• tanpa nama warna biru putih yang dinakhodai oleh Terdakwa sedang menangkap ikan dengan menggunakanjaring trawl;Bahwa awalnya sekira pukul 08.00 WIB Saksi beserta 3 (tiga) orangpersonel polair lainnya melakukan patroli dengan menggunakan kapalpatroli Kemudian sekira pukul 11.00 WIB kami melintas di perairan SelatBangka Muara Upang lalu dari kejauhan kami melihat sebuah kapalmotor tanoa nama berwarna biru putih sedang melakukan penangkapanikan dengan jaring trawl kemudian kami langsung mendekati danmenempel

  dengan dikawal oleh Saksi sedangkan kapalpatroli mengiringi dari belakang;Bahwa alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk menangkap ikantersebut yaitu 1 (satu) buah kapal motor tanoa nama warna biru putih, 1(satu) buah jaring trawl warna hijau dengan panjang 8 (delapan) meterdan 2 (dua) buah papan trawl;Bahwa pada saat Saksi melakukan penangkapan, barang bukti berupajaring trawl warna hijau dengan panjang lebih kurang 8 (delapan) meterditemukan di buritan kapal motor tersebut;Bahwa Terdakwa tidak

  motortersebut oleh karena Terdakwa tidak dapat menunjukkannyakelengkapan suratsurat kapal motor tersebut lalu Terdakwa besertabarang bukti dibawa ke dermaga Satpolair Polres Banyuasin; Bahwa benar Terdakwa memerintahkan kepada Saksi Bagas dan SaksiRoni untuk melemparkan jaring trawl (troll) ke air, setelah jaring trawl(troll) dijatuhnkan ke air lalu Terdakwa menjalankan kapal motorTerdakwa sejauh lebih kurang 20 (dua puluh) meter dengan kecepatanyang lambat kemudian Terdakwa memerintahkan kepada

  Saksi Bagasdan Saksi Roni untuk menarik jaring trawl (troll) tersebut bersamasamaTerdakwa selanjutnya menumpahkan hasil tangkapan yang ada didalam jaring trawl (troll) ke atas kapal bagian depan dan Terdakwamemerintahkan kepada Saksi Bagas dan Saksi Roni untukmemisahkan hasil tangkapan berdasarkan jenis dan ukurannya danmenggulung jaring trawl (troll); Bahwa benar alat yang digunakan Terdakwa adalah jaring jenis pukathela dasar berpapan (Otter Trawls) yang dilarang untuk menangkapikan dan akibat

  (troll) ke air, setelahjaring trawl (troll) dijatuhkan ke air lalu Terdakwa menjalankan kapal motorTerdakwa sejauh lebih kurang 20 (dua puluh) meter dengan kecepatan yanglambat kemudian Terdakwa memerintahkan kepada Saksi Bagas dan SaksiRoni untuk menarik jaring trawl (troll) tersebut bersamasama Terdakwaselanjutnya menumpahkan hasil tangkapan yang ada di dalam jaring trawl (troll)ke atas kapal bagian depan dan Terdakwa memerintahkan kepada Saksi Bagasdan Saksi Roni untuk memisahkan hasil tangkapan

• besi yang diletakkan pada sepanjang tali ris bawah jaring pair trawl dengan beratrantai besi + 100 Kg (kurang lebih seratus kilogram), selanjutnya jaring trawl dilemparatau dijatuhkan ke dalam laut oleh kapal KM BV 5577 TS kemudian salah satu ujungtali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal bantu (yang nomor lambungnya sudah tidakdapat diingat lagi oleh Terdakwa), selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 5577 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa dan oleh kapal bantudengan

  BV 5577 TS yang berbenderaVietnam, langsung melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan lat tangkapikan berupa trawl dengan spesifikasi panjang jaring kantong dan badan jaring 30 (tigapuluh) meter, lebar mulut jaring 20 (dua puluh) meter, dan panjang tali dari mulut jaringke kapal 500 (lima ratus) meter dan terdapat rantai besi yang diletakkan pada sepanjangtali ris bawah jaring pair trawl dengan berat rantai besi + 100 Kg (kurang lebih seratuskilogram) selanjutnya jaring trawl dilempar atau dijatuhkan

  ke dalam laut oleh kapalKM BV 5577 TS kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapalbantu (yang nomor lambungnya sudah tidak dapat diingat lagi oleh Terdakwa),selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 5577 TS yangdinahkodai oleh Terdakwa dan oleh kapal bantu dengan kecepatan yang sama selama +6 (enam) jam, kemudian jaring ditarik dan dinaikkan ke dalam kapal KM BV 5577 TSbersamasama dengan ikan hasil tangkapan dan selanjutnya ikan hasil tangkapantersebut

  No. 170 K/Pid.Sus/2014Vietnam, langsung melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkapikan berupa trawl dengan spesifikasi panjang jaring kantong dan badan jaring 30 (tigapuluh) meter, lebar mulut jaring 20 (dua puluh) meter, dan panjang tali dari mulut jaringke kapal 500 (lima ratus) meter dan terdapat rantai besi yang diletakkan pada sepanjangtali ris bawah jaring pair trawl dengan berat rantai besi + 100 Kg (kurang lebih seratuskilogram) selanjutnya jaring trawl dilempar atau dijatuhkan

• ALBAR mempersiapkan alat pukat Trawl untukditurunkan ke laut dengan cara pukat/Trawl berupa papan pukat terbuat dariKayu dan Besi, jaring Pukat/Trawl berupa selambar tali sepanjang kuranglebih 200 meter diikatkan senar ukuran 16 cm dan papan pukat terbuat darikayu dan besi panjajng 1,5 meter x lebar 1 m, Pukat lebar mulut 5meterpanjang dari mulut sampai kantong panjang 12 meter dilepaskan kelaut Kemudian ditarik dengan menggunakan Kapal KM.

  SAMUDRA INDAHselama kurang lebih 6 (enam) jam, selanjutnya alat pukat/Trawl diangkat/ditarik menggunakan Mesin Kapal (Gardan) dan setelah Pukat naik atausampai di Kapal ditarik dengan menggunakan tangan, kemudian ikan danudang hasil tangkapan dipungut dengan menggunakan tangan untukdimasukan ke dalam peti berisi es.

  ALBAR mempersiapkan alat pukat Trawl untukditurunkan ke laut dengan cara pukat/Trawl berupa papan pukat terbuat dariKayu dan Besi, jaring Pukat/Trawl berupa selambar tali sepanjang kuranglebih 200 meter diikatkan senar ukuran 16 cm dan papan pukat terbuat darikayu dan besi panjajng 1,5 meter x lebar 1 m, Pukat lebar mulut 5 meterpanjang dari mulut sampai kantong panjang 12 meter dilepaskan ke lautkemudian ditarik dengan menggunakan Kapal KM.

  BUDI RAHMAN selamakurang lebih 6 (enam) jam, selanjutnya alat pukat/Trawl diangkat/ditarikmenggunakan Mesin Kapal (Gardan) dan setelah Pukat naik atau sampai diKapal ditarik dengan menggunakan tangan, kemudian ikan dan udang hasiltangkapan dipungut dengan menggunakan tangan untuk dimasukan kedalam peti berisi es. Setelah ikan dan udang habis diambil kemudiandengan cara yang sama alat pukat Trawl kembali diturunkan kelaut hinggaHal. 4 dari 15 hal. Put.

  BUDI RAHMAN;Y 1 (satu) Set Pukat/Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Udang campuran sebanyak 139 Kg (seratus tiga puluh sembilan kilogram), telah dilakukan Pelelangan seharga Rp2.595.000,00 (dua jutalima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk disetor ke kas negara;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Hal. 6 dari 15 hal. Put.

• Kemudian Terdakwa melakukan penagkapanikan dengan cara mengikat jaring trawl dikapal yang dinahkodai Terdakwa dan di kapal KMBV 0206 TS, lalu sambil berlayar, dan secara bersamaan jaring trawl itu dtarik oleh keduakapal tersebut untuk menangkap ikanikan besar dan termasuk ikanikan kecil, sehingga dapatberakibat terganggunya keberlanjutan sumber daya ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia.

  ).Bahwa kapal BV 0123 TS yang membantu melakukan penangkapan ikan terhadap kapal BV0206 TS di perairan Indonesia dengan cara dimana alat tangkap jenis Pukat Harimau (Trawl) diturunkan ke laut oleh kapal BV 0206 TS kemudian ujung alat tangkap jenis Pukat Harimau(Trawl) di tarik oleh kapal BV 0123 TS dengan cara ujung jaring Trawl yang satu lagi ditarikoleh kapal BV 0206 TS setelah jaring terkembang jaring tersebut di tarik secara bersamasama.Bahwa kapal BV 0123 TS tidak ada menyimpan ikan tetapi ikan

  diturunkan ke laut oleh kapal BV 0206 TS kemudian diunjung aalt tangkap jenispukat harimav/Trawl ditarik oleh kapal yang saya nahkodai dan ujung jaring Trawl yang satulagi ditarik oleh kapal BV 0206 TS dan setelah jaring terkembang jaring tersebut ditarik secarabersamasama.Bahwa kapal BV 0123 TS yang saya nahkodai tidak ada menyimpan ikan tetapi ikan yangditangkap disimpan dikapal BV 0206 TS yang dinahkodai oleh Mr.

  kapal BV 0123 TS yang saya nahkodai yang membantu melakukan penangkapan ikanterhadap kapal BV 0206 TS diperairan Indonesia dengan cara di mana alat tangkap jenis pukatharimau/Trawl!

  diturunkan ke laut oleh kapal BV 0206 TS kemudian diunjung aalt tangkap jenispukat harimavw/Trawl ditarik oleh kapal yang saya nahkodai dan ujung jaring Trawl yang satulagi ditarik oleh kapal BV 0206 TS dan setelah jaring terkembang jaring tersebut ditarik secarabersamasama.Bahwa kapal BV 0123 TS yang saya nahkodai tidak ada menyimpan ikan tetapi ikan yangditangkap disimpan dikapal BV 0206 TS yang dinahkodai oleh Mr.

• Tanpa Nama;- Udang sebanyak 30 (tiga puluh) kilogram (sudah dilakukan pelelangan oleh penyidik dengan uang hasil lelang berjumlah sebesar Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara;- 1 (satu) set Jaring Trawl dengan panjang 10 Depa;- Papan Sky sebanyak 2 (dua) buah;- Tali berwana putih dengan panjang 80 (delapan puluh) meter;- 2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl;- Pelampung pada jarring;- Rantai pada jarring;- 1 (satu) buah alat Navigasi

  /PN Sql.terdakwa sedang berada diwilayah perairan Karang Berangberang, kemudiansaksi Purnama bersama tim melakukan pemeriksaan terhadap kapal milikterdakwa tersebut, dan mendapatkan barang bukti berupa 1 (satu) unit KMTANPA NAMA, 1 (satu) set jaring trawl dengan panjang 10 depa, Papan skysebanyak 2 (dua) buah, tali berwarna putih dengan panjang + 80 (delapanpuluh) meter, 2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl, pelampung padajaring, rantai pada jaring, udang sebanyak + 30 (tiga puluh) kilogram

  TANPA NAMA yang sedang melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat bantu penangkap ikanyang diduga Jaring Trawl, kemudian saksi dan rekan rekan saksilangsung melakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) unit KM. TANPANAMA tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan ikan campuryang merupakan hasil tangkapan dan alat bantu penangkapan ikan yangdiduga Jaring Trawl, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu)unit KM.

  TANPA NAMABahwa menggunakan alat tangkap berupa jaring trawl kami melakukanpenangkapan ikan di Perairan Karang Berang Berang Kab. BangkaBarat Prop. Kep.

  TANPANAMA yang kami gunakan untuk melakukan penangkapan ikan tersebutdan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan alat tangkap yang kamigunakan tidak sesuai dan dapat merusak keberlanjutan sumber daya ikandiwilayah pengolahan perikanan Republik Indonesia berupa jaring trawl,selanjutnya seluruh ABK KM. TANPA NAMA beserta kapal KM. TANPANAMA dan alat tangkap berupa jaring trawl yang kami gunakan dibawadan diamankan ke Kantor Polisi Perairan Resort Bangka Barat Prop.

• Saksi dapat menjelaskan cara kerja trawl tersebut yaitu denganmenjatuhkan Jaring Trawl ,sebanyak 1 (satu) jaring ke air/lautskemudian menjatuhkan 2(dua) buah besi pemberat , setelah sampaidi dasar laut maka tali pukat kamimikat disebelah kiri dan kanan kapal,kemudian kami tarik dengan katrol yang ada pada kapalKM.PKFA7232 GT 61,02 keatas dan terlihatlah ikanikan hasil tangkapan,kemudian kami sortir dan masukan ke dalam palka; Diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa : 1 (satu) unit Kapal KM.PKFA7232

  ikan KM.PKFA 7232 GT 61,02sebagai ABK, bersamasama dengan 1.PONIMAN, 2.SAPRI,3.HARTONO dan ia sendiri PANDI serta sebagai Nakhoda diataskapal tersebut adalah SURIYADI;Pada saat di tangkap kapal Patroli Pengawas Perikanan Indonesiadengan KapalPatroli KP.HIU MACAN 005,mendapatkan ikanhasiltangkapan lebih kurang 50 (lima puluh) kg ikan campurcampur;Saksi dapat menjelaskan cara kerja trawl tersebut yaitu denganmenjatuhkan Jaring Trawl ,sebanyak 1 (satu) jaring ke air/lautskemudian menjatuhkan 2(dua)

  ;Terhadap kapal ikan KM.PKFA 7232 GT 61,02 setelah di amati bahwaalat penangkapan ikan yang digunakan adalah alat penangkapan ikanjenis Trawl yang dilengkapi dengan 2 (dua) buah winch yangterpasang di kiri dan kanan kapal sebagai alat bantu penangkapanPutusan Perk.Reg.No.23/Pid.

  majelis hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan terdakwaSURIYADI ,telah mengoperasikan alat tangkap pukat Trawl tanpa memilikidokumen Perijinan Perikanan yang sah dari Pemerintah Indonesia.Menimbang , bahwa alat tangkap Trawl yang dipergunakanterdakwa tergolong alat tangkap yang bersifat aktif dan dilarang beroperasidisemua jalur

  . , maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut masingmasingdi rampas untuk negara , dan 1 (satu) unit alat tangkap trawl dirampas untukdimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakan lagi ;Menimbang, bahwa ancaman dalam pasal 92 Undangundang Nomor45 tahun 2009, tentang perubahan UU.

• >

  1(satu)unit mesin Pokok Kapal 617001220001R;

  1 (satu) buah Kompas;

  1 (satu) buah Repeater Giro Kompas Matsutec;

  1 (satu) buah Radar Sun Hang SH-1098;

  1 (satu) buah Radar AIS Clas B Haiyang;

  1 (satu) buah Radio Super Star SS-480;

  1 (satu) buah Radio Galaxy Neptune III;

Kesemuanya dirampas untuk negara ;

• 1 (satu)Set Alat Penangkap Ikan (Trawl

  , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelan kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.

  , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelanh kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.

  Dari hasilpemeriksaan diketahui bahwa kapal KG 95315 TS melakukanpenangkapan ikan dan terdapat ikan hasil tangkapan dari kapal tersebutsebanyak + 2000 (Dua ribu) Kg dan terdapat alat tangkap berupa 1 (Satu)set alat tangkap jenis Jaring Trawl yang berada diatas palka kapal yangdibawa oleh kapal KG 95315 TS.

  jaring Trawl dilarang dipergunakan di perairanIndonesia, diatur dalam Pasal 9 Jo.

• .- 1 (satu) unit alat tangkap jaring trawl.- 1 (satu) unit kompas kemudi.- 1 (satu) unit fishing merk JMC.- 1 (satu) lesen vesel dan peralatan penangkap ikan.- 45 (empat puluh lima) drum warna biru- 10 (sepuluh) kg ikan dan cumi,dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) seaman book/buku pelaut.- 1 (satu) pasport an. Esa alias Mr. Od.- 1 (satu) pasport an. Srisan alias Mr. Samran.dikembalikan kepada Terdakwa.4.

  Samran, 1 (satu) radar fishing merk JMC model V3300, 1 (satu) unit kompas kemudi, 1 (satu) set jaring pukatharimau/trawl dengan ukuran 1 dan 45 (empat puluh lima) drumplastik/blong.Bahwa ikan hasil tangkapan KM KHF 1780 adalah sebanyak 10kg ikan jJenis campuran.Bahwa jaring jenis trawl (pukat harimau) yang digunakanoleh kapal KM KHF 1780 dilarang digunakan di perairan Indonesiaberdasarkan Kepres 39 tahun 1980 tentang penghapusan Jjaringtrawl.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

  Menyatakan barang bukti berupa= 1 (satu) unit kapal KM KHF 1780.= 1 (satu) buku lesen vesel dan peralatan penangkapanikan.= 1 (satu) unit alat tangkap jaring trawl. 1 (satu) unit kompas kemudi.= 1 (satu) unit fishing merk jmc.= 45 (empat puluh lima) buah drum warna biru. 10 (sepuluh) kg ikan dan cumicumi.Agar dirampas untuk dimusnahkan.= 1 (satu) buku Seaman book/buku pelaut.7 1 (satu) buku pasport an Esa alias Mr. Od.= 1 (satu) buku pasport an. Srisan alias Mr.

  Samran.6. 1 (satu) unit radar fishing merk JMC model V3300.7. $1 (satu) unit kompas kemudi.8. 1 (satu) set jaring pukat harimau/trawl denganukuran 1.9. 45 (empat puluh lima) drum plastik/blong.

  (satu) unit alat tangkap jaring trawl.(satu) unit kompas kemudi.(satu) unit fishing merk JMC.(satu) seaman book/buku pelaut.1111= 1 (satu) lesen vesel dan peralatan penangkap ikan.1 (satu) pasport an. Esa alias Mr. Od.1 (satu) pasport an. Srisan alias Mr.

  (satu) unit alat tangkap jaring trawl.3. 1 (satu) unit kompas kemudi.4. 1 (satu) unit fishing merk JMC.5. 1 (satu) seaman book/buku pelaut.6. 1 (satu) lesen vesel dan peralatan penangkap ikan.7. $1 (satu) pasport an. Esa alias Mr. Od.8. 1 (satu) pasport an. Srisan alias Mr.

• Nahkoda KapalIkan tersebut juga melakukan kegiatan penangkapan ikan menggunakan alatpenangkapan yang dilarang jenis pukat Trawl. Di kapal ikan tersebut terdapatmuatan kapal yang isinya berupa hasil tangkapan, ikan hasil tangkapan ikantersebut yang ditempatkan pada 1(satu) buah kotak ikan serta ditemukan jug 3(tiga) set alat tangkap yang dilarang diduga jenis Pukat Trawl. 1(satu) unit GPSmerek Garmin, 1(satu) radio komunikasi tanpa merek.

  Bahwa saya tidak mengetahui apakah pemilik kapal/toke menyuruh nahkoda untukmenangkap dengan menggunakan alat tangkap Trawl karena saya hanya pekerja. Bahwa menurut saya perbuaan nahkoda HENDRA BUDIMAN adalah salah, karenamenangkap ikan di wilayah perairan Indonesia dengan pukat trawl tanpa ijin adalahmelanggar hukum.

  No39 Tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl.

  Masingmasing sebagai ABK di kapalyang saya nahkodai, dan alat penangkapan ikan yang saya gunakan untukmenangkap ikan yang ada diatas kapal ikan yang saya nahkodai adalah pukatikan jenis trawl.

  pengelolaanperikan Negara Republik Indonesia menggunakan alat penangkapan ikan yangdilarang jenis Pukat Trawl.

• - 1 (satu) unit alat penangkap ikan jaring trawl;

  Dirampas untuk dimusnahkan

  - uang tunai hasil penjualan ikan Hasil Tangkapan seberat 115, 2 Kg yang terdiri dari ikan jenis sembilang, kurisi, biji nangka, Kabu dan jenis ikan lainnya sebesar Rp. 172.800,- (seratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus rupiah);

  Dirampas untuk disetor ke kas negara.

  6.

  MBF 328GT.30 No. 2712/PPB melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan SelatA Malaka dengan menggunakan pukat Trawl atau pukat tarik dengan caramenjatuhkan pukat/jarring (Trawl) sebanyak 1 (satu) jarring ke air/ laut,kemudian menjatuhkan 2 (dua) buah besi pemberat lalu sampai didasar lautmaka tali pukat diikat di sebelah kiri dan kanan kapal, kemudian ditarik denganKapal KM.

  MBF 328GT.30 No. 2712/PPB melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan SelatMalaka dengan menggunakan pukat Trawl atau pukat tarik dengan caramenjatuhkan pukat/jarring (Trawl) sebanyak 1 (satu) jarring ke air/ laut,kemudian menjatuhkan 2 (dua) buah besi pemberat lalu sampai didasar lautmaka tali pukat diikat di sebelah kiri dan kanan kapal, kemudian ditarik denganKapal KM.

  MBF 328 GT.30No. 2712/PPB, alat tangkap yang digunakan adalah alat tangkap ikanjenis pukat Trawl dan ukuran kapal sekitar 30 GT (tiga puluh GrossTonage), dan untuk penggunaan pukat Trawl dilarang sebagaimana yangdiatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela(trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanannegara Republik Indonesia; Bahwa Ahli menerangkan pada dasarnya penggunaan Trawl digunakanpada

  dasar tanah berpasir dan berlumpur, namun yang menjadi masalahyaitu ukuran mata jaring ikan yang sangat kecil dapat menyebabkantertangkapnya ikan ikan kecil, yang akhirnya tidak digunakan dandibuang lagi kelaut, juga dengan menggunakan Trawl dapat merusakterumpu karang; Bahwa Ahli menerangkan Alat tangkap Trawl adalah alat tangkap yangterlarang berdasarkan Kepres 39 tahun 1980 tentang pelaranganpenggunaan Pukat Trawl dan Permen KP Nomor 18/MENKP/2013tentang Perubahan ketiga terhadap Permen O02 tahun

• Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa sedngkan; 1 (satu) set jaring trawl. Ikan campuran + 15 (lima belas) kilogram.Dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- ( lima ribu rupiah);

  Ikan campuran + 20 (dua puluh) kilogram.Bahwa terdakwa mengetahu tidak dibolehkan melakukan penangkapan ikanmenggunakan pukat tarik (pukat Trawl), dimana kapal KM. IQTIBAL denganberat 05 Gross Ton ;Bahwa perbuatan terdakwa selaku Nakhoda KM.

  Oto Pia GT.05 adalah jenisalat tangkap ikan berupa jaring trawl.Bahwa Ahli menerangkan tidak dibolehkan menangkap ikan denganjenis alat tangkap ikan berupa jaring trawl (pukat tarik) karenamengganggu dan merusak keberlangsungan suber daya ikan merujukpada pasal 21 Permen Kelautan dan Perikanan nomor : 71 / PermenKP /2006 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkapanikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Bahwa Ahli menerangkan larangan penggunaan pukat trawl

  IQTIBALGT. 05 adalah alat penangkap ikan berupa pukat tarik (pukat trawl).Bahwaadapun ciriciri pukat tarik yang dibawa oleh kapal KM.

  IQTIBAL GT. 05 berupapukat trawl (pukat harimau).Bahwa kapal KM. IQTIBAL memiliki dengan berat 05 Gross Ton.Bahwa benar, Terdakwa ALIMAN Bin LEMAN menerangkan adapundokumen yang dimiliki oleh kapal KM.

  Aceh Barat menuju perairan Ulee T.U (dekat kolampelabuhan batu bara meulaboh) dan pada pukul 10.00 wib kapal KM.IQTIBAL GT. 05 tiba di perairan Ulee T.U tersebut dan langsungmenurunkan pukat trawl untuk melakukan penangkapan ikan dan padapukul 12.00 wib pukat trawl yang diturunkan tersebut ditarik kembali keatasuntuk diambil ikannya dengan jumlah tangkap ikan yang didapat sebanyak20 (dua puluh) kilogram, Selanjutnya sekitar pukul 12.30 jaring turunkembali dengan arah kapal KM.

• BV 8919 TS;

2. 2 (dua) unit Jaring pair Trawl;

Dirampas Untuk Dimusnahkan,----------------------------------------------------------------

1 (satu) unit GPS merk Haiyang - 70 A

1 (satu) unit GPS Onwa KP.626.

1. 1 (satu) unit Kompas.

   BV 8919 TS;2. 2 (dua) unit Jaring pair Trawl;Hal 2 dari 33 Hal Putusan No.33/Pid.SusPRK/2018/PN.Ptk3.

   PAUS 01 pada saatkapal berjalan menarik jaring bersamasama dengan kapal perikanan BV 9889TS dan menggunakan bendera Vietnam.Bahwa alat penangkapan ikan yang digunakan oleh kapal perikanan BV 8919TS adalah jenis Jaring Trawl yang dioperasikan oleh 2 (dua) kapal secaraberpasangan (Pair Trawl) berjumlah 2 (dua) unit.Bahwa benar kapal perikanan BV 8919 TS sesuai dengan gambar adalahpasangan kapal perikanan BV 9889 TS yang berhasil melarikan diri dalammengoperasikan alat penangkapan ikan jenis Pair Trawl

   10 dari 33 Hal Putusan No.33/Pid.SusPRK/2018/PN.Ptkdimana dalam pengoperasiannya jaring trawl ditarik secara bersama sama dengan menggunakan 2 (dua) kapal perikanan (Pair Traw/).Bahwa alat penangkapan ikan jenis Trawl tidak bisa dioperasikan olehkapal perikanan BV 8919 TS jika tanpa kapal pasangan karena alattangkap jenis Pair Trawl hanya dapat dioperasikan untuk melakukanpenangkapan ikan, jika digunakan bersama sama dengan kapalpasangan, dengan cara ditarik bersama sama oleh 2 (dua) kapal.Bahwa

   dimana dalam pengoperasiannya jaring trawl ditarikdengan menggunakan 2 (dua) kapal perikanan (pair traw/).e bahwa pada saat kapal perikanan BV 8919 TS ditangkap oleh KP.

   BV 8919 TS;(dua) unit Jaring pair Trawl;Ikan campur + 2.400 Kg.

• PAUS 01;Bahwa tidak tahu dokumen (surat izin yang resmi dari pemerintahIndonesia) yang dibawa pada saat BV 93798 TS melakukan penangkapandi Indonesia;Bahwa Kapal perikanan BV 93798 TS menangkap ikan menggunakan alatpenangkapan ikan jenis Trawl;Bahwa Cara pengoperasian alat penangkapan ikan tersebut adalah jaringdilempar/ dijatunkan ke laut oleh kapal BV 93798 TS selaku kapal utama,setelah seluruh bagian jaring diturunkan/dilempar ke laut kemudian salahsatu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan

  Dalam 1 (satu) harijaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali pagi dan siang hari;Bahwa kapal perikanan BV 93798 TS selalu berpasangan dengan kapallain dalam menangkap ikan di laut (BV 93797 TS) karena menggunakanalat penangkapan ikan jenis jaring trawl dimana dalam pengoperasiannyajaring trawl ditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapal perikanan (PairTrawl);Bahwa yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan kapal perikananBV 93798 TS untuk melakukan penangkapan ikan adalah Nakhoda BV93798 TS yaitu

  Dalam 1 (satu) hari jaringtrawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa kapal perikanan BV 93798 TS selalu berpasangan dengan kapallain dalam menangkap ikan di laut karena menggunakan alat penangkapanikan jenis jaring trawl dimana dalam pengoperasiannya jaring trawl ditarikdengan menggunakan 2 (dua) kapal perikanan (Pair Trawl);Bahwa yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan kapal perikananBV 93798 TS untuk melakukan penangkapan ikan adalah Nakhoda BV93798 TS yaitu NGUYEN CU;Bahwa pada saat kapal

  dimana dalam pengoperasiannya jaring trawl ditarik denganmenggunakan 2 (dua) kapal perikanan (pair trawl);Bahwa pada saat kapal perikanan BV 93798 TS ditangkap oleh KP.

  PAUS 01 pada posisi 06 33. 632 LU 107 48. 312 BTsesuai GPS setelah diplot di peta laut termasuk di perairan Laut Cina Selatandan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE1);Bahwa benar KAPAL PERIKANAN BV 93798 TS dengan jumlah awak kapalsebanyak 11 (Sebelas) orang warganegara Vietnam;Bahwa benar alat tangkap yang digunakan KAPAL PERIKANAN BV 93798TS adalah trawl;Bahwa alat penangkapan ikan jenis Trawl yang digunakan oleh kapalperikanan BV 93798 TS tidak dapat dioperasikan oleh

• wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);

• Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa TRAN HAU NAM sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;
• Menetapkan agar barang bukti berupa:
• 1 (Satu) Unit Kapal BV 92389 TS
• 1 (Satu) Unit alat tangkap Trawl

  Sewaktu dilakukanpemeriksaan ketiga kapal diketahui melakukan penangkapan ikan diperairan Indonesia tanpa dilengkapi dokumen dari Pemerintah Indonesiadan menggunakan alat tangkap terlarang trawl / pair trawl.

  Setelah semua jaring turun, kapal mulai menarikjaring trawl (streng trawl) dengan kecepatan rendah selama kurang lebih 6jam baru jaring diangkat ke atas dek kapal untuk mengeluarkan ikan hasiltangkapan.

  Terdapat bong (tiang).Maka BV.92389 TS merupakan kapal penangkap ikan yang menggunakanalat penangkap ikan Trawl (Streng trawl) ;Bahwa Ahli menjelaskan,kapal BV.92389 TS merupakan kapal penangkapikan jenis trawl. Jaring trawl biasanya dilengkapi dengan pther board,namun menurut pengakuan terdakwa other board lepas (hilang). Jaringtrawl di BV.92389 TS berjumlah 1 (satu) unit dan masih berfungsi.

  Setelah alat tangkap dirasasudah tenggelam, maka kapal mulai menarik jaring trawl dengankecepatan 2 (dua) knot. Lama penarikan berfariasi mulai dari 3 sampai 7jam. Pada saat dioperasikan jaring trawl membentuk kantong.

  Pada saat dioperasikan jaring trawl membentuk kantong.

• 12 Juni 2011 Terdakwa bersama ABK yaitu saksiJunairi Bin Daud, saksi Sarman Bin Duriat, saksi Muhardi Bin Lamin, saksiHasanudin Bin Iskandar, serta saksi Warid Dul Abas Als Abas Bin Muranasampai di perairan Laut Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung padatitik koordinat SO10 14387 dan T 10611"387", kemudian Terdakwabersama yaitu saksi Junairi Bin Daud, saksi Sarman Bin Duriat, saksiMuhardi Bin Lamin, saksi Hasanudin Bin Iskandar, serta saksi Warid DulAbas Als Abas Bin Murana menurunkan jaring Trawl

  / jaring pukat daripenggulung jaring yang terhubung dengan mesin induk beserta papan Sky(papan pemberat) yang berada disisi kiri dan sisi kakan kapal ke laut, lalukapan KM Mega Sidi 01 bergerak dengan pelan sambil menarik jaring Trawl/jaring pukat yang sudah berada di dasar laut, Kemudian sekitar 5 (lima) jamkemudian Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) langsung menarik danmenggulung dengan menggunakan mesin penggulung jaring beserta papanpemberat dari laut.

  / jaring pukat daripenggulung jaring yang terhubung dengan mesin induk beserta papan Sky(papan pemberat) yang berada disisi kiri dan sisi kakan kapal ke laut, lalukapan KM Mega Sidi 01 bergerak dengan pelan sambil menarik jaring Trawl/jaring pukat yang sudah berada di dasar laut, kKemudian sekitar 5 (lima) jamkemudian Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) langsung menarik danmenggulung dengan menggunakan mesin penggulung jaring beserta papanpemberat dari laut.

  Mega Sidi 01;1 (Satu) buah Kompas;1 (Satu) buah GPS merek GARMIN;1 (Satu) buah radio ALINCO;Agar dirampas untuk Negara;e 2 (dua) buah jaring Trawl dengan panjang masingmasing 30 (tiga puluh)meter ;Hal. 5 dari 11 hal. Put. No. 2511 K/Pid.Sus/20112 (dua) buah Papan Sky yang terbuat dari besi dengan masingmasing150 (seratus lima puluh ribu rupiah);32 (tiga puluh dua) buah pelampung bola;2 (dua) buah rantai pengajut dengan panjang masingmasing 5 (lima)meter;Agar dirampas untuk dimusnahkan ;4.

  Kepulauan Bangka Belitung tidak mempertimbangkan bahwa alat yangdigunakan oleh Terdakwa adalah merupakan jaring trawl atau pukat harimausebagaimana yang dijelaskan oleh saksi ahli pada Berita Acara PemeriksaanSaksi Ahli dan alat jaring trawl tersebut dapat digunakan denganmenggunakan kapal pada posisi kapal sedang berjalan sehingga kapalKM.Mega Sidi 01 merupakan satu kesatuan dengan jaring trawl yang ada didalam kapal KM.Mega Sidi 01 tersebut, sehingga kapal KM.Mega Sidi 01dapat dikategorikan sebagai

• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit Kapal KM.KHF 451 ; 1 (satu) Unit Alat Tangkap Trawl ; 1 (satu) Unit Alat Navigasi GPS Plotter/ sounder V-1100 P; 1 (satu) Unit Kompas ; 1 (satu) Unit Radio VHF Motorola CM 7668; 500 (Lima ratus)Kg ikan campur; 1 (satu) Buah Buku Lesen Vessel; DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN.7.

  (Pukat harimau) yaknijenis alat tangkap yang menggunakan tali dengan panjang lebih kurang 200meter yang berfungsi untuk menarik jaring trawl tersebut pada saatdioperasikan selain itu terdapat rantai disebagian tali bagian bawah/risjaring yang berfungsi untuk membuat kejutan sehingga ikan yang ada didasar melompat masuk ke mulut jaring pada saat jaring trawl ditarik danterdapat winch disebelah kanan dan kiri kapal yang digunakan untukmenarik jaring serta dilengkapi dengan 2 otter board atau papan

  KHF 451 tidak ada kapal lain di lokasi tersebut, dankapal tersebut sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat tangkap Trawl, kemudian saya melakukanpemeriksasan dokumen terhadap KM KHF 451.Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan terhadap KM KHF 451 atas dasarperintah oleh Nahkoda KP.

  Terdapat tali dengan panjang lebih kurang 200 meter, yang berfungsiuntuk menarik jaring trawl pada saat dioperasikan. 2. Terdapat rantai disebagian tali bagian bawah/ ris jaring yang berfungsi untuk membuat kejutansehingga ikan yang ada di dasar melompat masuk ke mulut jaring pada saatjaring trawl ditarik. 3. Panjang jaring lebih kurang 19 meter, jaring trawldioperasikan oleh satu kapal lebih kurang 34 jam. 4. Bentuk kapal yang khasdengan alat penangkap jenis trawl berasal dari Malaysia. 5.

  KHF 451 menggunakan alat tangkap ikan jenis Trawl ketikamenangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia di PerairanSelat Malaka; 522223 ==Bahwa benar KM.

  Terdakwaadalah jenis alat tangkap Trawl sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan Dan PerikananRepublik Indonesia Nomor Kep.06/Men/2010 Tentang Alat Penangkapan Ikan Di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, yakni termasuk kelompok alatpenangkapan ikan terbuat dari jaring berkantong yang dilengkapi dengan atau tanpa alatpembuka mulut jaring dan pengoperasiannya dengan cara dihela di sisi atau di belakangkapal yang sedang melaju (SNI 7277.5:2008).

• PPF 609- 1 (Satu) set Alat Tangkap Ikan jenis Trawl (Pukat Harimau);- 50 Kg (lima puluh kilogram) ikan jenis campuran; 1 (satu) unit alat navigasi GPS JMC Seri V-1080P; (satu) Unit Kompas; 1(satu) unit Radio Amateur Transceiver; 1 (satu) unit Radio Motorola Ser CM 8260 Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah);

  PPF 609 untuk melakukan pemeriksaan terhadap muatan dan ditemukan1 (satu) unit alat tangkap ikan Jenis Trawl dan ikan campur seberat + 50 (lima puluh)kilogram.Hal 3 dari 23 hal.Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen diatas KM.

  PPF 609 untuk melakukan pemeriksaan terhadap muatan dan ditemukan1 (satu) unit alat tangkap ikan Jenis Trawl dan ikan campur seberat + 50 (lima puluh)kilogram.Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen di atas KM.

  PPF 609 untuk melakukan pemeriksaan terhadap muatan dan ditemukan1 (satu) unit alat tangkap ikan Jenis Trawl dan ikan campur seberat + 50 (lima puluh)kilogram.Bahwa dari hasil pemeriksaan di atas KM.

  Sebelum jaringditurunkan semua ABK disuruh mempersiapkan jaring Trawl oleh Nahkoda, setelah jaringditurunkan Nahkoda menjalankan kapal dengan pelan sampai jaring turun ke air semuanya,kemudian tali utama jaring tersebut dikaitkan sejenak dikapal sampai kelihatan tali tegang.Bahwa benar, cara mengoperasikan alat tangkap Trawl Sebelum jaring diturunkan semuaABK disuruh mempersiapkan jaring Trawl oleh Nahkoda, setelah jaring diturunkanNahkoda menjalankan kapal dengan pelan sampai jaring turun ke air

  , saksisaksi menjelaskan bahwa pada saatPengoperasian jaring Trawl (pukat harimau) adalah 1 (satu) unit Alat penangkapan ikandengan menggunakan alat tangkap jaring Trawl selama 35 jam didalam air, kemuadianjaring dinaikan kapal hingga ke kantong kemudian hasil tangkapan dikeluarkan dari dalamkantong.

• TIGA PUTRA; 2 (dua) unit jaring trawl tanpa papan pembuka (otter board); Alat bantu penangkapan ikan berupa 1 (satu) unit mesin gardan; 1 (satu) unit GPS Garmin GPSmap 585.

• 1 (satu) bundel dokumen KM.

  Tiga Putra GT.12 Nomor469/ CCa alat tangkap yang digunakan adalah jaring apolo, tanggo ataunama lainnya trawl; Bahwa perbedaan antara jaring Apolo, Tanggo dan Trawl ada padaukuran mata Jaring, kalau jaring Apolo, ukurannya 1,8 meter, Tanggo 1,8meter, sementara kalau jaring Trawl mata jaring berukuran 1,3/4 inch;Bahwa cara pengoperasian ketiga alat tangkap tersebut memilikipersamaan yaitu Samasama menggunakan papan pembuka mulut jaringyang biasa disebut otterboard; Bahwa KM.

  tangkap trawl dan otterboard.

  Tiga Putra ada alat tangkapjenis trawl; Bahwa bahwa cara mengidentifikasi alat tangkap trawl yaitu denganmemastikan bagian utama dari jaring trawl, yaitu adanya sayap dibagiankiri dan bagian kanan, kemudian badan jaring dan bagian kantong Jaring .Dimana jarring tersebut dilengkapi dengan otterboard sebagai alat yangberfungsi untuk membuka mulut jarring secara horizontal.

  Alat yang dipasang padaujung sayap jarring trawl yang berfungsi untuk membuka mulut jarringsecara horizontal. Otterboard berbahan kombinasi antara plat besi, kayu; Bahwa secara umum hasil tangkapan ikan alat tangkap trawl yaitu ikandasar atau demersal, apabila tertangkap jg ikan pelagis itu isidentalkarena naik turunnya jaring melewati kolom perairan.

  Tiga Putra adalah jenis alat tangkap Dogol atau Trawl;7. Bahwa alat tangkap Trawl adalah alat tangkap yang berbahan jaringberbentuk kerucut yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu sayap, badan dankantong;8. Bahwa dalam pengopersiannya alat tangkap jaring Trawl dilengkapidengan tali warp, head rope dan ground rope serta dua buah atter board;9.

• 1 (satu) Unit Alat Penangkap Ikan Jaring Trawl.
• 1 (satu) unit GPS JMC V-1080P.
• 1 (satu) unit Sunhang Marine Navigator SH-1098.
• 1 (satu) unit radio merk SUPER STAR seri SS 39.
• Dokumen Kapal berupa buku Lesen Vesel No. Seri: F 003350 an: KM. PKFB 1852 GT. 64,71
• Akte Penggunaan Nelayan Asing No.Prk. Mjg 014/7/2.

  Dan kapal tersebutsedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yangdilarang berupa pukat trawl.

  Dan kapaltersebut sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alattangkap yang dilarang berupa pukat trawl.

  PKFB1852 GT. 64,71 adalah Jaring Trawl atau Pukat Tarik atau Pukat Tunda.Saya tidak mengetahui secara pasti ukuran KM. PKFB 1852 GT. 64,71menurut dokumen kapal ukuran KM.

• PKFB 1774 GT. 64,81;

• 2 (dua) unit alat penangkap ikan Jaring Trawl;
• 1 (satu) unit GPS Plotter merk JMC seri V-3310P;
• 1 (satu) unit Kompas merk ZANHUI;
• 1 (satu) unit Radio merk ANYTONE seri AT - 708;
• 1 (satu) buku dokumen Kapal (Lesen Vesel No. Seri: FA 001316 an. KM. PKFB 1774 GT. 64,81).

  /PN MdnZANHUI, dan alat komunikasi radio Anytone AT708, Dokumen kapalbuku Lesen Vesel No Seri FA 001316 PKFB 1774 GT 64,81 besertajaring alat tangkap jenis pukat Hela (trawl) ke Dermaga Dirpolair untukdiperiksa lebih lanjut.e Bahwa berdasarkan keterangan Ahli MARIANUS OCTO BREWON kapalKM PKFB 1774 GT 64,81 melakukan penangkapan ikan di wilayah ZEEIIndonesia dengan menggunakan Jaring trawl yang dilarang olehPeraturan Pemerintah Indonesia didalam Undang Undang Nomor 45Tahun 2009 jo Undang Undang Nomor

  /PN Mdnbuku Lesen Vesel No Seri FA 001316 PKFB 1774 GT 64,81 besertajaring alat tangkap jenis pukat Hela (trawl) ke Dermaga Dirpolair untukdiperiksa lebih lanjut.e Bahwa berdasarkan keterangan ahli MARIANUS OCTO BREWON kapalKM PKFB 1774 GT 64,81 melakukan penangkapan ikan di wilayah ZEEIIndonesia dengan menggunakan Jaring trawl yang dilarang olehPeraturan Pemerintah Indonesia didalam Undang Undang Nomor 45Tahun 2009 jo Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan dan peraturan menteri, KM PKFB

  /PN Mdnjaring alat tangkap jenis pukat Hela (trawl) ke Dermaga Dirpolair untukdiperiksa lebih lanjut.e Bahwa berdasarkan keterangan ahli MARIANUS OCTO BREWON kapalKM PKFB 1774 GT 64,81 melakukan penangkapan ikan di wilayah ZEEIIndonesia dengan menggunakan Jaring trawl yang dilarang olehPeraturan Pemerintah Indonesia didalam Undang Undang Nomor 45Tahun 2009 jo Undang Undang 31 Tahun 2004 tentang Perikanan danperaturan menteri, KM PKFB 1774 GT 64,81 juga tidak memiiki SIUPdan SIPI dan SPB dimana setiap

  3 4 jam, dengan kecepatan kapal 3 s/d 5 knot ,alat tangkaptersebut kemudian Trawl diangkat ke atas kapal untuk mendapatkan ikanhasil tangkapan dan begitu seterusnya; Bahwa jenisjenis ikan yang dapat ditangkap oleh alat tangkap jenis pukattrawl adalah jenis ikanikan dasar seperti ikan Pari, Ikan Gabus,Ikan mataMerah, CumiCumi, Udang, ikan Selar, Ikan Gulamah, Ikan Kerapu, ikanparangparang, ikan biji nangka. dan lain lain; Bahwa alat tangkap Pukat Trawl dilarang karena dapat merusak Sumberdaya Ikan