Dalam hal ini, walaupun paraPemohon melalaikan ketentuan perundangundangan karenaperkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodirmaka akan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi paraPemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuaidengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl! (melindungi keturunan);Hal. 12 dari 18 Hal.

Penetapan No.0034/Pat.P/2018/PA.MbIPemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesualdengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danPasal 7 ayat 3 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam adalah bersifat administratifuntuk menjaga ketertiban (mas/ahat) administrasi perkawinan, sedangkan disisi lain melindungi hakhak warga negara adalah bagian dari

Dalam hal ini,walaupun para Pemohon melalaikan ketentuan perundangundangan karenaperkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agama setempat,namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodir maka akan lebihmemberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi para Pemohon dan anakketurunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magashid asyariahyaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Hakim Tunggal berpendapat norma hukum yangdiatur dalam ketentuan Pasal 2 ayat

Penetapan Nomor 87/Pdt.P/2020/MS.KCketurunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magqashid assyar'iyah yaitu hifzul annasb (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 danPasal 7 ayat 3 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam adalah bersifat administratifuntuk menjaga ketertiban (mas/ahat) administrasi perkawinan, sedangkan disisi lain melindungi hakhak warga negara adalah bagian dari hak asasimanusia

HIFZUL HAL
Terbanding/Turut Tergugat IV : Tn. HAMDAN AHMADA
Terbanding/Turut Tergugat V : Tn. ANANTO KUMORO

Penetapan No.117/Padt.P/2019/PA.MpwPemohon melalaikan ketentuan perundangundangan karenaperkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodirmaka akan lebin memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi paraPemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuaidengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat

Penetapan No.120/Padt.P/2019/PA.Mpwsetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodirmaka akan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi paraPemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuaidengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danPasal 7 ayat 3 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam adalah bersifat administratifuntuk

Penetapan No.124/Padt.P/2020/PA.Mpwmaka akan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi paraPemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuaidengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl/ (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danPasal 7 ayat 3 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam adalah bersifat administratifuntuk menjaga ketertiban (mas/ahat) administrasi perkawinan, sedangkan

Dalam hal ini,walaupun para Pemohon melalaikan ketentuan perundangundangan karenaperkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agama setempat,namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodir maka akan lebihmemberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi para Pemohon dan anakketurunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magashid asyariahyaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat norma hukum yangdiatur dalam ketentuan Pasal 2 ayat

Dalam hal ini, walaupun paraPemohon melalaikan ketentuan perundangundangan karenaperkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodirmaka akan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi paraPemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuaidengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl/ (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2 UndangUndang

Penetapan Nomor 0215/Pat.P/2017/PA.Mblini, walaupun para Pemohon melalaikan ketentuan perundangundangankarena perkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodir makaakan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi para Pemohondan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magashidasyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);4.12 Pertimbangan syari pengesahan nikahMenimbang, bahwa untuk mempertimbangkan

Dalam hal ini, walaupun Pemohon dan Bahrin Deskymelalaikan ketentuan perundangundangan karena perkawinannya tidak dicatatsecara resmi di Kantor Urusan Agama setempat, namun apabila permohonanPemohon tidak diakomodir maka akan lebih memberikan kemadhorotan yanglebih besar bagi Pemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telahsesuai dengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2

Dalam hal ini, walaupun paraPemohon melalaikan ketentuan perundangundangan karenaperkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodirmaka akan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi paraPemohon dan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuaidengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2 UndangUndang

Dalam halini, walaupun para Pemohon melalaikan ketentuan perundangundangankarena perkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodir makaakan lebin memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi para Pemohondan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan maqgashidasyarlah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa disamping halhal yang telah Majelis Hakimpertimbangkan tersebut di atas, hal

Penetapan Nomor 0214/Pat.P/2017/PA.Mblsetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodir makaakan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi para Pemohondan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magashidasyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);4.12 Pertimbangan syari pengesahan nikahMenimbang, bahwa untuk mempertimbangkan permohonan pengesahanpernikahan yang diajukan Pemohon dan Pemohon II tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan berdasarkan

Dalam halini, walaupun para Pemohon melalaikan ketentuan perundangundangankarena perkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodir makaakan lebih memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi para Pemohondan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magashidasyariah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa disamping halhal yang telah Majelis Hakimpertimbangkan tersebut di atas, hal

Dalam halini, walaupun para Pemohon melalaikan ketentuan perundangundangankarena perkawinannya tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agamasetempat, namun apabila permohonan para Pemohon tidak diakomodir makaakan lebin memberikan kemadhorotan yang lebih besar bagi para Pemohondan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magashidasyarlah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa Majelis berpendapat norma hukum yang diaturdalam ketentuan Pasal 2 ayat 2 UndangUndang

Penetapan No. 0083/Pat.P/2017/PA.MbIdan anak keturunannya sehingga hal tersebut telah sesuai dengan magashidasyanah yaitu hifzul annashl (melindungi keturunan);Menimbang, bahwa disamping halhal yang telah Majelis Hakimpertimbangkan tersebut di atas, hal yang paling penting dari pemeriksaan ItsbatNikah ini adalah apakah syarat dan rukun para Pemohon ketikamelangsungkan pernikahan sudah terpenuhi?.

Disamping itu, apabilapermohonan para Pemohon tidak diakomodir maka akan lebih memberikankemadhorotan bagi para Pemohon dan anak keturunannya sehingga haltersebut telah sesuai dengan magashid asyariah yaitu hifzul annashl(melindungi keturunan);Menimbang, bahwa dengan analisis tersebut di atas dimanaterdapat dua kemadhortan yang tampak dalam perkara ini, maka MajelisHakim perlu mengetengahkan sebuah kaidah fikih yang diambil alin olehMajelis Hakim sebagai kontsruksi metodologis pendapat Majelis yangberbunyi

Maka dengan mengizinkan merekauntuk menikah adalah merupakan salah satu upaya magasid syariah untukhifzu aldin dan hifzul alnas!l.