Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah ember plastik berisikan getah latex sebanyak 4 (empat) kg, dikembalikan kepada pihak PTPN-III Kebun Sarang Ginting;5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Serdang Bedagai, daripencurian tersebut Terdakwa mendapat hasil penjualan getah latex sebesarRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah). Dan yang kedua Terdakwa melakukanpencurin getah latex pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2014 sekirapukul 16.00 wib, di Areal tanaman karet Blok 19 Afd. TM 1996 PTPN. IllKebun Sarang Ginting tepatnya di Desa Tanjung Arab Kec.

Ill Kebun Sarang Ginting, sedangkanHendrik berhasil melarikan diri;Bahwa tujuan Terdakwa mengambil getah latex tersebut adalah untuk dijualdan hasil penjualannya akan digunakan untuk kebutuhan seharihari;Bahwa Terdakwa sebelumnya sudah 2 (dua) kali mengambil getah latex milikPTPN. Ill Kebun sarang Ginting.

yang menuangkan getah latex dari beberapa mangkok yangterdapat di pohon rambung milik PTPN.

Ill Kebun Sarang Ginting,selanjutnya Terdakwa bersama dengan Hendrik masingmasingmengambil getah latex yang ada dibeberapa mangkok di pohonrambung dan menuangkannya ke dalam sebuah ember plastik; Bahwa tujuan Terdakwa bersama dengan Saudara Hendrikmengambil getah latex tersebut adalah untuk dijual; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari PTPN.

Ill Kebun SarangGinting untuk mengambil getah latex tersebut;Menimbang, bahwa dengan adanya tindakan dari Terdakwabersama dengan Saudara Hendrik yang telah mengambil getah latexsebanyak 4 (empat) kg milik PTPN. Ill Kebun Sarang Ginting, dengancara menuangkan getah latex tersebut dari beberapa mangkok yangterdapat di pohon rambung milik PTPN.

Memerintahkan barang bukti :- 1 (satu) buah ember plastik warna biru yang berisi getah latex dengan berat sekira 3 (tiga) kg ;- 1 (satu) buah ember plastik warna putih yang berisi pupuk TSP dengan berat sekira 3 (tiga) kg ;dikembalikan kepada PT.

Bridgestone untukmengambil getah latex tersebut;e Bahwa akibat perbuatan para terdakwa PT.

Bridgestone karena mengambil getah latex di blokEE sub Div L/IV Dolok Ulu Perkebunan PT. Bridgestone;Bahwa Para terdakwa mengambil getah latex di perkebunan milik PT.

latex tersebut dengan cara getah yang terdapat di dalam mangkokpokok rambung tersebut dimasukkan ke dalam ember plastik lalu mencampur getah latex cairdengan pupuk TSP agar getah mengeras dan tidak cair dan getah yang telah dicampur denganpupuk TSP tersebut kedalam plastik packing warna putih untuk dibawa ke gudang milik Burhandi Bahapal Nagori Dolok Maraja Kec.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah jerigen warna hitam yang telah dipotong berisi getah latex; 1 (satu) buah tas gendong warna putih berisi 2 (dua) plastik putih berisi getah latex berat seluruhnya 7 (tujuh) kilogram; Dikembalikan kepada pihak PT. Bridgestone Kebun Naga Raja6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000 (seribu rupiah);

Bridgestonelalu. selanjutnya melakukan penyelidikan di sekitar areal dan beberapa saatkemudian datang petugas pengutip getah latex tersebut yang bernamaSURIYADI alias GENJOS, saat itu tersangka sedang membawa tas yang setelahdiperiksa ternyata berisi getah latex, sedangkan getah latex yang ditemukan diareal kebun karet tersebut adalah getah yang telah dikutipnya, dan setelahdilakukan introgasi kepada terdakwa, terdakwa mengakui dan berterus terangbahwa getah tersebut rencananya akan dibawa pulang

SerdangBedagai;Bahwa pada saat itu saksi melihat 1 (satu) buah jerigen warna hitam yangtelah dipotong berisikan getah latex kemudian saksi melihat terdakwasedang mengambil getah latex di areal kebun tersebut sambil membawa tasyang setelah diperiksa tas tersebut juga berisi getah latex;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut tanpa seizin pihak PT.Bridgestone dan getah latex yang diambil oleh terdakwa beratnya sekitar 7(tujuh) kilogram seharga Rp. 105.000, (Seratus lima ribu rupiah);Atas keterangan

Serdang Bedagai;Bahwa pada saat itu saksi melihat 1 (satu) buah jerigen warna hitam yangtelah dipotong berisikan getah latex kemudian saksi melihat terdakwasedang mengambil getah latex di areal kebun tersebut sambil membawa tasyang setelah diperiksa tas tersebut juga berisi getah latex;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut tanpa seizin pihak PT.Bridgestone dan getah latex yang diambil oleh terdakwa beratnya sekitar 7(tujuh) kilogram seharga Rp. 105.000, (seratus lima ribu rupiah);Atas keterangan

Serdang Bedagai tepatnya di areal AfdelingVA Blok N. 8Bahwa pada saat itu terdakwa mengambil getah latex milik PT.

Serdang Bedagai;Bahwa pada saat itu terdakwa mengambil getah latex milik PT.

Labuhanbatu;Bahwa Para Terdakwa mengambil getah latex milik saksi sebanyak 10(seuluh) Kg Getah;Bahwa cara Para Terdakwa mengambil getah latex tersebut adalah dengancara para Terdakwa menderes satu persatu pohon rambung tersebut dansetelah para Terdakwa deres getah dari pada pohon rambung tersebut lalumengeluarkan getah dan getah tersebut terkumpul menjadi satu tempat;Bahwa maksud dan tujuan Para Terdakwa mengambil getah latex tersebutuntuk Para Terdakwa jual kepada pihak lain;Bahwa akibat perbuatan

/2017/PN RapBahwa adapun alat yang digunakan Terdakwa bersama Terdakwa IndraGunawan Tambunan Alias Gunawan untuk mengambil getah latex tersebutadalah berupa 2 (dua) buah pisau deres bergagangkan kayu;Bahwa cara Terdakwa bersama Terdakwa Indra Gunawan Tambunan AliasGunawan mengambil getah latex tersebut adalah dengan cara Terdakwabersama Terdakwa Indra Gunawan Tambunan Alias Gunawan menderes satupersatu pohon rambung tersebut dan setelah Terdakwa bersama TerdakwaIndra Gunawan Tambunan Alias Gunawan

Arifin Alias Ripin;Bahwa pemilik getah latex yang diambil Terdakwa bersama Terdakwa M.Arifin Alias Ripin tersebut adalah milik PTPN II KEBUN RANTAUPRAPAT;Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN Ill KEBUN RANTAUPRAPAT yangdiambil Terdakwa bersama Terdakwa M. Arifin Alias Ripin tersebut adalahsebanyak 10 (Sepuluh) Kg getah;Bahwa adapun alat yang digunakan Terdakwa bersama Terdakwa M.

ArifinAlias Ripin untuk mengambil getah latex tersebut adalah berupa 2 (dua) buahpisau deres bergagangkan kayu;Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 180/Pid.C/2017/PN Rap Bahwa cara Terdakwa bersama Terdakwa M. Arifin Alias Ripin mengambilgetah latex tersebut adalah dengan cara Terdakwa bersama Terdakwa M.Arifin Alias Ripin menderes satu persatu pohon rambung tersebut dan setelahTerdakwa bersama Terdakwa M.

Labuhanbatu; Bahwa benar, pemilik getah latex yang diambil Para Terdakwa tersebutadalah milik PTPN III KEBUN RANTAUPRAPAT; Bahwa benar, banyaknya getah latex milik PTPN IiIl KEBUNRANTAUPRAPAT yang diambil Para Terdakwa adalah sebanyak 10 (sepuluh)Kg getah; Bahwa benar, alat yang digunakan Para Terdakwa untuk mengambil getahlatex tersebut adalah berupa 2 (dua) buah pisau deres bergagangkan kayu; Bahwa benar, cara Para Terdakwa mengambil getah latex tersebut adalahdengan cara para Terdakwa menderes

Mesin mesin JBE2E1057916 ;dikembalikan kepada Terdakwa ARI Alias NEGER Alias KELING ;- 1 (satu) buah tong warna silver yang terbuat dari alumunium yang berisikan getah latex warna putih dengan berat sekira 25 Kg ; Dikembalikan kepada PT PP Lonsum, Kebun Sibulan Estate6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp2000 (dua ribu rupiah);

Setelah getah latex yangdideres oleh terdakwa mengalir ke mangkok yang disediakan di batang karetselanjutnya terdakwa mengambil mangkok berisi getah latex tersebut danmenuangkan getah latex yang berada dalam mangkok kedalam 1 (satu) buahtong kaleng terbuat dari aluminium warna putih yang telah disediakan olehpihak PT. PP. Lonsum Tbk.Kebun Sibulan Estate.

Demikian seterusnyaterdakwa menderes dari satu pohon karet ke pohon karet lainnya yang beradadi ancak terdakwa sampai 1 (satu) buah tong kaleng terbuat dari aluminiumwarna putin tersebut hampir penuh dengan getah latex lalu terdakwamembawa 1 (satu) buah tong kaleng terbuat dari aluminium warna putih berisigetah latex tersebut ke TPH (Tempat Pemungutan Hasil) untuk ditimbang olehKrani Timbang dan setelah ditimbang ternyata berat getah latex sekira 25 (duapuluh lima) kilogram.

Lonsum Tbk.Kebun Sibulan Estate untuk menguasai dan membawa pulang getah latexhasil deresannya pada hari Selasa tanggal 19 November 2013 dan maksudterdakwa menguasai getah latex berat sekira 25 (dua puluh lima) Kg tersebutadalah untuk dibawa pulang dan kemudian dijual sehingga terdakwamendapatkan uang;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, pihak PT. PP.

Kebun Sibulan Estate,yang tugasnyamemang menderes getah latex dari pohon karet, menyetorkan ke TPH (TempatPemungutan Hasil), dengan demikian unsure ini telah terpenuhi ;5.

Mesinmesin JBE2E1057916 ;dikembalikan kepada Terdakwa ARI Alias NEGER Alias KELING ; 1 (satu) buah tong warna silver yang terbuat dari alumunium yangberisikan getah latex warna putin dengan berat sekira 25 kg ;Dikembalikan kepada PT PP Lonsum, Kebun Sibulan Estate6.

Menetapkan barang bukti berupa :- Getah karet jenis latex dengan berat sekira 10 (sepuluh) Kilogram ;Dikembalikan kepada PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan ;- 1 (satu) bilah pisau deres bergagang kayu dengan panjang sekira 30 (tiga puluh) Centimeter ;Dimusnakan;5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah);

milik PTPN3 Perkebunan MarbauSelatan;e Bahwa tindak pidana pencurian getah karet jenis latex milik PTPN3 PerkebunanMarbau Selatan terjadi pada hari Jumat tanggal 18 September 2015 yang dimulaipada pukul 16.30 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib dari Areal Perkebunan PTPN3Perkebunan Marbau Selatan tepatnya di Blok P1 Afdeling V Tahun tanam 2006PTPN3 Perkebunan Marbau Selatan Desa perkebunan Marbau Selatan KecamatanMarbau Kabupaten Labuhanbatu;e Bahwa dalam melakukan pencurian getah karet jenis latex

milik PTPN3 PerkebunanMarbau Selatan dilakukan Terdakwa bersama (satu) orang temannya yang berhasilmelrikan diri;e Bahwa banyaknya getah karet jenis latex milik PTPN3 Perkebunan Marbau Selatanyang diambil Terdakwa adalah sebanyak 10 (sepuluh) Kilogram ;e Bahwa cara Terdakwa bersama temannya dalam melakukan pencurian getah karetjenis latex milik PTPN3 Perkebunan Marbau Selatan adalah Pertama Terdakwa dantemanya melakukan penyadapan (menderes) pohon karet yang berada di Blok P1Afdeling V Tahun tanam

milik PTPN3 Perkebunan MarbauSelatan;e Bahwa tindak pidana pencurian getah karet jenis latex milik PTPN3 PerkebunanMarbau Selatan terjadi pada hari Jumat tanggal 18 September 2015 yang dimulaipada pukul 16.30 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib dari Areal Perkebunan PTPN3Perkebunan Marbau Selatan tepatnya di Blok P1 Afdeling V Tahun tanam 2006PTPN3 Perkebunan Marbau Selatan Desa Perkebunan Marbau Selatan KecamatanMarbau Kabupaten Labuhanbatu; Bahwa dalam melakukan pencurian getah karet jenis latex

rambung di PTPNTil Bandar Betsy dengan mengutip getah latex menggunakan ember plastikkemudian menuangkan getah latex tersebut kedalam kaleng besar lalu sisasisagetah latex yang ada diember tersebut diambil terdakwa tanpa seijin PTPN IIIBandar Betsy lalu menyimpannya pada jok kereta terdakwa masing masing ;Bahwa para terdakwa tidak ada yin dari pihak PTPN III Bandar Betsy untukmengambil getah latex tersebut ;Bahwa atas perbuatan para terdakwa pihak PTPN III Bandar Betsy mengalamikerugian getah latex

rambung di PTPNIll Bandar Betsy dengan mengutip getah latex menggunakan ember plastikkemudian menuangkan getah latex tersebut kedalam kaleng besar lalu sisasisagetah latex yang ada diember tersebut diambil terdakwa tanpa sein PTPN IIIBandar Betsy lalu menyimpannya pada jok kereta terdakwa masing masing ;Bahwa para terdakwa tidak ada ijin dari pihak PTPN III Bandar Betsy untukmengambil getah latex tersebut ;Bahwa atas perbuatan para terdakwa pihak PTPN III Bandar Betsy mengalamikerugian getah latex

rambung di PTPNIll Bandar Betsy dengan mengutip getah latex menggunakan ember plastikkemudian menuangkan getah latex tersebut kedalam kaleng besar lalu sisasisagetah latex yang ada diember tersebut diambil terdakwa tanpa seijin PTPN IIIBandar Betsy lalu menyimpannya pada jok kereta terdakwa masingmasing ;Bahwa para terdakwa tidak ada ijin dari pihak PTPN IIIf Bandar Betsy untukmengambil getah latex tersebut ;Bahwa atas perbuatan para terdakwa pihak PTPN III Bandar Betsy mengalamikerugian getah latex

;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2011, sekira pukul 17.15 wib terdakwatelah melakukan pencurian getah latex milk PTPN III Bandar Betsy di AfdelingVI TM 2003 Kebun Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, KabupatenSimalungun ;Bahwa cara terdakwa mengambil getah latex tersebut adalah bahwa terdakwasebagai Buruh Harian Lepas bekerja menderes pohon rambung di PTPN III Bandarberupa :Betsy dengan mengutip getah latex menggunakan ember plastik kemudianmenuangkan getah latex tersebut kedalam kaleng

getah latex tersebut adalah bahwaterdakwa sebagai Buruh Harian Lepas bekerja menderes pohon rambung di PTPNIll Bandar Betsy dengan mengutip getah latex menggunakan ember plastikkemudian menuangkan getah latex tersebut kedalam kaleng besar lalu sisasisagetah latex yang ada diember tersebut diambil terdakwa tanpa seyin PTPN IIIBandar Betsy lalu menyimpannya pada jok kereta terdakwa ;Bahwa benar atas perbuatan para terdakwa pihak PTPN III Bandar Betsymengalami kerugian getah latex yang ditaksir sebesar

tindak pidana Secara tidak sah Memungut Hasil Perkebunan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu;

Menetapkan barang bukti berupa :- 20 (dua puluh) Kilogram getah latex ;Dikembalikan kepada PTPN III Kebun Rantauprapat;- 1 (satu) buah ember plastik merk paragon warna putih;- 2 (dua) lembar goni plastik warna putih merk Indo Sugar ;Dimusnakan; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah);

Selamat melalui Handphone dengan mengatakan telah terjadi pencurian getahlatex milik PTPN III Kebun Rantauprapat, dan pelakunya telah diamankan ;e Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN II Kebun Rantauprapat yangberhasil diambil Terdakwa adalah sebanyak 20 (dua puluh) Kilogram getahlatex ;e Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengambil getah latex milik PTPN HI KebunRantauprapat adalah untuk Terdakwa kuasai kemudian dijual kepada pihak lain gunauntuk mendapatkan keuntungan ;e Bahwa Terdakwa tidak ada

milik PITPN JI KebunRantauprapat ;e Bahwa peristiwa tindak pidana pencurian getah latex milik PTPN HI KebunRantauprapat terjadi pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2015 sekira jam 18.40Wib di Areal Blok J.1 Afd HI TM 2002 Karet Kebun Rantauprapat KecamatanBilah Barat Kabupaten Labuhanbatu ;e Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN II Kebun Rantauprapat yangdiambil Terdakwa adalah sebanyak 20 (dua puluh) Kilogram getah latex;e Bahwa cara saksi mengetahui tentang terjadinya tindak pidana pencurian getahlatex

milik PTPN III Kebun Rantauprapat, dimana saat saksi bersama saksiIswadi Alias Ucok melakukan patroli rutin saksi bersama rekan saksi melihatTerdakwa sedang melakukan pencurian getah latex milik PTPN III KebunRantauprapat ;e Bahwa dalam melakukan pencurian getah latex milik PTPN III KebunRantauprapat, dilakukan Terdakwa bersama 1 (satu) orang temannya yangberhasil melarikan diri ;e Bahwa alat yang digunakan Terdakwa dalam melakukan pencurian tersebutadalah dengan menggunakan 2 (dua) lembar goni

milik PITPN JI KebunRantauprapat ;e Bahwa peristiwa tindak pidana pencurian getah latex milik PTPN II KebunRantauprapat terjadi pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2015 sekira jam 18.40Wib di Areal Blok J.1 Afd HI TM 2002 Karet Kebun Rantauprapat KecamatanBilah Barat Kabupaten Labuhanbatu ;e Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN II Kebun Rantauprapat yangdiambil Terdakwa adalah sebanyak 20 (dua puluh) Kilogram getah latex;e Bahwa cara saksi mengetahui tentang terjadinya tindak pidana pencurian getahlatex

merasa keberatan karena mengalami kerugian sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah);Bahwa benar Terdakwa bukanlah merupakan Karyawan PITPN JI KebunRantauprapat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidangan memangbenar terbukti Terdakwa ada mengambil 20 (dua puluh) Kilogram getah latex milik PTPN IIIRantauprapat dimana dalam mengambil getah latex tersebut dilakukan Terdakwa tanpa seijindan sepengetahuan pihak perkebunan dan dalam mengambil getah latex tersebut dilakukandengan

diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memanen hasil perkebunan secara tidak sah, sebagaimana dalam dakwaan kedua;

Menetapkan barang bukti berupa :- 5 (lima) buah tali yang terbuat dari karet ban sepanjang masing-masing 5 (lima) cm;- 1 (satu) bilah gunting kecil yang terbuat dari besi;- 4 (empat) buah kantongan plastic kosong warna putih beningDirampas untuk dimusnahkan;- 3 (tiga) buah goni plastic warna putih yang didalamnya berlapis kantongan plastic warna putih berisi getah latex cair berat kurang lebih 15 (lima belas) kg;Dikembalikan kepada pemiliknya PT. Socfindo Perk. Lima Puluh;6.

Batubara telah terjadipencurian getah latex milik PT. Socfindo Perkebunan Lima Puluhyang dilakukan oleh Terdakwa;e Bahwa, saksi kenal dengan Terdakwa;e Bahwa, getah latex milik PT. Socfindo Perkebunan karet Lima Puluhyang dicuri oleh Terdakwa yaitu sebanyak + 15 (lima belas) kg;e Bahwa, Terdakwa mengambil getah latex (cair) milik PT.

LimaPuluh untuk mengambil getah latex (cair) milik dari PT. SocfindoPerk.

melakukanpencurian getah latex (cair) milik PT.

Menyatakan barang bukti berupa :e 3 (tiga) buah ember plastik warna hitam, dimana salah satudari ember tersebut berisi Getah Latex sebanyak 2 (dua)kilogram;Dikembalikan kepada pihak perkebunan PTPN III Kebun Bandar Betsy.4.

Setelahmengambil getah Latex dari pohonnya kemudian oleh terdakwa LINDUNG SIMBOLONdan SUPRI memasukkan Getah Latex tersebut kedalam Ember plastik yang telahdisediakan terdakwa LINDUNG SIMBOLON dan SUPRI sebelumnya. Lalu oleh Pihakkeamanan yaitu saksi BANBANG SUCIPTO dan saksi SUPRIANTO yang saat itu sedangmelakukan patroli rutin di sekitar areal Perkebunan PTPN II Kebun Bandar Betsy.

;Bahwa cara terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan caramengutip getah Latex dari mangkokmangkok yang melekat pada pohonkaret tersebut selanjutnya memasukkannya kedalam ember plastik yangtelah terdakwa sediakan sebelumnya tetapi terdakwa ditangkap olehpetugas kebun dan dibawa kekantor polisi untuk diproses sesuai hukumyang berlaku tetapi teman terdakwa berhasil melarikan diri;Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pihak PTPN III Bandar Betsy untukmengambil getah Latex tersebut;Bahwa terdakwa membenarkan

hukum sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2011. sekira pukul13.30 wib bertempat di Perkebunan PTPN III Bandar Betsy, Nagori BandarBetsy II, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun terdakwabersama temannya telah melakukan pencurian getah Latex sebanyak 2 (dua)kg milik PTPN III Bandar Betsy;Bahwa benar cara terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan caramengutip getah Latex dari mangkokmangkok yang melekat pada pohonkaret tersebut selanjutnya memasukkannya kedalam

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa :e 3 (tiga) buah ember plastik warna hitam, dimana salah satu dari embertersebut berisi Getah Latex sebanyak 2 (dua) kilogram Dikembalikankepada pihak perkebunan PTPN II Kebun Bandar Betsy.6.

Labuhanbatu Utara ;Bahwa getah latex milik PT.

Labuhanbatu Utara ;e Bahwa getah latex milik PT.

PencurianGetah Latex milik PT.

latex milik PT.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) Kilogram getah latex ;Dikembalikan kepada PTPN III Kebun Rantauprapat;- 1 (satu) buah kaleng cat;Dimusnakan; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah);

milik PTPN III Kebun Rantauprapat terjadipada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 sekira pukul 09.45 Wib di Afdeling VI BlokX 7 TM 2006 PTPN III Kebun Rantauprapat ;e Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapat yangberhasil diambil Terdakwa adalah sebanyak 1 (satu) Kilogram getah latex;e Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengambil getah latex milik PTPN HI KebunRantauprapat adalah untuk Terdakwa kuasai kemudian dijual kepada pihak lain gunauntuk mendapatkan keuntungan ;e Bahwa Terdakwa

milik PITPN UI KebunRantauprapat ;Bahwa peristiwa pencurian getah latex milik PTPN II Kebun Rantauprapatterjadi pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 sekira pukul 09.45 Wib diAfdeling VI Blok X 7 TM 2006 PTPN HI Kebun Rantauprapat ;Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapat yangdiambil Terdakwa adalah sebanyak 1 (satu) Kilogram getah latex;Bahwa cara saksi mengetahui tentang terjadinya tindak pidana pencurian getahlatex milik PTPN HI Kebun Rantauprapat, dimana saat saksi bersama

milik PTPN III KebunRantauprapat tanpa seijin dan sepengetahuan pihak perkebunan ;Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN II Kebun Rantauprapat yang Terdakwaambil adalah sebanyak 1 (satu) Kilogram getah latex yang Terdakwa ambil pada hariSenin tanggal 19 Oktober 2015 sekira pukul 09.45 Wib di Afdeling VI Blok X 7 TM2006 PTPN III Kebun Rantauprapat;Bahwa dalam mengambil getah latex milik PTPN II Kebun Rantauprapat Terdakwalakukan seorang dir;Bahwa alat yang dipergunakan dalam mengambil getah latex

milik PTPN HI KebunRantauprapat adalah dengan menggunakan (satu) buah kaleng cat yang Terdakwapergunakan sebagai wadah atas getah latex tersebut, sedangkan cara Terdakwa dalammelakukan pencurian getah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapat adalah denganmengutip dari bawahbawah pohon rambung/karet dan sebagian Terdakwa kutip darimangkukmangkuk tempat tetesan getah latex yang terdapat dipohon rambungtersebut dan memasukkannya kedalam 1 (satu) buah kaleng cat ;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin

getah latex milikPTPN III Rantauprapat dimana dalam mengambil getah latex tersebut dilakukan Terdakwatanpa seijin dan sepengetahuan pihak perkebunan dan dalam mengambil getah latex tersebutdilakukan dengan cara mengambil getah latex dari mangkukmangkuk tempat tetesan getahlatex yang terdapat dipohon rambung tersebut dan memasukkannya kedalam 1 (satu) buahkaleng cat yang mana akibat kejadian tersebut PTPN III Rantauprapat merasa keberatankarena mengalami kerugian sebesar Rp. 5000,(lima ribu rupiah

Menetapkan agar barang bukti berupa :1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo BK 2883 LF, dikembalikan kepada yang berhak ;1 (satu) buah plastik assoy berisikan 1 (satu) kilogram getah latex, dikembalikan kepadapihak perkebunan PT. Socfindo Tanjung Maria ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seriburupiah) ;

Pol BK 2883 LF danmembawa (satu) lembar plastik assoy wama hitam Terdakwa dan ISWANDI masuk kedalam arealkebun tersebut untuk mengambil getah latex tanpa izin dari pihak Perkebunan PT.

Socfindo Tanjung Maria ada pencurian getah latex ;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatam ;2. Saksi "ZULKARNAIN TANJUNG", pada pokoknya memberikan keterangan sebagaiberikut: Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa ; Bahwa kasus yang saya ketahui sehubungan dengan kasus pencurian getah latex milikPerkebunan PT. Socfindo Tanjung Maria ; Bahwa kejadiannya terjadi pada hari jum'at tanggal 10 Agustus ZO13 bertempat didalam kebunkaret Blok 31 AfdelingI PT.

Socfindo Tanjung Maria tepatnya diDesa Bantan Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai; Bahwa benar cara Terdakwa dan temannya mengambil getah latex d engan cara daritiaptiap mangkok yang ada dipohon yang berisikan getah latex hasil deresandiambil dan dimasukkan kedalam kantongan plastik berwarna hitam dan denganmenggunakan sepeda motor mengangkat getah tersebut; Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk mengambil getah latex tersebut dan tidak adayang menyuruh Terdakwa dan teman Terdakwa untuk

melakukan pengambilanGetah latex tersebut; Bahwa benar kerugian yang dialami perkebunan PT.

Socfindo Tanjung Maria untuk mengambilgetah latex ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat unsur inipuntelah terpenuhi;AD. 5.

Labuhanbatu ;e Bahwa getah latex milik PTPN III Rantauprapat yangberhasil diambil oleh terdakwa adalah sebanyak 20 (duapuluh) Kg;e Bahwa saksi mengetahui kejadian pencurian tersebutsetelah dihubungi oleh saksi SUPARNO melalui telpon;e Bahwa saksi tidak mengetahui cara terdakwa mengambilgetah latek tersebut;e Bahwa terdakwa tidak ada mendapat ijin untuk mengambilgetah latex milik PTPN III Rantauprapat selaku pemiliksah getah latex tersebut;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Perkebunan PTPN3Janji Rantauprapat

ijin untuk mengambilgetah latex milik PTPN III Rantauprapat selaku pemiliksah getah latex tersebut;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Perkebunan PTPN3Janji Rantauprapat mengalami kerugian sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah);3.

ijin untuk mengambilgetah latex milik PTPN III Rantauprapat selaku pemiliksah getah latex tersebut;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Perkebunan PTPN3Janji Rantauprapat mengalami kerugian sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah)Bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak menaruhkeberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan TerdakwaMUHAMMAD ZULKIFLI ALS AHMAD yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut ;Bahwa terdakwa mengerti dihadapkan kepersidangansehubungan

KASIANTO;e Bahwa terdakwa tidak ada mendapat ijin untuk mengambilgetah latex milik PTPN III Rantauprapat selaku pemiliksah getah latex tersebut;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Perkebunan PTPNIIIRantauprapat mengalami kerugian sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah);e Bahwa tujuan terdakwa mengambil getah latex tersebutadalah untuk memenuhi kebutUhan belanja keluargaterdakwae Bahwa Terdakwa merasa menyesal, dan Terdakwaberjanji tidak akan mengulangi perbuatan Terdakwatersebut ;Menimbang, bahwa

saksi SUPARNO dan saksi KASIANTO;e Bahwa benar terdakwa tidak ada mendapat ijin untukmengambil getah latex milik PTPN III Rantauprapatselaku pemilik sah getah latex tersebut;e Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa, PerkebunanPTPNIII Rantauprapat mengalami kerugian sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa tidak ada menyangkal keterangansaksisaksi yang diajukan dipersidangan tersebut ;Menimbang, bahwa Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat setelah mencermatidan

Menetapkan barang bukti berupa :- 10 Kg (sepuluh kilogram) getah latex dalam ember cat; Dikembalikan kepada PTPN-III Kebun Rantauprapat;- 1 (satu) pisau deres bergagang kayu;- 1 (satu) bilah parang bersarung kayu; Dimusnahkan;5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

, yang diketahui pelakunya adalah Terdakwa; Bahwa peristiwa terjadi tindak pidana pengambilan getah latex milik PTPNIIIKebun Rantauprapat pada hari Selasa tanggal 25 April 2017 sekira pukul 13.10Wib di Blok V.8 Afdeling VI TM 2005 Karet Perkebunan PTPNIII KebunRantauprapat Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu; Bahwa banyaknya getah latex milik PTPNIII Kebun Rantauprapat yang berhasildiambil terdakwa adalah sebanyak 10 Kg (sepuluh kilogram) getah latex dalamember cat; Bahwa saksi mengetahui

atau mengutipi sisa getah hasil deresan karyawan yangberada didalam mangkok yang diletakan dibatang pohon karet tersebut,kemudian getah tersebut dimasukkan kedalam wadah yang sudah Terdakwasediakan berupa ember cat; Bahwa adapun maksud dan tujuan terdakwa mengambil getah latex milikPTPNIIl Kebun Rantauprapat adalah untuk terdakwa kuasai, yang manaterhadap getah latex tersebut akan terdakwa jual kepada pihak lain gunauntuk mendapatkan keuntungan; Bahwa Terdakwa ditangkap saat sedang mengambil atau

pada hari Selasa tanggal 25 April 2017 sekira pukul 13.10Wib di Blok V.8 Afdeling VI TM 2005 Karet Perkebunan PTPNIII KebunRantauprapat Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu;Bahwa banyaknya getah latex milik PTPNII Kebun Rantauprapat yang berhasildiambil terdakwa adalah sebanyak 10 Kg (sepuluh kilogram) getah latex dalamember cat;Bahwa saksi melihat secara langsung saat terdakwa melakukan pengambilangetah latex milik PTPNIIl Kebun Rantauprapat, dimana pada saat itu saksibersama dengan Sdr.

Hardi Gultom sedang melakukan patroli dan melihatterdakwa sedang mengambil getah latex milik PTPNII Kebun Rantauprapat;Bahwa alat yang dipergunakan terdakwa dalam mengambil getah latex milikPTPNIIl Kebun Rantauprapat adalah dengan menggunakan 1 (satu) bilahparang bersarung kayu dan 1 (satu) bilah pisau deres, dan cara terdakwadalam mengambil getah latex tersebut adalah dengan menderes batang pohonkaret (Rambong) sehingga mengeluarkan cairan yang berwarna putih, yangselanjutnya mengambil atau mengutipi

diatas, menurut Hakim saat Terdakwatertangkap Terdakwa dalam rangka sudah mengambil getah latex milik PTPNIII KebunRantauprapat dimana dalam mengambil getah latex tersebut dilakukan dengan caramenderes batang pohon karet (Rambong) sehingga mengeluarkan cairan yangberwarna putih dengan menggunakan pisau deres bergagang kayu, yang selanjutnyaTerdakwa mengutip atau memasukkan getah tersebut kedalam wadah berupa embercat, dan dengan berpindahnya getah latex, yang semula berada pada pohonnya danberada

Muda lLambok Rumapea dengan mengendarai 1(satu) unit sepeda motor merk Honda Revo warnahitam merah BM 2180 EZ sedang melangsir ataumembawa getah karet latex dengan menggunakankarung goni plastic warna putih masingmasingdiperkirakan berisi lebih kurang 10 (sepuluh)kg.Beahwa saksi menerangkan bahwa para terdakwasaat mengambil getah karet latex milik PT.

Adei Blok 248 Divisi 1 KMU 5 DesaMuara Basung Kecamatan Pinggir KabupatenBengkalis pada saat para terdakwa sedangmelansir atau membawa getah karet latex milikPT. Adei yang sudah dimasukan dalam karung goniwarna putih masing masing berisikan lebihkurang 10 (sepuluh) kilogram dengan menggunakan2 (dua) unit sepeda motor.Bahwa setelah saksi mendapat informasi tersebutselanjutnya saksi mengecek kelapangan dimanagetah karet latex tersebut diambil oleh paraterdakwa yaitu di areal perkebunan PT.

MudaLambok Rumapea langsung melakukan pencurian getahkaret latex dengan cara mengutip atau mengambilgetah karet yang telah dideres oleh karyawan PT.Adei masih berada di dalam mangkok penampungan getahkemudian memasukannya kedalam 1 (satu) buah karunggoni warna putih yang telah disiapkannya hinggaterkumpul lebih kurang sebanyak 10 (sepuluh)kilogram.e Bahwa setelah terdakwa berhasil mengambil getahkaret latex milik PT.

Adei yang bertempat diBlok 243 Divisi 1 KMU 5 Desa Muara Basung KecamatanPinggir Kabupaten Bengkalis melakukan pencuriangetah karet latex dengan cara mengutip ataumengambil getah karet yang telah dideres olehkaryawan PT.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah Jerigen potong warna biru berisikan getah latex seberat 4 kg, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu pihak perkebunan PT. Bridgestone6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,-(seribu rupiah)

Menetapkan barang bukti berupa:e 1 (satu) buah Jerigen potong warna biru berisikan getah latex seberat4 kg, dikembalikan kepada pihak perkebunan PT. Bridgestone4.

BRIGESTONE, terdakwa dan temantemannya tersebut mengambil getah latex, terdakwa mengambil getah latex dengancara tangan kiri memegang mangkok yang ada pada pohon Karet dan tangan kananmengambil getah yang ada dalam mangkok tersebut, kemudian memasukkannya kedalam jerigen potong warna biru yang dikalungkannya di leher terdakwa.

Terdakwa mengambil getah latex tersebut dengan maksuduntuk dijual untuk mendapatkan uang.Selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa (satu) potongan jeregen potongberisi getah latex 4 (empat) kilogram ke pos security Dolok Merangir untukkemudian diserahkan kepada Polres Simalungun untuk penyidikan lebih lanjut;Perbuatan terdakwa dan temantemannya tersebut telah mengakibatkan PT.BRIDGESTONE mengalami kerugian sebesar Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah) atau setidaktidaknya dari Rp. 250, (dua

BRIGESTONE, terdakwa dan temanHalaman 4 dari 12 Putusan No. 248/Pid.B/2013/PN.SIMtemannya tersebut mengambil getah latex, terdakwa mengambil getah latex dengancara tangan kiri memegang mangkok yang ada pada pohon Karet dan tangan kananmengambil getah yang ada dalam mangkok tersebut, kemudian memasukkannya kedalam jerigen potong warna biru yang dikalungkannya di leher terdakwa.

E/II Dolok Melangir;e Bahwa selanjutnya saksi memerintahkan saksi Andre Wibowo untukmembawa ke kantor security Dolok Merangir untuk diproses;e Bahwasaksi tidak tahu bagaimana cara terdakwa mengambilgetahnya,karena saksi tidak melihat perbuatan terdakwa;e Bahwa terdakwa telah mengambil 4 (empat) kg getah latex, dimanakerugiannya sekitar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah);e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengambil getah latex dariPT.

Menetapkan barang bukti berupa: