tersebut tidak jelasmenguraikan angsuran yang dibayar, apakah objek sengketa pada angka datau e atau angsuran atas salah satu objek dimaksud, sehingga bukti tersebutdikesampingkan;Menimbang, bahwa adapun bukti yang diberi kode Bukti T yang diajukanTergugat/ Pembanding berupa data Outstanding pinjaman KPR Tergugat yangdiangsur pada bulan Oktober 2020 pada Bank BCA sebesar Rp. 3.933.444.35, ( Tiga juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus empatpuluh empat rupiah tiga puluh lima sen ) dari pelapon

seluasluasnya untuk mengajukan bukti, namun Tergugat menolak dan menyatakancukup;Bahwa, untuk memenuhi Surat Edaran Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor: 7 Tahun 2001 Tentang Pemeriksaan Setempat,selanjutnya pada tanggal 23 Desember 2020, Majelis Hakim telahmengadakan pemeriksaan setempat terhadap obyek perkara pada positaangka 3 gugatan Penggugat;Bahwa, dari pemeriksaan setempat tersebut telah ditemukan faktafaktasebagai berikut :Satu buah rumah permanen yang berukuran 10x9 m lantai Kramik belumada pelapon

secukupnya karena itu sah untuk dipertimbangkan ;Menimbang, bahwa para Tergugat juga telah mengajukan saksi saksinya yaituSebanyak 2 (dua) orang dengan dibawah sumpah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut : 1.Seales UST RA hc erect tnoneeneeememmnercenes19Bahwa saksi kenal dengan Tergugat pada waktu saksi mencari kerjaan sebagai kulibangunan ;Bahwa saksi disuruh mengerjakan pintu, plafon, mengecat 6 (enam) ruangan di JalanTris Kencanasari ;Bahwa pada waktu itu tidak ada penghuninya dan pelapon

Karang DapoHalaman 4 dari 26 hal Putusan Nomor 277/Pid.B/2017/PN Llgtersebut ada yang menjaga, sehingga terdakwa bersama saksi Bimamemutuskan untuk pergi ke Rumah Dinas Camat Karang Dapo yangjaraknya 100 (seratus meter), lalu sesampainya di Rumah Dinas tersebutsaksi Bima dengan membawa Pertalite langsung menuju ke bagian belakangRumah Dinas Camat Karang Dapo sedangkan terdakwa menunggu diatasSepeda Motor dan mengawasi sekitar, selanjutnya saksi Bima langsungmenyiramkan cairan pertalite ke atas pelapon

Pemeriksaan terhadap 12 (dua belas) orang saksi yangsemuanya telah tertuang dalam berita acara pemeriksaan saksiatas nama:1) ULFAH AZIZ MUHAMAD (Pelapon);2) SURYATI;3) dr. H. FARHAN ANWARY;4) AMBAR SOPHIA;5) RIZKI SUSANTI;6) ELFIANSYAH, SH;7) Drs. TIAHRIA, S;8) MIFTAH FARID, S.Pi;9) Dra. DYAH PRAMESTI;10) TEDDI SURYAMAN;11) TUTY PURNANDARY, SH;12) ORYZA.b.

tersebut polisi adamelakukan penyitaan barang berupa 1 (satu) unit timbangan digitalwarna silver ditemukan dilantai ruang tengah, uang tunai sebesarRp.4.000.000, (empat juta rupiah) dengan pecahan 20 (duapuluh)lembar pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dan 40 (empat puluh)pecahan Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit HP merekSamsung tipe GTE1272 warna hitam dengan nomor 0813725000899yang ditemukan pada lantai ruang tengah dan beberapa lembar plastikbening yang ditemukan diatas pelapon

ngisap ganja dijawab oleh Terdakwa mau selanjutnya Udin pulang kerumahnya lebih kurang 10 minit Udin datang menjumpai Terdakwa danmemberikan ganja sebanyak 1 (satu) bungkus, setelah Udin memberikannarkotika jenis ganja tersebut kepada Terdakwa kemudian Terdakwamenyerahkan uang sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) kepadaUdin, setelah Terdakwa menerima narkotika jenis ganja tersebut Terdakwalangsung pulang kerumahnya, sesampainya di rumah Terdakwa, Terdakwamenyimpan narkotika tersebut di atas pelapon

Presiden No 71 besrta turunanya,Peraturan Gubernur No 5 dan Perubahanya, Peraturan Pemerintahdan mempunyai juknis dari Kejaksaan Agung, Peraturan MenteriDalam Negeri dan Peraturan Menteri Keuangan, dan dijelaskan dalamPeraturan Presiden no 71 yang dimaksud Negoisasi dibawah plaponPenilai, misalnya dalam 1 bidang nilainya 1 milyar dalam NPO 1bidang paling tinggi diberi kepada pemilik hanya 700 juta,ada ruangNegoisai dan ketika ada perubahan Peraturan Presiden tidak adaruang untuk Negoisasi jadi nilai pelapon

tertinggi adalah nilai Mutlak,jadi hasil tim Penialai hasil mutlak yang harus disampaikan kepadamasyarakat tidak ada negoisasi jadi mengacu dalam pelapon tertinggiyang telah disampaikan oleh Kejaksaan Agung; Pengadaan Tanah sudah sesuai dengan tahapantahapan, denganmemakai Jasa Penilai terhadap Instansi memerlukan tanah, intinyajadi harus memahami ada pelaksanaan pada tanah, Apresialmemberikan Kontra dengan Intansi yang memerlukan tanah tetapiHalaman 31 dari 50 Putusan Nomor 3/Pat.G/2019/PN Tjspelaksana

BANK RAKYATINDONESIA ( PERSERO ) Tbk atau keduaduanya;Meimbang bahwa hal itu dapat kita lihat bahwa karena nilai pelapon kredityang dimohonkan dan disetujui oleh PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO) Tbk adalah Rp. 2.000.000.000. (dua milyar rupiah) maka hal itu merupakankewenangan dari Pimpinan PT.

berada di sebelah kiri rumahTerdakwa tersebut adalah saksi korban Jon Lister Siahaan dan kemudian 3(tiga) orang Polisi dan 2 (dua) orang masyarakat yaitu Jimmi Silaen danManalaksak Simanjuntak masuk ke dalam rumah untuk membujuk Terdakwakeluar dari dalam rumah, namun Terdakwa tidak mau dan malah memakimakiPolisi;Bahwa kemudian saksi melihat Polisi masuk ke dalam rumah Terdakwa, karenaTerdakwa berada di dekat pintu dapur rumah Terdakwa tersebut dan dari pintuitulah saksi meliah Terdakwa di atas pelapon

Surat Perjanjian dimaksud memuat harga Ruko, spesifikasi/ bahanbahan yangdigunakan dan tata pembayaran.14 Bahwa spesifikasi Ruko dimaksud untuk Penggugat II adalah sebagai berikut :a Pemasangan atasp memakai seng 020 BW;b Pelapon atau internis pkai asbes biasa;c Dinding terplaster biasa dan dicet kapur sirih;d Kosen memakai kayu seantok dan dicet;e Pintu petak dua dan dicet;fJendela memakai bingkai dan kaca gelap;g Lantai satu dan dua terplaster biasah Kamar mandi/ WC biasa, tidak memakai persolin

Tahun 2010 sebesar : Rp. 280.000.000, Tahun 2011 sebesar : Rp. 185.000.000,Bahwa Mekanisme pencairan dana Simpan PinjamPerempuan (SPP) Perguliran Program NasionalPemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPMMP)di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem sesuaidengan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) adalah anggotakelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan mengajukanpermohonan kredit kepada Unit Pengelola Kegiatan dalamproposal tersebut ada pengurus kelompok, anggotakelompok, rencana usaha bersama, pelapon

sarang walet danmenemukan pagar gedung yang terduat dari kawat sudah putus di potongseseorang dan saksi Ardian menghubungi saksi Imron Rosadi yangmerupakan pemilik gedung sarang walet dan melaporkan kejadian tersebutdan saksi juga menghubungi pihak kepolisian;Bahwa setelah pihak kepolisian sampai di tempat kejadian langsungmelakukan pengecekan dan menemukan para terdakwa Bambang YuliantoBin Rustam Efendi, Hadi Sudaryanto bin Ngaliman, Ismail Marzuki alsIsmail Bin Sudirman yang sedang berada di pelapon

ACHMATTAUFIKserta saksi YULISA ARBAA berkumpul kembali didekat RuangLaboratorium Komputer SMKN 03 Kotabumi kemudian Terdakwa bersamadengan saksi MARDIANSYAH Alias YANSAH, saksi YULISA ARBAA dansaksi ACHMAT TAUFIK menggeser meja yang sudah ada dekat kamar mandiSMKN 03 Kotabumi lalu saksi MARDIANSYAH Alias YANSAH naik keatasmeja dan memanjat atau naik keatas genting kamar mandi dan membuka gentingserta memotong kayu ring atau kasau menggunakan gergaji (DPB), setelah itusaksi MARDIANSYAH Alias YANSAH menjebol pelapon

Bahwa letak atau posisi barang berupa 1 (Satu) buah Accu MerkYuasa dan 1 (satu) Buah Accu Merk GS ditemukan di ruangan depan(ruang tamu) samping tempat tidur Terdakwa, 3 (tiga) Unit Ampli Playerditemukan diatas pelapon ruang depan persis di atas tempat Accusedangkan 2 (dua) Buah Flasdisk ditemukan didalam lemari di ruangdepan samping tempat tidur Terdakwa yang diakui Terdakwa didapatdari hasil mencuri di Gedung walet yang berada JI. Poros Desa TanjungPutri Gg.

kemudian Terdakwamendatangi kantor Koprasi NASARI TasikmalayaBahwa Terdakwa mengajukan kredit pinjaman terhadap koprasi NASARITasikmaya tersebut dengan menggunakan anggunan SK Pensiun No.Pengsiun :13068449500 An.EDY SUHERMAN BA Tanggal Lahir : 12071956NIP/NRP/NPP/NPV : 195607121978031007 Jenis Pengsiun 7211 PengsiunSendiri PNS DO TMT Pengsiun 01/10/2008Bahwa mekanisme peminjaman tersebut Terdakwa mengajukan kredit kepadapihak koprasi Nasari dengan anggunan atau jaminan SK Pensiun dan aplikasi,dengan pelapon

Syamsiah atau Syamsiah Arifuddin;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 berupa Surat KeteranganPemberian bertanggal 23 Pebruari 1970, menerangkan bahwa Haji Sunre telahmemberikan sebuah rumah bugis 3 (tiga) petak bergandeng dua lantai papan,dinding papan dan pelapon dari papan atap seng/sirap, tiang kayu besi, ukuran 12 x10 x 5 beserta dengan pekaranganya persel no. 10 dl, luas 0,04 Ha terletak di jalanLahalede kampong Ujung Baru Parepare dan 1 (satu) petak rumah batu (toko)bertingkat dua ukuran 4

Majelis bahwaantara Para Penggugat dan Tergugat dan Terdugat II serta Tergugat Ill adapermasalahan terhadap tanah objek sengketa sehingga Para Penggugatmengajukan permasalahan ini ke Pengadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.I & II5 berupa Surat PembatalanPemberian tanggal 27 Juni 1974, menerangkan bahwa Hj Sunre telah membatalkanpemberiannya tertanggal 23 Pebruari 1970 kepada M Hasani B terhadap barangberupa: sebuah rumah bugis 3 (tiga) petak bergandeng dua lantai papan, dindingpapan dan pelapon

aanmaning (tegoran) yangdisampaikan oleh Pengadilan Negeri Medan kepada Pelawan/Terbandinguntuk melunasi hutang kepada Terlawan/Pembanding sebesarRp.412.964.660,97(Empat ratus dua belas juta sembilan ratus enampuluh empat ribu enam ratus enam puluh rupiah sembilan puluh tujuhsen) adalah sangat tidak berdasar dan merupakan suatu kekeliruan yangnyata yang mengakibatkan kerugian bagi Pelawan/Terbanding;e Bahwa Pelawan/Terbanding telah menerima 4(empat) fasilitas kredit dariTerlawan/Pembanding dengan total pelapon

Tergugat dengan Sepeda motor Tergugat waktu ituhanya sakit berupa lebam dan tidak sampai masuk rumah sakit, sedangkan waktuTergugat ditabrak dengan mobil oleh Penggugat waktu itu Tergugat sempat menghindardan tidak ada lukaluka; Bahwa saksi melihat langsung kalau Tergugat pernah disekap dalam kamar bersama anakanaknya dikunci oleh Penggugat dengan tidak diberi makan dan yang hanya bisa saksilakukan pada waktu itu adalah membantu memberi tangga sehingga Tergugat dan anakanaknya bisa keluar lewat pelapon

Pekerjaan Besi, Atap dan Pelapon. Pekerjaan ListrikPekerjaan Finishing663.906.325,14942.702.531,8570.728.224,40170.143.738,6746.520.000,0040.860.000,0037.914.162,35 2345. Pekerjaan Sanitair67Sub Total Lantai 11.934.860.820,06 Hal. 7 dari 150 hal. Put.No.7/PID.SUSTPK/2019/PT.PBR . Lantai 21. Pekerjaan Beton dan Pasangan2. Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela danVentilasi572.862.263,30141.289.671,60 3. Pekerjaan Besi, Atap dan Plafond 517.078.294,144. Pekerjaan Sanitair 24.792.000,005.

Pekerjaan Besi, Atap dan Pelapon 172.314.768,985. Pekerjaan Sanitair 65.656.670,516. Pekerjaan Listrik 34.097.343,447. Pekerjaan Finishing 50.411.088,69Sub Total Lantai 1 1.851.305.300,79B. Lantai 21. Pekerjaan Beton dan Pasangan 586.710.491,432. Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela 264.118.582,00dan Ventilasi3. Pekerjaan Besi, Atap dan Plafond 443.626.500,174. Pekerjaan Sanitair 32.746.823,755. Pekerjaan Listrik 42.101.065,756. Pekerjaan Finishing 55.595.072,10Sub Total Lantai 2 1.424.898.535,21V.

Pekerjaan Besi, Atap dan Pelapon 170.143.738,675. Pekerjaan Sanitair 46.520.000,006. Pekerjaan Listrik 40.860.000,007. Pekerjaan Finishing 37.914.162,35Sub Total Lantai 1 1.934.860.820,06B.

Pekerjaan Besi, Atap dan Pelapon 454.757.471,64909.024.029,54165.043.928,00172.314.768,98Hal. 56 dari 150 hal. Put.No.7/PID.SUSTPK/2019/PT.PBR 5. Pekerjaan Sanitair6. Pekerjaan Listrik7. Pekerjaan Finishing65.656.670,5134.097.343,4450.411.088,69 Sub Total Lantai 11.851.305.300,79 B. Lantai 21. Pekerjaan Beton dan Pasangan2. Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela danVentilasi586.710.491,43264.118.582,00 3. Pekerjaan Besi, Atap dan Plafond 443.626.500,174. Pekerjaan Sanitair 32.746.823,755.