Ditemukan 6276 data
16 — 2
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
10 — 2
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
12 — 3
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan TermohonHal. 13 dari 19 Put.
10 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
8 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaiHal. 15 dari 19 Put.
No. 0119/Pdt.G/2015/PA.Stgbahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yangdihadapi Pemohon dan Termohon semakin meningkat dan tidak mampu lagidikendalikan dan diatasi oleh kKeduanya.
11 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
62 — 18
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
58 — 11
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
14 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi
9 — 1
No. 0156/Pdt.G/2015/PA.Stgsehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yangdihadapi Penggugat dan Tergugat semakin
11 — 3
bersifat terus menerus yang melanda rumah tangga Pemohon danTermohon, sehingga tidak ada harapan untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti tersebut di atas terlihatadanya keterkaitan yang erat antara adanya perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon dengan fakta Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal bersama.Keterkaitan dimaksud adalah kondisi keterpisahan itu) merupakan akibat dariperselisihan dan pertengkaran, sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi
lain dariperselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian MajelisHakim menilai bahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempattinggal mempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon yangmengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yang dihadapi Pemohondan Termohon semakin meningkat dan tidak mampu lagi dikendalikan dan diatasi olehkeduanya.
11 — 7
No. 0088/Pdt.G/2015/PA.Stgketerpisahan itu) merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan
34 — 10
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihnan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
15 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi
17 — 2
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan TergugatHal. 14 dari 19 Put.
23 — 3
Stgsehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yangdihadapi Pemohon dan Termohon semakin meningkat dan tidak mampu lagidikendalikan
14 — 8
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihnan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi
15 — 5
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
428 — 91
Anakkorban dan Terdakwa Sukri alias Ateng;> Bahwa hubungan antara Anak Korban dan Terdakwa adalah Ayah danAnak;> Bahwa Ahli melakukan pemeriksaan psikologi dengan metodeobservasi, interview, micro expression dan body languenge terhadapAnak Korban dan Terdakwa;> Bahwa setelah Ahli melakukan Observasi, interview, micro expressiondan body languenge diketemukan bahwa Anak Korban mengalamitrauma apabila Ahli bercerita tentang perbuatan pencabulan yangdilakukan oleh Terdakwa;> Bahwa berdasarkan hasil table ekspresi
wajah dapat diketahui jikaAnak Korban tidak berbohong, karena saat melakukan interogasi dapatterlihat ekspresi wajah Anak Korban yang penuh rasa takut pada gerakgeriknya;> Bahwa berdasarkan pemeriksaan diketahui pula jika Anak Korbantidak mengalami kepribadian ganda> Bahwa hasil pemeriksaan terhadap Terdakwa dapat diketemukanbahwa Terdakwa banyak berbohong dimana dari hasil analisis kasusyang dilakukan berupa stimulus respon yang diberikan pada saatobservasi, interview, micro expression dan body
language dapatdikatakan bahwa Terdakwa banyak berohong dan tidak mengakuiperbuatannya;> Bahwa ciri ekspresi wajah seseorang berbohong menurut teoripsikologi dr Andreas Wilson adalah Mata tak berhenti bergerak, arahpandangan mata selalu ke kanan, senyum yang dibuat, wajah memerah,berkeringat menarik napas dalamdalam, dan gerak gerik tubuh yanggelisah;> Bahwa selain itu ekspresi lainnya menurut dr Nitish Basant AdnaniBMedSc MSc adalah antara lain: posisi tubuh menutup diri, Gerakantubuh yang tidak
perlu, kalimat yang tidak konsisten, menghindari kontakmata, lihat respon dari pertanyaan, mengulang pertanyaan, tidak dapatbercerita detail, tidak terlinat yakin, perubahan subjek cerita danekspresi tidak cocok dengan yang dikatakan;Halaman 34 dari 38 halaman, Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2022/PT Amb> Bahwa berdasarkan laporan yang Ahli buat, pada saat dilakukanpemeriksaan Terdakwa menjawab dengan ekspresi posisi mata tidakmengarah pada satu arah saja (sering ke kanan), suka menggarukgarukan kepala
10 — 1
bersifat terus menerus yang melanda rumah tangga Pemohon danTermohon, sehingga tidak ada harapan untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti tersebut di atas terlihatadanya keterkaitan yang erat antara adanya perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon dengan fakta Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal bersama.Keterkaitan dimaksud adalah kondisi keterpisahan itu. merupakan akibat dariperselisihan dan pertengkaran, sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi
lain dariperselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian MajelisHakim menilai bahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempattinggal mempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon yangmengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yang dihadapi Pemohondan Termohon semakin meningkat dan tidak mampu lagi dikendalikan dan diatasi olehkeduanya.