dan mengetahui bahwa korban sudah mendapatkanpengobatan medis atas luka yang dialaminya tersebut;Bahwa saksi saat melihat korban sedang mendapatkan pengobatanmedis di RSUD Curup, saksi melihat korban mengalami luka tusukdibagian perut tepatnya diatas pusatnya dan sudah dijahit oleh medis,kepala belakang memar dan saat itu korban menjerit kesakitansedangkan luka yang lain saksi tidak memperhatikannya karena sudahdalam perawatan medis dan luka tusuk dibagian perutnya juga sudahdi tutupi dengan kain perban

DIO anak ibu di tusuk orang... dan sudah dibawaPolisi ke Rumah Sakit Curup (tidak mengetahui identitasnya) dankemudian lakilaki tersebut langsung pergi selanjutnya saksi langsungberangkat ke Rumah Sakit Umum Curup dan kemudian melihat anaksaksi DIO HIKMAH TANZANIA Als DIO Bin TARMIZI BAYU sudahdalam pengobatan Medis dan saat itu saksi melihat dibagian peruttepatnya diatas pusatnya sudah ditutupi kain perban warna putih dankemudian saksi bertanya kepada korban kamu kenapa DIO danianya menjawab aku

setempat, dan bukankarena saksi melihat langsung ;Bahwa, setelah saksi dipanggil oleh anggota polisi ke TKP baru saksi tahu bahwa sudahada korban James yang tergeletak di semak semak pohon sagu;Bahwa, saksi kenal dengan para terdakwa dan tinggal hanya berbeda RT , saat ituterdakwa II dan terdakwa I ada di sempat dirawat di rumah sakit karena ada mendapatluka disekujur tubuhnya.Bahwa, pada saat jenasah almarhun James diantar oleh polisi ke rumahnya , saksi sempatmelihat jenasahnya ada dibungkus dengan perban

dengan kain perban warna putih; Bahwa atas pengakuan korban kepada saksi sebelum meninggaldunia di RSUD Curup bahwa pelaku yang melakukan kekerasanterhadap dirinya adalah diperkirakan 10 (Sepuluh) orang lakilaki dankorban tidak mengetahui identitas para pelaku tersebut dan ianya saatitu menjelaskan bahwa pelakunya adalah penduduk Desa Tasik MalayaKec. Curup Utara Kab. Rejang Lebong dan saat kejadian korbanbersama dengan temannya bernama RONI penduduk Kel.

DIO anak ibu di tusuk orang... dan sudah dibawaPolisi ke Rumah Sakit Curup (tidak mengetahui identitasnya) dankemudian lakilaki tersebut langsung pergi selanjutnya saksi langsungberangkat ke Rumah Sakit Umum Curup dan kemudian melihat anaksaksi DIO HIKMAH TANZANIA Als DIO Bin TARMIZI BAYU sudah dalampengobatan Medis dan saat itu saksi melihat dibagian perut tepatnyadiatas pusatnya sudah ditutupi kain perban warna putin dan kemudiansaksi bertanya kepada korban kamu kenapa DIO dan ianya menjawabaku

ditangkap , lalu Polisi bilang sudahamanaman aja;Bahwa diperbolehkan bertemu dengan Rifki Pratama Lubis pada tanggal4 April 2018 kami datang ke Polsek Medan Kota selanjutnya ibu saksidatang 1 minggu kemudian dan bertemu bertatap muka dan saksitajakan kenapa kamu ini, kenapa ditangkap lalu dijawabnya tidak tahuapakah soal kereta saksi juga tidak tahu tapi lengkapnya suratsuratnya;Bahwa kondisinya matanya biru lalu saksi tajak kenapa tidak apaapaianya tidak mau bilang dan saksi lihat juga kakinya di perban

Kesremkarena sesuai keputusan dokter Saksi harus di operasikarena penyakit empedu, setelah berjalan beberapabulan orang tua Saksi meminta kepada pihak rumahsakit agar Saksi bisa kontrol ke Klinik 328 Yonif Linuddengan alasan jauh dan ternyata dokter mengijinkannya,lalu setelah itu Saksi melakukan cek up ke klinik YonifLinud 328 dan kebetulan Terdakwa yang diperintah untukmenangani Saksi termasuk mengganti perban sehinggaTerdakwa sudah dianggap layaknya saudara sendiri.Bahwa terungkapnya masalah ini

Terdapat tandapernah mengalami perawatan medis (temuan sisa kain kassa/perban padadaerah kepala). Berdasarkan temuan patah tulang, terdapat kekerasantumpul yang mengakibatkan patah pada kaki kiri dan rahang kanan bawah.Terdapat tanda kekerasan pada daerah pertemuan antara tulang belakangdaerah leher dan dasar tengkorak;Kekerasan tumpul di daerah kaki tersebut secara langsung tidak dapatmenyebabkan kematian.

fitnahwae otak ngeres sambil meludahi muka Saksi dan menendang jaliken yangberisi air (kamu biasanya mitnah terus dasar pikiran picik), kemudian padatanggal 18 Agustus 2013 tepatnya di rumah Saksi sekira pukul 01.00 wib Saksidipukul oleh Terdakwa dengan cara di tendang di bagian perut dan kaki Saksisebelah kanan luka sobek karena menginjak pecahan gelas yang jatuh di tendangoleh Terdakwa setelah itu Saksi diobati oleh anak Saksi bernama Rivaldi Junaris(Saksi7) dengan alkohol dan langsung dibalut dengan perban

Bahwa saksi menerangkan, Setelah meninggalkan lokasi saksi mendengardari Pak Agus, Bli Pasta berada di Rumah Sakit Kasih Ibu, langsung saksibersama Bli Agus, dan Mang Ras menuju Rumah Sakit Kasih Ibu dan Saksimelihat Saksi Saksi WAYAN SUPRAPTA als.PASTA matanya di perban danmengeluarkan darah, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah.

Tere Margaretdan pulang kerumah Saksi1 dalam kondisi wajah lebamdibalut dengan perban dan setibanya Saksi1dirumahnya sekira pukul 01.30 Wib, Saksi5 (sdri. ReniMustika Sari) melihat Saksi1 sudah dalam kondisimendapat perawatan dari RSU. Tere Margaretselanjutnya Saksi1 men,ceritakan tentangpenganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa1bersamasama dengan Terdakwa2, Terdakwa3 dansdr.

Kibal, Ayen, Yusup, Lambok, Budiman, Saidin Marbun, Uli,Ewin, Rinaldi; Bahwa sebelumnya tidak ada ramai di gudang tersebut; Bahwa saksi tidak melihat korban Adriansyah Putra Alias lyan BinSyahmenan dibawa ke gudang; Bahwa pintu gudangya ada di depan dan dibelakang; Bahwa pada malam kejadian, saksi melihat ramairamai, kemudiansaksi pergi ke gudang tersebut, lalu saksi melihat ada orang yangHalaman 21 dari 44 Putusan Nomor 190/Pid.B/2018/PN Tjbkepalanya di perban, dan orang yang diperban tersebut ditaruh

aliasCORI, terdakwa hanya pergi saja;Bahwa, akibat perkelahian tersebut, saat ini ASRI alais CORI sudahmeninggal dunia;Bahwa, akibat peristiwa tersebut, terdakwa juha mengalami banyak luka,yakni luka robek di pipi kanan, luka robek ditangan kiri dan kanan, lukarobek di kepala, luka robek di dada dan bahu kanan;Bahwa, terdakwa di rawat selama sembilan hari di Rumah Sakit UmumDaerah Bantaeng, dan selama di penyidik, terdakwa sudah kontrol kedokter sebanyak dua kali untuk buka jahitan dan mengganti perban

peristiwa penangkapan itu, Saksibertemu dengan Wawan di sela tahanan Polsek dan Saksi lihat di wajahkanan ada luka serta wajahnya pucat lalu Saksi tanya dan Satriadi katakanmereka pukul;Bahwa kepada Saksi diperlihatkan foto Satriadi Mokodongan, Saksimenyatakan bahwa Saksi lihat kalau di fotofoto tersebut kondisi SatriadiMokodongan sudah membaik tapi saat Saksi lihat pada hari Rabu diseputaran mata Satriadi Mokodongan membiru;Bahwa saat masuk ke Sektor Poigar, Saksi melihat dibagian kepalawawan sudah di perban

dan setelah itu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut dikantor Polisi;Bahwa ketika saksi melihat anak korbandi Rumah Sakit Siloam kondisinyasudah meninggal dunia;Bahwa adapun hubungan saksi dengan anak korbanadalah sepupu satu kali;Bahwa yang memberikan informasi anak korbantelah meninggal adalah kakaksaksi bernama Arinati dengan mengatakan kalau anak korbanmeninggal duniasekitar jam 10.15 Wita karena tenggelam;Bahwa kondisi anak korbaketika saksi melihatnya waktu itu sudah dibungkusdengan perban

Putusan No. 260/Pid.B/2018/PN.JKT.Sel.Jakarta Selatan, kemudian pada hari Selasa tangal 21 Nopember2017 sekira jam : 08.00 Wib saksi datang ke Polres Metro JakartaSelatan untuk melihat anak saksi, dan yang saksi ketahui dari temanteman anak saksi;Bahwa anak saksi diduga melakukan perbuatan pelecehan seksualterhadap anak lakilaki dibawah umur, selanjutnya setelahdipertemukan oleh penyidik saksi melihat kondisi anak saksimengalami luka memar di wajah dan mengeluarkan darah, yang lukakening di perban

Bdge Incenerator sudah difungsikan tapi burner yang di on kan ada indikasi belumbisa menghasilkan suhu di atas 850C pada ruang bakare Hasil pembakaran:e Jarum suntik tidak hancur, masih ada yang belum berubah wujud dan adayang sudah berubah wujud seperti besi berkarate Botol tidak hancur;e Kapas, perban/kasa hancur, kertas menjadi abue Incinerator tersebut dikatakan tungku pembakaran biasa karena hasil yangdiharapkan yaitu hancurnya botol, ampul vaksin dan jarum suntik dan suhuruang bakar harus di

Bekasisetelah dilakukan peninjauan dan pengetesan ditemukan bahwa:Incenerator jenis satu tungku bakar (chamber), tidak dilengkapi termometersehingga sulit mengetahui suhu sebenarnya yang ada di dalam ruang bakarIncenerator sudah difungsikan tapi burner yang di on kan ada indikasi belumbisa menghasilkan suhu di atas 850C pada ruang bakarHasil pembakaran:e Jarum suntik tidak hancur, masih ada yang belum berubah wujud dan adayang sudah berubah wujud seperti besi berkarate Botol tidak hancur;e Kapas, perban

32 Tahun 2009 tanggal 03 Oktober 2009Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah Bahanberbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energi,dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baiksecara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakIngkungan hidup, dan/atau membahayakan Ingkungan hidup, kesehatan, sertakelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain, bentuknya antara lain:a. limbah infeksius : kapas, perban

Kapas, perban/kasa hancur, kertas menjadi abu.HIm 167 dari 308 hlm Putusan No. 63/Pid.Sus. TPK/2016/PN. BdgBahwa Incinerator yang ada di Puskesmas Mekarmukti dan PuskesmasLemahabang tersebut dikatakan tungku pembakaran biasa karena hasil yangdiharapkan yaitu hancurnya botol, ampul vaksin dan jarum suntik dan suhu ruangbakar harus di atas 800C belum dicapai.

Bdg( Hasil pembakaran: Jarum suntik tidak hancur, masih ada yang belum berubah wujud dan adayang sudah berubah wujud seperti besi berkarat Botol tidak hancur;* Kapas, perban/kasa hancur, kertas menjadi abu( Incinerator tersebut dikatakan tungku pembakaran biasa karena hasil yangdiharapkan yaitu hancurnya botol, ampul vaksin dan jarum suntik dan suhuruang bakar harus di atas 8000C belum dicapai;( Dari hasil peninjauan dan uji fungsi terhadap incinerator di 2 puskesmas,maka menurut pandangan kami bahwa

kejadian tersebut di kantor Polisi;Halaman 13 dari 50, Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2021/PNBahwa ketika saksi melihat Korban di Rumah Sakit Siloam kondisinya sudahmeninggal dunia;Bahwa hubungan Saksi dengan Korban adalah sepupu satu kali;Bahwa yang memberikan informasi kalau Koroan telah meninggal adalahkakak Saksi bernama Arinati dengan mengatakan kalau Korban meninggaldunia sekitar jam 10.15 Wita karena tenggelam;Bahwa kondisi Korban ketika Saksi melihatnya waktu ttu korban sudahdibungkus dengan perban

namunanak saksi sudah di bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan,Bahwa kemudian pada hari Selasa tangal 21 Nopember 2017 sekira jam :08.00 Wib saksi datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk melihatanak saksi, dan yang saksi ketahui dari temanteman anak saksi bahwaanak saksi diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap anaklakilaki dibawah umur, selanjutnya setelah dipertemukan oleh penyidiksaksi melihat kondisi anak saksi mengalami luka memar di wajah danmengeluarkan darah, kondisi kening di perban

sanlat TPA HWI;

30. 2 (dua) buah buku kode etik dan peraturan mitra usaha HWI;

31. 1 (satu) buah kertas formulir pendaftaran keanggitaan HWI;

32. 1 (satu) buah proposal pengajuan kegiatan sawah (safari dakwah);

33. 1 (satu) lembar kuitansi transaksi sewa rumah;

34. Name tag peserta power camp berjumlah 62;

35. 2 (dua) kotak GPS Maps Garmin;

36. 1 (satu) unit Kompas warna hijau;

37. 2 (dua) gulung perban

Foto copy Surat Daftar hadir PelatihanPenanganan Planlet Kakao Pasca AklimatisasiHasil Perban Somatic Embryogenesis ( SE ) danSertifikat Pelatihan Penanganan Planlet Kakao58Pasca Aklimatisasi Hasil Perbanyakan SomaticEmbryogenesis ( SE ) tanggal 1617 April2009, dan diberi tanda dengan P 7 a; Foto copy Surat Daftar hadir PelatihanPenanganan Planlet Kakao Pasca AklimatisasiHasil Perban Somatic Embryogenesis ( SE ) danSertifikat Pelatihan Penanganan Planlet KakaoPasca Aklimatisasi Hasil Perbanyakan

dipindahkan kemobil lain yaitu mobil sedan Hijau yang saya tidak tahu berapa nomor polisinya,yang saya lihat saat di naikkan kedalam mobil tersebut Saudara Junaidi di seretsetelah berada di dalam mobil kepala bagian belakang Saudara Junaidi dipukuldengan menggunakan linggis sebanyak satu kali dan mobil tersebut pergi duluansedangkan saya masih dibawa keliling sampai ke kenten dan sekira pukul 19.00wib saya dibawa ke rumah Sakit Umum Palembang, kemudian luka tembak sayadibersihkan dan di balut dengan perban