Ditemukan 746317 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-07-2018 — Putus : 09-08-2018 — Upload : 08-07-2019
Putusan PA BIMA Nomor 158/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 9 Agustus 2018 — Pemohon melawan Termohon
117
  • Penetapan Nomor 158/Pdt.P/2018/PA.BMmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa sesuai dengan AlQuran Surat ArRum ayat 21 dan Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin kKomunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 11-01-2013 — Putus : 16-05-2013 — Upload : 18-02-2015
Putusan PA POLEWALI Nomor 34/Pdt.G/2013/PA.Pwl
Tanggal 16 Mei 2013 — -Muh. Ali Amir bin Amir -Ferawaty binti Mahmud
107
  • dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa untuk terwujudnya rumah tangga yang bahagia dan kekalsebagaimana maksud bunyi pasal tersebut, maka kebersamaan secara lahir mupun batindalam rumah tangga harus terpelihara dan terpupuk secara nyata; Menimbang, bahwa tentang fakta bahwa termohon telah meninggalkan pemohondalam waktu yang sudah cukup lama tanpa seizin dan sepengetahuan pemohon, bahkansaat ini termohon sudah tidak
    diketahui lagi alamat tempat tinggalnya lagi, sulit menilaiapakah rumah tangga seperti ini dapat dikatakan sebagai rumah tangga yang masih utuhdan kekal sebagaimana prinsipprinsip pernikahan layaknya terbangun;Menimbang, bahwa hengkangnya termohon dan sampai saat tidak pernah hidupbersama lagi dengan pemohon, patut diduga bahwa kehidupan rumah tangga pemohondan termohon sudah tidak terjalin keharmonisan lagi karena adanya permasalahan dalamrumah tangga pemohon dan termohon, terlepas apakah pemicunya
    karena ada indikasitermohon tidak menghargai atau tidak patuh terhadap pemohon, yang kesemuanya itumenurut pandangan majelis sudah merupakan tandatanda adanya keretakan bahkanperpecahan dalam rumah tangga pemohon dan termohon yang sulit untuk dirukunkankembali; === 2 nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnnMenimbang, bahwa salah satu tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluargayang tentram dan bahagia serta kekal sebagaimana dimaksud oleh UndangUndangNomor tahun 1974 pasal 1 dan firman Allah
Register : 27-07-2020 — Putus : 27-08-2020 — Upload : 11-09-2020
Putusan PA PONTIANAK Nomor 725/Pdt.G/2020/PA.Ptk
Tanggal 27 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
144
  • tersebut di atas,dapat disimpulkan fakta hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatbenarbenar sudah tidak harmonis karena seringnya terjadi perselisinandan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, oleh karena kondisiyang demikian, maka antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkinuntuk disatukan kembali dan mempertahankan rumah tangga dalam keadaanyang demikian hanyalah akan menimbulkan mudlarat bagi kedua belahpihak, sehingga maksud dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluargayang kekal
    No.725/Pdt.G/2020/PA.PtkMenimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak
Register : 11-09-2014 — Putus : 26-09-2014 — Upload : 28-10-2014
Putusan PA GARUT Nomor 1847/Pdt.G/2014/PA.Grt
Tanggal 26 September 2014 — PENGGUGAT >< TERGUGAT
90
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;7.
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta NikahNomor : 525/20/X1I/2012 tanggal 12 Desember 2012, oleh karenannyagugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsip undangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yangtersirat dalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah dan juga pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukanbahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 19-11-2020 — Putus : 19-01-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 70/Pdt.G/2020/PN Mkd
Tanggal 19 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
609
  • Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas Penggugat sudah tidaksanggup lagi mempertahankan keutuhan rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat, sehingga tujuan perkawinan sebagaimanadiamanahkan undangundang yaitu membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal antara Penggugat dan tergugat tidak dapatdiwujudkan lagi;Berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat dengan ini memohonkepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskansebagai berikut:Primair:1.
    berdasarkan dalil gugatan Penggugatdihubungkan dengan keterangan SaksiSaksi dipersidangan, Majelis Hakimdapat memperoleh kesimpulan bahwa antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi percekcokan dan pertengkaran yang tidak dapat diharapkanuntuk hidup rukun kembali ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, menyebutkan bahwa tujuandari perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dansejahtera;Menimbang, bahwa apabila melihat fakta kehidupan perkawinanyang dijalani oleh Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang telahdiuraikan diatas, menurut Majelis kehidupan perkawinan antara Penggugatdan Tergugat tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan dari perkawinanyaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia, kekal dansejahtera, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16
Register : 17-09-2014 — Putus : 11-11-2014 — Upload : 12-05-2015
Putusan PN SOE Nomor -30/PDT.G/2014/PN SOE
Tanggal 11 Nopember 2014 — -GERSON SIMSON MESSAH (PENGGUGAT) -DORICE AMIDA NDUN (TERGUGAT)
5517
  • dapat dijadikan dasar gugatanperceraian;Menimbang, bahwa Penggugat mendasarkan gugatannya dengan alasanbahwa Tergugat telah berselingkuh atau berbuat zina dengan lakilaki lain, alasanmana sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam pasal 19 huruf a PeraturanPemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1tahun 1974 tentang Perkawinan sehingga sudah sepatutnya untuk dipertimbangkanlebih lanjut;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisa tercapaiapabila dalam perkawinan telah ada yang mendua atau tidak setia terhadappasangannya dan jika hal itu sudah timbul dalam kehidupan rumah tangga yangmereka bina bersama, maka suatu fakta bahwa untuk mempertahankan perkawinanseperti itu sudah tidak ada manfaatnya lagi karena antara suami istri sudah tidak adaikatan bathin sehingga untuk membina rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan
    Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksud dalam Undangundang Perkawinan Nomor : 1 Tahun 1974 tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas menurut Majelis, jelastujuan perkawinan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 UndangUndang No. 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa tidak akan terwujud, dan oleh karena itu bagi Majeliscukup beralasan untuk mengabulkan tuntutan Penggugat sebagaimana tersebutdalam petitum
Register : 08-01-2019 — Putus : 24-01-2019 — Upload : 18-07-2019
Putusan PA BIMA Nomor 10/Pdt.P/2019/PA.Bm
Tanggal 24 Januari 2019 — Junaidin bin Subhan
8530
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istridan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    No. 10/Pdt.P/2019/PA.BmMenimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kKedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus dilakukan
Putus : 06-11-2013 — Upload : 03-12-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 396 /PDT.G/2013/PN.DPS.
Tanggal 6 Nopember 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
95
  • Berdasarkan halhal yang telah diuraikan di atas, dimanahubungan suami istri dalam perkawinan ini sudah tidak harmonis dantidak rukun lagi yang keadaannya demikian jelasjelas bertentangandengan tujuan perkawinan itu sendiri sebagaimana yangdiamanahkan dalam Pasal 1 UndangUndang RI No.1 Tahun 1974yaitu Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga ) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
    Sehingga Penggugat memohon kepada Pengadilan NegeriDenpasar agar memutus perkawinan diantara Penggugat denganTergugat karena perceraian, sebab Penggugat menilai tujuan perkawinandiantara Penggugat dengan Tergugat yang bertujuan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sudah tidak mungkin dapat diwujudkanMenimbang bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut diatas telahdijawab oleh Tergugat dengan dalil bahwa adanya pertengkaran diantara17Penggugat dengan Tergugat yang dilontarkan oleh Penggugat
    ada harapan lagi untuk hidup rukun kembali gunamembentuk rumah tangga yang harmonis dan bahagia, alasan manasesuai dengan ketentuan yang termuat dalam pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 sehingga sudah sepatutnyauntuk dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 UU No.1 Tahun1974 tentang Perkawinan bahwa Perkawinan adalah ikatan lahir batindiantara seorang lakilaki dan seorang perempuan dengan tujuan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    berdasarkan KetuhananYang Maha ESa ; Menimbang bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akanbisa tercapai apabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan yang berlangsung secara terusMeNEPUS ; 2 $2 == 22 nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat yangbernama saksi Desak Gede Yuliartini, AMd.Par dan saksi Ketut Suardanayang menyatakan bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangansuami istri dan diantara Penggugat dengan Tergugat telah
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanadimaksud dalam Undangundang Perkawinan Nomor : 1 Tahun 1974 tidakmungkin dapat terwujud ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas menurutMajelis Hakim, oleh karena tujuan perkawinan sebagaimana tersebutdalam pasal 1 UndangUndang No. 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esatidak akan terwujud yang diakibatkan adanya pertengkaran yangberkelanjutan diantara Pengugat dengan Tergugat
Register : 07-02-2018 — Putus : 08-03-2018 — Upload : 03-08-2018
Putusan PA SUMENEP Nomor 220/Pdt.G/2018/PA.Smp
Tanggal 8 Maret 2018 — Penggugat:
Endang Tursiani binti Suya
Tergugat:
Joni Hariyanto bin Buya
121
  • Memebebankan biaya perkara sesuai ketentuan hukum yang berlaku.Subsider:Dan/atau apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yangseadiladilnya.Menimbang bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, penggugat dantergugat datang menghadap di persidangan di persidangan.Menimbang bahwa majelis hakim berusaha mendamaikan keduapihak agar membina rumah tangga yang kekal dan bahagia, sesuai dengantujuan perkawinan.3 dari 4 Hal.
    mohon penetapan.Akhirnya pemeriksaan atas perkara tidak perlu dilanjutkan dan majelis akanmenjatuhkan penetapan.Menimbang bahwa segala hal inwal yang termuat dalam berita acarasidang perkara ini dianggap termasuk dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari penetapan ini.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang bahwa maksud dan tujuan penggugat dan tergugatadalah sebagaimana yang diuraikan di atas.Menimbang bahwa majelis hakim berusaha mendamaikan penggugatdan tergugat agar tetap membina rumah tangga yang kekal
Register : 26-01-2021 — Putus : 08-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 11/Pdt.G/2021/PN Blt
Tanggal 8 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3813
  • ANAK KETIGA DARI PENGGUGAT DAN TERGUGAT,Perempuan, lahir di Blitar tanggal 23 Desember 2004.Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga PENGGUGAT denganTERGUGAT berjalan cukup harmonis dan bahagia, seperti yangdiamanatkan dalam suatu perkawinan yaitu membentuk suatu rumahtangga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Bahwa kebahagiaan hidup yang diharapkan ternyata tidak dapatdipertahankan, karena antara PENGGUGAT dan TERGUGAT seringterjadinya perselisihnan dan pertengkaran, jelas
    PENGGUGAT menderita akibat tidak dipedulikan dantidak lagi diperhatikan pemenuhan kebutuhan lahir dan batin serta kasihsayang oleh TERGUGAT;Bahwa TERGUGAT sudah tidak pernah memberi nafkah kepadapenggugat sejak berpisah;Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha sabar untuk mempertahankanrumah tangga dan sudah berusaha untuk hidup rukun, oleh karena itusudah selayaknya perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGATputus karena perceraian, karena pada hakekatnya adalah untukmembentuk keluarga yang bahagia, harmonis dan kekal
    Bahwa dikarenakan tidak ada harapan lagi untuk membina kehidupanrumah tangga yang rukun dan damai sebagaimana apa yangdiharapkan oleh lembaga perkawinan,yaitu Suamiistri yang wajib salingcinta) mencintai dan hormat menghormati,oleh karena itu tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagiatidak akan dapat terwujud,sehingga alasan perceraian sebagaimanatertera dalam pasal 19 huruf (f) peraturan pemerintah no.9 tahun 1975mengenai undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinantelah
    dibuktikantersebut sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam pasal 19 huruf b danhuruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Gugatan Penggugat yangtelah dibuktikan tersebut, maka Majelis menyatakan dalil gugatan penggugattersebut berdasarkan atas hukum dan dapat dibuktikan, serta memperhatikanpula bahwa tujuan perkawinan berdasarkan ketentuan Pasal 1 UndangUndang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan adalah untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Putus : 02-03-2015 — Upload : 02-04-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 687/Pdt.G/2014/PN.SBY
Tanggal 2 Maret 2015 — VICTOR CHRIST GOENTORO melawan FIJU FITRIANI
188
  • Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sahyang telah dilangsungkan dihadapan pemuka agamaKristen yang bernama Pendeta Dr.Lukas Soetopo padatanggal 17 Mei 2013 di Gereja Alfa Omega di Surabayadan dicatat di Catatan Sipil Kota Surabaya dengan AktaPerkawinan Nomor : 3578KW090720130004 ;Bahwa pada awalnya perkawinan antara Penggugat danTergugat tersebut berjalan harmonis' seperti yangPenggugat harapharapkan sebagaimana yangdiamanatkan dalam perkawinan yang membentuk suaturumah tangga yang bahagia, kekal
    dan Tergugat adalah suami istriyang telah telah dilangsungkan dihadapan pemuka agamaKristen yang bernama Pendeta Dr.Lukas Soetopo padatanggal 17 Mei 2013 di Gereja Alfa Omega di Surabayadan dicatat di Catatan Sipil Kota Surabaya dengan AktaPerkawinan Nomor : 3578KW090720130004 ;Bahwa benar pada awalnya perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat tersebut berjalan harmonisseperti yang Penggugat harapharapkan sebagaimanayang diamanatkan dalam perkawinan yang membentuksuatu. rumah tangga yang bahagia, kekal
Putus : 26-09-2011 — Upload : 09-09-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 479/PDT.G/2011/PN.Dps.
Tanggal 26 September 2011 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
84
  • Menimbang, bahwa Penggugat mendasarkan gugatannyadengan alasan bahwa antara dirinya dengan Tergugat telah terjadipercekcokan yang terusmenerus dan tidak ada harapan lagi untukhidup rukun kembali dalam membentuk rumah tangga yangharmonis dan bahagia, alasan mana sesuai dengan ketentuan yangtermuat dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor : 9Tahun 1975 sehingga sudah sepatutnya untuk dipertimbangkanlebih lanjut ; Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidakakan bisa tercapai apabila dalam perkawinan sering terjadipertengkaranpertengkaran atau percekcokan yang berlangsungsecara terus menerus.Menimbang, bahwa Penggugat' selama persidanganmenunjukkan sikap untuk tetap bercerai dan sudahtidakmenginginkan lagi untuk bersatu. dan mempertahankanperkawinannya, jika hal itu sudah timbul dalam kehidupan rumahtangga yang mereka bina bersama, maka suatu fakta bahwa gunamempertahankan
    perkawinan seperti itu). sudah tidak adamanfaatnyalagi karena antara suami istri sudah tidak ada ikatan bathin lagisehingga untuk membina rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksuddalam Undangundang Perkawinan Nomor : 1 Tahun 1974 tidakakan dapat terwujud ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatasmenurut Majelis, jelas tujuan perkawinan sebagaimana tersebutdalam pasal 1 UndangUndang No. 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal
Register : 30-07-2018 — Putus : 27-08-2018 — Upload : 13-05-2019
Putusan PA GARUT Nomor 2416/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 27 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
62
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumah tanggadengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyak madharatnyadaripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinan untuk membentukrumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;. Bahwa atas dasar uraian diatas Permohonan Pemohon telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana diatur dalam Undang Undang nomor 01 tahun 1974 Jo.Peraturan Pemerintah Nomor. 09 tahun 1975 Pasal 19 Jo. Kompilasi Hukum IslamPasal 116;.
    yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Kadungora Kabupaten Garut , sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :Kutipan Akta Nikah Nomor 377/31/lV/2001 tanggal, 11 April 2001 oleh karenannyagugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    Pasal 116 huruf (f) KHI;Halaman 7 dari 10 putusan Nomor 2416/Padt.G/2018/PA.GrtMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 02-03-2016 — Putus : 29-03-2016 — Upload : 07-02-2017
Putusan PA GARUT Nomor 596/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 29 Maret 2016 — Penggugat >< Tergugat
70
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatn ya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Bahwa Penggugat sanggup membayar seliruh biaya perkara yang timbulakibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan
    adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanDarma Kabupaten Kuningan, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor404/43/IX/2005 tanggal 20 September 2005, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    No 596/Pdt.G/2016/PA.Grtialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa;Menimbang, bahwa fakta keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat sebagaimana telah dikemukakan di atas telah menunjukan bahwasudah tidak ada lagi sakinah, mawadah dan rahmah, sudah tidak ada sikapsaling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi dan sudah tidak adaikatan batin
Register : 23-01-2018 — Putus : 09-02-2018 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 299/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 9 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
40
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Hal. 2 dari 10 hal. Put. No 299/Pdt.G/2018/PA.Grt7. Bahwa atas dasar uraian diatas Permohonan Pemohon telah memenuhialasan perceraian sebagaimana diatur dalam Undang Undang nomor 01tahun 1974 Jo.
    dan Tergugat adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Selawi, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 395/026/X/2017tanggal 16 Oktober 2017 , oleh karenannya gugatan Penggugat dapatdipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    No 299/Pdt.G/2018/PA.GrtMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa;Menimbang, bahwa
Register : 06-02-2018 — Putus : 23-02-2018 — Upload : 13-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 481/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 23 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
50
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanyang diamanatkan dalam pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 yaituuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal tidak tercapai, olehHal. 2 dari 10 hal. Put. No. 481/Pdt.G/2018/PA.Grtkarena itu perceraian merupakan alternatif terbaik untuk masa depanPenggugat ;7.
    No. 481/Pdt.G/2018/PA.Grtperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal dansejahtera, maka undangundang ini menganut prinsip untuk mempersukarterjadinya perceraian, harus ada alasanalasan tertentu serta harus dilakukan didepan Sidang Pengadilan;Menimbang, bahwa alasanalasan untuk melakukan perceraian telahdiatur dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah Tahun 1975 dari huruf a sampaidengan huruf f dan Kompilasi Hukum Islam (Inpres Nomor 1 Tahun 1991) pasal116 menambahkan 2 (dua) alasan perceraian
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 04-08-2016 — Putus : 30-08-2016 — Upload : 30-08-2019
Putusan PA GARUT Nomor 1839/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 30 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
50
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Hal. 2 dari 10 hal. Put. No 1839/Pdt.G/2016/PA.Grt8. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya perkara yang timbulakibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut Cq.
    dan Tergugat adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanLeles, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 658/63/XI/1998 tanggal 16 Nopember1998, oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 27-09-2016 — Putus : 14-10-2016 — Upload : 30-08-2019
Putusan PA GARUT Nomor 2412/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 14 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;8.Bahwa dari hal tersebut diatas, Penggugat menuntut kehadapan ketuaMajelis Hakim atas kewenangannya, agar perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang dilangsungkan tanggal 27 Mei 2012 dihadapanPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
    dan Tergugat adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan KUA Cibatu, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 322/67/V/2012tanggal 28 Mei 2012, oleh karenannya gugatan Penggugat dapatdipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e@ menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 24-09-2020 — Putus : 08-10-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PA BANDUNG Nomor 4525/Pdt.G/2020/PA.Badg
Tanggal 8 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Bahwa keluarga pihak Pemohon telah berupaya untuk menasehatiPemohon, akan tetapi tidak berhasil.10.Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas bahwasanya antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak ada lagi rasa saling menyanyangi,cinta mencintai sehingga apa yang menjadi tujuan dan sendisendi dasarsebuah perkawinan sebagaimana yang tersebut dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu bertujuan untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal tidak dapattercapai
    , bahwa kemudian dari pada itu para saksi sudah pernahberusaha untuk menasehatinya dan mengatakan tidak ada kesanggupan untukdapat merukunkannya kembali, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwaantara Pemohon dan Termohon sudah sulit dan tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali didalam membina rumah tangganya;Menimbang, bahwa suatu perkawinan, sesuai dengan bunyi Pasal 1Undangundang Nomor : 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bertujuan untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir (QS.30:21);Menimbang, bahwa dengan melihat kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon tersebut, jelas tidak mungkin akan terwujud kehidupan rumah tanggayang bahagia dan kekal lahir bathin sebagaimana yang menjadi tujuanperkawinan dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 3KHI, dan membiarkan suasana rumah tangga yang demikian, justru akanPutusan Nomor : 4525/Pdt.G/2020/PA.
Register : 25-02-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 16-04-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 226/Pdt.G/2019/PA.Ptk
Tanggal 11 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, tidak lagimencari siapa yang menjadi penyebabnya, melainkan ditekankan padakeadaan perkawinan itu yang sudah sangat sulit untuk dipertahankankeharmonisannya ;Menimbang, bahwa oleh karena kondisi yang demikian, maka antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin untuk disatukan kembali danmempertahankan rumah tangga dalam keadaan yang demikian hanyalah akanmenimbulkan mudlarat bagi kedua belah pihak, sehingga maksud dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika