membenarkan membenarkan keterangannya didalamBAP yang dibuat oleh Kepolisian;Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Nopember 2013 sore haribertempat di pekarangan saksi SARTUN ASIK di Wukirsari Rt 003 /003, Desa Baleharjo, Wonosari, Gunung Kidul telah dianiaya olehterdakwa;Bahwa saksi tidak tahu penyebab terjadinya penganiayaan tersebut;Bahwa saat itu saksi sedang pasang kanopi di tempat saksi RICKYKURNIAWAN yang berjarak sekitar 7 meter dengan terjadinyapenganiayaan tersebut;Bahwa saksi melihat terjadinya penganiaayaan

MelakukanPenganiayaan;Menimbang, banwa yang dimaksud dengan Penganiayaan menurutYurisprudensi, maka yang diartikan dengan Penganiaayaan' sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan) rasa sakit, atau luka ;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti keterangan saksisaksi,surat, petunjuk, keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang buktidiperoleh fakta sebagai berikut:Halaman 14 dar i19 Putusan Nomor 93/Pid.B/2017/PN Pnn.Menimbang, Bahwa Kejadiannya terjadi pada hari Jumat tanggal 28Juli

punggung : tidak didapatkan kelainan ;Perut : tidak didapatkan kelainan ;Anggota gerak atas dan bawah : lecet pergelangan tangan kiri ;Kesimpulan :Diagnose : bengkak, lecet, luka goresKerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan denganbenda tumpulMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatastelah dapat memberikan keyakinan kepada majelis luka yang dialami olehsaksi Korban Hairil Anam adalah akibat adanya peristiwa atau perbuatandari Para Terdakwa sehingga unsur melakukan penganiaayaan

Bahwa dikarenakan laporan penganiayaan di polres Bireuen olehPenggugat 2 kali melaporkan Tergugat atas dugaan penganiayaan danternyata 2 kali juga ditolak oleh pihak kepolisian Polres Bireuen seperti yangtelah diuraikan diatas yang menunjukkan tidak adanya bukti Visum danunsure penganiaayaan, berdasarkan kesimpulan tersebut yang olehPenggugat yang ingin mendiskriminalisakikan Tergugat, maka dengandemikian Tergugat berkesimpulan untuk melaporkankan kembali Penggugatagar mendapat proses kepastian hukum

Tapin tepatnya di dalam warung milik Saksi; Bahwa, pelaku penganiayaannya adalah Terdakwa Mujihan danKorbannya adalah Saksi Muhammad Yunani; Bahwa, Saksi mengetahui kejadian penganiaayaan tersebut KetikaSaksi berada dirumah Saksi dan mendengar ada suara Saksi MuhammadYunani meminta tolong, kKemudian Saksi keluar rumah dan melihat SaksiMuhammad Yunani terluka di bagian kepala dan kedua tangannya, Saksijuga melihat Terdakwa Mujihan membakar warung Saksi Muhammad Yunanidan kemudian Terdakwa Mujihan

Tapanuli Selatan;Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap TulangTerdakwa yang bernama Parlindungan Hasibuan dengan menggunakantangan kiri Terdakwa dan mengenai pipi sebelah kanan ParlindunganHasibuan dan Terdakwa melakukan pengerusakan terhdap mobilParlindungan Hasibuan dengan cara melempar 1 (Satu) buah batudengan berukuran segenggam tangan dewasa tepat pada kaca belakangmobil milik Parlindungan Hasibuan;Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penganiaayaan terhdap korbandan melakukan pengerusakan

Bahwa perbuatan terdakwa tidak ditemukan adanya lukaperkelahian atau penganiaayaan terhadap diri korban hanyasatu titik yang mengenai kepala korban.Halaman 13 dari 19 Pts No.397/PID/2021/PT MksBahwa hakim majelis pengadilan negeri watampone salshdalam membuatan pertimbangan memutus dengan perbuatanterdakwa Pasal 351 ayat (3) dalam dakwaan lebih subsidair.Bahwa amar putusan Majelis Hakim tersebut di atas kamimenganggap belum dapat memenuhi rasa keadailandimasyarakat dan untuk selebihnya kami sependapat

Saksi YASMO Bin KODO (Alm) : Bahwa kejadian penganiaayaan yang mengakibatkan korban Podi meninggal tersebutterjadi pada hari Minggu tanggal 02 April 2017 sekira pukul 06.30 Wib, di belakangrumah milik terdakwa JUMADI yang beralamatkan di Dusun Galeh Rt.05 Rw.07 DesaJambangan Kec. Geyer Kab. Grobogan.Bahwa korbannya adalah PODI Bin SADI (Alm), umur 46 tahun, jenis kelaminperempuan, Agama Islam, pekerjaan tani, kewarganegaraan Indonesia/ Jawa, alamatDusun Galeh Rt.05 Rw.07 Desa Jambangan Kec.

pada keterangannya ;Saksi SEHE BIN TAHE ;e bahwa saksi dihadapkan ke persidangan karena dipukul oleh Terdakwa II;e Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 21 September 2012, sekitar pukul15.00 Wita bertempat di jalan poros Soppeng Sengkang, Passeru Kelurahan SompeKecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo;e Bahwa yang memukul saksi selain Terdakwa II ada banyak orang ;e Bahwa Terdakwa II memukulkan kayu kearah kepala saksi;e Bahwa Terdakwa II memukul saksi sebelum Terdakwa IJ datang ;e Bahwa akibat penganiaayaan

menghambat saksi Yogi Hermanto Sabu untukdapat bekerja atau melakukan aktivitas seharihari untuk beberapa waktu;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang telah dengan sengajamelakukan pemukulan kepada saksi Yogi Hermanto Sabu dan mengakibatkansaksi Yogi Hermanto Sabu mengalami robek dan luka lecet, dimana perbuatantersebut merupakan sebuah perbuatan yang sesuai dengan unsurunsurpenganiaayaan sebagaimana telah Majelis Hakim uraikan di pertimbangan diatas, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur penganiaayaan

Febyan Alias Febi Bin Jamaluddin ke PolresPolman;Bahwa akibat penganiaayaan tersebut, Saksi Muh. Febyan Alias Febi BinJamaluddin tidak dapat beraktifitas seperti biasanya karena harusmenjalani perawatan selama 6 (enam) hari di rumah;Bahwa sepengetahuan Saksi, antara Saksi Muh.

kejadian;Menimbang, bahwa akibat dari pemukulan dan tindakan kekerasan itu,dan juga berdasarkan Visum et Repertum No: 859/3906/TUUM/RSUDN/2020tanggal 22 Oktober 2020, saksi SARDINA ROSALINA MALAFU mengalami lukabengkak dan mengeluarkan darah pada dahi dan hidung bagian atas;Menimbang, bahwa perbuatan pemukulan dan kekerasan di atas yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi SARDINA ROSALINA MALAFUmenurut Majelis Hakim adalah sebuah penganiayaan, sehingga dengandemikian Majelis Hakim berpendapat unsur penganiaayaan

sekarang PEMOHON BANDING.Bahwa Majelis Hakim keliru dalam memutus dan mempertimbangkanperkara a quo dengan amarnya terurai diatas yang hanya memutuskanberdasar bukti dan keterangan saksisaksi de auditu, sedangkan dari faktahukum yang terungkap dipersidangan baik melalui keterangan para saksi,dan keterangan terdakwa, dimana saksisaksi yang diajukan JaksaPenuntut Umum tersebut di dengar keteranganya dibawah sumpah danpada pokoknya memberikan keterangan mengenai hubungan Terdakwadengan tindak Pidana Penganiaayaan

pada Selasa malam tanggal 25 Desember 2018sekitar pukul 21.00 WIT bertempat di desa Lamdesar Timur, KecamatanTanut, Kabupaten Maluku Tenggara Barat tepatnya di lokasi jalan depanrumah pejabat kepala desa Lamdesar Timur yaitu bapak Ronald Kuway;Perlu saya jelaskan bahwa yang melakukan pemukulan yakni saudaraMOSES REFUTU Alias KALOMA, saudara HENDRIKUS ONGIRWALUAlias HENGKI, KWIDO SERAN Alias IDO, VIDELIS KADUN Alias VIDEsedangkan yang dianiaya adalah saudara SAUL SAMAR; Bahwa pada saat kejadian penganiaayaan

lembar baju kaos oblong warna merah, merk JUICE EMATIC,robek pada bagian kerah (milik korban sSaudara MUSAPIR Als SAPIR)1 (satu) lembar baju kaos oblong warna merah, merk SHINING BRIGHTrobek pada bagian bagian belakang (milik saksi Saudara AMAL JAYA)Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa Terdakwa bersamasama dengan WIWIEQ, ICAL, KATE danRANDY (DPO), pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2019 sekitar pukul 12.00WITA, melakukan penganiaayaan

Secaraterangterangan berarti tidak secara bersembunyi, jadi tidak perlu dimuka umum,cukup apabila tidak diperlukan apa ada kemungkinan orang lain melihatnya(Yurisprudensi MA no.10 k/kr/1975 tanggal 17/3/1976);Menimbang, bahwa para Terdakwa diperiksa dipersidangan karenamelakukan penganiaayaan terhadap saksi korban Paulus Didimus Tiris, yangkejadiannya tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017 sekitar pukul 12.30Wit, bertempat di samping rumah saksi yang beralamat di Aspol Polsek Sarmi

Padang Pariaman; Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa serta memiliki hubungan keluarga,yaitu Terdakwa merupakan suami Saksi; Bahwa penganiaayaan tersebut terjadi pada saat Saksi sedang berbicaradengan saksi Darman mengenai adanya pohon surian yang masih kecil yangsaksi tebang, tibatiba Terdakwa mengayunkan parang ke punggung bagianatas saksi Darman, saksi merasa terkejut, kemudian Saksi lari dari tempatkejadian meminta bantuan orang lain, setelah itu Saksi tidak tau lagi apayang dilakukan oleh Terdakwa

RIZKIYUNDRA TRI B, Dokter Unit Gawat Darurat pada RSUD Selasih KabupatenPelalawan bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Januari 2020 sekira pukul 17.50Wib bertempat di Jalan umum di depan rumah terdakwa di Batang Nilo KecilRT.004/RW.002, Desa Batang Nilo Kecil, Kecamatan Pelalawan, KabupatenPelalawan telah terjadi penganiayaan dan yang menjadi korban penganiayaantersebut adalah saksi korban DARLEX;Menimbang, bahwa peristiwa penganiaayaan tersebut berawal saat istrisaksi korban DARLEX yang bernama saksi

Putusan No: 35 / Pid.B/2019/ PN SoeBahwa saat terdakwa melakukan penganiaayaan terhadap Yongki BoasWilliams Taek yang menggunakan sebilah parang berulangulang kali,karena saat terdakwa mengayungkan parang naik turun hinggadan salingpeluk dalamposisi jatuh terguling terdakwa tetap memegang parang danmengenai dahi dan bibir bahwa hingga berdarah;Bahwa saat itu terdakwa menganiaya Yongki Boas Williams Taek denganmenggunakan parang saja;Bahwa terdakwa sebelumnya tidak ada rencana untuk menganiaya YongkiBoas

Kecamatan Nita,Kabupaten Sikka, meninggal dunia pada hari Kamis, tanggal 15 Januari 2015;Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana tersebut di atas, diatur dandiancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) ke3 KUHPidana;SUBSIDAIR:Bahwa mereka Terdakwa MARTINUS LEDANG biasa dipanggilLEDANG, dan Terdakwa II YOSEPH NIRA biasa dipanggil JOSE pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Pertama Primair di atas,Telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatan, dengan sengaja melakukan penganiaayaan