pengangkutan, penyimpanan dan niaga BBM adalah setiap orang yang melakukankegiatan pengangkutan, penyimpanan dan niaga BBM tanpa jin usahapengangkutan, penyimpanan dan niaga BBM dari Pemerintah dalam hal ini menteriESDM cq Dirjen MigasBahwa benar ahli menerangkan bahwa mekanisme pendistribusian BBM subsidisebagaimana yang diatur dalam Perpres No 191 tahun 2014 tentang penyediaan,pendistribusian dan harga jual eceran BBM sedangkan untuk tahun 2015 BadanUsaha yang mendapat penugasan pendistribusian BBM

subsidi adalah PT Pertamina(persero) dan PT AKR, Tbk.

BBM subsidi tersebut diditribusikan dari Badan Usahamelalui penyalurnya (SPBU, APMS, SPBN, SPDN dll) sedangkan BBM NonSubsidi konsumen pengguna dapat langsung membeli melalui badan usaha ataupenyalur dengan harga keekonomian.Bahwa menurut pendapat Ahli pada prinsipnya subjek hukum yang diperkenankanuntuk melakukan kegiatan usaha pengangkutan dan kegiatan usaha niaga dan wajibmemiliki IZIN USAHA dari pemerintah sebagaimana dimaksud Pasal 23 UU RI No22 tahun 2001 tentang Migas adalah badan usaha, dnegan

Obligation) dari Pemerintah seperti,SPBU, AOMS (Agen Premium Minyak Solar), SPBN(Stasiun Bahan Bakar Nelayan), SPDN (Solar PaketDealer Nelayan), SPBB (Stasiun Pengisian Bahan17Bakar Bunker), PSPD (Premium Solar Paket Dealer)dan lainlain ; Bahwa berdasarkan UU No. 22 tahun 2001 tentangMigas bahwa kegiatan usaha hilir Migas dapatdilaksanakan oleh badan Usaha Milik Negara, badanUsaha Milik daerah, Koperasi dan Usaha Kecil sertaBadan Usaha Swasta ; Bahwa alat trasnportasi yang digunakan untukpengangkutan BBM

Subsidi harus menggunakan mobiltangki milik Badan Usaha Niaga Umum yangmendapatkan penugasan penyediaan pendistribusianjenis BBM tertentu (P3JBT) yang memenuhi standarkeselamatan untuk pengangkutan bahan bakar yangmudah terbakar, seperti mobil tangki milik PT.Pertamina, PT.

Pemerintah seperti,SPBU, AOMS (agen Premium Minyak Solar), SPBN(Stasiun Bahan Bakar Nelayan), SPDN (Solar PaketDealer Nelayan), SPBB (Stasiun Pengisian Bahan23Bakar Bunker), PSPD (Premium Solar Paket Dealer)dan lainlain ; Bahwa benar berdasarkan UU No. 22 tahun 2001tentang Migas bahwa kegiatan usaha hilir Migas dapatdilaksanakan oleh badan Usaha Milik Negara, badanUsaha Milik daerah, Koperasi dan Usaha Kecil sertaBadan Usaha Swasta ; Bahwa benar alat transportasi yang digunakan untukpengangkutan BBM

dilengkapidengan surat izin usaha pengangkutan dari pihak kementrianEenergi dan sumber daya mineral;e Bahwa pengangkutan BBM yang bersubsidi dan non subsidiwajib dilengkapi dengan surat izin usaha pengangkutan;e Bahwa BBM yang diperlihatkan oleh pihak penyidik di poldaadalah BBM bersubsidi sebanyak 564 galon;e Bahwa perbuatan para terdakwa (SYAMBRIN LANTI DAN TRISNOKUNSAU) mengangkut BBM dari Luwuk ke Gorontalo menyalahipasal 55 undangundang nomor 22 thn 2001 tentang Minyakdan gas bumi;e Bahwa BBM

subsidi dengan yang tidak bersubsidi warnanyaberbeda;e Bahwa setahu ahli barang bukti minyak sudah dilelang;Menimbang, bahwa terhadap keterangan ahli tersebut, paraterdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;7) Ahli ONGKY MEDAH, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :18e Bahwa ahli melakukan penghitungan Bahan bakar Minyak( BBM ) jenis Minyak Tanah dalam perkara BBM di PoldaGorontalo dengan alat ukur khusus;e Bahwa barang bukti yang ahli ukur sebanyak 564 galonyang terbagi dua yaitu galon Tipe :

ditakar kedalam BUS kapasitas20 liter dan gelas ukur 1 liter , dari hasil pengukuranmenggunakan BUS tersebut akan didapat volume ratarata;e Bahwa pengukuran disaksikan oleh para terdakwa, selakupemilik BBM di Polda;e Bahwa ahli mengetahui BBM minyak tanah dalam perkara inisudah dilelang;Menimbang, bahwa terhadap keterangan ahli tersebut, paraterdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;8) Ahli ASREZA, S.Si.MT, keterangannya dibacakandipersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa benar BBM

subsidi adalah BBM jenis premium,karoserene, solar tertentu , volume tertentu dan harga tertentue Bahwa konsumen pengguna yang berhak mendapatkanBBM bersubsidi adalah rumah tangga, usaha mikro dan usahapertanian, perikanan transportasi dan pelayanan umum.e Bahwa kegiatan usaha pengngkutan meliputi kegiatanpemindahan minyak bumi, gas bumi, BBM ,melalui darat airudara termasuk pengangkutan gas bumi melalui pia untuktujuan komersil19Bahwa penyalah gunaan pengngkutan dan atau niaga BBMyang disubsidi

Trisno Kunsau menuju Gorontalo dengan tujuanuntuk dijual kembali, dimana BBM ~ subsidi yangdiperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhakmenerima BBM tersebut, BBM tersebut tidak tidakboleh dijual kembali kepada pihak lain atau dibawa kedaerah lain ( dari Luwuk ke gorontalo) dengan tujuanuntuk memperoleh keuntungan sehingga kegiatantersebut adalah diduga masuk tindak pidanapenyalahgunaan pengangkutan dan /atau niaga bahan20bakar minyak yang disubsidi oleh pemerintah sesuaidengan pasal 55 UU RI

denganmenggunakan 1 (satu) unit mobil Corolla DX Nopol DA7414 AA warna merah yang telah dimodifikasi yang berisiBBM jenis premium masingmasing 60 liter dan 20lite r;2 222222222 Bahwa terdakwa melakukan usaha pengangkutan atauniaga BBM bersubsidi jenis premium ini kurang lebihsudah 1 (Satu)Tahun j 2 ooo nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nee15e Bahwa terdakwa membeli bensin tersebut akan terdakwajual kembali untuk mencarikeuntungan ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam usahapengangkutan atau niaga BBM

subsidi jenis premiumINI $= 22 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnne Bahwa barang bukti yang diperlihatkandipersidangan;Menimbang, bahwa di persidangan diajukan pula barang buktiberupa : 1 (satu) unit mobil Corolla DX Nopol DA 7414 AA warnamerah, 1 (satu) lembar STNK, 2 (dua) buah tangki modifikasi yangberisi BBM jenis premium masingmasing 60 liter dan 20 liter, 2 buahselang warna biru yang terpasang ketangki modifikasi, yangkesemuanya telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapatdipertimbangkan

nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa terdakwa membeli BBM jenis Premiumtersebut dengan maksud akan terdakwa jual kembali secara eceran dikios terdakwa dengan harga Rp.6.000, per liternya, sehinggaterdakwa akan memperoleh keuntungan Rp.1.500, perliternya.Menimbang, bahwa terdakwa melakukan usaha pengangkutanatau niaga BBM bersubsidi jenis premium ini kurang lebih sudah 1(satu) Tahun; Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalamusaha pengangkutan atau niaga BBM

subsidi jenis premiumIN 22 nn oon nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nen cence nneeMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli dariPertamina, setiap BBM yang dijual di SPBU yang tidak bertanda NonSubsidi berarti SPBU itu menjual BBM bersubsidi Pemerintah dansetiap orang tidak diperbolehkan untuk melakukan pengangkutan/atau niaga BBM bersubsidi tanpa ada ijin dariPEPEAMING ~n = nnn nnn nnn inner nn nnn nen neon nana nnannnnannanm nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan penyalahgunaanPengangkutan

Bahwa prosedurnya adalah Perusahaan atau perseorangan harus mengajukanpermohonan (kontrak) membeli langsung kepada Badan Usaha yang memiliki IjinUsaha Niaga seperti PT.Pertamina, kemudian harus menebus (menyetor) uangpembayaran BBM itu) melalui salah satu Bank yang ditunjuk oleh Badan Usahaitu kemudian Badan Usaha itu langsung mengirimkan BBM tersebut kepadapihak perusahaan atau perseorangan yang memiliki kontrak kerjasama;Bahwa menurut penjelasan Ahli, perorangan atau perusahaan yang akanmembeli BBM

subsidi terlebin dahulu membuat perjanjian kerjasama denganBadan Usaha yang memiliki ljin Usaha Niaga BBM yang mendapatkanPenugasan PSO (Public Service Obligation) dari Pemerintah, sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2004 tentangKegiatan Usaha Hilir Migas;Bahwa suatu perusahaan yang telah melakukan pembelian BBM solar Subsidisetelah melakukan pembayaran kepada Badan Usaha yang memiliki Ijin UsahaNiaga (Resmi) akan diberikan surat Deliveri Order (DO) dan Faktur

AMALIA JAYA MAKMUR milik sdri BULKISBACHASIM Als Ibu AMBAR sebanyak 5.000 (lima ribu) liter dengan hargaRp.35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah) pertangki akan mendapatkeuntungan kotor sebesa Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) perliterdimana BBM Subsidi (solar subsidi) yang ada di SPBU hanyadiperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhak menerima BBMsubsidi sebagaimana yang dimaksud dalam Perpres nomor 15 tahun 2012tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu, danBBM

Bukti baru yang diajukan Pemohon PeninjauanKembali berupa Surat Keterangan dari Kepala Desa Karang Anyar Pantai,Kecamatan Tarakan Barat tidak ada relevansinya dengan pengangkutan danizin pemakaian BBM subsidi yang dinyatakan terbukti dilakukan Terdakwa;e Bahwa tidak terdapat pertentangan dalam pertimbangan putusan Hakim;e Bahwa tidak ada kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata dalamputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarakan tersebut;Menimbang, bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan

Sus/2016/PN.PrgqBahwa Yang dimaksud BBM Subsidi adalah Bahan Bakar Minyak dengan jenis(Premium, Solar, Kerosene) tertentu, volume tertentu, konsumen tertentu, dan hargatertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan untuk BBM non Subsidi adalah BahanBakar Minyak yang harganya mengikuti harga pasar.Bahwa Jenis BBM yang disubsidi Pemerintah saat ini adalah sebagian Solar danMinyak Tanah (Kerosene) dan Jenis BBM yang tidak disubsidi Pemerintah adalahPremium, sebagian Solar dan Kerosene, Pertamax, Pertamax

Plus, Avtur, Avgas, dlldengan harga industri.Bahwa Harga BBM Subsidi adalah Premium sebesar Rp. 7.300, (tujuh ribu tiga ratusrupiah) Per liter, Solar sebesar Rp. 6.700,(enam ribu tuju ratus rupiah) per liter,harga eceran tertinggi untuk Minyak Tanah (Kerosene) seSulawesi Tengahditetapkan sebesar Rp. 3.200, (tiga ribu dua ratus rupia) per liter untuk kejauhan 0s/d 40 KM dari Suplay point, berdasarkan SK Gubernur, dan BBM non Subsidiadalah mengikuti harga pasar atau mengikuti fluktuasi dolar seperti

Premium dansebagian Solar dan lainlain.Bahwa Penyalur akhir BBM Subsidi adalah Penyalur yang memiliki perjanjiankerjasama dengan Badan Usaha yang mendapatkan Penugasan PSO (Public ServiceObligation) dari Pemerintah seperti : SPBU, APMS, SPBN, SPDN, SPBB, PSPD,Agen dan pangkalan minyak tanah/ LPG 3 Kg.Bahwa perbuatan terdakwa RIFAI Alias PAI yang mana telah melakukanPengangkutan minyak tanah yang mana BBM Jenis Minyak Tanah tersebut diperolehdari terdakwa dari wilayah Desa Lambunu yang mana minyak

untuk melayani konsumen khusus kapal nelayan sesuaidengan surat rekomendasi dari SKPS/ DKP setempat.Bahwa APMS KSU Mega Mandiri tidak dibenarkan menyalurkan BBMSubsidi ke Pengusaha perikanan / nelayan yang memiliki kapalkapalpenangkap ikan yang berada di Wilayah Kota Sibolga tanpa ada suratRekomendasi dan SKPD/DKP setempat sesuai dengan Permen ESDM No.1 Tahun 2013 yang menjelaskan bahwasanya lembaga penyalur (APMS)Halaman 11 dari 30 halaman Putusan Nomor: 120/Pid.B/2014/PN.Sbg.dalam menyalurkan BBM

Subsidi (PSO) kekapal nelayan harus memilikiRekomendasi dari SKPD/ DKP setempat.Bahwa pihak PT Pertamina tidak pernah memberikan izin angkutanlangsir BBM Solar kepada APMS KSU Mega Mandiri ataupun RUsdiantountuk menggunakan angkutan mobil Pick Up untuk menyalurkan BBM kewilayah Kota SIbolga.e Bahwa saksi tidak mengetahui saksi RUSDIANTO ada mengusahakanpengelolaan APMS Mega Mandiri kepada pihak lain dan juga Rusdianto tidakpernah memberitahukan kepada PT Pertamina bahwa Rusdianto menguasakanAPMS

BBM PSO danmeningkatkan penjualan commersial fuel dan adapun kewenangan saksiselaku SER adalah dapat mengajukan/ menyarankan sanksi kepadalembaga penyalur (SPBU, APMS dan SPDN) apabila ada indikasipenyelewengan dalam penyaluran BBM PSO (Subsidi).e Bahwa sudah pernah dan sering memberikan keterangan sebagai ahlidalam penyalahgunaan Migas bersubsidi sesuai dengan UU RI No. 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.e Bahwa pengertian Pengangkutan Niaga Bahan Bakar Minyak, bahanBakar Minyak tertentu (BBM

Subsidi), bahan Bakar Minyak tidakbersubsidi (Non Subsidi) yaitu := Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi dan Gas Bumidan / atau hasil olahannya dari Wilayah kerja atau dari tempatpenampungan dan pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melaluipipa.= Niaga Bahan Bakar Minyak adalah kegiatan Pembelian, penjualan, eksport,Import minyak bumi dan / atau hasil olahannya termasuk niaga gas bumimelalui pipa.= Bahan Bakar Minyak tertentu (BBM bersubsidi) adalah Bahan Bakar yangberasal dan

Pertamina;1 (satu) lembar fotocopy Surat Rekomendasi No. 523/80/II/2014 dariDinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Sibolga tertanggal 14 Februari2014;1 (satu) lembar fotocopy surat jalan dari Kapolres Kota tertanggal 06Juni 2008;1 (satu) lembar fotocopy email tanggal 6 Februari 2014 dari NurdinBatee sehubungan dengan pemberitahuan adanya surat rekomendasiuntuk pembelian BBM subsidi di APMS oleh kapal penangkap ikan diatas 30 GT berikut dengan contoh surat rekomendasi;1 (satu) lembar fotocopy formulir

SPBU Tambang Baru untuk membeli BBM bersubsidi jenissolar.Bahwa setelah sampai di SPBU Tambang Baru, terdakwa bergabungbersama dengan warga lainnya yang juga hendak mengisi jerigen / gallondan setelah sesuai dengan urutan antrian, terdakwa membeli BBM Jenissolar sebanyak 5 (lima) jerigen / gallon masingmasing jerigen / gallon berisi28 (dua puluh delapan) liter dengan harga Rp.200.000, (dua ratus riburupiah) per jerigen / gallon.Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa menerangkan sudahlama menjual BBM

subsidi didepan rumahnya yang diperuntukkan bagiwarga baik untuk kendaraan maupun genset bahkan terdakwa juga pernahmenjual BBM tersebut pada penambang emas.Bahwa keuntungan yang diperoleh terdakwa dari menjual BBMsubsidi jenis solar tersebut sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah) per liternya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangansaksi Amrullah dan M.

Fachri yang merupakan anggota Polsek Tabir setelahmenerima informasi bahwa di SPBU Tambang Baru banyak antriankendaraan sepeda motor yang membeli BBM subsidi jenis solarmenggunakan gallon / jerigen sehingga menyulitkan kendaraan lain yanghendak mengisi BBM, langsung menuju ke SPBU Tambang Baru dansesampainya di lokasi, saksisaksi melihat melihat terdakwa bersama saksiAbdul Wahab baru saja keluar dari areal SPBU dengan membawa 5 (lima)jerigen / gallon BBM jenis solar.

Saksi PINONDANG EVAN FRANKY PANGARIBUAN.Di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan benar sakai menangkap terdakwa diProyek Desa Silakitang Pahae Kabupaten Tapanuli Utara; Bahwa Penangkapan terhadap terdakwa dilakukan karena terdakwa didugasebagai Penampung BBM Subsidi jenis minyak Solar dari Aman FiktorSimanjuntak untuk dipergunakan di Proyek; Bahwa saksi bersama teman terlebin dahulu mengintai baru dilakukanPenangkapan dan benar terdakwa telah

menyalahgunakan BBM subsidi jenisminyak solar di Proyek; Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekitarpukul.05.30 Wib, sakai bersama teman saksi melakukan penangkapan terhadapmobil yang bermuatan minyak solar di dalam jeregen sebanyak 20 ( dua puluh )Jiregen masing masing berisikan 35 (tiga puluh lima ) liter jadi semuanyaberjumlah 700 ( tujuh ratus ) lite; Bahwa menurut Pengakuan dari Aman Fiktor Simanjuntak sebagai pemilik mobilMinibus Zebra .1.3 Nomor Pol.

telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

dalamtruck bak kayu yang dibawa oleh terdakwa (Adi Handoyo);Bahwa Terdakwa (Adi Handoyo) membeli BBM jenis solar yangdisubsidi pemerintah sebanyak 4000 Liter tidak dilengkapi dengan izindari instansi terkait;Bahwa pada saat terdakwa membeli BBM jenis solar di SPBU tempatsaksi bekerja sendirian;Bahwa saksi memberikan terdakwa membeli BBM jenis solar yangdisubsidi pemerintah karena disuruh oleh terdakwa Il (Ibrahim) yangmerupakan anak pemilik SPBU yakni Pak Said Hadrami;Bahwa saksi tidak pernah menjual BBM

subsidi pemerintah kepada oranglain, kKecuali dengan para terdakwa itupun karena Terdakwa II (lbrahim)anak dari pemilik SPBU tempat saya bekerja;Bahwa yang membayarkan atas pembelian BBM yang di beli terdakwa (Adi Handoyo) sebesar Rp. 23.700.000, (dua puluh tiga juta tujuh ratusribu rupiah), adalah terdakwa II (Ibrahim) pada pagi harinya sekitar jam06.00 Wib melalui Kinjajuri bagian Marseling di SPBU pada saat laporanpergantian sift;Bahwa saksi tidak tahu BBM yang dibeli oleh para terdakwa akan

Untung Suropati 173 Kalipancur semarang menjualBBM subsidi pemerintah dan harga jualnya kepada konsumen Rp.5.500, (lima ribu lima ratus rupiah) per liternya;Bahwa yang boleh membeli BBM subsidi pemerintah di SPBU JI.

subsidi pemerintah tanpa dilengkapidengan rekomendasi dari instansi terkait;Bahwa saksi tidak mengetahui peristiwanya karena pada saat peristiwatersebut terjadi saksi tidak ada ditempat, saksi baru mengetauinya padasaat pagi hari jam 07.00 wib atas laporan operator yang shift malam;Bahwa uang yang disita oleh penyidik dari SPBU adalah Rp. 23.375.000,(dua puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Halaman 23 dari 48 Putusan Nomor 44/Pid.B/2014.

Untung Suropati 173 Kalipancur semarang menjualBBM yang disubsidi pemerintah dan harga jualnya kepada konsumen Rp.5.500, (lima ribu lima ratus rupiah);Bahwa yang boleh membeli BBM subsidi pemerintah di SPBU JI.

plasticberisi BBM jenis Solar dan menurut pengakuan terdakwa bahwa BBMjenis Solar tersebut di dapatkan dengan cara membeli dari para pelansirdi SPBU dengan harga Rp. 8.200, (delapan ribur dua ratus rupiah) perliter dan dijual kepada orang lain dengan harga Rp. 8.500, (delapan ribulima ratus rupiah) setiap liternya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 300, (tiga ratus rupiah) setiap liternya danterdakwa tidak ada memiliki izin yang sah dari pengangkutan dan niagaBBM tersebut, dimana BBM

Subsidi (solar subsidi) yang ada di SPBUhanya diperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhak menerimaBBM bersubsidi, sebagaimana yang dimaksud dalam Perpres nomor 15tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenisBBM tertentu, dimana BBM subsidi (solar subsidi) tersebut tidak bolehdijual Kembali kepada pihak lain atau industry dengan tujuan untukmendapatkan keuntungan atau laba, sehingga kegiatan yang dilakukanoleh terdakwa yang telah melakukan kegiatan penyalahgunaanpengangkutan

Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha HilirMigas, kemudian untuk BBM bersubsidi selain memiliki izin usaha jugamelalui penugasan oleh Badan Pnegatur (BPH Migas) sebagaimanaketentuan Pasal 4 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentangPenyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak; Bahwa Ahli menerangkan bahwa kegiatan yang dilakukan olehTerdakwa ANDRI WIRAWAN Bin AMIRUDDIN dan Terdakwa IlARDIANSYAH Bin MUHAMMAD RAFI (Alm) yaitu melakukan pengangkutandan atau niaga BBM

subsidi jenis SOLAR yang di beli dari SPBU denganharga Rp 5.150 dengan tujuan untuk di perjualbelikan dan memperolehkeuntungan patut diduga melakukan penyalahgunaan pengangkutandan/atau niaga BBM subsidi sebagaimana ketentuan Pasal 55 UU No 21tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Terdakwa ANDRI WIRAWAN Bin AMIRUDDIN, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Terdakwa bersama Sdr

TjsPresiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan HargaJual Eceran Bahan Bakar Minyak;Menimbang, bahwa Ahli menerangkan bahwa kegiatan yang dilakukan olehTerdakwa ANDRI WIRAWAN Bin AMIRUDDIN dan Terdakwa II ARDIANSYAH BinMUHAMMAD RAFI (Alm) yaitu melakukan pengangkutan dan atau niaga BBMsubsidi jenis SOLAR yang di beli dari SPBU dengan harga Rp 5.150 dengan tujuanuntuk di perjualbelikan dan memperoleh keuntungan patut diduga melakukanpenyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM

subsidi sebagaimana ketentuanPasal 55 UU No 21 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan demikianunsur Menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut Hukum;Ad. 3.

Bahwa pada tanggal 13 Februari 2019, sekitar 02,00 wita, saksimenemukan tindak pidana BBM subsidi jenis Solar. Bahwa saksi menemukan tindak pidana BBM bersubsidi tersebut dipelabuhan Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Bahwa bahan bakar jenis solar tersebut diakui milik Adi.

Subsidi, Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Berdasarkan pasal 23 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2001 tentangMinyak dan Gas Bumi, Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumisebagaimana dimaksud Pasal 5 angka 2, dapat dilaksanakan olehBadan Usaha setelah mendapatkan izin Usaha dari Pemerintah.Sedangkan Apabila Badan Usaha Swasta, Koperasi, Usaha Kecilyang ingin menjadi mata rantai distribusi BBM milik BadanUsaha Pemegang Izin Usaha Niaga umum dapat melakukankontrak kerjasama sebagaimana diatur dalam Pasal 48 untukBBM Non Subsidi, sedangkan Pasal 69 untuk BBM

Subsidi,Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan UsahaHilir Minyak dan Gas Bumi.2.

Sedangkan Apabila Badan UsahaSwasta, Koperasi, Usaha Kecil yang ingin menjadi mata rantaidistribusi BBM milik Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niagaumum dapat melakukan kontrak kerjasama sebagaimana diaturdalam Pasal 48 untuk BBM Non Subsidi, sedangkan Pasal 69untuk BBM Subsidi, Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.6.

Subsidi,Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan UsahaHilir Minyak dan Gas Bumi.3.

pukul 17.30 WIB di Perumnas Simpang Bukit KecamatanPelawan Kabupaten Sarolangun; Bahwa, Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa bersama dengananggota Polres Sarolangun bernama : NELSON HASIBUAN dan CARLESSITORUS; Bahwa, dalam penangkapan tersebut berhasil ditangkap 2 (dua) orang yaituTerdakwa (SULEN bin ABDULLAH) dan ROSIHAN bin MUHAMMAD SENEN; Bahwa, dasar penangkapan Terdakwa adalah informasi dari masyarakat yangmengatakan bahwa di Simpang Bukit Kecamatan Pelawan ada masyarakat yangmenimbun BBM

subsidi jenis solar, lalu untuk menindaklanjuti hal tersebut dilakukanpenyelidikan dan pengintaian serta penangkapan; Bahwa, ketika akan ditangkap saat itu Terdakwa sedang mengikatkan tali ke gallon/derigen yang sudah diatas sepeda motor milik ROSIHAN; ae Bahwa, ketika melakukan penangkapan terhadap Terdakwa diatas sepedmotor Rosihan ditemukan barang berupa : 7 (tujuh) gallon/derigen minyakTUsolar subsidi ukuran 35 (tiga puluh lima) liter masingmasing berisi sekitar 3;(tiga puluh dua) liter dengan

pukul 17.30 WIB di Perumnas Simpang Bukit KecamatanPelawan Kabupaten Sarolangun; Bahwa, Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa bersama dengananggota Polres Sarolangun bernama : ERIK RAHMANTO dan CARLES SITORUS; Bahwa, dalam penangkapan tersebut berhasil ditangkap 2 (dua) orang yaituTerdakwa (SULEN bin ABDULLAH) dan ROSIHAN bin MUHAMMAD SENEN; Bahwa, dasar penangkapan Terdakwa adalah informasi dari masyarakat yangmengatakan bahwa di Simpang Bukit Kecamatan Pelawan ada masyarakat yangmenimbun BBM

subsidi jenis solar, lalu untuk menindaklanjuti hal tersebut dilakukanpenyelidikan, pengintaian dan penangkapan; Bahwa, ketika akan ditangkap saat itu Terdakwa sedang mengikatkan tali ke gallon/derigen yang sudah diatas sepeda motor milik ROSIHAN; Bahwa, ketika melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, diatas sepeda motor halaman 11 dari 39 halaman Putusan Nomor 126/Pid.

subsidi harus memiliki izin usaha dari pihak terkait, baikuntuk pengolahan, niaga, pendistribusian maupun pengangkutan dan penimbunan/menyimpan BBM.

sampai saat sekarang ini, danjabatan saksi sebagai Pokja ( Kelompok kerja) wilayah Il dan juga sebagaiPPNS Migas.Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi adalah melakukan penganturan.Pengawasan, pendistribusian dan penyediaan BBM bersubsidi serta sekaligussebagai PPNS Minyak dan gas bumi yang bertugas melakukan PenyelidikanPenyalahgunaan pendistribusian BBM dan saksi mempertangggung jawabkantugas saksi sebagai BPH Migas.Bahwa jenis bahan bakar minyak berdasarkan pendistribusiananya ada 2macam yaitu BBM

subsidi dan BBM Non Subsidi.Bahwa yang dimaksud dengan BBM subsidi adalah bahan bakar yang berasalan atau diolah dari minyak bumi yang dicampur dengan bahan bakar nabati(Biofuel) sebagi bahan bakar lain dengan jenis standard an mutu (spesifikasi)harga, volume, dan konsumennya tertentu, yang berhak mendapatkn minyaksubsidi masyarakat terpencil, nelayan, kapal dibawa GT 30 transpotasi umum,rumah saksit dan rumah ibadah, sedangkan BBM Non subsidi adalah BBM yangtidak disubsidi oleh pemerintah artunya

pendistribusian BBM yang disubsidiPemerintah titik serah terakhir untuk Minyak Tanah berada di Terminal BBM /Depot,Bensin titik serah di Penyalur, Minyak Solar titik serah di Penyalur, dapat dijelaskan yangdimaksud Penyalur adalah SPBU.Bahwa BBM bersubsidi digunakan oleh Konsumen tertentu sebagaimana di atur dalamPERPRES No.15 Tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna JenisBahan Bakar Minyak tertentu, yang telah mendapatkan Surat Rekomendasi dan verifikasidari SKPD Pemda setempat.Bahwa BBM

Subsidi tidak dibenarkan digunakan oleh Usaha Makro sebagaimana diaturdalam PERPRES No.15 Tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Penggunajenis Bahan Bakar Minyak tertentu.Bahwa Katagori usaha makro adalah usaha yang modal kerjanya maksimal 50 juta di luarasset bangunan yang mereka miliki.

Bahwa BBM Subsidi tidakdibenarkan digunakan oleh Usaha Makro sebagaimana diatur dalam PERPRES No.15Tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan BakarMinyak tertentu.Dengan demikian unsur " Menyalahgunakan niaga bahan bakar minyak yangdisubsidi pemerintah " telah terbukti.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang didengarketerangannya dibawah sumpah serta keterangan terdakwa, dimana keterangan satudengan lainnya saling berhubungan dan berkaitan, maka Pengadilan

ribu rupiah) per Jerigen dengan ukuran 18 (delapan Belas) liter Bahan BakarMinyak jenis Bensin sedangkan Bahan Bakar Minyak Jenis Solar dijual seharga Rp.140.000, (Seratus empat puluh ribu) rupiah per jerigen dengan ukuran 18 (delapanbelas) liter , dan pembelian BBM jenis bensin dan solar tersebut tanpa dilengkapidengan izin usaha niaga dan BBM jenis bensin dan solar tersebut setelah di beli sdrJUTAWAN Als BUJANG Bin CHAIRUL SALEH akan dijualkan (Niaga) kembali gunamendapatkan keuntungan, dimana BBM

Subsidi (Bensin dan Solar Subsidi) yangada di SPBU hanya diperuntukan bagi Konsumen pengguna yang berhakmendapatkan BBM subsidi sebagaimana yang dimaksud dalam Perpres No. 15 tahun2012 tentang Harga Jual eceran dan Konsumen Pengguna jenis BBM tertentu, danBBM Subsidi ( Solar Subsidi) tersebut tidak boleh dijual Kembali kepada Pihak lainatau industri dengan tujuan mendapatkan keuntungan, sehingga kegiatan yangdilakukan oleh HERMANTO Als ACIANG dan JUTAWAN Als BUJANG Bin CHAIRULSALEH patut diduga