Ditemukan 67561 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-03-2015 — Putus : 30-04-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0552/Pdt.G/2015/PA.Lmg.
Tanggal 30 April 2015 — P dan T
103
  • Mut'ah sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) ;III. Dalam Konpensi dan RekonpensiMembebankan biaya perkara ini kepada Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekopensi yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 463.000,- (empat ratus enam puluh tiga ribu rupiah) ;
    pulang kerumah orang tuanyasendiri hingga sekarang pisahselama 1 tahun 3 bulan, dan selama itutidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin ; Bahwa gugatan Pemohon adalah direkayasa dan mengadaada karenaitu Termohon menolak permohonan Pemohon;Dalam RekonvensiBahwa Termohon menggugat Nafkah Madliyah selama 3 bulan sebesarRp. 22.831.000, (dua puluh dua juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah),Nafkah lddah sebesar Rp. 4.029.000, (empat juta dua puluh sembilan riburupiah) selama 3 bulan, mut'ah
    sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah));Selanjutnya, atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon menyampaikanreplik tertulis yang pada pokoknya dalam konvensi tetap dengan daililpermohonan Pemohon, sedangkan dalam rekonvensi memberikan tanggapantentang kKesanggupan memberikan nafkah sebagai berikut :nafkah madliyah selama 3 bulan sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh jutarupiah), , Nafkah Iddah sebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah), nafkahiddah Rp. 1.500.000, dan mut'ah Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah
    GI Gye Gates Le azeal 3 gus ) AaaallaAte)Artinya: Nafkah atau pakaian yang belum dipenuhi maka harus dilunasiwalau sudah lampau masa karena menjadi hak isteri yangmerupakan kevajiban suami*;Maka Tergugat Rekonvensi wajidb memenuhi nafkah madliyah tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor: 608K/AG/2003 tanggal 23 Maret 2005 dan Nomor: 280K/AG/2004tanggal 10 November 2004, diperoleh suatu kaedah bahwa jumlah mut'ah,nafkah, maskan dan kiswah, harus memenuhi kebutuhan
    sebagai kevajiban bagi orang yang bertaqua,;Maka dipandang wajar dan patut apabila Majelis Hakim menghukumTergugat Rekonvensi untuk membayar mut'ah kepada Penggugat Rekonvensisebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah),ll.
    Mut'ah sebesar Rp. 2.000.000, (Dua juta rupiah) ;ll. Dalam Konpensi dan RekonpensiMembebankan biaya perkara ini kepada Pemohon Konpensi/ TergugatRekopensi yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 463.000, (empat ratusenam puluh tiga ribu rupiah) ;Demikian Putusan ini dijatunkan pada hari Kamis tanggal 30 April 2015Masehi, bertepatan dengan tanggal 11 Rajab 1436 Hijriyah, dalam sidangMajelis Hakim Pengadilan Agama Lamongan, dengan Drs. H. A. Mukhsin,S.H, M.H. sebagai Ketua Majelis, Dra. Hj.
Register : 09-07-2012 — Putus : 01-10-2012 — Upload : 18-06-2014
Putusan PA BOGOR Nomor 719/Pdt.G/2012/PA.Bgr
Tanggal 1 Oktober 2012 — Pemohon Termohon
123
  • Maka,Majelis berpendapat bahwa Termohon berhak atas mut'ah yangdibebankan kepada Pemohon;Menimbang, bahwa selanjutnya dalil syari di atas diambil aliholeh Majelis sebagai bahan pertimbangan hukum dalam putusan ini;Menimbang, bahwa tentang mutah, Pemohon menyatakanakan memberikan Termohon sebentuk perhiasan emas seberat 5gram;11Menimbang, bahwa sebelum menetapkan tentang kadarmutah yang harus dibayarkan Pemohon, maka terlebih dahuluMajelis mengutip pendapaat ahli figih dalam tafsir Ibnu Katsir Juz
    ,halaman 641 tentang mut'ah yang berbunyi:casie Il 3k 9 bes Be ; 8 Ty pul aa 2 faur 9 1b 35cop 75 Vas Lang?
    peal L Slt cee al US,VU 1.1 uU> ee R owl aa 1oea; gio Js rapae 2 a Gle8 Wall a9 Siri b 2 2th DolArtinya: "Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa jika suamiisteri tidak ada kesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ahharus ditetapkan sebesar 1/2 dari mahar mitsil; sementarapendapat Imam Syafi'i yang baru (Qaul Jadid), dinyatakan bahwasuami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah denganketentuan yang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilaimut'ah yang paling kecil dan lebih disenangi
    nilai mut'ah tersebutpaling sedikit cukup untuk memenuhi perlengkapan sholat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis mengambil alih dalilsyari tersebut sebagai bahan pertimbangan hukum dalam perkaraini;Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Pemohonsendiri tentang mut'ah, sedangkan mut'ah itu sendiri adalahpemberian dari suami yang akan menceraikan isterinya secarasukarela dan layak, maka sesuai ketentuan hukum Islam sejalandengan bunyi Pasal 149 hurup (a) Kompilasi Hukum Islam, dandengan merujuk
    pendapat para imam mazhab di atas, maka Majelisberpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harus dibayarkanPemohon kepada Termohon adalah sebagaimana disebutkanPemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pada Pasal 41hurup (b) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinandinyatakan bahwa: Bapak bertanggungjawab atas semua biayayang diperlukan anaknya, dan hal itu sejalan pula dengan dalilsyar'i berupa firman Allah SWT dalam surat AtThalak ayat 233 yangberbunyi:. 2 w oO oeArtinya : "...Dan bagi
Register : 14-09-2015 — Putus : 01-12-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan PTA YOGYAKARTA Nomor 49/Pdt.G/2015/PTA.Yk
Tanggal 1 Desember 2015 — PEMBANDING LAWAN TERBANDING
7133
  • Menghukum Pemohon untuk membayar mut'ah kepada Termohon sebesarRp. 15.000.000, (Lima belas juta rupiah);DALAM REKONPENSI:1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;2. Menghukum Tergugat membayar nafkah madhiyah kepada Penggugat selama 13bulan sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulan yang jumlahnyasebesar Rp. 13.000.000, (tiga belas juta rupiah);3. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;Halaman 2 dari 9 hal Put No. 49/Pdt.G/2015/PTA.
    kepada Termohon, sehingga karenanyapertimbangan Pengadilan Agama diambil alih sebagai pertimbangan sendiri PengadilanTinggi Agama Yogyakarta, hanya besaran nilai Nafkah iddah dan Mut'ah perlumemperbaikinya karena disamping perceraian atas kehendak Pemohon, juga tidaksepadan atas pengabdian/kesetiaan Termohon kepada Pemohon, yang sekarangTermohon masih memerlukan perawatan kesehatan, karena itu Pengadilan TinggiAgama dimana Pemohon yang bekerja sebagai TNI AL dipandang mampu dan patutuntuk dihukum
    Ykmut'ah kepada istri, sedang istri mempunyai kewajiban menjalani masa iddah selama3(tiga) bulan dan mempunyai nafkah iddah dan mut'ah sehingga ketika Pengadilanmemberikan hak kepada suami untuk ikrar talak dengan tanpa mengajukan permohonaneksekusi terlebih dahulu, maka seharusnya Pengadilan juga memberikan hak istri,berupa nafkah iddah dan mut'ah tanpa terlebih dahulu mengajukan permohonaneksekusi, sehingga ketika suami mengucapkan ikrar talak sesaat sesudah itu suami hamslangsung membayar nafkah
    dan mut'ah kepada istri, kalau tidak suami dianggap telahmelanggar ketentuan pasal 9 ayat (1 ) Undang Undang Nomor 23 tahun 2004 tentangpenghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ).
    Dengan demikian amar putusanyang berkaitan dengan penghukuman pembayaran nafkah dan mut'ah ditambah dengankalimat "setelah ikrar talak diucapkan di depan sidang Pengadilan Agama Yogyakarta";Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka putusan Pengadilan Agama Yogyakarta Nomor 0686/Pdt.G/2015/PA.
Register : 21-08-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 19-02-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1759/Pdt.G/2018/PA.Lmg
Tanggal 19 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
13650
  • Menyerahkan mut'ah kepada Penggugat berupa uang sejumlah Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;

    Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

    - Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 539.000,- (lima ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) ;

    Memerintahkan Pemohon untuk menyerahkan mut'ah berupauang sebesar Rp 20.000.000.000, (dua puluh miliyar rupiah) ;Bahwa atas jawaban Termohon tersebut di atas, Pemohon mengajukanreplik secara tertulis di persidangan pada tanggal 6 Nopember 2018 yangpada pokoknya sebagai berikut ;Dalam Konvensi : Bahwa tidak benar Pemohon memilih keluar rumah dan tinggalbersama dengan istri siri Pemohon, Termohon hanya mejelekjelekkansaja Pemohon ;Bahwa Pemohon dalam pergaulan seharihari memang banyak temanpria dan
    Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan mut'ah kepada Penggugatberupa uang sebesar Rp.20.000.000.000, (dua puluh miliyar rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan rekonvensi Penggugat tersebut,Tergugat memberikan tanggapannya yang pada pokoknya menyatakanbahwa ia hanya mampu memenuhi gugatan rekonvensi Penggugat berupamahar (emas), nafkah madliyah, nafkah iddah dan mut'ah sesuaikemampuan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam gugatan rekonvensi ini, majelis hakimberdasar pada pengakuan Penggugat dan Tergugat
    kepada Tergugatsebanyak Rp 20.000.000.000, (dua puluh miliyar rupiah), dan KuasaTergugat menyatakan tidak sanggup memberikan mut'ah kepada Penggugatsejumlah tersebut, namun Tergugat menyampaikan kesanggupannya untukmemberikan mut'ah kepada Penggugat hanya berupa 1 unit mobil HondaJazz, produk tahun 2018;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan profesi Tergugat sebagaiPengusaha sejumlah Proyek di wilayah Gresik sebagaimana fakta dipersidangan, maka berdasarkan kepatutan dan kemanfaatan untukPenggugat
    dan Tergugat, majelis hakim patut mengabulkan gugatanPenggugat sebagian dengan menetapkan besarnya Mut'ah yang harusdibayar Tergugat kepada Penggugat adalah sejumlah Rp 500.000.000, (limaratus juta rupiah);Menimbang, bahwa tentang mut'ah yang telah dipertimbangkan di atastelah sesuai dengan norma hukum Islam dalam Al Qur'an surat A/ Bagarah,ayat 241 yang berbunyi :upiioll le li> do robb Elio o Lillo WsArtinya : Dan terhadap wanitawanita yang diceraikan oleh suaminyahendaklah mereka diberikan mut'ah
    Menyerahkan mut'ah kepada Penggugat berupa uang sejumlah Rp500.000.000. (lima ratus juta rupiah);3.
Register : 31-05-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 08-09-2018
Putusan PA MADIUN Nomor 0196/Pdt.G/2018/PA.Mn
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Pul.No: 0196/Pdt.G/2018/PA.Mn.Menimbang, bahwa Termohon belum pemah dijatuhi talak secara resmi olehPemohon, dan berdasarkan ketentuan Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam dengandemikian talak yang akan dijatuhkan oleh Pemohon terhadap Termohon adalah talak saturaj'lMenimbang, bahwa meskipun Termohon tidak menuntut pemberian mut'ah dannafkah iddah, namun Majelis Hakim secara ex officio karena jabatannya memerintahkankepada Pemohon untuk pembayaran mut'ah dan nafkah iddah dengan pertimbangansebagai berikut
    nafkah, maskan dankiswah kepada bekas isteri selama dalam iddah, kecuali bekas isteri telah dijatuhi talakba'in atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil, selain itu Pasal 158 huruf amenyatakan bahwa Mut'ah wajib dibehkan oleh bekas suami dengan syarat perceraian ituatas kehendak suami.Menimbang, bahwa firman Allah SWT dalam surat al Baqarah ayat241 yang Artinya:"Kepada wanitawanita yang diceraikan hendaklah diberikan oleh suamlnyamut'ah menurut yang ma'ruf sebagai auatu kewajiban bagi orangorang
    Pul.No: 0196/Pdt.G/2018/PA.Mn.sehingga tidak ada harapan lagi untuk bisa dirukunkan, namun berdasarkan sebabsebabyang mengakibatkan perselisihan tersebut tidak menunjukkan bahwa Termohon adalahseorang isteri yang nusyuz, oleh karenanya Pemohon wajib untuk memberikan nafkahiddah kepada Termohon selama 3 bulan setelah perceraian:Menimbang, bahwa Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwabesarnya mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami.Menimbang, bahwa berdasarkan kelayakan dan
    kemampuan Pernohon, majelishakim memutuskan menghukum Pemohon untuk memberikan mut'ah kepada Temnohonsebesar Rp. 1.000.000,( satu juta rupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp. 1.500.000, (Satujuta lima ratus ribu rupiah) selama tiga bulan;Menimbang, bahwa untuk kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan seertaperiindungan terhadap hakhak Pemohon dan Termohon, maka pembayaran ataspembebanan mut'ah dan nafkah iddah tersebut diatas harus diserahkan pada hahpersidangan pengucapan ikrar talak;Menimbang, bahwa
    Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon: Nafkah iddah sebesar Rp. 1.500.000( Satu juta satu ratus ribu rupiah)selama 3 bulan; Mut'ah sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah);4.
Register : 15-07-2010 — Putus : 31-08-2010 — Upload : 13-04-2011
Putusan PA KEDIRI Nomor 321/Pdt.G/2010/PA.Kdr.
Tanggal 31 Agustus 2010 — PEMOHON dan TERMOHON
96
  • ., namun mediasitetap tidak berhasil, Pemohon tetap ingin menjatuhkantalak kepada Termohon dan sanggup membayar nafkahiddah dan mut'ah kepada termohon sebesar Rp.5.000.000, (Lima juta rupuah), sedangkan Termohontidak keberatan bercerai dengan Pemohon = asalkankesanggupan membayar nafkah iddah dan mut'ah sebesartersebut dipenuhi Pemohon; maka pemeriksaandilanjutkan dengan pembacaan permohonan Pemohon yangisinya tetap dipertahankan Pemohon;Menimbang, bahwa dalam persidangan Termohonmemberikan jawaban
    secar lisan yang pada pokoknyasebagai berikut= Bahwa alasan/dalil dalil yang tertera dalampermohonan Pemohon semuanya benar dan Termohonterima;" Bahwa Termohon tidak keberatan diceraikan olehPemohon dengan syarat Pemohon memenuhi' kesanggupanmembayar nafkah iddah dan ~=mut'ah = yang besarnyaseperti dalam mediasi tanggal 03 Agustus 2010sebesar Rp. 5.000.000,0 (Lima juta rupiah);Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebutdi atas Pemohon menyampaikan tanggapan (replik) secaralesan bahwa Pemohon
    = sanggup memenuhi kesanggupanmembay ar nafkah iddah dan mut'ah sebesar yangdisanggupi/disepakati dalam mediasi tanggal 03 Agustus2010 tersebut;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalilpermohonannya Pemohon mengajukan alat bukti berupa;Hal. 4 dari 15 hal.
    ,Hakim Pengadilan Agama Kediri, namun berdasarkanlaporan tertulis Mediator tanggal 03 Agustus 2010,dinyatakan bahwa proses mediasi tidak berhasil,Pemohon tetap ingin menjatuhkan talak kepada Termohondan sanggup membayar nafkah iddah dan mut'ah kepadatermohon sebesar Rp. 5.000.000, (Lima juta rupuah),sedangkan Termohon tidak keberatan bercerai denganPemohon asalkan kesanggupan membayar nafkah iddah danmut'ah sebesar tersebut dipenuhi Pemohon, olehkarenanya pemeriksaan perkara ini tetap harusdilanjutkan
    ~ kepada Termohonsebesar Rp. 5.000.000, (Lima juta rupiah) danTermohon telah menerima kesanggupan Pemohon untukmembayar nafkah iddah dan mut'ah sebesar tersebut diatas, maka Majelis perlu) menghukum Pemohon untukmembayar nafkah iddah dan =mut'ah~ kepada Termohonsebesar dimaksud sebagaimana tercantum dalam diktumputusan ini;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidangperkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989
Register : 08-05-2018 — Putus : 21-06-2018 — Upload : 09-09-2019
Putusan PA BLAMBANGAN UMPU Nomor 0147/Pdt.G/2018/PA.Blu
Tanggal 21 Juni 2018 — Pemohon:
Hi. Sukra bin Asad
Termohon:
Lina Wati binti M. Soepawi
218
  • Mut'ah berupa emas seberat 6 (enam) gram;

    DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

    - Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi sejumlah Rp. 391.000 (tiga ratus ribu rupiah);

    Agar Tergugat Rekonvensi memberiaan kenangkenangan/Mut'ah berupa uang sejumlah Rp.10.000.000.(sepuluh juta rupiah);Bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi tersebut,Tergugat Rekonvensi memberikan jawaban dalam Rekonvensi secaralisan pada pokoknya sebagai berikut1. Tergugat Rekonvensi menyanggupinya memberikan nafkahselama iddah sebesar Rp.10.000.000,(Spouluh juta rupiah);2.
    (Sepuluh juta rupiah):Menimbang, bahwa salah satu akibat perceraian adalah kewajibansuami untuk memberikan kenangkenangan/ mut'ah, oleh karenanyaTergugat berkewajiban memberikan nafkah tersebut berdasarkankepatutan dan kelayakan;Menimbang, bahwa di ersidangan ditemukan fakta padaprinsipnya Penggugat menuntut mut'ah sebesar Rp. 10.000.000.
    (sepuluh juta rupiah) dan Tergugat dalam jawabannya hanya sanggupmemberikan mut'ah berupa emas seberat 6(enam) gramMenimbang, bahwa oleh karena perceraian tersebutdikehendaki oleh Tergugat, dihubungkan pula dengan pengakuanTergugat yang hanya sanggup memberikan mut'eh berupa emas seberat6 (enam) gram, untuk itu majelis hakim berpendapat bahwa layak danpatut mut'ah Penggugat berupa emas seberat 6 (enam) grammengingat kemampuanHal 16 dari 19 hal Put.
    No. 0147/Pt G/2018/PABluTergugat, dengan demikian tuntutan Penggugat kepada Tergugat untukmemberikan mut'ah sebagai tanda mata seorang mantan suami kepadamantan isterinya telah sesuai dengan ketentuan Pasal 41 huruf CUndangUndang Nomor 1! Tahun 1974 jo. Pasal 158 KompilasiHukum Islam Tahun 1991 dan sejalan dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Nomor 380 K/AG/2003 Tanggal 22 Oktcber 2004.
    Atas dasartersebut sesuai dengan kelayakan dan kepatutan, maka majelis hakimmenetapkan mut'ah Penggugat tersebut berupa emas seberat 6 (enam)gram;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbanganhukum tersebut diatas, maka Majelis Hakim mengabulkan gugatanPenggugat untuk seluruhnya dan uniuk selanjutnya menghukum Tergugatuntuk membayar nafkah selama idclah, serta mut'ah kepada Penggugatsetelah ikrar talak diucapkan yang jumlahnya sebagaimana selengkapnyaakan dicantumkan dalam diktum amar putusan
Register : 05-07-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 17-11-2018
Putusan PA SERUI Nomor 29/Pdt.G/2018/PA.Sri
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
9115
  • Mut'ah, berupa uang sebesar Rp. 3.000.000.00, (tiga juta rupiah);b.
    No.29/Pdt.G//PA.Sri.Rekonvensi, karena pemberian Mut'ah juga merupakan kewajiban yang harusdipenuhi oleh suami yang menceraikan isterinya kecuali bekas isteri tersebutqabla dukhul.
    Hal ini sesuai dengan pasal 41 Undangundang No.1 Tahun1974 jo. pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sejalan pula dengansebuah pendapat di dalam kitab Bugyah halaman 214 yang berbunyi :Aa yg) Ul, Git b gh gal datall GatyArtinya : Bagi isteri yang diceraikan yang telah disetubuhi baik dengan talakbain atau raj'i wajib diberi mut'ah ;Menimbang, bahwa mengenai Mut'ah yang harus diberikan olehTergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Tergugat Rekonvensi
    telah menyanggupi dan tidakkeberatan memberikan Mut'ah sebagaimana yang telah dipertimbangkan diatas, maka Tergugat Rekonvensi dihukum memberikan Mut'ah berupa uangsebesar Rp. 3.000.000.00, (tiga juta rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat sudah sepatutnyaapabila Tergugat Rekonvensi dihukum untuk memberikan nafkah Iddahkepada Penggugat Rekonvensi.
Register : 12-10-2011 — Putus : 26-10-2011 — Upload : 29-12-2011
Putusan PA BUKITTINGGI Nomor 0355/Pdt.G/2011/Pa-Bkt
Tanggal 26 Oktober 2011 — Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi Vs Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi
374
  • Uang Mut'ah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah);2.3. Nafkah satu orang anak bernama Adrian sampai dewasa / mandiri minimal sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan3.Menghukum Tergugat untruk membayar kepada Penggugat berupa:3.1.Nafkah madhiyah (yang lalu ) sebesar Rp.7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah)3.2. Uang Mut'ah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah );3.3.
    mengajukan gugatan rekonpensiterhadap Pemohon;Dalam RekonpensiBahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugatsebagaimana disebutkan dalam Konpensi;Bahwa sejak Tergugat pergi dari rumah tempat kediamanbersama, Tergugat tidak pernah memberikan nafkahkepada Penggugat semenjak tahun 2007, oleh karena ituPenggugat menuntut nafkah lalu sebesar Rp.16.000.000(enam belas juta rupiah);Bahwa karena Penggugat akan diceraikan oleh Tergugat,maka untuk menghibur Penggugat yang akan hidupsendirian Penggugat menuntut mut'ah
    Mut'ah berupa uang sebesarRp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah);2.4 Nafkah anak untuk tiga orang anaksampai dewasa / mandiri setiap bulannya minimalRp.3.000.000 (tiga juta rupiah);SubsidairApabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusanyang seadil adilnya;Dalam Konpensi:Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut,Pemohon dalam repliknya menyatakan Pemohon tetap denganpermohonannya dan tidak ada berpacaran dengan tukangmaco (pedagang ikan kering), pada waktu itu yang Pemohonbawa adalah anak
    Mut'ah berupa uang sebesarRp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah);2.3.
    Penggugat,sebagai berikut:Bahwa ketentuan tentang mut'ah ini terdapat. didalam Pasal 149 huruf a) Kompilasi Hukum Islam,dinyatakan bahwa Bilamana perkawinan putus karena ceraitalak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah yanglayak kepada bekas istrinya, baik berupa uang = ataubenda, kecuali bekas isteri tersebut gabl al dukhil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlumengetengahkan nash nash syar'iy dan pendapat AhliFikih sebagai berikut:Firman Allah SWT. dalam surat al Baqarah 2 ayat241:Artinya
    Nafkah madhiayah ( yang lalu ) sebesarRp.7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah)2.2 Uang Mut'ah~ sebesar Rp.1.000.000, (satu) jutarupiah);2.3. Nafkah = satu orang anak bernama Adrian sampaidewasa / mandiri minimal sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) perbulan3. Menghukum Tergugat untruk membayar kepada Penggugatberupa:3.1.Nafkah madhiyah (yang lalu ) sebesar Rp.7.500.000,(tujuh juta lima ratus ribu rupiah)3.2. Uang Mut'ah sebesar Rp.1.000.000, (satu. jutarupiah );3.3.
Register : 26-08-2013 — Putus : 19-11-2013 — Upload : 17-07-2014
Putusan PA KLATEN Nomor 1140/Pdt.G/2013/PA.Klt
Tanggal 19 Nopember 2013 — PENGGUGAT - TERGUGAT
141
  • Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :---------------------- 3.1.Mut'ah sebesar Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah ) ;----------------------------------------- 3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; ------------- 3.3.
    Mut'ah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) ;4. Iddah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah);5. Nafkah anak yang bernama ZAHRA NUR FADILAH , lahir tanggal 24102008selama 15 bulan, perbulan Rp. 1.000.000, = Rp. 15.000.000, (lima belas juta rupiah) ;6.
    Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah daniddah yang layak kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam Alquran Surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi :eM7 ws o 4 . %* O O So yee(4 Rio JI rN
    leks 99 Ro Jl, ClioArtinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai Buruh, maka besarnya mut'ah yanglayak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon serta memenuhi rasa keadilan, menurutMajelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah), nafkah iddahsebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), nafkah yang terhutang sebesarRp.2.000.000, ( Dua juta rupiah ) serta memberikan nafkah
    Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp.2.000.000, (Dua juta rupiah ) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; 3.3. Nafkah yang terhutang sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah);3.4.Nafkah anak yang bernama Anak 1 minimal sebesar Rp.200.000, ( Dua ratus riburupiah ) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa (214.
Register : 15-02-2012 — Putus : 20-03-2012 — Upload : 18-07-2012
Putusan PA TUBAN Nomor 418/Pdt.G/2012/PA.Tbn
Tanggal 20 Maret 2012 — Pemohon lawan Termohon
72
  • ;Bahwa bersamaan dengan jawabannya, Termohon menyatakan tidakkeberatan ditalak oleh Pemohon akan tetapi Termohon menuntut hakhaknya berupanafkah iddah dan mut'ah sesuai dengan kemampuan Pemohon..
    ;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, karena Pemohontelah dapat membuktikan kebenaran dalil Permohonannya, sedangkan PermohonanPemohon tidak melawan hukum, oleh sebab itu Permohonan Pemohon a quo telahberalasan dan harus dikabulkan;Menimbang, bahwa Termohon bersedia diceraikan/ditalak oleh Pemohontetapi menuntut berupa nafkah iddah dan mut'ah sesuai dengan kemampuanPemohon dan meminta di pertimbangakan dalam putusan ini sedangkan Pemohontidak keberatan dan menyetujuinya dengan
    Hukum Islam maka melis hakimmenetapkan nafkah iddah Termohon yang harus dibayar oleh Pemohon adalahsebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah menjalani ikatan perkawinanselama kurang lebih 13 tahun 8 bulan dan Termohon pada dasarnya tidak keberatandiceraikan oleh Pemohon lagi pula Termohon tidak termasuk istri yang nusyuz makaMajelis Hakim berpendapat perlu menetapkan mut'ah yang harus diberikan kepadaTermohon sesuai dengan kemampuan dan
    Mut'ah yang harus dibayar Pemohon kepada Termohon adalahsebesar Rp 500.000,(lima ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7tahun 1989 , biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ;Mengingat, pasal 49 Undangundang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubahmenjadi Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 yang kemudian diubah denganUndangundang Nomor 50 tahun 2009 serta segala ketentuan perundangundanganyang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini ;
    Mut'ah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah);4.
Register : 09-09-2013 — Putus : 15-11-2013 — Upload : 28-11-2013
Putusan PA PROBOLINGGO Nomor 384/Pdt.G/2013/PA.Prob
Tanggal 15 Nopember 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
162
  • sebesar Rp.1.000.000, (satujutarupiah), Tergugat Rekonvensi telah memberi jawaban yang menyatakan hanya sanggupmembayar sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) termasuk nafkah iddah, sedangkanTergugat Rekonvensi tetap menggugat sebesar Rp.1.000.000,(satujuta rupiah) ;Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensitidak ada kesepakatan mengenai gugatan mut'ah tersebut diatas, maka majlis hakim akanmenentukan sendiri tentang besarnya mut'ah yang harus dibayar oleh
    dariTergugat Rekonvensi ; 2272222222 nnnMenimbnang, bahwa dalam pasal 158 huruf (b) Kompilasin Hukum Islam terdapatkaidah hukum bahwa " Mut'ah wajib diberikan oleh suami jika perceraiabn itu ataskehendak suami ";Menimbang, bahwa dalam pasal 160 Kompilasi Hukum Islam terdapat kaidah hukumbahwa " besarnya mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami ";Menimbang , bahwa kepatutan berarti mut'ah yang diberikan Tergugat Rekonvensiharus patut atau layak diterima oleh Pengggat Rekonvensi, sedangkan
    kemampuan berartipemberian mut'ah tersebut didasarkan atas kemampuan Tergugat Rekonvensi ;19 Menimbang, bahwa memperhatikan Firman Allah dalam AlQur'an Surat Al Bagarahayat 241 berbunyi :Yang artinya :" Dan kepada wanitawanita yang diceraikan ( hendaknya diberi olehsuaminya mut' ah menurut yang wajar , sebagai suatu kewajiban bagiorang yang bertaqwa " ; 7220222222Menimbang, bahwa dengan memperhatikan besarnya tuntutan mut'ah PengggatRekonvensi dihubungkan dengan kemampuan ( penghasilan ) Tergugat
    Rekonvensi majlisberpendapat bahwa mut'ah Rp.500.000,(limaratus ribu rupiah) adalah mut'ah yang tidakmemberatkan untuk dibebankan kepada Tergugat Rekonvensi dan cukup layak untukditerima oleh Penggugat Rekonvens!
    apabila nafkah dan mut'ah yangditanggung Tergugat tersebut ditetapkan sebagai berikut ;> Nafkah madhiyah selama 10 bulan sebesar 10 x Rp.300.000,= Rp.3.000.000,;>Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar 3 x Rp.300.000, = Rp. 900.000, ;>Mut'ah sebesar Rp.1000.000,;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Penggugat mengajukan tuntutan berupa biayapemeliharaan anak yang bernama ANDIEN REIZAR MURTI , umur 7 tahun sampaidewasa (21 tahun ) sebesar Rp.800.000, setiap bulan.Menimbang, bahwa dalam pasal 149 huruf (d
Register : 24-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 14-02-2019
Putusan PA MASAMBA Nomor 451/Pdt.G/2018/PA.Msb
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • 4. Menghukum Pemohon untuk memberi mut'ah kepada Termohon berupa Uang sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

    5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 451.000,00 (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah).

    (tiga jutarupiah) selama tiga bulan;Menimbang, bahwa apabila perceraian terjadi atas kehendak suami, makabekas suami wajid memberikan mut'ah yang layak kepada bekas istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 41 huruf (c) Undang Undang Nomor1 Tahun 1974 pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untukmemberikan biaya penghidupan dan atau menentukan sesuatu kewajiban kepadabekas istri.
    Kewajiban suami yang mentalak istrinya menurut hukum Islamsebagaimana diatur dalam Pasal 158 dan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islamadalah memberi mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami;Menimbang, bahwa mengenai mut'ah disyariatkannya mengenai kewajibansuami memberi mut'ah kepada istri yang ditalak sebagaimana tersebut dalamAlquran surat Al Bagarah ayat 241 adalah sebagai penghibur.
    Untuk menentukanberapa besarnya mut'ah yang diperkirakan dapat menghibur istri amatlah sulit,karena itu dengan berpedoman pada kaidah hukum sebagaimana tersebut di atas,majelis menggunakan ukuran kemampuan, kepatutan dan rasa keadilan;Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak mengajukan tuntutanterhadap nafkah mut'ah, akan tetapi untuk memenuhi maksud Pasal 41 huruf cHal. 10 dari 13 hal. Putusan Nomor451/Pdt.G/2018/PA.MsbUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
    Psal 149 huruf a Kompilasi HukumIslam, hakim memiliki hak ex officio yang merupakan hak yang dimiliki oleh hakimkarena jabatannya dapat memutuskan perkara yang tidak disebutkan dalamtuntutan untuk mewajibkan kepada suami memberikan mut'ah kepada bekas istri;Menimbang bahwa Mut'ah diberikan karena penderitaan dan duka yangmendalam bagi seorang istri, Termohon mendampingi Pemohon selaku isteriselama kurang lebih 7 tahun, disisi lain kehidupan Termohon sesudah cerai perlumendapatkan perhatian.
    Karena itu layak serta memenuhi rasa keadilan sesuaikemampuan Pemohon jika Pemohon dibebani kewajiban membayar mut'ahkepada Termohon sebesar Rp 2.000,000, (dua juta rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon harus dihukum untukmembayar kepada Termohon uang mut'ah sebesar Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah);Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah termasuk dalam bidangperkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
Register : 05-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1018/Pdt.G/2019/PA.Klt
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon tidakmenyampaikan jawaban, karena sejak sehabis dilaksanakan mediasiTermohon tidak pernah hadir lagi di persidangan meskipun telahdiperintahkan secara langsung dan dipanggil lagi secara resmi dan patut;Bahwa, Pemohon menambahkan keterangan bahwa di dalam mediasitelah dibicarakan mengenai akibat cerai yaitu mengenai nafkah anak, nafkahiddah dan mut'ah
    , dimana Pemohon akan memberikan biaya hadhanah /nafkah 2 orang anak sebesar Rp 2.000.000,(dua juta rupiah) / bulan, nafkahiddah Rp Rp 4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan mut'ah Rp5.000.000, (lima juta rupiah);Bahwa, untuk mendukung dalildalil permohonannya Pemohondipersidangan telah mengajukan bukti sebagai berikut:I.
    rukundan damai kembali dengan Termohon, namun tidak berhasil;Bahwa, kini sudah tidak sanggup lagi untuk menasehatiPemohon atau Termohon;Bahwa, atas keterangan saksisaksi tersebut Pemohon tidakkeberatan;Bahwa, Pemohon menyatakan bahwa untuk perceraian ini sanggupuntuk memberikan kepada Termohon sesuai kemampuan Pemohon yangbekerja sebagai pedagang dan penebang kayu, sebagaimana yangdisampaikan pada saat mediasi yaitu nafkah dua orang anak sebesar Rp2.000.000,, nafkah 'iddah sebesar Rp 4.500.000, dan mut'ah
    yang layak kepada bekas isterinya,baik berupa uang atau benda dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam,mut'ah wajib diberikan oleh bekas suami dengan syarat perceraian itu ataskehendak suami, karenanya Majelis Hakim akan menetapkan bahwaPemohon dihukum untuk membayar mut'ah kepada Termohon sesuaikesanggupannya berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa memperhatikan PERMA Nomor 3 Tahun 2017 agarputusan dapat dilaksanakan seluruhnya, Majelis Hakim menghukumPemohon untuk
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp 5.000.000. (lima juta rupiah);5. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon nafkah iddahdan mut'ah sebagaimana tersebut dalam dictum angka 4 secara langsungdan tunai pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;6.
Register : 22-12-2010 — Putus : 01-03-2011 — Upload : 07-06-2012
Putusan PA GRESIK Nomor 1641/Pdt.G/2010/PA.Gs
Tanggal 1 Maret 2011 — Pemohon vs Termohon
90
  • berpisah tempat tinggal sampaisekarang dan selama berpisah tersebut Pemohon tidak memberikan nafkah dan tidakmengunjungi Termohon;Bahwa Termohon tidak keberatan ditalak oleh Pemohon, namun karena anak ada padaTermohon maka jika terjadi perceraian, Termohon mengajukan tuntutan kepada Pemohonagar Pemohon dihukum membayar kepada Termohon sebagai berikut: Nafkah madliyah seluruhnya Rp. 10.800.000, (sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah ); Nafkah iddah Termohon sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah ); Mut'ah
    anak tersebut dewasa;n Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon menyampaikan repliksecara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Pemohon tetap pada dalildalil permohonannya, dan membantah dalildalil jawabanTermohon;Bahwa Pemohon tidak keberatan anak tetap diasuh Termohon dan atas tuntutan Termohon,Pemohon sanggup membayar sebagai berikut:Nafkah Madliyah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah );Nafkah Iddah untuk Termohon sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah );Mut'ah
    Tergugat wajib memberi mut'ah yang layak kepada Penggugat sebagaimana maksud Pasal149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam suratAl Bagarah 241 yang berbunyi :ag ,20)L Elio olilaoUsArtinya : Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan oleh suaminya)mut'ah mereka yang ma'ruf, .
    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makagugatan Pengguat mengenai nafkah iddah dan mut'ah harus dikabulkan, dan denganmemperhatikan kemampuan Tergugat , kelayakan dan standar hidup minimal maka ditetapkannafkah iddah Penggugat Yang harus dibayar Tergugat adalah Rp. 250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) tiap bulan kali 3 bulan = Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh riburupiah) dan mut'ah berupa wang sebesar Rp. 500.000; ( lima ratus ribu rupiah)n Menimbang
    Mut'ah untuk Penggugat sebesar Rp. 500.000 , (lima ratus ribu rupiah );2.4. Nafkah untuk 1 orang anak bernama : ANAK, wumur 4 tahun sekurangkurangnyasebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) setiap bulan, sejak putusanini dijatuhkan sampai anak tersebut dewasa;3. Menolak gugatan Penggugat selebihnyaHal. LO dari 11 hal.
Register : 21-11-2011 — Putus : 29-12-2011 — Upload : 06-08-2012
Putusan PA GRESIK Nomor 1699/Pdt.G/2011/PA.Gs
Tanggal 29 Desember 2011 — Pemohon vs Termohon
101
  • dalil nomor 4 benar, penyebab pertengkaran sebagaimana yang didalilkan Pemohonsebab Pemohon sering minumminuman keras hingga mabuk;Bahwa Termohon tidak keberatan di talak oleh Pemohon, namun karena anak ada padaTermohon maka jika terjadi perceraian, Termohon mengajukan tuntutan kepada Pemohonagar Pemohon dihukum membayar kepada Termohon sebagai berikut: Nafkah madliyah seluruhnya Rp. 6.000.000, ( enam juta rupiah ); Nafkah iddah Termohon sebesar Rp. 1.500.000, ( satu juta lima ratus ribu rupiah ); Mut'ah
    anak setiap bulan sebesar Rp. 300.000, ( tiga ratus riburupiah ) ;n Menimbang, bahwa terhadap replik Pemohon tersebut, Termohon menyampaikan dupliksecara lisan yang pada pokoknya menerima kesanggupan Pemohon;n Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon dan termohon menyatakan telah terjadikesepakatan dengan Termohon bahwa jika terjadi Perceraian Pemohon sanggup membayarkepada Termohon sebagai berikut : Nafkah Madliyah sebesar Rp. 3.000.000, ; Nafkah Iddah untuk Termohon sebesar Rp. 1.500.000, ; Mut'ah
    Pemohon wajib memberi mut'ah yang layak kepada Termohon sebagaimana maksud pasal149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam suratAl Bagarah 241 yang berbunyi :Artinya : Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan oleh suaminya)mut'ah mereka yang ma'ruf, ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makaTuntutan Termohon mengenai nafkah iddah dan mut'ah harus dikabulkan, dan denganmemperhatikan kemampuan Termohon, kelayakan dan
    standar hidup minimal makaditetapkan nafkah iddah Termohon tang harus dibayar Termohon adalah Rp. 1.500.000,( satu juta lima ratus ribu Rupiah ) dan mut'ah berupa uang sebesar Rp. 600.000, ( enamratus ribu rupiah );n Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon dan keterangan saksisaksiterbukti bahwa dalam perkawinan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 orang anakbernama :a.
    Mut'ah untuk Termohon Rp. 600.000, ( enam ratus ribu Rupiah );3.4. Nafkah untuk 1 orang anak bernama :a. ANAK, umur 3 tahun sekurangkurangnya Rp. 300.000, ( tiga ratus ribu Rupiah )setiap bulan, sejak putusan ini dijatuhkan sampai anak tersebut dewasa;4.
Register : 03-10-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1547/Pdt.G/2018/PA.Klt
Tanggal 5 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Bahwa Penggugat Rekonvensi juga mempunyai hak selaku isteri yangditalak suami, yaitu berhak atas nafkah iddah dan mut'ah. PenggugatRekonvensi menuntut Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah iddahsebesar Rp 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah), dan mut'ah sebesar Rp12.000.000,00 (Dua belas juta rupiah );6.
    Menyatakan demi hukum menghukum ~~ Tergugat Rekonvensi untukmembayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa nafkah iddah sebesarRp 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah), dan mut'ah sebesar Rp 12.000.000,00(Dua belas juta rupiah);5. Menyatakan demi hukum agar hak asuh anak perempuan daripernikahan antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensibernama Azna Fauza Netti Khasanah yang lahir di Klaten pada tanggal 21Maret 2014 diserahkan kepada Penggugat Rekonpensi:;6.
    Mut'ah sebesar Rp 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah):2. Nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah);3. Anak ditetaokan ikut Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi:4.
    tetap tanggungan bekas suaminya atasperempuan itu dan masih tetap kekuasaan bekas suaminya juga.Menimbang, bahwa mut'ah merupakan pemberian terakhir kepada isteriyang ditalak suami sehingga diharapkan dapat menyenangkan hati dan sebagaiobat kesedihannya akibat perceraian, dan telah terjadi kesepakatan antaraTergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi dengan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi bahwa Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi akanmemberikan mut'ah berupa uang sejumlah Rp 12.000.000,00 (dua
    Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 12.000.000, (dua belas jutarupiah);2.2. Nafkah selama dalam iddah sejumlah Rp. 3.000.000, (Tiga jutarupiah);3.
Register : 29-01-2013 — Putus : 21-03-2013 — Upload : 21-11-2013
Putusan PA TUBAN Nomor 262/Pdt.G/2013/PA.Tbn
Tanggal 21 Maret 2013 — PEMOHON melawan TERMOHON
73
  • ,Hal. 3 dari 11 Hal.ratus lima puluh ribu rupiah), dan mut'ah sebesar Rp.1.750.000, (satu juta tujuhratus lima puluh ribu rupiah)..
    Pasal 149 KompilasiHukum Islam, dan Pemohon tidak keberatan serta menyetujuinya, maka MajelisHakim secara Ex Officio mewajibkan kepada Pemohon untuk membayar kepadaTermohon berupa nafkah madliyah, iddah, dan mut'ah sesuai dengan kemampuandan kesanggupan Pemohon;Menimbang, bahawa Pemohon telah melalaikan kewajibannya tidakmemberikan nafkah kepada Termohon selama 3 bulan dan hal tersebut juga diakuioleh Pemohon maka melis hakim menetapkan nafkah madliyah yang harus dibayaroleh Pemohon kepada Termohon
    yang harusdiberikan kepada Termohon sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan Pemohon;Menimbang, bahwa sehubungan dengan pemberian Mut'ah tersebut Majelisperlu mengemukakan Firman Allah SWT dalam Surat AlBagarah ayat 241 yangberbunyi :svjEpUeUI j OdRIpUt FY pu jndpUUaArtinya : Dan bagi perempuan yang diceraikan hendaklah diberi mutah menurutcara yang patut sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yangbertakw ; 722 7 2222 n nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
    tersebut di muka denganmemperhatikan ketentuan pasal 149 huruf a Kompilasi hukum Islam Majelismenetapkan besarnya Mut'ah yang harus dibayar Pemohon kepada Termohon adalahsebesar Rp. 1.750.000, (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);Putusan Nomor 0262/Pdt.G/2013/PA.Tbn.
    Mut'ah sebesar Rp.1.750.000, (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);4.
Register : 27-08-2013 — Putus : 20-11-2013 — Upload : 16-07-2014
Putusan PA KLATEN Nomor 1166/Pdt.G/2013/PA.Klt
Tanggal 20 Nopember 2013 — PENGGUGAT - TERGUGAT
132
  • Mut'ah sebesar Rp.3.000.000 ( tiga juta rupiah ) ;----------------------------------------4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 241.000,- ( Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
    atas,maka permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohon cukup beralasan dan tidakmelawan hukum, oleh karena itu harus dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang Undang No. 1Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah
    yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami, MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam Alquran Surat AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi :===tw bio JI sn ls ls > 699 RO It ioArtinya: Dan kepada wanitawanita yang
    ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai dagang, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)dan nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) ;Menimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuaiketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang
    Mut'ah sebesar Rp.3.000.000 ( tiga juta rupiah ) ;4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241.000, ( Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanAgama Klaten pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013 Masehi bertepatan dengantanggal 16 Muharam 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Wahid Afani, MSI sebagai KetuaMajelis, Drs. H.
Register : 09-02-2016 — Putus : 14-03-2016 — Upload : 22-10-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 0257/Pdt.G/2016/PA.Klt
Tanggal 14 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Termohon pisah tempat tinggalsejak Nopember 2015, Pemohon pergi meninggalkan tempat tinggalbersama berturutturut hingga sekarang lebih dari 1 tahun 3 bulan;Bahwa sebelum hidup pisan Saksi sering mendengar antara Pemohondengan Termohon bertengkar disebabkan antara Pemohon danTermohon saling mencemburui tanpa bukti yang benar;Bahwa Saksi sebagai ayah kandung Termohon sudah berusahamerukunkan namun tidak berhasil ;Menimbang, Pemohon di depan persidangan menyatakan sanggupmemberikan kepada Termohon mut'ah
    Tahun 1975 serta Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 28/TUADAAG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002, Majelis akan memerintahkan PaniteraPengadilan Agama Klaten untuk mengirimkan salinan penetapan Ikrar Talakkepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediamanPemohon dan Termohon, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;Menimbang, bahwa karena perceraian tersebut atas kehendak suami incasu Pemohon dan permohonan telah dikabulkan maka ada kewajiban bagiPemohon untuk memberikan mut'ah
    SOLE o J = W > 699,20 IL Lo wii lla LsArtinya: Kepada wanita wanita yang diceraikan (hendaklah) diberikanoleh suaminya mut'ah (pemberian) menurut yang ma'ruf.Menimbang, bahwa tentang besarnya mut'ah, Pemohon di persidangantelah menyanggupi untuk memberikan mut'ah kepada Termohon berupa uangsejumlah Rp 2.500.000, dan Majelis Hakim menilai kesanggupan tersebut telahsesuai dengan kemampuan Pemohon dan kelayakan serta kepatutan dimanasaat ini Pemohon bekerja serabutan, karenanya Majelis Hakim akanmenetapkan
    besarnya mut'ah tersebut sesuai dengan kesanggupan Pemohonsejumlah Rp 2.500.000, (dua huta lima ratus ribu rupiah), dibayarkan kepadaTermohon setelah ikrar talak diucapkan;Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidangperkawinan maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndangNomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;Mengingat
    Menghukum Pemohon membayar kepada Termohon Mut'ah berupa uangsejumlah Rp 2.500.000, (dua juta lim aratus rupiah);4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Klaten untuk mengirimkansalinan penetapan Ikrar Talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten untukdicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;5.