Ditemukan 8317 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 23-04-2015 — Upload : 30-05-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 391/PID.SUS/2015/PN.BJM
Tanggal 23 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: TEGAK SUKMA BUDIMAN Bin YUSTIONO BUDIMAN - JPU: RAHMAWATI,SH
5310
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 85 (delapan puluh lima) macam kosmetika dan 1 (satu) macam Obat tanpa ijin edar berupa : AI RUI Miss Riu New Lip Gloss UV.Aloe Gelatin UV-Whiteing, Cream Artis Paket Pemutih,Chunzhihualei Diamond Sparking Eye Shadow, CS Cream Syahrini Paket Pemutih,Dexz Mouisture Lip Gloss UV,DR White, DR White Transparan Soap,DR Beauty Whitening Solution, DR Super Super Gold Day Night Cream, DR Super Gold Transparant Beauty Soap,Esther Bleaching Cream,Fair Baby Bear Shining Colour
    Bahwa penggunakan obatobatan dan kosmetika tanpa petunjukseorang Apoteker atau resep dari dokter akan mengakibatkanterjadinya resistensi mikroba, toksisitas dan efek samping lainnya yangdapat membahayakan kesehatan.
    kosmetika tersebut adalah tanpa dilengkapi dengan surat ijin edardari pihak yang berwenang.Bahwa barang bukti yang diperlihatkan di muka pengadilan berupaberbagai jenis kosmetika yang terdakwa jual.Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian keterangan para saksi,alat bukti surat dan barang bukti serta keterangan terdakwa maka didapatFakta Hukum sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2014 sekitar pukul 11.00 Witabertempat di Toko Pulau Baru di Jl.Pasar Baru No.47 Kota Banjarmasinterdakwa
    telah ditangkap oleh petugas Balai POM Banjarmasin karenakedapatan menjual obatobatan dan kosmetika tanpa ijin edar.
    Bahwa terdakwa menyimpan kosmetika yang tidak memiliki ijin edartersebut di dalam kardus dan rakrak yang terdakwa simpan dan terdakwasusun dalam satu ruangan dilantai dua di toko milik terdakwa. Bahwa terdakwa menyimpan kosmetik dan obat yang tidak memiliki izinedar dirak dalam toko terdakwa karena terdakwa ada titipan daripelangggan yang meminta terdakwa mengadakan barang tersebut. Bahwa terdakwa kalau mendapatkan kosmetika tersebut dari freelancedari Jawa yang datang ke Banjarmasin.
    Bahwa kosmetika tersebut adalah tanpa dilengkapi dengan surat ijin edardari pihak yang berwenang. Bahwa barang bukti yang diperlihatkan di muka pengadilan berupaberbagai jenis kosmetika yang terdakwa jual.Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan melanggarPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatanyang unsurunsurnya sebagaimana dibawah ini yaitu :1. Setiap orang2.
Register : 11-12-2020 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 19-02-2021
Putusan PN Dataran Hunipopu Nomor 106/Pid.Sus/2020/PN Drh
Tanggal 15 Februari 2021 — Penuntut Umum:
AGUS JAYANTO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SAHARUDDIN GIGO Alias SASO
16197
  • Menetapkan barang bukti berupa: 8 (delapan) item kosmetika Tanpa ijin edar dan kosmetika mengandungbahan berbahaya yang ditemukan di kios dinar bantaeng 1 dan 5 (lima)item kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika mengandung bahanberbahaya yang ditemukan dikios Sinar Bantaeng 2. 1&5 item kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika tanpa ijin edar dankosmetika mengandung bahan berbahaya yang ditemukan di Kios SinarBantaeng (Sebagaimana terlampir sebagai berikut : 8 pcs Rice Milk Soap,2 pot Day cream Racikan
    pada tanggal 10 Juli 2019 juga dilakukanpembinaan dan diberikan surat Peringatan pada tanggal 23 Juli 2019,namun pada saat pemeriksaan pada tanggal 25 September 2019 masihditemukan kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika yang mengandungbahan berbahaya.Bahwa Kosmetika tanpa izin edar tidak mempunyai izin edar tersebutmerupakan kosmetika yang belum terdaftar/teregistrasi di Badan POMsehingga belum melalui proses pengawasan keamanan, kemanfaatandan mutu sehingga masih berpotensi mengandung bahan berbahayadan
    dan diberikan surat Peringatan pada tanggal 23 Juli 2019,namun pada saat pemeriksaan pada tanggal 25 September 2019 masihditemukan kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika yang mengandungbahan berbahaya.Bahwa Bahan Berbahaya yang biasanya terkandung dalam kosmetikaantara lain adalah: (1).
    Public Warning Kosmetika No. KH.00.01.432.6081 tanggal 1 Agustus2007;2. Public Warning Kosmetika No. HK.00.01.43.2503 tanggal 11 Juni 2009;3. Public Warning Kosmetika No.HM.04.01.23.12.11.10567 tgl 27Desember 2011;4. Public Warning Kosmetika No.
    tanpa jinedar dan kosmetika mengandung bahan berbahaya yang ditemukan diKios Sinar Bantaeng 1 dan 5 (lima) item kosmetika tanpa jjin edar dankosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika mengandung bahan berbahayayang ditemukan di Kios Sinar Bantaeng yang kedua toko tersebut adalahmilik Terdakwa;Menimbang, bahwa dasar kosmetika dimaksud tidak terdapat izinedar dan mengandung bahan berbahaya sebagaimana dimaksud dalambukti surat berupa Public Warning Kosmetika No.
Register : 10-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PN BIREUEN Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN Bir
Tanggal 6 Desember 2016 — BUCHARI M. ZEN BIN M. ZEN
8616
  • yang tidak memilikiizinedarpada etalase, pada tangga lantai 2 dan pada ruang lantaiHalaman 26 dari 66 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN Bir2.Kosmetikatersebut dicatat dan atas izin pemilik tokokosmetikatersebutdiamankanolehpetugasBBPOMdiBandaAceh ;Bahwa Kosmetika tanpa izin edar ditempatkan pada etalase, tanggadanpada ruang lantai2 ;Bahwa yang menyuruh agar kosmetika ditempatkan ditempattersebutadalahpemilik toko yaitu BUCHARI M.
    saksi tidak tahu kalau kosmetika tersebut itu tidak boleh dijualkarenatidak adaizin edar dan pemilik juga tidak pemah memberi tahu ;Bahwa yang melakukan pemesanan kosmetika tanpa izin edarituialah pemilik toko sendiri yaitu BUCHARI M.
    Zein ;Bahwa kosmetika tanpa izin edar itu berasal dari pembelianlangsungolehpemilik ke Medan pada Toko SONIA alamatnya saksitidak tahu karena saksi tidak pemah ikut belanja keMedan ;Bahwa Pembelian kosmetika tanpa izin edar itu ada fakturnya ;Bahwa Kosmetika tanpa izin edar itu dijual kepada kosnsumenyangdatang keTOKO KHARISMA ;Bahwa setahusaksikonsumen/pembeli memilin kosmetika tanpa izinedaritukarena cepat memberi efek putih pada wajah danharganyamurah ;Halaman 27 dari 66 Putusan Nomor 230/Pid.Sus
    Apapersyaratan yang harus~ dipenuhi oleh kosmetika agar dapatdiedarkan diWilayahlindonesia ;Bahwa syarat kosmetika dapat diedarkan di Indonesia adalahsesuai dengan Pasal 06 ayat (1) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI NomorHK.03.1.23.12.11.10052 Tahun2011 tentang Pengawasan Produksidan Peredaran Kosmetika pasal 2ayat(a) setiap kosmetika
    Hal inijuga dapat dilihat pada peraturan MenteriKesehatan Nomor96/Men.Kes/PerA41 977 tentang wadah,pembungkus,penandaan sertaperiklanan kosmetika dan alat Kesehatan.Dan untukmengecekkebenarannya bahwa kosmetika memiliki izin edaryaitu dengan mengecekpada situs Badan POM RI di www. porn go.id ;Bahwa kode izin edar / notifikasi untuk kosmetika adalah:POM N+ Kode benua (A sampai dengan E ) diikuti 11 digitA :untuk benuaAsiaB:untukbenuaAustraliaC :untuk benua EropaD:untuk benuaAfrikaE :untuk benuaAmerikaIPOM
Register : 31-08-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 02-11-2020
Putusan PN GORONTALO Nomor 158/Pid.Sus/2020/PN Gto
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
STEVEN KAMEA, SH
Terdakwa:
FREDY LIHAWA
7923
  • BoneBolango, atau setidaktidaknya ditempat lain masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Gorontalo, Dengan sengaja mengedarkankosmetik tidak memiliki izin edar yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut:Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2020/PN 2020Bahwa Terdakwa sudah menjual kosmetika sejak Tahun 2009,Terdakwa sering menjual kosmetikanya di pasar Kamis Tapa, adabeberapa jenis kosmetika yang dijual olen Terdakwa, kosmetik yangdijual oleh Terdakwa pada
    saat itu semuanya illegal dan berbahayabagi kesehatan sehingga terdakwa diberikan pembinaan oleh BalaiPengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Gorontalo, setelah diberikanpembinaan, Terdakwa sempat tidak menjual Kosmetika, namunkarena banyak yang mencari kosmetika yang dijual oleh Terdakwadan juga keuntungan yang didapat dari menjual kosmetika tersebutcukup lumayan sehingga Terdakwa kembali menjual kosmetika yangillegal dan berbahaya bagi kesehatan.Bahwa untuk memenuhi kebutuhan kosmetika yang akan dijual
    ,Terdakwa membeli kosmetika selain dari mobil Kanvas yangmendatangi Terdakwa, kosmetika tersebut juga ada yang dibellTerdakwa dari Manado untuk dijual Kembali olen Terdakwa, kosmetikayang akan dijual oleh Terdakwa tersebut disimpan oleh Terdakwa digudang milik saudaranya yang berada di samping rumah Terdakwa.Bahwa kosmetika yang dijual olen Terdakwa yaitu Maxi pell Anti acnedepigmenting agent dijual harga Rp.Rp.480.000.
    Bone Bolango pada hari KamisTanggal 3 Oktober 2019, petugas menemukan kosmetika tidakmemilki jin edar yang dijual oleh Terdakwa.Bahwa Kosmetika yang dijual oleh Terdakwa berdasarkanhasilpenelusuran database terhadap produk kosmetika dari BalaiHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2020/PN 2020Pengawas Obat Dan Makanan No:PD.03.03.111.10.19.5110 Tanggal11 Oktober 2019 yang ditandatangani oleh Kepala Balai POMGorontalo Yudi Noviandi.M.Sc.Tech.Apt menerangkan hasilpenelusuran terhadap produk kosmetik
    menjual kosmetikkosmetik tanpa ijin edar tersebut, kemudian setelahdiberikan pembinaan, Terdakwa sempat tidak menjual Kosmetika tersebut,namun karena banyak pembeli yang mencari kosmetika yang tidak memiliki iinedar tersebut, sehingga kemudian Terdakwa kembali lagi menjual kosmetikkosmetik tanpa jjin edar tersebut karena keuntungan yang akan didapatkanTerdakwa dari menjual kosmetika tersebut cukup besar;Menimbang, bahwa benar untuk memenuhi kebutuhan kosmetika yangakan dijual oleh Terdakwa tersebut
Putus : 08-09-2016 — Upload : 10-10-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 411/PID.B./2016/PN.SDA.
Tanggal 8 September 2016 — NURDIANSYAH
4417
  • Duta Lestari Sentra Tamamendapat pesanan order dari toko RIDI di Pasar DTC Blok B Surabayaberupa produk kosmetika seharga Rp. 20.563.931, (dua puluh juta limaratus enam puluh tiga ribu sembilan ratus tiga puluh satu rupiah). Terdakwasaat itu sebagai Sales yang bertanggung jawab mengirim ke toko Ridinamun uang hasil penjualan hanya disetor oleh terdakwa ke PerusahaanPT.
    Raya Pusdik Porong berupaproduk kosmetika seharga Rp. 94.367.110 (sembilan puluh empat juta tigaratus enam puluh tujuh seratus sepuluh rupiah). Terdakwa saat itu sebagaiSales yang bertanggung jawab mengirim ke toko Maya namun uang hasilpenjualan tidak disetor oleh terdakwa ke Perusahaan PT.
    Duta Lestari Sentra Tamamendapat pesanan order dari toko Rajawali di desa Jumput Rejo SukodonoSidoarjo Rt. 13 RW. 04 berupa produk kosmetika seharga Rp. 3.229.100,(tiga juta dua ratus dua puluh sembilan ribu seratus rupiah).
    Mojopahit No. 39Sidoarjo berupa produk kosmetika seharga Rp. 35.932.680, (tigapuluh lima juta sembilan ratus tiga puluh dua enam ratus delapan puluhrupiah). Terdakwa saat itu sebagai Sales yang bertanggung jawabmengirim ke toko P. Sony namun uang hasil penjualan tidak disetoroleh terdakwa ke Perusahaan PT.
    Duta Lestari Sentra Tamamendapat pesanan order dari toko Rajawali di desa Jumput Rejo SukodonoSidoarjo Rt. 138 RW. 04 berupa produk kosmetika seharga Rp. 3.229.100,(tiga juta dua ratus dua puluh sembilan ribu seratus rupiah).
Register : 08-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 316/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
MARY YULIARTI, SH
Terdakwa:
ANGGIA SANTIKA MURNI Binti RIDUAN
467
  • yang dimaksuddengan Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untukdigunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibirdan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untukmembersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan ataumemperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh padakondisi baik; Bahwa berdasarkan permenkes RI Nomor1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika Pasal 3 ayat(2) izin edar kosmetika berupa notifikasi dan
    Pasal 11 ayat (1) Notifikasi berlakudalam jangka waktu 3 (tiga) Tahun; Bahwa berdasarkan pada Permenkes RI Nomor 1176 / ENKES / PER /VIII /2010 tentang Notifikasi Kosmetika Pasal 4 ayat (2) pemohon Notifikasiterdiri atas :1.
    Importir kosmetika yang mempunyai angka pengenai impor(API) dan surat penunjukkan keagen dari produsen Negara asl;dan/atau;3.
    Kosmetika Pasal 3 ayat (2) izinedar kosmetika berupa notifikasi dan menurut Peraturan Kepala Badan POM RIHalaman 19 dari 25 Putusan Nomor 316/Pid.B/2019/PN SmrNomor HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentang kriteria dan tata carapengajuan notifikasi kosmetika Pasal 4 ayat (1) Kosmetika yang akan diedarkandi wilayah Indonesia harus dilakukan notifikasi kepala Badan POM RI;Bahwa sesuai undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan padaPasal 106 bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
    Importir kosmetika yang emmpunyai angka pengenal impor(API) dan surat penunjukkan keagenn dari produsen Negara asl;dan/atau;3.
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN DOMPU Nomor 73/PID.B/2017/PN DPU
Tanggal 20 Juni 2017 — - SRI LESTARI
3721
  • Kode X bisa diisi huruf A/B/C/D/E tergantung dari benuamana kosmetika tersebut diproduksi, kode A merupakan barang barang yangdiproduksi di Negara Asia;Bahwa terhadap barang bukti kosmetika yang didapat dari Toko milik terdakwadapat disimpulkan oleh ahli bahwa semua sediaan farmasi / kosmetika tersebutadalah sediaan farmasi tanpa ijin edar, meskipun ada dalam produk kosmetikaada memiliki kode MA dan 10 digit nomor namun kosmetika tersebut adalahkode palsu;Bahwa terdakwa tidak boleh menjual kosmetika
    tersebut yang dapat berbahaya bagi kesehatanseperti timbulnya ruam, rasa terbakar pada kulit, pembengkakan, kanker bahkandapat mengakibatkan cacat permanen bagi penggunanya;e Bahwa produk kosmetika terkait ijin edarmya sudah langsung tertera dari pabrikdi dalam bungkus / kemasan produk dan diproduk itu sendiri;e Bahwa beberapa produk yang didapat dari toko milik terdakwa ada yangmengandung mercuri dan mercuri tidak boleh ada dalam kandungan kosmetika;e Bahwa produk kosmetika yang asli banyak dikeluarkan
    oleh unilever;e Bahwa produk kosmetika apabila sudah ada ijin edar sudah pasti telah melaluipengujian dari Balai Besar POM.
    dan obatobatan namunditangkap terlebih dahulu oleh anggota Polres Dompu dan dari BPOMMataram yang sedang melakukan razia penertiban operasi gabungan rutinpemberantasan obat dan makanan illegal;Bahwa terdakwa membeli kosmetika dan obat obatan tersebut dari salesyang menawarkan kosmetik dan dengan cara keliling;Bahwa kosmetika dan obat obatan tersebut ditemukan di dalam etalasetoko kosmetika dan jamu tanpa ijin edar serta obat keras, dan barang barang tesebut saksi temukan juga di ruang tengah, dapur
    pukul 12.00 Wita, bertempat di Toko dan Rumah milikterdakwa di Lingkungan Rasanggaro, Desa Matua, Kecamatan Woja, KabupatenDompu, dilakukan dengan cara terdakwa membeli kosmetika dan obatobatan tersebutdari sales yang menawarkan kosmetik dan dengan cara keliling, kemudian terdakwamenyimpan kosmetika dan obatobatan tersebut di toko terdakwa, dan sebelumterdakwa menjual kosmetika dan obatobatan tersebut terdakwa ditangkap pada saatoperasi gabungan rutin pemberantasan obat dan makanan ilegal tersebut
Register : 18-12-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 07-02-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 222/Pid.B/2012/PN.Kgn
Tanggal 6 Februari 2013 — YAMANI BIN RAMLI (Alm)
8216
  • Sedangkan bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UUNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Saat ditanya mengenai ijin edar terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin edar untuk kosmetika tersebut.
    Yani Parincahan Kelurahan Kandangan Barat, KecamatanKandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, saksibersama rekan saksi bernama Syarifudin telah mengamankan terdakwa karenaterdakwa membawa kosmetika tanpa izin edar;e Bahwa berawal dari adanya laporan masyarakat yang menginformasikan bahwa dariarah Banjarmasin menuju Barabai ada sebuah mobil Toyota Avanza warna birudengan Nopol DA 8115 TS sedang membawa bahan kosmetika tanpa ijin edar atausudah ditarik ijin edarnya, setelah
    sekitar bulanseptember s/d oktober, dengan harga jual kosmetika merk MAXIPEEL Rp30.000,/botol dan NATURAL 99 KING Rp 75.000,/12 biji.Bahwa bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    di wilayah Kalimantan Selatan;e Bahwa kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakanpada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, organ, genital,bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkanmewangikan, mengubah penampilan dan/memperbaiki bau badan atau melindungiatau memlihara tubuh pada kondisi baik;e Bahwa produk kosmetika yang boleh diedarkan di wilayah Republik Indonesiaadalah produk kosmetika yang sudah memiliki izin edar dari Badan
    bukti berupa:e Kosmetika jenis natural king 99 sebanyak 504 (lima ratus empat) butir dan MAXIPEEL sebanyak 288 (dua ratus delapan puluh delapan) butire 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna biru dengan No.
Register : 13-08-2015 — Putus : 10-11-2015 — Upload : 19-11-2015
Putusan PN JAMBI Nomor 478/PID.Sus/2015/PN.Jmb.
Tanggal 10 Nopember 2015 — LIANA Binti DAUD MONG;
20194
  • Persyaratan Keamanan adalah kosmetika harus memenuhi persyaratankeamanan sesuai dengan persyaratan keamanan sebagaimana tercantumdalam peraturan Kepala Badan POM tentang kosmetika.b. Persyaratan Mutu adalah kosmetika harus memenuhi persyaratan mutusesuai dengan persyaratan mutu sebagaimana tercantum dalam kodekskosmetika Indonesia, standar lain yang diakui atau sesuai ketentuanperaturan perundang undangan.c.
    Peraturan Kepala Badan POMNo.HK.03.1.23.12.10.12459 tahun 2010 tentang persyaratanteknis kosmetika.e Ahli menerangkan Izin edar yang harus dimiliki pelaku usaha jika inginmenjual produk kosmetika adalah izin edar dari menteri berupa notifikasi.Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredar oleh pemohon kepadaKepala Badan.Pemohon sebagaimana dimaksud terdiri atas :a.
    Industri kosmetika yang berada di wilayah Indonesia yang telahmemiliki izin produks1.. Importir kosmetika yang mempunyai angka pengenal impor (API) dansurat penunjukan keagenan dari produsen Negara asal dan/atau..
    Usaha perorangan / badan usaha yang melakukan kontrak produksidengan industri kosmetika yang telah memiliki izin produksi.Kosmetika yang dinotifikasi harus dibuat dengan menerapkan CPKB(cara pembuatan kosmetika yang baik) dan memenuhi persyaratanteknis.CPKB (cara pembuatan kosmetika yang baik) adalah seluruh aspekkegiatan pembuatan kosmetika yang bertujuan untuk menjamin agarproduk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yangditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya.Dasar Hukum Permenkes
    telah memenuhi standar nasional Indonesia adalah kosmetika yang telahmemenuhi persyaratan teknis yaitu persyaratan keamanan, persyaratankemanfaatan , persyaratan mutu, persyaratan penandaan dan klaim.Persyaratan Penandaan adalah penandaan harus berisi keteranganmengenai kosmetika secara lengkap, objektif dan tidak menyesatkan.Dapat berbentuk tulisan, gambar, warna atau kombinasi antara atauketiganya atau bentuk lainya yang disertakan pada kosmetika ataudimasukan dalam kemasan sekunder atau merupakan
Putus : 25-11-2015 — Upload : 01-03-2016
Putusan PN SURAKARTA Nomor 135/Pid.Sus/2015/PN Skt
Tanggal 25 Nopember 2015 — WIDIAS PUTRI binti PAIMIN.
8013
  • Dr.Rajiman No. 1388 Coyudan Surakarta.Bahwa produk kosmetika yang akan diedarkan harus memenuhipersyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan. Pembuatan kosmetikahanya dapat dilakukan oleh industri kosmetika yang sudah mempunyai ijinproduksi. Industry kosmetika dalam membuat kosmetika wajib menerapkancara produksi kosmetika yang baik (CPKB).
    Industry kosmetika dalam membuat kosmetika wajibmenerapkan cara produksi kosmetika yang baik (CPKB).
    Pembuatan kosmetikahanya dapat dilakukan oleh industri kosmetika yang sudah mempunyai ijinproduksi. Industri kosmetika dalam membuat kosmetika wajib menerapkancara produksi kosmetika yang baik (CPKB).
    Pembuatan kosmetika hanya dapat dilakukan oleh industrikosmetika yang sudah mempunyai ijin produksi. Industri kosmetika dalammembuat kosmetika wajib menerapkan cara produksi kosmetika yang baik(CPKB).
Register : 01-10-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PN KLATEN Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN Kln
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
LAKSMI HAYU PAWERTI, SH
Terdakwa:
IDA SUKMAWATI Binti UNTUNG BUDI UTOMO
9830
  • Klaten, saksi menemukan kosmetika tanpa jjin edar dandokumen buku penjualan, resi pengiriman dan label pengiriman, kKemudiansaksi menyita barangbarang tersebut untuk diproses lebih lanjut;Bahwa saksi menemukan barangbarang kosmetika tanpa ijin edar dandokumendokumen milik Terdakwa tersebut diruang tamu, sedangkanbarang kosmetika disimpan di salah satu sudut ruang tamu;Bahwa merk kosmetika yang diedarkan atau dijual Terdakwa tersebutdengan merk RATU;Bahwa cara mengedarkan atau menjual barang kosmetik
    produk kosmetik tersebut ke akunInstagramnya, lalu ada pembeli yang pesan selanjutnya dilayani olehTerdakwa; Bahwa efeknya terhadap pemakaian kosmetika tanpa jjin edar tersebutpemakai akan mengalami iritasi kulit dan apabila berkepanjangan akanmenyebabkan kanker kulit; Bahwa barang bukti kosmetika, dokumen buku penjualan, resi pengirimandan label pengiriman ini adalah yang saksi temukan dirumah Terdakwa; Bahwa setelah saksi menyita kosmetik dari Terdakwa, apakah selanjutnyasaksi telah mengecek juga
    Wedi, Kab.Klaten, setelah petugas memeriksa Terdakwa selanjutnya petugasmenemukan kosmetika tanpa ijin edar dan dokumen buku penjualan, resiHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN KInpengiriman dan label pengiriman, kemudian petugas menyita barangbarang tersebut untuk diproses lebih lanjut; Bahwa dalam pemeriksaan dirumah Terdakwa, Petugas menemukanbarangbarang kosmetika tanpa jijin edar dan dokumendokumen milikTerdakwa diruang tamu, sedangkan barang kosmetika disimpan di salahsatu Sudut
    yang tidak biasa digunakan serta tidak mencantumkannomor notifikasi pada kemasannya dan setelah dilakukan cek di websiteBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) produk kosmetika tersebuttidak ada dalam daftar produk kosmetik yang telah memiliki nomor notifikasi.Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN Kin Bahwa awalnya Terdakwa membeli produk kosmetika merk Ratu BeautyCenter (RBC) dari suplier di Surabaya secara online, setelah produkkosmetika tersebut sampai di tangan Terdakwa kemudian
    Bahwa nomor notifikasi tersebutharus dicantumkan di dalam kemasan kosmetika, dan untuk mengetahuiapakah kosmetika mempunyai nomor notifikasi atau tidak dapat dilihat diwebsite Badan POM, juga dapat diketahui dari Kemasan produk kosmetika.Selanjutnya kosmetika yang mempunyai jjin edar dari Badan POMmempunyai penandaan lengkap dalam kemasannya diantaranya nama danalamat produsen, nama dan alamat distributor, berat bersih, Komposisi dancara pakai.
Register : 22-03-2017 — Putus : 18-05-2017 — Upload : 23-05-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 213/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 18 Mei 2017 — SUKATMI Als EMI Binti SOREJO
9715
  • Industri kosmetika yangakan membuat kosmetika harus mempunyai ijin produksi. Industrikosmetika dalam membuat kosmetika wajib menerapkan cara produksikosmetika yang baik (CPKB).
    Nomor tersebut harus dicantumkanpaa kemasan kosmetika.
    yang boleh diproduksi dan atauyang dijual hanya Kosmetika yang telah memiliki ijin edar (notifikasi).
    BONDAN NAWANGSIH) mengakui membeli kosmetika yangtidak memiliki izin edar/ notifikasi dari tersangka untuk dijual lagi. Saksi (sdr. EDY SUSANTO) menyatakan diperintah oleh tersangka untukmengantarkan/mengirimkan kosmetika kepada pelanggan / jasapengiriman. petugas di UD. Kosmetika RISTA alamat Jl. Wonodri Joho / 985A,Wonodri, Kec.
    Terdakwa menerangkan bahwa barang bukti kosmetika yang ditemukandi UD.
Register : 13-07-2020 — Putus : 08-10-2020 — Upload : 09-10-2020
Putusan PN JANTHO Nomor 171/Pid.Sus/2020/PN Jth
Tanggal 8 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ARDYANSYAH, SH
Terdakwa:
OKTA HELVIANI BINTI ALM ARIEF
15139
  • Izin edar produk kosmetika berupanotifikasi kosmetika. Notifikasi kosmetika telan diatur di dalamPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1176/MENKES/PER/VIII/2020 tentang Notifikasi Kosmetika, pasal 3ayat 1 bahwa Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredar olehpemohon kepada Kepala Badan dan di dalam Peraturan KepalaBadan POM RI nomor HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
    Hal ini Sesuai denganPeraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun 2019tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercurydan senyawanya.
    Hal ini sesuai denganPeraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun 2019tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercurydan senyawanya.
    Kepala Badan POM RI nomor HK.03.23.12.10.11983 tahun 2010tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika pasal 2 (ayat1) disebutkan bahwa Kosmetika yang diedarkan di wilayah Indonesia harusmemenuhi kriteria :e Keamanan yang dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesualdengan ketentuan peraturan perundang undangan dan kosmetika yangdihasilkan tidak mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia,baik digunakan secara normal maupun pada kondisi penggunaan yangtelah diperkirakan;e
    Hal ini sesuaidengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercury dansenyawanya. Dengan demikian kedua kosmetika tersebut tidak memenuhistandar dan tidak aman untuk digunakan pada tubuh manusia.
Register : 08-04-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 30-09-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 292/Pid.Sus/2015/PN Dps
Tanggal 15 Juni 2015 — NI WAYAN SUMERTHI PANDE .
8350
  • Dan pada saat pemeriksaan ditemukan beberapajenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar ;e Bahwa yang ditemukan di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3Gianyarmilik terdakwa saat dilakukan penggeledahan adalah kosmetika yangtidak memiliki ijin edar dan pot kosong dan tindakan petugas terhadapkosmetika dan pot kosong tersebut dilakukan tindakan penyitaan untukproses lebih lanjute Bahwa yang memiliki kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan pot kosongyang ditemukan saat dilakukan penggeledahan
    3 Gianyar pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul10.00 Wita tersebut disita karena kosmetika tersebut tidak memilikiijin edar dari Badan POM RI, sedangkan pot kosong tersebut disitakarena sesuai pengakuan dari terdakwa digunakan untukmengemas kembali dalam kemasan yang lebih kecil ;e Bahwa Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar adalah milikterdakwa, dan terdakwa mengedarkan/menjual kosmetika yang tidakmemiliki ijin edar tersebut sejak tahun 2011 ;e Bahwa terdakwa mengakui kosmetika
    Gianyar pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul10.00 Wita tersebut disita karena kosmetika tersebut tidak memilikiijin edar dari Badan POM RI, sedangkan pot kosong tersebut disitakarena sesuai pengakuan dari terdakwa digunakan untukmengemas kembali dalam kemasan yang lebih kecil ;Bahwa Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar adalah milikterdakwa, dan terdakwa mengedarkan/menjual kosmetika yang tidakmemiliki ijin edar tersebut sejak tahun 2011 ;Bahwa terdakwa mengakui kosmetika yang
    Diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetika yangbaikc.
    Terdaftar pada dan mendapatkan izin edar dari Badan PengawasObat dan Makanan.Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin edaruntuk sediaan farmasi berupa kosmetika adalah kosmetika tersebutharus dibuat dengan menerapkan cara pembuatan kosmetika yangbaik dan memenuhi persyaratan teknis seperti keamanan, bahanbaku yang digunakan, penandaan dan klaim ;Bahwa yang dimaksud kosmetika adalah bahan atau sediaan yangdimaksudkan untuk pada bagian luar tubuh manusia (epidermis,rambut, kuku, bibir
Register : 21-11-2023 — Putus : 03-01-2024 — Upload : 15-01-2024
Putusan PN SURABAYA Nomor 2428/Pid.Sus/2023/PN Sby
Tanggal 3 Januari 2024 — Penuntut Umum:
1.SAMSU JUSNAN EFENDI BANU, SH
2.NI PUTU PARWATI, SH
3.RAKHMAWATI UTAMI, SH.MH.
Terdakwa:
1.TOMMY NUGROHO
2.RENA HERDA RISDIANA
550
  • pewangi/bibit parfum black opium;
  • 1 (satu) botol plastik pewangi/bibit parfum Jo Malone;
  • 1 (satu) botol plastik pewangi/bibit parfum Roman Wish;
  • 1 (satu) buah mixer;
  • 5(lima) ember;
  • 3 (tiga) buah teko untuk menuang cairan hand body;
  • 1230 (seribu dua ratus tiga puluh) botol kosong;
  • 100 (seratus) satu buah stiker label;
  • 996 (sembilan puluh sembilan enam) buah pump lotion;
  • 143 (seratus empat puluh tiga) botol kosmetika
    scarlet varian romansa warna pink berlabel;
  • 300 (tiga ratus) botol kosmetika scarlet varian romansa warna pink tanpa label;
  • 326 (tiga ratus dua puluh enam) botol kosmetika scarlet varian charming warna ungu label;
  • 240 (dua ratus empat puluh) botol kosmetika scarlet varian charming warna ungu tanpa label;
  • 153 (seratus lima puluh tiga) botol kosmetika scarlet varian jolly warna merah label;
  • 235 (dua ratus tiga puluh lima) botol kosmetika scarlet varian
    jolly warna merah tanpa label;
  • 96 (sembilan puluh enam) botol kosmetika scarlett varian freshly warna putih label;
  • 89 (delapan puluh sembilan) botol kosmetika scarlett varian freshly warna putih tanpa label;
  • 1 (satu) unit handphone merek Realme C55 Ram 12GB warna gold;
  • 1 (satu) unit handphone merek Vivo Y22 Ram 8 GB warna blue;
  • 1 (satu) buah simcard Indosat 085773760553;
  • 1 (satu) buah simcard Indosat085159006870.
Register : 24-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN FAK FAK Nomor 4/Pid.Sus/2019/PN Ffk
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MATHYS A RAHANRA, SH.MM
Terdakwa:
ZAINUDIN
9134
  • :1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan PeraturanKepala BPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
    Melihat langsung pada kemasan, setiap kosmetika memiliki penandaanyang paling sedikit harus tercantum pada label yaitu pada nomornotifikasi POM NX 11 digit (nomor izin edar), nama kosmetika, kegunaan,cara penggunaan, komposisi, nama dan negara produsen, nama danalamat lengkap pemohon notifikasi, nomor batch, ukuran, isi dan beratbersih, tanggal kadaluwarsa, serta peringatan dan perhatian.2.
    Aris Hidayat,Apt., selaku Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan di Manokwari;Bahwa kosmetika yang beredar atau diperjualbelikan wajib memiliki izinedar yang dikeluarkan oleh BPOM, sesuai dengan Permenkes Nomor:1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan PeraturanKepala BPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
    Melihat langsung pada kemasan, setiap kosmetika memiliki penandaanyang paling sedikit harus tercantum pada label yaitu pada nomornotifikasi POM NX 11 digit (nomor izin edar), nama kosmetika, kegunaan,Cara penggunaan, komposisi, nama dan negara produsen, nama danalamat lengkap pemohon notifikasi, nomor batch, ukuran, isi dan beratbersih, tanggal kadaluwarsa, serta peringatan dan perhatian.2.
    Aris Hidayat,Apt., selaku Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan di Manokwarl;Bahwa kosmetika yang beredar atau diperjualbelikan wajib memiliki izinedar yang dikeluarkan oleh BPOM, seSuai dengan Permenkes Nomor:1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan Peraturan KepalaBPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentang Kriteria dan TataCara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
Register : 18-07-2014 — Putus : 28-10-2014 — Upload : 08-12-2014
Putusan PN JAMBI Nomor 466 /Pid/Sus/2014 /PN.Jmb
Tanggal 28 Oktober 2014 — ZULKIFLI Als BENI Bin HASAN BASRI
7217
  • warna putih dan warna kunigserta 4 (empat) karung pot tempat kosmetika plasenta termasuk produkyang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang tersebutdiatas.Bahwa benar 2 (dua) buah galon kosmetika warna putih dan warna kunigserta 4 (empat) karung pot tempat kosmetika plasenta tidak bolehdiedarkan atau diperdagangkan dipasaran karena tidak sesuai dengan UURI No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Pasal 8 ayat (1)huruf I).7 Saksi Ahli NURIZATI, dipersidangan pada pokoknya menerangkan
    No.003/BPOM/PelPenandaan dan iklan Kos/X/2013 TentangPengawasan penandaan dan iklan kosmetika di jakarta.Bahwa benar izin edar yang harus dimiliki oleh pelaku usaha jika inginmenjual produk kosmetika adalah izin edar dari menteri berupa Notifikasi(berdasarkan Permenkes RI No. 1176/Menkes/PER/VII/2010 TentangNotifikasi Kosmetika, Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredaroleh pemohon kepada kepala badan.Hal. 15 dari 27 hal. PUT.NO.466/PID.SUS/2014/PN.Jmb.
    Bahwa benar kosmetika yang dinotifikasikan harus dibuat denganmenerapkan CPKB (Cara pembuatan kosmetika yang baik) dan memenuhipersyaratan teknis . Bahwa benar CPKB adalah seluruh aspek kegiatan pembuatan kosmetikayang bertujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasamemenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuanpenggunaannya.
    Bahwa benar barang bukti (satu) galon kosmetika plasenta warnakuning, (satu) galon kosmetika plasenta warna putih dan 19 (sembilanbelas) pot kosmetika tidak ada memiliki izin edar dari pemerintah.
    Bahwa benar berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Permenkes RI No. 1176/Menkes/PER/VITI/2010 tentang Notifikasi Kosmetika adalah setiap kosmetika hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari menteri .
Register : 08-04-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 123/Pid.Sus/2019/PN Bna
Tanggal 26 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.RICKY FEBRIANDI, SH
2.DIKHA SAVANA
Terdakwa:
Cut Mursalina Binti T. Zamzami
6312
  • ., dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dimintai keterangan sehubungan dengan kegiatanmemperdagangkan/ mengedarkan kosmetika/ sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin; Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan terhadap kosmetika tanpa izinedar tersebut pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 sekira pukul 15.00WIB di rumah Terdakwa di Jalan Alue Blang Lr.
    Loos Power;20. 4 (empat) pcs Amor Cerum;21. 8 (delapan) pcs Premium Face Wash;22. 37 (tiga puluh tujuh) pcs Amor Skin Care Toner; Bahwa Saksi mengetahui bahwa kosmetika yang di jual oleh Terdakwatidak memiliki izin jual dengan cara melihat pada kemasan/ kotak kosmetiktersebut tidak memiliki nomor izin edar BPOM, dan dari hasil pengecekantersebut ditemukan bahwa kosmetika tersebut merupakan kosmetika tidakberlaber BPOM; Bahwa letak barang bukti yang Saksi dan rekanrekan temukan beradadi ruangan garasi
    ; Bahwa kosmetika termasuk ke dalam sediaan farmasi; Bahwa sesuai pasal 106 ayat (10) Undangundang Nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium dengan metoda analisa yangsudah valid diketahui jika ada barang bukti berupa cream CR mengandungAir Raksa (Hg) yang berbahaya tubuh manusia; Bahwa kosmetika yang tanpa izin edar tidak aman untuk dikonsumsi/digunakan karena
    kosmetikaHalaman 11 dari 22 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2019/PN Bnatersebut melalui instagram Terdakwa dengan mencatumkan nomorhandphone; Bahwa Terdakwa membeli kosmetika tersebut dengan harga:1.
    tersebut dengan carakonsumen datang kerumah Terdakwa dan Terdakwa juga menjual kosmetikatersebut melalui instagram Terdakwa dengan mencatumkan nomorhandphone; Bahwa Terdakwa membeli kosmetika tersebut dengan harga:1.
Register : 28-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 17-01-2018
Putusan PN GIANYAR Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN Gin
Tanggal 24 Oktober 2017 — - Penuntut Umum : 1.I Wayan Mendra,SH. 2.I WAYAN MERET,SH. 3.I WAYAN GENIP,SH. 4.I MADE DHAMA, SH 5.NI MADE WIDYASTUTI,SH. 6.NI MADE ARYANI,SH. -Terdakwa : Suli Mansur
5118
  • yang tidak ada izin edar dariBalai Pengawas Obat dan Makanan, kosmetika tersebut antara lain : SP.
    persetujuanregistrasi bagi produk kosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POMRl agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayahIndonesia;e Bahwa untuk mendapat ijin edar sediaan Farmasi berupa kosmetika,adalah kosmetika tersebut harus dibuat dengan menerapkan carapembuatan kosmetika yang baik dan memenuhi persyaratan teknisseperti kKeamanan, bahan baku yang digunakan, penandaan danklaim;e Bahwa yang dimaksud dengan kosmetika adalah bahan atau sediaanyang dimaksudkan untuk pada bagian luar
    ;Bahwa bahwa Terdakwa mendapatkan kosmetika tersebut dari seseorangyang bernama Harno di Denpasar, dan Terdakwa tidak mengetahuikandungan dari kosmetika yang Terdakwa beli dari Harno tersebut;Bahwa kosmetika tersebut Terdakwa jual pada warung warung di PasarPayangan, Pasar Tegallalang, Pasar Pujung dan Pasar Kintamani;Bahwa Terdakwa menggunakan Mobil Pick Up DK9612BI yang Terdakwasewa Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) perbulan untuk menjual kosmetikatersebut;Bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Juni
    yang Terdakwa jual tersebut tidak memiliki label edar, dantidak mencantumkan tanggal kadaluarsa;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan kosmetika tersebut;Bahwa Terdakwa tidak punya pekerjaan tetap;Bahwa Terdakwa menjual kosmetika tersebut untuk menghidupi keluarga;Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta Ijin menjual kosmetika;Bahwa Terdakwa menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akanmengulangi perbuatannya lagi;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui kalau kosmetika yang Terdakwa jualtidak
Register : 25-11-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 06-01-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 378/PID.SUS/2020/PT BDG
Tanggal 6 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : PETRA SITUMEANG SH
Terbanding/Terdakwa : EDDY SUTEJA
7834
  • Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana terdakwa mendapatkan kosmetika tanpa izin edar dengan membellilangsung dari Pasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secaratunai tanpa nota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Halaman
    3 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.Bahwa omset penjualan di Toko milik Terdakwa setiap bulannya sekitar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik diToko Joy milik Terdakwa tidak memiliki izin edar berupa nomor notifikasi dantidak memenuhi ketentuan tentang penandaan/ label kosmetika karenaberdasarkan Laporan Hasil Pengujian Kosmetika No. 10.1824.CK, 10.1826.CK, 10.1827.CK tidak memenuhi persyaratan label kosmetik denganmencantumkan
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syaratmutu adalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.e Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI No.19 tahun 2015tanggal 20 Desember 2015 tentang Persayaratan teknis kosmetikadisebutkan bahwa penandaan paling sedikit harus mencantumkan namakosmetika, kegunaan cara penggunaan, komposisi, nama dan negaraprodusen, nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi, nomor bets,Halaman 4 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.ukuran isi atau berat bersih,
    Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana Terdakwa mendapatkan kosmetika dengan membeli langsung dariPasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secara tunai tanpanota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Bahwa omset penjualan di
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syarat mutuadalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.Berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No.