NATAN, Terdakwa VI. ASPAR Als BAPAK DESI Bin MUSATORO, Terdakwa VII. SARLONG Als BAPAK FITA Bin Alm OBET SUNDUNGdan Terdakwa VIII. MARDA MAGAU Als BAPAK FERI Bin DANIEL BANDI;
8440
  • Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan berbentuk alternative sehingga dengan memperhatikan faktafakta yangterungkap dipersidangan sebagaimana telah diuraikan diatas Majelis Hakim dapatlangsung mempertmbangkan dakwaan dianggap terbukti dimana hal tersebutsebagai konsekwensi dari bentuk dakwaan alternative yang aartinya salingmengecualikan sehingga apabila satu dakwaan telah terbukti maka dakwaanselebihnya tidak perlu dibuktikan lagi dan pembuktiannya tidak dilakukan secaraberjenjang/gradasi
Register : 30-09-2013 — Putus : 11-03-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan DILMIL II 08 JAKARTA Nomor 229-K/PM II-08/AD/IX/2013
Tanggal 11 Maret 2014 — Lettu Inf Ade Mufti Kusuma
412334
  • Kleurloos begrip atau kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu yaitu dalam halseseorang melakukan suatu tindak pidana tertentu, cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya itu.Sesuai dengan asas hukum pidana kesengajaan ada 3 gradasi yaitu kesengajaan denganmaksud, kesengajaan dengan kesadaran past dan kesengajaan dengan kemungkinan, namun dalampraktek peradilan kesengajaan yang dimaksud, adalah Si Pelaku tidak harus mengetahui bahwa ia telahmelakukannya secara terbuka atau di tempat umum
Register : 20-04-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 12-03-2018
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 8-K/PMT.III/AD/V/2017
Tanggal 13 Juli 2017 — ERWIN RUSTIAWAN, Kolonel Inf NRP 1900003200468
633378
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuaan dan pengetahuandari si Pelaku/petindak (Terdakwa). Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebutada hubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yangHal 59 dari 71 halaman Putusan Nomor 8K/PMT. III/AD/V/2017Menimbangberarti perbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dankewajibannya.
Register : 24-03-2016 — Putus : 22-09-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PN BAUBAU Nomor 55/Pid.B/2016/PN Bau
Tanggal 22 September 2016 — - LA ODE HADIMU Bin LA ODE ASA - WA ODE HAENI Alias ENI Binti LA ODE ASA
8646
  • Gradasi kesengajaan tersebut adalah : 1. Sengaja sebagai maksud (opzet als oogmerk);2. Sengaja dengan kesadaran tentang kepastian (opzet met bewustheid van zekerheid of noodzakelikheid),3. Sengaja dengan kesadaran kemungkinan sekali terjadi (opzet met waarschiynlykheidsbewustzijn).Bahwa terkait dengan jenisjenis sengaja diatas, perlu di disebut pengertiansengaja sebagai maksud seperti yang dikemukakn oleh VOS yang mengatakansengaja sebagai maksud apabila pembuat menghendaki akibat perbuatannya.
Register : 25-03-2019 — Putus : 13-06-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 54-K/PM.III-12/AD/III/2019
Tanggal 13 Juni 2019 — Oditur:
SHARIZAL LUBIS, S.H.
Terdakwa:
Yuni Astika Purwandari
374310
  • menjawab pleidoi dari penasihat hukum,dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur kesatu yaitu Barangsiapa telah terpenuhi.Bahwa mengenai unsur kedua dalam dakwaan OditurMiliter tersebut diatas yaitu Dengan sengaja danterbuka melanggar kesusilaan, Majelis hakimmengemukakan pendapatnya sebagai berikut:Menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksudkan Dengan sengaja atau kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya.Ditinjau dari tingkatan (gradasi
Register : 21-01-2013 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 11-03-2013
Putusan DILMIL III 15 KUPANG Nomor : 01-K / PM. III-15 / AD / I / 2013
Tanggal 5 Maret 2013 — Serda Jechy Tyson Johanes Susang Cs 2(dua) orang.
9365
  • Gradasi Kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah Kesengajaansebagai maksud yaitu kesengajaan dengan maksud berarti terjadinya suatutindakan atau akibat adalah betulbetul sebagai perwujudan dari maksud atautujuan dan pengetahuan dari Si Pelaku/Petindak.e Bahwa di dalam pasal 351 (1) KUHP tidak terdapat rumusan/ketentuan yang memuat unsurunsur dari tindak pidana ini.Perbuatan tersebut hanya dikualifikasikan penganiayaan saja.
Register : 26-03-2018 — Putus : 09-07-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 20-K / PMT-II / AD / III /2018
Tanggal 9 Juli 2018 — Budi Mawardi Syam Letkol inf
627275
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari siPelaku/petindak (Terdakwa).
Putus : 28-03-2012 — Upload : 12-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2127 K/Pid.Sus/2011
Tanggal 28 Maret 2012 — FAISAL, SE, Msi Bin MARDHANI, dkk ; Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lhokseumawe
3521 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perumusan tindak pidana, niat selalu dirumuskan dalam unsurkesengajaan, yang dalam pasal 3 Undangundang Republik IndonesiaNomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dengan Undangundang Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UndangundangRepublik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi, dirumuskan dengan kalimat dengan tujuan.Menurut Doktrin dan praktek peradilan, kesengajaan dikenal dengan 3(tiga) gradasi
Register : 13-04-2015 — Putus : 27-08-2015 — Upload : 05-11-2015
Putusan DILMIL III 14 DENPASAR Nomor 16 K/PM.III-14/AD/IV/2015
Tanggal 27 Agustus 2015 — Serka I Made Sudana
8440
  • Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatu tindakanatau akibat tertentu itu betulbetul sebagai perwujudan dari maksudatau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/petindak (Terdakwa).Yang dimaksud dengan secara melawan hukum berarti si pelaku(Terdakwa) telah melakukan tindakan yang bertentangan dengankewajiban hukumnya, menyerang kepentingan yang dilindungi olehhukum.
Register : 12-12-2011 — Putus : 13-03-2012 — Upload : 18-04-2012
Putusan PN WATES Nomor 174/Pid.B/2011/PN.Wt
Tanggal 13 Maret 2012 — SUPARMAN DKK
1036
  • dakwaanprimair tersebut diatas, secara mutatis mutandis dianggap diulang dalampertimbangan dakwaan kedua ini, dan Majelis Hakim berkesimpulan unsur initelah terbukti dan terpenuhi pula ada dalam perbuatan para Terdakwa.Unsur Dengan sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untukmengambil sesuatu barang Menimbang, bahwa banyak pakarpakar hukum memberikan arti ataudefinisi dari sengaja atau kesengajaan yang dalam beberapa hal tidakterdapat keseragaman tafsir mengenai bidang peristilahan, bidang gradasi
Register : 07-02-2011 — Putus : 27-06-2011 — Upload : 08-09-2011
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 04-K/PMT-II/AU/II/2011
Tanggal 27 Juni 2011 — Hirwansyah, S.E./Mayor Kal/522680.
4819
  • Gradasi kesengajaanterdiri dari tigadiantaranya adalah kesengajaan sebagai maksudyang berarti terjadinya suatu tindakan = atauakibat tertentu itu betul betul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan danpengetahuan dari si Pelaku/petindak (Terdakwa).Bahwa berdasarkan keterangan para Saksidibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alatbukti lain yang terungkap di persidangan terungkapfakta fakta sebagai berikut:1.
Register : 10-09-2020 — Putus : 14-07-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 235/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst
Tanggal 14 Juli 2021 — Penggugat:
JOHNSON DALISANG TELLING,DKK
Tergugat:
PT. PERTAMINA Persero
201114
  • waktu kontrak tidakmenimbulkan adanya kewajiban pengusaha untuk memberikan pesangon;Bahwa pesangon dalam sektor kepelautan, diatur secara khusus dalamPasal 27 PP Kepelautan, yang pada intinya mengatur bahwa pesangonadalah sesuatu yang dibayarkan kepada awak kapal apabilaterjadipemutusan/pengakhiran perjanjian dengan awak kapal yang disebabkanoleh kapal musnah, tenggelam atau kapal diagunkan/dijual;Sementara itu, tentang Pesangon diatur dalam Pasal 156 ayat (2) UUKetenagakerjaan dengan besaran dan gradasi
Register : 17-01-2018 — Putus : 18-07-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 15/G/2018/PTUN.JKT
Tanggal 18 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
209100
  • Halaman 87 dari 118 halaman Putusan Nomor : 15/G/2018/PTUNJKTBahwa Ahli menyatakan tidak kenal dengan Para Penggugat, Tergugatdan tidak mempunyai hubungan keluarga maupun hubungan kerja;Bahwa Ahli menyatakan kenal dengan Tergugat II Intervensi pada saatmemohon dan meminta untuk menjadi Ahli dalam perkara ini namuntidak mempunyai hubungan keluarga maupun kerja ;Berdasarkan asas berlakunya hukum khususnya yang terkait denganSuatu peraturan perundangundangan ada suatu asas terkait denganSuatu tingkatan gradasi
Register : 04-12-2017 — Putus : 17-01-2018 — Upload : 22-01-2018
Putusan DILMIL III 15 KUPANG Nomor 26-K/PM III-15/AD/XII/2017
Tanggal 17 Januari 2018 —
324249
  • Kleurloos begrip atau kesengajaan yang tidak mempunyai sifattertentu yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidanatertentu, cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya itu.Sesuai dengan asas hukum pidana kesengajaan ada 3 gradasi yaitukesengajaan dengan maksud, kesengajaan dengan kesadaran pastidan kesengajaan dengan kemungkinan, namun dalam praktek peradilankesengajaan yang dimaksud, adalah Si Pelaku tidak harus mengetahuibahwa ia telah melakukannya secara terbuka atau di tempat umumataupun
Register : 19-01-2021 — Putus : 21-09-2021 — Upload : 22-09-2021
Putusan PN PELALAWAN Nomor 3/Pdt.G/2021/PN Plw
Tanggal 21 September 2021 — Penggugat:
SAMSARI. AS
Tergugat:
1.PT. Arara Abadi
2.Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3.Gubernur Riau
Turut Tergugat:
Kapolda Riau
228177
  • Kesalahan dalam Pasal 1365 KUHPerdataitu mengandung semua gradasi dari kesalahan dalam arti Sengajasampai pada kesalahan dalam arti tidak disengaja (lalai);Dalam hukum perdata seseorang dinyatakan bersalah apabilaterhadapnya dapat dipersalahkan bahwa ia telah melakukan atau tidakmelakukan suatu perbuatan yang seharusnya dihindarkan. Perbuatanyang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan itu tidak terlepas daridapat tidaknya hal itu diperkirakan.
Putus : 30-04-2015 — Upload : 23-07-2015
Putusan PN MADIUN Nomor 21/Pid.B/2015/PN.Mad
Tanggal 30 April 2015 — - TUSI RAHAYU binti SATIN - SUDARMINI alias BU SIS Binti SASTRO WIYONO HADI
478
  • Kesengajaan tanpa sifattertentu ini dalam praktek peradilan dibedakan menjadi beberapa gradasi :ke1: kesengajaan yang bersifat suatu tujuan untuk mencapai sesuatu (opzet alsoogmerk); ke2: Kesengajaan yang bukan mengandung suatu tujuan melainkandisertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi (opzet bijzekerheidsbewusizijn) atau kesengajaan secara keinsyafan kepastian; danke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi (opzet bijmogelijkheidsbewusizijn) ; (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro
Putus : 10-07-2009 — Upload : 18-08-2011
Putusan DILMIL I 02 MEDAN Nomor 139 -K/PM I-02/AD/VII/2009
Tanggal 10 Juli 2009 — KOPDA SARJONO
4017
  • Van Hattum kesengajaan (Opzet) adalahkehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalamUndang undang.Menurut Memori Van Toeelichting (Mvt) bahwa yangdimaksud dengan sengaja adalah pelaku menghendakiperbuatan dan akibat dari perbuatan tersebut.Kesengajaan (Opzet) menurut doktrin Hukum Pidanaada 3 (tiga) gradasi kesengajaan yaituMenimbang :64a.