Ditemukan 29849 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-01-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 26-04-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 4 April 2019 — Penuntut Umum:
HANIS ARISTYA HERMAWAN,SH
Terdakwa:
MUCH AZIZUR ROCHIM bin ASIK
183
  • Azizur Rochim Bin Asik tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Much.
    butir tablet warna putih logo Y; dan 2 (dua) bekas bungkus rokok merk LA Light dan Chief;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Aparat Kepolisian Satresnarkoba ResortPasuruan pada hari Sabtu tanggal 24 November 2018 sekira jam 22.00.Wibdi pinggir jalan Dusun Nampes Kelurahan Nogosari Kecamatan PandaanKabupaten Pasuruan;Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga memiliki, menguasai dan menjualatau mengedarkan
    sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo Ytanpa ijin dari pejabat yang berwenang;Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan badan, saat itu diperolehbarang bukti berupa 110 (Sseratus sepuluh) butir tablet warna putin logo Ydan 2 (dua) bekas bungkus rokok merk LA Light dan Chief;Bahwa terdakwa memperoleh tablet warna putin berlogo Y tersebut dengancara membeli dari Seseorang bernama FERI dengan alamat di Desa KenepKecamatan Beji Kabupaten Pasuruan;Halaman 7 dari 13 Putusan Pidana Nomor 54/
    Azizur Rochim Bin Asik tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Much.
Register : 26-05-2014 — Putus : 03-07-2014 — Upload : 16-11-2014
Putusan PN LAMONGAN Nomor 168/Pid.SUS/2014/PN.Lmg
Tanggal 3 Juli 2014 — RYAN ADI SUCIPTO als. TOAK Bin SUTOYO
252
  • TOAK Bin SUTOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENYIMPAN DAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena Itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
    Lamongan, atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yaitu mengedarkan Obat Keras Daftar G jenis Pil dobelL sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan,mengolah, mempromosikan
    TOAK Bin SUTOYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENYIMPAN DAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena Itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000,00(Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 18-10-2010 — Upload : 09-10-2013
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 422/Pid.B/2010/PN.Kab.Prob.
Tanggal 18 Oktober 2010 — AGNES MARTILDA
465
  • Menyatakan terdakwa : AGNES MARTILDA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IZIN EDAR ;2.
    2009/PN.Kab.Prob. sejaktanggal 30 September 2010 sampai dengan tanggal : 28 Nopember 2010 ;Bahwa terdakwa tersebut tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum, padatanggal : 18 Oktober 2010, yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa : AGNES MARTILDA, bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan
    sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimanadimasud dalm pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dalam surat dakwaankesatu yaitu melanggar pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan dan membebaskan terdakwa dari dakwaan kedua ;2.
    terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan terdapat kesesuaianantara yang satu dengan yang lain, sehingga unsurunsur sebagaimana yang dimaksuddalam pasal 196 UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan telahterpenuhi oleh perbuatan terdakwa ;Menimbang, ..........ceceeeseceesteeeeeeeesMenimbang, bahwa karena semua unsurunsur dalam dakwaan tersebut telahterpenuhi maka dakwaan tersebut dianggap telah terbukti secara sah dan meyakinkanterdakwa bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan
    sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasmaka semua unsure dari pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, sebagaimana yang didakwan Penuntut Umum dakwaan kesatu telah terbuktisehingga terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaantersebut dan oleh karenanya terdakwa patut dijatuhi pidana yang setimpal denganperbuatannya ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu telah
Register : 29-07-2013 — Upload : 05-11-2013
Putusan PN DONGGALA Nomor 138/Pid.B/2013/PN.Dgl
Pidana - Terdakwa MUHAMAD SETIAWAN Alias WAWAN dan Jaksa Penuntut Umum
208
  • Undang Undang NO. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan jopasal 55 ayat (1) ke1, jo Pasal 53 ayat (1) KUPH ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa dengan dakwaan alternatifmaka majelis hakim akan mempertimbangkan dakwaan mana yang tepat dikenakan atasperbuatan diri terdakwa yaitu pada dakwaan kedua Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2)Undang Undang NO. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1, joPasal 53 ayat (1) KUPH, dengan usurunsur sebagai berikut :1.Setiap orang ;2.Dengan Sengaja ;3.Mengedarkan
    sediaan farmasi ;4.Tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;5.Tanpa keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolahmempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;6.Bersamasama mencoba melakukan ;Ad. 1.
    Unsur Mengedarkan Sediaan Farmasi :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan sedian farmasi dan alat kesehatanharus aman, berkhaisat/bermanfaat, bermutu dan terjangkau ;Menimbang, bahwa dalam undangundang kesehatan diisyaratkan agar setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa Terdakwa bersama
Register : 21-05-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PN BLITAR Nomor 205/Pid.Sus/2019/PN Blt
Tanggal 9 Juli 2019 — Penuntut Umum:
Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
SUGENG RIYADI alias PEDER Bin ENCUNG DEDI DORES
243
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa SUGENG RIYADI Alias PEDER Bin ENCUNG DEDI DORES tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR DAN TANPA MEMILIKI DAN MENYIMPAN PSIKOTROPIKA;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUPrimairHenne Bahwa ia terdakwa SUGENG RIYADI alias PEDER Bin ENCUNGDEDI DORES pada hari Jumat tanggal 25 Januari 2019 sekira pukul 14.00 WIBatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2019 bertempat didepan rumah makan warung mak Nyak di Jalan Ir.Soekarno Kec.SananwetanKota Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Januari2019 sekira pukul 13.30 WIB bertempat di sebuah rumah di Desa SananKulon RT.03 RW.02 Kec.Sanan Kulon Kab.Blitar Petugas ( saksiSupriyanto,Moch.Joni Indrasah dan saksi Andik HP) mengamankan saksiBagus Surya Budi alias Cemong karena telah didapati membawa 2
    sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), (3) UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan carasebagai berikut := Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Januari2019 bertempat di sebuah rumah di Desa Sanan Kulon RT.03 RW.02Kec.Sanan Kulon Kab.Blitar Petugas (Saksi Supriyanto, Moch.Joni Indrasahdan saksi Andik HP) mengamankan saksi Bagus Surya Budi
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, menurut hemat Majelis Hakim adalah bersifatalternatif dari perbuatan yang dilarang, sehingga secara yuridis keseluruhanperbuatan a quo tidak perlu dibuktikan dan terpenuhi menurut hukum,melainkan hanya dibuktikan salah satu diantaranya dan dengan terbuktinyasalah satu sub unsur sebagai salah satu perbuatan yang dilarang dalamketentuan Pasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanmenunjukkan terbuktinya unsur tersebut
    Edo Dwi Prasetyotersebut tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi;Halaman 20 dari 27 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2019/PN BItMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa
Register : 16-11-2016 — Putus : 21-12-2016 — Upload : 04-01-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 297/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 21 Desember 2016 — -YUSNI TAMRIN Alias IYUS Bin HAMLI -RUDI Bin KADRI
676
  • IYUS Bin HAMLI serta Terdakwa II RUDI Bin KADRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I YUSNI TAMRIN Als.
    penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1:Menyatakan Terdakwa YUSNI TAMRIN alias YUS bin HAMLI danTerdakwa Il RUDI bin KADRI, telah terbukti secara sah dan menyakinkanmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo Pasal106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP sebagaimana dakwaan KesatuPenuntut Umum;.
    Tapin, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar perobuatan tersebut dilakukan Terdakwasebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 3 Oktober 2016 sekira jam 16.00 wita,Terdakwa YUSNI TAMRIN alias YUS
    Tapin, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan percobaandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar perouatan tersebut dilakukan Terdakwasebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 3 Oktober 2016 sekira jam 16.00 wita,Terdakwa YUSNI TAMRIN
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana tercantumHalaman 14 dari 27 Putusan Nomor 297/Pid.Sus/2016/PN.
Putus : 02-01-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 323/Pid.Sus/2015/PN.Smg
Tanggal 2 Januari 2016 — NUR HIDAYAT bin KARSONO
174
  • Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan yang diperoleh dariketerangan saksi, barang bukti, dan keterangan Terdakwa bahwa Terdakwa pada hari KamisTanggal 13 Agustus 2015 sekira pukul 17.30 Wib di pinggir jalan di Jalan Pancakarya Rt 06Rw 06 Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang, Terdakwamembawa barang bukti berupa
Register : 01-02-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 24-04-2019
Putusan PN MARABAHAN Nomor 26/Pid.Sus/2019/PN Mrh
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
Galuh Larasati, S.H.
Terdakwa:
MUHTAR Bin SUARDAF Alm
2110
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Muhtar Bin Suardaf Alm, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga
    Menyatakan terdakwa MUHTAR Bin SUARDAF (Alm) bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kami melanggar pasal 197UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Terdakwaberhasil menjual obat tersebut sebanyak 51 butir sedangkan yang 49 butir itu sisa yangbelum terjual, dan keuntungan yang Terdakwa dapatkan sekitar Rp.50.000, per box atau100 butir;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU Kesehatan,diketahui bahwa obat Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dapat diketahuibahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat carnophentersebut dilakukan dengan
Register : 27-10-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 15-02-2016
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor : 305/Pid.Sus/2015/PN. Njk.
Tanggal 2 Desember 2015 — HENDRIKA RUBEN Alias PLOLONG Bin M. RAIS
173
  • RAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebanyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
    RAIS terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki kewenangan dan keahliandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaankami Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRIKA RUBEN Als PLOLONG Bin M.
    RAIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, Khasiat dan kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dandenda sebanyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 15-12-2014 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 469/Pid.SUS/2014/PN. Bgl
Tanggal 15 Desember 2014 — SLAMET SAIFUDIN Als. MENDEM Bin ABDUL WACHID
229
  • MENDEM Bin ABDUL WACHID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SLAMET SAIFUDIN Als.
    MENDEM Bin ABDUL WACHIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Primair kami ;2.
    MENDEM Bin ABDUL WACHID,pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2014 sekitar jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2014, bertempat dirumah terdakwa Dusun Mantingan RT.01/RW.02, Desa Tenggilisrejo, KecamatanGondang Wetan, Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah HUkum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau/
Putus : 06-03-2014 — Upload : 03-04-2014
Putusan PN SITUBONDO Nomor 14 / Pid.B / 2014/ PN.Stb.
Tanggal 6 Maret 2014 — Pidana - FAJARWONO Bin H. HASBULLAH
326
  • HASBULLAH tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
    dijual dengan harga Rp 2.000, ,MYCORAL dijual dengan harga Rp2.000,, VOLTADEX dijual dengan harga23Rp3.000,, DUMOCYCLINE dijual dengan harga Rp700 , INCIDAL dijual denganharga Rp500, dan ANTALGIN dijual dengan harga Rp500, ; Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual obatobatan tersebuttidak memiliki Surat ijin untuk itu ataupun resep dokter, sedangkan terdakwabukan tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat atauapoteker; Menimbang, benar dalam aturan terdakwa tidak diperbolehkanmengadakan, menyimpan, mengedarkan
    sediaan farmasi yang berupaSUPERTETRA, NEURALGIN, ETAFENIN, MYCORAL, VOLTADEX, DUMOCYCLINE,INCIDAL dan ANTALGIN karena merupakan obat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, di manaterbukti terdakwa telah menyimpan dan menjual obatobatan tersebut tanparesep dokter atau surat ijin untuk itu, sedangkan terdakwa bukan tenagakesehatan seperti dokter, perawat atau apoteker dan diketahui bahwa obatobatan tersebut termasuk obat keras, maka menurut Majelis Hakim unsurkedua telah terpenuhi
Putus : 26-07-2016 — Upload : 29-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 120/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 26 Juli 2016 — SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO
2513
  • tersebut dalamDakwaan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, makaperbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal yang didakwaankepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umum telah didakwa dengandakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 196 UndangUndang Nomor:36 Tahun 2000 tentangKesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Unsur setiap orang;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3); Menimbang, bahwa didalam unsur kedua ini mengandung dua pengertian frasa yaitu bisaberupa alternatif, bisa juga berupa komulatif sehingga Majelis Hakim dalam penerapannya akanmenguraikan dan menerapkan frasa dalam unsur kedua ini sesuai dengan fakta yang terungkapdipersidangan
Register : 26-05-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PT MATARAM Nomor 41/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 22 Juni 2020 — Pembanding/Penuntut Umum I : DEWI ZULAIKHO, SH.,MH
Terbanding/Terdakwa : NURSEHA MIDATUN HASANAH Diwakili Oleh : ARDIAN PEBRIYANTO, SH
6923
  • M E N G A D I L I

    • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
    • Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Mataram tanggal 6 Mei 2020 Nomor : 84/Pid.Sus/2020/PN.Mtr, berkenaan dengan lama pidana penjara, sehingga menjadi ;
      1. Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar*;2.
    No.41/PID.SUS/2020/PT.MTRDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar,2.2.
Register : 20-03-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 7 Juni 2017 — SABRI alias ENGKONG bin (alm) AHMAD;
568
  • Menyatakan Terdakwa SABRI alias ENGKONG bin (alm) AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa terdakwa SABRI Alias ENGKONG Bin (Alm) AHMAD pada hariKamis tanggal 05 Januari 2017 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat di Jalan MartapuraLama Km. 7 RT.007 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor.95/Pid.
    Menyatakan Terdakwa SABRI alias ENGKONG bin (alm) AHMAD tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;.
Register : 03-03-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 26-06-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 121/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 25 Juni 2018 — Masraya Binti Abdullah (alm)
8211
  • Menyatakan Terdakwa MASRAYA Binti ABDULLAH (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Gang Rahmah Rt. 008 Rw. 003 Desa Jorong KecamatanJorong Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orangyang sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) perobuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut : Bahwa padawaktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi Fredy Oktoviandy dansaksi Bayu Wicaksono
Register : 08-02-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN Ktb
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
JUMRIYATI Als MAMA UDIN Binti Alm. SYAHRUNSAH
223
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa JUMRIYATI Alias MAMA UDIN Binti (Alm) SYAHRUNSAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja
    Menyatakan Terdakwa JUMRIYATI Alias MAMA UDIN Binti (Alm)SYAHRUNSAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki jin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 01-08-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 326/Pid.Sus/2018/PN Sgm
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Anita Arsyad, S.H
Terdakwa:
Zaenal Tajuddin Bin Tajuddin
257
  • ., M.A.P. selaku KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dihubungkan dengan pengertianunsur ini maka Majelis Hakim meyakini bahwa obat tramadol termasuk dalamkualifikasi sediaan farmasi dan perbuatan terdakwa menjual obat jenis Tramadoladalah termasuk dalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah sediaan farmasi yang diedarkan terdakwa tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat
    berdasarkan keterangan para saksi dan terdakwadidapat fakta bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual obat jenistramadol, Terdakwa bukan pedagang besar farmasi atau bagian dari saranapelayanan kesehatan masyarakat, juga bukan sebagai tenaga ahli di bidangfarmasi yang mempunyai latar belakang pendidikan apoteker dan bertindaksebagai apoteker penanggungjawab dan diberikan kewenangan dalampengadaan dan pendiristibusian obatobatan sehingga Majelis Hakim meyakinibahwa perbuatan terdakwa dalam mengedarkan
    sediaan farmasi tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa dalam mengedarkan obat jenis Tramadol tersebutterdakwa lakukan secara sadar untuk mencari keuntungan ekonomis sehinggaMajelis Hakim meyakini perbuatan terdakwa tersebut dialakukan dengansengaja ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan
Register : 13-01-2015 — Putus : 17-02-2015 — Upload : 24-02-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 9/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 17 Februari 2015 — -HELMI NIZAMI Bin DARSIH
204
  • Menyatakan Terdakwa HELMI NIZAMI Bin DARSIH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar 3 (tiga) juta rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikute Berawal dan laporan warga bahwa bisa membeli obatobatan jenisCarnophcn dan Dextro kepada terdakwa, kemudian pada waktu dantempat sebagaimana tersebut diatas saksi lwan Sctiawan moelihatterdakwa sedang berada di bengkel yang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;3. Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 23-05-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 75/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 11 Juli 2019 — Penuntut Umum:
IQBAL JAUHARI, SH.,MH.
Terdakwa:
SUPRIANTO alias OMPONG bin TIONO
232
  • Menyatakan Terdakwa Suprianto alias Ompong bin Tiono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suprianto alias Ompong bin Tiono dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,-

    Suprianto alias Ompong bin Tiono pada hari Jumattanggal 22 Maret 2019 sekitar sekitar jam 06.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu di bulan Maret 2019 bertempat di rumah terdakwa DesaBlimbing RT. 01/RW. 01, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya di Suatu tempat tertentu yang berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2)KUHAP, dimana terdakwa ditahan, dan sebagian besar saksi berdomisili masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagiamana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3)dilakukan dengan cara dan dalam keadaan antara lain sebagai berikut :Bahwa bermula adanya informasi dari masyarakat tentang adanyatransaksi jualbeli pil LL yang dilakukan oleh terdakwa di rumahnya, sehinggapada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekitar jam 06.00 WIB saksi Dwi AriNugroho, saksi Candra Hermawan dansaksi
    Bahwa benar Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupapil LL untuk memperoleh keuntungan dan tidak memberitahu tentangkhasiatnya atau kemanfaatan serta tata cara penggunaannya pil LLtersebut karena Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi ataukesehatan dan tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang;10.
Register : 21-06-2018 — Putus : 26-07-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PN REMBANG Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Rbg
Tanggal 26 Juli 2018 — Penuntut Umum:
MOCHAMMAD WACHID ADDRIAN, SH.
Terdakwa:
M. RIDWAN Alias SALEHO Bin YUDI
222
  • RIDWAN Alias SALEHO Bin YUDI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah
    RIDWAN Alias SALEHO Bin YUDI (Alm)terbukti bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana surat dakwaankesatu yaitu melanggar pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    saudara AGUSalamat Kab Gresik DPO belum tertangkap mempunyai ciri ciri sebagaiberikut : Perawakan kecil kurus Rambut pendek Umur kurang lebih 40tahun Tinggi badan 170 cm Kulit Sawo matang ;e Terdakwa menjelaskan mengetahui ciri ciri saudara CODOTalamat Kec Sarang Kab Rembang DPO belum tertangkap mempunyai ciri ciri sebagai berikut : Perawakan kecil Rambut ikal Umur kurang lebih 24tahun Tinggi badan 170 cm Kulit hitam ; Bahwa terdakwa M.RIDWAN Alias SALEHO Bin YUDI (Alm)dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tersebut tidak ada ijin tertulis dari pihak yang berwenang danberdasarkan Berita Acara Pemeriksaan laboratorium Forensik dariPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Cabang Semarang No.
    Sisa Barang bukti BB1761/2018/NOF sisanya berupa 19(Sembilan belas) butir tablet warna putin berlogo huruf Y.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentang KESEHATAN.AtauKeduaBahwa terdakwa M.RIDWAN Alias SALEHO Bin YUDI (Alm) padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu diatas,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
    RIDWAN Alias SALEHO Bin YUDI (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.Menetapkan masa penangkapan dan