Ditemukan 53464 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-01-2020 — Putus : 10-03-2020 — Upload : 11-03-2020
Putusan PA PALU Nomor 88/Pdt.G/2020/PA.Pal
Tanggal 10 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2517
  • dan sudah berlangsung selama kuranglebih 03 tahun lamanya tidak ada komunikasi antara keduabelah pihak Bahwa ada usaha keluarga untuk merukunkan Penggugat danTergugat namun tidak berhasil ; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk rukun kembali ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harus dinyatakanterbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sudahtidak bisa lagi diteruskan karena Penggugat sudah beralin agama dari agamaIslam ke agama Kristen Protestan (murtad
    ), berdasarkan Pasal 116 huruf (h)Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadi karenaalasan salah satu pihak suami atau istri beralih agama (murtad) yangmenyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tanggaMenimbang, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Penggugatberalih agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian Pasakh (perkawinan batal) karena murtad ;Menimbang,
    agama Kristen Protestan,maka akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihak karenamafsadatnya lebih besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidah hukumIslam memberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh Suudi Syayarim hal 7yang sekaligus diambil sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Lod atl> ols rx.2.rwLlell,>Artinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencarikemaslahatanOleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiri denganPasakh (perkawinan putus karena murtad
    aiyl Sla9 ,2)1 035m9 login a9,0 argo gic r=lg sl 02,958 2slsVl) Laws prisArtinya : Bila Suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan tersebutmenjadikan / mengharuskan putus perkawinan antara keduanya dan perceraiantersebut adalah Fasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa dengan putusnya perkawinan Penggugat dan Tergugatkarena Penggugat beralin agama (murtad), maka alasan perceraian untukmenjatuhkan
    talak satu bain shugra kepada Tergugat sudah tidak beralasanhukum, sehingga gugatan Penggugat menjatuhkan talak satu bain shugrakepada Tergugat gugur dengan sendirinya .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim menetapkan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugatdinyatakan putus karena Penggugat keluar dari agama Islam (murtad),sehingga Majelis Hakim menyatakan menfasakhkan perkawinan Penggugat(Yanti Guluda alias Sutriyani Nilawati binti Habel Guluda) dengan Tergugat
Register : 04-02-2013 — Putus : 19-03-2013 — Upload : 02-04-2013
Putusan PA MAKALE Nomor 10/Pdt.G/2013/PA.Mkl
Tanggal 19 Maret 2013 — Pemohon VS Termohon
1715
  • kandung saksi;e Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal,Pemohon tinggal di rumah kakak saksi sedangkan Termohon tinggal dirumah kediaman bersama Pemohon dan Termohon;e Bahwa penyebab Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggalkarena antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan disebabkanPemohon mengajak Termohon untuk berpindah keyakinan dari agamaIslam ke agama Kristen Katolik namun Termohon menolak ikutPemohon;e Bahwa Pemohon sebelumnya memeluk agama Islam kemudianberpindah (murtad
    huruf (a) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 yang sudah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka Pengadilan Agama berwenangmemeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini;Menimbang, bahwa Pemohon telah mendalilkan bahwa ia telahmelangsungkan perkawinan dengan Termohon secara Islam dan saat ini rumahtangganya tidak harmonis dan telah berpisah tempat tinggal serta sulit untukdirukunkan lagi oleh karena Pemohon telah berpindah memeluk agama KristenKatolik (murtad
    Termohon telah pisah tempat tinggalhingga sekarang atau selama 11 (sebelas) bulan lamanya;Menimbang, bahwa dari dalildalil permohonan Pemohon, telah diakuisebagian dan dibantah sebagian oleh Termohon, serta keterangan Pemohondipersidangan bahwa sejak tahun 2012, Pemohon telah pindah ke agamaKristen Katolik, telah dibenarkan pula oleh Termohon;Menimbang, bahwa meskipun Pemohon dan Termohon samasamatelah mengakui bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga disebabkan Pemohon murtad
    yang tertutup untukumum;Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan oleh Pemohon telahmemenuhi syarat formil sebagai saksi dalam perkara perkawinan sebagaimanaketentuan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut telah memberikan keterangandi persidangan yang pada pokoknya menguatkan dalildalil permohonanPemohon bahwa antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggalnamun hanya saksi I yang menerangkan bahwa penyebab perselisihan karenaPemohon telah murtad
    dari Islam ke Kristen Katolik dan memaksakankehendaknya agar Termohon ikut bersama Pemohon pindah ke agama KristenKatolik namun Termohon menolak;Menimbang, bahwa dari perselisihan tersebut telah mengakibatkanPemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak tahun 2012 hinggaperkara ini disidangkan dan selama persidangan Pemohon menyatakantekadnya untuk bercerai serta tidak mau rukun kembali dengan Termohon;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah menyatakan bahwadirinya telah berpindah agama (murtad
Register : 11-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PA Soreang Nomor 4009/Pdt.G/2021/PA.Sor
Tanggal 28 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • bertempat tinggal di Kabupaten Bandung, dibawah sumpahtelah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karenatinggal bertetangga;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempattinggal di Kabupaten Bandung;Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak;Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat terlihatrukun namun sejak awal tahun 2019 mulai tidak rukun lagi karenaTergugat telah kembali beragama Kristen (murtad
    Penggugat bahwa dirinya dan Tergugat telah melangsungkanpernikahan telah terbukti;Menimbang bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan Penggugatsudah dewasa, cakap dan telah memberikan keterangan di bawah sumpahsesuai dengan agama yang dianutnya, oleh karenanya sesuai denganketentuan Pasal 145 ayat (1) HIR, secara formil kedua saksi tersebut dapatdidengar keterangannya;Menimbang bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugatmengenai: a) sejak awal tahun 2019 Tergugat telah kembali beragama Kristen(murtad
    Bahwa, sejak awal tahun 2019 Tergugat telah kembali beragama Kristen(murtad);3. Bahwa, sejak awal tahun 2020 antara Penggugat dengan Tergugat telahpisah tempat tinggal;4.
    murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka.
    Dan putusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, telah terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukunHal 7 dari 9 halPutusan Nomor 4009/Pdt.G/2021/PA.Sor.lagi disebabkan Tergugat telah keluar dari agama Islam (murtad) dan haltersebut merupakan salah satu alasan bagi Seseorang yang ingin mengajukanperceraian, sebagaimana ketentuan yang terdapat dalam Pasal 116 Huruf (h)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh
Register : 24-01-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PA SALATIGA Nomor 0136/Pdt.G/2017/PA.Sal
Tanggal 19 Juni 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
5218
  • Bahwa sejak bulan Januari tahun 2003 Penggugat dan Tergugat murtad(pindah agama) dan tidak lagi menjalankan ajaran agama Islam ;4. Bahwa sejak bulan Januari tahun 2012, Penggugat dan Tergugat pisahrumah yakni Tergugat pergi tanpa ijin Penggugat, tidak kembali lagi, tidakada kabar dan tidak diketahui keberadaannya dengan jelas dan pasti diwilayah Republik Indonesia yang hingga kini sudah 5 tahun lamanya ;5.
    kandungPenggugat, Penggugat sudah menikah dengan Tergugat yang berasaldari Semarang, mereka menikah pada bulan Juli 1998 ;Putusan Perkara Nomor 0136/Pdt.G/2017/PA.Sal.lembar 3 dari 11 halamanPenggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama di rumah kamiselama 14 tahun, mereka sudah dikaruniai seorang anak yang sekarangdalam asuhan Penggugat ;Penggugat dan Tergugat semula beragama Islam, akan tetapi sejaksekitar tahun 2003 keduanya tidak lagi menjalankan ajaran agama Islam,keduanya berpindah agama (murtad
    KutipanAkta Nikah yang telah dibubuhi meterai yang cukup dan telah dicocokkandengan surat aslinya, ternyata cocok, maka telah terbukti bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah dan belumpernah bercerai sehingga Penggugat mempunyai kedudukan hukum (legalstanding) dan berhak mengajukan perkara ini ;Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat adalah cerai gugat supayapernikahan Penggugat dan Tergugat difasakhakan dengan alasan bahwa sejakbulan Januari 2003 Penggugat dan Tergugat murtad
    Penggugattelah mengajukan surat bukti P.1, P.2 dan saksisaksinya sebagaimana telahdiuraikan di atas ;Menimbang, bahwa kedua saksi Penggugat di bawah sumpahnya telahmemberikan keterangan sebagai apa yang dilihat dan didengar sendiri tentangrumah tangga Penggugat dan Tergugat, bahwa Penggugat dan Tergugatsemula beragama Islam dan menikah secara agama Islam, akan tetapi menurutsaksi SAKSI sudah sejak sekitar tahun 2003 Penggugat dan Tergugat tidaklagi menjalankan agama Islam, mereka sudah berpindah agama (murtad
    berdasarkan alatalat bukti tersebut dihubungkandengan keterangan Penggugat, maka ditemukan fakta di persidangan tentangrumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagai berikut : Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tanggal 18 Juli 1998 dandicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama , KotaSalatiga; Bahwa Penggugat dan Tergugat semula bergama Islam dan menikah secaraagama Islam, akan tetapi sejak tahun 2003 Penggugat dan tidak lagimenjalankan agama Islam, keduanya sudah berpindah agama (murtad
Register : 09-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA SORONG Nomor 89/Pdt.G/2018/PA.Srog
Tanggal 15 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
205
  • harmonis, namun sejak tahun 2016, rumahtangga tersebut mulai tidak harmonis lagi;Bahwa ketidak harmonisan rumah tangga Pengggugat dengan Tergugatterjadi disebabkan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, namun saksi tidak mengetahui persispenyebab pertengkaran tersebut;Bahwa selain perselisihnan dan pertengkaran, ketidak harmonisan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat juga disebabkan oleh Tergugatyang telah kembali ke agamanya semula yaitu kristen protestan(murtad
    yang telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya cukuprukun dan harmonis, namun sejak tahun 2016, rumah tangga tersebutsudah tidak harmonis lagi;Bahwa tidak harmonisnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatdisebabkan Tergugat telah kembali ke ajaran agamanya semula yaitukristen protestan (murtad), hal tersebut saksi ketahui berdasarkaninformasi dari Penggugat sendiri;Bahwa selama menjadi tetangga, saksi tidak pernah melihat Tergugatmelaksanakan ajaran agama
    karena salah satu pihak dalam perkara a quo yakniTergugat tidak hadir di persidangan, maka Majelis Hakim dalam hal ini tidakdapat mewajibkan pihak yang hadir untuk menempuh proses mediasi tersebutsebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1Tahun 2016 dimaksud;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok alasan dalam perkaraperceraian ini adalah bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsudah tidak harmonis lagi disebabkan Tergugat telah keluar dari agama Islam(riddah) atau murtad
    134 KompilasiHalaman 7 dari 12 halaman, Putusan Nomor 0083/Pdt.G/2018/PA.SrogHukum Islam, Majelis Hakim harus mendengar keterangan dari pihak keluargaatau orang yang dekat dengan kedua belah pihak;Menimbang bahwa saksi pertama dan saksi kedua yang tidak lain adalahteman dekat dan tetangga Penggugat dan Tergugat, keduanya menerangkanperihal keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sudah tidakharmonis lagi sejak tahun 2016 yang dipicu oleh kembalinya Tergugat kepadaajaran agamanya semula (murtad
    gugatan Penggugat telah beralasan dan tidak melawan hukum,oleh karenanya gugatan Penggugat a quo patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangantanpa alasan yang sah, dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadapsebagai wakil/kuasanya yang sah, meskipun pengadilan telah memanggilnyasecara resmi dan patut, maka sesuai dengan pasal 149 ayat (1) R.Bg. perkaratersebut diputus dengan verstek;Menimbang bahwa oleh karena perceraian yang alasannya disebabkanRiddah (Murtad
Register : 26-03-2012 — Putus : 15-10-2012 — Upload : 10-09-2014
Putusan PA PARE PARE Nomor 296/Pdt.G/2012/PA Pare
Tanggal 15 Oktober 2012 — - pemohon - termohon
4225
  • saksi pemohon juga meneguhkan haltersebut dengan menerangkan bahwa agama pemohon sejak dahulu adalahHindu, dan tidak pernah berubah.Menimbang, bahwa di depan persidangan pemohon menyatakantekadnya untuk bercerai dan tidak dapat mempertahankan ikatanperkawinannya dengan termohon.Menimbang, bahwa majelis hakim menganalisa berdasarkan dalilpermohonan pemohon, pengakuan pemohon di persidangan danketerangan saksi, maka majelis hakim menilai bahwa duduk perkara inisesungguhnya adalah masalah riddah (murtad
    ) bukan masalah permohonancerai talak dengan alasan perselisihan dan pertengkaran yang produknyapenetapan ikrar talak, masalah ini adalah masalah riddah (murtad) yangproduknya adalah fasakh.Menimbang, bahwa pendapat ahli fiqh dalam kitab Figh Sunnah JilidII yang oleh majelis hakim diambil alih sebagai pendapat sendirimenyatakan sebagai berikut:8a yl) Guys abel) Gud al) any ally LLY!
    MalyArtinya:Apabila salah satu suami istri murtad dari Islam kemudian tidakkembali lagi kepadanya (Islam), maka akad nikahnya fasakhdisebabkan riddah (murtad tersebut).Menimbang, bahwa pemohon memohon untuk = dizinkanmengikrarkan talak terhadap termohon, dan kemudian terbukti pemohonmurtad maka majelis hakim berpendapat patut untuk memperhatikanpendapat yang dikemukakan oleh Dr.
    ia alyOpal) GAL ahaArtinya:Talak orang yang murtad setelah terjadinya persetubuhan tergantungkondisi tertentu.
    Jika dia masuk Islam pada masa iddah maka jelastalaknya terlaksana, sedangkan jika dia tidak masuk Islam sampaiselesai masa iddah, atau dia melakukan kemurtadan sebelumterjadinya persetubuhan maka talaknya batil akibat terfasakhnya akadsebelumnya, yang disebabkan oleh adanya perbedaan agama.Menimbang, bahwa berdasarkan pemahaman terhadap dalil dimukadihubungkan dengan fakta pemohon telah murtad dari Islam, danpemohon dan termohon setelah akad nikah tidak pernah melakukanhubungan suami istri (gabladdukhul
Register : 06-01-2015 — Putus : 26-02-2015 — Upload : 23-03-2015
Putusan PA PUTUSSIBAU Nomor 0005/Pdt.G/2015/PA.Pts
Tanggal 26 Februari 2015 — Penggugat vs Tergugat
142
  • ) atau kembali kepada agama sebelumnya yaituKatolik;Menimbang, bahwa murtad atau pindah agama dalam Islam sangat berpengaruhdalam kehidupan seseorang.
    Kemurtadanyang terjadi dapat menimbulkan ketidakrukunan dalam kehidupan rumah tangga.Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan UndangUndang Nomor tahun 1974Tentang Perkawinan bahwa seseorang yang keluar dari agama Islam (murtad)mempunyai dampak terhadap status perkawinan, terhadap hak dan kewajibanpemeliharaan anak, terhadap harta yang diperoleh selama masa perkawinanberlangsung.
    Perkawinan berdasarkan fiqh Islam yang juga merupakan sumber hukumdalam rumah tangga tidak dapat dijalankan karena sudah tidak searah, dalam artianbahwa apabila salah satu pihak murtad setelah perkawinan dilaksanakan secara Islam,maka pada saat yang sama perkawinan telah rusak, sehingga selayaknya perkaraperceraian dengan alasan murtad dikategorikan bukan perceraian biasa tetapi masukHal. 11 dari 16 Put.
    No. 0005/Pdt.G/2015/PA.Pts.dalam ruang lingkup fasid nikah, maka terhadap perkara ini Majelis Hakim menyatakanharuslah diputus dengan Fasakh;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 116 huruf (h) Kompilasi HukumIslam, bahwa perceraian dapat dilakukan dengan alasan salah satu pihak telah murtad/pindah keagama lain yang menyebabkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga, olehkarenanya berdasarkan keteranganketerangan diatas dan bila dihubungkan denganpengakuan Tergugat, buktibukti surat serta saksisaksi
    , cukup menjadi alasan bagiMajelis Hakim untuk memutusperkara ini dengan jalan fasakh/membatalkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan demikian keinginan Penggugat untuk bercerai denganTergugat telah sesuai dengan ketentuan pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa menurut pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalamFigh Sunnah Juz II halaman 389 yang diambil alih menjadi pertimbangan MajelisHakim yang berbunyi :Artinya : Apabila seorang suami atau istri murtad
Register : 16-02-2011 — Putus : 06-06-2011 — Upload : 01-12-2011
Putusan PA NGANJUK Nomor 301/Pdt.G/2011/PA.Ngj
Tanggal 6 Juni 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
3613
  • persidangan tidak hadir,sehingga berdasarkan Pasal 125 HIR. gugatan Penggugat dapatdiputus denganverstek ; ++ ee eee ee eee eee eeeMrnimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkaraini adalah dalam rumah tangga penggugat dan tergugat semularukun, namun kemudian dalam perkembangannya kehidupan rumahtangga penggugat dan tergugat tidak harmonis karena ternyatatergugat yang dahulu pada saat menikahi' penggugat memeluk( masuk ) Islam dan sejak Maret 2010 tergugat kembali ke agamasemula yakni murtad
    ; Bahwa, akibat pertengkaran tersebut saat sekarang antaraPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 3bulan poo ee ee ee ee ee ee eee eee Bahwa berbagai pihak terutama pihak keluarga Penggugat11yang tiap harinya secara pskologis dekat dengan penggugatsudah berupaya menasehati Penggugat namun Penggugat tetappadapendiriannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatasMajelis Hakim menyimpulkan bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak harmonis karena tergugat murtad
    sebagai manadefinisi murtad dalam Kamus besar Bahasa Indonesia dikatakanbahwa murtad berbalik kebela kang, ber balik kafir, me mbuangi man, ber ganti menjadi kafir (balai pustaka 1997, hal675) ; rere e reer ere eee ee ee ee ee ee ee eee eeeMenimbang, bahwa Islam mengajarkan agarumnmatnya memilih jodoh seaqidah dan seiman dalam Islam halitu telah mendasari perkawinan Peng gugat dan Ter gugat,di mana Ter gugat telah memeluk agama Islam saatmeni kah dengan Peng gugat, maka dengan murtadnya Ter gugattelah
    mengecewakan hati Penggugat dan Penggugat tidak ridhomenjadi is teri Ter gugat, akibat nya antara Penggugat danTergugat tidak harmonis lagi dalam perk awinannya, sehi nggaPenggugat tetap berketetapan untuk bercerai dengan Tergugatdan tidak mau berd amai denganTergugat ; Menimbang, bahwa ketetapan Penggugat untukbercerai dengan Ter gugat dan tidak mau berdamai denganTergugat dapat dibenarkan karena murtad dalam pandangan agamaIslam yang diyakini oleh Penggugat mengaki batkan perk awinan13Peng gugat
    tangga ant ara Penggugat dengan Ter gugat sudahmempunyai jalan hidup sendir isendiri yang sudah sulitdisatukan lagi dan berdasarkan pasal 116 (h) merupakan alasankuat te rjadi nyaperceraian .; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta danpertimba nganpertim bangan tersebut di atas, maka = alasanPenggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 116 ~=huruf (h)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yang mengatakan bahwaperceraian dapat terjadi dengan alasan atau alasanalasanantara lain : Per alihan agana atau murtad
Putus : 06-03-2013 — Upload : 15-06-2013
Putusan PA MIMIKA Nomor 23/Pdt.G/2013/PA Mmk
Tanggal 6 Maret 2013 — - Pemohon - Termohon
2211
  • Mag, Perempuan (umur 4 tahun);Bahwa anakanak sebagaimana tersebut di atas, hingga kini tinggal bersamaPemohon dan Termohon;Bahwa, sejak 2009, kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaitidak harmonis, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerusyang sulit untuk dirukunkan, disebabkan Termohon kembali murtad setelah 1(satu) tahun menikah, sehingga meskipun telah menikah di KUA, Termohonminta ke Pemohon agar menikah di Gereja, tetapi Pemohon menolak.
    kembali ke agamaKristen Protestan yang akibatnya keduanya sudah pisah ranjang sejak bulanDesember 2012 hingga sekarang, oleh karena itu Permohonan Pemohon cukupberalasan;Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya mendalilkanbahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaranterus menerus yang sulit untuk dirukunkan disebabkan Termohon murtad kembali keagama Kristen Protestan, namun alasan perceraian karena ketidakrukunan rumahtangga disebabkan murtadnya salah satu
    adalah tidak relevan, makaMajelis berpendapat lain dan berdasarkan permohonan subsider Pemohon yangmeminta putusan yang seadiladilnya maka dengan tidak mengurangi subtansipermohonan Pemohon untuk bercerai dari Termohon, Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam perkara ini, perlu diberikan rumusan penyelesaian yang tepat, sesuaidengan permasalahan dan keadaan yang dihadapi oleh Pemohon dan Termohon;Menimbang, Bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara iniadalah salah seorang dari suami isteri murtad
    yakni Termohon kembali ke agamaKristen Protestan, hal mana telah terbukti dari bukti P.2 dan keterangan Saksisaksidi persidangan bahwa Termohon telah murtad, maka perceraian yang alasannyadisebabkan karena Riddah (Murtad) adalah FASAKH, sebagaimana termuat dalambuku PERMASALAHAN HUKUM PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEINDONESIA DAN MAHKAMAH SYARAH ACEH dari hasil Rekernas10Mahkamah Agung RI.
    151Lseund roi 43 ,2I olds Login 45 ,2l) dmge LigueArtinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang darimereka itu. menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya danputusnya perkawinan itu berupa Fasakh;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlu mengetengahkanFirman Allah dalam Q.S.
Register : 08-01-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 28-02-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 0079/Pdt.G/2019/PA.Lpk
Tanggal 26 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir hidup bersama pada Maret 2018,selain dari permasalahan utama Tergugat kembali ke Agamanya (Murtad),ada alasan lain yang memicu Penggugat memutuskan untuk mengajukanperceraian terhadap Tergugat yaitu.
    isteri dan Tergugat kembali menganut agama semulayaitu Kristen, saksi mengetahui bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisahrumah sejak lebih kurang 10 bulan lamanya, Tergugat pergi dari kediamanbersama;Menimbang, bahwa Saksi 2 Yudhi Prasetya bin Suwarso adalah adikkandung Penggugat menerangkan bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak rukun dan harmonis lagi sejak satu tahun terakhir karenaTergugat ternyata masih memiliki isteri lain dan Tergugat kembali kepadaagama semula yaitu Kristen (murtad
    ; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang melangsungkanpernikahan pada tanggal 08 Januari 2015 di Kecamatan Medan Kota, KotaMedan; Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2018 tidakrukun lagi, Penggugat dan Tergugat cekcok dan bertengkar; Bahwa penyebab perselisinan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugatadalah karena Tergugat ternyata masih memiliki isteri lain dan Tergugatkembali kepada agama semula yaitu Kristen (murtad
    ) maka amar putusannya adalah fasakh, halmana sesuai pula dengan pendapat pakar hukum Islam (figqh) dalam Kitab FighHalaman 12 dari 14 Putusan Nomor xxxx/Pdt.G/2019/PA.LpkalSunnah, Juz Il, Bab alFasakh yang diambil alih menjadi pendapat MajelisHakim, menegaskan : "Apabila salah seorang suami isteri murtad dari Islamdan ia tidak kembali lagi ke islam, maka akad nikah itu menjadi fasakhdisebabkan kemurtadan itu", Kemudian ditegaskan lagi : "Apabila seorangsuami atau ister murtad, maka putuslah hubungan
    perkawinan mereka satusama lain, karena riddah (murtad) mengakibatkan putusnya ikatan perkawinan,berupa fasakh"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat gugatan Penggugat sebagaimana dalam petitum angka 2(dua) dapat dikabulkan dengan memfasakhkan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang bahwa, berdasarkan bunyi pasal 89 ayat (1) dan pasal 90Undang undang nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan
Register : 11-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 09-03-2021
Putusan PA PALU Nomor 159/Pdt.G/2021/PA.Pal
Tanggal 8 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • Putusan No.159/Pdt.G/2021/PA.Pal ngGar> a Bahwa Penggugat dan Tergugat sering berselisin dan bertengkar; Bahwa Tergugat saat ini telan Murtad kembali ke Agama KristenKatolik; Bahwa selama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat telah Murtad kembali memeluk AgamaKristen
    keduanya telan putus dan tidak adaharapan untuk rukun sebagai Suami istri dalam satu rumah tangga ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugat beralin agamadari agama Islam ke agama Kristen Katolik dan berdasarkan Pasal 116huruf (nh) Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bahwa perceraian dapat terjadikarena alasan salah satu pihak Ssuami atau istri beralin agama (murtad
    Putusan No.159/Pdt.G/2021/PA.Pal @ rumah tangga Penggugat danputus akibat dari kemurtadanslam ke agama Kristen Katolikga kedua belah pihak karenanya, sedangkan kaidah hukumeI LicoJlArtinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencarikemaslahatanOleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiridengan perceraian secara Fasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syaridalam Fighi Sunnah yang berbuny!
    :lgio JS asWe caebaail arg jJI ol co JI acyl SILogins a9 ,2)) armg0o lgio r>Il9 sl 62, VV 5>VL958 2 SLi9V1) Lud prixzi a9 ,0I oragArtinya : Bila suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebabkemurtadan tersebut menjadikan / mengharuskan putusperkawinan antara keduanya dan perceraian tersebut adalahFasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa dengan putusnya perkawinan Penggugat danTergugat karena Tergugat
    beralin agama (murtad), maka alasan perceraianuntuk menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugatdalam Primer point 02 (dua) sudah tidak beralasan hukum, sehinggaHal. 10 dari 13 Hal.
Register : 16-07-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PA LUWUK Nomor 248/Pdt.G/2014/PA.Lwk.
Tanggal 25 Agustus 2014 — Penggugat dan Tergugat
6216
  • Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai denganmendalilkan pada pokoknya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejakakhir tahun 2012 sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi yang karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang di sebabkan Tergugat telah beralihagama/Murtad dan akhirnya sejak bulan Maret 2013 Penggugat pergimeninggalkan Tergugat sampai sekarang ini tanpa saling melaksanakan kewajibanmasingmasing sebagaimana layaknya suami istri
    No. 0248/Pdt.G/2014/PA.Lwkada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan peralihan agamaatau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada alasan perceraianyang diatur pada Pasal 116 huruf (f) dan (h) Kompilasi Hukum Islam, yangmenyatakan bahwa antara suami istri terusmenerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggadan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan
    kembali;Menimbang, bahwa jika suami isteri yang sah tidak mau lagi hidup satu atap(one roof) karena bertengkar terus menerus (fanazu mustamirr), serta pasanganyang tetap dalam Islam dihadapkan kepada persoalan yang cukup dilematis, yakniTergugat tidak lagi seagama (murtad) dengan Pengggugat hal manadilarang olehIslam (Pasal 40 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, maka dapat dikategorikansebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilai perkawinan tersebutsudah pecah (marriage breakdown),
    GS Gamy jl) ga) si)Artinya : Apabila salah satu suami/isteri murtad keluar dari agama Islam dan tidakkembali lagi, maka nikahnya fasakh / rusak disebabkan karena kemurtadannya,1ituMenimbang bahwa Majelis Hakim juga sependapat dan mengambil alihpendapat ahii figih dalam Kitab Fiqghus sunnah juz Il halaman 389, yang berbunyi :agi 48 il) Aad ga Lagin sal y ool BO GY GA Vl Lagia JS ABDC Cbd Ady i J Ey jt iL) oyLaud pte 45 yal) oka igArtinya : Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan
    Pasal 116 huruf (f) dan (nh) Kompilasi HukumIslam, yang menyatakan bahwa antara suami istri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga, maka majelis hakim berpendapat bahwagugatan Penggugat untuk memfasakhkan Perkawinan Penggugat (PENGGUGAT )dengan Tergugat (TERGUGAT) patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan
Register : 11-02-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 1110/Pdt.G/2019/PA.Bwi
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
258
  • berikut:bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat;bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXXbahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah Kost di Bali selama 6 bulanbahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak ;bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Juni 2017 antaraPenggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran;bahwa penyebabnya adalah Tergugat telah berpindah keyakinan(murtad
    Put.No. 1110/Pdt.G/2019/PA.Bwi bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXX bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah Kost di Bali selama 6 bulan bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak ; bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Juni 2017 antaraPenggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisinan dan pertengkaran; bahwa penyebabnya adalah Tergugat telah berpindah keyakinan(murtad) kembali
    UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua saksi yang telahmemberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangannya salingbersesuaian yang pada pokoknya menguatkan dalildalil gugatan Penggugatterutama mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat yang disebabkan oleh Tergugat telah berpindah ketakinan (murtad
    Put.No. 1110/Pdt.G/2019/PA.BwiMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi Pengugatbahwa Tergugat kembali ke agama Kristen dengan melakukan sembahyang dipure maka berarti Tergugat telah keluar dari agama Islam (Murtad)Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat pakar hukum Islam yangmenegaskan sebagai berikut:l>> Vigra ai Meudle glo unto Mum Caw> Wedd Cay V8 Wbl aIsl LioArtinya : Apabila salah seorang suami isteri itu murtad dari Islam dan ia tidakkembali lagi ke Islam, maka akad nikah itu rusak
    murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddahsalah seorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubunganperkawinan mereka.
Register : 09-01-2019 — Putus : 15-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 21/Pdt.G/2019/PA.Jpr
Tanggal 15 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5561
  • Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 5 dari 15Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan
    dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran ;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran adalahadalah karena Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT), minumminuman keras, suka minumminuman keras,beli mobil dengan uang kriditan di Bank, karena tidak mampu membayarangsuranmaka mobilnya ditarik oleh bank ;Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad
    atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan Penggugat ;Bahwa sepengetahuan saksi selama Tergugat pergi meninggalkanPenggugat, Tergugat tidak pernah pernah kembali sampai sekarang ;Bahwa sepengetahuan
    dankembali kepada agamanya semula yaitu Kristen Katholik ;Menimbang bahwa rumah tangga yang telah berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak maulagi untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, bahkan Tergugattelah keluar dari agama Islam (murtad) dan kembali kepada agamanya semulayaitu Kristen Katholik maka hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukupuntuk alasan dalam suatu perceraian ;Menimbang, bahwa dengan ditemukannya fakta
    Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 12 dari 15Artinya : Apabila salah seorang diantara suami istri keluar dari Islam(Murtad) dan tidak kembali lagi, maka akad nikahnya difasakh disebabkankeluar dari Islam secara tibatiba.Menimbang bahwa dalam Kitab Daurul Hukkam dijelaskan sebagaiberikut ;eSall le 25383 528 (ISU Jole Gd bis!
Register : 03-02-2016 — Putus : 20-04-2016 — Upload : 13-07-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 0233/Pdt.G/2016/PA.Smd
Tanggal 20 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • kehadirankedua pihak yang berperkara, oleh karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, maka mediasi tidak bisa dilaksanakan;Menimbang, bahwa dalildalil yang mendasari gugatan Penggugat padapokoknya adalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonislagi, Karena antara Penggugat dan Tergugat telah sering terjadi perselisihandan pertengkaran yang sulit didamaikan yang penyebabnya dipicu karenaTergugat kembali ke agamanyanya sebelum menikah dengan Penggugat yakniberagama kristen atau murtad
    Apakah Tergugat terbukti keluar dari agama Islam atau murtad ?
    Pasal 116 huruf (f dan h)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi : Perceraian dapat terjadi denganalas an atau alas analasan : Suami atau istri murtad, oleh karenanyaPermohonan Pemohon harus diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, maka telah terbuktibahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat benarbenar sudah tidakharmonis (pecah) karena Penggugat dengan Tergugat tidak seiman lagi,sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dalam satu rumahtangga;Menimbang,
    Oleh karena itu lebih baik perkawinan diakhiri denganperceraian, dengan cara memfasakhkan Pernikahan Penggugat denganTergugat, hal ini sesuai dengan dalil dalil Al Quran dan petunjuk kitabkitabfikin dan diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :7 Al Quran Surat Al Baqarah ayat 217 :eellasl clar> igle ,olS go ca0n8 and YS eSio iy YogArtinya : Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu ia matidalam kekafiran, maka mereka itulah yang siasia amalannya di duniadan akhirat
    J)Artinya : Apabila suami murtad atau kedua suami isteri murtad, menghalangitetapnya perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, makaMajelis Hakim dalam permusyawaratannya berpendapat gugatan Penggugattelah terbukti dan memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalampenjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo.Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
Register : 01-07-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 3392/Pdt.G/2019/PA.Bwi
Tanggal 2 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
170
  • Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalamkeadaan rukun namun sejak bulan Januari 2016 antara Penggugat danTergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : TergugatKeluar dari agama Islam (Murtad) dan kembali ke agama sebelum Nikahyaitu agama Hindu;6.
    dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 435/33/VIII/2005 tanggal 19 Agustus 2005,oleh karena itu Penggugat memiliki kKepentingan hukum (legal standing) untukmengajukan Cerai Gugat terhadap Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan bulanJanuari 2016 mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat telan berpindah keyakinan (murtad) kembali ke agamaHindu;Menimbang, bahwa bukti P.1
    Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan Januari 2016 mulalgoyah, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat Keluar dari agama Islam (Murtad) dan kembali ke agama sebelumNikah yaitu agama Hindu;;2.
    BwiMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi Pengugatbahwa Tergugat kembali ke agama Hindu dengan melakukan sembahyang dipure maka berarti Tergugat telah keluar dari agama Islam (Murtad);Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat pakar hukum Islam yangmenegaskan sebagai berikut:Lio los Vigra ai wo glo unto Sua Cows Medd Gunn V8 Whl 6I3Artinya : Apabila salah seorang suami isteri itu murtad dari Islam dan ia tidakkembali lagi ke Islam, maka akad nikah itu rusak (fasakh)disebabkan kemurtadan itu
    yang terjadi mendatang/setelah akadnikah; (Kitab Fiqhussunnah, Juz II, Bab Al Fasakh).Isl Lio Vjg> Io jgpxd Ldlasi ean SY pigol UIMay WYj08 L glenpigol e926 S19 58 Cuigol 9d W996 Vein, CowsArtinya: Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain.
Register : 02-06-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA KOTABARU Nomor 215/Pdt.G/2021/PA.Ktb
Tanggal 30 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Oleh karena itu, keterangan saksi 1 dan saksi 2 perihalperselisihan dan pertengkaran rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapatmenjadi alat bukti persangkaan yang membuktikan bahwa Tergugat danPenggugat memang telah terjadi perselisinan dan pertengkaran dan peralihanagama atau murtad oleh Tergugat ke agama Kristen yang menyebabkan terjadinyaHal. 10 dari 18 Hal. Put.
    Apalagi salah satu pihak telah berpindah agama ke agamaselain Islam (murtad) yang menjadikan perkawinannya rusak karenapernikahan dengan beda keyakinan agama adalah sesuatu yang dilarangdalam agama Islam, sehingga perkawinan ini hanyalan mendatangkanmudharat atau mafsadat dari pada masi/ahat bagi Penggugat dan Tergugat.Sedangkan dalam ajaran syariat Islam menghindari mudharat atau mafsadatwajib didahulukan dari pada mengambil manfaatnya, sebagaimana kaidahFighityyah yang berbunyi :Hal. 14 dari 18
    IIraly5 sl e 2)Lewd prisi 28 ,0) 05d9 logins 45,01) argo logicArtinya: Apabila seorang suami atau ister murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka. Dan putusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh.Menimbang, bahwa Pada surat AlBagarah Ayat 221 tidak dibenarkanperempuan muslim melakukan ikatan perjanjian apapun dengan lakilaki kafir.Hal. 15 dari 18 Hal. Put.
    Sebagaimana terlarangnya suami istri yang telah melakukanperjanjian suci dalam ikatan perkawinan, kemudian salah satunya Murtad. Haltersebut menyebabkan adanya perubahan teologis yang membahayakanakidah dan ketauhidan salah satunya, sehingga perkawinan otomatis Fasakhdan tidak dapat ditoleransi lagi, kKecuali jika pihak yang Murtad tersebut kemballbertobat. Hal tersebut berkaitan dengan firman Allah SWT diatas pada kalimatwala tumsiku biishomi al kawafir.
    Sehingga putusanperceraian dalam perkara ini lebih tepat diputus dengan Fasakh, karena haktalak Tergugat telah gugur akibat pindah agama (Murtad), dan karenaperkawinannya itu sendiri telah rusak semenjak Tergugat Murtad, maka tidakperlu lagi bagi pengadilan untuk mejatuhkan talak satu bain sughraa Tergugatterhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,mengingat untuk memenuhi azas keadilan dan kemanfaatan serta azasperadilan sederhana, cepat dan biaya ringan, maka
Register : 02-10-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.Smd
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
192
  • Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukundan harmonis dan telah mempunyai anak sebanyak 3 (tiga) orang, tetapisejak bulan Januari tahun 2002 rumah tangga mereka mulai terjadiperselisihan dan pertengkaran karena Tergugat tidak menjalankankewajiban sebagai seorang muslim dan kembali ke agamanya semulayaitu Kristen Katolik (murtad);3.
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus karena murtad;3.
    Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tidur dantidak mungkin lagi didamaikan;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut diatas Majelis Hakim menilai antaraPenggugat dan Tergugat telah tidak ada lagi rasa saling cinta dan saling kasih,karena Tergugat telah terbukti kembali ke agama semula yaitu Kristen Katolik(murtad), dengan demikian antara Penggugat dan Tergugat tidak sepaham lagidalam masalah yang sangat asasi (agama) dan kewajiban
    Islam tidakdapat diwujudkan lagi oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan tersebutmenunjukkan suatu indikasi bahwa Tergugat telah keluar dari agama Islam ataskehendak sendiri tanpa adanya paksaan ditambah bahwa sebelumnya agamaTergugat adalah non muslim, maka dengan kondisi tersebut dapatlahSalinan Putusan Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.SMd............cccccccesseeceeceeeeeeceeeeceeceseeeeeeesaeeeeeseseeeeeeesaeeseeesaeees 8dikategorikan Tergugat sebagai seorang yang murtad
    Is ,ge22> pgo 9 220Artinya:Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dankembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan aqaddan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untuk menjalanikehidupan suami ister.Menimbang
Register : 14-07-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1503/Pdt.G/2020/PA.Mks
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
217
  • Bahwa percekcokan dan pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat terjadi disebabkan karena Tergugat pindah agama(murtad).7.
    adik kandung Penggugat; Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama PENGGUGATdan kenal pula Tergugat bernama TERGUGAT, hubungankeduanya adalah suami istri, menikah pada tahun 2010 diKecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telahhidup rukun sebagai suami isteri dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad
    bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;.Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad
    dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad dari agama Islamkembali memeluk agama Kristen Katolik yang Tergugat anutsebelum menikah dengan Penggugat; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran yang terjadiantara Penggugat dan Tergugat, akhirnya pada bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah
    terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;Hal. 7 dari 14 hal.putusan No.1503/Pdt.G/2020/PA.Mks, Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad dari agama Islamkembali ke agama
Register : 01-10-2019 — Putus : 06-11-2019 — Upload : 06-11-2019
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 116/Pdt.G/2019/PA.Kbj
Tanggal 6 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5313
  • Bahwa Termohon telah keluar dari keyakinan Agama Islam (Murtad)dengan membawa murtad anak kandung Pemohon dan Termohon yangpaling tua yaitu Anak Itanpa sepengetahuan Pemohon;8. Bahwa dengan adanya perselisihan dan kejadian tersebut tersebut darisejak Pebruari 2015 antara Pemohon dan Termohon telah pisah ranjangatau tidak menjalani layaknya suami istri.
    Bahwa Pemohon saat ini bersama anak kandung Pemohon yang mudayaitu Anak II, dan Pemohon sangat meresahkan jika anak kandungPemohon ini nanti bersama Termohon maka akan dibawa murtad keluardari agama Islam;10.
    dankepercayaannya itu, dan berdasarkan Pasal 40 huruf (c) Kompilasi HukumIslam dilarang melangsungkan perkawinan antara seorang pria denganseorang wanita karena keadaan seorang wanita yang tidak beragama Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, telah tampaksecara nyata dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon jauh daribarometer kerukunan karena antara Pemohon dan Termohon sering berselisihdan bertengkar disebabkan Termohon kembali kepada agama semula yaituagama Kristen Protestan (murtad
    karena telah sesuai denganmaksud Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, juncto Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam, sehinggapermohonan Pemohon patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap petitum permohonan pada angka 2 (dua)agar Pengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak saturaj'i terhadap Termohon, dengan meperhatikan petitum ex a quo et bono,Majelis Hakim berpendapat bahwa sehubungan alasan dikabulkannyapermohonan Pemohon karena Termohon murtad
    lol 13) py 202>Artinya: Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau ister makateroutuslah ketergantungan masingmasing dari keduanya terhadaplainnya, karena murtad salah satu dari suami ister) mengharuskanputus diantara keduanya, putusnya hubungan ini dii'tibarkan(digambarkan) dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteriyang murtad dan kembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskandengan agad dan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untukmenjalani kehidupan suami ister,Menimbang,