direhabilitasi medis di RUMAH SAKIT JIWADAERAH PROPINSI SUMATERA UTARA di Tuntutangan Medan.Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) bungkus klip plastic sabu sabu seberat 100 gram telah disisihkan seberat10 gram Narkotika terlampir dalam berkas perkara Faisal Azis.2 (dua ) buah HP Nokia dan 1 (satu) bh HP Merk Samsung terlampir dalamberkas perkara Faisal Aziz dan Akli Ishak .1 (satu) unit mobil Avanza warna hitam No.Pol BK 1392 JY terlampir dalamberkas terdakwa HAMDAN GANI.1(satu) lembar Kartu Teraphi

Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) bungkus klip plastic sabu sabu seberat 100 gram telah disisihkan seberat10 gram Narkotika digunakan dalam perkara Faisal Azis. 2 (dua ) buah HP Nokia dan 1 (satu) bh HP Merk Samsung digunakan dalamperkara Faisal Aziz dan Akli Ishak . 1 (satu) unit mobil Avanza warna hitam No.Pol BK 1392 JY digunakan dalamperkara terdakwa HAMDAN GANI. 1(satu) lembar Kartu Teraphi Substitusi dengan BUPRENNORPHIN atas namaAMININ B HASAN yang dikeluarkan pada tanggal 15 Mei 2010

seorang wargabinaan atau mantan warga binaan untuk menjadi sahabat yang baik berada dibalikterali penjara, karena masa pelaksanaan pidana dengan pembauran diantara wargabinaaan dengan latar belakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapatmembuatnya cendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehinggadari dan oleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapkan dapat menjadi teraphi

Putusan Nomor 409/Pid.B/2017/PN.Plgterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapkan dapat menjadi teraphi koreksi pembelajaran berharga untukmembuatnya muhasabah (intropeksi diri) menyadari kesalahan yang pernahdilakukannya dan menjadi motivasi untuk perbaikan perilakunya di masa depansetelah selesai menjalani masa hukuman yang dijatuhkan atas dirinya;Mengingat dan Memperhatikan, Pasal 480 Ayat (1) KUHP sertaperaturan perundangundangan lain yang berhubungan dengan

No. 517/Pdt.G/2016/PA.JPBahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohonawalnya rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2013 Pemohondan Termohon sering bertengkar;Bahwa saksi mengetahui pertengkaran Pemohon dan Termohondipicu karena ekonomi yang kurang, karena Pemohon bekerjasebagai tukang pijat teraphi;Bahwa saksi mengetahui sejak awal tahun 2016 Pemohon danTermohon telah berpisah temat tinggal dan tidak pernah rukun lagi;Bahwa saksi sebagai saudara sudah berusaha menasehatiPemohon untuk rukun

Adapunperincian tuntutan biaya sebesar Rp.38.650.000, (tigapuluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)setiap bulan yang diajukan oleh Penggugat setiapbulannya adalah sebagai berikutUntuk Troy James Ferdinan Busono sejumlahRp.10.850.000, (sepuluh juta delapan ratus lima puluhribu. rupiah), dengan perincian sebagai berikut Untuk biaya teraphi Troy James FerdinanBusono yang menderitapenyakit authis setiap bulannya adalahsebesar + Rp. 10 juta, yaitujumlah tersebut untuk biaya teraphi,pembelian

Bahwa benar, Barang Bukti Narkotika jenis Ganja yang digunakan ParaTerdakwa dalam melakukan perbuatannya diperoleh di luar anjuran dokterdan bukan dalam rangka pelaksanaan teraphi dan pengobatan dari dokter ;11.

Alias Koslapduduk minum tuak di depan sebuah warung di Dusun Karangsari, DesaSabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan ; Bahwa benar, Para Terdakwa selanjutnya membeli Narkotika jenis Ganjadari seseorang bernama Fuad dan menghisapnya secara bergantiandengan cara dicampur dengan tembakau rokok sampurna ; Bahwa benar, Barang Bukti Narkotika jenis Ganja yang digunakan ParaTerdakwa dalam melakukan perbuatannya diperoleh di luar anjuran dokterdan bukan dalam rangka pelaksanaan teraphi

agar dapat menyadari/memahamibahwa perbuatan yang telah terbukti dilakukan oleh terdakwa adalah perbuatanyang bertentangan dengan noma hukum positip yang berlaku, maka atas dasarpertimbangan tersebut menurut hemat Pengadilan penjatuhan pidana berupaperampasan kemerdekaan dengan menempatkan terdakwa menjadi wargabinaan di lembaga pemasyarakatan dalam batas waktu seperti lamanya pidanayang dituntut oleh Penuntut Umum adalah dipandang telah setimpal dengankesalahannya, dan diharapkan dapat menjadi teraphi

seorang warga binaan atau mantan warga binaan untukmenjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karena masapelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi

seorang warga binaan atau mantan warga binaan untukmenjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karena masapelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuainyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi

seorang warga binaan atau mantan warga binaan untukmenjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karena masapelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuainyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi

tidakmembuat rasa jera bagi terdakwa yang kurang hatihati dalam mengendarai mobil,menurut Jaksa Penuntut Umum pidana yang tepat dijatuhkan kepada terdakwa adalahpidana penjara selama 3 (tiga) bulan sebagaimana tersebut dalam tuntutan Jaksa; Menimbang, bahwa atas memori banding Jaksa tersebut Pengadilan Tinggimempertimbangkan sebagai berikut bahwa asas yang penting dalam hukum pidanaadalah tujuan penjatuhan pidana adalah bukan lagi sebagai tindakan pembalasan tetapiyang lebih utama adalah sebagai tindakan teraphi

diatas, Majelis Hakim mendang, bahwa penjatuhanpidana penjara berupa perampasan Kemerdekaan dengan penempatan terdakwasebgai warga binaan dalam batas waktu yang lama seperti ancaman pidanadari pasal yang didakwakan atau seperti lamanya pidana yang dituntut olehPenuntut Umum akan menjadi tidak efektif untuk membuat Jera terdakwauntuk berbuat kejahatan dikarenakan, setelah selesai menjalani' masapidananya, maka karenanya menurut Majelis Hakim penjatuhan pidana atasdiri terdakwa adalah lebih bersifat teraphi

tidakmembuat rasa jera bagi terdakwa yang kurang hatihati dalam mengendarai mobil,menurut Jaksa Penuntut Umum pidana yang tepat dijatuhkan kepada terdakwa adalahpidana penjara selama 3 (tiga) bulan sebagaimana tersebut dalam tuntutan Jaksa; Menimbang, bahwa atas memori banding Jaksa tersebut Pengadilan Tinggimempertimbangkan sebagai berikut bahwa asas yang penting dalam hukum pidanaadalah tujuan penjatuhan pidana adalah bukan lagi sebagai tindakan pembalasan tetapiyang lebih utama adalah sebagai tindakan teraphi

danmemahami nilai nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat terutamadilingkungan masyarakat dimana terdakwa berdomisili atau tempat dimana tindakpidana itu terjadi, sehingga setelah memahami secara seksama bagaimana peran danperbuatan terdakwa, maka menurut Majelis Hakim bahwa penjatuhan pidana penjaraberupba perampasan Kemerdekaan dengan penempatan terdakwa sebagai wargabinaan dalam batas waktu seperti lamanya pidana yang dituntut oleh Penuntut Umumadalah dipandang akan efektif sebagai teraphi

Putusan Nomor 403/Pid.Sus/2017/PN.Plgbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuainyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi koreksi pembelajaran berharga untukmembuatnya muhasabah (intropeksi diri) menyadari kesalahan yang pernahdilakukannya dan menjadi motivasi untuk

seorang warga binaan atau mantan warga binaan untukmenjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karena masapelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuainyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi

belakangkejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrung tidak takutkembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakan lembaga/tempat yang TIDAKmenakutkan atau mungkin menjadi kamarkamar perlindungan yang nyaman atau rumahtinggal yang nyaman bagi orangorang berduit yang menjadi nara pidana, sehingga daridan oleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwasebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalah diharapkan dapatmenjadi teraphi

pada umumnya,terutama warga masyarakat sekitar tempat tinggal terdakwa agar dapatmenyadari/memahami bahwa perbuatan yang selama ini dilakukan olehterdakwa adalah perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan hukum,maka atas dasar pertimbangan tersebut menurut hemat Pengadilanpenjatuhan pidana berupa perampasan kemerdekaan denganmenempatkan terdakwa menjadi warga binaan di lembagapemasyarakatan dalam batas waktu sebagaimana disebut dalam amarputusan aquo adalah telah dipandang adil dan menjadi teraphi

seorang warga binaan atau mantan warga binaan untukmenjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karena masapelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuainyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi

seorang warga binaan atau mantan warga binaan untukmenjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karena masapelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuainyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi