Ditemukan 1212 data
21 — 17
Mulyatno bin Siswo Sumanti, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,pekerjaan tani, bertempat tinggal di JIn.
13 — 4
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetoboek vanstrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanoa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).
1.YUSUF FAJAR RAMDANI, S.H.
2.BERTHA CAMELIA,S.H.,M.H.
Terdakwa:
SOPIAN EFENDI Alias YAN Bin Almarhum IBRAHIM
112 — 32
Mulyatno (dalam bukunya Asas asasHukum Pidana hal. 171 Penerbit Bhineka Cipta) mengemukakan bahwa dalamperadilan diantara kedau teori tersebut, ternyata teori pengetahuan(Voorstelling Theorie) dipandang lebin memuaskan, pemikiran ini berdasarkanpertimbangan, bahwa apa yang dikehendaki tentulah diketahui dan tidaksebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendakiMenimbang, bahwa dengan demikian pengertian kesengajaan adalahmerupakan sikap batin seseorang terdakwa yang diwujudkan dalam perbuatanperbuatan
40 — 5
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa Unsurbarang Siapa atau yang di identikkan oleh Wetboek VanStrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana.
63 — 8
Mulyatno dan Mr.Tresna berpendapat bahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkanoleh wetboek van strafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetapmempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpapelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
56 — 9
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsurBarang Siapa atau yang diidentikkan oleh Wet Boek Van Strafrecht sebagai Hijdinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana, akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungan dengan suatu tindak pidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku(dader) dari tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (NoActor No Action).
13 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kKedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
11 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kKedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
89 — 35
Dolus eventualis ;Menimbang, menurut pendapat Prof.Mulyatno,SH ,jika telahmemilih kesengajaan adalah pengetahuan ,yaitu adanyahubungan antara pikiran atau intelek terdakwa denganperbuatan yang dilakukan ,maka sesungguhnya hanya ada duaaecorak ,yaitu) kesengajaan sebagai maksud dan kesengajaansebagai kepastian atau keharusan(vide Asasasas hukumpidana ,Prof Mulyatno,S.H cetakan ketujuh tahun 2007) ;Menimbang bahwa berdasarkan' fakta yang terungkapdipersidangan pada awalnya Terdakwa telah melaporkan
91 — 23
Mulyatno ( dalam bukunya azasazas hukum pidana, hal 171, Penerbit Bhineka Cipta ) mengemukakan bahwadalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut, ternyatateoripengetahuan ( Voorstelling Theory ) dipandang lebih memuaskan, pemikiranini didasarkan pertimbangan bahwa apa yang dikehendaki tentulah diketahuidan tidak sebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendaki ;Menimbang, bahwa dengan demikian pengertian kesengajaanadalah merupakan sikap bathin terdakwa yang diwujudkan dalam perbuatanyang
47 — 6
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa Unsurbarang Siapa atau yang di identikkan oleh Wetboek VanStrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana.
44 — 15
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut ;
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek ;
- Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat di Yogyakarta pada tanggal 13 Mei 2013 di hadapan pemuka agama Katholik yang bernama Pastor CAROLUS BOROMEUS MULYATNO, Pr. tertanggal 12 Mei 2013, sebagaimana tersebut dalam kutipan Akta Perkawinan No.226/PRK/KT/DS/2013 tertanggal
WIDHI JADMIKO SH
Terdakwa:
1.BUASAN Bin ZAINI
2.RUDI Bin AHMAD Alm
23 — 4
Mulyatno, rumusan delikpercobaan dalam Pasal 53 KUHP mengandung 2 (Dua) inti, yaitu yang subyektif(niat untuk melakukan kejahatan tertentu) dan yang obyektif(kejahatantersebuttelanmulaidilaksanakantetapitidakselesai).Dengandemikianmenurutbeliau, dalampercobaantidakmungkindipilih salahsatudiantarateorisubyektif dan teoriobyektif, karenajikademikianberartimenyalahiinti daridelikpercobaanitusehinggaukurannyaharusmencakupduakriteriatersebut(Subyektif dan obyektif).Halaman 22dari 27 PutusanNomor 12/Pid.B
18 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht sebagaiHij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut MajelisHakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidakmungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
11 — 1
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
17 — 4
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidanaguna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana ituHal. 11 dari 17 hal Putusan No.839/Pid.B/2010/PN.Sim12sendiri.
182 — 150 — Berkekuatan Hukum Tetap
Biasanya corak inidinamakan dolus eventualis (halaman 174);Mengenai dolus eventualis, yang dikenal oleh Mulyatno sebagai"inkauf nehmen, untuk adanya kesengajaan diperlukan dua syarat :+ Terdakwa mengetahui kemungkinan adanya akibat/keadaan yangmerupakan delik.
(halaman 174);Mengenai dolus eventualis, yang dikenal oleh Mulyatno sebagai"inkauf nehmen, untuk adanya kesengajaan diperlukan dua syarat;+ Terdakwa mengetahui kemungkinan adanya akibat/keadaan yangmerupakan delik. Mengenai a) hal ini dapat dibuktikan darikecerdasan pikirannya yang dapat disimpulkan antara lain daripengalaman, pendidikannya atau lapisan masyarakat di manaTerdakwa hidup;Hal. 52 dari 62 hal. Put.
(Mulyatno Asasasas Hukum Pidana halaman 153);Menurut yurisprudensi, untuk menguatkan alasan Penuntut Umum bahwatelah salah menerapkan hukum maka berikut beberapayurisprudensi pendukung pendapat Pemohon;Putusan Mahkamah Agung Nomor 1891 K/Pid.Sus/2009 tanggal 152010atas nama terpidana Drs. ANDERMAN, M.Si dan kawankawan; Bahwa Para Terdakwa sadar sebagai anggota Panitia tetapi tidak sadarakan kewajiban mereka dalam kepanitiaan yang tercantum jelas dalamSK.
21 — 4
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa Unsurbarang Siapa atau yang di identikkan oleh Wetboek VanStrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana.
21 — 9
Mulyatno dan Mr.Tresna berpendapat bahwa unsur Barang Siapa* atau yang diidentikkanoleh wetboek van strafrecht* sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebuttetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukandalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpapelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
1.ANANG SETIAWAN.SH
2.ANTON ZULKARNAEN, SH
Terdakwa:
ERIK FARISTANTO Bin M.ZAINAL FATAH
66 — 7
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht* sebagaiHi, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut MajelisHakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidakmungkin ada tindak pidana (no actor no actions).