Ditemukan 745874 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-04-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA BIMA Nomor 48/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 20 April 2017 — Pemohon melawan Termohon
73
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin kKomunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 29-08-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 29-03-2019
Putusan PA BIMA Nomor 127/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 11 September 2017 — Pemohon melawan Termohon
84
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kKematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 22-01-2013 — Putus : 11-03-2013 — Upload : 16-11-2013
Putusan PA SLEMAN Nomor 100/Pdt.G/2013/PA.Smn
Tanggal 11 Maret 2013 — PEMOHON X TERMOHON
70
  • Bahwa pada mulanya perkawinan PEMOHON dengan TERMOHONyang didasarkan pada niat untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa dapat berjalan harmonis, karena satu dengan yanglainnya saling cinta mencintai dan Baling menghormati,seperti diamanatkan Pasal 1 UndangUndang No. 1 Tahun1974 tentang Perkawinan, yangmenyatakan 3 " Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga
    ) yang bahagcadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. " Bahwa setelah perkawinan antara PEMOHON denganTERMOHON, kemudian PEMOHON dengan TERMOHON telahtinggal di Sleman tepatnya di KabupatenSleman; Bahwa perkawinan antara PEMOHON dengan TERMOHON belumGdilahirkan anak; Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga PEMOHONdengan TERMOHON sangatharmonis;~~~~~.
    pendapat yang terus menerus atauperbedaan prinsip dalam kehidupan yang tidak dapatdisatukan dan didamaikan lagi, terlebih antara PEMOHONdengan TERMOHON telah hidup berpisah yang berakibatHal. 3 dari 17 Put. 100/Pdt.G/2013/PA.Smn10.antara PEMOHON dengan TERMOHON sudah + 8 tahun hidupterpisah yaitu pisah ranjang dan pisah tempat tinggalsehingga tidak ada harapan lagi untuk dapatmempertahankan kelangsungan ikatan perkawinan dengancara damai dan hidup rukun dalam membina rumah tanggayang bahagia serta kekal
Register : 31-10-2017 — Putus : 20-11-2017 — Upload : 29-03-2019
Putusan PA BIMA Nomor 181/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 20 Nopember 2017 — Pemohon melawan Termohon
92
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 02-01-2018 — Putus : 22-01-2018 — Upload : 01-05-2020
Putusan PA BIMA Nomor 3/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 22 Januari 2018 — Pemohon melawan Termohon
6516
  • usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa sesuai dengan AlOQur'an Surat ArRum ayat 21 dan Pasal 1Undangundang Nomor 71 Tahun 1974 jo.
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam(KH);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kKedewasaan dalambemikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi:Menimbang, bahwa fujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhimebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan mimah tangga yang kekal dannahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalamme2wujudkan mumah tangaa yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangHal
Putus : 06-08-2015 — Upload : 06-02-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 181 / Pdt.G / 2015 / PN.Bks.
Tanggal 6 Agustus 2015 — perdata - penggugat IRENE MARIA, SE. Alias THENG, IRENE MARIA tergugat MICHAEL, Alias MICHAEL SALIM
236
  • Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalandengan harmonis, salaing menyayangi satu) dengan yang fain,sebagaimana layaknya pasangan suami istri yang diamanatkan olehundangundang perkawinan No. 1 tahun 1974 pasal 1 tentang perkawinanyang menyatakan: Perkawnan italah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorangvanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa,.
    percekcokan yang kerap terjadi, akantetapi harapan untuk membentuk rumah tangga yang harmonis tidak jugatercapal;Bahwa berdasarkan uraianuraian diatas dan mengingat keadaan rumahtangga/ kehidupan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingmencintai, tidak ada keharmonisan, tidak saling menghormati, dan tidak ada lagibantuan lahir bathin yang satu kepada yang lainnya sebagaimana diawajibkandalam pasal 33 Undangundang No. 1 tahun 1974 yaitu membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga Tergugat pergimeninggalkan Penggugat dan anaknya yang tidak diketahui lagi keberadaannyapergi kemana dan untuk itu kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugattidak ada harapan untuk rukun kembali ;Menimbang, bahwa tujuan Perkawinan sesuai dengan isi Pasal 1 UUNomor. 1 tahun 1974 adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
    Menimbang, bahwa karena petitum pertama dari gugatan Penggugat eratkaitannya dengan petitumpetitum yang lain, maka menurut hemat Majelis Hakimbahwa petitum ini akan dipertimbangkan kemudian setelah mempertimbangkanpetitum lainnya ;Menimbang, bahwa UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan salahsatu tujuannya adalah mempersulit perceraian, dimana berdasarkan fakta yangterungkap dipersidangan salah satu pihak tidak ada kesadaran untuk mau bersatukembali dalam kehidupan rumah tangga yang bahagia dan kekal
Register : 28-11-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA BIMA Nomor 217/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 21 Desember 2017 — Pemohon melawan Termohon
155
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Penetapan Nomor 217/Pdt.P/2017/PA.BmMenimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus dilakukan oleh masingmasing calon mempelai baik sebagai suami, istri,bapak, maupun ibu;Menimbang, bahwa kondisi ideal yang harus dipenuhi oleh calon mempelaidi atas dapat diberlakukan
Register : 25-08-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 24-11-2021
Putusan PN SORONG Nomor 231/Pid.Sus/2021/PN Son
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.STEVY STOLLANE AYORBABA, SH
2.Elson S. Butarbutar, SH
Terdakwa:
HERLINA SAFLESA
290271
  • BOY WILIAM HOSYO dan semua orang yang terlibatdim pembunuhan ini Kira nya hidup mereka jg kelak seperti apa ygmrka buat untuk kk qu yg sdh tak ada Ig bersama sama dngn kmKiranya BOY dan teman 2 nya hidup dim damai dan bahagia dimrumah tangga Semua manusia pasti mengikuti jalan yg sama TDKada yang hidup kekal di dunia ini BOY hosyo.... HERLINA Saflesahormat ko, ko mantap, ko hebat eeeeee ada waktu untuk ko."
    BOY WILIAM HOSYO dan semua orang yang terlibat dimpembunuhan ini Kira nya hidup mereka jg kelak seperti apa yg mrka buatuntuk kk qu yg sdh tak ada lg bersama sama dngn km Kiranya BOY danteman 2 nya hidup dim damai dan bahagia dim rumah tangga Semuamanusia pasti mengikuti jalan yg sama TDK ada yang hidup kekal didunia ini BOY hosyo.... HERLINA Saflesa hormat ko, ko mantap, kohebat eeeeee ada waktu untuk ko. Bahwa akun facebook dengan nama SAMUEL NEMIN MOMOTadalah milik Terdakwa.
    BOYWILIAM HOSYO dan semua orang yang terlibat dim pembunuhan ini Kiranya hidup mereka jg kelak seperti apa yg mrka buat untuk kk qu yg sdhtak ada lg bersama sama dngn km Kiranya BOY dan teman 2 nya hidupdim damai dan bahagia dim rumah tangga Semua manusia pastmengikuti jalan yg sama TDK ada yang hidup kekal di dunia ini BOYhosyo.... HERLINA Saflesa hormat ko, ko mantap, ko hebat eeeeee adawaktu untuk ko.
    BOY WILIAM HOSYO dan semua orang yang terlibat dimpembunuhan ini Kira nya hidup mereka jg kelak seperti apa yg mrka buatuntuk kk qu yg sdh tak ada lg bersama sama dngn km Kiranya BOY danteman 2 nya hidup dim damai dan bahagia dim rumah tangga Semuamanusia pasti mengikuti jalan yg sama TDK ada yang hidup kekal didunia ini BOY hosyo.... HERLINA Saflesa hormat ko, ko mantap, kohebat eeeeee ada waktu untuk ko.
    BOY WILIAM HOSYO dan semuaorang yang terlibat dlm pembunuhan ini Kira nya hidup mereka jg kelakseperti apa yg mrka buat untuk kk qu yg sdh tak ada Ig bersama samadngn km Kiranya BOY dan teman 2 nya hidup dim damai dan bahagiadim rumah tangga Semua manusia pasti mengikuti jalan yg sama TDKada yang hidup kekal di dunia ini BOY hosyo.... HERLINA Saflesa hormatko, ko mantap, ko hebat eeeeee ada waktu untuk ko.
Register : 04-09-2014 — Putus : 27-01-2015 — Upload : 14-04-2015
Putusan PN GARUT Nomor 21/Pdt.G/2014/PN.Grt
Tanggal 27 Januari 2015 — CHINDRA HALIM Lawan INDRIYANI SUHARLI
9418
  • TERGUGAT telah berupaya untuk menyelesaikanpermasalahan mengenai kehidupan rumah tangga ini dengan musyawarahkeluarga, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil, yang pada akhirnyaPENGGUGAT mengambil sikap untuk mengajukan Gugatan Perceraian diPengadilan Negeri Garut; 9 Bahwa PENGGUGAT sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumah tanggadengan TERGUGAT, karena apabila diteruskan akan lebih banyak keburukanyadaripada kebaikanya, sehingga tujuan daripada perkawinan untuk membentukrumah tangga yang kekal
    tanggal 09 Januari 2009 sebelum menikah Penggugat dengan Tergugat sepakatmembuat perjanjian kawin yang isinya antara lain pemisahan harta dan hutang, di NotarisDODY MOETIA PONIMIN, SH beralamat di Jalan Kejaksaan No.37 Kota Bandung; (VideBukti P3: Akta Perjanjian Kawin pemisahan harta dan hutang dibuat di DODY MOETIAPONIMIN, SH diBandun@Q); 2922222 n 22a n nnn nnn nnn nenawa seiring dengan perjalanan waktu perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bertujuanuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    sekarangpun Penggugat dan Tergugat sudahtidak tinggal satu rumah lagi; Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Agung R.I No.105 K/Sip/1968tanggal 12 Juni 1968 menyatakan, bahwa Bukan sematamata tak ada persesuaian pahamantara suami istri, melainkan perselisihan paham dan ketidak cocokan yang sedemikian rupasehingga berdasarkan azas umum keadilan dan kepatutan tak dapat lagidipertanggungjawabkan untuk dilanjutkan, karena sudah tak ada kerukunan;Menimbang, bahwa meskipun perkawinan pada asasnya harus kekal
    abadi, padakenyataannya apabila telah terjadi percekcokan dan perselisihan yang sudah tidak bisadidamaikan, maka maka rumah tangga tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan yaitumembentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 Undangundang No.
    Tahun 1974 tentang perkawinan, bahwa Perkawinan adalahikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengantujuan membentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa kaidah hukum perceraian itu sendiri bahwa dalam hal perceraiantidak perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau karena salah satu pihak telahmeninggalkan pihak lain, tetapi perlu dilihat perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itumasih
Register : 25-05-2021 — Putus : 08-09-2021 — Upload : 13-09-2021
Putusan PN SOE Nomor 19/Pdt.G/2021/PN Soe
Tanggal 8 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5623
  • BKPP.870/515/3/2020, 25 November 2020,,yang memutuskan membebrikan iizin cerai kepada Emerenciana Missa.S.Kep.Ns, untuk melakukan perceraian dengan suami, Jemi L Benu,Bahwa keadaan rumah tangga seperti terurai diatas jelas sudah bertentangandengan tujuan dari perkawinan sesuai Bab 1 pasal 1 Undangundang No 1Tahun 1974 tentang perkakwinan yang berbunyi Perkawinan adalah ikatanlahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteridengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    ,yang selengkapnya sebagaimana terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa Pasal 1 UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019Tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangHalaman 7 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 19/Pdt.G/2021/PN SoePerkawinan menyatakan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan
    Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas dikonstatir sebagai suatubukti persangkaan yang didasarkan kepada kenyataan bahwa ikatan lahir danbathin diantara Penggugat sebagai istri dan Tergugat selaku suami telah retakakibat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga rumahtangga yang bahagia dan kekal sebagai suatu tujuan perkawinan akan sulitterwujud
    satunyadisebutkan bahwa alasan untuk mengajukan perceraian adalah terjadipercekcokkan antara suami isteri yang berlangsung secara teruS menerus sertadidukung dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung sebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sedang tidakharmonis dan Tergugat sudah tidak sepaham lagi dalam mengarungi rumahtangga dan tujuan dari perkawinan yaitu untuk mewujudkan rumah tangga yangbahagia dan kekal
    Kekal dan bahagia sehingga demihukum perkawinan tersebut dinyatakan putus karena perceraian;Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai petitum ketiga yangmenyatakan hak asuh dari 2 (dua) orang anak masingmasing bernama:1. Angelica Yuniaria Benu, lahir di Soe, tanggal 18 Juni 2012, sesuai denganKutipan Akta Kelahiran Nomor 5302LT071120160036, tanggal7 November 2014;2.
Register : 11-03-2020 — Putus : 23-04-2020 — Upload : 24-04-2020
Putusan PN PASIR PANGARAIAN Nomor 39/Pdt.G/2020/PN Prp
Tanggal 23 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7125
  • Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisinan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;3.
    Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa; Bahwa atas karuniaNya Penggugat dan Tergugat telah diberiketurunan / anak diantaranya DELLA THERECYA BR MANURUNGHalaman 5 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 39/Pdt.G/2020/PN Prp(perempuan) yang lahir pada tanggal 11 April 2010 dan ANA
    Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa; Bahwa atas karuniaNya Penggugat dan Tergugat telah diberiketurunan / anak diantaranya DELLA THERECYA BR MANURUNG(perempuan) yang lahir pada tanggal 11 April 2010 dan ANA TASYA BRMANURUNG (perempuan) yang lahir pada tanggal 27 Maret 2019
    Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisinan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa; Bahwa atas karuniaNya Penggugat dan Tergugat telah diberiketurunan / anak diantaranyva DELLA THERECYA BR MANURUNG(perempuan) yang lahir pada tanggal 11 April 2010 dan ANA TASYA BRMANURUNG (perempuan) yang lahir pada tanggal 27 Maret 2019
Register : 06-11-2017 — Putus : 06-02-2018 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 408/Pdt.G/2017/PA.Dps
Tanggal 6 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • kamar tidurwalaupun masih dalam satu tempat tinggal ;Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan , sehingga lebih bbaik diputus karenaperceraian;Bahwa dari kejadiankejadian tersebut diatas, Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan mulia dari suatu lembaga perkawinan adalah membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    sebagaimana diamanatkandalam Pasal 1 UU 1 Tahun 1974 yaitu perkawinan ialah ikatan lahir bathinantara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa namun hal tersebut tidak dapat terwujud dantelah menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan, juga atas dasarHalaman 4 dari 9 hal.
    kamar tidurwalaupun masih dalam satu tempat tinggal ;Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yangdiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan , sehingga lebih bbaik diputus karena perceraian;Bahwa dari kejadian kejadian tersebut diatas , Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan mulia dari suatu lembaga perkawinan adalah membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    sebagaimana diamanatkan dalam Pasal1 UU 1 Tahun 1974 yaitu perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorangpria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa namun hal tersebut tidak dapat terwujud dan telah menimbulkankesengsaraan dan penderitaan, juga atas dasar pertengkaran yang terjadi terusHalaman 14 dari 9 hal.
Register : 18-03-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SORONG Nomor 73/Pid.Sus/2019/PN Son
Tanggal 11 April 2019 — Penuntut Umum:
IMRAN MISBACH, SH
Terdakwa:
1.YUNUS GENOS
2.HANCE SAHIU
3.RIFQI HIDAYAT
7324
  • Putusan.No.4/PDT.G/2019/PN.Son.tidak bisa untuk hidup berumah tangga dengan Tergugat, karenasudah tidak ada kecocokan lagi sehingga Penggugat tetapberketetapan mengajukan cerai;Menimbang, bahwa Bahwa Penggugat dan Tergugatmenyadari bahwa tujuan perkawinan itu) adalah membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yangMaha Esa, sebagaimana dasar perkawinan dalam UU RI Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, hal tersebut tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
    Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, KotaSorong, Papua Barat, sehingga dengan demikian denganberdasarkan pada pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975, Pengadilan Negeri Malangberwenang secara Absolut maupun secara Relatif untuk memeriksadan mengadili perkara ini ;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang Undang No.1tahun 1974 yang dimaksud dengan Perkawinan adalah ikatan lahirdan batin antara seorang pria dengan seorang wanita untukmembentuk rumah tangga yang bahagia, kekal
    demikian harus diakui pula bahwa ikatan batin memegangperan yang lebih dominant dan strategis oleh karena dari sana akan timbul niat,kemauan, tekad, dan kerja keras, manakala elemen yang pertama ternyata tidakcukup menunjang kehidupan sebuah rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya ikatanyang erat antara kedua belah pihak adalah modal atau basic dan sekaligus sebagaifundamen agar sebuah perkawinan dapat berlangsung dalam suasana penuhkebahagiaan, keharmonisan, kekal
    Bahwa, pada awalnya keluarga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, sesuai dengan tujuan pernikahsan yaitu membentukkeluarga ( Rumah Tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkanke Tuhanan Yang Maha Esa;4.
    Malang,, sehinggadengan demikian dengan berdasarkan pada pasal 21 ayat (1) danayat (2) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, Pengadilan NegeriMalang berwenang secara Absolut maupun secara Relatif untukmemeriksa dan mengadili perkara ini.Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang Undang No.1tahun 1974 yang dimaksud dengan Perkawinan adalah ikatan lahirdan batin antara seorang pria dengan seorang wanita untukmembentuk rumah tangga yang bahagia, kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa
Register : 06-02-2018 — Putus : 23-02-2018 — Upload : 13-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 496/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 23 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanyang diamanatkan dalam pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 yaituuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal tidak tercapai, olehkarena itu perceraian merupakan alternatif terbaik untuk masa depanPenggugat ;7.
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta NikahNomor : 516/50/XII/2009, tertanggal 14 Desember 2009, oleh karenannyagugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 10-07-2017 — Putus : 21-07-2017 — Upload : 10-11-2019
Putusan PA GARUT Nomor 1755/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 21 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • thalakoleh Tergugat tersebut dan bersedia membayar uang iwadl sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sesuai dengan peraturan yang berlaku ;Bahwa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sudahdimusyawarahkan dengan keluarga Penggugat maupun Tergugat namuntidak berhasil;Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal
    dan bahagia tidak tercapaisebagaimana diamanatkan pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974yaitu membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, oleh karena itu Perceraian merupakan alternatif terbaikuntuk masa depan Penggugat;Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil tersebut di atas, Penggugat mohon agarKetua Pengadilan Agama Garut c.q Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili Perkara ini, agar menjatunkan
    Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975,Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor: 1755/Pdt.G/2017/PA.Grtsehingga telah memenuhi syarat formil materiil pembuktian, oleh karenanyadapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa perkawinan dalam Islam adalah sebuah perjanjiansuci yang sangat kokoh (mitsagon gholidzo) dengan tujuan untuk membentukkeluarga yang bahagia secara kekal dan sebisa mungkin hanya dipisahkandengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa perceraian ituadalah
Register : 04-06-2013 — Putus : 21-11-2013 — Upload : 23-10-2015
Putusan PA PINRANG Nomor 344/Pdt.G/2013/PAPrg.
Tanggal 21 Nopember 2013 — PENGGUGAT TERGUGAT
93
  • telah diupayakan untuk rukun kembailitetapi tidak berhasil maka hal tersebut mengindikasikan bahwa ikatan lahirbatindiantara suamiisteri tersebut telah sedemikian rapuh atau bahkan telah lepassama sekali, sehingga telah tidak ada lagi kecocokan dan kesamaan kehendakdiantara keduanya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga pemohon dengan termohontelah pecah sedemikian rupa dan telah berpisah tempat tinggal satu tahun lebihsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia dan kekal
    tersebut diatas makatelah terobukti banwa antara pemohon dan termohon sudah tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan telah berpisah tempat tinggallima bulan lebih hal tersebut telah sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f)Peraturan pemerintah nomor : 9 tahun 1975 yo pasal116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa dengan adanya sikap tidak sating menghiraukan lagisebagai suami istri, hal ini menunjukkan adanya ketidak utuhan bathin keduapihak untuk membina rumah tangga yang kekal
    maksudpasal19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor9 tahun 1975 yo pasal116 huruf(6) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi " salah satu pihak meninggalkanpihak lain selama dua tahun berturutturut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasanyang sah atau karena hal lain di/uar kemampuannyaMenimbang, bahwa perkawinan yang demikian telah menyalahi tujuanperkawinan sebagaimana yang dimaksud oleh pasal (1) undangundang nomor1 tahun 1974 dan pasal (3) Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk membentukrumah tangga yang kekal
Register : 28-08-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 01-05-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 819/Pdt.G/2018/PA.Ptk
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, tidaklagi mencari siapa yang menjadi penyebabnya, melainkan ditekankan padakeadaan perkawinan itu. yang sudah sangat sulit untuk dipertahankankeharmonisannya ;Menimbang, bahwa oleh karena kondisi yang demikian, maka antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin untuk disatukan kembali danmempertahankan rumah tangga dalam keadaan yang demikian hanyalah akanmenimbulkan mudlarat bagi kKedua belah pihak, sehingga maksud dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanayang dimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentangPerkawinan, yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dansaling menyayangi diantara kedua belah pihak sebagai suami ister!
    ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahHal. 8 dari 11 Hal. Putusan. No.819/Pdt.G/2018/PA.
Register : 13-01-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 11-05-2021
Putusan PA Rumbia Nomor 29/Pdt.G/2021/PA.Rmb
Tanggal 11 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Bahwa akan tetapi tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapatdipertahankan lagi antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan sejakbulan Januari Tahun 2007 sudah terjadi pertengakaran dan percekcokanyang disebabkan : Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk,Tergugat sering berselingkuh dengan wanita lain. 5Bahwa oleh karena seringnya terjadi pertengkaran, sehingga sejak bulanMaret Tahun 2019, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat
    Putusan No.29/Padt.G/2021/PA.Rmb Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai keturunan 2 (dua) orang anak; Bahwa akan tetapi tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapatdipertahankan lagi antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan sejakbulan Januari Tahun 2007 sudah terjadi pertengakaran dan percekcokanyang disebabkan : Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk,Tergugat sering berselingkuh dengan
    Utara, sampai tahun 2019, kemudianberpisah sampai sekarang;Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai keturunan 2 (dua) orang anak;Bahwa akan tetapi tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapatdipertahankan lagi antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan sejakbulan Januari Tahun 2007 sudah terjadi pertengakaran dan percekcokanyang disebabkan : Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk,Tergugat
Register : 18-04-2018 — Putus : 21-05-2018 — Upload : 12-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 1387/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 21 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Halaman 2 dari 11 putusan Nomor 1387/Pdt.G/2018/PA.Grt7. Bahwa atas dasar uraian diatas Permohonan Pemohon telah memenuhialasan perceraian sebagaimana diatur dalam Undang Undang nomor 01tahun 1974 Jo.
    dan Tergugat adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan BL Limbangan, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 334/13/V/2015tanggal 03 Mei 2015 , Oleh karenannya gugatan Penggugat dapatdipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 20-12-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 13-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 3661/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 23 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • telah berupaya bermusyawarah dengan pihak Tergugat sebagaiupaya untuk mempertahankan keutuhan rumahtangga, tetapi tidak berhasil;Bahwa karena tidak berhasil maka dengan sangat berat, penggugat mengambilsikap tidak akan dan tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumah tangga denganTergugat karena apabila diteruskan akan lebih banyak madharatnya daripadamaslahatnya sehingga tujuan perkawinan sebagaimana di amanatkan dalamUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan untuk membina rumahtangga yang kekal
    Tergugat adalah suami isteri yangsah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan PakenjengKabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : , tertanggal 07 Januari 2003,oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang,bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangperkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsip undangundang tersebuthuruf e menyebutkan bahwa karena tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia kekal
    Pasal 116 huruf (f) KHI;Halaman 6 dari 9 putusan Nomor 3661/Pat.G/2017/PA.GrtMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersirat dalamsurat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan juga pasal 1 Undangundangnomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal