Ditemukan 4158 data
IVAN DAMARWULAN SH
Terdakwa:
MAHADI
12 — 3
Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, denganHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 1730/Pid.Sus/2020/PN Mdndemikian memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman selain dari yang telah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu
26 — 6
, penyalahgunaanadalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukumartinya secara tanpa hak atau melawan hukum dimaksudkan bahwa perbuatanatau tindakan mempergunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri tidakberdasarkan ketentuan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam pasal 7 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa Narkotika hanyadapat dipergunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
kemudian dalam pasal 8 ayat (1)menentukan Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingankesehatan dan dalam dan dalam ayat (2) nya menentukan dalam jumlah terbatasNarkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomendasi dari KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan seperti telahdiuraikan diatas
, seseorang dapat dikatakan sebagai penyalahgunaan NarkotikaGolongan I, apabila orang tersebut tidak pernah mendapat persetujuan dariMenteri Kesehatan atas rekomendasi dari Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan dan penggunaan Narkotika Golongan I hanya terbatas untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensiadiagnostic serta reagensia laboratorium;13Menimbang, bahwa dari fakta yang ada yaitu berdasarkan keterangansaksi Aman Sugianto Bin H.Hasan Saksri, saksi Leri Abdi
DYOFA YUDHISTIRA, SH
Terdakwa:
JUMARUDDIN BIN NAJAMUDDIN.
59 — 27
Utrpengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomondasiKepala Badan Pengawas obat dan Makanan.Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 35 UU RI No 35 Tahun 2009tentang Narkotika disebutkan bahwa Peredaran narkotika meluputi setiapkegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika, baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan maupun pemindah tanganan, untukkepentingan pelayanan Kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan
Lebih lanjut dalam pasal 38 disebutkan bahwa setiap kegiatanNarkotika wajib dilengkapi dokumen yang sah, yang hanya dapat disalurkanoleh Industri Farmasi, Pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sesuai dengan ketentuan Undang undang ini ( Vide padal 39ayat (1) UURI No 39 Tahun 2009 ) ;Menimbang, bahwa dengan ketentuan pasalpasal diatas makanarkotika golongan hanya dapat dipergunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensiadiagnostic serta
reagensia laboratorium setelan mendapat persetujuanMenteri atas rekomondasi Kepala Badan Pengawas obat dan Makanan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Terdakwa tidakmemilki pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium .Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan Terdakwa tidakmemiliki persetujuan setelan Menteri atas rekomondasi Kepala BadanPengawas obat dan Makanan untuk menggunakan
50 — 22
transparan seberat 0,0672 gram yang disita dari Terdakwaberdasarkan hasil pengujian laboratorium mengandung Metamfetamin termasukNarkotika Golongan I Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangtidak dapat dimiliki, disimpan atau dikuasai oleh seseorang, dan tidak dapatditawarkan, diperjualbelikan atau diserahkan kepada seseorang, karena hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuantertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
EvaNurdiyantaqri, dokter pada Bidokkes Polda Sulteng bahwa sesuai hasil pemeriksaanlaboratorium, urine Terdakwa positif mengandung metamfetamin, padahal narkotikahanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, dan dalam jumlahterbatas, Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembanganilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensialaboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasiKepala Badan Pengawas Obat dan
menghadapkan seorangTerdakwa mengaku bernama NUZLAN DUDE Alias LANNY yang identitaslengkapnya sebagaimana tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum, maka PengadilanTinggi berpendapat Terdakwa adalah orang yang dimaksud dalam surat dakwaantersebut, sehingga berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur Setiap Orang telahterpenuhi ; Unsur Kedua : Yang tanpa hak atau melawan hukum ;won nnn n= Menimbang, bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingankesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan Tehnologi
, bahkan Narkotikagolongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan kecuali dalamjumlah terbatas, Narkotika Golongan I tersebut dapat digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi setelah mendapat persetujuan dariMenteri Kesehatan ; non Menimbang, bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, Narkotika Golongan I tidak dapat ditawarkan, diperjual belikan atauHalaman 17 dari 24 halamanPutusan Nomor : 22/PID.SUS/2012/PT.PALU.18diserahkan
VERNANDO AGUS HAKIM, SH
Terdakwa:
SYAFRUDDIN SIMANJUNTAK
25 — 16
Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman selain dari yang telah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu dihubungkan dengan faktahukum yang ditemukan berdasarkan
28 — 11
dibawah ini;Menimbang, bahwa terhadap pengertian tanpa hak atau melawan hukummengandung arti bahwa perbuatan tersebut tidak sesuai menurut hukum atautelah melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan atau melanggarhukum dimana perbuatan nya bertentangan dengan Undang Undang No.35 tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 Undang Undang ini menyatakanbahwa Narkotika hanya dapat di gunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
,dan dalam pasal 8menyebutkan narkotika golongan 1 hanya dapat di gunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan;dalam jumlah terbatas narkotika golongan 1 dapatdigunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi danuntuk reagensia diagnostik serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Badan POM;10Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa menerangkan dirinyatidak ada ijin dari pihak yang berwenang dalam menguasai sabu dan bukandigunakan
untuk pelayanan kesehatan maupun pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi atau tidak ada kaitannya dengan pekerjaan terdakwa,tetapi sabutersebut untuk di gunakan sendiri, dengan demikian unsur tanpa hak ataumelawan hukum telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas seluruh unsurdari pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa ,maka terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan
CHANDRA PRIONO NAIBAHO,SH
Terdakwa:
Sumadi Als Ahok
14 — 3
Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 1078/Pid.Sus/2021/PN Mdnbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman selain dari yang telah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu
ZAINAL DWI ARIANTO, SH
Terdakwa:
SUHERMAN Als KEBO
31 — 27
disimpan terdakwa di bawah tangga rumahlapangan tanah Merah Ancol dan terdakwa pada hari Jumat tanggal 11 Oktober2019 pukul 17.00 Wib ditangkap anggota Kepolisan Pademangan dan dilakukanpenggeledahan rumah ditemukan 1 plastik klib bening berisi 4 bungkus plasticsabusabu yang kemudian dibawa Polsek Pademangan proses lebih lanjut Bahwa terdakwa menyimpan narkotika golongan I tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang yaitu Kementerian kesehatan RI dan bukan untukkepentingan ilmu pengetahuan dan tehnologi
Bahwa terdakwa menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan dalam bentuktanaman tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang yaitu Kementeriankesehatan RI dan bukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tehnologi Bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan Pusat Laboraturium Forensik BadanReserse Kriminal Polri Nomor LAB : 4856/NNF/2019/ tanggal 08 Nopember2019 yang ditandatangani oleh Drs SULAEMAN MAPPASSEU a.nKAPUSLABFOR BARESKRIM POLRI KABID NARKOBAFOR dengankesimpulan
untuk membeli daun ganja di JIKunir Kel Ancol Jakarta Utara sebanyak 1 bungkus kertas Koran denganberat Netto 0,1130 gram seharga RP. 50.000 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019sekira pukul 17.00 WIB di Parkiran Tan ah Merah Kampung Muka Kel AncolKec Pademangan Jakarta Utara; Bahwa terdakwa menyimpan narkotika golongan tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang yaitu Kementerian kesehatan RI dan bukanuntuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tehnologi
CHENDI WULANSARI, SH.MH
Terdakwa:
Ifien Als Ipin Bin Sa'un
16 — 3
Bahwa Terdakwa tidak bekerja dibidang penelitian untukpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin dari pihak yang berwenangdalam memiliki, menyimpan dan menguasai Narkotika jenis sabu tersebut; Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiperlihatkan dipersidangan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) bungkus shabu 4,5 (empat koma lima) gram netto;2. 1(satu) bungkus shabu 4,51 (empat koma lima puluh satu
Bahwa Terdakwa tidak bekerja dibidang penelitian untukpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin dari pihak yang berwenangdalam memiliki, menyimpan dan menguasai Narkotika jenis sabu tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang
Menimbang bahwa ketentuan pasal 8 Undangundang nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika mengatur bahwa :Narkotika Golongan dilarangdigunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, namun dalam jumlahterbatas dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic, serta reagensia laboratoriumsetelah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang bahwa dengan mengacu pada ketentuan pasal 8 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tersebut dihubungkan dengan
16 — 5
Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman selain dari yang telah ditetapbkan dalam UU No.35Tahun 2009 dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para terdakwadalam Narkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu dihubungkan denganfakta hukum yang
25 — 19
Menukar atau menyerahkan NarkotikaGolonya berupa shabushabu tersebut bukan digunakan untuk kepentinganpengemabang limu Pengetahuan tehnologi dan untuk reangensia diaqnostik,Halaman 3 dari Hal 8/Putusan Nomor 134/Pid.Sus./2017/PT.
kaleng bertuliskan Mentos berisi 8 bungkus plastic Klipyang dibalut Lakban warna Hitam masingmasing berisikan Kristal warnaputih dengan berat netto seluruhnya 3,6949 gram dalam kesimpulanantara lain disebutkan adalah benar Metamfetamina, terdaftar dalamGolongan nomor urut 61 lampiran UU.RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Bahwa terdakwa memiliki,menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotikaGolongan berupa Shabushabu tersebut bukan digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
adalah Terdakwa KHAIRUL ILHAM SITEPU Als ILHAM yangselanjutnya akan diteliti dan dipertimbangkan apakah perbuatannya memenuhi unsur unsur daritindak pidana yang didakwakan kepadanya:;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat unsurke1 ini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur tanpa hak mel nhukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotikahanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan IImuPengetahuan dan Tehnologi
, dalam jumlah terbatas narkotika golonga I dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi reagenesia diagnostic, sertaregensia laboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM,oleh karena itu narkotika golongan I hanya dapat disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan ataupedagang besar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan,Narkotika
59 — 3
HEROE WIDIATMOKO, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa berdasarkan pasal 41 UU Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika yang menyatakan bahwa NarkotikaGolongan hanya dapat digunakan untuk lembaga ilmuPengetahuan tertentu untuk pengembangan IImuPengetahuan dan Tehnologi, sehingga yang berhak untukmenyimpan, memiliki, menguasai atau menyediakan adalahlembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk pengembanganilmu pengetahuan tertentu, untuk pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi,
sedangkan prosedurnya diatur17dengan Peraturan Menteri Kesehatan (mendapat jijin daripejabat yang berwenang);Saksi Ahli yang menjelaskan Narkotika dapat digunakanhanya untuk kepentingan pengembangan ilmu tehnologi sajaoleh lembaga ilmu pengetahuan tertentu yang memiliki ijindari pejabat yang berwenang.
AISYAH SETIAWATI, SH
Terdakwa:
KHAIRIL FIKRI Alias FIKRI
19 — 5
adalahTerdakwa Khairil Fikri Alias Fikri yang selanjutnya akan diteliti dan dipertimbangkanapakah perbuatannyamemenuhi unsur unsur dari tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat unsur ke1 ini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual
ABDUL HAKIM SORI MUDA HRP.SH
Terdakwa:
PUTRA BRANIZ NINGRAT
16 — 3
ini adalahTerdakwa Putra Braniz Ningrat yang selanjutnya akan diteliti dan dipertimbangkanapakah perbuatannyamemenuhi unsur unsur dari tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat unsur ke1 ini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 3585/Pid.Sus/2018/PN.Mdnpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian Menawarkan untuk dijual
33 — 5
Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jualbeli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan dalam bentukHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 590/Pid.Sus/2021/PN Mdnbukan tanaman melebihi 5 (lima) gram selain dari yang telah ditetapbkan dalam UUNo.35 Tahun 2009 dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala
ARIF SURYANA , SH
Terdakwa:
RIKO FERNANDO ALS RIKO BIN ALM AZWAR.
34 — 22
UtrMenimbang,bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat (1) UndangUndang No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, bahwa Narkotika golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentruan pasal 8 ayat (2) UndangUndang No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika , bahwa dalam jumlah terbatasnarkotika golongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan
Lebih lanjut dalam pasal 38 disebutkan bahwa setiap kegiatanNarkotika wajib dilengkapi dokumen yang sah, yang hanya dapat disalurkanoleh Industri Farmasi, Pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sesuai dengan ketentuan Undang undang ini ( Vide padal 39ayat (1) UURI No 39 Tahun 2009 ) ;Menimbang, bahwa dengan ketentuan pasalpasal diatas makanarkotika golongan hanya dapat dipergunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensiadiagnostic serta
reagensia laboratorium setelan mendapat persetujuanMenteri atas rekomondasi Kepala Badan Pengawas obat dan Makanan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan pekerjaanTerdakwa tidak berkaitan dengan kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium .Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan Terdakwa tidakmemiliki persetujuan dari Menteri atau rekomendasi Kepala Badan Pengawasobat dan Makanan untuk membeli narkotika golongan
REHULINA SEMBIRING, S.H
Terdakwa:
AGUS TONO SUTEJO Als WAA
20 — 4
Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jualbeli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan dalam bentukbukan tanaman selain dari yang telah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 2705/Pid.Sus/2020/PN MdnBahwa manakala rangkaian kegiatan yang
30 — 7
terdakwa, kemudian ditanyakan kepadaterdakwa siapapemilik ganja tersebut dan terdakwa mengakui bahwaganja tersebut dibeli olen terdakwa dengan maksud untuk digunakansendiri oleh terdakwa, hal mana terdakwa tidak berada dibawahPengendalian,Pengawasan dan Tanggung Jawab Menteri Kesehatah RIatas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan sertatidak memiliki izin, dan barang bukti yang disita dari terdakwa bukanuntuk kepentingan Pelayanan Kesehatan dan/atau untukPengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
15 — 3
Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman selain dari yang telah ditetapbkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 652/Pid.Sus/2021/PN MdnBahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu