Ditemukan 27248 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 27/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 8 Desember 2020 — Pembanding/Penuntut Umum I : T. Tarmizi, SH
Terbanding/Terdakwa : M. Adami bin Hayatullah
237125
  • Adami binHayatullah) telah melakukan perzinaan dengan Miftahul Jannah, oleh karena ituTerdakwa terbukti melakukan jarimah zina, namun dilihat dari proses perbuatanjarimah tersebut adalah dari pengakuan Terdakwa dihadapan penyidik bahwaTardakwa telah melakukan perzinaan dengan pasangannya yaitu MiftahulJannah, hal ini sesuai dengan Pasal 37 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat dan mengenai uqubatnya sebagaimana telah dijelaskandalam Pasal 38 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
    Pelaku jarimah yangdimaksud dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 adalah mukallaf yaitu orangyang dibebani hukum atau mahkum alihi yaitu. orang yang kepadanyadiberlakukan hukum atau biasa disebut subjek hukum dengan syarat baligh danberakal.
    Adami bin Hayatullah, yakni perkara a guo diperiksa dengan asasperadilan orang dewasa dengan menerapkan ketentuan qanun seutuhnyasepanjang telah diatur, sementara terhadap Putusan Pidana Anak MiftahulJannah binti Anmad Yani a quo, telah diterapkan Sistem Peradilan Pidana Anaksebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 66 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat, sehingga proses persidangannya berdasarkanUndangundang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,dengan penyelesaian
    lain yakni Ikhtilat, sementara Terdakwa sudah bukan anakanak lagikarena sudah berumur 18 tahun lebih, sehingga sesuai dengan Qanun terbuktitelah melanggar Pasal 37 dengan uqubat zina sebagaimana yang tercantumdalam Pasal 33 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atasmaka terhadap keberatan Pembanding pada poin pertama tersebut dipandangtidak beralasan dan oleh karenanya tidak dapat dipertimbangkan dan patutdikesampingkan;Hal. 15 dari 20
    Pasal 33 Ayat (1), Pasal 37, Pasal 38 dan Pasal 66 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;.
Register : 03-07-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 19-08-2019
Putusan MS SINGKIL Nomor 10/JN/2018/MS.Skl
Tanggal 25 Juli 2018 — Penuntut Umum : Harri Citra Kesuma, SH Terdakwa : Sujiono Alias Suji Bin Legiman
12135
  • Kewenangan Mahkamah Syariyah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) didasarkan atas Syariat Islam dalam sistem hukum Nasional, yangdiatur lebih lanjut dengan Qanun Aceh antara lain sebagai berikut : Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatberlaku untuk :a. Setiap Orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh;b.
    Setiap Orang beragama bukan Islam yang melakukan perbuatanJarimah di Aceh yang tidak diatur dalam Kitab UndangUndangHukum Pidana (KUHP) atau ketentuan pidana di luar KUHP, tetapidi atur dalam Qanun Nomor 6 tahun 2014;d.
    (1) Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan unsurunsurnya sebagai berikut :1.
    Dalam perkara ini,Terdakwa mengaku beragama Islam dan aktifitas Terdakwa melakukanjarimah khamar di Aceh telah diatur dan diancam dalam Pasal 5 huruf ajuncto Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat. Dengan demikian maka unsur "Jarimah" telah terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum;.
    Dansudah sesuai (memenuhi) dengan Pasal 7 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014diatas maka tuntutan tersebut patut diterima untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena itu hukuman yang akan disebutkan dibawah ini, kiranya sesuai dengan rasa keadilan hukum dankeadilanmasyarakat;Halaman 10 dari 12Putusan Nomor 10/JN/2018/MSSKLMenimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 23 Qanun AcehNomor 7 tahun 2013, Terdakwa ditahan maka masa penangkapan/ penahananyang telah dijalani oleh Terdakwa akan dikurangkan
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 30/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Abdullah, S.E
Terdakwa:
Muksal
405
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernamaMuksal bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran berjualan ditempat yang dilarang melanggar Pasal jo pasal 10 ayat 1 qanun kota Banda Aceh nomor 6 tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 49.500 (empat puluhsembilan ribu lrupiah);
    3. membebankan biaya perkara sebesar Rp. 500 (lima ribu rupiah)
    Abu Lam UNO.7 TELP. (0651) 634071A pBANDAACEH, ooo oo oe ns ocPro JustitiaBUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA / QANUNPENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTANDA TANGAN Di BAWAH INI MENGINGATSUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN SEBENARNYA BAHWA SEORANG RUANG TERDAKWAMELANSGAR PASALQANUN KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018TENTANG TRANTIBUM QANUN KOTAB.ACEH NO.1 THN 2017TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB.ACEH NO.5 THN 2016TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK NAMA MIYKSA L.NIK .
    AYAT C1)SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL(7 caiiun KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM ri,QANUN KOTA BAGEH NO:1 THN.2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PERNYATAAN TERDAKWADengan ini saya menyatakan bahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lamaferhitung mulai tanggal diterimanya bukti
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG IDENTITASNYA DIBALIK BUKTI PELANGGARAN INI TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN,SEEACUAINARIIR CPRMCCUD) CLARE ORE bp occmccsetancnntu grpegpPege Gp apg g Segnrcrers das esbilitaercoeeecseee QANUN KOTA B.ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM ara QANUN KOTA B.ACEH NO. 1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH ; oe @ANUN KOTAB.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK SIVA AGNDAN OLEH KARENANYA TERDAKWA DIPIDANA DENGAN: ea : haat) Mil TAAL as reveal PIDANA KURUNGAN SEBANYAK ........
Register : 02-03-2018 — Putus : 27-03-2018 — Upload : 04-06-2018
Putusan MS PROP NAD Nomor 01/JN/2018/MS.Aceh
Tanggal 27 Maret 2018 — Pembanding Terbanding
11353
  • No. 01/JN/2018/MS.Acehdan pergi meninggalkan terdakwa, karena merasa keberatan atas perbuatanterdakwa tersebut saksi korban melaporkan terdakwa ke Mapolres Aceh Barat;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal46 Qanun Provinsi Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Tuntutan :Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dengan surat tuntutannyaNomor Reg.
    Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat bahwa hukuman yangdijatunkan oleh Majelis Hakim tidak sesuai dengan kehendak Qanun Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, karena kewenangan menjatuhkanhukuman ada pada Majelis Hakim yang memeriksa perkara bukan padaTerdakwa untuk dihukum cambuk atau penjara, sehingga penjatuhanhukuman sepenuhnya kewenangan Majelis Hakim sebagaimana ketentuanPasal 178 ayat (6) dan (7) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat;4.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat, diancam uqubat tazir yang bentuk dan besarannya telahditentukan di dalam qanun secara tegas, dan menurut ketentuan Pasal 4 ayat (4)Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, uqubat tazir dapatberbentuk cambuk, denda, penjara dan restitusi;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 178 ayat (4) dan (6) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 menyatakan bahwa putusan hakim di dasarkan atas suratdakwaan dan fakta dalam pemeriksaan di persidangan serta uqubat yang akandijatuhkan
    No. 01/JN/2018/MS.AcehMenimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh berpendapatdengan mempertimbangkan kontra memori Pembanding/Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh mengambil putusan sesuaiketentuan Pasal 46 Qanun Aceh Nomor6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat danketentuan Pasal 178 ayat (4), (5) dan ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat, maka uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwaadalah sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 46 Qanun
    tentang Hukum Acara Jinayat, kepada Terdakwa harus dibebankanuntuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama dan tingkat banding ;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 TentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIe Menerima permintaan banding Pembanding Terdakwa dan menyatakan tidakdapat menerima permintaan
Register : 03-09-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 16-09-2019
Putusan MS PROP NAD Nomor 07/JN/2019/MS.Aceh
Tanggal 16 September 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : HARRI CITRA KESUMA, SH.
Terbanding/Terdakwa : Faisal bin ALM. Hasanuddin
293194
  • Put.No. 07/JN/2019/MSAcehMenimbang, bahwa Mahkamah Syariyah Lhoksukon dalampertimbangan hukumnya juga menerapkan ketentuan Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dalam kasus a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil penyidikan Penyidik, tuntutanJaksa Penuntut Umum serta pertimbangan hukum Mahkamah SyariyahLhoksukon a quo, Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa menerapkanketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayatdalam perkara a quo adalah keliru/salah
    , sebab unsurunsur yang terdapatdalam Pasal 47 juncto Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh tersebut tidak terpenuhidalam kasus a quo;Menimbang, bahwa untuk menerapkan ketentuan Pasal 47 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Qanun Aceh a quo tidak dapat dipisahkan dariketentuan Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh tentang pengertian pelecehanseksual, pasal tersebut berbunyi: "Pelecehan seksual adalah perbuatan asusilaatau perbuatan cabul yang sengaja dilakukan seseorang di depan umum atauterhadap orang lain sebagai korban baik
    lakilaki maupun perempuan tanpakerelaan korban:Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan hukum adalah apakahbenar Terdakwa telah melakukan tindak pidana pelecehan seksualsebagaimana maksud Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh tersebut;Menimbang, bahwa apabila dicermati unsurunsur yang terdapat didalam Pasal 1 angka 27 Qanun tersebut, maka ada dua unsur yang harusmendapat perhatian mendalam dalam kasus pelecehan seksual, yaitu :a.
    Perbuatan cabul/asusila itu dilakukan tanpa kerelaan korban.Menimbang, bahwa baik Penyidik maupun Jaksa Penuntut Umumdalam analisis yuridisnya telah luput dan tidak memperhatikan unsurunsuryang terdapat dalam pengertian Pelecehan seksual sebagaimana diatur dalamPasal 1 angka 27 Qanun tersebut, yang hanya mengambil unsur dari ketentuanPasal 47 Qanun Aceh a quo, itu artinya memahami suatu ketentuan secaraHal. 8 dari 12 hal.
    Put.No. 07/JN/2019/MSAcehtidak memenuhi unsurunsur jarimah pelecehan seksual, sehingga harusdinyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan jarimah pelecehan seksual, dan oleh karenanya Terdakwa harusdibebaskan dari segala tuntutan hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian, pertimbangan hukum MahkamahSyariyah Lhoksukon yang menerapkan ketentuan Pasal 47 Qanun Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan tidak mengaitkan denganketentuan Pasal 1 angka 27 Qanun a
Register : 06-04-2021 — Putus : 28-04-2021 — Upload : 28-04-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 3/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 28 April 2021 — Penuntut Umum:
1.IDAM KHOLID DAULAY SH
2.IRFAN HASYRI SH
Terdakwa:
Zainuddin Bancin Bin Alm. H. Saher.
12036
  • Saher Bancin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis Togel online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    Terdakwa tetap dijatuhkan hukuman Qanun Jinayat, makaMohon Majelis Hakim menjatunkan dengan amar putusan yang seringanringannya dan seadiladilnya bagi Terdakwa dengan alasanalasan sebagaiberikut:Halaman 11 dari 22 hal.
    melakukan jarimah maisir sebagaimanadakwaan Jaksa Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsurunsur Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat adalah sebagai berikut:1.
    Unsur Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayaiJarimah Maisir;1.Unsur Setiap Orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah semua orangyang beragama Islam dan berada di wilayah Provinsi Aceh yang merupakansubjek hukum serta dapat dipertanggungjawabkan atas semua perbuatannyasebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 38 dan Pasal 5 huruf (a) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat jo. Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat.
    atausebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun bahwa setiap orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan Jarimah dikenakanHalaman 15 dari 22 hal.
    AlMaidah(5): 33, ketentuan Pasal 128 ayat (3) UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006Tentang Pemerintahan Aceh, Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 1angka (30) dan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, serta segala peraturan perundangundangan yang berlaku danberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 36/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Khuzari S Pddi
Terdakwa:
Martunis
405
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernamamiswarbersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran berjualan ditempat yang dilarang melanggar pasal 10 ayat 1 qanun kota Banda Aceh nomor 6 tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 49.500 (empat puluhsembilan ribu lrupiah);
    3. Mentapakan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Rak Kaca buah- buahan
    Abu Lam UNO.7 TELP. (0664) 634071 MELANGGAR PASALvo oy p BANDAACEHS 14 5 117M ANT Aa amas LVQANUN KOTAB.ACEH NOS THN 2018Pro Justitia ss F TENTANG TRANTIBUMBUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA ganun CI See beanPENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI MENGINGAT qanun KOTAB. ACEH NO.S THN 2016SUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN SEBENARNYABAHWA SEORANC SANS KAWASAN TANPA ROKOKNAMA . MARTINS AS ;NIK DIKENAKAN:a aliat , J PIDANA KURUNGAN: Co eteTEMPAT & TGL.
    ELAN MES) RATA TEMBANDA ACEH TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN :DALAM WILAYAH HUKUM KOTATeeth fet .SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL (o 4 YAP C6 J7 GANUN KOTA BACEHNO.6 THN 3018 TENTANG TRANTIBUM, ArTDengan ini saya menyatakan bahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUYANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Acehpaling lamadakarns walter (gay hat sicangterhitung mulai tanggal diterimanya QaNUN KOTA BACEH
    NO THN.2017 TENTANG PENGELOLAANSAMPAH bukti pelanggaran ini.7 QANUN KOTAB.ACEH NOS THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK geo iAKA TELAH DISITAUNTUK BARANG BUKT!
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG IDENTITASNYA DIBALIK BUKTI PELANGGARAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAL NSA Qanun Kota B.ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM Wi nf ia = LLNS oe . TAMA 1), J eanun KOTA B.ACEH NO. 1 IN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPA) > id ~ QANUN KOTAB:ACEHNO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK AIHAL JOT 8 TaqDAN OLEH KARENANYA TERDAKWA DIPIDANA DENGAN 88) us akg" PIDANA KURUNGAN SEBANYAK = beeen nen of (C8)!
Register : 20-05-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 26/JN/2021/MS.Bna
Tanggal 16 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.INDRIANI RACHMAN,S.H.
2.Yuni Rahayu, S.H.
Terdakwa:
HAMDANI BIN MARZUKI
16538
  • Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum JinayatSUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa ............ pada hari Minggu tanggal 18 April 2021sekira pukul 04.30 WIB bertempat di sebuah rumah kos di JI. Keuchik AlliGp... Kec.
    Bahwa Tersangka selaku penduduk Propinsi Aceh sangat mengetahulperbuatan Tersangka dengan saksi Ill ............ melanggar Qanun SyariatIslam.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwakan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan Primair melanggar ketentuan Pasal 25 ayat (1) jo.pasal 1angka 24, Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat tentangIkhtilat dan dakwaan Subsidiair melanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1)jo.pasal 1 angka 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Hukum Jinayattentang Khalwat;Menimbang,
    ;maka berdasarkan maksud pasal 28 ayat ( 1 ) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, maka Majelis berpendapat unsur yang didakwapada dakwaan primair Penuntut Umum telah terbukti secara sah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat unsur Jarimah Ikhtilat dalam dakwaanJaksa Penuntut Umum tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 180 Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat menjelaskan
    Unsur " Melakukan Jarimah Khalwat;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 23 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud dengan Khalwatadalah perbuatan berada pada tempat tertutup atau tersembunyi antara 2(dua) orang yang berlainan jenis kelamin yang bukan mahram dan tanpa ikatanperkawinan dengan kerelaan kedua belah pihak yang mengarah padaperbuatan zina;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 1 angka (23 ) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat tersebut di atas
    seorang muslim dan penduduk asli Propinsi Acehtempat diberlakukannya Qanun tentang Jarimah yang seharusnya menjadipengarah dan memberi contoh kepada siapa saja yang datang ke wilayahhukum diberlakukannya Qanun tentang Jarimah sehingga menjunjungtinggi nilainilai Syariat Islam yang sedang ditegakkan di Aceh; Perbuatan Tersangka yang tidak memberi contoh, apalagi perbuatan ikhtilatdilakukan Tersangka dengan ............ sebagai balas budi karena telahmemberi tempat pekerjaan sebagai modal hidup bagi
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 50/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Rusdian
Terdakwa:
Zulfahmi Rusli
336
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Miftahuddin bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaranMembuang sampah pada tempatnya pasal 10 ayat (1) qanun kota Banda Aceh nomor 6 tahun 2018 tentang Trantibum
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 49.500 (empat Puluh sembilan belas ribu rupiah)
    3. membebankan biaya perkara sebesar Rp. 500 (lima ratus rupiah)
    Abu Lam U NO.7 TELP. (0651) 634071 MELANGGAR PASALPANDA ACEH, 6 9001/9) ys 2 409839 YE QANUNIROTAB ACEH NO.6 THN 2018Pro Justitia , TENTANG TRANTIBUM QANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017BUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA / QANUN TENTANGPENGELOMAAN:SAMPAH 1aPENYIDIK PEGAWAI NEGER! SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI MENGINGATSUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN SEBENARNYA BAHWA SEORANG QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADAHARI INI Aamigranccat. 28 Buian Alo DILOKAS!
    ATAT C DsSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASALQANUN KOTA B.AGEH NO.6 THN 2018 TENTANG FRANTIBUM 3. aTfu QANUN KOTA B.ACEHINO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK MAKA TELAH DISITA UNTUK BARANG BUKTI * SELANJUENYA DEMI HUKUM PENYIDIK MEWAJIBKAN TERDAKWA UNTUK :MENGHADIRI SIDANG DI TEMPAT PADA.; NAMA aulhayy: Reel!NIK 11070626069 2000 ! DIKENAKAN: ALAMAT CO ae! OF PIDIE EJP ioana kuRUNGAN sempare tot. tauir : YAKEMEOU, 2606 1992.
    TERDAKWADengan inisaya menyatakan bahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;'Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lamadalanrwakty 3 (tiga) har sebelum tanggal sidang ~~terhitung mulai tanggal diterimanyabukti ! intHAR): AUS ToL. 28 BLN...
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG IDENTITASNYA DIBALIK BUKTI PELANGGARAN IN TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN.SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL .)......scccasssatuscnsensntyatinenstnasiniapstnneesen (fie ete Ae aaa eli tlic a QANUN KOTA B.ACEH NO6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM: ROMY VACK haa ag QANUN KOTAB.ACEH NO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH = on A E27 QANUN KOTABACEHNO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPAROKOK. A. (HA!
Register : 25-07-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 07-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 24/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 23 Agustus 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Cut Henny Usmayanti,SH
Terdakwa:
1.MULYONO Bin AYUB
2.ARIESDITYA EVA JHULIANA
5918
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa I (Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan primair (melanggar psal 27 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Jinayat);
    2. Menghukum Terdakwa I(Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 30 (tiga
    Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 tahunHalaman 3 dari 20 hal. Putusan No.24/JN/2017/Ms.Bna.2014 tentang Hukum Jinayat; atau pada dakwaan ke 3 (tiga) lebih subsidair:Perbuatan kedua Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam uqubat dalam pasal23 ayat (1) jo.
    Pasal 5 Qanun Nomor 6 TahunHalaman 11 dari 20 hal.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
    Jika ada orangyang melakukan jarimah dalam qanun ini diluar Aceh, maka orang tersebut tidakdapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan paraTerdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah melakukanjarimah Ikhtilath di rumah kontrakan Terdakwa II yang beralamat di Jin .... No. 36Gampong ........
    Menyatakan Terdakwa (Myn bin Ay) dan Terdakwa II (Sar bin Is binti Ed Thi)secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimanadalam surat dakwaan primair (melanggar pasal 27 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Jinayat);2.
Register : 01-08-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 15-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 22/JN/2016/MS.Bna
Tanggal 10 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
ZULKARNAIN,SH
Terdakwa:
M. Ansari Bin Alm M.Adan
24457
  • M.ADAN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisir sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa (M. ANSARI BIN ALM. M.
    Pasal 5 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 darikedua pasal tersebut jika dipahami secara komulasi bahwa yang dimaksudunsur Setiap Orang adalah orang perseorangan atau setiap orang beragamaIslam yang melakukan jarimah (tindak pidana) di Aceh, sehingga terhadaporang tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban terhadap suatu jarimahyang dilakukan;Halaman 8 dari 14 halaman, Putusan.
    Ad (Terdakwa) Dengan demikian unsure tersebut telahdidukung paling kurang dua alat bukti yang sah sesuai Pasal 180, Pasal181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat, makatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa adalah orangdewasa (mukallaf) yang dapat dibebani pertanggung jawaban hukum,beragama Islam. Dengan demikian yang dimaksud dengan unsur "setiaporang" disini adalah Terdakwa (M. Ans bin Alm. M.
    Terdakwa, dikaitkan dengan pengakuan/keterangan Terdakwa dipersidangan, dikaitkan pula dengan barangbarang bukti yang juga telahdiakui kebenarannya oleh Terdakwa, dengan demikian dakwaan JaksaPenuntut Umum telah didukung paling kurang dua alat bukti yang sahsesuai Pasal 180, Pasal 181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat, karena itu dakwaan tersebut telah terbukti secara sah danmeyakinkan bahwa Terdakwa (M.Ans bin Alm. M.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, yaitu unsur sengaja melakukan jarimah maisir juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa semua unsur yang terdapat pada Pasal18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yang didakwakan atau dituntut olehJaksa Penuntut Umum telah terpenuhi dan melekat pada perbuatanTerdakwa.
    M.AD) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisirsebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (M. ANS BIN ALM. M. AD) dengan uqubatcambuk didepan umum sebanyak 10 (sepuluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa yaitu 1 (Satu)kali cambuk;4.
Register : 05-12-2019 — Putus : 05-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 51/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 5 Desember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Sutrisno HS S. PI
Terdakwa:
Suhelmi
595
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Suhelmi bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran Membuang sampah pada tempatnya pasal 10 ayat (1) qanun kota Banda Aceh nomor 1 tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 29.500 ( dua puluh sembilan ribu rupiah);
    3. Menetapkan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) puntung Rokok di rampas untuk dimusnahkan
    1. membebankan
    Abu Lam U NO.7 TELP. (0651) 634071 MELANGGAR PASALPuna: ways S MADISL 5 bf OANUN KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018Pro Justitia TENTANG TRANTIBUM*BUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA / QANUN 7 QANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DALAM WILAYAH HUKUM KOTA BANDA ACEH TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN : NAMA Sunecmi NIK W Leo lolooce DIKENAKAN: fALAMAT thuns, Gelumy ans, ~ Kuala Bale AGDYA PIDANA KURUNGAN J JTEMPAT & TGL.
    LAHIR SEBANYAK ~~ BULANPENDIDIKAN PEKERJAAN UMUR (THN) BARANG BUKTI (BB) DENDAsD PNS 50JENIS PELANGGARANPERNYATAAN TERDAKWA iPADA HARI INI amis TANGGAL $ BULAN Ves TAHUN 2o5 JAM ($2aWIB DILOKAS = Halke exon Wespid Paya aT EM MENGHADIRISIDANG DI TEMPAT PADA :SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAMPASAL 4% + " QANUN KOTAB ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM4 QANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH" QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKMAKATELAH DISITA UNTUK BARANG BuKTI
    :: Llu Kins Yolo SELANJUTNYA DEMI HUKUM PENYIDIK MEWAJIBKAN TERDAKWA UNTUK :Dengan ini saya menyatakan bahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lamadalam waktu 3 (tiga) harl sebeluny tanggal sidangterhitung mutai tanggal diterimanyabukti pelanggaran ini.
Register : 31-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 10/JN/2018/MS.Lsm
Tanggal 24 Juli 2018 — TERDAKWA
3411
  • Menyatakan terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan Jarimah menjual khamar sebagaimana diaturdan diancam Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat terhadap terdakwa dengan Uqubat Tazir cambuk 20(dua puluh kali) kali di muka umum dikurangi dengan masa penahananyang telah dijalani terdakwa;3.
    Kesehatan Nomor :86/Men.Kes/Per/IV/77 Tentang Minuman Keras menyebutkan minumankeras golongan B adalah minuman keras dengan kadar etanol (C2H5OH)lebih dari 5 % (lima) persen sampai dengan 20 (dua pulu persen) danberdasarkan Fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 Tentang Pedoman FatwaProduk Halal menyebutkan bahwa minuman yang termasuk dalam kategorikhamar adalah minuman yang mengandung ethanol C2H5OH) minimal 1% (satu) persen.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 16 Ayat (1) Qanun
    Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, terhadap perbuatan terdakwa Nippos BoruNianggolan, diancam dengan Uqubat Tazir, Dan berdasarkan Pasal 23 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Ta zirdapat mengurangi Uqubat yang dijatuhkan ;Hal 11 dari 14 hal.
    Putusan No. 10/JN/2018/MS.LsmMenimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan jarimahsebagaimana ketentuan Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sahdan meyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, denganuqubat tazir:Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dihukum sebagaimana tuntutanPremair yaitu melanggar Pasal 16 ayat
    (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka setentang dakwaan tuntutan jaksa terhadapketentuan pasal lain (Subsidair) tidak dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangantidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapatmenghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan akandijatunkan hukuman maka sesuai ketentuan Pasal 200 huruf j Qanun Aceh Nomor7
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 38/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Khuzari S Pdi
Terdakwa:
Masdinur
395
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Masdinur bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran berjualan ditempat yang dilarang melanggar pasal 10 ayat 1 qanun kota Banda Aceh nomor 6 tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 29.500 (dua puluhsembilan ribu rupiah);
    3. Menetapkan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Unit Blender Jus dikembalikan Kepada terdakwa
    TELP. (0851) 634071 MELANGGAR PASALec AH AAP AAPM wars Mad 5 J) QANUN KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018Pro Justitia TENTANG TRANTIBUMBUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA / QANUN QANUNKOTA B.ACEH NO.1 THN 2017TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH:PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI MENGINGAT 0 cota B ACEH NOS THN 2016SUNPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN SEBENARNYA BAHWA Si SEORANG TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKNAMA MASo YR AQT WANSNIK 2102010184 00! oe ees ;aie (AME ARO SEEP Canta.
    AYAT C0 )TOF GANUN KOTA BAGEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM QANUNKOTA B.ACEH NOt THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKMAKATELAH DISITAUNTUK BARANG BUKTI: BCBMOER f UATDengan ini saya menyatakan bahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh palling lamadalam wakte 3 (tige) har sebelum tanggal sidang
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG SETARTA DIBALIK BUKTI PELANGGARAN INI, TELAH HEARN PELANGGARAN, .SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL ae ee QANUN KOTA B.ACEHNO.6 THN 2018 maha TRANTIBUM QANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH =FE QANUN KOTAB:ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK HAL JOT 8 TAQMATDAN OLEH KARENANYA TERDAKWA DIPIDANA DENGAN'S== aa CT imety ensue ems aetna PIDANA KURUNGAN SEBANYAK .. sesscoemrcn (uremia. cia sctanghomnninaet ;FSDENDASESUMIAHIRP......9900 kp SS OMAN BB
Register : 13-01-2020 — Putus : 29-01-2020 — Upload : 29-01-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 3/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 29 Januari 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
10323
  • ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam uqubat dalamPasal 33 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat ;Subsidair :Bahwa Terdakwa ..... bersama dengan Terdakwa Il .... pada hariJumat tanggal 25 Oktober 2019, sekira pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2019 atau setidaktidaknyadalam tahun 2019 bertempat di Hotel ... yang terletak di ....
    Karenatidak dapat menunjukkan buku nikah maka keduanya di bawa ke KantorWH guna pengusutan lebih lanjut.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalampasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat ;Tuntutan :Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannyaNomor REG. PERK. : PDM120/B.
    Nomor 3/JN/2020/MS.Acehmenyatakan Para Terdakwa telah melanggar jarimah Zina sebagaimana diatur dalam Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat, dengan pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi yaitu Petugas SatpolPP dan WH yang melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwa dalamkasus pelanggaran Qanun aquo hanya menerangkan bahwa Para Terdakwadengan pasangannya berada dalam kamar Hotel, tetapi tidak mengetahui apayang Para Terdakwa lakukan
    Dengan demikian MajelisHakim Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat apa yang telahdipertimbangkan oleh Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Banda Aceh yangmenyatakan Para Terdakwa telah bersalah melakukan pelanggaran terhadapPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang jarimah Ikhtilathdapat dibenarkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 178 ayat (4), (6) dan (7)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat,menyatakan bahwa putusan hakim di dasarkan atas surat dakwaan dan faktadalam
    Nomor 3/JN/2020/MS.AcehMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalahdan akan dijatuhi hukuman, sesuai ketentuan Pasal 214 ayat (1) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, maka kepada ParaTerdakwa dibebankan membayar biaya perkara yang jumlahnya akandicantumkan dalam amar putusan ini ;Mengingat ketentuan Hukum Syara dan Pasal 25 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 Tentang HWukum Acara Jinayat serta segala
Register : 03-09-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan MS PROP NAD Nomor 06/JN/2019/MS.Aceh
Tanggal 18 September 2019 — Pembanding/Penuntut Umum I : HARRI CITRA KESUMA, SH.
Terbanding/Terdakwa : M.Yusuf Alias Suh bin Fakri Syam
15437
  • Putusan No. 06/JN/2019/MS.AcehMenimbang, bahwa berdasarkan hasil penyidikan Penyidik, tuntutanJaksa Penuntut Umum serta pertimbangan hukum Mahkamah SyariyahLhoksukon a quo, Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa menerapkanketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayatdalam perkara a quo adalah keliru/salah, karena unsurunsur yang terdapatdalam Pasal 47 juncto Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh tersebut tidak terpenuhidalam kasus a quo;Menimbang, bahwa untuk menerapkan ketentuan
    Pasal 47 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014, Qanun Aceh a quo tidak dapat dipisahkan dariketentuan Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh tentang pengertian pelecehanseksual, pasal tersebut berbunyi: "Pelecehan seksual adalah perbuatan asusilaatau perbuatan cabul yang sengaja dilakukan seseorang di depan umum atauterhadap orang lain sebagai korban baik lakilaki maupun perempuan tanpakerelaan korban;Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan hukum adalah apakahbenar Terdakwa telah melakukan tindak pidana pelecehan
    seksualsebagaimana maksud Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh tersebut;Menimbang, bahwa apabila dicermati unsurunsur yang terdapat didalam Pasal 1 angka 27 Qanun tersebut, maka ada dua unsur yang harusmendapat perhatian mendalam dalam kasus pelecehan seksual, yaitu :a.
    Perbuatan cabul/asusila itu dilakukan tanpa kerelaan korban.Menimbang, bahwa baik Penyidik maupun Jaksa Penuntut Umumdalam analisis yuridisnya telah luput dan tidak memperhatikan unsurunsuryang terdapat dalam pengertian Pelecehan seksual sebagaimana diatur dalamPasal 1 angka 27 Qanun tersebut, yang hanya mengambil unsur dari ketentuanPasal 47 Qanun Aceh a quo, itu artinya memahami suatu ketentuan secaraparsial sehingga berakibat pada mengambil keputusan menjadi keliru dan tidaktepat;Hal. 8 dari 12
    Putusan No. 06/JN/2019/MS.Acehmelakukan jarimah pelecehan seksual, dan oleh karenanya Terdakwa harusdibebaskan dari segala tuntutan hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian, pertimbangan hukum MahkamahSyariyah Lhoksukon yang menerapkan ketentuan Pasal 47 Qanun Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan tidak mengaitkan denganketentuan Pasal 1 angka 27 Qanun a quo, adalah juga keliru, sehinggaberalasan hukum bagi Mahkamah Syariyah Aceh untuk membatalkan putusanMakamah Syariyah Lhoksukon Nomor 4/
Register : 20-01-2017 — Putus : 30-01-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 7/JN/2017/MS.KC
Tanggal 30 Januari 2017 — Penuntut Umum:
Yovi Iskandar, SH
Terdakwa:
Afandi Als Fandi bin Jainal Arifin
9923
  • Menyatakan Terdakwa Afandi Als Fandi bin Jainal Arifin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisir (perjudian) sebagaimana diatur dalam pasal 18 Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat ;

    2 Menjatuhkan Uqubat tazir kepada Terdakwa Afandi Als Fandi bin Jainal Arifin denganUqubat cambuk di depan umum sebanyak 8 (delapan) kali cambuk, dikurangi masa tahanan yang telah dijalani oleh para Terdakwa:

    3.

    Putusan Nomor 7/JN.S/2017/MS.KC(KUHP) atau ketentuan pidana di luar KUHP, tetapi diatur dalam Qanun ini; danhuruf (d) Badan Usaha yang menjalankan kegiatan usaha di Aceh.
    ) bulan danpaling rendah % (seperempat) dari ketentuan Uqubat yang paling tinggi (videPasal 7 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014);Menimbang, bahwa di persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanadanya alasan pembenar dan alasan pemaaf yang dapat menghapuskanHal. 10 dari 14 hal.
    Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa terdakwa selama pemeriksaan telah menjalani tahanan,maka sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, lamanya masa penangkapan dan/atau penahanandikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan, kecuali Uqubat Hudud, danmenurut ketentuan Pasal 23 ayat (3) Qanun tersebut pengurangan Uqubat untukpenahanan paling lama 30 (tiga puluh) hari dikurangi 1 (Satu) kali cambuk;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa
    ditahan sampai dengan saat ini danpenahanan terdakwa dilandasi alasan yang cukup dan tidak ada alasanmengeluarkan terdakwa dari tahanan, maka sebagaimana ketentuanPasal 194 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat,Majelis Hakim memandang perlu menetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganHal. 12 dari 14 hal.
    AlMaidah: 9091,ketentuan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 1 angka (22), Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Pasal 23 ayat (1) Qanun ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Nomor 13 Tahun 2003, serta segala peraturanperundangundangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 07-01-2021 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 5/JN/2021/MS.Bna
Tanggal 20 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.Yuni Rahayu, S.H.
2.INDRIANI RACHMAN,S.H.
Terdakwa:
1.RIKI MAULANA BIN HERI ADHA
2.RIZKA ULFA BINTI ASMADI
15850
  • Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan uqubat tazir oleh karena itu terhadap Terdakwa I, Riki Maulana bin Heri Adha dan Terdakwa II, Rizka Ulfa binti Asmadi berupa cambuk di depan umum masing-masing sebanyak 20 (dua puluh) kali cambuk, dikurangi selama Terdakwa I dan Terdakwa II ditahan;
  • Menyatakan barang bukti berupa:
    1. 1 (satu) buah Jaket warna hitam abu-abu pink, dikembalikan kepada Terdakwa
      Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan primair dan subsidair yaitu dengan sengaja melakukanJarimah ikhtilath sebagaiman diatur dan diancam dengan Uqubat Tazir dalampasal 25 (1) jo. pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat atau jarimah khalwat sebagaiman diatur dan diancam denganUqubat Tazir dalam pasal 23 (1) jo. pasal 1 angka 23 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum JinayatMenimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan
      dakwaan primair Penuntut Umum yaitu unsurunsur yangdikehendaki oleh pelanggaran dari Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014Tentang Hukum Jinayat yaitu ;1.
      Unsur setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangberdasarkan Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang HukumJinayat adalah setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah diAceh.
      Pasal 182 ayat (2) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat karena keterangan saksisaksiHalaman 15 dari 21 halaman putusan Nomor 5/JN/2021/MS.Bnatersebut merupakan segala hal yang saksi nyatakan di depan sidangmahkamah tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiridan ia alami sendiri, dengan demikian keterangan saksisaksi tersebut telahdapat diterima sebagai alat bukti yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 184 ayat (1) Qanun Aceh Nomor13 Tahun 2013 Tentang
      Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat serta segala ketentuan perundangundangan yangberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1. Menyatakan Terdakwa Il, TERDAKWA SATU dan Terdakwa II. TERDAKWADUA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yang dengansengaja melakukan Jarimah ikhtilath sebagaimana diatur dan diancamdengan Uqubat Tazir dalam Pasal 25 ayat (1) jo. Pasal 1 angka 24 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat ;2.
Register : 20-05-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 27/JN/2021/MS.Bna
Tanggal 16 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.Yuni Rahayu, S.H.
2.INDRIANI RACHMAN,S.H.
Terdakwa:
FADILAH SETIA NURJANAH BINTI M. HANSYA RIZAL
13443
  • Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum JinayatSUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa ............ pada hari Minggu tanggal 18 April 2021sekira pukul 04.30 WIB bertempat di sebuah rumah kos di JI. Keuchik AlliGp... Kec.
    Bahwa Tersangka selaku penduduk Propinsi Aceh sangat mengetahulperbuatan Tersangka dengan saksi Ill ............ melanggar Qanun SyariatIslam.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwakan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan Primair melanggar ketentuan Pasal 25 ayat (1) jo.pasal 1angka 24, Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat tentangIkhtilat dan dakwaan Subsidiair melanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1)jo.pasal 1 angka 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Hukum Jinayattentang Khalwat;Menimbang,
    bahwa Penuntut Umum telah melakukan penuntutankepada Terdakwa dalam surat tuntutannya menuntut Terdakwa padadakwaan pertama melanggar ketentuan Pasal 25 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 25 (1) jo.
    Maka unsur ini menurut pendapat Majelistelah memenuhi maksud pasal 25 ayat (1) qanun dimaksud;Menimbang, para terdakwa telah berusia dewasa dan dalam konteksHukum Islam disebut Mukallaf berarti mampu menerima beban taklif ( hukum),Kecakapan menerima beban hukum adalah kepantasan menerima Taklif baikkepantasan untuk dikenai hukum maupun kepantasan untuk menjalankanhukum ( baca Konsideran Qanun Aceh Nomoe 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayah halaman xvi ), maka berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebutMajelis
    Unsur " Melakukan Jarimah Khalwat;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 23 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud dengan Khalwatadalah perbuatan berada pada tempat tertutup atau tersembunyi antara 2(dua) orang yang berlainan jenis kelamin yang bukan mahram dan tanpa ikatanperkawinan dengan kerelaan kedua belah pihak yang mengarah padaperbuatan zina;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 1 angka (23 ) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat tersebut di atas
Register : 18-08-2017 — Putus : 30-08-2017 — Upload : 10-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 29/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 30 Agustus 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
Mustafa bin Yusuf
8312
    1. Menyatakan Terdakwa I Mustafa bin Yusuf, dan Terdakwa III Randa bin Murtaha telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisir sebagaimana diatur Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menyatakan Terdakwa II Muhammad Jamil JD bin alm.
    Slamet telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisir sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa I Mustafa bin Yusuf dan Terdakwa III Randa bin Murtaha dengan uqubat cambuk didepan umum masing-masing sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali cambuk;
  • Menghukum Terdakwa II Muhammad Jamil JD bin alm.
    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalampasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.Subsidiair Bahwa Terdakwa . Mustafa bin Yusuf,Terdakwa II. MuhammadJamil JD Bin Alm. Slamet dan Terdakwa Ill.
    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalampasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.Halaman 5 dari 20 halaman, Putusan.
    PERKARA : PDM131/B.Aceh/08/2017, bahwapara Terdakwa telah dituntut telah bersalah melakukan tindak pidana Maisirsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 19 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Halaman 10 dari 20 halaman, Putusan. No. 29/JN/2017/MS.BnaMenimbang, bahwa dalam tuntutan pidana, Jaksa Penuntut Umumtelah mengemukakan halhal yang memberatkan Terdakwa adalah bahwaperbuatan Terdakwa telah melanggar Qanun Aceh dan melanggar normanorma agama Islam.
    Slamet) tersebut belum/tidak memenuhi unsurunsur yangterdapat dalam Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6.
    Menyatakan Terdakwa ITERDAKWA I, dan Terdakwa Ill TERDAKWA IIItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukantindak pidana/jarimah maisir sebagaimana diatur Pasal 19 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menyatakan Terdakwa II TERDAKWA II telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisirsebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat;Halaman 18 dari 20 halaman, Putusan.