Ditemukan 64 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-09-2023 — Putus : 28-11-2023 — Upload : 28-11-2023
Putusan PN AIRMADIDI Nomor 238/Pdt.G/2023/PN Arm
Tanggal 28 Nopember 2023 — Penggugat melawan Tergugat
2012
  • gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
  • Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan di Minahasa Utara pada tanggal 27 Oktober 2018 sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 7106-KW-06122018-0003 tanggal 10 Desember 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa Utara, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
  • Menyatakan anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugat, yaitu SEFANYA NOELA
Putusan Mahkamah Konstitusi
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XIV/2016 Tahun 2016
31801269
  • Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
  • First,conduct can only be punished if the punishability as well as theaccompanying penalty had been determined before the offence wascommitted (nullum crimen, noela poena sine lege praevia).Furthermore, these determinations have to be included in statutes(Gesetze) : nullum crimen, noela poena sine lege scripta. Thesestatutes have to be definite (bestimmt) : nullum crimen, noela poenasine lege certa.
    Lastly, these statutes may not be applied by analogywhich is reflected in the axiom nullum crimen, noela poena sine legestricta.Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Boot, ada beberapa hal yangberkaitan dengan asas legalitas. Pertama, prinsip nullum chmen, noela poena sinefege praevia. Artinya tidak ada perbuatan pidana, tidak ada pidana tanpa undangundang sebelumnya. Konsekuensi dari makna ini adalah ketentuan hukum pidanatidak boleh berlaku surut.
    Keempat, prinsip nu/lum crimen,noela poena sine lege stricta. Artinya, tidak ada perbuatan pidana, tidak adapidana tanpa undangundang yang ketat. Konsekuensi dari makna ini secaraimplisit tidak memperbolehkan analogi. Ketentuan pidana harus ditafsirkan secaraketat sehingga tidak menimbulkan perbuatan pidana baru.Keempat, berkaitan dengan prinsip /ex certa.
Register : 25-09-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 13-12-2019
Putusan PN SELAYAR Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN Slr
Tanggal 23 Oktober 2019 — Pemohon:
Syaiful Asri Yari, S.E.
Termohon:
Kajari Selayar
118388
  • Bahwa paling tidak ada empat makna dari asas legalitas, yaitu : Pertama, terhadap ketentuan pidana tidak boleh berlaku surut(nonretroaktif atau nullum crimen noela poena sine lege praeviaAtAU IOX PIACVIA) j nen nn ene n nw ene nnn nn een en ene nn ene rene ne nenKedua, ketentuan pidana harus tertulis dan tidak boleh dipidanaberdasarkan hukum kebiasaan (nullum crimen noela poena sinelege scripta atau lex SCripta); 22222 222222222=Ketiga, rumusan ketentuan pidana harus jelas (nullum = crimennoela poena
    sine lege certa atau lex certa) ;Keempat, ketentuan pidana harus ditafsirkan secara ketat danlarangan analogi (nullum crimen noela poena sine lege stricta atauOX SILICA) 5 nen none nn nnn nnn nen nnn ene nnn enna enen eensSelalu menjadi pertanyaan mendasar apakah asas legalitas dalamhukum pidana hanya berlaku dalam hukum pidana materiilataukah juga dalam hukum pidana formil?
Register : 24-10-2019 — Putus : 11-11-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN GRESIK Nomor 3/Pid.Pra/2019/PN Gsk
Tanggal 11 Nopember 2019 — Pemohon:
ANDHY HENDRO WIJAYA, S.Sos., M.Si.,
Termohon:
Kejaksaan Negeri Gresik
21281
  • Pertama,terhadap ketentuan pidana tidak boleh berlaku surut (nonretroaktifatau nullum crimen noela poena sine lege praevia atau lex praevia).Kedua, ketentuan pidana harus tertulis dan tidak boleh dipidanaberdasarkan hukum kebiasaan (nullum crimen noela poena sine legescripta atau lex scripta).
    Ketiga, rumusan ketentuan pidana harusjelas (nullum crimen noela poena sine lege certa atau lex certa).Keempat, ketentuan pidana harus ditafsirkan secara ketat danlarangan analogi (nullum crimen noela poena sine lege stricta ataulex stricta).Selalu menjadi pertanyaan mendasar apakah asas legalitasdalam hukum pidana hanya berlaku dalam hukum pidanamateriil ataukah juga dalam hukum pidana formil?
Register : 29-10-2015 — Putus : 20-11-2015 — Upload : 01-12-2015
Putusan PN ROTE NDAO Nomor 1/Pid.Pra/2015/PN.Rno
Tanggal 20 Nopember 2015 — Pidana - DRS. LEONARD HANING, MM : PEMOHON - KEPALA KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA, CQ. KEPALA KEJAKSAAN TINGGI NUSA TENGGARA TIMUR, CQ KEPALA KEJAKSAAN NEGERI BA’A, bertempat kedudukan di : Kompleks Perkantoran Ti’i Langga Ba’a- Rote, dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. M. SAFIR, SH, M.Hum, 2. JANUAR DWI NUGROHO, SH, 3. ALEXANDER L. M. SELE, SH. masing-masing selaku Jaksa pada Kejaksaan Negeri Ba’a yang berkedudukan di Ba’a : TERMOHON
261136
  • Pertama, terhadapketentuan pidana tidak boleh berlaku surut (nonretroaktif atau nullumcrimen noela poena sine lege praevia atau lex praevia). Kedua, ketentuanpidana harus tertulis dan tidak boleh dipidana berdasarkan hukum kebiasaan(nullum crimen noela poena sine lege scripta atau lex scripta). Ketiga,rumusan ketentuan pidana harus jelas (nullum crimen noela poena sine legecerta atau lex certa).
    Keempat, ketentuan pidana harus ditafsirkan secaraketat dan larangan analogi (nullum crimen noela poena sine lege stricta ataulex stricta).Selalu menjadi pertanyaan mendasar apakah asas legalitasdalam hukum pidana hanya berlaku dalam hukum pidanamateriil ataukah juga dalam hukum pidana formil? Kiranya untukmenjawab pertanyaan tersebut kita kembalikan kepada rumusan awalsebagaimana yang dikemukakan Anselm von Feuerbach.
Putus : 11-11-2013 — Upload : 06-04-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2071 K/Pid. Sus/2012
Tanggal 11 Nopember 2013 — ANDI ASCARYA, S.E., M.B.A. bin Drs. MARGONO
8242 Berkekuatan Hukum Tetap
  • memutus perkara a quo, sehingga putusan a quo tersebut belum memenuhirasa keadilan.Alasanalasan Terdakwa :KEBERATAN I: Tentang Azas Legalitas.30Bahwa sebelum Pemohon Kasasi ulas mengenai keberatankeberatanterhadap putusan Judex Facti a quo terlebih dahulu akan mengingatkantentang Azas Legalitas dalam hukum pidana.Bahwa dalam literatur hukum pidana azas legalitas menurut pendapatJescheck dan Weigend, paling tidak ada 4 (empat) syarat yang masuk dalamazas tersebut: Pertama, prinsip nullum crimen, noela
    Keempat, prinsip nullum crimen, noela poena sine legestricter. Artinya, tidak ada perbuatan pidana, tidak ada pidana tanpa undangundang yang jelas dan ketat. Konsekwensi dari makna ini secaraimplisitadalah tidak diperbolehkannya penafsiran/analogi.
Register : 01-07-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PTUN JAYAPURA Nomor 7/G/2019/PTUN.JPR
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penggugat:
Drs. ICHSAN ANSARI IBRAHIM, MM.
Tergugat:
BUPATI JAYAPURA
18989
  • Dengan demikian TERGUGAT melanggar AsasLegalitas Nullum delictum noela poena sine praevia lege poenali (tiadasuatu perbuatan dapat dihukum tanpa ada Undangundang/peraturanyang mengaturnya lebih dahulu.b. Bagian ketiga Asasasas umum Pemerintahan yang Baik.Pasal 10 (1) AUPB yang dimaksud dalam Undangundang inimeliputi asas Kepastian hukum, kemanfaatan, ketidakberpihakan,kecermatan, tidak menyalahngunakan kewenangan, keterbukaan,kepentingan umum dan pelayanan yang baik.
    Undangundang Dasar 1945;> Undangundang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan TataUsaha Negara;> Undangundang Nomor. 28 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraanNegara yang bersin dan Bebas dari Korupsi, Kolusi danNepotisme;> Undangundang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur SipilNegara;> Undangundang Nomor. 30 Tahun 2014 Tentang AdministrasiPemerintahan;> Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang DisiplinPegawai Negeri Sipil.> Asas hukum Ne bis in Idem (pasal 76 ayat 1 KUHP)> Asas Nullum delictum noela
Putus : 02-03-2010 — Upload : 11-02-2013
Putusan PN JEMBER Nomor 989/Pid.B/2009/PN.Jr
Tanggal 2 Maret 2010 — - SARIF alias P. HER - SUYITNO alias P. MUS
17754
  • Prinsip Legalitas adalah Primaritas sifatnya, dan hal inisebagai bentuk representasi perlindungan hak asasi manusia khususnyaTersangka/Terdakwa/Terpidana dari penghindaran kekuasaan yangsewenangwenang dan penguasa, kanenanya Nultum Delictum Noela PoenaSine Praevia Lege Poanali menjadi karakteristik dari setiap Negara Demokratisyang mengakui prinsip Rule Of Law.Bahwa dari pendekatan norma positif dan doktrin, Prof. Dr.
Register : 21-06-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN PONTIANAK Nomor 8/Pid.Pra/2021/PN Ptk
Tanggal 13 Juli 2021 — Pemohon:
RAHMATTULLAH alias RAHMAT Bin AR RAHMAN alm
Termohon:
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Cq Durektorat Reserse Kriminal Umum
3514
  • menghendakiadanya upaya pengaturan hukum dalam perundangundangan yangdibuat oleh pihak yang berwenang dan berwibawa, sehingga aturanaturan itu memiliki aspek yuridis yang dapat menjamin adanyakepastian bahwa hukum berfungsi sebagai suatu peraturan yang harusditaati.Bahwa terhadap dalil Pemohon Praperadilan tersebut di atas, denganini Termohon tanggapi bahwa penyidik Termohon dalam melakukanproses penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara A quo sudahberpedoman pada asas Legalitas (nullum delictum noela
    dariprinsip legality.Bahwa terhadap dalil Pemohon Praperadilan tersebut di atas, denganini Termohon tanggapi bahwa Termohon mengakui terhadap pendapatahli pidana tersebut diatas yaitu Oemar Seno Adji menentukan prinsiplegality merupakan karakteristik yang essentieel, baik ia dikemukakanoleh Rule of Law konsep, maupun oleh faham Rechtstaat dahulu,maupun oleh konsep Socialist Legality namun demikian dalammelakukan proses Penyidikan, Penyidik Termohon haruslahberpedoman pada asas Legalitas (nullum delictum noela
Putus : 16-11-2017 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 890 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 16 Nopember 2017 — PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI BLITAR ; dr. HARUN ROSIDI, Sp.OT (K) Spine;
692852 Berkekuatan Hukum Tetap
  • sedangkanuntuk memberikan penafsiran atas fakta persidangan tersebut merupakanhal yang berada dalam kewenangan sebagaimana yang ditentukan pasal 1angka 14 KUHAP jo.77 KUHAP jo putusan Mahkamah Konstirusi (MK)Nomor.21/PUUXII/2014 terkait dengan Penetapan Tersangka, sehingga haltersebut akan membentuk suatu penerapan hukum yang keliru danmenyesatkan (mislead) serta mengandung unsur persangkaan (presumptionof guilt) tanpa melalui prosedur yang sah yang bertentangan dengan asaslegalitas pidana Nullum Delictum noela
Register : 10-04-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 28-07-2015
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 32/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel
Tanggal 12 Mei 2015 — DR. H. ILHAM ARIEF SIRAJUDDIN, MM, lahir di Ujung Pandang, 16 September 1965, Agama : Islam, Warga Negara Indonesia, mantan Walikota Makassar, beralamat di Jalan Sungani Saddang No. 54, Maricaya Baru, Makassar, Sulawesi Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Asmar Oemar Saleh, Nasiruddin Pasigai, M. Aliyas Ismail, Muhamad Iskandar, Deny Hariyatna, Galih Iman Hidayat, Muh Sattu, Johnson Panjaitan, Kesemuanya adalah Advokat / Penasihat Hukum yang tergabung pada AOS & Partners beralamat di Kompleks Triloka, Jl. Triloka I Nomor 68 Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 April 2015 yang untuk selanjutnya disebut sebagai PEMOHON M E L A W A N : KOMISI PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI REPUBLIK INDONESIA (KPK) beralamat di Jalan HR Rasuna Said Kavling C-1, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya Nur Chusniah.SH.MH, Rasamala Ari Tonang.SH.MH, Ali Fikri.SH.Mkn. Afni Carolina.SH.MH, Imam Akbar Wahyu.N.SH, Nancy Setiawati Silalahi.SH masing-masing selaku pegawai KPK yang bertindak baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat Kuasa No:SKS-26/01-55/04 Tanggal 28 April 2015 selanjutnya disebut sebagai: --------------------------------------------------------------------------------------- TERMOHON;
529373
  • Pertama, ternadap ketentuan pidana tidakboleh berlaku surut (nonretroaktif atau nullum crimen noela poena sinelege praevia atau lex praevia). Kedua, ketentuan pidana harus tertulisdan tidak boleh dipidana berdasarkan hukum kebiasaan (nullum crimennoela poena sine lege scripta atau J/exscripta). Ketiga, rumusanketentuan pidana harus jelas (nullum crimen noela poena sine lege certaatau Jex certa).
    Keempat, ketentuan pidana harus ditafsirkan secara ketatdan larangan analogi (nu/lum crimen noela poena sine lege stricta ataulex stricta).Asas legalitas dalam hukum acara pidana hanya mengandung tigamakna. Pertama, /ex scripta, yang berarti bahwa penuntutan dalamhukum acara pidana harus bersifat tertulis. Kedua, /ex certa, yang berartihukum acara pidana harus memuat ketentuan yang jelas. Ketiga, /exstricta, yang berarti bahwa hukum acara pidana harus ditafsirkan secaraketat.
    Pertama, terhadap ketentuan pidana tidak boleh berlaku surut (nonretroaktif atau nullum crimen noela poena sine lege praevia atau lex praevia).Kedua, ketentuan pidana harus tertulis dan tidak boleh dipidana berdasarkanhukum kebiasaan (nullum crimen noela poena sine lege scripta atau /exscripta).Ketiga, rumusan ketentuan pidana harus jelas (nullum crimen noela poena sinelege certa atau lex certa).
    Keempat, ketentuan pidana harus ditafsirkan secaraketat dan larangan analogi (nullum crimen noela poena sine lege stricta atau lex.stricta).Asas legalitas dalam hukum acara pidana hanya mengandung tiga makna.Pertama, /ex scripta, yang berarti bahwa penuntutan dalam hukum acara pidanaharus bersifat tertulis. Kedua, /ex certa, yang berarti hukum acara pidana harusmemuat ketentuan yang jelas. Ketiga, /ex stricta, yang berarti bahwa hukumacara pidana harus ditafsirkan secara ketat.
Register : 02-08-2022 — Putus : 25-10-2022 — Upload : 25-10-2022
Putusan PT MEDAN Nomor 402/Pdt/2022/PT MDN
Tanggal 25 Oktober 2022 — Pembanding/Penggugat : Krismayana Br Keliat
Terbanding/Tergugat : Roganda Martua Tamba
7812
  • Menyatakan perkawinan antara Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding semula Tergugat yang telah dilangsungkan menurut tata Gereja Katolik pada tanggal 13 Juni 2014 sebagaimana dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 1206-KW-07032016-0009 dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karo, Putus Karena Perceraian;
  • Menyatakan 2 (dua) orang anak yang bernama Michelyn Shalom Tamba, umur 6 tahun dan Abbey Noela Tamba, umur 2 tahun 8 bulan dalam asuhan
Putus : 20-03-2012 — Upload : 12-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 206 K/Pid/2012
Tanggal 20 Maret 2012 — SUSANTI Binti SIE SENG HOEAT
6838 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jaksa/Penuntut Umum secarajelas dan terang telah melanggar asas legalitas Nullum delictum noela poenasine praevia lege poenale (suatu perbuatan tidak dapat dipidana kecualiberdasarkan kekuatan ketentuan perundangundangan yang telah adasebelumnya) ex.
Register : 29-11-2017 — Putus : 19-02-2018 — Upload : 23-03-2018
Putusan PN KUPANG Nomor 317/Pid.B/2017/PN Kpg
Tanggal 19 Februari 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMAD KHUZENI, SH
Terdakwa:
HENDRIK VITUS KAUNANG
6915
  • ; Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak tahu siapa pemilik mobil tersebutnamun setelah Terdakwa di kantor polisi baru Terdakwa mengetahui pemilikmobil tersebut yaitu saksi korban Yulius Rohi ; Bahwa Terdakwa telah gadaikan barang berupa 1 (satu) unit MobilDaihatsu Xenia Warna Silver No Polisi : F 1680 NJ ,No RangkaMHKV5EA1JGJ004787,No Mesin 1NRF102919 atas Nama Pemilik YULIUSROHI tersebut adalah Terdakwa sendiri ; Bahwa sebelumnya Terdakwa menyewa mobil tersebut dari saudara JJRental an Jener Jecklin Noela
Upload : 10-09-2014
Putusan PT MEDAN Nomor 427/PID/2014/PT-MDN
JAMALUDDIN
2815
  • dalamfrase tersebut haruslah dipahami secara benar yakni bermakna kerugian itutidak perlu timbul cukup adalah kemungkinanya jadi yang dipersyaratkanDs 26 bukanlah timbulnya kerugian akan tetapi kemungkinanya untuk itu..... dst,adalah pendapat yang tidak ada dasarnya atau dengan perkataan lainPenuntut Umum telah membuat interpretasi yang mengada ada dandikualifikasi telah mengenyampingkan azas hukum pidana sebagaimanayang tersebut dalam pasal 1 KUHP atau yang disebut dengan azas HukumNoelum delictum noela
Register : 29-08-2019 — Putus : 13-12-2019 — Upload : 29-01-2020
Putusan PTUN JAYAPURA Nomor 20/G/2019/PTUN.JPR
Tanggal 13 Desember 2019 — Penggugat:
BASO MAPPASESSU, S.Pi., M.Si
Tergugat:
BUPATI MERAUKE
278282
  • AUPB;Asas Legalitas : Nullum delictum noela poena sine praevia legepoenali yang berarti tiada suatu perbuatan dapat dihukum tanpaada undang undang / peraturan yang mengaturnya lebihdahulu;Sebagai Ketua Panitia Pelelangan Pembangunan Pabrik Es pada DinasKelautan dan Perikanan Kab.
    Pasal 28 UUD 1945, pasal 5 UU 30 2014, pasal 1 ayat (1) KUHPdan Asas Legalitas: Nullum delictum noela poena sine praevia legepoenali yang berarti tiada suatu perbuatan dapat dihukum tanpaada Undangundang/peraturan yang mengaturnya lebih dahulu,Hal. 39 dari 116 Hal.
    Pasal 28 UUD 1945, pasal 5 UU 30 2014, pasal 1 ayat (1)KUHP dan Asas Legalitas : Nullum delictum noela poena sinepraevia lege poenali yang berarti tiada suatu perbuatan dapatdihukum tanpa ada Undangundang/peraturan yangmengaturnya lebih dahulu, menyebabkan dasar hukumpenerbitan KTUN objek sengketa diberlakukan surut;2. Pasal 61 UU 23 Tahun 2014, menyebabkan melanggar sumpahHal. 46 dari 116 Hal. Putusan No. 20/G/2019/PTUN.JPRjanji jabatan;.
Putus : 28-07-2015 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 52 PK/Pid.Sus/2015
Tanggal 28 Juli 2015 — LOUIS TENDEAN
311111 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pasal 354 UndangUndangNomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran tersebut maka pertimbanganhukum Judex Facti Pengadilan Tindak Pidana Tingkat Banding Jayapurayang mengambil alih pertimbangan hukum Pengadilan Tindak PidanaKorupsi Tingkat Pertama Manokwari yang menjatuhkan hukuman kepadaPemohon Peninjauan Kembali nyatanyata melanggar;. azas Nullun Crimen Sine Lege (Nullun delictum Sine Previa LegePoenali), Prinsip atau azas ini dalam penegakkan hukuman disebut jugadoktrin No Crime Without Punishment atau Noela
Putus : 11-12-2014 — Upload : 08-04-2015
Putusan PN SAMARINDA Nomor 18/Pdt.Sus-PHI/2014/PN Smr
Tanggal 11 Desember 2014 — GUSMAWATY melawan PT GRACE COAL SITE SAMBOJA
18414
  • Nullum delictum Noela Poena Sine Praevita Lege Poenali:bahwa tidak ada suatu perbuatan dapat dihukum tanpa ada1.1peraturan (dalam hal ini Peraturan Perusahaan PT.GRACECOAL Pasal 62 ayat (2) huruf h dan ayat (3) yang telahditerapbkan oleh TERGUGAT dalam melakukan PHK kepadaPENGGUGAT) yang mengaturnya terlebin dahulu (azasLegalitas).b.
    Nullum delictum Noela Poena Sine Praevita Lege Poenali: bahwatidak ada suatu perbuatan dapat dihukum tanpa ada peraturan(dalam hal ini Peraturan Perusahaan PT.GRACE COAL Pasal 62ayat (2) huruf h dan ayat (3) yang telah diterapbkan oleh TERGUGATdalam melakukan PHK kepada PENGGUGAT) yang mengaturnyaterlebih dahulu (azas Legalitas).2.149b.
Putus : 20-03-2012 — Upload : 03-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 202 K/Pid/2012
Tanggal 20 Maret 2012 — TATI Binti HENDRA
4756 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jaksa/Penuntut Umum secarajelas dan terang telah melanggar asas legalitas Nullum delictum noela poenasine praevia lege poenale (suatu perbuatan tidak dapat dipidana kecualiberdasarkan kekuatan ketentuan perundangundangan yang telah adasebelumnya) ex.
Register : 15-01-2008 — Putus : 28-05-2008 — Upload : 02-09-2013
Putusan PN CALANG Nomor 02/Pid.B/2008/PN.CAG
Tanggal 28 Mei 2008 — -Muhammad Syawalid, ST Bin Ilyas Ahmad
19528
  • Subjek hukum tidak lengkap dan dakwaan salahalamat (Error inpersona);Bahwa dalam hukum pidana beban tanggung jawab pidana harus ditujukan kepadapelaku yang diduga melakukan tindak pidana dan tidak dapat diwakili oleh orang lain.Sesuai penjelasan asas nulum delictum noela poena sine praevia lege poenali,Bahwa setiap orang hanya dimintakan pertanggungjawabkan sesuai dengan kesalahanyang dilakukannya (liability based on fault), artinya tidak seorang pun dapat dikenaitanggung jawab jika pada dirinya