Ditemukan 261569 data
11 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;. Bahwa setelan menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Tergugat di Bendan Gang V a, RT.004 RW.004, DesaBendan, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan selama kuranglebih 11 tahun 8 bulan lamanya;. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah bergaul sebagai suamiister!
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.
19 — 2
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang demikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untukdipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
No. 1165/Pdt.G/2018/PA.MEMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatdisimpulan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecahsedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga ataurumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esadan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercermin didalam rumah tangga ini, vide : Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa mempertahankan
10 — 4
Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas, rumahtangga antara penggugat dan tergugat sudah pecah, merasa mudharat sertatidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama tergugatuntuk membina rumah tangga yang bahagia atau rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah di masa yang akan datang. Dengandemikian, gugatan cerai penggugat telah memenuhi persyaratansebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku;9.
Dan akhirnya sejak tujuh bulan lalu pengugat dan tergugatberpisah rumah sampai sekarang dan tidak pernah lagi berhubungansebagaimana layaknya suami isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telahdiuraikan di atas, maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untukmewujudkan tujuan mulia sebuah pernikahan, yakni untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah bagi penggugat dan tergugat, sebagaimana diatur dalampasal 1
12 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas maka Pemohonmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yangHalaman 2 dari 10 halaman Putusan No. 720/Pdt.G/2020/PA.ME.memeriksa perkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadiliserta memutuskan sebagai berikut:a.
Sehingga sudah tidak ada harapanbagi Pemohon dan Termohon akan dapat kembali hidup rukun sebagaimanalayaknya Suamiistri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide
8 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
Bahwa di antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdapat hidup rukun kembali dalam ikatan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan pokokpokok keterangan saksi tersebutdi atas, dapat disimpulkan fakta bahwa keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974 dan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
10 — 7
wajar apabila rumah tangga itu tidak ada masalah akan tergambarfaktafakta tersebut di atas dan dengan tidak tinggal serumah antara Pemohondan Termohon dalam waktu yang cukup lama yakni sejak bulan bulan Agustus2014 hingga sekarang, adalah suatu yang tidak wajar dalam kehidupan berumahtangga sehingga Majelis Hakim telah menemukan fakta kejadiannya yaitu rumahtangga/perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak bisadirukunkan serta sulit untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah
melihat fakta enggannya Termohon hadir di persidangan, sebagai bentukketidakinginan Termohon untuk menyelesaikan dan atau mempertahankanrumah tangganya secara baikbaik sehingga Majelis Hakim menilai rumahtangga tersebut sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun sebagai suamiistri.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonbenarbenar telah pecah serta sulit untuk mewujudkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah
17 — 17
Bahwa kondisi dan suasana rumah tangga yang demikiandirasakan oleh Penggugat sudah tidak memberikan kebahagiaan danketentraman, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga bahagia dan kekal serta untuk mewujudkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan warahmah tidak mungkin dapat terwujud;te Bahwa dengan kondisi demikian itu rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik serta tidak lagidapat dipertahankan dan Penggugat sudah tidak ingin lagi melanjutkanrumah
teruS menerus terjadi perselisihnan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga maka berdasarkanalasan yang tersebut diatas Penggugat merasa hubungan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak bisa dan sudah tidak ada harapanuntuk hidup rukun dan damai seperti apa yang diamanatkan olehUndangundang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam yaitumenciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah;Bahwa berdasarkan alasanalasan yang Penggugat uraikan diatas,Penggugat
18 — 7
Putusan Nomor 817/Pdt.G/2021/PA.KisPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
14 — 9
Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan , sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;8.
perselisinan dan pertengkaran terus menerus; Bahwa sejak bulan November 2010, Pemohon dengan Termohonberpisah rumah sampai sekarang;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut diatas maka Majelisberkeyakinan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah(broken mariage) dan sulit untuk dirukunkan kembali dan keadaan rumahtangga Pemohon dan Termohon saat ini sudah tidak lagi mencerminkankeadaan yang rukun dan harmonis sehingga untuk menciptakan dan mencapairumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah
17 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang demikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yangsakinah mawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Halaman 2 dari 11 halaman. Salinan Put.
itu mengadukan kepada hakimtentang deritanya karena tidak disetubuhi, maka hakim berwenanguntuk menceraikannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan hukumtersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga/ rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor1 tahun 1974) dan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
17 — 8
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
21 — 11
Ar Rum Ayat 21;Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri haruSs sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
7 — 5
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Penggugatdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisinan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Dengan demikian Rumah tangga Penggugat dan Tergugat untuk mencapaitujuan perkawinan membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah, sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, danyang dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan, akan Sulit terwujud;Menimbang, bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapatmungkin dihindari karena perbuatan tersebut halal tetapi
7 — 1
Bahwa perkawinan = antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengantujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah kediaman bersamadi Perumahan Baros Indah Permai (BIP)BlokV, No.14 RT.002 RW.006, Desa Kadu Agung Barat, KecamatanCibadak, Kabupaten Lebak;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana yang diuraikan diatas sudah sulit dibina untukmembentuk suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan,sehingga lebih baik diputus karena perceraian; Hal. 2 dari 10 halaman, Putusan Nomor 0105/Pdt.G/2017/PA.Rks9.
24 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas maka Penggugatmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadiliserta memutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
itu mengadukan kepada hakim tentangderitanya karena tidak disetubuhi, maka hakim berwenang untukmenceraikannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan hukumtersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor1 tahun 1974) dan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
53 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk di pertahankan;Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut di atas maka Penggugatmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadiliserta memutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
itu mengadukan kepada hakimtentang deritanya karena tidak disetubuhi, maka hakim berwenanguntuk menceraikannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan hukumtersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga/ rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor1 tahun 1974 dan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
9 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadi rumah orang tua Penggugat di Jetak Lengkong, RT.003 RW.001, DesaJetak Lengkong, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan,selama kurang lebih 6 tahun 4 bulan;4.
No 824/Pdt.G/2019/PA.kjntangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.
30 — 1
nafkah wajibkepada Penggugat, selain itu Tergugat sering berhutang kepada orang lain,sehingga kewajiban suami selaku kepala keluarga tidak lagi dipenuhi,sehingga sangat berdampak kepada tidak lagi berjalan kewajiban selakupasangan suami istri sebagaimana mestinya pasangan suami istri karena tidaklagi saling menyayangi dan mengasihi diantara pasangan suami istri dankondisi tersebut telah menyimpang dari maksud dan tujuan suatu perkawinanyaitu untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah
perselisihan yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsehingga patut diduga bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah pecah broken Merried;Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada buktibukti tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa kondisi rumah tangga Penggugat danTergugat yang sudah sangat kompleks yang tidak bisa teratasi olehPenggugat dan Tergugat hal ini mengindikasikan bahwa kedua belah pihaktidak lagi mampu untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah
10 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang demikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yangsakinah mawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untukdipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
harapan bagi Penggugat dan Tergugat untukdapat hidup rukun kembali dalam suatu ikatan perkawinan yang bahagiasebagai mana mestinya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, dapatdisimpulkan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat initelah pecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga / rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
12 — 2
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
sehingga berakibat pada perpisahan tempat tinggal di antaraPenggugat dan Tergugat sejak satu bulan yang lalu Sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah