Ditemukan 17573 data
25 — 3
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangHalaman 15 dari21 Putusan Nomor 259/Pid.Sus/2016/PN.Jmr1616dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal 04Februari 2016, sekitar pukul 00.45 WIB. bertempat di rumah terdakwa di DusunKrajan Rt. 01, Rw. 02 Desa Rejoagung, Kec.
1.Christin Juliana Sinaga, S.H.
2.Alingga Putra Suyitno, SH, MH.
Terdakwa:
Ujang Hariyanto bin Marno
24 — 2
Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum:Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam konteks keseluruhanunsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens),dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut danmengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum yagmempunyai arti bahwa perbuatan tersebut adalah suatu perbuatan yang dilarang olehundangundang
Lebih lanjut terdapat pula adanya pengetahuan (wetens) maupunadanya kesadaran dari Terdakwa dan Tohir (belum tertangkap) bahwa 1 (satu) unitsepeda motor Honda Beat warna putih No.Pol BE 5658 FS tersebut nyatanyatabukan miliknya tetapi milik saksi Mico Wulan Cahyo, selain itu juga Terdakwa danTohir (belum tertangkap) telah berusaha memperoleh barangbarang tersebut dengancara melawan hukum yaitu mengambil tanpa alas hak yang sah dan dilarang olehundangundang, yaitu tanpa ijin dari saksi Mico Wulan
46 — 4
Anwar, SH, dalam bukunya Hukum PidanaBagian Khusus (KUHP buku II), penerbit Alumni, 1986, Bandung, halaman 258);Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki) ;Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap
1.DEASY INDRAYANI KURNIA
2.ZAIFUL ALI SAID, S.H.
Terdakwa:
LUTHFI RIFAT PRASETYO
77 — 8
Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atauOrang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud kelompok kata (frase) denganmaksud dalam unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor : 194/Pid.B/2019/PN.Bgryang secara umum pengertiannya meliputi arti dan perkataan: menghendaki(willen) dan mengetahui (wetens).
persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi sertadikaitkan dengan keterangan terdakwa, maka majelis berpendapat bahwabentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagaipisau analisa untuk memberikan pertimbangan hukum terhadap perbuatanterdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akandiberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (willen), keinginan dan tujuandari terdakwa untuk melakukan perbuatan membohongi para saksi korban danapakah terdakwa mengetahui (wetens
1.ALFIAN,SH.MH.
2.DHAFI ADLIANSYAH ARSYAD, S.H.
Terdakwa:
MUHAMAD RAMADAN als RAMES bin ENDANG
36 — 7
Opzettelijk) maka unsur denganHalaman 12 dari 17 Halaman , Putusan Nomor 72 / Pid.B / 2020 / PN Cbdsengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yang ditempatkandibelakangnya harus dibuktikan ;Menimbang , bahwa sengaja itu adalah adanya suatu kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu dan berkaitandengan pembuktian perkara ini bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja mengandung pengertian bahwa menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebut dengan Willen en Wetens
;Menimbang , bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang ia perbuat danmemenuhi unsur wetens yaitu mengetahui akibat atas perbuatan yang ialakukan tersebut ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum , kejadian terjadipada hari Minggu tanggal 10 Nopember 2019 sekitar jam 01.00 wib di jalanlingkar selatan Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumitepatnya kejadian dipertigaan Mangkalaya Cisaat ;Menimbang , bahwa yang menjadi korban pengeroyokan
SLAMET SANTOSO, SH.
Terdakwa:
MARDIYANTO Als MARDI Bin MARTOWIYONO
51 — 26
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang yang seluruhnyaatau sebahagian adalah kepunyaan orang lain; Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja mengandung pengertian suatusikap batin seseorang yang diwujudkan dalam suatu perbuatan secara sadar.Menurut Memorie van Toelichting ( MvT ), kata sengaja, adalah sama denganwillens en wetens, dikehendaki dan diketahui.
Kesengajaan ditujukan terhadap suatuperbuatan;Menimbang, bahwa dengan demikian dengan sengaja atau opset*dimaksudkan bahwa Pembuat harus menghendaki (willens) melakukan perbuatandan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa memiliki secara melawan hukum adalah menunjukkansifatnya yang melawan hukum dari perbuatan yang telah dilakukan oleh pelaku,dimana menurut Profesor Strijd Met Datgene berarti bertentangan dengan kepatutandi dalam pergaulan masyarakatMenimbang
26 — 6
unsur penganiayaan harus dimaknai sebagai suatuperbuatan yang di dalamnya terdapat pula unsur sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati batas yang diizinkan, dalam merusak kesehatan atau menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja (opzet) menurutMemory van Toelichting (MvT) atau Memori Penjelasan mengenai PembentukanUndangundang Pidana yang berlaku di Indonesia, adalah menghendaki danmengetahui (wllens en wetens
Kistrauma tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, maka telah terlihatadanya kehendak dan pengetahuan (wilens en wetens) dari Terdakwa atasperobuatan yang dilakukannya tersebut berikut akibat yang mungkin timbul dariperbuatannya tersebut, dikarenakan Terdakwa Okto Jefri Sihombing mengetahuibahwa apabila Terdakwa Okto Jefri Sihombing melempar saksi korban Riva HadinataAlias Riva dengan batu dan mengenai saksi korban Riva Hadinata Alias Riva akanmenyebabkan saksi korban Riva Hadinata
DIAN ASTRID MUCRA, SH
Terdakwa:
REFLINO YOSEFIN Pgl YOSEP
113 — 13
Unsur dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawanhukum;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen)dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebutadalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbuldari perbuatan itu;Menimbang
peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan dan jugaketerangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti yangbersesuaian satu sama lain terlinat adanya kehendak, keinginan dan tujuan(willen) dari Terdakwa untuk mengambil handphone jenis iPhone warna silvermilik saksi Yesi Wahyuni dan handphone Xiaomi warna gold milik Riki Afdiladengan maksud untuk dijual kKembali untuk membayar hutang biaya operasimelahirkan istri Terdakwa dan terdapat pula adanya pengetahuan (wetens
ASNIAR,SH
Terdakwa:
SAMSUL M. ALI Alias RASKAL
111 — 38
Dalam pengertian ini kKesengajaan diartikan sebagai:menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Perkataan willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagai menginsafi atauHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 59/Pid.B/2021/PN Sosdapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa berdasarkan = fatafakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan dari para saksi, serta keteranganterdakwa sendiri bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Agustus 2021
56 — 6
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens dimaksudkan seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah puladiperoleh faktafakta) mengenai perkara ini, selanjutnya Hakim akanmempertimbangkannya;Menimbang, bahwa berdasakan
NomorPolisi BK 4808 VAN;Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 730/Pid.B/2016/PN.KisMenimbang, bahwa Terdakwa Satriawan Siregar Alias Tawan tidak adaizin dari pemilik sepeda motor atau siapapun untuk menjual sepeda motortersebut, dan akibat perbuatan Terdakwa Satriawan Siregar Alias Tawan tersebut,saksi Mara Sidik Harahap mengalami kerugian lebih kurang sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, maka telah terlihatadanya kehendak dan pengetahuan (wilens en wetens
1.RADITYO WISNU AJI, SH.,LL.M.
2.YERRY TRIMULYAWAN,SH
Terdakwa:
KGS SULAIMAN ALIAS IMAN BIN UJANG
109 — 18
kemungkinanartinya yang menjadi sandaran terdakwa adalah sejauh manapengetahuan atas kesadaran Terdakwa tentang tindakan atau akibatterlarang yang mungkin terjadi.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengajatersebut, namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telahmengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Putusan Perkara Pidana Nomor 182/Pid.Sus/2018/PN.Mre Hal 24 dari 34Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau. menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof Moelyatno, SH dalam bukunya AsasasasHukum Pidana, yang menyatakan
kemungkinanartinya yang menjadi sandaran terdakwa adalah sejauh mana pengetahuanatas kesadaran Terdakwa tentang tindakan atau akibat terlarang yangmungkin terjadi.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengajatersebut, namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telahmengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau. menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof Moelyatno, SH dalam bukunya AsasasasHukum Pidana, yang menyatakan bahwa maksud dengan sengaja adalah cukupdengan apabila seseorang
LORITA T PANE.SH
Terdakwa:
1.NITA BR. NAINGGOLAN Als. NITA
2.DESI RATNASARI Als. DESI
3.ASNI SIBUEA Als. MAK DESI
409 — 124
Pembantu sebelum kejahatan;Menimbang, bahwa Menurut Memorie van Toelichting Kesengajaan ituadalah menghendaki dan mengetahui (wi/lens en wetens).
Maksudnya adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens)apa yang ia perbuat tersebut beserta akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan tersebut kesengajaanterdapat 3 (tiga) bentuk yaitu :Halaman 19 dari 36 Putusan Nomor 3066/Pid.B/2020/PN Mdn1.
enak misalnya mendorong orang terjun ke kalisehingga basah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya;2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng,dan sebagainya;3. luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlain;4. merusak kesehatan misalnya orang sedang tidur, dan berkeringat,dibuka jendela kamarnya, sehingga orang itu masuk angina;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting Kesengajaan ituadalah menghendaki dan mengetahui (wi/lens en wetens
Maksudnya adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens)apa yang ia perbuat tersebut beserta akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan tersebut kesengajaanterdapat 3 bentuk yaitu :1. Kesengajaan bertujuan (opzet als oogmerk); Berarti apabila perbuatanyang dilakukan atau terjadinya suatu akibat adalah memang menjaditujuan si pembuat.
Jhefin Solokana
Terdakwa:
Zubaidah Bere alias Beda
50 — 17
Van Bemmelen sebagaimana termuat dalam5 halaman dari 22 halaman Catatan Tindak Pidana Ringanmemorie Van Toelichting (M.v.T) yang dimaksud Dengan Sengaja adalahmenghendaki atau setidaktidaknya menginsyafi (wellens en wetens) atas suatuperbuatan yang dilarang ; (lihat Dasar Hukum Pidana Indonesia , Drs. PAF Lamintang,SH., PT. Citra Aditya Bakti Bandung.1997, hal 281.
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
I Kadek Suardika alias Dek Dika.
92 — 53
Baik timbulnya niat maupun akibat perbuatan, memangdikehendaki dan merupakan tujuan dari pelaku perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan
Bahwa korban Wayan Suarcana alias WayanBen kemudian dibawa menggunakan mobil polisi Ke Rumah Sakit Girimasnamun ditolak sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa yang mendatangi Korban Wayan Suarcana alias Wayan Benkemudian memukul korban sebanyak 2 kali menggunakan tangan mengepal kewajah korban, merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknyaTerdakwa menghendaki (wetens) bahwa dengan perbuatan tersebut Terdakwamengharapkan
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : dr. HERNAH LOKARIA, M.Kes
114 — 158
China.Menimbang, bahwa penjelasan ke dua orang saksi, keterangan Terdakwadan bukti bukti yang diajukan dipersidangan telah membuat suatu peristiwamenjadi terang dan menunjukan adanya persesuaian bahwa dalam penetapanHPS yang dilakukan oleh Terdakwa adalah melalui suatu rangkaian prosesyang wajar, HPS yang disusun dan diajukan oleh panitia kemudian ditetapkanoleh Terdakwa merupakan harga pasar, sehingga tidak dtemukan kejanggalanyang mengindikasikan Terdakwa dengan sengaja atau sebagai opzet willensen wetens
Satochid Kartanegara, yangdimaksud dengan opzet willens en wetens (dikehendaki dan diketahui) adalahSeseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti(weten) akan akibat dari perbuatan itu ; Kehendak dapat ditujukan terhadap : a. Perbuatan yang dilarang ; b. Akibat yang dilarang ; P.A.F.
Lamintang menyebutkan perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan, bahwa seorang pelaku itu baru dapat dianggapsebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memangbenar benar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut danmengetahui tentang maksud dan perbuatannya sendiri.
Berdasarkan pendapattersebut, rangkaian perbuatan Terdakwa sama sekali tidak menunjukan adanyaniat sebagai suatu kesengajaan atau willens en wetens sebagai suatu tujuanjahat yang merupakan kehendak ingin dicapai oleh Terdakwa untukmenguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi, mengingatberdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan Terdakwa dan bukti buktidipersidangan tidak dapat dibuktikan bahwa Terdakwa sebelum penyusunanHPS, dalam proses lelang ataupun setelah pengadaan alat kesehatan
41 — 6
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLEN1617EN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (WETEN)akan akibat dari pada perbuatan itu.
Citra Aditya Bakti, halaman 281 menyatakan bahwa, Perkataanwillens en wetens tersebut sebenarnya telah dipergunakan orangterlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT) dimana parapenyusun Memorie van Toelichting itu. mengartikan opzettelijkplegen van een misdrij atau kesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendaki dan diketahui ;.
37 — 11
Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaanak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain :Menimbang, bahwa terlebin dahulu Majelis akan meneliti, menelaah,menganalisa dan mempertimbangkan tentang unsur Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicthting (MvT) yang dimaksudDengan Sengaja adalah WILLEN EN WETENS dalam artian pembuat harusmenghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(WETENS) akan akibat daripada perbuatan
25 — 6
Sengaja (opzet) adalah sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui). Seseorang yang melakukanperbuatan dengan sengaja, harus menghendaki perbuatan itu, dan harusmenginsyafi atau mengetahui (wetens) akan akibat perbuatan itu. Sedangkanmenurut van Hattum, willen dan weten tidaklah sama.
15 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perobuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
Pol : BK 2604 CS milik saksi HAMDAN Alias DANItersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanyapengetahuan (wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barang milik oranglain tanpa izin merupakan perbuatan melawan hukum, dan dalam perkara inimenurut keterangan saksi HAMDAN Alias DANI, dan saksi PRIMAYADI AliasPRIMA maupun berdasarkan pengakuan Terdakwa sendiri, tidak ada izin darisaksi HAMDAN Alias DANI selaku pemilik dari 1 (satu) unit sepeda motorYamaha Vega R No.
VICTHOR MOURI, S.H.
Terdakwa:
AGUSTAMI Alias AGUS Bin Alm. MUSA
41 — 13
didakwakankepada terdakwa yang didalamnya diartikan terkandung unsurkesengajaan dalam perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, sedangkanmengenai Kesengajaan / sengaja / opzet di dalam UndangUndangHukum Pidana sendiri tidak memberikan pengertian tentang apa yang dimaksud dengan sengaja / opzet, akan tetapi dalam praktek peradilansebagaimana arrestarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengansengaja / opzet berdasarkan pada Memorie Van Toelichting, dimanakesengajaan / opzet itu diartikan sebagai willens en wetens
, KataWillens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukansesuatu perbuatan tertentu dan Kata Wettens atau mengetahui diartikansebagai mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, atau dapat diartikan bahwa kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (Willens en Wetens Veroorzaken Van een Gevolg) dimana,seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi