Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-07-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 196/Pdt.G/2020/PA.Pyk
Tanggal 30 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5631
  • Bahwa talak Pemohon ucapkan karena sikap durhaka (nusyus)Termohon kepada Pemohon yang nampaknya tidak akan berubah,setelah Termohon bersikap kasar secara fisik kepada Termohon.
    Selanjutnya Pemohonmelakukan langkahlangkah sesuai Al Quran terhadap istri yang nusyus(durhaka), namun dari awal pendekatan Termohon sendiri menunjukansikap yang kurang baik terhadap Pemohon selaku suami, malahancenderung Termohon mengupayakan agar tidak terjadi komunikasi lagi,dengan cara mengacuhkan sms/wa/telpon, malahan dari bulan April 2020memblokir nomor Pemohon. Termohon sendiri beserta keluarga tidakpernah berinisiatif menghubungi Pemohon.2.
    terakhir ini Pemohon bekerja sebagai Camat di Kecamatan KECAMATANsemenjak Juni 2018, sehingga sering pulang sekali seminggu, namunperilaku nusyus (durhaka) terhadap Pemohon inilah yang tidak bisaPemohon toleransi.4. Terkait persoalan handphone, selama hampir 11 tahun Pemohontidak pernah melihat handphone Termohon secara bebas, karena Pemohonpercaya selama ini kepada Termohon.
    Pemohon sangat setuju dengan konsep rumah tangga bahagia danharmonis yang Termohon sampaikan, namun bertolak belakang dengansikap Termohon yang durhaka (nusyus) kepada Pemohon, sehingga posisiPemohon sebagai seorang kepala rumah tangga pun tak dianggap, tidakdihormati, Suka direndahkan termasuk kurang menghargai keluargaPemohon, sehingga Pemohon tidak bisa menjalankan fungsi sebagaikepala rumah tangga dengan baik.6.
    Berdasarkan fakta bahwa yang melalaikan kewajiban adalahPenggugat Rekovensi dengan bersikap durhaka (nusyus) kepada TergugatRekovensi maka berdasarkan Pasal 84 ayat 2 Kompilasi Hukum Islammenyatakan Selama istri dalam nusyus kewajiban suami terhadap istrinyaHalaman 27 dari 59 Halaman Putusan Nomor 196/Pdt.G/2020/PA.Pyktersebut Pasal 80 ayat (7) huruf a dan b tidak berlaku kecuali untukkepentingan anaknya, Maka nafkah untuk anak yang terutang adalahRp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah
Register : 14-07-2016 — Putus : 26-09-2016 — Upload : 09-10-2019
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 0964/Pdt.G/2016/PA.Bjm
Tanggal 26 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • bagiTermohon, apalagi perkawinan antara keduanya cukup lama yakni lebihdari tiga tahun, dan meskipun belum dikaruniai keturunan;Menimbang, bahwa pembebanan kewajiban mutah dan nafkahiddah kepada Pemohon terhadap Termohon besarannya disesuaikandengan kepatutan dan kemampuannya sebagaimana telah diatur dalamPasal 160 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Pemohon sanggup memberikan mutah berupauang sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), maka majelisberpendapat karena Termohon tidak terbukti durhaka
    Hal. 10 dari 13 halamanKompilasi Hukum Islam, sehingga Pemohon harus dihukum membayarmutah tersebut sesuai dengan kesanggupannya, dan akan dituangkandalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa karena Termohon akan menjalani masa iddahselama tiga bulan dan Pemohon sanggup memberikan nafkah iddahsebesar Rp.1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah) sedangkanTermohon tidak dapat didengar keterangannya, maka majelis berpendapatkarena Termohon tidak terbukti durhaka (nusyuz) kepada Pemohon, makaberhak
Register : 27-10-2021 — Putus : 09-11-2021 — Upload : 09-11-2021
Putusan PA BANJARBARU Nomor 602/Pdt.G/2021/PA.Bjb
Tanggal 9 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4718
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai Suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah),
    dalam yurisprudensi a quodikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 Kompilasi HukumIslam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebut menjadi sangatpenting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat dan Tergugatyang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakim dalammenyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugat sebagai isteriyang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibansebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hakdan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian;Menimbang, bahwa pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidahhukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30September
Register : 20-07-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 16-02-2019
Putusan PA PANDAN Nomor 94/Pdt.G/2017/PA.Pdn
Tanggal 4 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1210
  • (Pr) umur 6 bulan;Bahwa sejak tahun 2017 kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan antaraPemohon dengan Termohon yang terus menerus dalam rumah tangga yangSulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan antara lain : Termohon 2 kali pergi meninggalkan rumah tanpa jjin dari Pemohon; Termohon tidak patuh/durhaka kepada Pemohon; Termohon tidak menghargai dan menghormati Pemohon sebagaiSuami; Pihak Keluarga Termohon terlalu ikut campur dalam urusan rumahtangga
    yang pertama ketika ayah Termohon sedang sakit dan Termohonsudah meminta izin kepada Pemohon untuk menjenguk ayah Termohon, tetapiPemohon melarang Termohon pergi, akhirnya Termohon tetap pergi juga danyang kedua ketika ibu Termohon menelepon meminta Termohon datangkarena ibu Termohon sudah rindu, ketika Termohon meminta izin kepadaHalaman 3 dari 19 halaman Putusan Nomor 94/Pdt.G/2017/PA.PdnPemohon, Pemohon melarang juga, dan akhirnya Termohon pergi tanpa seizinPemohon; Bahwa tidak benar Termohon durhaka
    2017/PA.Pdn Nafkah anak, Kiswah, Maskan, dan Mutah diserahkan kepada MajelisHakim;Menimbang, bahwa atas gugatan balik Penggugat Rekonvensi tersebut,Tergugat Rekonvensi telah menyampaikan jawaban secara lisan yaitu sebagaiberikut: Tergugat Rekonvensi sanggup mengembalikan Mahar berupa emas seberat2 mas (5 gram); Tergugat Rekonvensi tidak sanggup mengembalikan Lemari dan tempattidur; Nafkah Iddah, Kiswah, Maskan, Mutah Tergugat Rekonvensi tidak bersediamemberikan karena Penggugat Rekonvensi isteri durhaka
Register : 16-07-2013 — Putus : 19-12-2013 — Upload : 20-11-2014
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1139/Pdt.G/2013/PA Mks
Tanggal 19 Desember 2013 — Hajra binti Ruddin Alias Hajara Melawan Kadir bin Dawing Alias Kadere
6555
  • Nah, posisi penggugat disini selakuisteri adalah sebagai isteri yang durhaka atau nusyus sehinggamenurut Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, tidak berhakmendapatkan nafkah iddah..
    Nah, dalam posisibeginimemang si isteri berhak memperoleh Mutah.Tetapi kalau si isteri durhaka atau nusyus lalu ditalak, maka kepadasi isteri tidak perlu diberikan Mut ah.4.
    Bahwa tergugat tidak benar seorang isteri yang durhaka sama suami,sampai sekarang ini masih mencari dan menginginkan tergugat untukkembali ke rumah dimana kesetiaan selama 32 tahun berumah tanggahanya garagara tergugat selingkuh dengan perempuan lain yangmengakibatkan tergugattinggalkan kediaman bersama.3.
    No. 1139/Pdt.G/2013/Pa Mks.posisi penggugat sebagai isteri durhaka atau nuzua, oleh karena itutidak berhak mendapatkan nafkah iddah dan Mutah.
Register : 01-04-2011 — Putus : 14-06-2011 — Upload : 11-05-2012
Putusan MS KUTACANE Nomor 51/Pdt.G/2011/MS.KC
Tanggal 14 Juni 2011 —
284
  • Bahwa, tingkah laku Termohon yang tidak terpuji tersebut, sudahpemah dinasehati oleh orang tua, Kepala Desa dan termasuk atasanPemohon Polres Aceh Tenggara, tetapi Termohon tidak mau merubahsikapnya kearah yang baik, dengan demikian Termohon dapatdikatakan seorang yang durhaka terhadap Pemohon dengan kata lainseorang istri yang Nuzujj ; 2.
    dicurigai sedang bermain judi dan sedangberada dengan perempuan lain yang bukan mahramnya (pacaran), akan tetapiPemohon Konvensi tidak berada di tempat yang dituju, kemudian ketikaTermohon Konvensi pulang ke rumah di tengah jalan bertemu denganPemohon Konvensi yang langsung mencurigai Termohon Konvensi telahberjalan dan berduaan dengan lakilaki lain yang mengakibatkan PemohonKonvensi mengadukan permasalahan tersebut ke Polres Aceh Tenggara ;Bahwa, Termohon Konvensi bukanlah seorang isteri yang durhaka
    pasal 308 ayat (1 dan 2) jo. pasal 1907 BW) demikianan juga halnya alat buktiHal. 27 dari 30 halaman Putusan Nomor : 0051/Pdt.G/2011/MS.KCtertulis P.7 sebagai proses pemeriksaan pengaduan dan pendapat pemeriksa tidakdapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah yang mempunyai nilai kekuatanpembuktian sempurna dan mengikat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim memandang Termohon Konvensi/Pemohon Rekonvensi tidaklahtermasuk seorang isteri yang nusyuz atau durhaka
    b)jo. pasal 152 Kompilasi Hukum Islam yang pada pokoknyamenyatakan Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekassuami untuk mamberikan biaya penghidupan berupa nafkahmaskan, kiswah, mutah dan iddah kepada bekas isteri,28kecuali bila bekas isteri nusyuz bilamana perkawinan putuskarena talak atau perceraian ;e Bahwa, nafkah iddah merupakan kewajiban bagi bekas suamidan hak bekas isteri yang diceraikan suaminya, MajelisHakim memandang Termohon Konvensi/PemohonRekonvensi tidak melakukan tindakan nusyuz (durhaka
Register : 14-11-2013 — Putus : 17-12-2013 — Upload : 28-01-2014
Putusan PA PAINAN Nomor 158/PDT.G/2013/PA.Pn
Tanggal 17 Desember 2013 — PEMOHON DAN TERMOHON
142
  • pernahmemberikan nafkah kepada Penggugat, oleh karenanya Penggugat menuntut nafkahlampau yang belum dibayar oleh Tergugat tersebut sebesar Rp.5.000.000, X 6(enam) bulan, sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluhjuta rupiah);Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu = akanmempertimbangkan apakah Penggugat dapat dikategorikan seorang istri yangdurhaka (nusyuz) atau tidak, meskipun di persidangan Tergugat tidak secara tegasatau eksplisit menyatakan Penggugat sebagai seorang istri yang durhaka
    pokoknya menyatakan seorang istri dapat dianggap nusyuz apabilaia tidak mau melaksanakan kewajibankewajibannya tanpa alasan yang sah menuruthukum Islam dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dilandaperselisihan dan pertengkaran yang sering berujung kepada pertengkaran pisik dan/atau katakata yang terucap hal tersebut tidak dapat dijadikan petunjuk kedurhakaan(nusyuz) seorang istri sebagaimana telah diuraikan di atas tentang definisi durhaka
    perselisihan danpertengkaran memang lazim dan sangat wajar terjadi, dan dampak dari perselisihantersebut Penggugat masih tetap melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istriyang bagi Tergugat meskipun bentuk dan akibat perselisihan dan pertengkaran yangterjadi antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana terurai di atas membuat tidaknyaman hati dan sulit bagi Tergugat untuk menerima kembali Penggugat sebagaiistrinya;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim memandangPenggugat tidak terbukti durhaka
Register : 19-02-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 569/Pdt.G/2019/PA.Mdn
Tanggal 30 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2210
  • Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah suaminyakecuali dengan ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumah suaminyatanpa seijinnya maka ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepadaAllah dan RasulNya dan ia layak mendapat adzab.hal ini juga sesualdengan KOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyiMemberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selama dalamiddah, kecuali bekas istri telah di jatuhi talak bain atau nusyuz dan dalamkeadaan tidak hamil .18.
    Tidak dihalalkan bagiisteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka ia telahberbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ialayak mendapat adzab.hal ini juga sesuai dengan KOMPILASI HUKUMISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberi nafkah, maskan dankiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nusyur dan dalam keadaan tidak hamil Bahwa dari
    Tidak dihalalkan bagiisteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka ia telahberbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ialayak mendapat adzab.hal ini juga sesuai dengan KOMPILASI HUKUMISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberi nafkah, maskan dankiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nusyur dan dalam keadaan tidak hamil 3.
    Tidakdihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah Ssuaminya kecuali denganHalaman 21 dari 47 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2019/PA Mdn.ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnyamaka ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah danRasulNya dan ia layak mendapat adzab.hal ini juga Sesuai denganKOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberinafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecualibekas istri telah di jatuhi
    Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumahsuaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumahSuaminya tanpa seijinnya maka ia telah berbuat nusyuz (durhaka)bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ia layak mendapat adzab.halHalaman 22 dari 47 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2019/PA Mdn.ini juga Sesuai dengan KOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di hurufb berbunyi Memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selamadalam iddah, kecuali bekas istri telah di jatuhi
Register : 23-11-2017 — Putus : 18-04-2018 — Upload : 21-05-2018
Putusan PA SUNGAI LIAT Nomor 0814/Pdt.G/2017/PA.Sglt
Tanggal 18 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • Bahwa atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon merasasangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Pemohon berkesimpulanbahwa Termohon adalah isteri yang durhaka dan tidak bertanggung jawabterhadap suami dan anaknya;10.
    sekarang Saksi tidak tahu dimana keberadaan Termohonsaat ini; Bahwa menurut Saksi antara Pemohon dengan Termohon sudahsudah tidak mungkin didamikan lagi; Bahwa keterangan Saksi sudah cukup;Bahwa Pemohon membenarkan keterangan kedua saksinya tersebut dantelah pula menyatakan mencukupkan pembuktiannya sebagaimana diatas;Bahwa Pemohon menyatakan tidak bersedia memberikan nafkah apapunkepada Termohon selama masa iddahnya bila permohonan cerai talaknyadikabulkan dengan alasan karena Termohon telah nusyuz (durhaka
    Bahwa sejak awal bulan xxxxxxxxxxxxx, rumah tangga Pemohon danTermohon mulai goyah karena Termohon telah diketahui berselingkuhdengan pria lain, sehingga Termohon telah pergi meninggalkan Pemohondan Anaknya hingga lebih 4 (empat) tahun lamanya dan tanpa diketahuikeberadaan Termohon sampai saat ini dan Pemohon berkesimpulanTermohon adalah isteri yang durhaka dan tidak bertanggung jawabterhadap suami dan anaknya;4.
Register : 22-02-2021 — Putus : 17-05-2021 — Upload : 21-05-2021
Putusan PA KENDARI Nomor 247/Pdt.G/2021/PA.Kdi
Tanggal 17 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
206
  • Menolak jawaban Termohon tentang tuntutan Penggugat rekonvensikarena Penggugat Rekonvensi telah nusyuz atau durhaka kepadasuami karena Penggugat Rekonvensi' tidak menjalankankewajibannya sebagai seorang istri justru sering meninggalkanTergugat Rekonvensi dan jarang mendampingi dan merawat TergugatRekonvensi pada saat sakitsakitan sehingga sepatutnya semua haknafkah Penggugat Rekonvensi dinyatakan gugur;4.
    Menyatakan Penggugat Rekonvensi Nusyuz (durhaka kepadasuami);SUBSIDERAtau apabila Pengadilan berpendapat lain mohn putuan yang seadiladilnya;Bahwa pada tahap Duplik, Majelis hakim memberikan kesempatankepada Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk mengajukanduplik, namun Kuasa Termohon sudah tidak hadir lagi di persidangan.Dengan demikian tahap jawab menjawab dianggap telah selesai;Menimbang, bahwa sebelum memasuki tahap pembuktian, Pemohonmenerangkan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah
    tersebut dapat diputus diluar hadirTermohon;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa mengenai tuntutan Rekonvensi yangdiajukan oleh Penggugat Rekonvensi berupa nafkah lampausejumlah Rp 36.000.000,( tiga puluh enam juta rupiah), nafkahiddah sejumlah Rp 3.000.000, ( tiga juta rupiah) dan mutahsejumlah Rp 30.000.000, ( tiga puluh juta rupiah), TergugatRekonvensi menyatakan tidak bersedia memenuhi tuntutanHalaman 20 dari 23, Putusan Nomor 247/Pdt.G/2021/PA.Kditersebut karena Penggugat Rekonvensi dianggap Nusyuz( durhaka
Register : 23-11-2017 — Putus : 10-04-2018 — Upload : 26-05-2020
Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 747/Pdt.G/2017/PA.Sim
Tanggal 10 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • Bahwa atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon merasasangat menderita lahir dan batin, oleh karenanya Pemohon berkesimpulanbahwa Termohon adalah istri yang durhaka dan tidak bertanggung jawab;9. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi,Pemohon sudah pernah mencoba memusyawarahkan dengan keluargaPemohon dan Termohon untuk mencari penyelesaian dan demimenyelamatkan perkawinan, namun usaha tersebut tidak membuahkanhasil;10.
Putus : 17-12-2010 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 629 K/AG/2010
Tanggal 17 Desember 2010 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
87 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa pada prinsipnya Pemohon Kasasi/Tergugat tidak keberatandengan perceraian yang terjadi antara Pemohon Kasasi/Tergugat denganTermohon Kasasi/Penggugat tetapi bukan karena alasan yang dibuatoleh Termohom Kasasi/Penggugat dalam alasan gugatannya, melainkankarena Termohon Kasasi/Penggugat telah melakukan nusyuz (durhaka)terhadap Pemohon' Kasasi/Tergugat dimana Termohon Kasasi/Penggugat telah meninggalkan rumah kediaman bersama dan telahbeberapa kali diajak pulang dari rumah orang tua Termohon Kasasi
    inimenunjukan bahwa Termohon Kasasi/Penggugat telah melalaikankewajibannya seorang isteri sesuai dengan ketentuan dari Pasal 83Kompilasi Hukum Islam (KH) yaitu:(1) Kewajiban utama bagi seorang isteri ialah berbakti lahir dan batinkepada suami di dalam batasbatas yang dibenarkan oleh hukumIslam;(2) Isteri menyelengarakan dan mengatur keperluan rumah tanggaseharihari dengan sebaikbaiknya;Dengan telah melalaikan kewajibannya sebagai seorang isteri TermohonKasasi/Penggugat jelas telah melakukan nusyuz (durhaka
Register : 25-06-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA BINJAI Nomor 307/Pdt.G/2019/PA.Bji
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
165
  • Termohon,namun sejak Termohon pergi tersebut Termohon tidak pernah kembali kekediaman bersama, dan setiap kali Pemohon mengajak Termohon untukpulang Termohon tetap tidak mau kembali ke kediaman bersama danbahkan Termohon meminta agar Pemohon dengan Termohon bercerai saja; Bahwa, meskipun Termohon terus meminta cerai dan tetap tidakmenghormati serta menghargai Pemohon juga tidak memperdulikan anakanak, namun Pemohon tetap bersabar untuk menunggu Termohon agarmerubah perilaku dan sikapnya yang sudah durhaka
    Bjilakilaki lain dan Pemohon menyatakan tidak sanggup lagi untukmempertahakan rumah tangga bersama Termohon; Bahwa, setelah Pemohon mengantar pakaian Termohon, ternyataTermohon datang ke kediaman bersama sekitar pukul 01.00 wib (tanggal 11Juni 2019 dini hari) dan langsung marahmarah kepada Pemohon sertamencakar Pemohon sehingga menyebabkan luka pada wajah dan bajuPemohon juga robek; Bahwa, terhadap sikap dan perilaku Termohon yang telah nusyuz(durhaka) kepada Pemohon serta tidak memperdulikan anakanakPemohon
Register : 13-09-2016 — Putus : 17-10-2016 — Upload : 24-05-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1440/Pdt.G/2016/PA.Lpk
Tanggal 17 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • Dan nantinya akanPemohon lampirkan sebabagai bukti dipersidangan.Bahwa oleh karena hal tersebut diatas, Termohon marahmarah dankurang terima dengan nasehat Pemohon, kemudian Termohon mengusirPemohon dari kediaman bersama Pemohon dan Termohon.Bahwa oleh karena Termohon merupakan isteri durhaka terhadap suami(Pemohon), kemudian Pemohon pergi meninggalkan Termohon, sebabPemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mendidik Termohon, sehinggaPemohoon memutuskan untuk menumpang dirumah orangtua Pemohon padaalamat
    Bahkanpihak keluarga Pemohon dan Termohon sudah berusaha menasehati danmendamaikan perselisihnan/pertengkaran Pemohon dan Termohon, namunkeluarga Pemohon dan Termohon tidak berhasil mendamaikan.Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, Pemohon menganggaprumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi, karenatelah terjadi ketidak rukunan yang berkepanjangan yang sangat sulit diatasidan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali, karenanya Termohonmerupakan seorang isteri yang durhaka
Register : 14-08-2013 — Putus : 03-12-2013 — Upload : 31-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 650/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 3 Desember 2013 —
161
  • Penggugat Rekonpensi meminta uang kepadaTergugat Rekonpensi dan Tergugat berikan dengan meminjam uang di Kantor sebesarRp 8.400.000, (delapan juta empat ratus ribu rupiah) dan Penggugat Rekonpensimengatakan bahwa uang tersebut sebagai uang Iddah;3.Bahwa Tergugat Rekonpensi tidak bersedia membayar Muthah karena PenggugatRekonpensi meminta HP Dakota dengan potongan Rp 550.000 setiap bulan danPenggugat Rekonpensi mengatakan bahwa HP tersebut sebagai kenangkenangan danselain itu Penggugat Rekonpensi telah durhaka
    Penggugat Rekonpensi tidak terbukti oleh karena itu rekonpensiPenggugat Rekonpensi mengenai nafkah lalu seharusnya untuk ditolak;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi menggugat nafkah Iddah selama masaIddah sebesar Rp 7.500.000,(tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan Tergugat Rekonpensidalam jawabannya tidak menyetujui untuk membayar nafkah Iddah Penggugat Rekonpensitersebut karena Penggugat Rekonpensi telah meminta uang kepada Tergugat Rekonpensiuntuk pergi Tour dan selain itu Penggugat telah nusuz (durhaka
    Rekonpensi untuk Tour bersama isteri karyawan PT Semen Padang danhal tersebut telah lama direncanakan dan kepergian Penggugat Rekonpensi tersebut disetujuiTergugat Rekonpensi dengan demikian kepergian Penggugat Rekonpensi Tour tersebut tidakada kaitannya dengan nafkah iddah yang akan dituntut Penggugat Rekonpensi karena nafkahiddah dibayarkan adalah nafkah Penggugat Rekonpensi untuk tiga bulan masa yang akandatang setelah perceraian terjadi, dan Tergugat Rekonpensi mengatakan PenggugatRekonpensi durhaka
    juta lima ratus ribu rupiah) dan sekaligus menghukum Tergugat Rekonpensimembayar nafkah iddah tersebut kepada Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi menggugat Muthah kepada TergugatRekonpensi sebesar Rp 150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah) dan TergugatRekonpensi dalam jawabannya tidak bersedia membayar Muthah tersebut dengan alasankarena Penggugat Rekonpensi telah dibelikan HP Dakota sehingga Tergugat Rekonpensimeminjam uang dan selain itu Penggugat Rekonpensi telah durhaka
    (nusuz) kepada TergugatRekonpensi;Menimbang, bahwa alasan Tergugat Rekonpensi tidak bersedia memberikan muthahkepada Penggugat Rekonpensi karena Penggugat Rekonpensi telah dibelikan HP, maka haltersebut tidak ada kaitannya dengan Muthah yang dituntut Penggugat Rekonpensi karenaMuth ah tersebut diberikan karena adanya permohonan perceraian dari Tergugat Rekonpensidan alasan Tergugat Rekonpensi mengatakan Penggugat Rekonpensi durhaka (nusuz) adalahtidak tepat karena yang menyakiti dan mengkhianati
Register : 23-09-2013 — Putus : 17-01-2014 — Upload : 07-03-2014
Putusan PA MEDAN Nomor 1561/Pdt.G/2013/PA.Mdn
Tanggal 17 Januari 2014 — Pemohon vs Termohon
131
  • tersebut di atas sampai permohon ini diajukan antara Pemohondengan Termohon sudah tidak hidup bersama dan tidak ada komunikasi lagi, disamping itu Termohon telah membawa keseluruhan pakaiannya dari rumah kediamanbersama, oleh karena jelas Termohon sudah tidak memiliki keinginan untukmelanjutkan hubungan rumah tangga bersama Pemohon.Bahwa dari hal dan keadaan tersebut di atas, nyata dann jelas di mana antaraPemohon dan Termohon tidak dapat dipersatukan lagi karena : Termohon selaku isteri telah durhaka
    No.9tahun 197 tentang peraturan pelaksanaan UU No.1 tahun 1974 tentang perkawinanHalaman 3 dari 10 halamanPutusan Register Nomor : 1561/Pdt.G/2013/PAMdnpada pasal 19 huruf (f) berbunyi : perceraian dapat terjadi karena alasanalasan;antara suami isteri terus menerus terjadi perselisinan dan pertengkaran sehingga tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga serta dihubungkan denganFirman Allah yang tersebut dalam surat An Nisa khusus mengenai kedudukan isteriyang nusyuz/durhaka tersebut
Register : 15-04-2011 — Putus : 16-08-2011 — Upload : 30-11-2011
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 829/Pdt.G/2011/PA JS
Tanggal 16 Agustus 2011 — Ny. Siti Zahra Ahadiah Mardiana binti Achmad Kahfi melawan Lucky Muhamat Agus Alisati bin Subur Harahap
221
  • Bila suami tidak menunaikan kewajibannya,berarti ia telah berlaku durhaka terhadap isterinya;Bahwa sejak karakter dan/atau prilaku Tergugat berubahdimana Tergugat seringkali tidak pulang sampai berhari hari tanpa kabar berita serta Tergugat tidakmenjalankan kewajibannya sebagai imam dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, hal ini telah menjadikanPenggugat sebagai pemimpin dalam rumah tangga;antara Penggugat dengan Tergugat yang mana prilakuTergugat telah melakukan salah satu durhaka terhadapisteri
Register : 11-02-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 29-06-2015
Putusan PA JAKARTA PUSAT Nomor 144/Pdt.G/2015/PAJP
Tanggal 19 Mei 2015 — Sulistyowati Binti Kasno; Muslim Lubis bin Yahya
218
  • Tergugat sering berkatakata kasar kepada Penggugat seperti Anjing,Babi, setan dan dasar istri durhaka, gw bunuh lo hiduphidup;2. Tergugat selalu marahmarah yang tidak jelas kepada Penggugat;3. Tergugat tidak bertanggung jawab sebagai kepala rumah tangga danimam bagi Penggugat;4. Tergugat sudah tidak kasih nafkah lahir batin terhadap Penggugatsejak 2013;.
    yang diambil alin sebagai pertimbangan Majlisyang berbunyi sebagai berikut :ale pSallyArtinya : Apabila sulit menghadirkan Tergugat, karena bersembunyi atauenggan, Hakim boleh memeriksa gugatan/permohonan tersebutbeserta buktibuktinya dan menjatuhkan putusan atasnya.Menimbang bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniadalah Penggugat mengajukan gugat cerai terhadap Tergugat, denganalasan Penggugat dan Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugatseperti Anjing luh, babi, setan luh, istri durhaka
Register : 07-01-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 19-03-2019
Putusan PA PAINAN Nomor 0025/Pdt.G/2019/PA.Pn
Tanggal 19 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • Pasal 152 Kompilasi HukumIslam menegaskan, bahwa bekas istri berhak mendapatkan nafkah iddahdari bekas suaminya, kecuali bila ia (bekas istri) nusyuz (durhaka);Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akanmempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi dapat dikategorikanseorang istri yang durhaka (nusyuz) atau tidak, meskipun di persidanganTergugat Rekonvensi tidak secara tegas atau eksplisit menyatakan PenggugatRekonvensi sebagai seorang istri yang durhaka (nusyuz);Menimbang, bahwa berdasarkan
    Kompilasi Hukum Islam, seorang suami danistri mempunyai hakhak dan kewajibankewajiban yang samasecaraprofesional dan proporsional yang harus dijalankan dengan cara dan iktikadyang baik;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi telah dilanda perselisihan dan pertengkaran sebagaimana jugatelah diuraikan pada pertimbangan dalam konvensi di atas, hal tersebut tidakdapat dijadikan petunjuk kedurhakaan (nusyuz) seorang istri sebagaimana telahdiuraikan di atas tentang definisi durhaka
    (nusyuz) sebab di dalam suatu rumahtangga atau suatu hubungan perselisinan dan pertengkaran memang lazim dansangat wajar terjadi, apalagi perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadidikarenakan masalah ekonomi, tidak adanya sikap saling pengertian dan sikapsaling memahami tentang tugas dan fungsi masingmasing sebagai suami istri;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim memandangPenggugat Rekonvensi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindakan durhaka (nusyuz) terhadap
Register : 03-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 780/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 26 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
10447
  • Bahwa terhadap jawaban angka 7 dari Tergugat yang menyatakanPenggugat telah nusyuz (durhaka) kepada Tergugat karena meninggalkanrumah tanpa izin dari Tergugat adalah alasan/dalil yang mengadaada dantelah dijawab pula oleh Penggugat sebagaimana replik angka 4.
    AnNisa 34); Kedua: Seorang isteri yang pergi meninggalkan rumah tanpa izin suami dengan alasan apapun dan dalamkepergiannya tidak bermaksiatpun, tetap saja termasuk wanita tidak baik(pembangkang), Nusyuz (durhaka), apalagi jika dia pergi denganberpakaian yang tidak sopan seperti wanita pada jaman Jahiliyah,sebagaimana Firman Allah : Menetaplah di rumah kalian ( para wanita ),dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanitawanita jahiliyah.Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan patuhilah ( wahai
    Tidak dihalalkan bagiister untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya (suami), Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka ia telah berbuatnusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ia layakmendapat adzab.; Atas dasar itu maka Replik Penggugat angka 8 dan 9,karena Penggugat telah meninggalkan Tergugat, maka kewajiban memberinafkah terutang (madhiyah), iddah dan mutah, telah gugur.
    (nusyuz), sehingga dalam perkara a quo Majelis HakimHalaman 52 dari 69 Putusan Nomor 780/Pdt.G/2020/PA Pihberpendapat dikarenakan Penggugat menuntut haknya kepada Tergugat sebagaisuaminya, dan Tergugat sebagai suami mengingkari hak Penggugat sebagai isteridengan menyatakan bahwa Penggugat merupakan isteri yang durhaka (nusyuZ)sehingga dalam makna yang lain ada kewajibankewajiban yang tidakdilaksanakan dengan baik selama perikatan perkawinan dilaksanakan sehinggaada hakhak yang dilanggar dalam rumah
    ) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan apakah Penggugat sebagai isterimemperoleh haknya dalam mendapatkan nafkah Iddah dan Mutah, atau tidakmendapatkan haknya dalam nafkah Iddah dan Mutah, dan apakah TergugatHalaman 54 dari 69 Putusan Nomor 780/Pdt.G/2020/PA Pihsebagai