Ditemukan 4317 data
9 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRumayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda
31 — 12
dapatdisimpulkan Pemohon dan Termohon sudah tidak lagi memiliki Komitmenuntuk tetap membina rumah tangga dan rumah tangga Pemohon danTermohon sudah berada pada tingkat pecahnya perkawinan.Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi HukumIslam yang sejiwa
13 — 2
No.2329/Pdt.G/2012/PAJTAdapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkaiwnanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRuum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaddah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauh menyimpang darimaksud dan tujuan perkawinan
Verawati binti A. Saripudin
Tergugat:
Feri bin Agus Salim
14 — 5
setiap problema yang terjadi seperti yang terjadi dalam rumahtangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
12 — 4
telah berpisah tempat tinggal, sejak Juni2012 penggugat yang pergi dari kediaman bersama;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
10 — 1
dan pertengkarantersebut antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sejak bulanDesember 2014 ;2 Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa
18 — 0
pertengkarantersebut antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sejak bulanDesember 2018 yang lalu ;2: Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sullituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa
19 — 17
denganTergugat oleh Majelis Hakim dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, berdasarkan faktafakta hukum tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahpecah, dengan demikian tujuan Suci perkawinan sebagaimana tercantumdalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinanJo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu terciptanya rumah tangga yangsakinah, mawadah dan rahmah telah sulit tercapai, sehingga tidak adaharapan lagi akan dapat hidup rukun kembali yang sejiwa
12 — 5
., Penetapan Nomor 31/Pdt.P/2018/PA.KIkdisyaratkan dalam pelaksanaan agad nikah hadir seorang, yaitu wali nikah,calon suami, calon istn, dan 2 (dua) orang saksi yang adil,Menimbang, bahwa selain rukun tersebut, maka syarat tentang adanyamahar, talah terpenuhi yaitu Pemohon telah memberikan mahar kepadaPemohon II berupa tanah perkebunan, hal ini telah sejiwa dengan firman AllahSWT dalam alQuran Surah AnNisa ayat 4 yang artinya berikanlah maskawin(mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian
54 — 15
bahwa berdasarkan faktafakta persidangan, terungkapbahwa sewaktu akad nikah, Xxxxxxberstatus jejaka dan Xxxxxxpun berstatusperawan, antara keduanya tidak ada hubungan darah dan sepersusuanataupun hubungan lain yang dapat menjadi penghalang dalam pernikahan,sehingga tidak ada larangan bagi keduanya untuk menikah, maka pernikahanantara Pemohondan Xxxxxxtelah memenuhi maksud pasal 8, 9 dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 39, 40, 41dan 42 Kompilasi Hukum Islam, serta sejiwa
11 — 2
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang = sakinah, mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 INPRES Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa dengan firman Allah SWT. dalam alQur'an surat arRum ayat21;5 i 2Sai ge jo Is b wi os.od Ol 4 4555 6550 pS 1 L255 Le Jl aiS ah Sg fY) O95 fam Heavy
12 — 7
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuran Surah arRum ayat 21Zaodeb ee (ee oH tee ech ek oe Sf aig fcuk fas+ ~~ * n ale *50 Sty
12 — 2
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang = sakinah, mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:> =&~wail ge) g , L eile 5 id O 4275 0350 oS i a L255 Le Jl laik ah $3 fY) O19 fSaD Hea ausTerjemahnya: dan di antara
47 — 20
Karena itu tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang kekalbahagia dalam suasana rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapat diwujudkan lagi, berdasarkanketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinandan Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam AlQuran Surat ArRum Ayat 21: SUS LAN g 3 aSaadtl Gyo aS) GIA SI ala!
12 — 0
Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung di dalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Menimbang, bahwa ternyata rumah tangga antara Penggugat danTergugat sudah tidak sesuai lagi dari maksud dan tujuan perkawinansebagaimana dikemukakan di atas, berarti Penggugat dengan Tergugat
18 — 11
PA.TRMenimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa
11 — 6
adalah tindakan yang dicela bukan hanya oleh ajaranIslam melainkan juga oleh akal sehat;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
11 — 2
Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana dikemukakandiatas
8 — 6
ayat 229 yangartinya berbunyi: Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuklagi dengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yang baikMenimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon sebagaimana tersebut di atas, Pengadilan Agama berpendapatbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak sesuai lagi tujuanpernikahan yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsesual Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 KompilasiHukum Islam yang sejiwa
11 — 3
Bahwa, adapun maksud dan tujuan perkawinan menurutketentuan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa denganmaksud dan tujuan perkawinan yang terkandung di dalam alQuranSurah ArRum 21, yaitu bertujuan membentuk rumah tangga yangsakinah (tentram dan bahagia) penuh mawaddah (rasa cinta) danrahmah (kasih sayang). akan tetapi, ternyata rumah tangga Pemohondan Termohon sudah tidak sesuai lagi bahkan sangat jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan tersebut, berartirumah tangga Pemohon dan Termohon