Alat penangkap ikan berupa jaringyang membentuk kantong, yang digunakan untuk menangkapA gerombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan, bagian atasjaring dilengkapi dengan pelampung, bagian bawah jaring (GroundRope) menggunakan rantai besi sebagai pengejut dan pemberat,sehingga ikan yang ada didasar akan terkejut dan langsung masukkemulut jaring pada saat jaring ditarik oleh kedua kapal tersebut.Adapun peran dari terdakwa yakni mengendalikan penurunan jaringhingga pemisahan hasil tangkapan

Alat penangkap ikan berupa jaringyang membentuk kantong, yang digunakan untuk menangkapgerombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan, bagian atasjaring dilengkapi dengan pelampung, bagian bawah jaring (GroundRope) menggunakan rantai besi sebagai pengejut dan pemberat,sehingga ikan yang ada didasar akan terkejut dan langsung masukkemulut jaring pada saat jaring ditarik oleh kedua kapal tersebut.Adapun peran dari terdakwa yakni mengendalikan penurunan jaringhingga pemisahan hasil tangkapan melalui

Alat penangkap ikan berupa jaringyang membentuk kantong, yang digunakan untuk menangkapgerombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan, bagian atasjaring dilengkapi dengan pelampung, bagian bawah jaring (GroundRope) menggunakan rantai besi sebagai pengejut dan pemberat,Halaman6 dari 13 Putusan Nomor 289/PID.SUS/201 7/PT.PBRsehingga ikan yang ada didasar akan terkejut dan langsung masukkemulut jaring pada saat jaring ditarik oleh kedua kapal tersebut.Adapun peran dari terdakwa yakni mengendalikan

ditetapkan, alat penangkapan ikan yang tidak sesuai denganpersyaratan, atau standar yang ditetapkan untuk tipe alat tertentu dan/ataualat penangkapan ikan yang dilarang" yang dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatasmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkapan ikanberupa jenis alat tangkap pukat harimau atau trawl yang cara kerjanyamenggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dan kanan kapal,menggunakan rantai pengejut

903 K/Pid.Sus/2010berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia yang tidak memiliki Surat lin Penangkapan Ikan(SIPI)" yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatasmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkapan ikanberupa jenis alat tangkap pukat harimau atau trawl yang cara kerjanyamenggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiridan kanan kapal,menggunakan rantai pengejut

asing, melakukan penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia yang tidak memiliki Surat ljinPenangkapan Ikan (SIPI)" yang dilakukan mereka Terdakwa dengan carasebagai berikut:Bahwa Terdakwa (1) dan Terdakwa (2) pada waktu dan tempat sepertitersebut di atas melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpenangkapan ikan berupa jenis alat tangkap pukat harimau atau trawl yang carakerjanya menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dan kanan kapal,menggunakan rantai pengejut

para Terdakwa telah dengan jelas melakukan penangkapan ikan diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia tanpa dilengkapi dengandokumen berupa Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang wajib dimilikisetiap kapal perikanan dan para Terdakwa dalam melakukan penangkapanikan menggunakan jaring trawl atau pukat harimau yang penggunaannyatelah dilarang dengan Keppres No. 39 Tahun 1980, yakni jenis alat tangkapyang menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dan kanan, yangmenggunakan rantai pengejut

BV 0397 TS;Bahwa alat tangkap yang Saksi gunakan adalah jaring denganmenggunakan rantai pengejut sebagai pemberat, ditarik menggunakandua kapal bersama kapal pasangan Saksi BV 0397 TS dan beroperasihingga dasar laut;Bahwa kapal pasangan Saksi adalah KM. BV 0397 TS dan nahkodanyabernama Nguyen Ngoc Thsch orang Phuoc Tinh Vung Tau.

BV 0397 TS adalah jenis jaring trawl berpasanganatau pair trawl;Bahwa jaring trawl berpasangan/pair trawl adalah jenis alat tangkapjaring tarik dengan mulut jaring di bagian depan yang menggunakanrantai pengejut dan pemberat di bagian bawah jaring sehingga dapatberoperasi hingga dasar laut dan penggunaannya ditarik menggunakandua buah kapal.

BV 0397 TS adalah sejenis jaring trawlberpasangan / pair trawl;Bahwa jaring trawl berpasangan/pair trawl adalah jenis alat penangkapikan berupa jaring yang memiliki mulut jaring di bagian depan,menggunakan rantai pengejut sebagai pemberat, dioperasikan denganditarik menggunakan dua buah kapal dan beroperasi hingga ke dasar laut;Bahwa jaring trawl berpasangan / pair trawl yang digunakan KM.

BV 0411 TS;Bahwa alat tangkap yang Terdakwa gunakan adalah jaring denganmenggunakan rantai pengejut sebagai pemberat, ditarik menggunakandua kapal bersama kapal pasangan Terdakwa BV 0411 TS dan beroperasihingga dasar laut;Bahwa kapal pasangan Terdakwa adalah KM. BV 0411 TS dannahkodanya bernama Tran Nho orang Phuoc Tinh Vung Tau.

BV 0411 TS dibawa ke Dermaga TNI AL Sabang Mawang Lanal Ranai;Bahwa berdasarkan keterangan Saksi Tran Trong Hoa, Saksi Tran Nho danTerdakwa alat tangkap yang Terdakwa gunakan adalah jaring denganmenggunakan rantai pengejut sebagai pemberat, ditarik menggunakan dua kapalyaitu kapal Terdakwa KM. BV 0397 TS bersama kapal Saksi Tran Nho sebagaikapal pasangannya KM. BV 0411 TS dan beroperasi hingga ke dasar laut;Bahwa kapal Terdakwa KM.

sumber daya ikan dan/ atau lingkungannyasebagaimana dimaksud dalam pasal 8, Perbuatan mana dilakukan paraterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya para terdakwa berlayar dari Paciran, Lamongan menujuPerairan Pulau Karang Jamuang dengan menggunakan perahu motor tanpanama dengan membawa peralatan untuk menangkap berpa jaring jenis trawlyaitu jenis jaring berbentuk kantong yang ditarik oleh sebuah perahu bermotordan menggunakan alat pembuka mulut jaring (otter board) dan menggunakanrantai pengejut

Indonesia sebagaimanadimaksud .....dimaksud dalam pasal 9, Perbuatan mana dilakukan mana dilakukan paraterdakwac dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya para terdakwa berlayar dari Paciran, Lamongan menujuPerairan Pulau Karang Jamuang dengan menggunakan perahu motor tanpanama dengan membawa peralatan untuk menangkap berpa jaring jenis trawlyaitu jenis jaring berbentuk kantong yang ditarik oleh sebuah perahu bermotordan menggunakan alat pembuka mulut jaring (otter board) dan menggunakanrantai pengejut

setelah2 (dua) hari melakukan penangkapan ikan di pulau Kentarkemudian Terdakwa bersama para anak buah kapal (ABK)dengan menggunakan sarana 1 (satu) unit kapal KM MegaSidi 01 yang berbobot sebesar 33 (tiga puluh tiga) GTmenggunakan mesin Camin dan membawa alat penangkapikan berupa jaring Trawl dengan panjang masingmasing 30(tiga puluh) meter, 2 (dua) buah papan Sky yang terbuatdari besi dengan berat masingmasing 150 (seratus limapuluh) kg, 32 (tiga puluh dua) pelampung bola, 2 (dua)buah rantai pengejut

Satu) buah kompas,1 (satu) buah GPS merk Garmin,1 (Satu) buah radio Alinco,Dikembalikan kepada Terdakwa SUKATMAN BinSAMSURI (alm)Uang tunai sebesar Rp. 8.821.000, (delapan jutadelapan ratus dua puluh satu ribu rupiah) hasil daripelelangan ikan,Dirampas untuk Negara2 (dua) buah jaring Trawl dengan panjang masingmasing 30 (tiga) puluh) meter,2 (dua) buah papan sky yang terbuat dari besi denganberat masingmasing 150 (seratus lima puluh) kg,32 (tiga puluh dua) buah pelampung bola,2 (dua) buah rantai pengejut

(dua) buah Rantai Pengejut ;10. (dua) buah Tali ;Agar dirampas untuk dimusnahkan ;4. Menetapkan agar Terdakwa Roberto Gultom Als Yanto membayar biayaperkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Sungailiat Nomor : 445/Pid/B/2011/PN.SGT., tanggal 30 September 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :1.

No. 184 K/Pid.Sus/2012e 1 (satu) buah bundel surat/dokumen KM.PURI LOKA ;e 1(satu) buah GPS merek FRUNO ;e 1 (satu) buah Radio ICOM IC718 ;e 2 (dua) buah Papan Sky dengan berat masingmasing 150(seratus lima puluh) Kg menempel di body kapal ;Dirampas untuk Negara ;e 1 (satu) buah Jaring Trawl dengan panjang 40 (empat puluh)depa ;e 40 (empat puluh) buah pelampung bola ;e 2 (dua) buah rantai pengejut ;e 2 (dua) buah tali ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

PURI LOKA ;e 1(satu) buah GPS merek FRUNO ;e 1 (satu) buah Radio ICOM IC718 ;e 2 (dua) buah papan sky dengan berat masingmasing 150 (Seratuslima puluh) KG menempel di body kapal ;Dirampas untuk Negara ;e 1 (satu) buah Jaring Trawl dengan panjang 40 (empat puluh) depa ;e 40 (empat puluh) buah pelampung bola ;e 2 (dua) buah rantai pengejut ;e 2 (dua) buah tali ;Dirampas untuk dimusnahkan ;Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalamtingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500, (dua ribu

(pukat harimau) yaitujenis alat tangkap jaring yang menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisikiri dan kanan, menggunakan rantai pengejut dan beroperasi hingga dasar lautdan ditarik menggunakan 2 buah kapal yaitu KM BV 0809 TS yang dinahkodaioleh Terdakwa dan KM BV 0260 TS yang dinahkodai oleh Tran Hoai Nhi;Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat KM BV 0809 TS yang dinahkodai Terdakwa sedang melakukankegiatan penangkapan ikan didatangi oleh KRI STS 376 yang

Bahwa terdakwa NGUYEN TAN DIEP, selaku Nahkoda KM BV 0809TS yang merupakan kapal penangkap ikan berbendera Negara Vietnamberangkat dari Pelabuhan Vung Tau Vietnam bersama dengan pasangannyakapal KM.BV 0260 TS yang di Nahkodai saksi Tran Hoai Nhi cara Terdakwamelakukan penangkapan ikan yaitu melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan alat penangkap ikan jaring trawl (pukat harimau) yaitu jenis alattangkap jaring yang menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dankanan, menggunakan rantai pengejut

single boat bottom otter trawl) dengan Panjang/ Kedalaman Jaring sepanjang 33,24 m (tiga puluh tiga koma meter) dengan jenis mesh size dibawah 2 inci ( 0.6 s/d 1.24 inci) sepanjang 12,54 (dua belas koma lima puluh empat) dengan Lebar Bukaan Kantong Jaring selebar 34,4 m ( tiga puluh empat koma empat);

2 (dua) buah pukat hela dasar berpapan (single boat bottom otter trawl dengan panjang kantong jaring 8,4 meter dan terdapat 2 (ua) lapis jaring pada kantong tersebut dengan panjang mesh size <1,75 inchi (0,5-1,2 inchi), dengan lebar bukaan kantong 45 meter dengan jarak timah pada tali ris 35 cm dengan panjang timah 5 cm;

buah Pukat hela dasar berpapan (single boat bottom otter trawl);dengan Panjang/ Kedalaman Jaring sepanjang 33,24 m (tiga puluh tigakomameter) dengan jenis mesh size dibawah 2 inci ( 0.6 S/d 1.24 inci) sepanjang12,54 (dua belas koma lima puluh empat) dengan Lebar BukaanKantongJaring selebar 34,4 m (tiga puluh empat koma empat);Otter Board (Papan Kembar) sebanyak 2 (dua) buah dengan ukuran papan panjang ; 122 Cm, Lebar 62 Cm, Tebal 2 Cm dan papan II ; panjang 127 cm,lebar 63 cm, tebal 4 cm;Rantai Pengejut

terbuat dari kayu;2 (dua) buah Pukat hela dasar berpapan (single boat bottom otter trawl)dengan panjang kantong Jaring 8,4 meter dan terdapat dua lapis jaring padakantong tersebut dengan panjang Mesh size kantong jaring < 1,75 Inchi (0,51,2 inchi) dengan lebar bukaan kantong : 45 Meter dengan jarak timah padatali ris 35 cm dengan panjang timah 5 cm;2 (dua) buah papan kembar dengan ukuran panjang : 138 (Seratus tigadelapan) cm,lebar 72 (tujun dua) cm dan tebal 3 (tiga) cm berjumlah 2 (dua)unit;Rantai pengejut

denganpanjang/kedalaman jaring sepanjang 33,24 m (tiga puluh tiga koma dua puluhempat meter) dengan jenis mesh size dibawah 2 inchi (0.6 s/d 1.24 inchi)sepanjang 12,54 m (dua belas koma lima puluh empat meter) dengan lebarBukaan Kantong Jaring selebar 34,4 M (tiga puluh empat koma empat meter)beserta perlengkapan lainnya berupa : Otter board (Papan Kembar) sebanyak 2 (dua) buah denganukuran papan panjang ; 122 cm, Lebar 62 Cm, Tebal 2 cm dan Papan II ;Panjang 127 cm, lebar 63 cm , tebal 4 cm; Rantai Pengejut

(satu) buahPukatheladasarberpapan (single boat bottom otter trawl)denganPanjang/ Kedalaman Jaring sepanjang 33,24 m (tiga puluh tiga komameter) dengan jenis mesh size dibawah 2 inci (0.6 s/d 1.24 inci) sepanjang12,54 (dua belas koma lima puluh empat) dengan Lebar Bukaan KantongJaring selebar 34,4 m (tiga puluh empat koma empat);Otter Board (Papan Kembar) sebanyak 2 (dua) buah dengan ukuran papan I:panjang122 Cm, Lebar 62 Cm, Tebal 2 Cm dan papan II: panjang 127 cm, lebar63 cm, tebal 4 cm;Rantai Pengejut

penangkapan ikan yang tidak sesuaidengan persayaratan, atau standar yang ditetapkan untuk tipe alat tertentudan/atau alat pengkapan ikan yang dilarang yang dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atasmelakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan = alatpenangkapan ikan berupa jenis alat tangkap pukat harimau atau trawl yangcara kerjanya menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dankanan kapal, menggunakan rantai pengejut

No. 638 K/Pid.Sus/2010penangkap ikan berupa jaring trawl (pukat harimau) yaitu jenis alat tangkapjaring yang menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dan kananditarik bersamasama dengan KM APHON yang di Nahkodai Udhon,menggunakan rantai pengejut dan beroperasi hingga ke dasar laut.

ikan yang tidak sesuai dengan ukuran yang ditetapkan, alatpenangkapan ikan yang tidak sesuai dengan persyaratan atau standar yangditetapbkan untuk tipe alat tertentu dan atau alat penangkapan ikan yangdilarang" yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat penangkap ikan jaring trawl (pukat harimau) yaitu jenis alattangkap jaring yang menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dankanan, menggunakan rantai pengejut

tidak mempertimbangkankeadaan yang memberatkan Terdakwa ;Bahwa Terdakwa telah dengan jelas mengoperasikan kapal penangkapikan melakukan penangkapan ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia tanpa Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), menggunakanalatpenangkap ikan berupa jaring trawl (pukat harimau) yaitu jenis alat tangkapjaring yang menggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dan kananyang ditarik bersamasama dengan KM BV 0445 TS yang dinahkodai Vo NgocKinh, menggunakan rantai pengejut

PenangkapanIkan (SIPI) ;e Ahli menerangkan, sesuai hasil pemeriksaan yang ahli lakukan alat penangkap ikan yangdipergunakan kapal penangkap ikan asing KM.THOM COANG 16 yang di nakhodai terdakwaadalah sejenis jaring yang dapat digolongkan kedalam jenis alat tangkap pukat harimau tunggal /otter trawls ;e Ahli menerangkan, Jaring pukat harimau tunggal/otter trawls adalah jenis alat tangkap jaring yangmenggunakan dua papan pembuka mulut (otterboard) jaring di sisi kiri dan kanan, menggunakanrantai pengejut

dalamlaut dan kemudian diperintahkan merapat dilambung kanan kapal patroli 384, dan setelah merapat,KM.THOM COANG 16 yang dinakhodai terdakwa diperiksa oleh anggota kapal patroli, dan terdakwatidak dapat memperlihatkan dokumen izin penangkapan ikan dari pemerintah Republik Indonesia ;e Benar, di KM.THOM COANG 16 yang di nakhodai terdakwa tidak ada dokumen kapal maupun suratsurat yang lain dari Pemerintah Indonesia ;e Benar, Alat tangkap yang terdakwa gunakan adalah jaring dengan menggunakan rantai pengejut

yang terungkap dalam persidangan dari keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa sendiri beserta barang bukti yang ada, benar terdakwa selaku nakhoda KM THOM COANG 16pada tanggal 15 Mei 2013 sekira pukul 19.25 yang tertangkap oleh KRI Pati Unus384 sedang melakukanpenangkapan ikan di wilayah perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia) pada posisi 060839U0975548T dengan menggunakan alat tangkap trawl, berupa alat tangkap yang memilki lubangjaring yang sangat rapat dengan menggunakan rantai pengejut

No. 1004 K/Pid.Sus/201 1menggunakan rantai pengejut yang dioperasikan di dasar laut, dengan ujungtali penarik jaring yang satu berada di KM. MARGA JAYA194BV 5229 TSyang dinahkodai Terdakwa dan ujung tali penarik jaring yang lain berada diKM. MARGA JAYA193 BV 5228 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa,selanjutnya secara bersamasama menarik jaring tersebut sambil kapalberlayar, setelah beberapa jam kemudian jaring trawl ditarik ke atas kapalKM.

MARGA JAYA194BV 5229 TS untuk menurunkan jaring trawl ataupukat harimau yang di atas kapal tersebut yakni jenis alat tangkap yangmenggunakan rantai pemberat sebagai pembuka mulut jaring denganmenggunakan rantai pengejut yang dioperasikan di dasar laut, dengan ujungtali penarik jaring yang satu berada di KM. MARGA JAYA194BV 5229 TSyang dinahkodai Terdakwa dan ujung tali penarik jaring yang lain berada diKM.

KORSIN SIRI7 GT.60 yang terdiri dari jaringtrawl bagian sayap, jaring trawl bagian badan/tengah, dan jaring bagiankantong penumpang, beserta pelampung, rantai pemberat dan rantai pengejut dan dilengkapi alat bantu penangkap ikan berupa capstand dan katrol ;Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli dari Dinas Kelautan dan Perikanan yaitu Sdr. M.

No. 157 K/Pid.Sus/2010bagian sayap, jaring trawl bagian badan/tengah, dan jaring bagian kantongpenumpang, beserta pelampung, rantai pemberat dan rantai pengejut dandilengkapi alat bantu penangkap ikan berupa capstand dan katrol ;Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli dari Dinas Kelautan dan Perikanan yaitu Sdr. M.

berbendera Thailand berangkat dariPelabuhan Songkhla Thailand sekira bulan Juli tahun 2008, untukmencari/menangkap ikan di perairan Indonesia tepatnya di sekitar lautNatuna, Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan cara berpindahpindah tempat melihat situasi cuaca dan dimana banyak ikannya kemudianTerdakwa memerintahkan ABK menurunkan trawl atau pukat harimau ke lautsambil kapal berlayar, yakni jenis alat tangkap yang menggunakan rantaipemberat sebagai pembuka mulut jaring, menggunakan rantai pengejut

No. 991 K/Pid.Sus/2010Natuna, Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan cara berpindahpindah tempat melihat situasi cuaca dan dimana banyak ikannya kemudianTerdakwa memerintahkan ABK menurunkan trawl atau pukat harimau ke lautsambil kapal berlayar, yakni jenis alat tangkap yang menggunakan rantaipemberat sebagai pembuka mulut jaring, menggunakan rantai pengejut danberoperasi di dasar laut, kemudian setelah beberapa jam Terdakwamemerintahkan ABK untuk menarik jaring trawl, kemudian ikan yangtertangkap

No. 207 K /Pid.Sus/ 2013Vietnam berangkat dari Kien Giang Vietnam menuju perairan Indonesia pada tanggal 05Desember 2010 untuk melakukan penangkapan ikan dan tiba di perairan Indonesia padatanggal 09 Desember 2010 selanjutnya melakukan penangkpan ikan dengan caramenggunakan trawl atau pukat harimau ke laut sambil kapal berlayar, yakni jenis alattangkap yang menggunakan rantai pemberat sebagai pembuka mulut jarring,menggunakan rantai pengejut dan beroperasi di dasar laut, kemudian setelah beberapajam

VO QUOC SU yang merupakan kapal penangkap ikan berbenderaVietnam berangkat dari Kien Giang Vietnam menuju perairan Indonesia pada tanggal 05Desember 2010 untuk melakukan penangkapan ikan dan tiba di perairan Indonesia padatanggal 09 Desember 2010 selanjutnya melakukan penangkpan ikan dengan caramenggunakan trawl atau pukat harimau ke laut sambil kapal berlayar, yakni jenis alattangkap yang menggunakan rantai pemberat sebagai pembuka mulut jarring,menggunakan rantai pengejut dan beroperasi di dasar

40,4 m (Empat puluh empat koma empat meter) dengan jenis mesh size dibawah 1,75 inci (0,6 s/d 1,22 inci) sepanjang 9,2m (Sembilan koma dua Meter) dengan Lebar Bukaan Kantong Jaring selebar 42,6 m (Empat puluh dua koma enam meter);

dengan Panjang / Kedalaman Jaring sepanjang 40,44 m(Empatpuluhempatkomaempat meter) dengan jenis mesh size dibawah1,75 inci ( 0.6 s/d 1.22 inci) sepanjang 9,2 m (Sembilan kKomadua Meter)dengan Lebar Bukaan Kantong' Jaring selebar 42,6 m (Empatpuluhduakomaenam meter);" Otter Board (Papan Kembar) sebanyak 2 (dua) buah dengan ukuran papanpanjang ; 152 Cm, Lebar 75 Cm, Tebal 4 Cm;" Gawangbesi (BEAM) denganpanjang 75 Cm ( Tujuhpuluhduacentimeter)dan diameter 3 Cm( Tiga centimeter) sebanyak 2 unit; Rantai Pengejut

40,4 M (Empat puluh koma empatmeter) dengan lebar bukaan kantong jaring 42,6 M (empat puluh duakoma enam meter) dan mesh size 0,6 inci (nol koma enam) s/d 1,2 inci(satu koma dua);e 2 (dua) buah papan kembar dengan ukuran panjang : 152 Cm (seratuslima puluh dua centimeter), Lebar : 75 Cm (tujuh puluh lima centimeterdan tebal : 4 Cm (empat centimeter);e 2 (dua) buah besi gawang dengan panjang 75 Cm (tujuh puluh limasentimeter);Hal5dari40 Hal Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Bgle 2 (dua) buah Rantai pengejut

dari kayu yaitue pukat hela jaring dengan panjang 40,4 M (Empat puluh koma empatmeter) dengan lebar bukaan kantong jaring 42,6 M (empat puluh duakoma enam meter) dan mesh size 0,6 inci (nol koma enam) s/d 1,2 inci(satu koma dua);e 2 (dua) buah papan kembar dengan ukuran panjang : 152 Cm (seratuslima puluh dua centimeter), Lebar : 75 Cm (tujuh puluh lima centimeterdan tebal : 4 Cm (empat centimeter);e 2 (dua) buah besi gawang dengan panjang 75 Cm (tujuh puluh limasentimeter);e 2 (dua) buah Rantai pengejut

otter trawl)denganPanjang/ Kedalaman Jaring sepanjang 40,4 m(Empatpuluhempatkomaempat meter) dengan jenis mesh size dibawah 1,75inci ( 0.6 s/d 1.22 inci) sepanjang 9,2m (Sembilan komadua Meter) denganLebar Bukaan Kantong Jaring selebar 42,6 m ( Empatpuluhduakomaenammeter);Otter Board (Papan Kembar) sebanyak 2 (dua) buah dengan ukuran papanpanjang; 152 Cm, Lebar 75 Cm, Tebal 4 Cm;Gawangbesi (BEAM) denganpanjang 75 Cm (Tujuhpuluhdua centimeter)dandiameter 3 Cm(Tiga centimeter) sebanyak 2 unit;Rantai Pengejut

Begitu juga dengan adanya rantaibesi di bagian bawah jaring (ground rope) berfungsi sebagai pengejut danpemberat yang bisa mencapai dasar laut.e Bahwa benar ditemukan adanya lumpur yang sudah kering pada bagian tengahkapal dari dasar laut, yang membuktikan bahwa kapal KM KHF 451mengoperasikan jaringnya mencapai dasar perairan.w Menimbang, bahwa atas keterangan Ahli yang dibacakan tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan Terdakwa membenarkannya.4 Keterangan Ahli Pelayaran, LA BAHARUDIN, S.St.Pi

HIU14, hasil tangkapan ikan sebanyak kurang lebih 500 (lima ratus) Kg, terdiri dariikan campuran, antara lain ikan kurisi, ikan mata besar, ikan layar (timahtimah).e Bahwa Terdakwa menjelaskan ciri ciri alat tangkap yang digunakan adalah panjangjaring kurang lebih 20 meter, tali penarik dengan panjang 200 meter, diberi papanpembuka mulut jaring yang dipasang pada tiang rig terpasang pada kedua sisikapal, pada mulut jaring bagian bawah terdapat besi sebagai pemberat dan rantaiyang befungsi sebagai pengejut

Terdakwamelakukan perbuatannya itu memang benarbenar menginginkan dan menghendakiperbuatannya itu dilakukan.Menimbang bahwa Terdakwa mengakui dalam melakukan penangkapan ikanmenguasai, membawa dan menggunakan alat penangkap ikan dengan ciri ciri panjangjaring kurang lebih 20 meter, tali penarik dengan panjang 200 meter, diberi papanpembuka mulut jaring yang dipasang pada tiang rig terpasang pada kedua sisi kapal, padamulut jaring bagian bawah terdapat besi sebagai pemberat dan rantai yang befungsisebagai pengejut

Penurunan jaring dilakukan sebanyak 34 kali dalam seharisemalam.Menimbang bahwa keterangan Saksi menjelaskan alat tangkap yang digunakanoleh KM KHF 451 adalah jenis alat tangkap Trawl yakni dengan ciriciri jaring berbentukkantong, dilengkapi dengan tali penarik jaring dimana pada tali bagian bawah terdapatrantai pengejut, dan terdapat winch disebelah kiri dan kanan kapal yg digunakan menarikjaring dilengkapi dua papan pembuka jaring.Menimbang bahwa dari fakta persidangan alat tangkap yang digunakan

pelabuhan Kien Giang Vietnam untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia dengandengan memasang bendera Malaysia dan membawa alat tangkap jenisTrawl, setelah sampai di perairan Indonesia kKemudian Terdakwa selakuNakhoda KNF 7440 melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairanNatuna yang termasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa jaring Trawl yakniyakni jenis alat tangkap yang tidak menggunakan TED atau BED, memakairantai pengejut

Bahwa Ahli berpendapat, alat tangkap trawl dioperasikan secara aktif yangditarik oleh satu kapal (streng trawl) dengan dilengkapi rantai pengejut,pemberat, Bobbin sintetis dan ukuran mata jaring pada bagian kantong yangkecil (kurang dari 2 Inci) dapat menangkap ikan ukuran kecil, ikan dasarperairan, dan ikan yang mempunyai kecepatan renang yang lebih rendahdari pergerakan alat tangkap pair trawl.

Rantai pengejut mengeruk dasarperairan yang mengakibatkan dasar perairan keruh dan tanaman dasarperairan tercabut. Dasar perairan yang keruh membuat ikan kekuranganoksigen dan tanaman dasar perairan yang tercabut membuat ikankehilangan sumber makanan. Akhirnya keberlanjutan sumber daya ikankhususnya ikan dasar perairan dapat terganggu bahkan menjadi rusak danpunah;16. Tidak ada keterangan lain yang lingin Ahli tambahkan;17.

pelabuhan Kien Giang Vietnam untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia dengandengan memasang bendera Malaysia dan membawa alat tangkap jenisTrawl, setelah sampai di perairan Indonesia kemudian Terdakwa selakuNakhoda KNF 7440 melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairanNatuna yang termasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEl) dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa jaring Trawl yakniyakni jenis alat tangkap yang tidak menggunakan TED atau BED, memakairantai pengejut

pelabuhan Kien Giang Vietnam untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia dengandengan memasang bendera Malaysia dan membawa alat tangkap jenisTrawl, setelan sampai di perairan Indonesia kemudian Terdakwa selakuNakhoda KNF 7440 melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairanNatuna yang termasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEl) dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa Jaring Trawl yakniyakni jenis alat tangkap yang tidak menggunakan TED atau BED, memakairantai pengejut

Bahwa Ahli berpendapat, alat tangkap trawl dioperasikan secara aktif yangditarik oleh satu kapal (streng trawl) dengan dilengkapi rantai pengejut,pemberat, Bobbin sintetis dan ukuran mata Jaring pada bagian kantong yangkecil (kurang dari 2 Inci) dapat menangkap ikan ukuran kecil, ikan dasarperairan, dan ikan yang mempunyai kecepatan renang yang lebih rendahdari pergerakan alat tangkap pair trawl.

Rantal pengejut mengeruk dasarperairan yang mengakibatkan dasar perairan keruh dan tanaman dasarperairan tercabut. Dasar perairan yang keruh membuat ikan kekuranganoksigen dan tanaman dasar perairan yang tercabut membuat ikankehilangan sumber makanan. Akhirnya keberlanjutan sumber daya ikankhususnya ikan dasar perairan dapat terganggu bahkan menjadi rusak danpunah;16. Tidak ada keterangan lain yang lingin Ahli tambahkan;17.