Ditemukan 23750 data
103 — 61
seorang lakilakidan perempuan tidak hanya harus terpenuhi semua syarat dan rukunsebagaimana diatur dalam hukum Islam, namun juga harus terpenuhi semuaketentuan peraturan perundangundangan di bidang perkawinan yang berlakudi Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena setiap ketentuan peraturanperundangundangan dibuat demi terciptanya kemaslahatan bagi masyarakat,sebagaimana maksud kaedah fighiyah yang berbunyi;arbacsb boic auc, Se pLYl 9 paiArtinya: Kebijakan yang ditetapkan pemerintah terhadap rakyatnya
ditujukandemi kemashalatan rakyatnya tersebut.Menimbang, bahwa meskipun dalam Hukum Islam seorang lakilakidiperbolehkan mempunyai isteri lebin dari satu orang, namun sebagaimanadiatur pada Pasal 3 ayat (2), Pasal 4 dan Pasal 5 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 55, 56, 57 dan 58 Kompilasi Hukum Islam, untukdapat beristeri lebih dari satu orang, seorang lakilaki wajib mendapatkan izindari Pengadilan terlebin dahulu.
11 — 3
PENETAPANNomor 0285/Pdt.P/2019/PA.Lmgaan am zartinya: menolak kerusakan lebih = didahulukan = daripadakemaslahatan,Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat denganQaidah Ushul Figih yang berbunyi sebagai berikut :Halaman 10 dari 12 halaman penetapan nomor 0285/Pdt.P/2019/PA.Lmgarbacl byio ae JI We eLbYl 9 paiArtinya : Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengankemaslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 sampai P.6 dan 2 orangsaksi, Majelis Hakim menemukan fakta di persidangan sebagai
33 — 8
Kaidag Fighiyah sebagai berikut :ArLacdl bois as Jl le pol 8 paiArtinya: Tindakan/keputusan Imam (pemimpin/Hakim) terhadap rakyatnya,harsulah dihubungkan dengan kemashlahatan;5, Kaidah Fighiyah sebagai berikut;WhaJl ols Glo p rb wwleols >Artinya: Menolak kerusakan haruslah didahulukan dari pada menarikkemashlahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti suratsurat dan keterangan Pemohondan calon memepelai berdua serta saksisaksi di persidangan, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Pemohon telah dapat
9 — 4
U,cra cigle sVorolnaArtinya :Kebijakan Pemimpin (Pemerintah) terhadap rakyatnya sematamata demi kemaslahatan rakyatnya ;Menimbang, bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasanyang jelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telahmenentukan alasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkandalam huruf(e) yaitu perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidakmempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum
9 — 5
U,cra cighle sVorolnaArtinya :Kebijakan Pemimpin (Pemerintah) terhadap rakyatnya sematamata demi kemaslahatan rakyatnya ;Menimbang, bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasanyang jelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telahmenentukan alasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkandalam huruf(e) yaitu perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidakmempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum
15 — 3
U cra cigle sVosolnaArtinya :Kebijakan Pemimpin (Pemerintah) terhadap rakyatnya sematamata demi kemaslahatan rakyatnya ;Menimbang, bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasanyang jelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telahmenentukan alasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkandalam huruf(e) yaitu perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidakmempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum
15 — 6
selayaknyaditiadakan, hal ini sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab alAshbah wa alNazair li alSuyuti, juz 1, halaman 83 yang berbunyi:Jl allArtinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:cellicoall le Cys 15) auliall 32Artinya:mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukandaripada menarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
P/2018/PA.Kab.Mn .Artinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis menilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 140/53/V1I/1998 tanggal 20 Juni 1998 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi,adalah milik Pemohon dan Pemohon II; bahwa biodata Pemohon dan biodata Pemohon II yang tercantum dalamKutipan Akta Nikah tersebut, yaitu Pemohon I: nama Suparman, tidak sesuaidengan biodata Pemohon yang
19 — 5
als ye Col 5h Qudaall 2Artinya:*mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukandaripada menarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:fatal L ye Le SH oe poy) G8Artinya:pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor Nomor : 208/39/VIII/1985 tanggal 27Agustus
14 — 0
Penetapan No. 0080/Pdt.P/2018/PA.Kra.Artinya : Pemerintah dalam mengurus rakyatnya sesuai dengankemashlahatan; 22022 en enn n nen eens ence nen neneeMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan.
Terbanding/Tergugat I : Kepala Cabang PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk. Banyuwangi
Terbanding/Tergugat II : Kepala Cabang PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk
Terbanding/Tergugat III : Kepala Kantor Pengurusan Piutang Negara dan Lelang
81 — 57
Dengan tujuan Badan Hukum Negara ketika pertama kalididirikannya dulu itu, yaitu harus selalu diartikan bertujuanmemakmurkan rakyatnya;b.2.
Penggugat akan terjerumus menjadi orang miskin baru di negeri ini;Majelis Hakim yang Terhormat :Untuk bisa menyesuaikan dengan tujuan Badan Hukum Negara ketikapertama kalinya dulu didirikan yaitu untuk memakmurkan rakyatnya dan untukmenyesuaikan dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, disatu sisi dandisisi lain tetap berpegang pada prinsipprinsip bisnis yaitu untuk mencarikeuntungan yang sebesarbesarnya akan tetapi unsur solusinya juga harus ada;Halaman 6 dari 19 Halaman, Putusan Nomor 427
12 — 9
Pasal 44Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sah menurutsyariat Islam dan sah pula menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, MajelisHakim perlu mengemukakan dalil syar sebagai berikut :Doktrin qaidah fighiyyah yang berbunyi :Cellwcral Gila js ative duildal 38Artinya :Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan ;dlawalad igh West ol, Male tua udArtinya :Kebijakan Pemimpin (Pemerintah) terhadap rakyatnya
sematamata demi kemaslahatan rakyatnya ;Menimbang, bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasanyang jelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telahmenentukan alasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkandalam huruf(e) yaitu perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidakmempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dandikorelasikan dengan Pasal 7 Ayat (2) dan Ayat (3) huruf(e) KompilasiHukum
73 — 17
U,c14 cigle sVosolnaArtinya :Kebijakan Pemimpin (Pemerintah) terhadap rakyatnya sematamata demi kemaslahatan rakyatnya ;Menimbang, bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasanyang jelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telahmenentukan alasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkandalam huruf(e) yaitu perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidakmempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum
22 — 12
Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,sehingga perkawinan tersebut sah menurut syariat Islam dan sah pulamenurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, MajelisHakim perlu mengemukakan dalil syar sebagai berikut :Doktrin gaidah fighiyyah yang berbunyi :WLasJl ul> ole prio awle.Jl soArtinya :Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan ;uo yc8 IVolo Clin U cra cigle sVosolnaArtinya :Kebijakan Pemimpin (Pemerintah) terhadap rakyatnya
sematamata demi kemaslahatan rakyatnya ;Menimbang, bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasanyang jelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telahmenentukan alasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkandalam huruf(e) yaitu perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidakmempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dandikorelasikan dengan Pasal 7 Ayat (2) dan Ayat (3) huruf(e) KompilasiHukum
Siti Umi Choiriyah binti Moch. Ichsan
14 — 6
As So gl awlaall 35Artinya:mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukandaripada menarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus' rakyatnya sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:< o ae z . aslinall, bots ate HI le playl 29 505Artinya:pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: Bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor Nomor : 175/26/VII/1998 tanggal
13 — 1
No. 56/Pdt.P/2016/PA.MEQaidah fiqhiyyah dalam Kitab alAsybah wan Nazhair hal.33 yangberbunyi:adrbadh boyio ac Jl Se pLYl 9 pai.Artinya : Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa permohonan Para Pemohon telahberalasan hukum sehingga harus dinyatakan dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 15 ayat (1) dan (2)Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim dapat menetapkan
7 — 0
bermasyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut diatasdan berdasarkan keterangan para Para Pemohon dan calon mempelai berdua, saksisaksiserta bukti surat yang diajukan di muka persidangan, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Para Pemohon telah dapat membuktikan dalildalil permohonayadi persidangan dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, sejalan pula dengan dalil dalam Kitab Al Asbah Wan Nadzoir :128 yang artinya Pemerintah mengurus rakyatnya
paksaandari pihak lain;Hal. 9 dari 12 hal.Pent.No 0014/Pdt.P/2015/PA.PtMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon dan calonmempelai berdua, saksisaksi serta bukti surat yang diajukan di muka persidangan,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa para Pemohon telah dapat membuktikandalil permohonannya di persidangan dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2)UndangUndang Nomor Tahun 1974, sejalan pula dengan dalil dalam Kitab AlAsbah Wan Nadzoir : 128 yang artinya Pemerintah mengurus rakyatnya
14 — 7
44 Kompilasi Hukum Islam,sehingga perkawinan tersebut sah menurut syariat Islam dan sah pulamenurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, MajelisHakim perlu mengemukakan dalil syari sebagai berikut :Doktrin qaidah fighiyyah yang berbunyi :AlooJl Lu> ule prio rwlesl 55>Artinya :Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan ;uo yc8 IVolo Clin Uj, cra cigl sVorolnaArtinya :Kebijakan Pemimpin (Pemerintah) terhadap rakyatnya
sematamata demi kemaslahatan rakyatnya ;Menimbang, bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasanyang jelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telahmenentukan alasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkandalam huruf(e) yaitu perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidakmempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dandikorelasikan dengan Pasal 7 Ayat (2) dan Ayat (3) huruf(e) KompilasiHukum
44 — 18
perkawinan yang dilakukan antara seorang lakilakidan perempuan tidak hanya harus terpenuhi semua syarat dan rukunsebagaimana diatur dalam hukum Islam, namun juga harus terpenuhi semuaketentuan peraturan perundangundangan di bidang perkawinan yang berlakudi Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena setiap ketentuan peraturanperundangundangan dibuat demi terciptanya kemaslahatan bagi masyarakat,sebagaimana maksud kaedah fighiyah yang berbunyi;Artinya: Kebijakan yang ditetapkan pemerintah terhadap rakyatnya
ditujukandemi kemashalatan rakyatnya tersebut.Menimbang, bahwa Pasal 40 Kompilasi Hukum Islam yang menegaskanbahwa perkawinan antara seorang pria dan wanita dilarang ketika dalamkeadaan tertentu di antaranya adalah ketika wanita yang bersangkutan masihberada dalam masa iddah (waktu tunggu) dengan pria lain;Menimbang, bahwa iddah Wanita yang masih mengalami haid dan badadukhul adalah 3 (tiga) kali suci, sebagaimana ketentuan dalam al Quran Suratal Bagarah 228, yang berbunyi:a 3B ~ve 4 Bor a G sh
10 — 5
sudah selayaknyaditiadakan, hal ini sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab al/Ashbah wa alNazar li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:55 5 jeanArtinya:kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:clad la Se Sy) tal 2 5Artinya:*mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukandaripada menarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:Jaleall L sis Ade 4M le soy) Ca iArtinya:pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor Nomor : 238/35/X/2001 tanggal 23September 2001 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama KecamatanWonoasri Kabupaten Madiun, adalah milik para Pemohon;Hal. 8 dari 10 hal Pen.142/Pdt.P.2019/PA.Kab.Mn . bahwa
13 — 3
Nomor 0004/Pdt.P/2016/PA.Kdr halaman 7 dari 10Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbuny!
:EOOON@6Y6 CaUA6&6CA6 UdA6) CANBOUGID6ES A6a6ROAEdCaUad0UAOIOESArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 337/23/VII/1978 tanggal 08 Juli 1978 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, adalahmilik para Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu NAMA PEMOHON 1 YANG SALAH tidak sesuai dengan nama yangsebenarnya