Nihayatul Muqtashid yang diambil alin sebagai pendapat Majelis,semua fugaha sependapat bahwa bertemunya dua alat kelaminmenyebabkan halalnya bekas istrinya tersebut, kKecuali pendapat HasanBasri yang menyatakan bahwa istri tersebut baru menjadi denganterjadinya pergaulan yang mengeluarkan air mani (dukhul);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula mengetengahkankaidah fiqghiyah dalam kitab alQawdid wa alUshul alJamiah wa alFuraq wa atTaqgdasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi

pecah dan retaknya rumah tangga Pemohon danTermohon maka untuk itu patut dinyatakan prematurnya permohonan Pemohon ;Menimbang, bahwa dengan melihat kondisi dan realita yang kini telah terjadidalam pernikahan Pemohon dan Termohon, berdasarkan faktafakta yang telah diuraikandi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon tidak dapat membuktikandalildalil permohonannya yang dibantah Termohon, oleh karena itu sesuai denganmaksud kaidah ushul dalam kitab Syarah Mandhumah Al Qawaid Al Fighiyyan li AsSadi

Maka hal tersebut adalah dalam ranah kepentingan hukum laindan membutuhkan kepada penetapan, yang dalam hal ini terdapat kaidah fighiyyahyang dikemukakan oleh Abdurrahman bin Nashir asSadi dalam alQawaid wa alUshul alJami'ah halaman 27 (Riyadh: Dar alWathan li anNasyr, 1422 H/2001 M)yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyt:Gals 585 w VI Sols BVSesuatu yang tidak sempurna kecuali dengannya, maka hal tersebut adalah wayib.Menimbang, bahwa Pasal 48 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974

syafigq Assadybangun dari tempat duduknya dan terjadilah pertengkaran mulut kemudiansaksi korban Syafiq Assady mendorong terdakwa kedepan denganmenggunakan kedua tangannya lalu dibalas oleh terdakwa dengan caramendorong saksi korban Syafiq Assady kemudian datang saksi korban PatraHalaman 3 dari 31 Putusan Nomor 96/Pid.B/2017/PN Dps.Ferrari Firdaoes bermaksud hendak melerai dengan cara mendorongterdakwa karena terdakwa tidak terima terjadilah dorong mendorong antaraterdakwa, saksi korban Syadiq Assadi

SyafiqAssady sambil berkata ada salah dengan saya saksi korban syafiq Assadybangun dari tempat duduknya dan terjadilah pertengkaran mulut kemudiansaksi korban Syafiq Assady mendorong terdakwa kedepan denganmenggunakan kedua tangannya lalu dibalas oleh terdakwa dengan caramendorong saksi korban Syafiq Assady kemudian datang saksi korban PatraFerrari Firdaoes bermaksud hendak melerai dengan cara mendorongterdakwa karena terdakwa tidak terimaterjadilah dorong mendorong antaraterdakwa, saksi korban Syadiq Assadi

syafiq Assady bangun dari tempat duduknyadan terjadilah pertengkaran mulut kemudian saksi korban Syafiq Assady mendorongterdakwa kedepan dengan menggunakan kedua tangannya lalu dibalas olehterdakwa dengan cara mendorong saksi korban Syafiq Assady kemudian datangsaksi korban Patra Ferrari Firdaoes bermaksud hendak melerai dengan caraHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 96/Pid.B/2017/PN Dps.mendorong terdakwa karena terdakva tidak terima terjadilah dorong mendorongantara terdakwa, saksi korban Syadiq Assadi

mashlahatdaripada mempertahankan ikatan perkawinan yang telah nyatatidak harmonis, halmana akan terjadi perselisihan danpertengkaran yang sifatnya terusmenerus (Al khushumah, aladdawam) sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang maksudnya:Artinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripadamendapatkan kemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pulamengetengahkan kaidah fighiyah dalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiatKarya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi

JArtinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fighiyah dalam kitab a/Qawdaid wa alUshul alJamiah wa alFurdqwaatTagdasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman binNashir asSadi yang berpendapat bahwa pembuat hukum tertinggi (AllahSwt) dalam memerintahkan hambaNya melaksanakan tugas dan tanggungjawab sematamata untuk kebaikan manusia, dengan kebaikan itu nantinyaakan mendatang kebahagiaan di dunia

Nomor 98/Pdt.G/2012/PA.Pdnesle prtto rwlaoll Lowl>LooJlJArtinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fighiyah dalam kitab a/Qawdaid wa alUshul alJamiah wa alFurdqwa atTagdasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman binNashir asSadi yang berpendapat bahwa pembuat hukum tertinggi (AllahSwt) dalam memerintahkan hambaNya melaksanakan tugas dan tanggungjawab sematamata untuk kebaikan manusia, dengan

ikatanperkawinan yang telah nyata tidak harmonis, halmana akan terjadiperselisihan dan pertengkaran yang sifatnya terus menerus (A/ khushumah,aladdawam) sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:10esle prtto rwlaoll Lowl>LooJlJArtinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fighiyah dalam kitab a/Qawdaid wa alUshul alJamiah wa alFurdqwa atTagdasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman binNashir asSadi

Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fighiyyah yang berbunyi :Ce Lacaall Gale (gle 2 the tis Ladle 52Artinya : Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripadamendapatkan kemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqas iimalHalaman 8 dari 11 Halaman Putusan No.0152/Pdt.G/2020/PA.BbuBadiatanNaafi'at Karya Syaikh Abdur Rahman bin Nashir asSadi

nyata tidak harmonis, halmana akan terjadi perselisihan dan pertengkaranyang sifatnya terus menerus (A/ khushumah, aladdawam) sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi:Yi Usd lg ole VI) d+ Leki Cle oe dal we Lil Jo2 iy wos yArtinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkan kaidahfighiyah dalam kitab a/Qawdaid wa alUshul alJamiah wa al Furdq wa atTagasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh Abdur Rahman bin Nashir asSadi

dengan Firman Allah SWT dalam Surat An Nisa ayat 4 yang berbunyi :Artinya : Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itudengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagaimakanan) yang sedap lagi baik akibatnya".Menimbang, bahwa berdasarkan ayat Al Quran tersebut berarti bahwa Perempuan /istri berhak melakukan tindakan hukum terhadap harta miliknya, termasuk memberikanHibah atau Hadiah kepada Suaminya ( Vide Taisirul Karimirrahman Oleh Abdur Rahmanbin Nasir Assadi

Tergugat tidak pernah datang menghadapdi persidangan tanpa alasan yang sah dan tidak mengajukan bantahanapapun, dengan demikian Tergugat dapat dinyatakan tidak hadir dandianggap tidak ingin mempertahankan kepentingan dan hakhakkeperdataannya, maka berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR.perkara ini dapat diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat (verstek),hal ini sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Al AnwarJuz Il halaman 149 yang berbunyi sebagai berikut;gle pSali Assadi

Gals (cle 2 ade us Lialle ynArtinya : Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripadamendapatkan kemaslahatan.Halaman 8 dari 11 Halaman Putusan No.0151/Padt.G/2020/PA.BbuMenimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh Abdur Rahman bin Nashir asSadi yangdiambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya :Allah Ta'ala dan RasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yangmurni

akan membimbingserta membantunya dalam menjalankan bahtera rumah tangga kelak keduacalon mempelai, oleh karenanya pengadilan berpendapat anak Para Pemohonharus dianggap orang yang sudah dewasa serta sudah mampu untukmelangsungkan perkawinan meskipun secara usia masih 15 tahun 6 bulankarenanya memberi izin kepada anak Para Pemohon untuk segera menikahdapat meminimalisir madharat yang mungkin terjadi, sehingga sesuai qaidahfiqhtyyah dalam kitab Al Qowaidul Fighiyah, Syaikh Abdurrahman bin Nashir AsSadi

No. 13/Pdt.G/2017/MsSnbMenimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fiqhiyah dalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurtiq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahmanbin Nashir asSadi yang diambil alih menjadi pendapat majelis yangmaknanya;Artinya : Allah Ta'ala dan RasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatukecuali yang murni mendatangkan maslahat atau maslahatnyadominan.

Penetapan No.46/Pdt.P/2021/PA.MIlfiqhityyah dalam kitab Al Qowaidul Fighiyah, Syaikh Abdurrahman bin Nashir AsSadi, terbitan Darul Haromain, tahun 1420 H, yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Hakim sebagai berikut:lad!

Gila (ile 2 abe a Liddle ysArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurtq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya Allah Taala danRasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yang murni mendatangkanHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor : 0136/Pdt.G

(Abdurrahman bin Nashir asSadi, Taisir alKarim arRahman fi Tafsir Kalam alMannan,Beirut: Muassasah Risalah, 2002, hal. 280).Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengambil alih pendapat mayoritasulama mazhab sebagai bagian pertimbangan dalam putusan ini:es ai oSlaLe og GW YS ol Ud ,anog) CII aw Aol W9SiWali sesudah ayah adalah orang yang menerima wasiat dari ayah. Kalau ayah tidak mempunyaiorang yang diwasiati, maka perwalian jatuh ke tangan hakim syari..

mempertahankan ikatanperkawinan yang telah nyata tidak harmonis, halmana akan terjadiperselisihan dan pertengkaran yang sifatnya terus menerus (A/ khushumah,aladdawam) sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:unle prio xwleoll I,>ulLooJlJArtinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fighiyah dalam kitab a/Qawdaid wa alUshul alJamiah wa alFurdqwa atTagasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman binNashir asSadi

1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fighiyyah yang berbunyi :Cel Lecnal) Gila (gis 2 the tus Ldalle 50Artinya : Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripadamendapatkan kemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqas iimalBadiatanNaafiat Karya Syaikn Abdur Rahman bin Nashir asSadi