Pengugat dapat pulangkampung, tetapi dalam perjalanan ke bandara ibunda tercinta telahmenghembuskan nafas terakhirnya dan berpulang kerahmatullah.....kalauseandainya Penggugat adalah istri yang sholeh, amanah dan bijaksana akanmerespon berita tersebut dengan cepat...... dan mungkin Tergugat masih dapatberjumpa dan melepas ibunda tercinta untuk selamalamanya..... menurut adik2Tergugat ibunda Tergugat lama memandang anak2nya satu persatu, tetapi yangditunggunya tidak kelihatan sebelum menghembuskan nafasnya

khalayakumum;Bahwa yang mengetahui kejadian tersebut orang tua lakilaki Terdakwayang bernama Saksi Mursyid panggilan Mur dan Saksi Zubirman panggilanZubir;Bahwa Saksi mengetahui tempat kejadian perkara, sebagaimana telahdiperlinatkan fotonya oleh Hakim Ketua di persidangan;Bahwa tujuan Terdakwa merangkul Saksi Didi Andico panggilan Dicountuk memisahkan;Bahwa Terdakwa merangkul Saksi Didi Andico panggilan Dico dengantangan kanan;Bahwa keadaan Saksi Didi Andico panggilan Dico sewaktu Terdakwarangkul nafasnya

Sedangkan Tergugat Mikhael Parera, oleh orang tua Alm.Simon Parera tidak menyebutkan sedikitoun namanya dalam pembagianbidang tanah tersebut karena : selama orang tua Simon Parera masihhidup sampai almarhum menghembuskan nafasnya terakhir, Tergugatsedikitpbun TIDAK PERNAH menjaga dan merawat almarhum, bahkanyang paling fatal dan sampai membuat almarhum sakit parah adalahkarena Tergugat telah pindah Agama (dari Agama Katolik ke AgamaIslam) secara diamdiam tanpa sepengetahuan Almarhum.Bahwa dari seluruh

Boiman, lalu saksi mencabut colokan aliran listrik pagartersebut yang berada didekat sumur; Bahwa saat saksi menolong korban, masih ada nafasnya kemudian saathendak dibawa ke rumah saksi saat sedang dalam perjalanan korban sudahmeninggal; Putusan. No. 186/Pid.B/2016/PN.Gns hal 9 dari 26 hal.

Sekitar5 (lima) menit kemudian saksi bangun lalu melihat SARIMAN tidaksadarkan diri dan keluar darah dari bagian telinga dan wajah sebelahkanan mengalami lukaluka serta nafasnya berbunyi krukkruk; Bahwa setelah kecelakaan tersebut saksi tidak melihat oranglain di sekitar tempat kejadian.

Karenaanak yang paling kecil tidak bisa kena udara dingin pagi karena bisamemicu sesak nafasnya dan anak yang paling besar juga pulang kuliahmalam dan tidak bisa kena udara malam karena memiliki riwayat sinusitis,jadi tidak memungkinkan untuk naik sepeda motor. Ketika masalah initerjadi, Termohon menyuruh Pemohon agar membawa anak kandungnyauntuk makan diluar ketika malam minggu. Dan itu hanya terjadi sekalipada bulan Agustus 2016. Mobil itu juga hak anakanak.

sehingga Termohon merasa kesakitan seperti ditusuk bendakayu, dan sekitar tahun 2009 sampai dengan sekarang, kondisi Pemohonmengalami beberapa keluhan penyakit seperti, wasir, prostat, gula tinggi, tensitinggi Pemohon bilang ginjalnya bocor dan barangnya mengecil, sehinggahubungan suami isteri Termohon dan Pemohon agak berkurang pernah sampai8 (delapan) bulan tidak berhubungan dan baru mulai berhubungan suami isterikembali pada akhir April 2013, itupun agak berkurang karena jantungnyaberdetakdetak/nafasnya

keliru) dalampertimbangannya, yang menyatakan bahwa dalam perkara aquo makapenerbitan surat undangan klarifikasi serta pemanggilan terhadappenggugat oleh para tergugat dalam rangka proses penyelidikan haruslahtidak bertentangan dengan asas legalitas, yang mensyaratkan bahwapanggilan berbentuk surat panggilan dan harus memuat alasanpemanggilan (apakah sebagai tersangka, saksi atau ahll)...Terhadappertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama ini, para pembanding(semula para tergugat) berpendapat, bahwa nafasnya

Ismail Kisui sejak tahun 1973hingga almarhum menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 06 Agustus2013.Bahwa Mustafa Kisui berkeinginan untuk dilakukannya mediasi yang dilakukanoleh Kepala Kelurahan Remu Selatan untuk menyelesaikan permasalahan warisandari almarhum H. Ismail Kisui incasu Penggugat dengan Tergugat I dan TergugatII, karena almarhum H.

/PN.Smge Pada saat itu korban hanya duduk jongkok sambilberteriak aduh aduh dan ampun ampun dankemudian Terdakwa mundur kebelakang dan Terdakwamasih melihat saksi FAHKRI menendang korban dankorban terjatuh kebelakang dan kemudian korban tidaksadarkan dirie Setelah korban terjatuh dan tidak sadarkan diri kemudiankorban ditinggal di Pos didekat daerah situ kurang lebih 15menit dan kemudian ditengok kembali bersama sama dandicek jalan nafasnya oleh saksi SEMBI, saksi FAHKRIdan saudara NARO dan masih

Dalam perjalanan dari cafe menuju kebedeng lampu tengah di dalam mobil dalam keadaan hidup(redup) dan kadangkadang mati.Bahwa Selama dalam perjalanan dari cafe ke lokasi bedengproyek Saksi masih mendengar suara nafasnya korban, nafaskorban seperti orang tidur ngorok.Saksi juga sempat melihatTerdakwa mengelap wajah korban yang berdarah.

Terdakwamenyarankan kepada temanteman agar korban dibawakerumah sakit karena pertimbangan Terdakwa korbanmengeluarkan darah namun saat itu Sdr Sulastono (Saksi13)dan yang lainnya berkata jangan dibawa kerumah sakit, nantikita semua kena, karena kasus minuman keras, bawa kebedeng saja nanti juga sadar sendiri karena minum arak dankebetulan sepeda motor korban berada diareal proyek.Akhirnya korban dibawa ke bedeng proyek dan selama beradadi mobil korban tidak sadar atau tidak bangun hanya terdengarsuara nafasnya

Akhirnya korban dibawa ke bedeng proyek danselama berada di mobil korban tidak sadar atau tidak bangunhanya terdengar suara nafasnya mengorok seperti orang tidur.18.

benar setelah mendengar teriakan Saksi4 Everitas Kundre,Saksi3 Liberatas langsung bangun dan keluar untuk melihat Korban,pada saat itu Korban tergeletak di depan pintu dengan kondisi tubuhbersimbah darah, tergeletak namun masih sempat menggelengkankepala dan kedua mata terbuka serta terlihnat pada mata sebelahkanan mengeluarkan air mata, namun tidak ada suara dan darahterus mengalir keluar dari lukanya di bagian leher.Bahwa benar tidak lama kemudian Korban tidak bergerak lagi, karenasudah tidak ada nafasnya

Mati lemas terjadi karena korban kekurangan zat asam dansalah satu penyebab kekurangan zat asam ini kerena tersumbatnya salurannafas bawah dan pada pemeriksaan jenasah ditemukan tanda pencekikanberupa jejak memar dan resapan darah dari leher dan hal tersebut yangmendasari saksi menyimpulkan bahwa kematian korban akibat mati lemaskarena pencekikan;Bahwa menurut saksi, korban paling lama bisa bertahan hidup setelahpencekikan adalah sekitar sepuluh menit apabila sumbatan jalan nafasnya totalnamun apabila

sumbatan jalan nafasnya sebagian bisa bertahan lebih lama lagi.Namun dalam kasus ini, kematian korban terjadi kurang dari sepuluh menitsetelah pencekikan karena saksi lihat tandatanda mati lemasnya tidak begitujelas sebagai akibat kekurangan sat asam yang terjadi dalam waktu singkat;Bahwa perdarahan di bawah selaput labalaba otak memang bisa mematikantetapi tidak dengan segera.

uang hasil klaim asuransi jiwa dari Tergugat IIItersebut harus diserahkan kepada lbu KandungnyaPenggugat Intervensi(TJONG YUN TJAU ), agar uang dimaksud dapat dipergunakan olehPenggugat Intervensiibu kandungnya untuk biaya perobatan sertamenghabiskan sisasisa umurnya, dan itu adalah bakti terakhir dari KIENNJEN sebagai seorang anak, yang ianya mengetahui bahwa selamapuluhan tahun menderita sakit dan t;elah banyak menghabiskan uang sangibu (Penggugat Intervensi);Bahwa akhir Kien Njen menghembuskan nafasnya

menderita suatu penyakit dan meninggaldunia, maka uang hasil klaim asuransi jiwa dari Tergugat Ill tersebut harusdiserahkan kepada Ibu Kandungnya (Penggugat Intervensi), agar uangdimaksud dapat dipergunakan untuk biaya perobatan serta menghabiskansisasisa umurnya, dan itu adalah bakti terakhir dari KIEN NJEN sebagaiseorang anak, yang ianya mengetahui bahwa selama puluhan tahun menderitasakit dan telah banyak menghabiskan uang sang ibu (Penggugat Intervensi);e Bahwa akhir Kien Njen menghembuskan nafasnya

malu, maka akhirnya perkawinan antara KIENNJEN dengan Tergugat Intervensi di restui juga;23.Bahwa selang 3 bulan kemudian Tergugat Intervensi melahirkan seoranganak perempuan yang bernama SHELLYNA EVELYN, dan saat itu jugaPenggugat Intervensi melihat kondisi kesehatan KIEN NJEN semakin harisemakin buruk, dan apa penyebabnya, tidak diketahui oleh PenggugatIntevensi, dan dalam jangka waktu 1 tahun lebih, KIEN NJEN menjalanipengobatan di Medan maupun di Penang, dan terakhirnya KIEN NJENmenghembuskan nafasnya

kondisi korban, lalu saksi matikan kembali lampudi ruangan tersebut dan membawa Siti Rohayah menuju dapur.Selanjutnya datang isteri saksi dan adik saksi, lalu saksi meninggalkanrumah korban dan mendatangi rumah Pak Lek saksi bernama Masumdan memintanya datang ke rumah korban, setelah Pak Lek saksi kerumah korban, selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebutkepada Ketua RT dan Kepala Dusun;Bahwa kondisi korban ketika saksi lihat pertama kali korban sudahmeninggal dunia karena saksi mengecek nafasnya

mengupasmangga yang digunakan sebagai cemilan saat minum minumankeras; bahwa pisau tersebut Terdakwa bawa pulang bersama dengansisa mangga yang kemudian ia makan sambil berjalan pulangkerumah saksi AKBAR;Halaman 18 dari 30 Putusan Nomor 23/Pid.B/2021/PN Adl Bahwa posisi tangan kanan Terdakwa tersebut awalnyamemegang mangga dan pisau dapur, namun ketika mengayunkanpisau tersebut Terdakwa membuang manga yang dipegang ke jalan; Bahwa sesaat sebelum Terdakwa tinggalkan, korban masihdalam keadaan bernafas yang nafasnya

mengetahui bahwaadik saksi yang bernama Agus Salim menderita luka lalu saksi membangunkan suamisaksi untuk berangkat ke rumah sakit ulin dan ketika sampai saksi melihat korban dalamposisi terluka dengan pisau yang masih menancap didada korban dan saksi pada saat itusempat menanyakan Kenapa pian dan dijawab korban aku ditusuk orang daribelakang lalu korban menanyakan kepada saksi Indrawati (istri korban) siapa yangmenusuk aku dan dijawab oleh saksi Indrawati (Istri korban) Gapur dan korban saatitu nafasnya

(ada apa), dandyawab oleh Rindu Panjaitan Als Pak Noel ditalk si Janri (Ditebas si Janri), lalusaksi mengatakan dimana lalu Rindu Panjaitan Als Pak Noel menjawab disanadiladang itu, kemudian saksi samasama berangkat dan setelah tiba di tempat kejadiansaksi melihat saksi korban dari lehernya keluar darah dan nafasnya tercengakcengak,selanjutnya masyarakat berdatangan dan membawa saksi korban kerumah sakit, namunbelum tiba dirumah sakit saksi korban telah meninggal dunia atas kejadian tersebutsaksi

dalam beberapadetik korban jatuh ke tanah dengan posisi telentang; Bahwa saat korban jatun kemudian terdengar suara seperti orangngorok, lalu ada cahaya senter dan suara Seseorang yang menanyakankepada Saksi apakah Saksi anak orang tersebut dan Saksi mengatakan Bahwa kemudian Saksi ketahui orang tersebut adalah Paman korban; Halaman 13 dari 33 Putusan Nomor 11/Pid.SusAnak/2019/PN Sak Bahwa Saksi bersama dengan Anak lalu mendekati korban, kemudianSaksi meraba bawah hidung korban untuk merasakan nafasnya

Aiman Fikri dalam keadaanlebam, bengkak dan memar serta nafasnya sesak, ketika ituKopda M. Aiman Fikri mengatakan yang menyebabkanwajahnya seperti itu dikarenakan kecelakaan sepeda motor,melihat keadaan Kopda M. Aiman Fikri tersebut membuatSaksi panik kemudian memanggil anak Saksi yang bernamaSdri.

Aiman Fikri dalamkeadaan lebam, bengkak dan memar serta nafasnya sesakdikarenakan kecelakaan sepeda motor sehingga membuatSaksi menjadi panik, kemudian Saksi membawa Kopda M.Aiman Fikri ke RS Hermina setelah diperiksa dan hasil rontgendiketahui terjadi pergeseran tulang rahang sebelah kiri, retaktulang rahang sebelah kanan, lalu dokter menyarankan agarsegera dilakukan operasi ke dokter bedah mulut karena di RSHermina tidak ada dokter bedah mulut kemudian Saksimencari beberapa rujukan rumah saki,