bersama saksi yang lainnya menghampiriterdakwa bersama rekanrekannya, saksi SYARLIS hanya dapatmengamankan terdakwa bersama seorang rekannya yang berada diatasgabus, namun rekan terdakwa yang lainnya sempat melarikan diri denganmenggunakan jolloro yang dipergunakan oleh terdakwa, akan tetapi ke 3(tiga) rekan terdakwa yang melarikan diri, dapat diamankan beserta jolloroyang mereka gunakan, dan pada saat itu pula salah satu rekan dari terdakwayang berada di atas jolloro, sempat membuan ikan hasil tangkapannya

Penggugat) memiliki hak atas semua suratsurat perikanan Pihak Pertama (Tergugat) dan akan membangunmanagement yang solid untuk kapalkapal ikan yang dibawah masukuntuk maksud tersebut";(VI) bahwa pihak Kedua (Penggugat) akan mempunyai perwakilannyasebagai bagian dari organisasi Pihak Pertama (Tergugat) sebagai DirekturOperasional dan Direktur Manajer yang akan mengolah, mengoperasikandan merawat kapalkapal ikan tersebut;(VII) banwa pihak Pertama (Tergugat) akan menjual dan menyerahkansemua ikan hasil tangkapannya

BV 92889 TS berikut hasil tangkapannya; Bahwa yang mengatur diatas kapal adalah Nakhoda ;Atas keterangan saksi tersebut melalui Penterjemahnya Terdakwa membenarkan ;.

dirinya dari ancaman pidana sebagai alasan pemaaf danpembenar, sebagaimana yang disyaratkan oleh Bab IIl KUHP, maka paraterdakwa haruslah dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada paraterdakwa, kiranya Majelis Hakim perlu mempertimbangkan halhal yangmemberatkan dan halhal yang meringankan dari keadaan pribadi paraterdakwa maupun akibat dari perbuatan para terdakwa ; Halhal yang memberatkan : 200202 20= 7 Perbuatan para terdakwa menyebabkan kerugian bagi nelayan yangdaerah tangkapannya

Karena Terdakwa bekerjasebagai Nelayan dan saksi seringmembeli ikan hasil tangkapannya;e Bahwa saksi mengetahuiTerdakwa ditangkap yaitu padahari Senin tanggal 23 Pebruari2015 sekira pukul 01.00 wib diDusun II Desa Denai Lama Kec.Pantai Labu Kab.

ahli menjelaskan KM INKA MINA 216 telah menyalahi aturandimana dokumen yang dimiliki tidak sebagaimana mestinya;Bahwa bila kapal diperiksa setelah melakukan pelayaran adalahdikategorikan merupakan bagian dari usaha perikanan;Bahwa ikan yang terdapat diatas KM INKA MINA 216 adalah ikan kerapudan udang lobster yang merupakan jenis ikan dasar laut yangpenangkapannya tidak mungkin dilakukan oleh KM INKA MINA 216,karena sepengetahuan ahli KM INKA MINA 216 memilik alat tangkap poleand line yang hasil tangkapannya

Bahwa benar hasil tangkapannya selama beroperasi belum memperolehhasil tangkapan. Bahwa benar kapal KM. PKFB 1089 telah ditangkap oleh kapal KP.

menjelaskan ciriciri dari jaring trawl yang digunakan untuk melakukanpenangkapan ikan di Wilayah perairan laut Republik Indonesia tersebut adalah panjangjaring 70 meter.Bahwa terdakwa menerangkan setelah jaring tersebut sudah disiapkan sedemikian rupa, makajaring diturunkan ke laut, dan ditarik dengan menggunakan KM PKFA 7773 yangdinahkodai oleh terdakwa dengan kecepatan ratarata 3 (tiga) mil/ jam, setelah diturunkan13dilaut selama kurang lebih 6 7 jam, maka jaring dtarik diatas untuk diambil hasil tangkapannya

yang telah habis masa berlakunya;Bahwa masa berlaku SIPI KM Fransisca 8 adalah sampai tanggal 28 Juni 2016dan sejak tanggal 29 Juni 2016 sampai dengan 9 September 2016 SIPlitu belumdiperpanjang sementara dalam catatan Nahkoda dapat diketahui bahwa selamamasa tidak berlakunya SIP KM Fransisca 8, Nahkoda beserta anak buah kapaltelah melakukan penangkapan ikan; 22502 noo nen nee ennaBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Kapal Fransiska 8 di PelabuhanBenoa Bali dan bukan dilaut lepas;Bahwa hasil tangkapannya

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter SPKP yang masihberlaku;e. surat keterangan dari Kepala Pelabuhan tempat kapal tersebutberpangkalan, yang menyatakan bahwa kapal tersebutberpangkalan dan mendaratkan ikan hasil tangkapannya dipelabuhan sesuai dengan yang tercantum dalam SIPI;f. bukti penyampaian Laporan Kegiatan Usaha (LKU) dan LaporanKegiatan Penangkapan (LKP); dan e. surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik kapal ataupenanggungjawab perusahaan perikanan yang menyatakan:Hal.27 dari 56 hal

dan LONTOR TEMONGMERE menghadirkan PRATUS KABESsebagai saksi yang pada saat itu PRATUS KABES menjabat sebagai SangajiSakartaimen;Bahwa KANDAWA/SOKOLA adalah orang asing di kampung Sakartaimen karenaKANDAWA/SOKOLA adalah orang asing yang pekerjaan sebagaiHal6 dari 21 Hal Putusan No 9/PDT/2015/PT JAPseorang nelayan yang hanya mencari dan menangkap ikan, kemudian ikantangkapannya tersebut dijual kepada penduduk di kampung Sakartaimen;141516171819Bahwa KANDAWA/SOKOLA sering melakukan jual ikan hasil tangkapannya

KHF 451 memiliki jenis alat tangkap dengan ciri ciri yangdisebutkan baik oleh Saksi maupun Terdakwa adalah jenis alat tangkap Trawl.Bahwa benar hasil tangkapannya selama beroperasi + 500 (lima ratus)Kg.Bahwa benar kapal KM. KHF 451 telah ditangkap oleh kapal KP.

Bangun.Yang mana para saksisaksi tersebut namanya diatas tidak dapat diambilketerangannya, secara otomatis para saksisaksi tersebut sudah pastiakan membenarkan seluruh hasil tangkapannya walaupun terdapatketidak sesuaian satu dengan yang lainnya pada saat di hadirkan didepan persidangan.

Sumber Bahagia GT. 5 No. 523/S.70 yangdinahkodai Terdakwa sedang bergandengan yang sedang melakukan pemilihan ikanhasil tangkapannya karena telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanjarring trawl yang dilakukan dengan cara terlebih dahulu Terdakwa membawa kapalKM.

HIU 13 dan kami telahmendapatkan ikan hasil tangkapan yang disimpan di dalam palka kapal, namunsaksi tidak mengetahui jumlah hasil tangkapannya. Bahwa kapal perikanan KM. BV 5185 TS selalu berpasangan dengan kapal laindalam menangkap ikan di laut yaitu dengan KM. BV 5183 TS karena kamimenggunakan alat penangkapan ikan jenis jaring trawl dimana dalampengoperasiannya jaring trawl ditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapalperikanan (pair trawl). Bahwa ikan hasil tangkapan kapal perikanan KM.

BV 5185 TS berupa ikan campur dan jumlah ikanhasil tangkapannya + 1 (Satu) palka.Bahwa la tidak mengetahui apakah ada atau tidak dokumen (surat izin yangresmi dari pemerintah Indonesia) yang dibawa oleh KM. BV 5185 TS yang tahuhanya nakhoda yaitu NGO VAN MINH.Bahwa alat penangkapan ikan yang digunakan oleh kapal perikanan KM. BV5185 TS adalah jenis pukat (jaring) trawl yang ditarik dengan 2 (dua) kapaldengan jumlah alat penangkapan ikan sebanyak 4 (empat) unit.

Baru03 saat Terdakwaditangkap atas panggilan petugas Lanal Sibolga untuk ikut melihat,memeriksa dan mengklarifikasi tentang alat tangkap KM Sinar HarapanBaru03;Bahwa Ahli tidak dapat memastikan alat tangkap ikan yang digunakanTerdakwa saat menangkap ikan dengan menggunakan kapal tersebut,tetapi menurut pengetahuan Ahli, salah satu cara untuk dapatmemastikan alat tangkap ikan yang digunakan kapal dapat dilihatberdasarkan hasil tangkapan ikan dimana jika menggunakan pukat traw(pukat tarik), ikan hasil tangkapannya

ini saya sangat dirugikan secara meteri,moral dan bathin serta psikologis dan sangat berakibat luas baik dimatakeluarga mau pun dimata masyarakat pada umumnya, serta saya menderitalahir bathin karena saya ditangkap bukan karena saya sengaja melakukanperbuatan pidana tetapi memang dikehendaki oleh oknum atau aktor anggotaPolri Polsek Jaro.Bahwa bisa dikatakan oknum atau atau aktor anggota Polri Polsek Jarotersebut tidak professional dalam menjalankan tugasnya karena untukmemenuhi keinginan atau tangkapannya

yangjaraknya kurang lebih 80 (delapan puluh) menit untuk menarik jaring yang saatitu perahu ketinting dikemudikan oleh saudara Rahmat;Bahwa jaring yang Terdakwa pasang bersama saudara Misdan memperolehtangkapan berupa 4 (empat) ekor udang lobster dan 24 (dua puluh empat) ekorkepiting dan ikan campur sebanyak kurang lebih 5 (lima) kg, serta 1 (Satu) buahkepiting bintang;Bahwa kerang totok diampil dipesisir pantai sebanyak kurang lebih 50 (limapuluh) biji namun setengan dari kerang dan ikan hasil tangkapannya

dijelaskan oleh Saksi Mumu Muawalah Bin Eli Suhaeli(Ahli yang dihadirkan oleh Penuntut Umum) yang pada pokoknya menerangkan pulatentang Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 7 Tahun 1999tentang Jenisjenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi (Bukti T2/terlampir dalamberkas perkara);Menimbang, bahwa bukti petunjuk lainnya yaitu tentang alat yang digunakanoleh Terdakwa, saudara Misdan dan Saudara Damo (barang bukti diperlihatkandipersidangan) pada saat melaut yang bila dilihat dari hasil tangkapannya

sawit dan berkisar berjarak + 100 ( seratus) meter terdakwamengendarai sepeda motor sambil bermuatan buah kelapa sawit tersebuttiba tiba terdakwa langsung ditangkap oleh Satpam Kebun PT.SmartPadang Halaban, pada saat terdakwa ditangkap oleh beberapa orangsatpam kebun terdakwa ada menumbuk pelipis mata salah satu satpamsebanyak satu kali,Bahwasanya terdakwa tau nama satpam tersebut yaitu bernama HASRATSIREGAR,Bahwa tujuan terdakwa menumbuk saksi HASRAT SIREGAR agar supayaterdakwa bisa lepas dari tangkapannya

menjelaskan ciriciri dari jaring trawl yang digunakan untuk melakukanpenangkapan ikan di Wilayah perairan laut Republik Indonesia tersebut adalah panjangjaring 70 meter.Bahwa terdakwa menerangkan setelah jaring tersebut sudah disiapkan sedemikian rupa, makajaring diturunkan ke laut, dan ditarik dengan menggunakan KM PKFA 7773 yangdinahkodai oleh terdakwa dengan kecepatan ratarata 3 (tiga) mil/ jam, setelah diturunkan13dilaut selama kurang lebih 6 7 jam, maka jaring dtarik diatas untuk diambil hasil tangkapannya

SIPI ( Surat Izin Penangkapan Ikan ) sedang dalam prosespembuatan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah,sehingga dengan tidak memiliki dokumen tersebut, tidak bisa melengkapipersyaratan untuk membuat SPB (Surat Persetujuan Berlayar), sedangkanalasan terdakwa tetap memaksakan berangkat melaut adalah untukmencukupi kebutuhan ekonomi; Bahwa pada saat penangkapan tersebut, sudan mendapatkan hasiltangkapan ikan jenis teri sebanyak + 500 (lima ratus) kilogram, danTerdakwa menjual hasil tangkapannya