Ditemukan 746317 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-07-2013 — Putus : 26-09-2013 — Upload : 06-02-2014
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1936/Pdt.G/2013/PAJT
Tanggal 26 September 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
122
  • Bahwa, pada awalnya perkawinan Pemohon dan Termohon cukupharmonis didasarkan pada niat untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Syariat Islam dan sebagai bentukKetaqwaan kepada Allah S.W.T, dikarenakan satu sama lain salingmencintai dan menghormati;.
    Bahwa akan tetapi kehidupan rumah tangga Pemohon dan dan Termohonyang semula harmonis tersebut, kemudian telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terusmenerus yang tidak dapat didamaikan, sehinggatidak ada lagi harapan untuk dapat mempertahankan kelangsungan ikatanperkawinan dengan cara damai dan hidup rukun dalam membina rumahtangga yang bahagia serta kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974yang berbunyi: Perkawinan talah
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, namun yang terjadidalam rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah sebaliknya yaitu suaturumah tangga yang dibarengi dengan perselisihan dan pertengkaran, makadengan berdasarkan buktibukti tersebut diatas Majelis Hakim berkesimpulanbahwa ketentraman rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah goyah danpecah serta tidak harmonis lagi dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinansebagaimana
Register : 12-12-2018 — Putus : 17-01-2019 — Upload : 02-03-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 1189/Pdt.G/2018/PA.Ptk
Tanggal 17 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • dapatdisimpulkan fakta hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis' karena seringnya terjadi perselisihandanpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa oleh karena kondisi yang demikian, maka antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin untuk disatukan kembali danmempertahankan rumah tangga dalam keadaan yang demikian hanyalah akanmenimbulkan mudlarat bagi kedua belah pihak, sehingga maksud dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal
    No.1189/Pdt.G/2018/PA.PtkMenimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak
Register : 07-11-2018 — Putus : 03-01-2019 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 1072/Pdt.G/2018/PA.Ptk
Tanggal 3 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • No.1072/Pdt.G/2018/PA.PtkMenimbang, bahwa oleh karena kondisi yang demikian, maka antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin untuk disatukan kembali danmempertahankan rumah tangga dalam keadaan yang demikian hanyalan akanmenimbulkan mudlarat bagi kKedua belah pihak, sehingga maksud dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia, sakinah,mawaddah dan warahmah, sebagaimana yang dikehendaki dalam AlQuranSurah ArRum ayat 21 dan Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun1974
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai Suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika
Register : 05-01-2017 — Putus : 31-01-2017 — Upload : 13-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 23/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 31 Januari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
83
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat , karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Hal. 2 dari 10 hal. Put. No23/Pdt.G/2017/PA.Grt8.
    maka ternyata bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanKUA Garut Kota, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : , oleh karenannyagugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 02-01-2015 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 23-12-2015
Putusan PA NGAWI Nomor 0031/Pdt.G/2015/PA.Ngw
Tanggal 10 Februari 2015 — PEMOHON DAN TERMOHON
291
  • Bahwa Pemohon dan Termohon kurang lebih selama 1 minggu hidupberpisah selama itu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupunbathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal tidak tercapai sebagaimana yang dikehendaki olehPasal 1 UU No. 1 tahun 1974 sehingga tujuan perkawinan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal tidak tercapai sebagaimanayang dikehendaki oleh Pasal 1 UU No. 1 tahun 1974.Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Pemohon mohon agar KetuaPengadilan
    Pemohon memilih untuk mengajukan permohonancerai talak ke pengadilan dan Termohon juga tidak pernah hadir dipersidangan, hal tersebut menunjukan bahwa rumah tangga kedua belahpihak memang betulbetul telah pecah;Menimbang, bahwa suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagirasa cinta dan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain makaakan sulit untuk mewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 07-08-2015 — Putus : 21-08-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PA GARUT Nomor 1650/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 21 Agustus 2015 — Penggugat >< Tergugat
110
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;7. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Hal. 2 dari 10 hal. Put.
    adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :483/87/XV/2011 tanggal 22 Nopember 2011, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 28-11-2013 — Putus : 27-01-2014 — Upload : 24-04-2014
Putusan PA MALANG Nomor 2175/Pdt.G/2013/PA.Mlg
Tanggal 27 Januari 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
64
  • Malang 65152 hingga sekarang;Bahwa UndangUndang NO. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 1menyatakan : Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang priadan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhana Yang Maha Esa, yang artinya ikatan suami istri adalah ikatandua manusia yang disatukan Tuhan untuk mengarungi bahtera keluargadalam segala kedaan, suka maupun duka;Bahwa perkawinan Penggugat dan Tegugat sudah
    sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Tergugat memaksa Penggugat berhubungan intim ketika ituPenggugat meminta bersabar karena masih melayani banyak tamu, Tergugattidak mau tahu dan langsung memukul Penggugat sampai babak belurdihadapan para tamu;Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut perludiketengahkan bahwa perkawinan adalah merupakan ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita dengan tujuan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal
    terjadiperselisihan dan pertengkaran bahkan Tergugat pernah melakukan KDRTterhadap Penggugat dan pada tanggal 31 Desember 2012 pada waktumerayakan malam tahun baru yaitu. tanggal 1 Januari 2013 Tergugatmemukul Penggugat ;e Bahwa Penggugat dengan Tergugat pisah kurang lebih 5 bulanlamanya ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis perlu mengetengahkanbawa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorangwanita dengan tujuan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagiadan kekal
Register : 25-09-2015 — Putus : 21-10-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PA SUMENEP Nomor 1074/Pdt.G/2015/PA.Smp.
Tanggal 21 Oktober 2015 — PEMOHON VS TERMOHON
90
  • semakin lama semakin memuncak yang akhirnya Penggugat denganTergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang selama kurang lebih 2tahun;6.Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk hidup rukun dengan Tergugattetapitidakm berhasil;7.Bahwa Penggugat sanggup bembayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan,Penggugathadir sendiri di persidangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memeberkan nasehat agar Penggugatmembina rumah tangga yang kekal
    cerai kepada Tergugatkarena akan kembali rukun sebagai suami istri dengan Tergugat;Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini maka ditunjuk kepada hal hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidangperkara ini perkara ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang bahwa maksud dan tujuan Permohonan Penggugat adalahsebagaimana terurai di atas;Menimbang bahwa Majelis Hakim berusaha mendamaikan Penggugatagar tetap membina rumah tangga yang kekal
Register : 10-11-2014 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 12-01-2015
Putusan PA SLAWI Nomor 3168_Pdt.G_2014_PA.Slw
Tanggal 10 Desember 2014 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
44
  • Hal ini didasarkan karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia, kekal dansejahtera, oleh karenanya untuk memungkinkan terjadinya perceraian harus adaalasan alasan tertentu.Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa kepada Pemohon tetapdibebankan untuk mengajukan pembuktiannya;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan 2 (dua) orang saksi, yaitu : 1.
    Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975, maka Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksisaksiyang berasal dari keluarga atau orang dekat/tetangga pihak Pemohon dan Termohonyang pada pokoknya saksi saksi tersebut antara lain menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termohon telah dirukunkan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yang bahagia,kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua
Register : 09-02-2018 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA BIMA Nomor 42/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 26 Februari 2018 — Pemohon melawan Termohon
96
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 23-07-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 21-08-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3199/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
40
  • No. 3199/Pdt.G/2019/PAJTrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsaBahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terakhir tinggal di KotaJakarta Timur dan selama antara Pemohon dan Termohon belum dikaruniaiketurunanBahwa sejak bulan September 2017 pernikahan antara Pemohon danTermohon mulai terjadi pertengkaran dan perselisihan, yang penyebabnyaantara lain: Sejak bulan September 2017 Termohon suka membantah perkataanPemohon apabila Termohon diberi nasehat oleh Pemohon sehinggaPemohon
    No. 3199/Pdt.G/2019/PAJTMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan tujuan perkawinan Pemohon dan Termohon untuk membinarumah tangga bahagia dan kekal sebagaimana tersebut pada pasal (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 sudah tidak mungkin dapat diujudkan,ikatan perkawinan sudah pecah yang indikasinya dapat dilinat dari rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak rukun dan sering terjadi perselisihan danpertengkaran dan puncaknya mereka telah berpisah rumah sejak bulan
    sekarang.Menimbang, bahwa pasangan suami isteri dalam suatu perkawinanapabila salah satu atau kedua belah pihak tidak mau lagi mempertahankanperkawinannya maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa perkawinantersebut telah pecah dan tidak perlu dipertahankan lagi, karenamempertahankan perkawinan yang sedemikian rupa adalah merupakan usahayang siasia, bahkan patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar daripada maslahatnya.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal
Register : 22-11-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 22-11-2017
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 4 1/Pdt.G/2017/PN Krg
Tanggal 16 Nopember 2017 — SUHARNI, tempat tanggal lahir, Karanganyar, 6 Pebruari 1967, Jenis kelamin perempuan, Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan PNS, beralamat di Klangon Wetan Rt 03 RW 01, Desa Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, selanjutnya disebut sebagai Penggugat; Lawan: PHILIPUS SURADIANTO, tempat tanggal lahir, Karanganyar, 27 Agustus 1964, Jenis kelamin laki-laki, Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Swasta beralamat di Klangon Wetan Rt 03 RW 01, Desa Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, sekarang tidak diketahui alamatnya selanjutnya disebut sebagai Tergugat;;
6910
  • Nomor 56/1987 yang dilakukan di Kantor Catatan SipilKabupaten Karanganyar .Halaman 1 dari 9 Putusan Perdata Gugatan Nomor 41/Pat.G/2017/PN KrgBahwa selama perkawinan penggugat dan tergugat telah dikaruniai2 (dua) anak yang bernama YANUAR PRABAWATI (sudahberkeluarga) dan bernama ANDREAS ADIPRASETYA .Bahwa perkawinan adalah ikatan syah antara seorang laki lakisebagai suami dengan seorang perempuan sebagai istri yangbertugas untuk membentuk suatu rumah tangga yang harmonis ,bahagia dan sejahtera yang kekal
    diatas,ternyata benar dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat terjadi cekcokterus menerus yang pada akhirnya Penggugat dengan Tergugat tidaktinggal dalam satu rumah sehingga diantara mereka tidak adakeharmonisan berumah tangga ;Menimbang, bahwa akibat dari cekcok antara Penggugat denganTergugat, ternyata secara factual Penggugat dengan Tergugat sudahtidak serumah lagi maka hal ini menunjukan bahwa antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan lagi untuk kembali dalam saturumah tangga yang kekal
    percekcokan atau salahsatu meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinanitu sendiri, aoakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dihubungkandengan yurisprdensi Mahkamah Agung No. 534K/Pdt/1996 tanggal 18Juni 1996, bahwa rumah tangga Pengggugat dengan Tergugat seringterjadi cekcok dan secara factual Penggugat dan Tergugat sudah tidaktinggal serumah lagi, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang kekal
Putus : 13-08-2015 — Upload : 01-02-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 254/Pdt/G/2015/PN.Bks.
Tanggal 13 Agustus 2015 — perdata - penggugat ANTONIUS JAUHARI, tergugat EVELINE POLLII
2818
  • Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalandengan harmonis, saling menyayangi satu dengan yang lain, sebagaimanalayaknya pasangan suami isteri yang diamanatkan oleh UndangundangPerkawinan Nomor tahun 1974 pasal 1 tentang perkawinan yangmenyatakan ;"Perkawnati ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan Seorangvanita sebagai suami ister dengan tujuan membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa4.
    Bahwa akan tetapi tujuaan perkawinan untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal ternyata tidak dapat dipertahankan lagi, hal inidikarenakan antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan,percekcokan dan pertengkaran yang terus menerus ;6.
    tidak ada tanggapan atauperubahan sama sekali ;10.Bahwa selanjutnya berdasarkan fakta tersebut diatas, kenyataannyamenurut akal sehat Penggugat dan masukan dari keluarga serta teman teman dan kesabaran Penggugat dalam menghadapi permasalahanperselisihan atau pertengkaran tersebut jelas hanya akan berakhir dengansiasia saja ;11.Bahwa pada akhirnya Pengugat mengakui dan sampai pada keputusanbahwasanya tidak mungkin lagi untuk mempertahankan perkawinan ataukehidupan rumah tangga yang utuh, bahagia dan kekal
    akan tetapi tidak berhasildiselesaikan dengan perdamaian ;Menimbang, bahwa para pihak juga telah membuat Surat Pernyataan untukbersedia cerai sebagaimana dalam bukti P6 ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurutMajelis Hakim antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi harmonis dantidak ada kecocokkan untuk hidup bersama sehingga tidak ada harapan bagiPenggugat untuk dapat hidup rukun kembaili dengan Tergugat gunamempertahankan keutuhan perkawinan sebagai keluarga yang kekal
Register : 09-07-2018 — Putus : 13-09-2018 — Upload : 29-09-2018
Putusan PN SLEMAN Nomor 179/Pdt.G/2018/PN Smn
Tanggal 13 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
418
  • Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak, dengan tujuan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal, berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan.4. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumahtinggal Tergugat yang beralamat di, Kabupaten Sleman; 5.
    Bahwa, tujuan mulia dari perkawinan seperti yang tercantum dalam UndangUndang Perkawinan No. 1 tahun 1974, yaitu : Membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa tidakdapat Penggugat capai khususnya selama hidup bersama Tergugat karenatimbulnya perselisihan dan permasalahan yang terusmenerus yang tidakmungkin dirukunkan kembali, diantaranya adalah karena :(a)(b)(c)(d)(e) Ketika awal perkawinan baru menginjak 3 (tiga) bulan, komunikasi antaraPenggugat
    antra PENGGUGAT dan TERGUGATdinyatakan sah menurut hukum patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah alasanalasan Penggugat mengajukan gugatan perceraian dapat dikabulkan atau tidak akan dipertimbangkan seperti dibawah ini;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 UU No. 1 tahun 1974, menyatakanPerkawinan italah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami ister dengan tujuaan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal
    percekcokan yang terusmenerus ; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat dan pihak keluarga serta pihak gerejatelah berusaha untuk merukunkan kembali rumah tangga Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tempat tinggalnya tidak satu rumahlagi; Bahwa kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan akan rukun kembali.; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas maka menurut majelistujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
Register : 07-03-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 30-08-2019
Putusan PA GARUT Nomor 0619/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 21 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • No 619/Pdt.G/2016/PA.Grtmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;8. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanGarut Kota, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor320/15/IV/2010 tanggal 04 April 2010, oleh karenannya gugatan Penggugatdapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    No 619/Pdt.G/2016/PA.Grtsuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa;Menimbang, bahwa fakta keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat sebagaimana telah dikemukakan di atas telah menunjukan bahwasudah tidak ada lagi sakinah, mawadah dan rahmah, sudah tidak ada sikapsaling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi dan sudah tidak adaikatan batin lagi diantara mereka, bahkan Penggugat tetap tidak lagiberkeinginan untuk
Register : 04-12-2017 — Putus : 30-01-2018 — Upload : 05-06-2018
Putusan PN SINGARAJA Nomor 633/Pdt.G/2017/PN Sgr
Tanggal 30 Januari 2018 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
135
  • dipertahankanhingga memutuskan untuk berpisah/bercerai dibuktikan dengan dibuatnya SuratPernyataan Kesepakatan Perceraian tersebut;Menimbang, bahwa kenyataan ini membuktikan bahwa dalam rumahtangga Pengugat dan Tergugat sudah terjadi pertengkaran dan kedua pihakmeninggalkan apa yang menjadi kewajiban sebagai suamiisteri sehinggaberarti antaranya keduanya sudah tidak dapat diharapkan untuk hidup rukunkembali sebagai suami isteri, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuksuatu keluarga yang bahagia dan kekal
    sudah tidak lagi tercapai dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Halaman 8 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 633/Padt.G/2017/PN SgrMenimbang, bahwa tujuan perkawinan ialah membentuk suatukeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, dimana untuk mencapaitujuan ini harus ada saling pengertian yang mendalam antara suamiisteri;Menimbang, bahwa dengan adanya pertengkaran terus menerusantara Penggugat dan Tergugat serta ditambah lagi dengan sikapPenggugat dan Tergugat yang menghendaki perceraian
    maka tidak bisadiharapkan antara Penggugat dan Tergugat untuk dapat hidup rukun danbahagia lagi sebagai suamiisteri sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undangundang RI Nomor 1tahun 1974 tentunya tidak akan terwujud.
Register : 17-12-2012 — Putus : 28-01-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1909/Pdt.G/2012/PA.Smd.
Tanggal 28 Januari 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
53
  • Penggugat.Tergugat pernah mengusir Penggugat.Penggugat dan Tergugat tidak memiliki anak / keturunanBahwa Penggugat telah berusaha untuk menyelamatkan kelangsungan /keutuhan rumah tangga atau pernikahan Penggugat dengan Tergugat,namun tidak berhasil.Bahwa atas sikap kejadian sebagaimana yang Penggugat uraikan tersebutdi atas sulit kiranya untuk berkumpul sebagaimana layaknya suami istri lagi,sebab telah retak dan sulit untuk disatukan lagi oleh karena itu tujuanpernikahan / perkawinan yang suci dan sakral serta kekal
    tidak tercapaiPutusan Nomor 1909/Pdt.G/2012/PA.Smd.sebagaimana Pasal 1 UndangUndang Perkawinan yang berbunyiPerkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorangwanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa)tidak tercapai oleh karenanya cukup beralasan bagi Penggugat mengajukanmasalah ini ke Pengadilan Agama Samarinda untuk melakukan perceraian .Berdasarkan alasan/dalildalil tersebut diatas, Penggugat
    perselisihan dan pertengkaran dan sejakbulan April 2012 itu juga sampai sekarang penggugat dan tergugat berpisah,karena tergugat telah mengusir penggugat dan telah diusahakan perdamaianoleh pihak keluarga akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, ikatanperkawinan kedua belah pihak telah rapuh serta kehilangan hakikat dan makna,7Putusan Nomor 1909/Pdt.G/2012/PA.Smd.sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yaitu membentuk rumah tangga yang kekal
Register : 11-09-2015 — Putus : 21-10-2015 — Upload : 09-05-2016
Putusan PA GARUT Nomor 2052/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 21 Oktober 2015 — Penggugat >< Tergugat
81
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya perkara yang timbulakibat perkara ini;Hal. 2 dari 11 hal. Put.
    Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :179/83/V/1996 tanggal 06 Mei 1996, oleh karenannya gugatan Penggugatdapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal dansejahtera, maka undangundang ini menganut prinsip untuk mempersukarterjadinya perceraian, harus ada
    dimaksud pasal 19 huruf (b) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (b) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 30-07-2015 — Putus : 21-08-2015 — Upload : 16-12-2015
Putusan PA GARUT Nomor 1556/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 21 Agustus 2015 — Penggugat >< Tergugat
100
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua PengadilanAgama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnyamenjatuhkan putusan yang
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :388/29/IX/2009 tanggal 20 September 2009, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 28-06-2021 — Putus : 22-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PA BANGKALAN Nomor 749/Pdt.G/2021/PA.Bkl
Tanggal 22 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas, makakeutuhan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidakdapat dipertahankan lagi dan untuk membentuk rumah tangga bahagia,harmonis dan kekal sebagaimana yang diisyaratkan oleh UU No. 1 Tahun1974 maupun syariah hukum Islam yang bahagia dan kekal sulit untukdiwujudkan;10.Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan
    berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihnan hingga terjadipisah tempat tinggal yang sudah berlangsung sekitar 2 bulan, dan tidak adaharapan untuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak salingmempedulikan bahkan Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai denganTermohon, yang tentunya rumah tangga seperti itu sudah tidak dapatdiharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal