Putusan No. 196/Pdt.G/2021/PA.MTKPenggugat di dalam ambulans untuk di bawa kerumah sakit karenaPenggugat mencoba untuk bunuh diri dengan meminum racun rumput; Bahwa penyebab yang saksi tahu dari cerita tetangga bahwa Tergugatselingkuh dengan perempuan lain, bahkan awal tahun 2021 yang laluTergugat telah menikah sirri dengan selingkuhannya tersebut; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal satu rumah lagi; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal satu rumah lagisejak pertengahan tahun

pengendara kaki tersebut menyebrang sehinggaterjaditabrakan dengan pejalan kaki tersebut;Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2021/PN Dps Bahwa setelah mengetahul jika akan ada yang menyebrang terdakwapelahpelan dan mengurangi kecepatan sepeda motor; Bahwa terdakwa sempat mengerem kendaraan namun tidak nututsehingga menabrak pejalan kaki tersebut; Bahwa pada saat itu sepeda motor yang terdakwa kendarai menabrakkorban bagian dada dan korban langsung terjatuh; Bahwa setelah itu datang mobil ambulans

Juli 2009sekitar pukul 09.00 Wib dihalaman rumah saksi di Dusun Beneteng, DesaBancamara Kepulauan Giliyang, Kabupaten Sumenep;Bahwa sewaktu kejadian saksi tidak berada di rumah, karena sedangmembantu orang hajatan selamatan rumah sekitar km dari rumah saksi,setelah diberitahu bahwa suami saksi dibacok terdakwa, saksi langsungpulang dan sesampai di rumah suami saksi sudah dalam keadaan tidak sadar,dan tangan sudah dibungkus, selanjutnya suami saksi dibawah ke PuskesmasDungkek dan kemudian dibawah ambulans

sakittibatiba tetangga saksi datang dan bertanya kenapa mereka, kemudianHalaman 8 dari 27 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN Idisaksi menjawab gak tau, siap makan bakso tadi kemudian tetanggasaksi mengatakan bahwa anak saya juga kayaknya sama jugak itu danselang tidak berapa lama datang Pak Kepala Dusun yang bernama M.ZAKIR yang mengatakan bawa anakmu naek Honda terus, kemudiansaksi menumpang dengan yang lain untuk pergi ke rumah sakit, dan padasaat pertengahan jalan kami sudah di jemput dengan mobil ambulans

beberapa warga saksiUDAH BAPAK INI AMANKAN DULU SAMPAI ADA ANGGOTA POLSEK,NANTI KALAU ADA WARGA YANG DATANG JAGAIN JANGAN SAMPAIDIPUKUL, dan kemudian saksi membantu warga yang keracunantersebut;Bahwa pada malam itu situasi sangat panik dikarenakan banyak nya wargayang mengalami gejala sepeti keracunan yaitu Mual, Pusing, Muntah SertaMencret, dan yang saksi lakukan adalah membantu semampu mungkin,dan selang beberapa jam kemudian datang bantuan dari Dinas terkait diAceh Timur dan ada beberapa Mobil Ambulans

Terdakwa pernah mencuri sebanyak 4 kali, yang pertamamencuri motor pada tahun 2012 divonis 1 tahun 6 bulan, kedua padatahun 2016 mencuri HPdivonis 2 (dua) tahun, yang ketiga pada tahun2016 pencurian dengan kekerasan divonis 2 (dua) tahun dan yang keempat mengambil mobil ambulan ini;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatan tersebut dan tidak akanmengulanginya lagi;Bahwa karena pada saat itu Terdakwa dalam keadaan mabuk habisminum CIU dan jamu jadi Terdakwa tidak tahu kalau yang terdakwa curiitu adalah ambulans

Terdakwa dengan pihak almarhum Yono tertanggal19 April 2016 yang disaksikan oleh saksisaksi dari para pihak dan kepala Desa yangmenghasilkan kesepakatan sebagai berikut :Sepakat masalah ini diselesaikan dengan damai dan Jiem dan Tirta Riayatidiangkat sebagai keluarga;Untuk sepeda motor diperbaiki oleh pihak Terdakwa;Untuk santunan Pak Nyono disepakati sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah);Untuk santunan almarhun Triyono disepakati Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah);Semua biaya Rumah Sakit dan Ambulans

Lebih lanjut,Bernadines Ong dibawa dengan ambulans menuju ke poliklinik PTTPL yang masih berada di dalam lokasi komplek PT TPL.Sesampainya di poliklinik PT TPL, selanjutnya Bernadines Ongdiperiksa oleh Dr. Vransisca E. Marpaung, yang pada saat itusedang bertugas. Namun, tidak lama selang beberapa menit,Dr. Vransisca E.

Kemudian, dalam kamar pada mess PTTPL, almarhum Bernadines Ong mengalami kejangkejang dan dibawaoleh ambulans menuju poliklinik PT TPL dan tidak lama pada pukul 08:15WIB dirinya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga di poliklinik PTTPL;Bahwa berikut kami uraikan kembali pengertian sesungguhnya darikecelakaan kerja berdasarkan UU Jamsostek dan UU SJSN, dihubungkandengan faktafakta hukum yang terjadi pada almarhum Bernadines Ong,sebagai berikut:a.

Lebih lanjut, Bernadines Ongdibawa dengan ambulans menuju ke poliklink PT TPL yang masihberada di dalam lokasi komplek PT TPL. Sesampainya di poliklinik PTTPL, selanjutnya Bernadines Ong diperiksa oleh Dr. Vransisca E.Marpaung, yang pada saat itu sedang bertugas. Namun, tidak lamaselang beberapa menit, Dr. Vransisca E.

IMRON sudah dimasukkan ke ambulans ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut diatasTerdakwa menyatakan tidak keberatan ;3.

Setelah itu saksi sempat membawa MOH.IMRONkeluar rumah karena diluar banyak warga akhirnya saksi bawa masuk lagidan pada saat itu KAYIN datang dari RS Unipdu dan mengatakan bahwaistri SUKARI tidak mau pulang, kemudian saksi pergi untuk menjemput.Ketika kembali di tempat kejadian saksi melihat MOH.IMRON sudahdinaikkan ke ambulans ;Bahwa saksi bersama Terdakwa melakukan penganiayaan terhadapMOH.IMRON dengan cara sebagai berikut :e SUJONO, pak SIS alias MAN PENCENG, SUL, terdakwa SAIR, danRIO masingmasing

Setelah MOH.IMRON dalam keadaan lukaberat berada di dalam rumah saksi, kemudian dibawa keluar olehKARIONO dan YANTO, kemudian diluar banyak warga sehinggadimasukkan lagi dan YANTO pergi menjemput anak dan istri saksi karenaKAYIN datang dan mengatakan anak dan istri saksi tidak mau pulang.Setelah MOH.IMRON dalam keadaan luka berat kKemudian MOH.IMRONdibawa menggunakan ambulans oleh warga ;Bahwa akibat kejadian tersebut MOH.IMRON mengalami Iluka berat danhampir tidak sadar, Kemudian beberapa hari kemudian

diluar kamar di koridordan lampu menyala dengan terang, pukulan pertama mengenaitangan Saksi1 yang saat itu melindungi kepala dan pukulankedua menggunakan benda keras mengenai belakang telingakanan Saksi1 sehingga membuat Saksi1 jatuh tidak sadarkan.Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penyerangan terhadapSaksi1 karena merasa kesal ada unsur kesengajaan Saksi1memperlambat mengedrop air minum, kemudian sasarandengan tempat evakuasi terlalu jaun sekitar 6 (enam) kilometerbaru bisa ditempuh dengan mobil ambulans

Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penyerangan karenaTerdakwa merasa kesal karena ada unsur kesengajaan dalamhal lambatnya mengedrop air minum, kemudian sasarandengan tempat evakuasi terlalu jauh sekitar 6 (enam) kilometerbaru bisa ditempuh dengan mobil ambulans dan ada perlakuankhusus terhadap anggota yang kebanyakan adalah juniorTerdakwa yang mempunyai sepeda motor trail sebanyak 7(tujuh) orang tidak mengikuti latihan namun hanya mondarmandir dilapangan dan Terdakwa juga kesal karena kebijakanSaksi8

lampu menyala terang, pukulan pertamamengenai tangan Saksi8 yang saat itu melindungi kepala danpukulan kedua menggunakan benda keras mengenai belakangtelinga kanan Saksi8 sehingga membuat Saksi8 jatuh tidaksadarkan.Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan penyeranganternadap Saksi8 karena merasa kesal dengan menganggapada unsur kesengajaan dari Saksi8 yang memperlambatmengedrop air minum, kemudian sasaran dengan tempatevakuasi terlalu jaun sekitar 6 (enam) kilometer baru bisaditempuh dengan mobil ambulans

berumur 19 tahun sampai dengan 22 tahun(biaya pendidikan Sarjana) sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiapbulan;e Untuk biaya persalinan anak Penggugat dan Tergugate Berobat ke bidan kampung mengeluarkan biaya sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah);e Berobat ke bidan desa mengeluarkan biaya sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah);e Transportasi untuk mengurus kelengkapan administrasimelahirkan Kota Nopan Tapus sebesar Rp. 250.000,(dua ratuslima puluh ribu rupiah);e Transportasi ambulans

anak Penggugat dan Tergugat berumur 19 tahun sampai dengan 22 tahun(biaya pendidikan Sarjana) sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiap bulan;Biaya persalinan sebagai berikut:Berobat ke bidan kampung mengeluarkan biaya sebesar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah);Berobat ke bidan desa mengeluarkan biaya sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah);Transportasi untuk mengurus kelengkapan administrasi melahirkan Kota NopanTapus sebesar Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah);Transportasi ambulans

kampung sebesar Rp. 200.000, Tergugat tidak bersediamembayarnya karena Tergugat telah menanyakan langsung kepada bidan tersebutbiayanya hanya Rp.10.000, sebagai tanda terima kasih dan Tergugat bersediamembayar Rp 100.000,;Bahwa biaya tentang bidan desa sebesar Rp. 200.000, Tergugat tidak bersediamembayarnya karena biaya tersebut digratiskan;Transfortasi dari Kota Nopan ke Tapus sebesar Rp. 250.000, bukan tanggung jawabTergugat karena biaya tersebut adalah tolongan dari om Penggugat;Transfortasi ambulans

memberikan isyarat dengan menyalakan lampu retingkanan karena saat itu sedang membelok ke kanan/ke utara tujuan pulang keNusasari dan saat itu sepeda motor yang saksi tumpangi bergerak pelanpelankarena hendak membelok ke kanan sedangkan sepeda motor yang menabraksaksi dari belakang tidak diketahui berapa kecepatannya ; Bahwa setelah terjadi kecelakaan saksi tidak sadarkan diri kemudian barusaksi sadar setelah berada di pinggir jalan sebelah utara dan saat itu dariPetugas langsung menaikan saksi ke ambulans

Basuni, tempat tanggal lahir, Barabai, 16 Mei 1963, agama Islam,pendidikan SMP, pekerjaan Sopir Ambulans, alamat Jalan DR. Murjani GangTaufiq RT. 03 RW.

masyarakat di lokasi kecelakaan, kendaraanToyota Fortuner B 1258 PJE masuk ke jalur kendaraan Pick Up BA8291 TT;Bahwa kecelakaan terjadi di jalur sebelah kiri dari arah Padang Panjang Solok;Bahwa Saksi tidak ada melihat jejak rem di lokasi kecelakaan;Bahwa saat kejadian, Terdakwa terlihat shock, namun keluargaTerdakwa ada menolong korban;Bahwa saat Saksi datang, pengendara sepeda motor Yamaha Vega BA4420 ER yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut masih beradadi tempatnya semula dan menunggu ambulans

datang;Bahwa ambulans datang kurang lebih 10 (sepuluh) menit Kemudian dankorban langsung dibawa ke rumah sakit dan saat itu koroban masihbernafas;Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pap.

Hufronkemudian ditemukan 2 (dua) bungkus plastik warna transparan ukuranberbeda bentuk yang tersimpan di dalam kotak rokok Marlboro warnamerah dan kotak rokok Sampoerna Mild warna merah besertaseperangkat alat hisap sabu berupa kaca fanbo, tabung, pipet dan korekapi gas;Bahwa awalnya Andri ikut juga diamankan namun Andri tidak terkaittindak pidana narkotika sehingga Andri tidak diproses;Bahwa terhadap terdakwa telah dilakukan tes urin dengan hasil positifmengandung sabu;Bahwa terdakwa bekerja sebagai sopir ambulans

Bahwa terdakwa bekerja sebagai sopir ambulans;9.

seperti terburuburu katanya Kak, SAMPURNA SEMBIRING sudahtidak ada,uda di Polsek sekarang ini, mendapat kabar demikian Saksi punlangsung bergegas dan langsung ke Polsek Kuala, sampek di PolsekKuala Saksi lihat sudah ramai orangorang di Polsek,lalu Saksi bertemudengan petugas kepolisian dan Saksi katakan Saksi keluarga SAMPURNASEMBIRING, lalu petugas kepolisian mengatakan kepada Saksi bahwakorban SAMPURNA SEMBIRING dibunuh oleh anak kandung nya yaituTerdakwa dan sekarang posisi nya di dalam mobil Ambulans

di depanpolsek;Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 494/Pid.B/2019/PN Stb Bahwa lalu Saksi langsung mendekati mobil ambulans dan melihat kedalam mobil dari kaca samping yang sudah terbuka, di dalam mobilambulans tersebut Saksi lihat koroban SAMPURNA SEMBIRING sudahdalam keadaan meninggal dunia dan posisi nya telentang tidur di dalamambulans, setelah itu Saksi kemudian menelepon abang ipar Saksi yangbernama Saksi RASTA SEMBIRING dan Saksi katakan kepada nya bahwakorban SAMPURNA SEMBIRING sudah tidak

terdakwa, kemudiansaksi melihat sepintas, terdakwa memukulkan stikBilyard tersebut ke arah kepala RIKI (saksi IV) danRIKI (saksi IV) langsung terjatuh;Bahwa RIKI (saksi IV) pada saat terjatuh, langsungtidak sadarkan diri, kemudian saksi dan SON (saksiIII) mengangkat RIKI (saksi IV) dan saksi melihatkepala kirinya luka robek dan berdarah, kemudiansaksi bersama teman saksi PEN membawa RIKI (saksiIV) ke Rumah Sakit Asri dengan sepeda motor. dansetelah kepalanya dibersihkan, RIKI (saksi IV)dibawa dengan ambulans

Pemohon tidak berbohong kepada Termohon,memang pada kondisinya Pemohon sebagai supir ambulans pada waktu ituharus hadir piket dan menggantikan kawan yang sedang keiuar kota (merujukpasien);Bahwa jawaban Termohon mengenai posita poin 6 surat permohonanPemohon adalah tidak benar Pemohon tidak pernah melakukan kekerasankepada Termohon apalagi sampai memukul, menendang dan menampar.Pemohon tidak pernah menipu dan menjual emas Termohon untukmembeli motor, emas itu adalah harta bersama saat kami menikah

No. 158/Pdt.G/2016/PA.3pnifemas itu Pemohon beii saat Pemohon mendapatkan hasii uangPemohon sebagai supir ambulans dengan maksud untuktabungan kami berdua namun pada saat itu kondisi ekonomi kamitidak baik dan Termohonlah yang menjual emas itu untuk kamimakan, selain itu ada uang kami sebanyak Rp5.000.000,00 (limajuta rupiah) yang dipakai orang tua Termohon dan sampai saat ini belumdikembalikan kepada Pemohon.

apapun yang dipasang oleh pihak hotel, padahal seharusnya pihakhotel menaruh tanda peringatan karena adanya lubang tersebut, yang berada didalamarea hotel sebab sangat membahayakan keselamatan para tamu yang menginap diVira Hotel;Bahwa akibat terjatuh kedalam lubang tersebut, Penggugat mengalami cedera yangparah, sehingga tidak bisa berjalan, maka dari itu pihak hotel kemudian menelponrumah sakit, lalu pada hari yang sama yaitu tanggal 10 Agustus 2010 Penggugatkemudian dibawa dengan menggunakan Ambulans

JUMIATICUT BINTI CUT ALI IDRIS yang berada didalam mobil ambulans yangdikendarai oleh Sdr. ISMAYANDA BIN ISKARIM. Selanjutnya mereka punpergi menuju ke rumah orang tua istri Terdakwa yang bertempat di DesaBirem Puntong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa. Sesampainya merekadisana, mereka bertemu dengan Terdakwa dan Terdakwa Il besertadengan keluarga besarnya.

JUMIATI CUT BINTI CUT ALI IDRIS yang beradadidalam mobil ambulans yang dikendarai oleh Sdr. ISMAYANDA BINISKARIM (Ssuami Sdri. JUMIATI CUT BINTI CUT ALI IDRIS). Selanjutnyamereka pun pergi menuju ke rumah orang tua istri Terdakwa yangbertempat di Desa Birem Puntong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa.Sesampainya mereka disana, mereka bertemu dengan Terdakwa danTerdakwa II beserta dengan keluarga besarnya.

Ambulance yang dibiayai dari Dana Alokasi KhususBidang Kesehatan Ta. 2010 ;Bahwa penyusunan anggaran yang dilakukan oleh Dinas KesehatanKabupaten Bolaang Mongondow Utara Ta. 2010 tidak memperolehpersetujuan dari Departemen Kesehatan RI untuk melakukanpengadaan 2 (dua) Unit kendaraan R.4 Ambulance;Bahwa selanjutnya Daftar Penggunan Anggaran Dinas KesehatanKabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun Anggaran 2010 denganNo. rekening 5.2.3.03.10 uraian belanja modal pengadaan alatalatangkut darat bermotor ambulans

/ pusling Roda 4 (DAU) sebesar Rp.40.000.000, dan nomor rekening 5.2.3.03.15 uraian belanja modalpengadaan alatalat angkut darat bermotor ambulans/ pusling Roda 4(DAK) sebesar Rp. 360.000.000,, atau pada pengadaan modal 2(dua) Unit kendaraan Roda 4 Ambulance sebesar Rp. 400.000.000.

Kesehatankabupaten Bolaang Mongondow Utara;Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas bila dikaitkan denganpermasalahan ini dimana ketidaksesuaian spesifikasi dan kekuranganitem barang dalam kendaraan ambulance unit kedua b erupa:o Tabung pemadam kebakaran tidak sesuai dengan spesifikasi.Dalam Dokumen Kontrak dinyatakan bahwa tabung pemadamkebakaran kapasitas 1 (satu) kilo gram, sedangkan pada saatpemeriksaan ditemukan 1 (satu) buah tabung pemadam dengankapasitas 400 ml.o Tandu yang ada dalam kendaraan ambulans