ASRAF SULEMAN TEAPON
Tergugat:
KANTOR CABANG SUNGGUMINASA PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk

Kwitansi pembayaran transportasi muat semen 60 zak tanggal 24 Februari 2017 yang ditandatangani oleh Ali Teapon sejumlah Rp. 500.00022. Kwitansi pembayaran upah buruh 60 zak tanggal 24 Februari 2017 yang ditandatangani oleh Sadik sejumlah Rp. 300.00023. Kwitansi pembayaran upah buruh semen 60 zak tanggal 24 Februari 2017 sejumlah Rp. 300.00024. Kwitansi pembayaran upah muat semen oto 60 zak tanggal 24 februari 2017 yang ditandatangani oleh oto. Sejumlah Rp. 120.00025.

Kwitansi pembayaran upah muat semen oto 30 zak tanggal 07 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Teapon sejumlah Rp. 500.00026. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen 30 zak tanggal 07 Maret 2017 sejumlah Rp. 150.00027. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen 30 zak tanggal 07 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Sadik sejumlah Rp. 150.00028. Kwitansi pembayaran upah buruh oto 30 zak tanggal 07 Maret 2017 sejumlah Rp. 60.00029.

Kwitansi pembayaran transportasi muat semen 40 zak tanggal 03 Maret 2017 yang ditandatangani oleh M Ali Teapon. Sejumlah Rp. 500.00030. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen 40 zak tanggal 03 Maret 2017 sejumlah Rp. 200.00031. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen 40 zak tanggal 03 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Sadik sejumlah Rp. 200.00032. Kwitansi pembayaran upah muat semen ke lokasi 40 zak tanggal 03 Maret 2017 sejumlah Rp. 80.00033.

Kwitansi pembayaran transportasi muat semen 30 zak tanggal 01 April 2017 yang ditandatangani oleh Ali Teapon sejumlah Rp. 500.00034. Kwitansi pembayaran upah oto muat semen 30 zak tanggal 01 april 2017 sejumlah Rp. 60.00035. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen ke lokasi 30 zak tanggal 01 april 2017 sejumlah Rp. 150.00036.

Nomor urut 1 s/d 33 dipergunakan untuk perkara atas nama terdakwa Rusni Teapon, A.Md.Kom Alias Runi.9. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah);

yang ditandatangani oleh M Ali Teapon.

Rusni Teapon kepadaPanitia Masjid Sdr.

Ali teapon, saksi bersama denganM.

yang ditandatangani oleh MAli Teapon.

Menyatakan Pewaris RAJIMAN TEAPON telah meninggal dunia pada tanggal 30 Mei 2014, di Waihama, karena sakit dan bukan dianiaya oleh pihak ahli waris dan meninggalnya dalam keadaan beragama Islam; 3. Menetapkan ahli waris yang sah dari almarhum RAJIMAN TEAPON adalah : 3.1. ANAK I, umur 24 tahun ; 3.2. ANAK II, umur 22 tahun ; 3.3. ANAK III, umur 19 tahun ; 3.4. ANAK IV, umur 16 tahun; 4.

Bahwa pada tanggal 28 Oktober 1983, telah menikah Djakaria Teapon denganRadia Teapon sesuai surat keterangan sudah menikah, tanggal 20 Desember 2014,dan selama pernikahan tersebut telah dikaruniai keturunan sebanyak 5 (lima) orangyang masingmasing bernama :1.1. RAJIMAN TEAPON, lakilaki, (almarhum) ;1.2. MULYADI TEAPON, lakilaki, umur 24 tahun ;1.3. JAINAL TEAPON, lakilaki, umur 22 tahun ;1.4. FAJRI TEAPON, lakilaki, umur 19 tahun ;1.5. WIRDA TEAPON, perempuan, umur 16 tahun ;Hal. L dari 10 hal.

Bahwa pada saat Rajiman Teapon meninggal dunia, almarhum meninggalkan 4orang saudara kandung masingmasing bernama :4.1. MULYADI TEAPON, lakilaki, umur 24 tahun ;4.2. JAINAL TEAPON, lakilaki, umur 22 tahun ;4.3. FAJRI TEAPON, lakilaki, umur 19 tahun ;4.4. WIRDA TEAPON, perempuan, umur 16 tahun ;. Bahwa ibu kandung almarhum Rajiman Teapon yang bernama Radia Teapon telahmeninggal kebih dahulu dari pada almarhum Rajiman Teapon;.

SAKSI Il, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal diTernate Utara, di bawah sumpah telah menerangkan yang pada pokoknya sebagaiberikut:e Saksi kenal dengan Pemohon bernama Mulyadi Teapon, karenasepupu saksi ;e Bahwa saksi kenal dengan Rajiman Teapon, dia adalah kakakkandung Pemohon;e Bahwa kedua orang tua Pemohon bernama Djakaria Teapon danRadia Teapon keduanya telah meninggal dunia ;e Bahwa Djakaria Teapon dan Radia Teapon, setelah menikah, telahdikaruniai 5 orang anak yaitu

Rajiman Teapon, 2. Mulyadi Teapon,3. Jainal Teapon, 4. Fajri Teapon dan 5. Wirda Teapon, anakpertama sudah meninggal sedang anak ke 2, 3, 4 dan 5 semuanyamasih hidup dan beragama islam ;Bahwa, Rajiman Teapon telah meninggal dunia pada tanggal 30 Mei 2014karena sakit dan beragama islam, meninggalnya dalam keadaan wajar, bukankarena dianiaya oleh ahli warisnya ;Bahwa, saksi hadir saat almarhum Rajiman Teapon meninggal dunia diSanana;Hal.5 dari 10 hal. Pen.

Menurut hubungan perkawinan terdiri dari duda atau janda;Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisan hanya: anak,ayah, ibu, janda atau duda. akan tetapi yang termasuk ahli waris dalam perkara ini hanya 4Orang saudara kandung almarhum Rajiman Teapon yang bernama: 1. Mulyadi Teapon, 2.Jainal Teapon, 3. Fajri Teapon, dan 4.

Alias Epo,yang dilakukan oleh terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :nanee Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Juni 2012 , sekira pukul 23.00 Wit,bertempat di Desa Fogi Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, berawalterdakwa Ali Alwi Alias Ali menelepon saksi korban Sudirman Teapon Alias Epountuk menyetor uang setoran namun saksi korban Sudirman Teapon Alias Epobelum menyetor kepada terdakwa Ali Alwi Alias Ali sehingga terdakwa Ali Alwi AliasAli memnita kepada saksi korban Sudirman Teapon

Alias Epo untuk membawapulang mobil angkot, dimana mobil angkot tersebut milik terdakwa Ali Alwi Alias Aliyang dibawa oleh saksi korban Sudirman Teapon Alias Epo untuk mencari muatan,kemudian terdakwa Ali Alwi Alias Ali pergi ke Desa Pohea Kecamatan Sanana UtaraKabupaten Kepulauan Sula untuk mengajak saksi korban Sudirman Teapon AliasEpo agar membawa pulang mobil angkot tersebut ketempat terdakwa dimana padawaktu itu terdakwa Ali Alwi Alias Ali mengikuti saksi korban Sudirman Teapon AliasEpo dari

arah belakang dengan menggunakan sepeda motor, sesampainya dirumahterdakwa Ali Alwi Alias Ali, kKemudian terdakwa Ali Alwi Alias Ali mempersilahkansaksi korban Sudirman Teapon Alias Epo masuk dan setelah itu saksi korbanSudirman Teapon Alias Epo duduk dikursi didalam rumah terdakwa Ali Alwi Alias Alidan tidak lama kemudian terdakwa Ali Alwi Alias Ali mempertanyakan kenapa saksikorban Sudirman Teapon Alias Epo tidak menyetor uang setoran mobil angkotkepada terdakwa dan dijawab oleh saksi korban Sudirman

Teapon Alias Epo bahwakalau dia tidak ada uang untuk membayar uang setoran mobil angkot milik terdakwaAli Alwi Alias Ali yang dibawa oleh saksi korban Sudirman Teapon Alias Epo untukmencari muatan, kKemudian terdakwa Ali Alwi Alias Ali menanyakan STNK mobilangkot milik terdakwa dan saksi korban Sudirman Teapon Alias Epo menjawab adadirumah, dan ketika terdakwa Ali Alwi Alias Ali hendakn mengantar saksi korbanSudirman Teapon Alias Epo untuk mengambil STNK mobil angkot tersebut,kemudian saksi korban

Anmad Alwi untuk melerai.Akibat dari perbuatan terdakwa Ali Alwi Alias Ali tersebut terhadap saksi korbanSudirman Teapon Alias Epo sehingga saksi korban Sudirman Teapon Alias Epomengalami : Pemeriksaan Fisik :a. Ditemukan lebam berwarna kebiruan di dada kiri bagian bawah, 10 cm dibawah puting susu kiri pada area seluas 4 x 3 cm;.b. Lebam kebiruan di pinggang kiri berukuran 4 x 2. cmc.

Teapon Alias Ical terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

Teapon Alias Ical dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;

1. 9 ( Sembilan ) set Komputer warna hitam merek Lenovo.
2. 1 ( Satu ) unit CPU Warna Hitam.

   TEAPON Alias ICAL

   Teapon Alias Ical;. Tempat lahir : Ternate;. Umur/Tanggal lahir : 20 tahun/28 Maret 1998;. Jenis kelamin : Lakilaki;. Kebangsaan : Indonesia;. Tempat tinggal : Kel. Tabona Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate;. Agama : Islam;Pekerjaan : Pelajar;Terdakwa M. Firsyal Y. Teapon Alias Ical ditahan dalam tahanan Rutan oleh:1.2.Penyidik sejak tanggal 9 Juni 2018 sampai dengan tanggal 28 Juni 2018;Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 29 Juni 2018sampai dengan tanggal 7 Agustus 2018;.

   TEAPON AliasICAL dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan, dan memerintahkan terdakwa tetapditahan ;3.

   TEAPON Alias ICAL pada hariMinggu tanggal 22 April 2018 sekira pukul 15.30 Wit sampai dengan hariSelasa tanggal 15 Mei 2018 sekira pukul 03.00 Wit atau setidaktidaknya padawaktu di bulan April sampai dengan bulan Mei 2018, bertempat di KampusPoliteknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara yang berkedudukan diKel. Jati Metro Kec.

   Firsyal Y, Teapon Alias Ical yang adalah mahasiswasaksi sendiri di kampus Politeknik sains dan teknologi Wiratama.

   Teapon Alias Ical terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalamkeadaan memberatkan secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaanalternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. Firsyal Y. Teapon Alias Icaldengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;5.

Bot Binti Syukur Teapon, anak kandung, (PenggugatIX);Yahya Teapon Bot Bin Syukur Teapon, anakWahab Teapon Bot Bin Syukur Teapon, anak kandung (PenggugatXiAbdullah Teapon Bot Bin Syukur Teapon, anak kandung(PenggugatHamina Teapon Bot Binti Syukur Teapon, anak12 Bahwa Radjab Buamona Bot bin Subur Buamona Bot, telah meninggal duniapada tahun 1968 di Desa Waihama, Kecamatan Sanana, sekarang KabupatenKepulauan Sula, dan meninggalkan (satu) orang ahli waris yang sah yaitu:Nurhani Buamona Bot Binti Radjab

Ibrahim Teapon namun sampai beberapa hari kemudian saudaraIbrahim Teapon tidak pernah lagi menginjakan kakinya di KantorKepolisian Sektor Pulau Sula sekarang Polres Kepulauan Sula;Bahwa sebagaimana pada duduk perkara point 20, 21, 22 dan 28 paraPenggugat menyatakan bahwa Saleh Teapon Bin Babaleng Teapon danIbrahim Teapon Bin Babaleng Teapon anak dari Almarhum BabalengTeapon adalah ahli waris yang sah dari tanah kebun/ dusun yang menjadisengketa ini, dikarenakan telah mendapat wasiat dari Almarhum

Rais Buamona Bot meminjamkan tanah tersebut kepadaBabaleng Teapon oleh karena Babaleng Teapon datang kepada Nyira Buamona Bot47 yang merupakan nenek dari Abdurahim Buamona Bot dan Orbo Buamona Botdengan maksud untuk meminta sebagian tanahnya lalu Nyira Buamona Bot besertadengan ketiga saudara parempuanya mengatakan kepada Babaleng Teapon agarBabaleng Teapon meminta tanah tersebut kepada H.

Rais Buamona Bot telah mempunyai kebun di DesaNomor : 13/ PDT.G / 2013 / PN.LBH48Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Babaleng Teapon, karena ketika saksitinggal di Desa Waihama pada tahun 2004 Babaleng Teapon telah minggalBahwa sepengetahuan saksi setelah Babaleng Teapon meninggal dunia, objeksengketa dikuasai oleh anak Babaleng Teapon yaitu Ibrahim Teapon dan padatahun 2005 saksi melihat Tergugat I menebang pohon kelapa yang berada di dalamobjek sengketa serta Tergugat I telah menjual sebagian

(dua belas ribu) empat ratus tujuh puluh meterpersegi);e Bukti P2 berupa foto copy surat silsilah keturunan Babaleng Teapontertanggal 12 JuliMenimbang, bahwa bukti P2 tersebut menerangkan bahwa Babaleng Teaponmemiliki empat orang anak yaitu Hajar Teapon, Saleh Teapon, Ibrahim Teapon,Juwairia Teapon, selanjutnya Hajar Teapon memiliki enam orang anak, Saleh Teaponmemiliki enam orang anak, Ibrahim Teapon memiliki tiga orang anak, dan JuwairiaTeapon memiliki tujuh orang anak;e Bukti P3 berupa foto copy

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) buah buku nikah warna hijau dengan Kutipan Akta Nikah nomor:265/05/VI/2010 tanggal 05 Januari 2010; Dikembalikan kepada saksi korban Ruswati Teapon;6. Membebani kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Bertindak sebagaiwali adalah ayah kandung saksi korban Ruswati Teapon Alias Wati yakni saksiSalem Teapon Alias Lem serta disaksikan oleh ibu kandung saksi korbanRuswati Teapon Alias Wati yakni saudari Rusna Umasugi dan saksi H UmarPapuangan selaku PPN (Petugas Pencatat Nikah) desa Mangon.

terdakwa sepakat setelah menikah kamitinggal di Desa Mangon, namun setelah (satu) tahun 5 (lima) bulan berumahtangga Ruswati Teapon dan Terdakwa terlibat cekcok karena pada saat ituRuswati Teapon baru mengetahui bahwa terdakwa sudah pernah menikahsebelumnya, kemudian sejak saat itu terdakwa selalu bertengkar denganRuswati Teapon dan Ruswati Teapon sering mencaci maki terdakwa denganmangatakan anjing, babi.

Selanjutnya terdakwa yang merasa bahwa keluargaRuswati Teapon banyak ikut campur dalam rmah tangganya kemudianmengajak isterinya yaitu Ruswati Teapon untuk tinggal bersama di rumahterdakwa di Desa Waiboga, namun Ruswati Teapon menolak dan kemudianterdakwa mengajak lagi untuk tinggal di koskosan, tetapi korban tetapmenolak dengan alasan tidak bisa meninggalkan orangtuanya, sehinggaterdakwa merasa kecewa dengan korban dan merasa tidak dihargai sebagaisuami apalagi Ruswati Teapon sering memaki terdakwa

Ruswati Teapon dan Terdakwa terlibat cekcok karena pada saat ituRuswati Teapon baru mengetahui bahwa terdakwa sudah pernah menikahsebelumnya, kemudian sejak saat itu terdakwa selalu bertengkar dengan RuswatiTeapon dan Ruswati Teapon sering mencaci maki terdakwa dengan mangatakananjing, babi.

Selanjutnya sejak bulan April 2011 terdakwa keluar dari rumah orangtuaRuswati Teapon dan tinggal di rumah terdakwa Desa Waiboga;Menimbang, bahwa sejak terdakwa keluar dari rumah Ruswati Teapon padabulan April 2011 sampai dengan sekarang, terdakwa tidak pernah memberikannafkah lahir bathin baik kepada Ruswati Teapon sebagai isteri yang sah terdakwamaupun kepada Muhammad Mardani Duhumona sebagai anak terdakwa, dan sejakditinggalkan oleh terdakwa, Ruswati Teapon dan Muhammad Mardani Duhumonasebagai

IWAN TEAPON,SIP,M.Si, pekerjaan staf Sekretariat DPRD Kabupaten Buru, beralamat di Desa Namlea, Kecamatan Namlea Kabupaten Buru, selanjutnya disebut TERGUGAT I ;2. SYAHRIL BUGIS, pekerjaan Pedagang, beralamat di Desa Namlea, Kecamatan Namlea Kabupaten Buru, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II;

(Tergugat I ) menjual tanah objek sengketakepada Syahril Bugis ;Bahwa saksi tahu Iwan Teapon menjual tanah kepada Syahril Bugis pada saatitu saksi lewat ditanah objek sengketa lalu bertemu dengan Iwan Teapon danIwan Teapon bilang tanah ini dia punya lalu dia jual ke Syahril Bugis dankemudian saksi bilang tanah ini punya Desy Limba namun saat saksi bilangtanah ini milik Desy Limba kemudian Iwan Teapon pergi meninggalkansaksi ;Bahwa orang tua Desy Limba masih hidup dan sekarang tinggal di Namlea ;

Bahwa diobjek sengketa sudah dibangun koskosan oleh Syahril Bugis ;Bahwa Iwan Teapon membuat papan laragan mendirikan bangunan dan saksipunya fotonya ;Bahwa saksi kenal dengan Taher Teapon yaitu orang tua Iwan Teapon ;Bahwa saksi pernah menegur Iwan Teapon karena dia jual tanah milik DesyLimba, termasuk tanah milik saksi ;12Bahwsa tanah milik saksi , saksi beli dari Iwan Teapondan Iwan Teapon juallagi kepada Syahril Bugis ;Bahwa Iwan Teapon jual tanah kepada saksi sebanyak 3 (tiga) kapling ;Bahwa

Bugis beli tanah dari Iwan Teapon karena saksidengar dari Abas Teapon, namun saksi tidak tahu ada surat jual beli atautidak ;e Bahwa saksi tidak tahu dasar apa Iwan Teapon menjual tanah ;e Bahwa saksi kenal dengan orang tua Wellem Limba namanya YohanisLimba ;e Bahwa tanah keseluruhan milik Teapon ;e Bahwa yang menjadi objek sengketa hanya (satu) rumah saja ;e Bahwa Abas Teapon yang jual tanah objek sengketa kepada Syahril Bugis ;e Bahwa tanah objek sengketa berada di Jiku Kecil termasuk Desa Namatek

Sip.MSI ), karena Iwan Teapon tidak pernah melakukan jual belibidang tanah objek sengketa dengan Tergugat II Syahril Bugis, tetapi yangmelakukan jual beli bidang tanah obyek sengketa dengan Syahril Bugis adalah HasanBasri Teapon .

juga menerangkanbahwa tanah tersebut dijual oleh Hasan Basri Teapon kepada Tergugat II.

Naima Teapon binti Sukur Teapon, anak kandung; 15.2. Yahya Teapon bin Sukur Teapon, anak kandung; 15.3. Wahab Teapon bin Sukur Teapon, anak kandung; 15.4. Abdullah Teapon bin Sukur Teapon, anak kandung; 15.5. Hamina Teapon binti Sukur Teapon, anak kandung; 16. Menyatakan bahwa Radjab Buamona Bot bin Subur Buamona Bot, telah meninggal dunia pada tahun 1968, di Desa Waihama; 17. Menyatakan bahwa akhli waris yang sah almarhum Radjab Buamona Bot bin Subur Buamona Bot adalah: 17.1.

BUAMONA BOT, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, sebagai Pemohon 3; ABDURAHMAN BUAMONA BOT, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, sebagai Pemohon 4; KADIR BUAMONA BOT, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, sebagai Pemohon 5; SAMAD BUAMONA BOT, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Supir, sebagai Pemohon 6; JOHORIA BUAMONA BOT, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SPG, pekerjaan Guru, sebagai Pemohon 7; NAIMA TEAPON

, umur 70 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tidak ada, sebagai Pemohon 8; WAHAB TEAPON, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, sebagai Pemohon 9; ABDULAH TEAPON, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, sebagai Pemohon 10; NUR HANI BUAMONA BOT, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tidak ada, sebagai Pemohon 11; CIA HEHUAT, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tidak ada, sebagai Pemohon 12; SUTNA BUAMONA BOT

NAIMA TEAPON, umur 70 tahun;4.2. YAHYA TEAPON (Almarhum);4.3. WAHAB TEAPON, umur 56 tahun;4.4. ABDULAH TEAPON, umur 53 tahun;4.5. HAMINA TEAPON (Almarhumah);5. Bahwa benar RADJAB BUAMONABOT (Almarhum) bin SUBURBUAMONABOT (Almarhum) binti NYTRA BUAMONABOT (Almarhumah)bin MONA BUAMONABOT (Almarhum) menikah dengan SAIDA TEAPON(Almarhumah) mempunyai satu orang anak yang bernama NURHANIBUAMONABOT,, umur 47 tahun;6.

RAIS BUAMONABOT, DJORONGABUAMONABOT dan ANDJANI BUOMONABOT dan saksi tidak tahujuga tentang apakah mereka punya keturunan;Bahwa saksi kenal dengan FATIMA yang telah menikah dengan SYUKUR;Bahwa saksi dengar dari cerita orang bahwa FATIMA dan SYUKUR telahdikaruniai 5 orang anak yaitu NAIMA TEAPON, YAHYA TEAPON,WAHAB TEAPON, ABDULAH TEAPON dan HAMINA TEAPON;Bahwa kelima anak FATIMA dan SYUKUR tinggal di Desa Waihama,Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula;Bahwa saksi kenal dengan RAJAB BUAMONABOT

Walu Buamona Bot binti SuburBuamona Bot;e)8)h)Bahwa berdasarkan bukti surat P.47, dan keterangan 3 (tiga) orang saksi,diketahui bahwa Fatima Buamona Bot binti Sukur Teapon, mempunyaiketurunan 5 (lima) orang anak yaitu:1. Naima binti Sukur Teapon;2. Yahya bin Sukur Teapon;3. Wahab bin Sukur Teapon;4.

Abdullah bin Sukur Teapon;5Hamina binti Sukur Teapon;Bahwa berdasarkan bukti surat P.47, dan keterangan 3 (tiga) orang saksi,diketahui bahwa Radjab Buamona Bot bin Subur Buamona Bot, denganistriny bernama Saida Teapon, mempunyai keturunan (satu) oranganak bernama:1.

Naima Teapon binti Sukur Teapon, anak kandung;15.2. Yahya Teapon bin Sukur Teapon, anak kandung;15.3. Wahab Teapon bin Sukur Teapon, anak kandung;15.4. Abdullah Teapon bin Sukur Teapon, anak kandung;15.5. Hamina Teapon binti Sukur Teapon, anak kandung;16. Menyatakan bahwa Radjab Buamona Bot bin Subur Buamona Bot, telahmeninggal dunia pada tahun 1968, di Desa Waihama;17. Menyatakan bahwa akhli waris yang sah almarhum Radjab Buamona Bot binSubur Buamona Bot adalah:17.1.

Menyatakan Terdakwa RUSNI TEAPON, Amd.Kom Alias RUNI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksudkan dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;3.

Menyatakan Terdakwa RUSNI TEAPON, Amd.Kom Alias RUNI, telah Terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana KORUPSI SECARA BERSAMA-SAMA sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair Penuntut Umum;4.

Kwitansi pembayaran upah muat semen oto 30 zak tanggal 07 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Teapon sejumlah Rp. 500.00026. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen 30 zak tanggal 07 Maret 2017 sejumlah Rp. 150.00027. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen 30 zak tanggal 07 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Sadik sejumlah Rp. 150.00028. Kwitansi pembayaran upah buruh oto 30 zak tanggal 07 Maret 2017 sejumlah Rp. 60.00029.

Kwitansi pembayaran transportasi muat semen 30 zak tanggal 01 April 2017 yang ditandatangani oleh Ali Teapon sejumlah Rp. 500.00034. Kwitansi pembayaran upah oto muat semen 30 zak tanggal 01 april 2017 sejumlah Rp. 60.00035. Kwitansi pembayaran upah buruh muat semen ke lokasi 30 zak tanggal 01 april 2017 sejumlah Rp. 150.00036.

Basirun D. sejumlah Rp. 6.175.000Dikembalikan kepada terdakwa Rusni Teapon, A.Md.Kom Alias Runi.Nomor urut :30. Uang sejumlah Rp. 7.200.000,- (tujuh juta dua ratus ribu rupiah) dengan rincian nominal Rp. 100.000,- sebanyak 72 lembar. Dan31. Uang sejumlah Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian nominal Rp. 100.000,- sebanyak 35 lembar.Dirampas untuk Negara.Nomor urut :32. 1 (Satu) Lembar Rekening Koran PT.

Penuntut Umum:1.MELIYAN MARANTIKA, SH2.BUDI HERMANSYAH, SH3.REZKI BENYAMIN PANDIE, SH4.ARIYA SATRIA, SHTerdakwa:RUSNI TEAPON, Amd.Kom Alias RUNI

yang ditandatangani oleh M Ali Teapon.

Rusni Teapon dan Kepala Desa sdr.

Ali Teapon. Bendahara Desa yakni Sdr. Runi Teapon. Kaur Pemerintahan desa yakni Sdr. Kasipung Gay. Kaur Pembangunan desa yakni Sdr.

Saksi YUSRI TEAPON Alias YUS, dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut:. Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan denganPenikaman yang dilakukan oleh Terdakwa Fadli Ipa Alias Fadli terhadap dirisaksi Yusri Teapon;.

Saksi MULYADI TEAPON Alias YADI, dibawah sumpah menerangkan padapokoknya sebagai berikut:" Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan denganPenikaman yang dilakukan oleh Terdakwa Fadli Ipa Alias Fadli terhadap YusriTeapon Alias Yus pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2018 sekitar pukul 23.30Wit, bertempat di pinggir Jalan Raya Desa Waihama Kecamatan SananaKabupaten Kepulauan Sula;.

Bahwa terdakwa mengenal korban sudah lama namun terdakwa tidakkenal dengan Mulyadi Teapon dan Jamal Makatita;. Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak pernah berselisih paham denganSaksi korban;" Bahwa pada saat kejadian terdakwa tidak pernah membawa sebilahpisau;" Bahwa terdakwa tidak pernah melakukan pemukulan terhadap korban;" Bahwa alasan terdakwa meminta maaf kepada korban supaya tidak adadendam;" Bahwa saat itu terdakwa tidak pernah berhadapan dengan korban;.

Bahwa Pada saat terdakwa mengajak saksi dan temanteman tidaksempat masuk ke dalam rumah namun langsung menuju ke Desa Waihama;" Bahwa saat itu saksi melihat korban Yusri Teapon ada di tempatkejadian namun saksi tidak melihat ada darah di tubuh korban Yusri Teapon;. Bahwa pada saat itu ada banyak orang di tempat kejadian kemudiandatang polisi abang Dedi dan mengamankan terdakwa;.

panjang 10 cm dan lebar 2 cm;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:" Bahwa benar keterangan saksi Mulyadi Teapon Alias Yadi Dan SaksiJamal Makatita,S.lp Alias Melo, yang memberikan keterangan dibawahsumpah yang menerangkan bahwa benar terdakwa berada di tempatkejadian di Jalan Raya Desa Waihama Kec.

Menetapkan barang bukti berupa :- 2 (dua) buah potongan pagar ;- 2 (dua) buah potongan tiang pagar ;- 2(dua) buah bambu pagar ;Dikembalikan kepada saksi korban Umar Teapon; - Sebilah parang yang terbuat dari besi dengan hulu parang berwarna coklat dengan panjang mata parang 37 cm (tiga puluh tujuh sentimeter) dan panjang hulu 14,5 (empat belas koma lima sentimeter)Dirampas untuk dimusnahkan ;5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Lalu sekira pukul 18.00 WIT Saksi Kamaria Umalekhoa yangmasih berada di kebun melihat terdakwa dengan membawa parang berjalanmendekati pagar kayu milik saksi korban Umar Teapon yang berada kurang lebih7 (tujuh) meter dari rumah terdakwa tersebut, lalu saksi Kamaria berteriakkepada terdakwa Jimi kenapa ose kasi rusak pagar alu dijawab oleh terdakwainit beta pung tete pung barang kemudian dijawab oleh saksi Kamaria inikatong pung barang, ose pung barangbarang di sini seng ada lagi.Setelah itu karena

mengajukan keberatan (eksepsi) ;Menimbang bahwa untuk mebuktikan dalil dakwaannya di persidanganPenuntut Umum telah mengajukan saksisaksi yang masingmasing di bawahsumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :1 Saksi KAMARIA UMALEKHOA Alias KAMA :Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan mempunyai hubungankeluarga dengannya ;Bahwa saksi mengerti dimintai keterangan di persidangan inikarena berhubungan dengan kasus pengrusakan yang dilakukanoleh terdakwa terhadap pagar milik saksi UMAR TEAPON

yang dirusak oleh terdakwapada waktu kejadian;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya ;2 Saksi DEMO UMALEKHOA :e Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan mempunyai hubungankeluarga dengannya ;e Bahwa saksi mengerti dimintai keterangan di persidangan inikarena berhubungan dengan kasus pengrusakan yang dilakukanoleh terdakwa terhadap pagar milik saksi UMAR TEAPON;e Bahwa peristiwa pengrusakan tersebut terjadi pada hari Minggutanggal 27 Oktober 2013 sekitar pukul 18.00

Wit bertempat diDesa Umaloya Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sulatepatnya di depan rumah saksi;e Bahwa terdakwa melakukan pengrusakan terhadap barangbarangmilik saksi UMAR TEAPON yaitu berupa pagar kebun denganmenggunakan parang;e Bahwa terdakwa merusak pagar kebun milik korban karenaterdakwa merasa kebun yang dipagar oleh korban adalah milikterdakwa dan saksi mengetahui kejadian tersebut karena rumahsaksi berhadapan dengan kebun milik korban yang pagarnyadirusakkan leh terdakwa tersebut dan

;e Bahwa barang milik saksi Umar Teapon yang dirusak terdakwapada waktu itu berupa pagar kebun;e Bahwa peristiwa pengrusakan tersebut terjadi pada hari Minggutanggal 27 Oktober 2013 sekitar jam 18.00 Wit bertempat di DesaUmaloya Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula tepatnyadi depan rumah saksi DEMO UMALEKHOA;e Bahwa terdakwa melakukan pengrusakan pagar tersebut dengancara tangan kiri terdakwa memegang sebilah parang danmemotong pagar kebun milik korban sehingga pagar kebun milikkorban tersebut

Penetapan No.214/Padt.P/2021/PA.Srog.Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah pada tanggal 02 Agustus2016, yang dilaksanakan di Kelurahan Sapordanco, Distrik Waisai Kota,Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dengan wali nikah adalah WaliHakim bernama Hanaping Minat Musa bin Minat karena Pemohon II adalahseorang Muallaf, dan dihadiri saksi nikah dua orang diantaranya masingmasing bernama Sardi Teapon bin Abd. Kadir Teapon dan Nasir Manan binAbd.

SAKSI :1.Sardi Teapon bin Abd. Kadir Teapon, umur 42 tahun, agama Islam,pendidikan SLTA, pekerjaan Tukang Kayu, tempat kediaman di JalanTrans Bandara Kelurahan Sapordanco, Distrik Waisai Kota,Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut :Him. 4 dari 16 hlm.

Kadir Teapon danNasir Manan bin Abd.

P.4, serta 2 orang saksimasingmasing bernama Sardi Teapon bin Abd. Kadir Teapon dan Nasir Manan binAbd. Suin Manan;Menimbang, bahwa alat bukti surat P12 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk atas nama Abdullah Sangadji (Pemohon 1), yang dikeluarkan olehPejabat yang berwenang dan telah bermaterai cukup sesuai UndangUndangNomor: 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai sebagaimana telah di ubah denganUndangUndang Nomor 10 Tahun 2020 jo.

Kadir Teapon dan Nasir Mananbin Abd. Suin Manan, dan maskawin berupa uang sejumlah Rp.500.000,00 (limaratus ribu rupiah) di bayar tunail; Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram,semenda (ikatan keleluargaan karena adanya perkawinan), ataupunsepesusuan,Him. 10 dari 16 hlm. Penetapan No.214/Padt.P/2021/PA.Srog.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Muhrim Teapon bin Hasan Teapon) dan Pemohon II (Risma Hi. M. Nur binti Jain M. Hi.

PENETAPAN29/Pdt.P/2019/PA.MORTB7DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan itsbat nikah terpadu Hakimmenjatuhkan penetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Muhrim Teapon bin Hasan Teapon, Tanggal Lahir 01 Oktober 1991 (umur 28tahun), Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Desa Hapo Kecamatan Morotai JayaKabupaten Pulau Morotai, selanjutnya

Putri Akila Teapon (P) umur 4 tahun,b.

Surat Keterangan Penduduk atas nama Pemohon (Muhrim Teapon)dengan NIK 8207031804840003 yang dikeluarkan oleh Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pulau Morotai tanggal 17Oktober 2019;b. Surat Keterangan Penduduk atas nama Pemohon II (Risma Hi. M.

bin Hasan Teapon)dan Pemohon II (Risma Hi.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Muhrim Teapon bin HasanTeapon) dan Pemohon II (Risma Hi. M. Nur binti Jain M. Hi. Nur) yangdilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2014 di Desa Hapo KecamatanMorotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 9 / 11 Penetapan Nomor 29/Pdt.P/2019/PA.MORTB3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai JayaKabupaten Pulau Morotai;4.

Bertindak sebagai wali adalah ayah kandung saksi korban RuswatiTeapon Alias Wati yakni saksi Salem Teapon Alias Lem serta disaksikan olehibu kandung saksi korban Ruswati Teapon Alias Wati yakni saudari RusnaUmasugi dan saksi H Umar Papuangan selaku PPN (Petugas Pencatat Nikah)desa Mangon.

serta tidakada surat cerai dengan isteri pertama saksi yang bernama Ruswati Teapon;e Bahwa saksi berpacaran dengan Terdakwa sekitar 5 (lima) bulan dan menikahkarena Terdakwa telah hamil 4 (empat) bulan;e Bahwa saksi menikah dengan Ruswati Teapon pada tanggal 05 Januari 2010 didesa Mangon Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula dan belum pernahbercerai;e Bahwa dari perkawinan dengan saksi Ruswati Teapon tersebut dikarunia seoranganak lakilaki yang bernama Muhammad Ramdani Duhumona yang telah berumursekitar

Kabupaten Kepulauan Sula;Bahwa dari pernikah tersebut dan telah dikaruniai satu orang anak lakilaki yangsaat ini sudah berumur 4 (empat) tahun;Bahwa dalam pernikahan korban Ruswati Teapon dan Terdakwatersebut telahdicatat di KUA dan memiliki buku nikah;Bahwa sampai saat ini korban Ruswati Teapon belum pernah bercerai denganYusup Duhumona;Bahwa saksi mendengar dari saksi korban Ruswati Teapon bahwa YusupDuhumona telah melangsungkan perkawinan dengan Terdakwa Marwata Tidore;Bahwa saksi tidak mengetahui

;e Bahwa pada saat berlangsung perkawinan tersebut saksi Yusup Duhumona belumbercerai dengan saksi korban Ruswati Teapon;e Bahwa saksi korban Ruswati Teapon tidak pernah memberikan izin kepadaterdakwa untuk kawin dengan saksi Yusup Duhumona;e Bahwa alasan saksi menikahkan terdakwa dengan saksi Yusup Duhumona karenaTerdakwa telah hamil sekitar 4 (empat) bulan dan saksi Yusup Duhumonamembuat surat pernyataan untuk tidak melibatkan saksi dan aparat desa bila adatuntutan korban Ruswati Teapon;e Bahwa

Alias Lem di Desa Mangon Kecamatan SananaKabupaten Kepulauan Sula, Yusup Duhumona Alias Ucu telah menikah denganRuswati Teapon Alias Wati dan telah dikaruniai satu orang anak lakilaki yangbernama Muhammad Mardani Duhumona;e Bahwa dalam pernikahan Ruswati Teapon Alias Wati dan Yusup Duhumona Alias Ucutersebut telah dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sanana dan memiliki bukunikah dengan Kutipan Akta Nikah nomor:265/05/V1I/2010 tanggal 05 Januari 2010;e Bahwa sampai saat ini Ruswati Teapon Alias

Nur Bin Abdullah) dengan Pemohon II (Asma Teapon Binti Abdullah) yang dilaksanakan pada tanggal 05 October 1987 di Desa Hapo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;4.

Nur Bin Abdullah, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Hapo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Asma Teapon Binti Abdullah, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Hapo, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;

Nur Bin Abdullah, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaHapo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai,selanjutnya disebut Pemohon ;Asma Teapon Binti Abdullah, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SMP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,bertempat tinggal di Desa Hapo, Kecamatan Morotai Jaya,Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar Pemohon dan

Nur BinAbdullah, dan Pemohon II (Asma Teapon Binti Abdullah ) yangdilaksanakan di Desa Hapo pada tanggal 05 October 1987 ;3.

Pulau Morotai, adahubungan keluarga dengn Pemohon dan Il,:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 05 October 1987 diDesa Hapo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Abdullah Teapon;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Abd Gatah K.

Pulau Morotai, adahubungan keluarga dengn Pemohon dan Il, Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suam istri; Bahwa saksi hadir perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada tanggal 05 October 1987 diDesa Hapo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Abdullah Teapon sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah AbdGatah K.

Nur BinAbdullah) dengan Pemohon Il (Asma Teapon Binti Abdullah) yangdilaksanakan pada tanggal 05 October 1987 di Desa Hapo KecamatanMorotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 9 / 10 Penetapan No. 1026/Pdt.P/2016/PA MORTB3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai JayaKabupaten Pulau Morotai;4.

Naima Teapon Bot binti Syukur Teapon, anak kandung, (Penggugat IX);11.2. Yahya Teapon Bot bin Syukur Teapon, anak kandung;11.3. Wahab Teapon Bot bin Syukur Teapon, anak kandung (Penggugat X);11.4. Abdullah Teapon Bot bin Syukur Teapon, anak kandung (Penggugat XI);11.5.

Hamina Teapon Bot binti Syukur Teapon, anak kandung;Bahwa Radjab Buamona Bot bin Subur Buamona Bot, telah meninggal duniapada tahun 1968 di Desa Waihama, Kecamatan Sanana, sekarangKabupaten Kepulauan Sula, dan meninggalkan 1 (satu) orang ahli warisyang sah yaitu:12.1. Nurhani Buamona Bot binti Radjab Buamona Bot, anak kandungHalaman 6 dari 28 hal. Put.

Rais Buamona Bot selaku anak lakilaki dari(almarhum) Mona Buamona Bot mewasiatkan sebagian tanah kebun/dusunkelapa kepada Babaleng Teapon yang saat itu sebagai Kepala Dusun(Kepala Desa) dengan ketentuan supaya Babaleng Teapon bisa melihat danmenjaga ke4 (empat) saudara perempuannya;.Bahwa tanah kebun/dusun yang di wasiatkan kepada Babaleng Teapondengan luas + 12.470 M?

Rais Buamona Bot, membuatSurat Keterangan Penyerahan Kembali tanah kebun/dusun kelapa tertanggal5 Desember 2005 yang saat ini sebagai tanah sengketa yang dahulu dikuasai oleh (almarhum) Babaleng Teapon dan dengan surat keterangantersebut Hasanuddin menyuruh anaknya yang bernama Fitra Hasanuddinmendatangi Saleh bin Babaleng Teapon dan Ibrahim bin Babaleng Teapon(anakanak dari Babaleng Teapon) untuk menandatangani surat tersebutdengan cara dipaksa dan diancam akan dibunuh akhirnya mereka berduamenandatangani

NAIMA TEAPON, 10. WAHAB TEAPON, 11. ABDULAHTEAPON, 12. NUR HANI BUAMONA BOT, 13. CIA HEHUAT, 14. SUTNABUAMONA BOT, 15. FATIMAH BUAMONA BOT, 16. JAFAR BUAMONABOT, 17. SURIA BUAMONA BOT, 18. ANI BUAMONA BOT, 19. ADIBUAMONA BOT, 20. HARUN BUAMONA BOT, 21. MIT BUAMONA BOT,22. AMIR BUAMONA BOT, 23. Hi. BADARUDIN DUWILA, 24. KALABUAMONA BOT, 25. Hi. ODA DUWILA, 26. SAMAD DUWILA, 27. WALUBUAMONA BOT tersebut;2.

Menyatakan almarhumah (MARDIAH TEAPON) telah meninggal dunia pada tanggal 26 Juli 2013 karena sakit dalam keadaan Islam; 3. Menetapkan Ahli Waris almarhumah (MARDIAH TEAPON) adalah sebagai berikut: a. RAHAYU MHD. ALI S.IP, (sebagai anak perempuan kandung)b. ARIANTI M ALI, SKM, (sebagai anak perempuan kandung)c. JULFITRI M ALI, (sebagai anak laki-laki kandung)d. DIANA M ALI, (sebagai anak perempuan kandung)5.

ALI S.IP,ARIANTI M ALI, SKM,JULFITRI M ALI,DIANA M ALI,Bahwa almarhumah MARDIAH TEAPON yang telah meninggaldunia pada tanggal 28 Juli 2013 meninggalkan ahli warissebagai berikut :RAHAYU MHD.

kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Labuha atauMajelis Hakim yang memeriksa perkara ini dan berkenan menetapkansebagai berikut :PRIMAIR:1.2.Mengabulkan permohonan Pemohon;Menetapkan Almarhumah MARDIAH TEAPON telah meninggaldunia pada tanggal 28 Juli 2013;.

Fotokopi Akta Kematian Nomor 8205KM150820130001 a.n.MARDIAH TEAPON yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sula,bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (Bukti P.7);8. Surat Keterangan Kematian a.n. MARDIAH TEAPON Nomor474/02/DWH/SKS/11/2013 yang dikeluarkan oleh Kepala DesaWaihama, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Bukti9. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk a.n.

ALIadalah benar anak kandung pasangan sah suami istri MUHAMMAD ALI(Alm) dan MARDIAH TEAPON (Almh) yang masih masuk di dalam KKMenimbang bahwa berdasarkan bukti P.3 dan P.4 terbukti bahwaPemohon (RAHAYU MHD ALI) dan adik Pemohon (JULFITRI M ALI)adalah anak kandung pasangan sah suami istri MUHAMMAD ALI (Alm)dan MARDIAH TEAPON (Almh) yang saat ini telah berpisah KK dantinggal bersama suami/ keluarga baru mereka masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P7 yang didukungdengan bukti P.8 ternyata

Menyatakan almarhumah (MARDIAH TEAPON) telah meninggaldunia pada tanggal 26 Juli 2013 karena sakit dalam keadaan2. Menetapkan Ahli Waris almarhumah (MARDIAH TEAPON) adalahsebagai berikut :a. RAHAYU MHD. ALI S.IP, (sebagai anak perempuan kandung)b. ARIANTI M ALI, SKM, (sebagai anak perempuan kandung)c. JULFITRI M ALI, (sebagai anak lakilaki kandung)d. DIANA M ALI, (sebagai anak perempuan kandung)5.

SAMUDA (DPO) bertemu dengan Saksi SALAM TEAPON diJI.

Poros Desa Capalulu selanjutnya Terdakwa JIBRAN SAMUDA mendekati Saksi danmenarik bahu saksi kemudian melakukan pemukulan/kekerasan fisik secara bersamasama kepada Saksi Salam TEAPON;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara Terdakwa JIBRANSAMUDA memukul dengan menggunakan tangan dan kaki sebanyak dua kali danmengenai wajah, kepala serta perut saksi selanjutnya Terdakwa NOMO GORONTALOmemukul dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan dengan menggunakanbatu dan mengenai wajah saksi, Terdakwa

HAMSA GORONTALO memukul dengantangan mengenai kepala saksi dan ABDUL HALIK memukul dengan kanan berkalikalidan mengenai perut dan dada saksi serta DIKI SAMUDA (DPO) memukulHal. 4 dari 16 Halaman Putusan Nomor 48/Pid.B/2018/PN Lbhmenggunakan tangan dan mengenai wajah saksi;Akibat dari perbuatan para Terdakwa, saksi Salam Teapon menderita Lukadan sakit serta pingsan beberapa saat, berdasarkan Visum et Repertum yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr Yulhaedir.

SAMUDA (DPO) bertemu dengan Saksi SALAM TEAPON diJl.

HAMSA GORONTALO memukul dengantangan mengenai kepala saksi dan ABDUL HALIK memukul dengan kanan berkalikalidan mengenai perut dan dada saksi serta DIKI SAMUDA (DPO) memukulmenggunakan tangan dan mengenai wajah saksi;Akibat dari perbuatan para Terdakwa, saksi Salam Teapon menderita Lukadan sakit serta pingsan beberapa saat, berdasarkan Visum et Repertum yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr Yulhaedir.

Rakib langsung keluarmelalui pintu samping kiri rumah saksikorban bersama saksi Asri Teapon AliasSuli dimana saksi Musnah Hi. Rakib saat itu. langsung menuju ke rumah saksiMuid Umabaihi Alias Pak Muin di Desa Waibau untuk mengamankandirinya sedangkan saksi Asri Teapon Alias Suli tetap berada disekitar lokasikejadian tepatnya dijalan raya depan rumah saksi korban sambil memantaukejadian tersebut.

Rakib langsung keluar melaluipintu samping kiri rumah saksi korban bersama saksi Asri Teapon Alias Suli dimanasaksi Musnah Gi. Rakib saat itu langsung menuju ke rumah saksi Muid Umabaihi AliasPak Muin di Desa Waibau untuk mengamankan dirinya sedangkan saksi Asri TeaponAlias Suli tetap berada di sekitar lokasi kejadian tepatnya di jalan raya depan rumah saksikorban sambil memantau kejadian tersebut.

saksi Ansar Fatgehipon Alias Anjas dengan sebutan te Anjas* sehingga saksiAsri Teapon Alias Suli dapat memastikan bahwa yang melakukan pembakaran rumahsaksi korban Drs.

saksi Ansar Fatgehipon Alias Anjas dengan sebutan te Anjas sehingga saksiAsri Teapon Alias Suli dapat memastikan bahwa yang melakukan pembakaran rumahsaksi korban Drs.