Ditemukan 17618 data
38 — 4
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barang buktitelah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkannya;Menimbang, bahwa
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Jumat tanggal 29 Mei2015 sekira pukul 21.40 Wib di Dusun VI Desa Binjai Baru Kec. TalawiKab.
23 — 5
Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
23 — 3
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
44 — 26
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yangdalam arti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui.Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah,bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berartiia menghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilaiperbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yangtimbul dari perbuatannya itu.
21 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperobuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
I MADE HERI PERMANA PUTRA,SH.
Terdakwa:
Ketut Rakita alias Rakit
58 — 39
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya dilakukan akan membawa
menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa yang mendatangi Saksi Korban dengan membawa sebuah celurityang disimpan di punggungnya, kemudian menebas Saksi Korban sebanyakkurang lebih 5 (lima) kali ke bagian tubuh Saksi Korban dan mengenai bagianbelakang lengan kiri sSampai siku dari Saksi Korban, merupakan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
Kadek Hari Supriyadi, S.H.
Terdakwa:
Ida Bagus Krisna Adiasa
56 — 32
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya dilakukan akan membawa
tujuan menimbulkan suatu akibat tertentuakan tetapi si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa turun dari mobil dan menanyakan maksud dan tujuan Saksi Korbanmemukul mobil yang ditumpangi Terdakwa yang berlanjut dengan cekcokhingga berakhir dengan pemukulan oleh Terdakwa terhadap Saksi Korban,merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwamenghendaki (wetens
109 — 6
dapat dimintakan pertanggung jawaban atas dakwaan Penuntut Umumtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka unsur barangsiapa telah terpenuhi;Menimbang, bahwa atas unsur Ad. 2 dengan sengaja memakai surat palsuatau yang dipalsukan seolaholah sejati, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagaiberikut;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Antwoord atau Memorie vanToelichting mengenai kata opzet atau dengan sengaja yakni bahwa opzet ataudengan sengaja mempunyai arti sebagai willens en wetens
Pengertian opzet antara lain sebagai willens en wetens telah dianut oleh/ Hoge... ooo... cece 12Hoge Raad dalam arrestnya tanggal 26 Jum 1962, NJ.1963, No.11 yaitu dalam suatuperkara yang direncanakan terlebih dahulu telah menganggap opzet atau kesengajaanpelaku cukup terbukti dengan alasan bahwa pelaku harus menyadarf yakni bahwatindakan yang telah pelaku lakukan dapat menimbulkan akibat yang ia kehendaki, dankata opzet tidak hanya diartikan sebagai willens en wetens atau sebagai menghendakidan
GILANG GEMILANG,SH.MH
Terdakwa:
RIDWAN Bin TOLLA
42 — 3
penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan lukapada tubuh orang kain atau merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa tentang arti kesengajaan tidak dijelaskan dalamKUHP, tetapi dalam Memorie van Toeliehting (MvT) atau memori penjelasanditerangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaklah dijatuhkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dengan dikehendaki dandiketahul ( willens en wetens
kesadaran mungkin akan terjadi atau opzet bijmogelijkneidsbewusizijn;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja ataukesengajaan dalam hal ini bukan hanya berarti Kesengajaan sebagai maksud,Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Smrtetapi dapat pula diartikan sebagai sengaja dengan kesadaran pasti akan terjadiataupun sengaja dengan kesadaran mungkin akan terjadi, sehingga apakahterdakwa sebelumnya telah mempunyai kehendak (willens) atau setidaktidaknya menyadari atau mengetahui (wetens
54 — 14
menimbang bahwa yang dimaksud dengan barangsiapaadalah subyek hukum orang yang mempunyai hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa terdakwa yang diajukan di persidangan yang telahditanya identitasnya adalah benar dan merupakan subyek hukum peroranganyang mempunyai hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barangsiapa telah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengajaadalah menurut penjelasan yang terdapat di dalam Memorie vanToelichting yaitu adanya willens en wetens
, willens yaitu adanya kehendak,dalam hal ini menghendaki melakukan tindakan yang bersangkutan dantelah wetens yaitu mengetahui yang dalam hal ini mengetahui bahwatindakannya itu bertujuan untuk melakukan percabulan;Menimbang, bahwa Bahwa pada hari Jumat tanggal 05 September2014 sekira jam12.00 WIB di rumah terdakwa di Dusun Ill Desa L SidoharjoKec.Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, terdakwa telah melakukan cabulterhadap saksi Khanza, terdakwa melakukan perbuatan cabul tersebut dengancara terdakwa merabaraba
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
SUMI binti KRONO
30 — 15
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
19 — 3
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
BAMBANG ARIF S , SH.
Terdakwa:
HERMANTO
35 — 15
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
31 — 7
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
SITI SUMARTININGSIH, SH.
Terdakwa:
MOHAMAD SOLIKIN
34 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
30 — 5
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor : 640/Pid.B/2016/PN.Jmrperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti
(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa terdakwamemukul saksi koroban Nur Mahmud pada hari Jumat tanggal 15 April 2016sekira jam 09.00 Wib bertempat di dalam warung kopi milik Pak PALIL diDusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember;Bahwa Terdakwa memukul saksi koroban dengan menggunakantangan kosong yang mengepal sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai mulutsaksi
33 — 15
Unsur ** dengan sengaja ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak menyebutkan apa yang dimaksud denganunsur dengan sengaja atau kesengajaan (opzettelijk/dolus), sehingga oleh karena itukita harus melihatnya dalam doktrin IJmu Hukum maupun praktek peradilan/Yurisprudensi ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) kesengajaan (opzet)tersebut ialah melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens) (Dasardasar Hukum
No. 717 K/Sip/1984) ;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin maupun praktek peradilan/Yurisprudensisebagaimana disebutkan diatas, pendapat tersebut akan diambil alih dan akan dijadikanpula sebagai pedoman oleh Majelis Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara ini,maka dapatlah disimpulkan bahwa untuk mengetahui apakah Terdakwa mempunyaipengetahuan dan kehendak (willen en wetens) untuk melakukan perbuatan tersebut, jugadapat dilihat dari sifat, cara dan alat yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk melakukantindak
pidana tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum rechtsfeiten) dan telah puladipertimbangkan dan dibuktikan dalam unsur ke3 tersebut di atas, maka dilihat dari sifat,cara, serta bagaimana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa tersebut telahmempunyai pengetahuan dan kehendak(willens en wetens) untuk melakukan perbuatannya,dan oleh karenanya terdakwa harus dipandang telah mengetahui dan sadar akankemungkinan akibat dari perbuatan yang
375 — 14
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wl om te doen of te laten die daden velke bij de wetgeboden of verboden zijn, Atau opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang,Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa :Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het teweegbregen van verboden handeling wilens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui:Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Halaman 21 dari 30 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu
74 — 11
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpoa hak memiliki pengertian perouatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menuruthasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwa tidak mempunyai jjindari yang berwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi togel denganuang sebagai taruhanya, sedang Terdakwa
35 — 6
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa