Ditemukan 67547 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-09-2018 — Putus : 15-01-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1435/Pdt.G/2018/PA.Klt
Tanggal 15 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
211
  • Rekonpensi sebagaian

    2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa :

    - Nafkah Madliyah sebesar Rp.4.000.000,- ( empat juta rupiah) ;

    - Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah) ; -

    - Mut"ah berupa uang sebesar Rp. 3,000.000,- ( tiga juta rupaih )

    3.Menghukum Tergugat Re konpensi untuk membayar nafkah madliyah nafkah iddah, dan mut'ah

    Bahwa, bilamana sebuah perkawinan putus karena talak, maka bekassuami / Tergugat Rekonpensi harus memberikan mut'ah kepadaPenggugat Rekonpensi selaku bekas isterinya, adapun mut'ah yang harusdiberikan oleh Tergugat Rekonpensi adalah Rp.50.000.000, (lima puluhjuta rupiah);Bahwa, berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Termohon / PenggugatRekonpensi mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Klatenberkenan memeriksa dan memutus perkara sebagai berikut:DALAM KONPENSI1.
    dengan tegas jawaban Pemohon padapoint 10, dikarenakan nafkah terhutang tidak ada kaitannya denganTermohon dan Pemohon mempunyai keturunan selamapernikahanataupun tidak;10.Bahwa, Termohon tetap tegun pada pendirian Termohon untukPemohon memberikan nafkah iddah kepada Termohon' sebesarRp.2.000.000, X 3 bulan = Rp.6.000.000, dikarenakan penghasilanPemohon sebagai ojek online mampu untuk membayar nafkah tersebut;11.Bahwa, Termohon tetap tegunh pada pendirian Termohon untukPemohon memberikan nafkah mut'ah
    merupakan hak isteri yang akan diceraikan,sehingga terhadap tuntutan mut'ah tersebut Majelis Hakim mendasarkankepada ketentuan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan denganpertimbangan bahwa perkawinan Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi telah berlangsung sejak tanggal 31 Januari 2015 (vide bukti P1)sampai sekarang baru berjalan kurang lebih 3 tahun adalah waktu yangbelum begitu lama untuk sebuah rumah tangga, sementara TergugatRekonpensi akan menceraikan Penggugat Rekonpensi dan
    PenggugatRekonpensi merasa keberatan atas perceraian itu, maka patut dan wajarapabila Majelis Hakim menetapkan dengan menghukum TergugatRekonpensi membayar mut'ah kepada Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa mengenai besarnya mut'ah, denganmemperhatikan kemampuan Tergugat Rekonpensi, dengan pengabdianPenggugat Rekonpensi selama 3 tahun, maka telah memenuhi rasa keadilankiranya Tergugat Rekonpensi dihukum untuk membayar mut'ah kepadaPenggugat Rekonpensi berupa uang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah
    Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepadaPenggugat Rekonpensi: Nafkah madliyah sebesar Rp 4.000.000, (empat juta rupiah); Nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah); Mut'ah berupa uang sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah);3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah madliyahnafkah iddah dan mut'ah tersebut pada dictum angka 2 dalam rekonpensi,secara langsung dan tunai pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;4.
Register : 09-08-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1577/Pdt.G/2016/PA.Lmg.
Tanggal 14 September 2016 — P DAN T
111
  • Nafkah madliyah, Iddah dan mut'ah sebesar Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah);b. Nafkah anak bernama (Muhammad Irsyadul lbad bin Heri Purnomo umur 4tahun) sekarang diasuh oleh Termohon setiap bulan minimal sebesar Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah), hingga anak tersebut dewasa /berumur 21 tahun;Bahwa atas tuntutan yang diajukan Termohon tersebut, Pemohon tidakkeberatan dan menyetujuinya;Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti surat berupa :a.
    Nafkah Madliyah, Iddah dan mut'ah berupa uang sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah);b.
    mereka yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagiOrangorang yang taqwa ;Menimbang, bahwa pemberian mut'ah juga dimaksudkan agar dapatmenghibur dan mengurangi kepedihan hati bekas isteri sejalan denganpendapat Dr.
    ll desl ol al oS44 sill og :SArtinyaPemberian mut'ah itu agar isteri terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan hatinya akibat cerai talak, dan untukmenumbuhkan keinginan rukun kembali sebagai suami isteriseperti semula, jika bukan talak bain Kubro.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Pengguat mengenai Uang mut'ah yang merupakan hakdari Penggugat sebagai isteri yang dicerai suami harus dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kemampuan dan kepatutatTergugat
    Nafkah Madliyah, nafkah Iddah dan mut'ah sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah);b. Nafkah seorang anak bernama Muhammad Irsyadul load, umur 4 tahun,setiap bulan minimal sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh riburupiah), hingga anak tersebut dewasa/berusia 21 tahun;DALAM KONVENS!
Register : 23-12-2011 — Putus : 07-03-2012 — Upload : 15-12-2014
Putusan PA PEMALANG Nomor 3080/Pdt.G/2011/PA.Pml.
Tanggal 7 Maret 2012 — Pemohon Termohon
71
  • Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon berupa :2.1.Mut'ah sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;2.2.Nafkah iddah sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;2.3.Nafkah terhutang (madhiyah) sebesar Rp. 4800000 (empat juta delapan ratus ribu rupiah);Dalam Konpensi dan Rekonpensi :4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 226.000,- (dua ratus dua puluh enam ribu rupiah);
    (rupiah);4.Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas,Penggugat Rekonpensi mohon agar Pengadilan AgamaPemalang menjatuhkan putusan sebagai berikutPRIMER:1.Mengabulkan gugatan Rekonpensi Penggugat ;2.Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepadaPenggugat Rekonpensi berupa2.1.Mut'ah sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta limaratus riburupiah) ;2.2.Nafkah iddah sebesar 1.500.000 ;2.3.Nafkah terhutang (madhiyah) sebesar Rp. 4.800.000(empat juta delapan ratus riburupiah) ;2.4.Nafkah anak untuk waktu
    Tergugat Rekonpensi telah memberikan jawaban yang padapokoknya sebagai berikut Bahwa benar perceraian ini atas kehendak TergugatRekonpensi; Bahwa benar Tergugat Rekonpensi tidak memberi nafkahkepada Penggugat Rekonpensi dan anakanak selama tahun5 bulan ;= Bahwa benar dalam perkawinan antara PenggugatRekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah dikaruniaianak yang sekarang dalam pemeliharaan PenggugatRekonpensi ; Bahwa Tergugat Rekonpensi tidak keberatan untukmembayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa1.Mut'ah
    (rupiah)setiap bulan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 149 KHI,bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suamiwajib memberikan mut'ah dan nafkah iddah kepada bekasisterinya serta memberikan biaya hadhanah untuk anakanaknya yang belum berumur 21 tahun ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwagugatan Rekonpensi cukup ada alasan, oleh karena itudapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena itu Tergugat Rekonpensiharus
    dihukum untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensiberupa : Mut'ah sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta limaratus riburupiah), Nafkah iddah sebesar 1.500.000, Nafkahterhutang (madhiyah) sebesar Rp. 4.800.000 (empat jutadelapan ratus riburupiah), Nafkah anak untuk waktu yangakan datang sebesar Rp.
    Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan AgamaPemalang untuk mengirim Salinan Penetapan ikrar talakkepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputitempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepadaPegawai Pecatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon danTermohon dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftaryang disediakan untuk ituDalam RekonpensiLs2Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi;Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon untuk membayarkepada Penggugat Rekonvensi/Termohon berupa.l1.Mut'ah sebesar
Register : 11-11-2015 — Putus : 04-02-2016 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA MUARA TEBO Nomor 0287/Pdt.G/2015/PA.Mto
Tanggal 4 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
189
  • Mut'ah sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).

    4. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selain dan selebihnya

    Dalam Konpensi dan Rekonpensi

    Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 281.000 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah)

    Bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorangsuami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam pasal 149 huruf(a) dan pasal 158 huruf (b) KHI, karena mut'ah itu disamping merupakankewajiban syariat juga pada hakikatnya bertujuan untuk menghibur hati sangHalaman 13 dari 16 hal. Putusan No. WA/Pdt.G/2015/PA.Mto. istri yang sedang dalam kesedihan dan kegelisahan akibat diceraikan olehsuaminya, sebagaimana yang terjadi dalam perkara ini;.
    Bahwa namun demikian untuk menetapkan jumlah yang layak dan pantas,pemberian mut'ah harus didasarkan atas kepatutan dalam menjalanikehidupan suami istridan kemampuan suami itu sendiri;.
    Bahwa mengenai kewajiban memberi mut'ah ini telah ditetapkan Allah SWTmelalui firmanNya dalam Surah AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi:Lolli (A tis ig jaaly Ets cilia,Artinya: "Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yang bertaqwa;Dan surat al Ahzab ayat 49, Allah SWT berfirman :Artinya : Hai orangorang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuanperempuan yang beriman, Kemudian kamu ceraikan merekasebelum
    kamu mencampurinya Maka sekalisekali tidak wajib atasmereka iddah bagimu yang kamu minta menyempumakannya.Maka benlah mereka mut'ah dan lepaskanlah mereka itu dengancara yang sebaik baiknya.5.
    Bahwa mut'ah harus diberikan bekas suami kepada bekas isteri denganmaksud agar bekas isteri terhibur dari kesedihan akibat perceraian, karenaperceraian tersebut tidak dikehendakinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, tuntutan Penggugat Rekonvensi tentang mut'ah berupa uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), dapat dikabulkan;Halaman 14 dari 16 hal. Putusan No. QEEA/Pdt.G/2015/PA.Mto.
Register : 18-09-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 18-09-2019
Putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 0216/Pdt.G/2017/MS.STR
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2015
  • Putusan No, 0216/Pdt.G/2o17/M83TR Bahwa Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon asalPemohon memberikan nafkah iddah Termohon sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dan mutah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah);Bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon telahmengajukan repliknya secara lisan yang intinya banwa Pemohon tetapberpegang teguh pada dalildalil yang sudah dikemukakan dalampermohonannya dan mengenai nafkah iddah dan mut'ah Termohon,Pemohon hanya sanggup memberikan
    nafkah iddah sebesar Rp. 2,000.000,(dua juta rupiah) dan mut'ah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);Bahwa Termohon di persidangan memberikan dupliknya secara lisanyang intinya tetap pada jawaban:Bahwa untuk menguatkan dalildalil permohononanya Pemohon telahmengajukan alat bukti berupa:A.
    (sepuluh juta rupiah) dan mut'ah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribyrupiah) dan Pemehon hanya menyanggupi membayar nafkah iddahTermohon sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dan mut'ah sebesar Rp.900.000, (lima ratus ribu rupiah).
    Oleh karena terjadi perbedaan dalambesaran jumlah nafkah iddah dan mutah Termohon, maka Majelis Hakimakan menetapkan nafkah iddah dan mut'ah Termohon seperti kesanggupanPemohon untuk membayar nafkah iddah Termohon sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) dan mut'ah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)mengingat Pemohon yang berprofesi hanya sebagai seorang Petani Kopi dankebun kopinya merupakan milik orangtua Pemohon dan jika pun nafkah iddahdan mut'ah terlalu besar jumlahnya maka Majelis
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);4. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Simpang Tiga Redelonguntuk mengirim sehelai salinan penetapan ikrar talak kepada PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggalPemohon dan Termohon serta Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalamdaftar yang disediakan untuk itu:Hal, 13dari 14 hal. Putusan No. 0216/Pat.G/2017/MSSTR S.
Register : 02-07-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1393/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
61
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);3.
    yang diminta oleh Penggugat Rekonpensi berupa uang sebesarRp. 5.000.000, (lima juta rupiah), oleh Tergugat Rekonpensi menyatakanhanya sanggup memberikan mut'ah kepada Penggugat Rekonpensi berupauang sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah), dan oleh karena tidak adanyakesepakatan Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi tentang haltersebut, sehingga Majelis Hakim mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa apabila perkawinann putus karena talak, makabekas suami wajib memberikan Mut'ah
    yang layak kepada bekas isterinya baikberupa uang maupun benda, sebagaimana ketentuan pasal 149 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam dan hal tersebut sejalan pula dengan firman AllahSwt.dalam Surah AlBagorah ayat 241 yang berbunyi :Artinya : (241) Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklahdiberikan oleh suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajibanbagi orangorang yang bertakwa;Menimbang, bahwa pemberian mut'ah merupakan kewajiban PemohonKonpensi/Tergugat Rekonpensi yang merupakan akibat
    perceraian yangdiajukannya, sehingga Majelis hakim dengan mempertimbangkan rasakepatutan dan kewajaran, dan pekerjaan Pemohon (P.4), menghukum TergugatRekonpensi untuk memberi mut'ah kepada Penggugat Rekonpensi berupauang sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonpensi tentangnafkah 1 (satu) orang anak Penggugat Rekonpensi dengan TergugatRekonpensi yang kini dalam asuhan Penggugat Rekonpensi, yang bernamaMoh.
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah);2.3. Nafkah anak yang bernama Moh.
Register : 22-04-2013 — Putus : 03-06-2013 — Upload : 21-01-2014
Putusan PA SUNGAI LIAT Nomor 315/Pdt.G/2013/PA.SGLT
Tanggal 3 Juni 2013 — IRFANDY BASTARI ; SUMIATI
134
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa : 4.1.Nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah); 4.2. Mut'ah berupa uang sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah);4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :4.1.Nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah);4.2. Mut'ah berupa uang sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah);5.
Register : 28-10-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 21-11-2019
Putusan PA GRESIK Nomor 1977/Pdt.G/2019/PA.Gs
Tanggal 21 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
241
  • berupa uang sebesar Rp.1.000.000,00(Satu juta rupiah) dan nafkah anak bernama Muhammad Arjuna Nur EsaRamadhani minimal sebesar Rp.500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah) setiapbulan sampai anak tersebut dewasa/mandiri, dan atas tuntutan Termohontersebut, Pemohon menyatakan sanggup memenuhinya, sehingga MejelisHakim menilai Pemohon dan Termohon telah bersepakat tentang, nafkah iddah,mut'ah dan nafkah seorang anak tersebut;Menimbang, bahwa tentang nafkah iddah dan mut'ah, berdasarkan : Firman Allah dalam
    Al Qur'an Surat Al Bagarah ayat 241:Ha all gs lle ;Artinya: Kepada wanitawanita yang diceral (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah mereka yang ma'ruf* Firnman Allah dalam Al Quran surat alAhzab ayat 49:Dele p cg pry cpAgriaArtinya: Senangkaniah olehmu hati mereka dengan pemberian danlepaskanlah mereka secara baik Pasal 41 huruf (c) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Pengadilandapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas isteri
    ,demikian pula menurut Pasal 149 huruf (a dan b) Kompilasi Hukum Islam,perkawinan yang putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikannafkah iddah dan mut'ah yang layak kepada bekas isterinya kecuali isterinyanusyuz, demikian pula dalil syar'i dalam Kitab Al Iqna juz IV halaman 46juga dinyatakan:Aad y cpSeull dyemnyll Sera HsArtinya: Wanita yang menjalani masa iddah talak raj, baginya berhakmendapatkan tempat tinggal, nafkah dan busana (yang layak)Menimbang, bahwa Mejelis Hakim berpendapat,
    Termohon bukanlah istriyang nusyuz, sehingga Termohon patut untuk diberi nafkah iddah dan mut'ah;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dan Termohon telah sepakattentang nafkah iddah dan mut'ah, maka dalam perkara a quo Pemohon patutdihukum untuk memberi nafkah iddah kepada Termohon sebesarRp.4.500.000,00 (Empat juta lima ratus ribu rupiah), dan mut'ah berupa uangsebesar Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah), sebagaimana dinyatakan dalamamar putusan ini;Menimbang, bahwa tentang nafkah anak berdasarkan
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah);3.3. Nafkah anak bernama Muhammad Arjuna Nur Esa Ramdhanisekurangkurangnya setiap bulan sebesar Rp.500.000,00 (Lima ratusribu rupiah), Sampai anak tersebut dewasa/ mandiri;4.
Register : 22-11-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 21-01-2018
Putusan PTA GORONTALO Nomor 20/Pdt.G/2017/PTA.Gtlo
Tanggal 14 Desember 2017 — Hamid Lumbato bin Baka Lumbato,Ratna Harun binti Hasan Harun
9826
  • Menghukum Tergugat untuk memberi mut'ah kepada Penggugat berupauang sejumlah Rp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah);5.
    Mut'ah Termohon sebesar Rp. 75,000.000, ( Tujuh puluh lima juta rupiah);Menimbang bahwa tuntutan nafkah lampau yang harus ditanggung olehTergugat Rekonvnsi telah dipertimbangkan oleh majelis tingkat pertama, yaituselama 30 (tiga puluh) bulan sejumlah Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah),yang kemudian dikurangi dengan harga mobil yang telah dijual olehTermohon/Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 25.000.000, (dua puluhlimajuta rupiah);Menimbang bahwa dengan memperhatikan permohonan Pemohon/Tergugat
    Rekonvensi yang diakui oleh Termohon/Penggugat Rekonvensibahwa Pemohon telah hidup berpisah dengan Termohon sejak bulan Juni 2014tanopa ada nafkah lahir dan batin, dan memperhatikan keberatan dariTermohon/Penggugat Rekonvensi dalam kontra memori bandingnya, Majelistingkat banding sekalipun pada pokoknya sependapat dengan Majlis hakimtingkat pertama, akan tetapi mempunyai pertimbangan sendiri sehingga perlumemperbaiki jumlah nafkahnafkah maupun mut'ah yang harus dibayar olehTergugat Rekonvensi kepada
    Rekonvensi masih ingin mempertahankan perkawinannya denganPemohon/Tergugat Rekonvensi maka dengan mempertimbangkan rasakeadilan dan kepatutan maka majelis hakim tingkat banding tidak sependapatdengan besaran mut'ah yang telah dipertimbangkan oleh Majelistingkatpertama, dan Majelis tingkat banding berpendapat, patut dan layak menghukumPemohon/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar mutah kepadaTermohon/Penggugat Rekonvensi berupa uang sejumlah Rp 50.000.000,(lima puluh juta rupiah) ;Dalam Konvensi dan
    Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugatselama 3 (tiga) bulan sebesar Rp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus riburupiah);>Menghukum Tergugat untuk membayar mut'ah kepada Penggugat sebesarRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah);5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvesi selebihnya;Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:Hal. 12 dari 13 hal. Put.
Register : 20-05-2015 — Putus : 18-08-2015 — Upload : 11-11-2015
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1087/Pdt.G/2015/PA.Lmg.
Tanggal 18 Agustus 2015 —
94
  • Nafkah Mut'ah sejumlah Rp 3.500.000,- ( tiga juta lima ratus ribu rupiah)2.3. Nafkah Iddah sejumlah Rp 5.00.000,- x 3 bulan = Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)3. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnyaIII. Dalam Konvensi Dan Rekonvensi- Membebankan biaya perkara kepada pemohon konvensi/tergugat rekonvensi sejumlah Rp 480.320,- (empat ratus delapan puluh ribu tiga ratus dua puluh rupiah);
    Bahwa, termohon tidak keberatan diceraikan, namun termohon mau menuntutpemohon jika terjadi perceraian agar dapat memberikan kepada termohonberupa uang, nafkah madliyah Rp 9.00.000, x 36 bulan serta nafkah mut'ah Rp25.000.000,, nafkah iddah Rp 25.000.000,; jumlah totalnya Rp 87.800.000,(delapan puluh juta delapan ratus ribu rupiah)Bahwa selanjutnya pemohon memberikan repliknya yang pada pokoknyamenerangkan :Dalam Konvensi Bahwa setiap pemohon menelpon termohon tidak ada di rumah.
    Nafkah mut'ah Rp 300.000, ;b.
    Nafkah mut'ah berupa uang sebanyak Rp 25.000.000, (dua puluh lima jutarupiah);3.
    yang wajar dan pantas diberikan tergugatsebagai mantan pekerja TKI dan pekerja Kuli Batu sebesar Rp 3.500.000, (tiga jutalima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa tentang mut'ah yang telah dipertimbangkan di atas telahsesuai dengan norma hukum Islam sebagaimana yang terturai berikut ;Memperhatikan, petunjuk Allah SWT tentang Mut'ah sebagaimana tersebutdalam Al Qur'an surat Al Bagarah 241yang berbunyi :Artinya : Danterhadap wanitawanita yang diceraikan oleh suaminya hendaklahmereka diberikan mut'ah
    Nafkah Mut'ah sejumlah Rp 3.500.000, ( tiga juta lima ratus ribu rupiah)2.3. Nafkah Iddah sejumlah Rp 5.00.000, x 3 bulan = Rp 1.500.000, (satu jutalima ratus ribu rupiah)3. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnyalil.
Register : 04-09-2015 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PA GARUT Nomor 1969/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 15 Desember 2016 — Pemohon lawan Termohon
80
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);2.2. Nafkah selama dalam iddah sebesar Rp.2.250.000,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);3.
    , nafkah selama dalam iddah, dan nafkah anakyang akan datang hingga dewasa;Menimbang, tentang mut'ah Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mendalilkan bahwa iaberusaha untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dengan TergugatRekonvensi, ia tidak menginginkan adanya perceraian;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam jawabannyamenyatakan keberatan dengan gugatan Rekonvensi tentang mut'ah, karenamenilai Penggugat sebagai isteri yang nusyuz yang
    Pasal 159 Kompilasi Hukum Islam dinyatakanbahwa mantan suami juga berkewajiban untuk memberikan kepada mantanisterinya mut'ah yang layak dan hal tersebut sejalan pula dengan dalil syar!
    No. 1969/Pdt.G/2015/PA.Grt.pendapat ahli figin dalam tafsir lonu Katsir Juz , halaman 641 dalam hal mut'ahyang berbunyi:Led Ging Aetiall lala Goi Gla g jl ESL he aah ol) call de) Aisin go) GandY) castes p08 le cg jll us Ye ausall Go xillll lbs, lhe ype Chua ale6 Bcd Aad Go Sad Le Abs 6 Sl cl lS Gass Antal asl aude ed Le lil leArtinya :" Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkansebesar 1/2 dari mahar mitsil, sementara
    pendapat Imam Syafe'iyang baru (qaul jadid), dinyatakan bahwa suami tidak dapatdipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan yang pasti,melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecildan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup untukmemenuhi perlengkapan sholat;Menimbang, bahwa berdasarkan penghasilan Tergugat Rekonvensi sertapendapat Imam Syafe'i yang baru (qaul jadid), maka Majelis Hakimberpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harus diberikan TergugatRekonvensi
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah);2.2. Nafkah selama dalam iddah sebesar Rp.2.250.000, (dua juta duaratus lima puluh ribu rupiah);Hal. 21 dari 23 Hal. Put. No. 1969/Pdt.G/2015/PA..Grt.3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah anak sebesarRp. 600..000, (enam ratus ribu rupiah ) setiap bulannya sampai anakdewasa diluar biaya pendidikan dan kesehatan;DALAM KONVENSI!
Register : 14-09-2015 — Putus : 01-12-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan PTA YOGYAKARTA Nomor 49/Pdt.G/2015/PTA.Yk
Tanggal 1 Desember 2015 — PEMBANDING LAWAN TERBANDING
7636
  • Menghukum Pemohon untuk membayar mut'ah kepada Termohon sebesarRp. 15.000.000, (Lima belas juta rupiah);DALAM REKONPENSI:1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;2. Menghukum Tergugat membayar nafkah madhiyah kepada Penggugat selama 13bulan sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulan yang jumlahnyasebesar Rp. 13.000.000, (tiga belas juta rupiah);3. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;Halaman 2 dari 9 hal Put No. 49/Pdt.G/2015/PTA.
    kepada Termohon, sehingga karenanyapertimbangan Pengadilan Agama diambil alih sebagai pertimbangan sendiri PengadilanTinggi Agama Yogyakarta, hanya besaran nilai Nafkah iddah dan Mut'ah perlumemperbaikinya karena disamping perceraian atas kehendak Pemohon, juga tidaksepadan atas pengabdian/kesetiaan Termohon kepada Pemohon, yang sekarangTermohon masih memerlukan perawatan kesehatan, karena itu Pengadilan TinggiAgama dimana Pemohon yang bekerja sebagai TNI AL dipandang mampu dan patutuntuk dihukum
    Ykmut'ah kepada istri, sedang istri mempunyai kewajiban menjalani masa iddah selama3(tiga) bulan dan mempunyai nafkah iddah dan mut'ah sehingga ketika Pengadilanmemberikan hak kepada suami untuk ikrar talak dengan tanpa mengajukan permohonaneksekusi terlebih dahulu, maka seharusnya Pengadilan juga memberikan hak istri,berupa nafkah iddah dan mut'ah tanpa terlebih dahulu mengajukan permohonaneksekusi, sehingga ketika suami mengucapkan ikrar talak sesaat sesudah itu suami hamslangsung membayar nafkah
    dan mut'ah kepada istri, kalau tidak suami dianggap telahmelanggar ketentuan pasal 9 ayat (1 ) Undang Undang Nomor 23 tahun 2004 tentangpenghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ).
    Dengan demikian amar putusanyang berkaitan dengan penghukuman pembayaran nafkah dan mut'ah ditambah dengankalimat "setelah ikrar talak diucapkan di depan sidang Pengadilan Agama Yogyakarta";Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka putusan Pengadilan Agama Yogyakarta Nomor 0686/Pdt.G/2015/PA.
Register : 11-02-2019 — Putus : 10-04-2019 — Upload : 10-04-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0467/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 10 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Pemohonmenghendaki agar berhemat, laukpauk cukup tahutempe; Bahwa Termohon sudah berusaha mengajak Pemohon untuk mandiridan terpisah dari orang tua, namun Pemohon tidak mau, sehinggaTermohon tidak tahan akhirnya pulang ke rumah orang tua Termohon; Bahwa benar antara Termohon dan Pemohon sekarang pisah selama2 bulan dan Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon ; Bahwa Termohon menuntut nafkah 2 orang anak sebesar Rp.2.000.000, tiap bulan, nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000, tiap bulandan mut'ah
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) ;c.
    adalah sebagaiberikut: bahwa berdasarkan pasal 153 huruf (6) Kompilasi Hukum Islam,Mut'ah wajib diberikan oleh bekas suami dengan syarat perceraian itu ataskehendak suami, dan dengan memperhatikan firman Allah dalam surat AlBaqgarah ayat, 241 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim sebagai berikut:ag xd Elio olillaWsArtinya : Kepada wanitawanita yag diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang maruf.....
    (AlBaqarah : 241); olehkarenanya gugatan Penggugat mengenai mut'ah dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut mut'ah sebesar Rp.10.000.000,, sedang Tergugat sanggup Rp. 500.000,.
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);c. Nafkah 2 orang anak bernama Anak 1 dan Anak 2 minimal sebesar Rp.600.000. (enam ratus ribu rupiah) tiap bulan sejak diputuskan hinggaanak tersebut dewasa/mandiri (usia 21 tahun) dengan kenaikan 10 %tiap tahunnya;Dalam Konpensi dan Rekonpens'! :.
Register : 10-11-2016 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 19-09-2019
Putusan PA SERANG Nomor 1831/Pdt.G/2016/PA.Srg
Tanggal 18 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • Pasal 116 huruf ( f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,karenanya patut untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa Termohon selaku isteri yang akan diceraikanmaka Pemohon berkewajiban memberikan nafkah iddah selama massaiddah dan mut'ah kepada Termohon ;Menimbang, bahwaternyata Pemohon menyatakan bersedia dansetuju memberikan berupa nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000, (tiga jutarupiah) dan mutah berupa 2 (dua) buah rumah yang terletak di PerumahanDesa Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang ;Menimbang,
    kesanggupan tersebut cukup layakdikaitakan dengan penghasilan Pemohon maka dengan didasarkan kepadaketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi pasal 149 hurup (b) KHI,majelis berpendapat bahwa besarnya nafkah iddah yang harus diberikanPemohon kepada Termohn cukuplah merujuk kepada kesanggupanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam sejalandengan bunyi pasal 149 hurup (a) Kompilasi Hukum Islam dinyatakanbahwa mantan suami juga berkewajiban untuk memberikan kepada mantanisterinya mut'ah
    yang layak dan hal tersebut sejalan pula dengan dalil syariberupa Firman Allah dalam Al Qur'an surat AlBagoroh ayat 241 yangArtinya :Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan carama'ruf atas orangorang yang bertaqwaMaka majelis berpendapat bahwa Termohon berhak atas mutah yangdibebankan kepada Pemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Pemohon sendiridalam hal mut'ah sementara mut'ah adalah pemberian dari Suami yang akanmenceraikan isterinya secara Sukarela dan layak, maka dengan
    didasarkankepada ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi pasal 149 hurup (a)KHI, maka majelis berpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harusdiberikan Pemohon kepada Termohon cukuplah merujuk kepadakesanggupan Pemohon tersebut;Menimbang, bahwa kewajiban seorang ayah dalam hal ini adalahPemohon untuk memberikan biaya pemeliharaan seorang anak tersebut,dan Pemohon dalam persidangan menyatakan menyanggupi untukHalaman 6 dari 9 Hal.Put.No. 1831/Pdt.G/2016/PA.Srg.memberikan biaya pemeliharan dua orang
Register : 01-03-2012 — Putus : 10-05-2012 — Upload : 30-10-2012
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 41/Pdt.G/2012/PA.Srl
Tanggal 10 Mei 2012 —
213
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.500.000.00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah );3.2. Nafkah Iddah sebesar Rp. 2.700.000.00 ( dua juta tujuh ratus ribu rupiah );3.3. Nafkah 2 orang anak tersebut pada angka 2 di atas sebesar Rp. 900.000.00 ( sembilan ratus rupiah );4.
    Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepadaPenggugat Rekonvensi berupa:e Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.500.000.00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);e Nafkah Iddah sebesar Rp.
    Firman Allah SWT dalam surat alBagarah 2 ayat 241:ussioll le lam 99 p20b Elio wlillaolsArtinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yangbertakwa;Dalam kitabnya, alJami' li Ahkam alQurdn, AlQurthubiy menyebutkan bahwa ayatdi atas bersifat umum. Mut'ah itu sendiri dalam ayat tersebut diidhdfahkan kepadamereka (para istri) dengan menggunakan /dm altamlik (menyatakan kepemilikan).
    Sementara dua frase yang mengiringinya berfungsi sebagaipenguat bagi wajibnya memberi mut'ah itu, karena setiap orang wajib bertakwa kepadaAllah dari segala perbuatan syirik dan maksiat.
    .: Mut'ah wajib bagisetiap perempuan yang ditalak, baik ia ditalak sebelum dukhil atau sesudahdukhil, kecuali (tidak wajib) perempuan yang ditalak sebelum didukhiil yangmaharnya telah ditetapkan, maka bagi perempuan tersebut cukupmendapatkan separoh dari mahar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim patut menghukum Tergugat untuk membayar mut'ah kepada Penggugat;Menimbang, bahwa dalam Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam disebutkanBesarnya mut'ah disesuaikan dengan
    jumlah mut'ah yang disanggupi oleh Tergugat tidaklah terlalu jauh perbedaanjumlahnya dengan yang dituntut oleh Penggugat, sehingga Majelis Hakim sepakat untukmenghukum Tergugat membayar mut'ah berupa uang kepada Penggugat sesuai dengankesanggupan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim patutmenghukum Tergugat untuk membayar mut'ah berupa uang kepada Penggugat sebesar Rp1.500.000.00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa mengenai tuntutan
Register : 12-06-2019 — Putus : 31-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1175/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 31 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
8814
  • mut'ah yang harus diberikan Pemohon kepada Termohon sejumlahRp 1.000.000, (Satu juta rupiah) jika perceraian terjadi setelah Pemohonmengucapkan ikrar talak di depan persidangan ;Menimbang, bahwa selama Pemohon dan Termohon telah hiduprukun dan punya anak 2 orang, dan Termohon sebagai ibu rumah tanggadipandang telah berusaha sekuat tenaga dengan mengasuh, menyusui danmendidik anak, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa Termohondipandang layak dan pantas untuk mendapatkan mut'ah dari Pemohon;Menimbang
    , bahwa meskipun pekerjaan Pemohon sebagai Nelayan,namun Pemohon dipandang mampu untuk memenuhi nafkah mut'ah kepadaTermohon sebanyak Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) ;Menimbang, bahwa tentang mut'ah yang telah dipertimbangkan di atastelah sesual dengan norma hukum Islam dalam Al Qur'an surat A/ Bagarah,ayat 241 dan surat Al Ahzab ayat 49 yang berbunyi sebagai berikut :catios!
    Le lair Yo 2b clic o LtlbosyArtinya : Dan terhadap wanitawanita yang diceraikan oleh suaminyahendaklah mereka diberikan mut'ah (oleh suaminya) dengancaracara yang ma'ruf, sebagai kewajiban dari orang yangbertaqwa .Al Qur'an Surat Al Ahzab ayat 49 :Suor LeLuw ursr wy UdgricdArtinva ; "Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian danlepaslah mereka secara baik.Memperhatikan kaidah hukum Islam dalam Kitab BughyatulMustarsyidin halaman 214 :gine cuaaily Lary ol UL ral dsgbooJ avicl!
    UxigArtinya ; Wayib mut'ah atas suami terhadap isterinya yang telah disetubuhi,baik ia ditalak ba'in atau raj'ly dan sudah habis masa iddahnya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makamajelis hakim patut menghukum Pemohon untuk membayar mut'ah kepadaTermohon secara tunai sejumlah Rp 1.000,000, (Satu juta rupiah) setelahikrar talak diucapkan di depan persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, biaya perkara
    Menghukum Pemohon untuk membayar Mut'ah berupa uang kepadaTermohon sebanyak Rp1.000.000,(satu juta rupiah);4. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon yang hingga kinidihitung sebesar Rp766.000, (tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakimpada hari Selasa, tanggal 17 Desember 2019 Masehi, bertepatan dengantanggal 20 Rabiul Akhir 1441 Hijriyah, oleh kami Drs. Suryadi, S.H., M.H.sebagai Ketua Majelis, Drs Faisal, M.H. dan Dra.
Register : 03-09-2013 — Putus : 21-10-2013 — Upload : 15-07-2014
Putusan PA KLATEN Nomor 1204/Pdt.G/2013/PA.Klt
Tanggal 21 Oktober 2013 — PENGGUGAT - TERGUGAT
100
  • Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :---------------------- 3.1.Mut'ah sebesar Rp 750.000.,- ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;----------------- 3.2.Nafkah iddah sebesar Rp 750.000.,- ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;------------4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241.000- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;
    Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami
    , MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam AIquran Surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi : Gs o y1. we . 2 . 0 oieCa bio JI os ls ls > 99 Ro Jl ClioArtinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'tuf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai buruh, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai
    dengan kemampuan Pemohon serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus limapuluh ribu rupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh riburupiah) ; 292 2 2222 n nnn nnn nnn nnn nnn nnnnnn naeMenimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuaiketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun2009, biaya
    Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp 750.000., ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp 750.000., ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;4.
Register : 21-01-2015 — Putus : 09-03-2015 — Upload : 24-06-2015
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0171/Pdt.G/2015/PA.Lmg.
Tanggal 9 Maret 2015 — P DAN T
70
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah); b. Nafkah Iddah sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) ; c.
    Penggugat Rekonpensi mengajukan gugagtan rekonvensidengan alasan sebagi berikut :e Bahwa Penggugat Rekonpensi masih mencintai Tergugat Rekonvensidan ingin kembali bersatu dalam sebuah rumah tangga sebagaisuami istri.e Apabila Tergugat Rekonpensi tetap pada pendiriannya dalampermohonannya bahwa Tergugat Rekonpensi bermaksud tetap maumenjatuhkan talak terhadap Penggugat Rekonpensi, makaPenggugat Rekonpensi mengajukan tuntutan terhadap TergugatRekonpensi sebagai berikut :e Penggugat Rekonpensi menuntut mut'ah
    Penggugat Rekonpensi menuntut nafkah iddah terhadap TergugatRekonpensi sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah).e Penggugat Rekonpensi menuntut nafkah anak tergaqdap TergugatRekonpesi sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah).Bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi, TergugatRekonpensi memberikan jawaban sebagai berikut :Terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi di atas, TergugatRekonpensi menyetujuinya hanya saja Tergugat Rekonvensi hanya mampumemberikan kepada Penggugat Rekonpensi mut'ah
    sebesar Rp. 2.500.000,(dua juta liama ratus ribu rupiah), dan nafkah iddah sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah), serta nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), perbulannya, sampai anak yang dimaksud dewasa.Bahwa atas jawaban Tergugat Rekonpensi, Penggugat Rekonpnsimemberikan replik sebagai berikut :Bahwa Penggugat Rekonpensi dapat menyetujui jawabanTergugatRekonpensi tersebut di atas bahwa Tergugat Rekonvensi besedia memberikankepada Penggugat Rekonpensi mut'ah sebesar
    di tempat perkawinandilangsungkan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;DALAM REKONPENSI.Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugagtan Penggugat Rekonpensiadalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas.Menimbang bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensiadalah suami isteri yang sah dimana Tergugat Rekonpensi selaku suami wajibmelaksanakan kewajibannya kepada Penggugat Rekonpensi selaku isteri dananaknya.Menimbang bahwa kewajiban Tergugat Rekonpensi untuk memberikannafkah mut'ah
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah);b. Nafkah Iddah sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah) ;c.
Register : 10-11-2015 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 16-09-2016
Putusan PA PONOROGO Nomor 1906/Pdt.G/2015/PA.Po
Tanggal 17 Mei 2016 — PEMOHON X TERMOHON
61
  • TENTANG GUGATAN MUT'AHBahwa; Tergugat Rekonpensi menolak gugatan mut'ah yang diajukan olehPenggugat Rekonpensi sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)karena saat ini Tergugat Rekonpensi sudah tidak bekerja karena baru sajadi PHK oleh perusahaan.Bahwa ; sesuai dengan ketentuan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam,putusan mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suani.Sehingga atas dasar hal tersebut Tergugat Rekonpensi akan memberikanMut'ah yang besarnya Rp. 1.500.000,00 (Satu Juta Lima
    Duplikterhadap Replik point 4Bahwa ; dasar mut'ah adalah QS.
    Al Bagarah ayat 241 yang tafsirannyaberbunyi "dan bagi perempuanperempuan yang diceraikan hendaklahdiberi mut 'ah menurutcara yang patut sebagai suatu kewajiban bagi orangyang bertaqwa ", sehingga adalah keliru jika Penggugat Rekonpensimengartikan mut'ah sebagai penebus sakit hati.Bahwa; sesuai dengan ketentuan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam,putusan mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suanmi.Sehingga atas dasar hal tersebut Tergugat Rekonpensi akan memberikanMut'ah yang besarnya Rp
    BahwaPenggugat Rekonpensi sanggup untuk memenuhi Mut'ah sebesarRp. 1.500.000, ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) ;c.
    Pasal01 huruf(j) Kompilasi Hukum Islam menyebutkan :Mut'ah adalah pemberian bekas suami kepada istnnya yang dijatuhi talakberupa benda atau uang dan lainnyab. Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan :32Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib : a.Membenkan Mut'ah yang layak kepada bekas istrinya, baik berupa uangatau benda, kecuali bekas istri tersebut qabla al dukhulc.
Register : 26-06-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 27-03-2014
Putusan PA DOMPU Nomor 150/Pdt.G/2013/PA.DP.
Tanggal 27 Juni 2013 — Pemohon M e l a w a n Termohon
137
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 2.000.000,(duajuta rupiah);Bahwa atas jawaban Termohon, Pemohon telah mengajukan replik secaralisan yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:Bahwa pada pokok perkara tetap pada permohonan semula;Bahwa terhadap tuntutan Termohon, Pemohon menyatakan karena saat ini tidakmempunyai pekerjaan dan hanya sebagai petani maka :a. Rumah diserahkan ke anak ;b. Sapi sudah dijual dan uangnya digunakan untuk bersama;c.
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah);Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan dupliksecara lisan yang pada pokok perkara tetap pada jawaban semula sedangkan terhadaptuntutan Termohon sebagai berikut :a. Tuntutan tentang rumah dicabut;b. Tentang sapi benar telah dijual dan sudah tidak ada;c. Nafkah anak tidak keberatan dengan kesanggupan Pemohon;d.
    Nafkah Iddah dan Mut'ah tetap pada tuntutan semula;Bahwa pekerjaan Pemohon sebagai tukang ojek dan bengkel denganpenghasilan Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah) perhari;Bahwa terhadap pekerjaan Pemohon, Pemohon membantah bahwa sekarangtidak mempunyai pekerjaan, dahulu memang bekerja sebagai tukang ojek danbengkel akan tetapi sekarang sudah tidak bekerja;Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukanbukti surat berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh PejabatPencatat
    Hakim yakni di dalam persidangan makamenurut ketentuan pasal 311 RBg, pengakuan tersebut dinilai sebagai alat bukti yangsempuma (volledig) dan mengikat (bindende) dan menentukan (beslissende),sehingga Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan;Menimbang, bahwa dalam jawab menjawab dalam rekonvensi antaraPenggugat rekonvensi tidak sepakat dengan kesanggupan Tergugat rekonvensi, makaMajelis Hakim terhadap gugatan nafkah iddah, Mut'ah akan dipertimbangkandisesuaikan dengan kelayakan dan melihat
    pendapaat ahli figih dalam tafsir Ibnu Katsir Juz I, halaman 641 dalam halmut'ah yang berbunyi :Artinya:"Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidak ada kesepakatandalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 dari Mahar Mitsil;sementara pendapat Imam Syafe't yang baru ( Qaul Jadid ), dinyatakan bahwa suamitidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan yang pasti,melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecil dan lebihdisenangi