Ditemukan 27248 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-03-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan MS PROP NAD Nomor 02/JN/2019/MS.Aceh
Tanggal 12 Maret 2019 — Pembanding/Penuntut Umum I : Zulkifli,SH
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD RAZI Bin IMRAN
13763
  • Nomor 02/JN/2019/MS.Acehselanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP & WH Aceh untuk pengusutanlebih lanjut ; Bahwa antara Terdakwa dan saksi ..... yang berlainan jenis bukansuami/istri atau setidaktidaknya belum ada ikatan perkawinan yang sah ;> Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat ;SUBSIDAIR :Bahwa Terdakwa ..... dan Saksi .....
    Bahwa antara Terdakwa dan saksi ..... yang berlainan jenis bukansuami/istri atau setidaktidaknya belum ada ikatan perkawinan yang sah ;> Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat. ;Tuntutan :1.
    Nomor 02/N/2019/MS.Acehkasus pelanggaran Qanun aquo hanya menerangkan bahwa Terdakwadengan pasangannya berada dalam kamar Hotel, tetapi tidak mengetahui apayang Terdakwa lakukan dengan pasangannya. Sedangkan saksi.....menerangkan bahwa hanya Terdakwa dan saksi dalam kamar Hotel, tetapitidak melakukan apaapa.
    Dengan demikian Majelis Hakim Mahkamah SyariyahAceh berpendapat apa yang dipertimbangkan Majelis Hakim MahkamahSyariyah Banda Aceh bahwa Terdakwa telah bersalah melakukanpelanggaran terhadap Pasal 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 dapatdisetujui Terdakwa telah melakukan jarimah Khalwat ;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding/Jaksa Penuntut Umumdalam memori bandingnya yang menyatakan Mahkamah Syariyah BandaHal. 11 dari 14 hal. Put.
    AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, maka kepada Terdakwadibebankan membayar biaya perkara yang jumlahnya akan dicantumkandalam amar putusan ini ;Mengingat ketentuan Hukum Syara dan Pasal 23 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat serta segala ketentuanperundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;MENGADILI1.
Register : 28-04-2015 — Putus : 18-05-2015 — Upload : 13-07-2015
Putusan MS SINABANG Nomor 0004/JN/2015/MS.Snb
Tanggal 18 Mei 2015 — Terdakwa
1035
  • dibuka oleh Saksi SAKSI, kemudian ditanya olehsaksi NAMA SAKSI Setiawan menanyakan "Dengan siapa Ibudisini"' kemudian dijawab oleh Saksi SAKSI "Saya bersamateman Pak" dan Saksi SAKSI juga berkata "Keluarlah aja lahdulu, ini ada bapakbapak ini" Kemudian barulah keluar terdakwadari dalam kamar, untuk menghindari keributan di lokasi saksiSAKSI dan saksi SAKSI Terdakwa dan Saksi SAKSI ke MapolsekSimeulue Timur ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 4 jo Pasal 22 ayat (1) Qanun
    Saksi SAKSI, kemudian ditanyaoleh saksi NAMA SAKSI menanyakan "Dengan siapa lbudisini" kKemudian dijawab oleh Saksi SAKSI "Saya bersamateman Pak" dan Saksi SAKSI juga berkata "Keluarlah aja lahdulu, ini ada bapakbapak ini" Kemudian barulah keluarterdakwa dari dalam kamar, untuk menghindari keributan dilokasi, saksi NAMA SAKSI dan saksi NAMA SAKSI Geamembawa Terdakwa dan Saksi SAKSI ke Mapolsek SimeulueTimur.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 5 jo Pasal 22 ayat (2) Qanun
    PemerintahAceh No. 14 Tahun 2003 tentang Khalwat/MesumPerbuatanTerdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 5Jo pasal 22 ayat (2) Qanun Pemerintah Aceh Nomor 14 Tahun2003 tentang Khalwat/mesum;Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebutTerdakwa telah mengerti dan tidak mengajukan Exceptie;Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalildalil dakwaannyaJaksa Penuntut Umum di persidangan mengajukan 5 (lima) orang saksi dimuka persidangan yaitu1.
    di rumah kontrakan Daliyati komplek Penginapan Helomister jalan baru Desa Suka karya terdakwa ditangkap wargasedang berada di dalam kamar rumah kontrakan LawanTerdakwa komplek Penginapan Helo mister bersama LawanTerdakwa;e Bahwa antara Terdakwa dengan Lawan Terdakwa tidak adahubungan keluarga/ hubungan darah (bukan muhrim) dan tidakterikat ikatan perkawinan ;e Bahwa terdakwa beragama Islam dan mengetahui bahwaberdua duaan di dalam satu kamar atau rumah dengan yangbukan muhrimnya adalah melanggar Qanun
    Propinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam sertasegala peraturan dan perundangundangan yang berlaku yangberhubungan dengan perkara ini knususnya Pasal 4 dan 5 jo Pasal 22ayat (1 dan 2) Qanun Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 14tahun 2003 tentang khalwat (mesum);MENGADILI1.
Register : 19-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 2/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 27 Januari 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
17466
  • Pasal 37 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat.Dakwaan Kedua:BahwaTerdakwa I XXXXXXXX dan Terdakwa Il XXXXXXX, tanpaikatan nikah yang sah, pada hari Sabtu tanggal 18 April 2020 sekitar pukul20.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun2020 bertempat di Kp. Gunung Balohen Kec. Kebayakan Kab.
    Pasal 37 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa I XXXXXXXX dan Terdakwa IIXXXXXXX dengan ,uqubat cambuk di depan umum sebanyak 100(seratus) kali dikurangi selama Para Terdakwa berada dalam tahanandengan perintah supaya Para Terdakwa tetap ditahan sampai eksekusiterhadap Putusan Inkracht dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan (videPasal 270 Qanun Nomor. 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat).3.
    Bahwa putusan Mahkamah Syariyah Takengon tidak berdasar dan tidaksesuail dengan ketentuan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat, tidak sesuai dengan KUHAP dan tidak sesuai denganketentuan perundangundangan yang berlaku dengan alasanberdasarkan ketentuan Pasal 180 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat Hakim dilarang menjatuhkan,uqubatkepada terdakwa, kecuali hakim memperoleh keyakinan dengan palingkurang 2 (dua
    Pasal 37 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa XXXXXXXX dan Terdakwa IIXXXXXxXxXdengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 100(seratus) kali dikurangi selama para Terdakwa berada dalam tahanandengan perintah supaya para Terdakwa tetap ditahan sampai eksekusiterhadap putusan inkracht dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan(Vide:Pasal 270 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat);d) Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu)
    Pasal 73, Pasal 182 ayat (5), Pasal 214 ayat (1), Pasal 226 ayat (1) danayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;2. Pasal 1 angka 23, angka 24, Pasal 25 ayat (1), dan Pasal 39 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;3.
Register : 05-12-2019 — Putus : 05-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 53/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 5 Desember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Sutrisno HS S. PI
Terdakwa:
Lisnawati
566
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Lisnawati bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran pasal 10 ayat (1) qanun kota Banda Aceh nomor 6 tahun 2018 tentang Trantibum
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 29.500 ( dua puluh sembilan ribu rupiah);
    3. Menetapkan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Viber orange
    • 1(satu) Viber Putih dikembalikan Kepada Terdakwa
    • 2(dua) Viber dan
      SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH IN MENGINGATSUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN SEBENARNYA BAHWA SEORANG (3) QANUN KOTATB.ACEH NO.6 THN 2018 QANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017 QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016TERDAKWAi) PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RUANG TERDAKWASATUAN POLIS! PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAHMELANGGAR PASALTENTANG TRANTIBUM.
      Avak (1)Wf GANUN KOTABACEH NO 6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM GANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKMAKA TELAH DISITA UNTUK BARANG BUKTI: 2.
      WE dan PlentySELANJUTNYA DEMI HUKUM PENYIDIK MEWAJIBKAN TERDAKWA UNTUK V7 MENGHADIRISIDANG DI TEMPAT PADA:HARI: = AWS TGUBLN/THN: O / yes MENGHADIRI SIDANG DI PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH PADA 1 2e5 Dengan ini sayamenyatakan bahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lamadalam Waktu 3 (tiga) hari sebeluny tanggal sidangterhitung mulai tanggal diterimanyabukti
      QANUN KOTAB. ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM QANUNKOTAB. ACEH NO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB. ACEHNO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPAROKOK DAN OLEH KARENANYATERDAKWADIPIDANADENGANKURUNGAN/DENDARP.......2202 ZOO( ) SUBSIDAIRMEMBAYAR BIAYAPERKARASEBESARRP. scm i (ome... BS... UPlar 2, )2. MEMERINTAHKAN MENGEMBALIKAN BARANG BUKTI DAN JIKA TERDAKWA TELAH MENYETORKAN UANG TITIPAN DENDA MELALU!
Register : 05-06-2020 — Putus : 15-06-2020 — Upload : 15-06-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 14/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 15 Juni 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
230115
  • ., tanggal 19 Mei 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Ramadhan 1441 Hijriyah, dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa I Rahman bin Hasan Basri dan Terdakwa II Mulya Fajri bin Fauzi telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah maisir (perjudian) sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  2. Menghukum
    Selanjutnya terdakwa danbarang bukti dibawa ke Polres Aceh Selatan untuk proses lebih lanjut;Bahwa para terdakwa melakukan perjudian/ Maisir jenis Dam Batu tidakada memiliki jin dari pihak manapun;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo. Pasal6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Hal. 5 dari 22 hal.
    Menyatakan terdakwa , terdakwa Il terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan JarimahPerjudian sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat Jo. Pasal 6 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalamCatatatan Penuntut Umum;2.
    Putusan Nomor 14/JN/2020/MS.AcehDakwaan Primair Terdakwa II ( ) di Dakwa Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat jo Pasal 6 Ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.TUNTUTANBahwa Penuntut Umum telah menuntut Terdakwa sebagai berikut:Menyatakan Terdakwa Il ( )terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan JarimahPerjudian sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo.
    Pasal 6 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayatsebagaimana dalam Catatatan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan Pidana Uqubat Tazir kepada masingmasing Terdakwa , lerdakwa Il dengan cambuk didepan umum sebanyak 10(Sepuluh) kali cambuk, dikurangi masa penahanan yang telah dijalanioleh para Terdakwa;3.
    Putusan Nomor 14/JN/2020/MS.AcehMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dan Terdakwa Il telahdinyatakan bersalah dan akan dijatuhi hukuman, sesuai ketentuan Pasal 214ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat,maka kepada Para Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara yangjumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusan ini;Mengingat ketentuan Hukum Syara dan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat
Register : 27-03-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 31/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
1.Sulaiman Harahap, S.H
2.Rizki Aprida, S.H
3.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
AURORA SILITONGA Binti alm BENEDICTUS ALADIN SILITONGA
11240
  • Menyatakan Terdakwa eeMR sterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair yaitu MelanggarPasal 23 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaRen dengan ugubat cambuk di depan umumdengan uqubat cambuk sebanyak 10 (sepuluh) kali cambukan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan;4.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang hukum Jinayah;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusunsecara Subsideritas, maka Majelis Hakim akan membuktikan kebenaran daridakwaan PRIMAIR terlebih dahulu yakni melanggar ketentuan Pasal 25 ayat(1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayah yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    dakwaan SUBSIDAIR sebagaimanadiatur dan diancam melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tersebut terkandung unsurunsur sebagai berikut :1.
    telah terbukti bersalahmelakukan jarimah sebagaimana diatur pasal 23 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 yang diancam dengan uqubat ta'zir, maka kepadaTerdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara, hal ini sesuaidengan ketentuan Pasal 200 ayat (1) huruf j Qanun Nomor 7 Tahun 2013tentang hukum acara jinayat Jo.
    Pasal 222 ayat (1) UndangUndang Nomor 8tahun 1981 tentang KUHAP ;Mengingat segala ketentuan Hukum Syara, Pasal 49 QanunProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang PeradilanSyariat Islam dan Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat serta segala ketentuan perundangundangan yangberkaitan dengan perkara ini;halaman 18 dari 20 halamanputusan Nomor .31/JN/2019/Ms.Bna.putus tanggal 9 April 2019MENGADILI.
Register : 15-07-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 12/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 29 Juli 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
11947
  • Idi Nomor 3/JN/2021/MS.Idi tanggal 21 Juni 2021 Miladiyah bertetapatan dengan tanggal 10 Dzulqadah 1442 Hijriyah, sehingga berbunyi sebagai berikut :
    1. Menyatakan Terdakwa TS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun
    Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan JARIMAH IKHTILATH, sebagaimana diatur dan diancamhukuman dalam dakwaan ketiga penuntut umum berdasarkan Pasal 25Ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 12/JN/2021/MS.Aceh2. Menjatuhkan Uqubat Cambuk terhadap Terdakwa dengan UqubatCambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;3.
    Menyatakan Terdakwa TS, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancamuqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 06 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan Ugubat Tair berupa cambuk terhadap Terdakwa TS sebanyak30 (tiga puluh) kali cambuk di depan umum;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 12/JN/2021/MS.Aceh3.
    (Jaksa Penuntut Umum) tidak memenuhi syarat formilpengajuan banding;Menimbang, bahwa oleh karena memori banding yang diajukan olehPembanding I/JPU telah melampaui jangka waktu sebagaimana diatur dalamPasal 225 ayat 6 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 12/JN/2021/MS.AcehJinayat, maka berdasarkan Pasal 225 ayat 9 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat, maka permohonan banding tersebut harusdinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvanklijke
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI.
    Menyatakan Terdakwa TS, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diaturdan diancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 06tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 05-05-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 28-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 04/JN/2017/MS.Aceh
Tanggal 5 Juni 2017 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
14372
  • Menerima permohonan banding Pembanding;
  • Memperbaiki Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor 0001/JN/2017/MS.Ttn tanggal 20 April 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 23 Rajab 1438 Hijriyah sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut;
  1. Menyatakan Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun
    Safwan bin Kalifah Rajali Maimun (alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pelecehanseksual terhadap anak, melanggar Pasal 47 Qanun Aceh nomor 6 tahun2014 tentang hukum jinayat, sebagaimana dimaksud dalam dakwaantunggal penuntut umum.2. Menjatuhkan ugubat tazir terhadap Terdakwa M. Safwan bin Kalifah RajaliMaimun (alm) berupa uqubat cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kalidikurangi masa penahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap beradadalam tahanan.3.
    Menyatakan Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehanseksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhnkan hukuman terhadap Terdakwa Safwan bin Kalifah RajaliMaimun dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kali didepan umum dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumah tahanannegara;3.
    Oleh karenaitu berpendapat dengan mempertimbangkan keberatan Pembanding/ Terdakwasebagaimana dalam memori bandingnya, maka Majelis Hakim MahkamahSyariyah Aceh mengambil putusan sesuai ketentuan Pasal 178 ayat (4), ayat(5) dan ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayah, maka uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa adalahsebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah adalah uqubat tazir cambuksebagaimana tersebut dalam putusan
    Put.No. 04/JN/2017/MSAcehTerdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam tingkatbanding ;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 TentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding; Memperbaiki Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor0001/JN/2017/MS.Ttn tanggal 20
    Menyatakan Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehanseksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa Safwan bin Kalifah RajaliMaimun dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 15 (lima belas) kali didepan umum dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumahtahanan negara;3.
Register : 19-09-2017 — Putus : 26-09-2017 — Upload : 23-10-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 5/JN/2017/MS.Lsm
Tanggal 26 September 2017 — TERDAKWA
8229
  • AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat serta dakwaan ketiga yangdiancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 23 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanberdasarkan Pasal 33 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayattersebut, yang berbunyi : Setiap Orang yang dengan sengaja melakukanhal 17 dari 22 hal Putusan nomor 5/JN/2017/MS.LsmJarimah Zina, diancam dengan Uqubat Hudud sebagaimana dimaksud dalamPasal 33 ayat
    Unsur Setiap Orang.Berdasarkan pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014, yangdimaksud setiap orang adalah orang Islam yang berada di Wilayah ProvinsiAceh.
    pasal 33 ayat (1) Qanun ProvinsiAceh Nomor 6 Tahun 2014;hal 18 dari 22 hal Putusan nomor 5/JN/2017/MS.LsmMenimbang, bahwa oleh karena jarimah zina yang dilakukan olehterdakwa dibuktikan berdasarkan pengakuan dan sumpah, maka berdasarkanpasal 37 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,pengakuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya berlaku untuk orangyang membuat pengakuan,Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan di atas makaseluruh unsur dari dakwaan Ketiga Jaksa
    Penuntut Umum telah terpenuhisehingga oleh karenanya Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah secara sahdan meyakinkan melakukan jarimah Zina;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 33 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, terhadap perbuatan terdakwa Terdakwa diancamdengan Uqubat Hudud sebagaimana ditentukan dalam Pasal 33 ayat (1), danberdasarkan Pasal 23 ayat (2) dan ayat (4) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Hudud tidak dapat mengurangi Uqubatyang dijatuhkan
    ;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukanjarimah sebagaimana ketentuan Pasal 33 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sahdan meyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, denganuqubat hudud ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti melanggarketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 33 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang
Register : 01-08-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 15-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 22/JN/2016/MS.Bna
Tanggal 10 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
ZULKARNAIN,SH
Terdakwa:
M. Ansari Bin Alm M.Adan
24457
  • M.ADAN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisir sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa (M. ANSARI BIN ALM. M.
    Pasal 5 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 darikedua pasal tersebut jika dipahami secara komulasi bahwa yang dimaksudunsur Setiap Orang adalah orang perseorangan atau setiap orang beragamaIslam yang melakukan jarimah (tindak pidana) di Aceh, sehingga terhadaporang tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban terhadap suatu jarimahyang dilakukan;Halaman 8 dari 14 halaman, Putusan.
    Ad (Terdakwa) Dengan demikian unsure tersebut telahdidukung paling kurang dua alat bukti yang sah sesuai Pasal 180, Pasal181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat, makatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa adalah orangdewasa (mukallaf) yang dapat dibebani pertanggung jawaban hukum,beragama Islam. Dengan demikian yang dimaksud dengan unsur "setiaporang" disini adalah Terdakwa (M. Ans bin Alm. M.
    Terdakwa, dikaitkan dengan pengakuan/keterangan Terdakwa dipersidangan, dikaitkan pula dengan barangbarang bukti yang juga telahdiakui kebenarannya oleh Terdakwa, dengan demikian dakwaan JaksaPenuntut Umum telah didukung paling kurang dua alat bukti yang sahsesuai Pasal 180, Pasal 181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat, karena itu dakwaan tersebut telah terbukti secara sah danmeyakinkan bahwa Terdakwa (M.Ans bin Alm. M.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, yaitu unsur sengaja melakukan jarimah maisir juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa semua unsur yang terdapat pada Pasal18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yang didakwakan atau dituntut olehJaksa Penuntut Umum telah terpenuhi dan melekat pada perbuatanTerdakwa.
    M.AD) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisirsebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (M. ANS BIN ALM. M. AD) dengan uqubatcambuk didepan umum sebanyak 10 (sepuluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa yaitu 1 (Satu)kali cambuk;4.
Register : 25-07-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 07-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 24/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 23 Agustus 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Cut Henny Usmayanti,SH
Terdakwa:
1.MULYONO Bin AYUB
2.ARIESDITYA EVA JHULIANA
5918
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa I (Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan primair (melanggar psal 27 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Jinayat);
    2. Menghukum Terdakwa I(Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 30 (tiga
    Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 tahunHalaman 3 dari 20 hal. Putusan No.24/JN/2017/Ms.Bna.2014 tentang Hukum Jinayat; atau pada dakwaan ke 3 (tiga) lebih subsidair:Perbuatan kedua Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam uqubat dalam pasal23 ayat (1) jo.
    Pasal 5 Qanun Nomor 6 TahunHalaman 11 dari 20 hal.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
    Jika ada orangyang melakukan jarimah dalam qanun ini diluar Aceh, maka orang tersebut tidakdapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan paraTerdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah melakukanjarimah Ikhtilath di rumah kontrakan Terdakwa II yang beralamat di Jin .... No. 36Gampong ........
    Menyatakan Terdakwa (Myn bin Ay) dan Terdakwa II (Sar bin Is binti Ed Thi)secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimanadalam surat dakwaan primair (melanggar pasal 27 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Jinayat);2.
Register : 30-11-2017 — Putus : 11-12-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 26/JN/2017/MS.KC
Tanggal 11 Desember 2017 — Penuntut Umum:
Saiful Bahri S.H
Terdakwa:
1.Muhammad Agung alias Agus bin Mawardi
2.Anggi Rahmadi alias Anggi bin H. Zainal
9435
  • Zainal telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana maisir ( perjudian), melanggar pasal 18 Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,

    2. Menghukum dan Menjatuhkan Uqubat tazir kepada para Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum masing-masing sebanyak 8 ( delapan ) kali Cambuk, dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh paraTerdakwa;

    3. Menetapkan para Terdakwa tetap dalam Tahanan

    4.

    Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) atau ketentuan pidana di luar KUHP, tetapi diatur dalam Qanun ini; danhuruf (d) Badan Usaha yang menjalankan kegiatan usaha di Aceh.
    AcehNomor 6 Tahun 2014 telah terpenuhi, maka para terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Jarimah (tindak pidana)sebagaimana dicatatkan Penuntut Umum dalam catatan tersebut dan diancamUqubat sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Hal. 12 dari 16 hal.
    Para terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa para terdakwa selama pemeriksaan telah menjalanitahanan, maka sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun2013 tentang Hukum Acara Jinayat, lamanya masa penangkapan dan/ataupenahanan dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatunkan, kecuali UgubatHudud, dan menurut ketentuan Pasal 23 ayat (3) Qanun tersebut penguranganUqubat untuk penahanan paling lama 30 (tiga puluh) hari dikurangi 1 (Satu) kalicambuk;Hal. 14 dari 16 hal.
    rupiah), berdasarkanketentuan Pasal 52 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013, terhadap barangbukti tersebut dirampas untuk diserahkan ke Baitul Mal Kabupaten Aceh Tenggara;Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa terbukti bersalah secara sahdan meyakinkan dan akan dijatuhi Uqubat, maka terhadap para terdakwa jugaharus dihukum untuk membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan Pasal 214ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat danberpedoman kepada Surat Ketua Mahkamah
    Zainal, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir (perjudian)sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menghukum dan Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada para terdakwa denganUqubat cambuk di depan umum masingmasing sebanyak 8 (delapan) kali,dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa;3.
Register : 06-09-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 16/JN/2018/MS.Lsm
Tanggal 2 Oktober 2018 — TERDAKWA
5027
  • Menyatakan terdakwa Terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan perbuatan Jarimah Perzinahan dengan anak sebagaimana diatur dan diancam Pidana pada Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2.
    sebagaimana Pasal 47 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaankesatu berdasarkan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat tersebut, yang berbunyi :Hal 14 dari 19 hal.
    Unsur Melakukan Zina dengan Anak.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 26 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan pengertian Zinaadalah persetubuhan antara seorang lakilaki atau lebin dengan seorangperempuan atau lebih tanpa ikatan perkawinan dengan kerelaan kedua belahpihak;Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 40 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan Anak adalahorang yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belummenikah.Hal
    Dan lagi pula berdasarkan Pasal 23ayat (2) dan ayat (4) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat Uqubat Hudud tidak dapat mengurangi Uqubat yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan jarimahsebagaimana ketentuan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sah danmeyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 34Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat
    , dengan uqubat hududdan ditambah ta zir;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti melanggarketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkandakwaan lainnya;Hal 16 dari 19 hal.
    Menyatakan terdakwa Terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan perbuatan Jarimah Perzinahan dengan anak sebagaimanadiatur dan diancam Pidana pada Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;.
Register : 08-11-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 25/JN/2019/MS.Ksg
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Romy Afandi Tarigan
Terdakwa:
1.Usman Alias Ucok bin Alm Usman
2.Jamiluddin Alias Jamil bin Alm Abdul Wahab
3.Abdul Rahmad Alias Amek bin Alm Zulkifli
4.Dedi Santana Alias Dedi bin Bakrie
5.Armansyah Putra Alias Arman bin Alm M. Haris
9316
  • Haris, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, dan Terdakwa V masing-masing dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 10 (sepuluh) kali;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan
    Jarimah(pidana) yang telah terjadi;Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang. berbentuk tunggal, maka Mahkamah akanmempertimbangkan dakwaan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat yang mana pasal tersebut telah mempunyai unsurunsur delik sebagai berikut:1.
    UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) atau ketentuan pidanadi luar KUHP, tetapi diatur dalam Qanun ini; dan huruf (d) Badan Usaha yangmenjalankan kegiatan usaha di Aceh.
    Para Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Para Terdakwa selama pemeriksaan telah menjalanitahanan, maka sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun2013 tentang Hukum Acara Jinayat, lamanya masa penangkapan dan/ataupenahanan dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan, kecualliUqubat Hudud, dan menurut ketentuan Pasal 23 ayat (3) Qanun tersebutpengurangan Uqubat untuk penahanan paling lama 30 (tiga puluh) haridikurangi 1 (Satu) kali cambuk;Hal. 16 dari 19 hal.
    membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuanPasal 214 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat dan berpedoman kepada Surat Ketua Mahkamah Agung RINo.KMA/155/X/1981, tanggal 19 Oktober 1981, yang besarnya akan ditentukandalam amar putusan;Mengingat dan memerhatikan Q.S.
    AlMaidah: 9091, ketentuan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 1 angka (22), Pasal 18Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Pasal 52 ayat(2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013, serta segala peraturan perundangundangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1. Menyatakan Terdakwa Usman alias Ucok bin Alm. Usman, Terdakwa IIJamiluddin alias Jamil bin Alm.
Register : 31-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 10/JN/2018/MS.Lsm
Tanggal 24 Juli 2018 — TERDAKWA
3411
  • Menyatakan terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan Jarimah menjual khamar sebagaimana diaturdan diancam Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat terhadap terdakwa dengan Uqubat Tazir cambuk 20(dua puluh kali) kali di muka umum dikurangi dengan masa penahananyang telah dijalani terdakwa;3.
    Kesehatan Nomor :86/Men.Kes/Per/IV/77 Tentang Minuman Keras menyebutkan minumankeras golongan B adalah minuman keras dengan kadar etanol (C2H5OH)lebih dari 5 % (lima) persen sampai dengan 20 (dua pulu persen) danberdasarkan Fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 Tentang Pedoman FatwaProduk Halal menyebutkan bahwa minuman yang termasuk dalam kategorikhamar adalah minuman yang mengandung ethanol C2H5OH) minimal 1% (satu) persen.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 16 Ayat (1) Qanun
    Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, terhadap perbuatan terdakwa Nippos BoruNianggolan, diancam dengan Uqubat Tazir, Dan berdasarkan Pasal 23 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Ta zirdapat mengurangi Uqubat yang dijatuhkan ;Hal 11 dari 14 hal.
    Putusan No. 10/JN/2018/MS.LsmMenimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan jarimahsebagaimana ketentuan Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sahdan meyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, denganuqubat tazir:Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dihukum sebagaimana tuntutanPremair yaitu melanggar Pasal 16 ayat
    (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka setentang dakwaan tuntutan jaksa terhadapketentuan pasal lain (Subsidair) tidak dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangantidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapatmenghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan akandijatunkan hukuman maka sesuai ketentuan Pasal 200 huruf j Qanun Aceh Nomor7
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 41/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Rusdian
Terdakwa:
Miftahuddin
387
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Miftahuddin bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaranMembuang sampah pada tempatnya pasal 37 qanun kota Banda Aceh nomor 1 tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 19.500 (sembilan belas ribu rupiah);
    3. Menetapkan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Unit puntung rokok dirampas untuk dimusnahkan
    1. membebankan
    Abu Lam UNO. 7 TELP. (0651) 634074 MELANGGAR PASALPARA SH ADIGA: UICQANUN KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018Pro Justitia iad TENTANG TRANTIBUMBUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA/ QANUN 7 GANUN KOTAB.ACEH No.1 THN 2017TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI MENGINGATSUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN Se ee SERS QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADAHARIIN FAM'S TanecaL 9@ BULAN Nove BEG TAHUN 269 Jam COownB DILOKAS!
    TAMAN KON CSAMRING MED RAYA Batu ROaHeran ) DALAM WILAYAH HUKUM KOTA BANDA ACEH TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN :MEMBVANG SAMOAH TWA PHO TeEMYAT NYA SEBAGAIMANA DIMAKSUD.DALAM PASAL $3, Hurvt a "~ GANUN KOTA BACEH NO6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM 427 @ANUN KOTA B:ACEH NOvt THN.2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAHpy QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKMAKA TELAH DISITA UNTUK BARANG BUKTI : (SHY) But QumuNe Lowe NAMA . MIRTA RUDINIK ALE MIRO Sg oo 2 DIKENAKAN:ALAMAT Dash Polonia bec.
    PELANGGARAN 6PERNYATAAN TERDAKWA,Dengan ini saya menyatakanbahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lama) data waktu'3 (tiga) hart sebetunt tanggal sidangterhitung mulai tanggal diterimanyabukti pelanggaran ini.HARI: FAM'S top 28) Bin.
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG IDENTITASNYA DIBALIK BUKTI PELANGGARAN INI TELAH MELAKUKAN PELANGGARANSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL .... psn on Ran cc nee RR Pog yer QANUN KOTA B.ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM. QANUN KOTAB.ACEH NO. 1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB:ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK ;DAN OLEH KARENANYA TERDAKWA DHPIDANA DENGAN: pees Ta a ee PIDANA KURUNGAN SEBANYAK .. ne Se er a ag ETT Te eee ee~ DENDA SEJUMLAH RP........ tn!
Register : 25-05-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 20/JN/2018/MS.Bna
Tanggal 6 Juni 2018 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Efi Saputra Alias Buyong Bin Hardi
10052
  • Menyatakan Efi Saputra Alias Buyong bin Hardi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan jarimah menjual khamar sebagaimanadidakwakan melanggar pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat;Halaman 1 dari 11 halaman putusan Nomor 20/JN/2018/MS.Bna2. Menghukum Terdakwa Efi Saputra Alias Buyong bin Hardi berupa uqubatcambuk di depan umum sebanyak 20 (dua puluh) kali cambuk dikurangiseluruhnya dari masa tahanan yang telah dijalani;3.
    Dan setelah penyerahankedua Terdakwa langsung di aman kan oleh Aparat Kepolisian dari PolrestaBanda Aceh; Bahwa Terdakwa mengetahui menjual knamar melanggar Syariat Islam yangberlaku di Provinsi Aceh;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakan tidakmengajukan keberatannya (eksepsi) atas
    Dan setelah penyerahanTerdakwa langsung di amankan oleh Aparat Kepolisian dari Polresta BandaAceh ;Menimbang bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis Hakim terlebin dahuluakan mempertimbangkan dakwaan primeir yaitu unsurunsur yang dikehendakioleh pelanggaran dari pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 yaitu :1. Unsur setiap orang2. Unsur dengan sengaja;3.
    Dan setelahpenyerahan Terdakwa langsung di aman kan oleh Aparat Kepolisian dariPolresta Banda Aceh ;Menimbang, bahwa dilihat dari cara diatas, telah ternyata bahwa Terdakwatelah terbukti melakukan perbuatan menjual khamar (minuman memabukkan);Menimbang, bahwa makna khamar berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 pada pasal 1 ayat 21 khamar adalah minuman yang memabukkandan/atau mengandung alcohol 2 % (dua persen) atau lebih.
    Aceh No.7 tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah melakukantindakan yang didakwakan kepadanya, maka Terdakwa dihukum pula untukmembayar ongkos perkara ;Mengingat, peraturan perundang undangan serta hukum Syarasehubungan dengan perkara ini.Mengingat ketentuan Hukum Syara, Pasal 49 Qanun Provinsi NanggroeAceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam danPasal 16 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah sertasegala
Register : 23-02-2009 — Putus : 23-02-2009 — Upload : 17-12-2012
Putusan MS SIGLI Nomor 02/JN/2009/MS.Sgi
Tanggal 23 Februari 2009 — MULYADI bin PUTEH
18017
  • ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Nomor 13 tahun 2003 tentang Jarimah Maisir yang berlakudi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;Menimbang, bahwa maksud yang dikehendaki dalam Qanun Provinsi NanggroeAceh Darussalam Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 23 Ayat (1) adalah pelanggaran terhadapketentuan pasal 5 Qanun tersebut yang unsurunsurnya sebagai berikut : 1.
    Nomor 13 Tahun 2003 tentangMaisir (Perjudian);Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan pelanggaranterhadap ketentuan Pasal 5 Qanun Nomor 13 Tahun 2003 tersebut, maka Terdakwadikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 23 Ayat (1) QanunProvinsi NAD Nomor 13 Tahun 2003 ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 30 ayat (1) Qanun Provinsi NADNomor 13 Tahun 2003 pelaksanaan hukuman terhadap Terdakwa dilaksanakan di tempatyang dapat disaksikan orang banyak;Menimbang,
    Pasal 23 ayat (1) Qanun Provinsi NAD No.13 Tahun 2003tentang Maisir;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Z D dengan uqubat cambuk di depan umumsebanyak 10 (sepuluh) kali;3. Menyatakan barang bukti berupa: (satu) buah buku repas togel dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.1.197.000, (Satu juta seratus sembilan puluh tujuh rupiah)dirampas untuk Baitul Mal;4.
    ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Nomor 13 tahun 2003 tentang Jarimah Maisir yang berlakudi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;Menimbang, bahwa maksud yang dikehendaki dalam Qanun Provinsi NanggroeAceh Darussalam Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 23 Ayat (1) adalah pelanggaran terhadapketentuan pasal 5 Qdanun tersebut yang unsurunsurnya sebagai berikut7.
Register : 08-02-2017 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 04-04-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 5/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 1 Maret 2017 — Penuntut Umum:
Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
1.Munawir Bin M. Jafar
2.Mariati Binti M. Yakob
6413
  • Yc terbukti telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa unsurunsur dari PasalPasal tersebut yangdidakwakan oleh Penuntut Umum terhadap Para Terdakwa adalah sebagai berikut:1. Setiap orang ;2. Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;3. Tempat melakukan Perbuatan Ikhtilath;4.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun iniberlaku untuk : Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah diAceh.
    Unsur Kerelaan PihakpihakMenimbang, bahwa berdsasarkan Pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Ikhtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu,bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuanyang bukan suamiisteri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik padatempat tertutup atau terbuka.
    Yc telah melakukan perbuatan yangditentukan dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat, maka Majelis Hakim dengan mempertimbangkan rasakeadilanmasyarakat dan halhal yang memberatkan bagi Terdakwa dan Terdakwa Il,maka Majelis Hakim sangat beralasan menjatuhkan ugubat kepada Terdakwa dan Terdakwa II sesuai yang ditentukan oleh Pasal 25 ayat ( 1 ) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa telah terbukti bersalahmelakukan
    ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan SyariatIslam dan Pasal 25 ayat (1) Jo pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat serta segala ketentuan perundangundanganyang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 29-04-2024 — Putus : 14-05-2024 — Upload : 14-05-2024
Putusan MS PROP NAD Nomor 26/JN/2024/MS.Aceh
Tanggal 14 Mei 2024 — Pembanding/Penuntut Umum VI : M. RIKO ARI PRATAMA, S.H.
Terbanding/Terdakwa : RASIDIN BIN SEJUK
4217
  • PERTIMBANGAN HUKUM

    No. 26/JN/2024/MS Aceh

    Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding/Jaksa Penuntut Umum telah memenuhi syarat formil sebagaimana ketentuan Pasal 225 ayat (9) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, maka permohonan banding Pembanding/Jaksa Penuntut Umum patut dinyatakan dapat diterima;