Ditemukan 1562 data
81 — 62
Di lingkungan pekerjaan (Oriskin), Nori banyak dan dekat sekallibergaul dengan komunitas beda Aqidah (Nasrani dan Mandarin), dankomunitas kelompok pasien kosmetik kecantikan adalah sering pasienpasien yang tidak bersyukur dan komunitas LGBT. Saya sudah menasehatiNori agar hatihati dan pandai menjaga diri. Namun sering saya pantauperilaku, ucapan dan filosofi Nori menyimpang dengan syariah agamaIslam.
Saya berikan tanpa perhitungan walaupun benak ini banyakkecewa dengan keadaan lingkungan pekerjaannya. 2017 November teman Nori si Ayi aja dibeliii mobil....saya jawab kalauseperti Ayi aqidah, hijab syarli nya saya pun rela membelikan mobil. 2017 October, Seminar ke Jogja sekaligus liburan keluarga ke Candi.Sangat senang dan tak curiga sudah ada perselingkuhan (Konfirmasikronologis percakapan Medsos Whats Up (WA))Halaman 16 dari 39 halaman Putusan Nomor xxxx/Pdt.G/2018/PA.Mdn 2017, 5 Desember.
1.JUWITA KAYANA, S.H., M.H.
2.TEDDY IRAWAN,SH
3.ERWIN INDRAPUTRA.,SH.,MH
4.NURHAYATI ULFIA, SH.,MH
5.WULAN SWESTY BESLAR, SH
Terdakwa:
M. MUSLIKHUDIN als MUSLIKH als UDIN als PARTO bin SUMIDI
95 — 26
- 1 (satu) buah buku berjudul Kesesatan Aqidah dan Ibadah Syiah .
Tetap terlampir dalam berkas
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
13 — 4
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah wa asySyari'ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
29 — 18
Bahwa syarat pertama dan utama perihal warismewarisi dalam hukum Islam adalah kesamaan aqidah. Seorang muslim hanyaboleh mewaris dan diwarisi oleh muslim yang lainnya. Hal ini ditegaskan dalamhadits nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari:Y Jb plw 9 ale al lo willl ol aie Wl (oy Uj wp doll yssyle olay) eluod!
10 — 2
Dan bahkan apabila perkawinan ini tetap dipertahankan justrudikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tangga harus lebihdiutamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan sesuai aqidah fiqhiyyahyang berbunyi mencegah kerusakan lebih didahulukan dari padamengharap kebaikan.
85 — 33
adalah bagi pasangan suami istriyang bercitacita diberi anugrah berupa anak, seyogyanya sejak prosespembuahan terjadi hingga selama masamasa kehamilan, pasangansuami istri tersebut tidak diperkenankan untuk melakukan segala hal yangmerupakan larangan Allah SWT sebagai zat pemberi anugrah, baik ituyang berdimensi jasmani maupun rohani, misalnya memakan makananyang haram, baik haram menurut sifatnya ataupun menurut zatnya.Demikian pula perbuatan yang berdimensi spiritual, misalnya halhal yangmerusak aqidah
10 — 5
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
170 — 66
kemudianmenerima prosesi sacrament (Baptis, lEkaristi, Krisma,Rekonsiliasi) dan selanjutnya tidak ingin sejarahnya sepertiYudas sebagai penghianat;Bahwa untuk dalil Termohon Nomor 3, Pemohonmenangapinnya sebagai berikut : Bahwa keadaan mulai goyah di bulan Mei 2004, dan diakuiTermohon telah pulang bersama anaknya di Desa xxxKecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang ProvinsiKalimantan Barat; Alasan mendasar Pemohon pada bulanApril 2008 mendatangi ke rumah orang tua Termohon adalahdemi menyelamatkan aqidah
20 — 1
Bahwa aiasan Tergugat Rekonvensi yang mengatakan penghasilan TergugatRekonvensi dirasa tidak cukup memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi,Majeiis Hakim sependapat dengan pendapat Pakar Hukum Islam AbuThoyyib bin Hasan Ali Al Husaini Al Bukhari dalam bukunya Ar RaudnaiunNaaiyyah Syaran Ad Durar Ai Bahiyyah yang ditambahi keterangannya(Syarah) oleh Ahmad Muhammad Syakir pada Juz II, Penerbit Dar Aqidah,Kairo, Haiaman 105, yang diambii aiih sebagai pendapat Majelis Hakimyaitu;jll Aaii uoauArtinya: seorang
14 — 8
Dari 28 hal Putusan Nomor :0880/Pdt.G/2016/PA.Bmberpindah aqidah oleh karenanya dengan cara apapun Tergugat akanmempertahankan;7.
42 — 5
Aqidah Handayani adiksaksi alamatnya Desa Coprayan Kec.Buaran Kab.Pekalongan ; Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini yaitu ada masalah tindak pidana penelantarandalam rumah tangga; Bahwa yang melakukan penelantaran dalam rumah tangga adalah bapak Saksi bernamaSdr. Moch. Zul Furqon alamat Jin. KH Akhmad Dahlan Gang 12 No.17 Kel.TirtoKec.Tirto Kota Pekalongan sedangkan korbannya saksi , adik saksi dan ibu saksi bernamaSdri. Wiyasri Hartati alamat JIn.
13 — 5
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
27 — 11
Penggugat juga merasa khawatir dengankeberadaanya di rumah orang tua Tergugat yang beda Aqidah; Bahwa setahu saksi penyebab kekhawatiran Penggugat tersebutkarena Tergugat pernah beberapa kali mengajak Penggugat untukmasuk ke agama orang tuanya yaitu kristen, tetapi Penggugat tidak mau; Bahwa setahu saksi Penggugat pernah keluar malam tetapi ituhanya nongkrong di caf bersama temantemannya; Bahwa Tergugat sudah sejak sepuluh bulan terakhir ini tidak lagipernah datang mengunjungi Penggugat; Bahwa sebagai
92 — 7
Bahwa syarat pertama dan utama perihal waris mewarisidalam Hukum Islam adalah kesamaan aqidah. Seorang Muslim hanya boleh mewaris dandiwarisi oleh Muslim yang lainnya.
20 — 7
dan Tergugat, maka MajelisHakim akan mempertimbangkan selanjutnya:Menimbang, bahwa tentang pemeliharaan anak Majelis Hakim perlumempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak tersebut sebagaimanadiamanatkan dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak sebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 35 Tahun 2014 yang secara khusus tertuang dalam Pasal 2 huruf (b)dan (c) dan Pasal 14 undangundang tersebut, baik menyangkut kesejahteraananak, pendidikan anak, moralitas dan aqidah
15 — 9
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
16 — 13
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 6
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
29 — 13
dan Tergugat, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan selanjutnya:Menimbang, bahwa tentang pemeliharaan anak Majelis Hakim perlumempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak tersebut sebagaimanadiamanatkan dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak sebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 35 Tahun 2014 yang secara khusus tertuang dalam Pasal 2 huruf (b)dan (c) dan Pasal 14 undangundang tersebut, baik menyangkut kesejahteraananak, pendidikan anak, moralitas dan aqidah
8 — 4
Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).