No. 37/Pdt.G/2015/PA Mrs.Sehingga, Pemohon dan Termohon tidak pernah hidup bersama setelahperkawinan sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkanbahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak dengan berdasar padaalasan perceraian sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.

terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan PemohonTermohon sudah tidak menghargai Pemohon layaknya seorang suami danTermohon tidak mampu mengusur keperluan seharihari Pemohon sertaTermohon sering berkata kasar terhadap Pemohon bahkan mengusirPemohon untuk pergi meningalkan rumah, akhirnya sejak bulanOktober 2009 Pemohon dengan Termohon pisah tempat tinggal sampaisekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihnan dan pertengkaran disebabkan a.Pemohon dengan Termohon menikah karena Termohon telah hamil 2bulan dan Pemohon yang dituntut bertanggungjawab, sehingga sejak setelahakad nikah Pemohon langsung meninggalkan Termohon yang berakibat pisahtempat tinggal sampai sekarangMenimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

fisik bahkan keduanyadalam pengakuannya telah menjalin hubungan suka sama suka,sehingga keduanya telah memenuhi kategori baligh jiwanya,terbukti dengan pernyataannya bahwa calon istri sudah siap menjadiistri dan ibu rumah tangga, begitupula calon suami yang sudahdewasa Siap menerima istrinya yang masih di bawah umur untukmenjadi suami dan kepala rumah tangga, serta selama telah bekerjasecara mandiri.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

keutuhan rumahtangganyadengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohon padapokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon menjalinhubungan dengan lakilaki lain dan selalu melawan terhadap Pemohonsehingga sejak bulan Februari 2015, Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

bulan,27 hari mulai datang haid selain itu, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhikategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siapmenjadi istri bagi suaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga denganfakta bahwa ia seharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumahtangga seperti memasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan danminuman, dan lainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, ANAK,belum mencapai usia 16 tahun, namun secara subtantif

memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkaraini, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, aEE telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisikbahwa ia sudah berumur 15 tahun 7 bulan, anak Pemohon tersebut jugatelah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannyabahwa ia sudah siap menjadi istri bagi suaminya dan kelak sebagai ibubagi anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,Dn belum mencapai usia 16 tahun,namun secara subtantif

rumahtangganyadengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohon padapokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon tidak merasacukup atas keuangan Pemohon dan sering cemburu terhadap Pemohonsehingga sejak tanggal 15 September 2018, Pemohon dan Termohon berpisahtempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, MERLIN UMAR, telah baligh raganya,terbukti dari tandatanda fisik bahwa ia sudah datang haid, anak Pemohon tersebut jugatelah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa iasudah siap menjadi isteri bagi suaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, ia jugaseharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, MERLINUMAR, belum mencapai usia 16 tahun, namun secara subtantif

tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohonsering marahmarah tanpa diketahui alasannya dan melarang Pemohon tidurbersama Termohon, sehingga Pemohon dan Termohon akhirnya pisahtempat tinggal sejak bulan Desember tahun 2014 sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

No. 220/Pdt.G/2016/PA Mrs.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan antaraPemohon dan Termohon tidak ada rasa cinta dan menikah hanya ataskemauan orang tua, sehingga Pemohon akhirnya pisah tempat tinggaldengan Termohon sejak bulan Agustus 2011 sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

keutuhanrumahtangganya dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisinan dan pertengkaran disebabkan Termohonsudah tidak mengurus Pemohon sebagai kepala rumah tangga dan cuekterhadap Pemohon sehingga sejak tahun 2019, Pemohon dan Termohonberpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkan bahwa PemohonHal. 5 dari 11 Put. No. 193/Pdt.G/2018/PA Mrs.mengajukan permohonan cerai talak dengan berdasar pada alasan perceraiansebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan jo.

seorang suami dalam melaksanakan tugastugassebagai kepala rumah tangga, maka tidak ada alasan bagi Pengadilan untukmemberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon dan calon istrinya, telahmemenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa iasudah siap menjadi suami dan kelak sebagai bapak bagi anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon belummencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif

memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, YUSUF ABAS, telah memenuhi kategoribaligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi suamidan kelak sebagai bapak bagi anaknya, juga dengan fakta bahwa ia seharihari sudahterbiasa bekerja sebagaimana layaknya seorang kepala rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, YUSUF ABAS,belum mencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif

mental dan fisik calon pengantin telahcukup layak untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang suami dan/atauayah dan bagi mempelai perempuan telah cukup layak untuk menjalankanfungsinya sebagai seorang istri dan/atau ibu;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti di persidangan, telahterbukti anak pemohon sudah baligh baik secara fisik maupun mental danhubungannya dengan calon suaminya sudah sangat erat yang berpotensiterjadinya perbuatan melanggar hukum, sehingga meskipun belum berusia19 tahun, secara subtantif

berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohonmenjalin hubungan dengan lakilaki lain, Termohon pernah meninggalkanPemohon tanpa sepengetahuan Pemohon, sehingga Pemohon denganTermohon akhirnya pisah tempat tinggal sejak bulan Oktober2017 sampalsekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

biasanya dilakukan seorangsuami dalam melaksanakan tugastugas sebagai kepala rumah tangga, makatidak ada alasan bagi pengadilan untuk memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon telah memenuhi kategoribaligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadisuami dan kelak sebagai bapak bagi anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon belummencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif

Pasal 7 ayat (3) butir (a) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai puladengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1652 K/Sip/1975, tanggal22 September 1976 dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 575K/Sip/1983, tanggal 20 Juni 1984, maka penggabungan perkara dapatdibenarkan;Menimbang, bahwa menurut Majelis secara subtantif maksud dar!aturan hukum diatas adalah isbat nikah yang diakomodir sebatas hanyaisbat nikah untuk tujuan perceraian karena antara keduanya memilikihubungan kausalitas yang sangat erat.

suamidalam melaksanakan tugastugas sebagai kepala rumah tangga, maka tidak adaalasan bagi Pengadilan untuk memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, ALFIAN LAWANI, telahmemenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa iasudah siap menjadi suami dan kelak sebagai bapak bagi anaknya;11Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, ALFIALAWANI, belum mencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif