Rantai Pengejut ( Tickler chains )Halaman 21 Putusan Perikanan Nomor 9/Pid.SusPRK/2019PN MdnBahwa, Ahli menjelaskan cara kerja alat penangkapan ikan jenis JaringTrawl yaitu dengan cara menurunkan bagian kantong terlebin dahuluyang diikuti oleh bagian badan dan sayap lalu dilanjutkan pembukaanmulutjaring oleh kapal sebagai pengganti pembuka muluta jarring ( otter board)secara perlahan, selanjutnya tali penarik ( warp) diulur sampai mendekatike dasar laut yang di inginkan setelah bagian kantong , badan

bantu penangkap ikan yang mengganggu dan merusak pengelolaansumberdaya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana penjarapaling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) ; Putusan Nomor 13/Pid.SusPrk/2016/PN Ran Hal. 16" Bahwa, Ahli Perikanan menjelaskan pada saat jaring trawl ditarik menggunakandua kapal dengan kecepatan 23 knot, jaring yang memiliki pemberat besi ataurantai pengejut

Rantai Pengejut;Halaman 19 dari 38 Putusan Nomor 1/Pid.SusPRK/2021/PN Mdn Bahwa ahli menerangkan cara kerja alat penangkapan ikan jenis Trawldengan cara menurunkan bagian kantong terlebin dahulu yang diikuti olehbagian badan dan sayap lalu dilanjutkan penurunan otter board secaraperlahan, selanjutnya tali penarik (warp) diulur sampai mendekati ke dasarlaut, setelah bagian kantong, badan, sayap dan otter board tersebut telahberada pas di dasar laut, alat tangkap trawl tersebut ditarik dengan kapalberjalan

Tpgmemiliki pemberat besi atau rantai pengejut pada bagian Ground Rope,bagian bawah jaring akan terbenam sampai dasar. Bolabola besi ataurantai akan mengaduk subsirat dasar laut dan menyapu bagian yangdilewatinya. Organisme atau biota yang dilewati akan masuk didalamnyatanpa proses seleksitif. Seperti ikanikan kecil, karang lunak, lumpur atausampah didasar ikut masuk kedalam kantong sehingga menyebabkanlingkungan dasar perairan rusak.

Padatali ris bawah diberi pemberat berupa rantai pengejut yang fungsinyaselain sebagai juga berfungsi untuk menyapu dasar perairan danmembuat panik ikanikan di dasar perairan karena bunyi yangditimbulkan pada saat tersapu di dasar perairan sehingga ikanikanmasuk ke dalam jaring. Pada tali ris atas diberi pelampung berbahanPVC berbentuk bulat agar jaring dapat membuka ke atas. Terdapat talimalas yang terhubung dengan kantong jaring.

BV 0844 TS yang menggunakan alat penangkap ikan jenis jaringtrawl dengan ciri ciri terdiri dari sayap jaring, badan jaring, dan kantong jaring,pada bagian atas diberi pelampung pada bagian bawah diberi pemberat, dilengkapidengan otter board, rantai pengejut, tali selambar dan warp yang dipergunakan untukmenghela jaring; 47Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 9 ayat (1) UndangundangNomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undangundang Republik IndonesiaNo.31 Tahun 2004 tentang Perikanan

Prinsipnya jaring yang membentuk kantong, yang digunakan untukmenangkap gerombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan,bagian atas jaring dilengkapi dengan pelampung, bagian bawah Jjaring(Ground Rope) menggunakan rantai besi sebagai pengejut danpemberat, sehingga ikan yang ada didasar akan terkejut dan langsungmasuk kemulut jaring pada saat jaring ditarik oleh kedua kapaltersebut, selain itu Jaring Trawl/pair trawl tidak menggunakan papan(otter board) yang berfungsi sebagai pembuka mulut jaring

Dilengkapi rantai pengejut di Ground Rope 5.Tali penarik Jaring; Bahwa Ahli menerangkan Jaring Pair Trawl (pukat harimau) pada dasarnyamerupakan alat tangkap yang bersifat aktif yang ditarik oleh 2 (dua) kapal. Diatas kapal terdapat winch/alat penggulung tali dan tali penarik yang fungsinyauntuk menarik jaring.

(tujuh ratus enam puluh empat juta empatratus ribu rupiah) Majelis berpendapat sudah sepatutnya dirampasuntuk Negara;Bahwa Pasal 5 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2009 TENTANGPENGGUNAAN PUKAT IKAN (FISH NET) DI ZONA EKONOMIEKSKLUSIF INDONESIA, menyatakan : Pukat ikan (fish net)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dioperasikan dengan ketentuansebagai berikut :a. dilarang menggunakan alatalat tambahan berupa :1) bola gelinding (bobbin); dan/atau2) rantai pengejut

Pada mulut jaring bagianbawah dilengkapi dengan rantai pengejut dan bagian atas dilengkapidengan pelampung serta pada bagian kiri dan kanan dilengkapi denganpapan pembuka mulut jaring atau otter board.Bahwa cara kerja alat tangkap ikan Trawl atau Pukat Hela adalah dengancara menurunkan bagian kantong terlebih dahulu yang diikuti oleh bagianbadan dan sayap lalu dilanjutkan papan pembuka mulut jaring (otterboard) secara perlahan, selanjutnya tali penarik (warp) diulur sampaimendekati ke dasar laut

Dilengkapi rantai pengejut di Ground Rope 5. Tali penarikJaring; Bahwa Ahli menerangkan Jaring Pair Trawl (pukat harimau) pada dasarnyamerupakan alat tangkap yang bersifat aktif yang ditarik oleh 2 (dua) kapal. Diatas kapal terdapat winch/alat penggulung tali dan tali penarik yang fungsinyauntuk menarik jaring.

enam ratus enambelas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) Majelis berpendapat sudahsepatutnya dirampas untuk Negara; Bahwa Pasal 5 PERATURAN MENTERI KELAUTAN' DANPERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 11/MEN/2009TENTANG PENGGUNAAN PUKAT IKAN (FISH NET) DI ZONAEKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA, menyatakan : Pukat ikan (fishnet) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dioperasikan denganketentuan sebagai berikut:a. dilarang menggunakan alatalat tambahan berupa:1) bola gelinding (bobbin); dan/atau2) rantai pengejut

Terdapat pemberat besi/bola besi, rantai dan tali pengejut padaground rope 2. Kantong 3 (tiga) lapis 3.

Jaringtersebut berbentuk kantong pembuka mulut jaringnya menggunakansepasang otter board dibantu dengan 2 ( Dua ) buah Stick dilengkapi denganrantai pengejut dan dibantu dengan pelampungnyaHalaman 26 dari 38 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN MkmBahwa cara operasi dari alat tangkap trawl tersebut setelah alat tangkaptersebut dirakit dengan sempurna disusun sesuai dengan posisi yang diinginkan oleh pengguna alat tangkap tersebut, kapal berjalan dalam keadaanpelan kemudian diturunkan alat tangkap itu

dan/ataupengangkutan ikan dari pelabuhan perikanan wajiob memiliki SuratPersetujuan Berlayar yang dikeluarkan Syahbandar Perikanan, SyahbandarPerikanan Indonesia yang berwenang dalam memberikan SPB untukmelakukan penangkapan ikan di WPPRI; Bahwa Ahli menerangkan KG 1916 TS termasuk kapal perikananberbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan; Bahwa Ahli menerangkan Jaring Traw merupakan jarring yangberbentuk kantong, ground ropenya menggunakan rantai besi sebagaipemberat atau pengejut

Jaringtersebut berbentuk kantong pembuka mulut jaringnya menggunakansepasang otter board dibantu dengan 2 ( Dua ) buah Stick dilengkapi denganrantai pengejut dan dibantu dengan pelampungnyaBahwa cara operasi dari alat tangkap trawl tersebut setelah alat tangkaptersebut dirakit dengan sempurna disusun sesuai dengan posisi yang diHalaman 22 dari 38 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2019/PN Mkminginkan oleh pengguna alat tangkap tersebut, kapal berjalan dalam keadaanpelan kemudian diturunkan alat tangkap itu

Pada tali ris bawahdiberi pemberat berupa rantai pengejut yang fungsinya selain sebagaiHal 14 dari 40 PTS PIDKAN No.12 TH.2018/PN.Ptk.sgjuga berfungsi untuk menyapu dasar perairan dan membuat panik ikanikan di dasar perairan karena bunyi yang ditimbulkan pada saat tersapudi dasar perairan sehingga ikanikan masuk ke dalam jaring. Pada tali risatas diberi pelampung berbahan PVC berbentuk bulat agar jaring dapatmembuka ke atas. Terdapat tali malas yang terhubung dengan kantongjaring.

Tjiptadi381 ketika sedang melakukan kegiatan perikanan;Menimbang, bahwa alat tangkap yang Terdakwa gunakan adalahjaring Pair Trawl, merupakan jaring yang berbentuk kantong, ground ropenyamenggunakan rantai besi sebagai pemberat atau pengejut, dibagian tali risbawah ada bobin dari karet sintetis untuk memperlancar gerakan pada saatpenarikan jaring, memakai pelampung sebagai pembuka mulut jaring bagianatas cara kerjanya ditarik oleh 2 (dua) kapal, mata jaring kantongnya berukuran2,3 cm dan beroperasi

berdiri disamping saksi lalu menangkap tangan Terdakwadan merampas sangkur pendek warna hijau yang ada ditangannya sehinggasaksi tidak tertikam;Bahwa setahu saksi Terdakwa sebagai Anggota Sat Pol PP tenaga kontrak diKecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya;Bahwa sepengetahuan saksi untuk aturan penggunaan sangkur untuk Pol PPsekarang diperbaharui dalam Permendagri Nomor 19 tahun 2013, Sat Pol PPsekarang dilarang membawa senjata tajam seperti sangkur, yang bolehdibawa sekarang hanya alat pengejut

Pada taliris bawah diberi pemberat berupa rantai pengejut yang fungsinya selainsebagai juga berfungsi untuk menyapu dasar perairan dan membuatpanik ikanikan di dasar perairan karena bunyi yang ditimbulkan padasaat tersapu di dasar perairan sehingga ikanikan masuk ke dalam jaring.Pada tali ris atas diberi pelampung berbahan PVC berbentuk bulat agarjaring dapat membuka ke atas. Terdapat tali malas yang terhubungdengan kantong jaring.