Ditemukan 473 data
10 — 1
PUTUSAN Nomor 0324/Pdt.G/2015/PA.Sby.tetapi tidak dikenal bekas ayah, bekas ibu dan bekas anak, suasana inisifatnya fitriah, naluriah bahkan terhadap mahluk Allah lainnya sekalipun;Menimbang, bahwa perkawinan menuruthukum Islam adalah suatuMiitsaqan Ghaliidhan yaitu perjanjian yang suci sebagaimana maksudketentuan Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang untuk memutuskannyatidak boleh diukur dengan kesalahan dari salah satu pihak akan tetapiapakah kedua pasangan tersebut masih bisa merajut benang kasihpernikahan
57 — 28
bernama Sterverena Treisshava Sovremeishamasih belum dewasa, sebagaimana diatur dalam pasal 47 ayat (1) jo. pasal 50ayat (1) UndangUndang No.1 Tahun 1974 jo. pasal 9 ayat (1) Kompilasi HukumIslam, dimana menurut pasal 105 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwadalam hal terjadinya perceraian secara mutatis mutandis Hak Asuh anakdibawah umur tersebut secara otomatis jatuh pada ibunya mengingat ibu yangtelah mengandung selama sembilan bulan dan ibu pula yang menyusui anaktersebut, sehingga secara naluriah
84 — 8
JikaPenggugat tidak memberi akses kepada Tergugat untuk bertemu dengan anaktersebut maka terbuka kesempatan kepada Tergugat mengajukan pembatalanpencabutan hak pengasuhan anak;Menimbang, bahwa Majelis dalam hal pemeliharaan dan pengasuhananak, Majelis mempertimbangkan yang dikedepankan adalah kepentingananak, secara naluriah anak akan lebih dekat dengan ibunya dari padabapaknya, apalagi dalam perkara ini anakanak tersebut dalam pemeliharaanPenggugat;Menimbang, bahwa sedangkan terhadap gugatan rekonvensi
18 — 6
SehinggaPemohon cukup beralasan untuk mengajukan permohonan ini di PengadilanAgama Cikarang;Bahwa tidak benar apa yang disampaikan Termohon dalam jawaban angka9 dimana sikap Pemohon adalah naluriah dan alami yang disebabkankekecewaan dan amarah yang memuncak mendengar pengakuanTermohon yang telah berhubungan badan dengan lakilaki lain;Bahwa dalam jawaban selanjutnya Termohon telah mengakui bahwa telahterjadi perselisinan terus menerus sehingga tuuan perkawinan tidak tercapalsebagaimana disampaikan
127 — 38
HADY BANYU. guru BPdan Miguel Kimblee Gannie dan Rachel Hyori Gannie di BPK PenaburanBandung, bahwa nilainya baik tidak dibawah ratarata . dan kalau disekolahceria:Menimbang bahwa anak tersebut adalah masih berumur 6 tahun, dan4 tahun yang belum dewasa Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi, bahwa sejaktanggal 10 Januari 2016 sampai sckarang Tergugat dan kedua anaknya tinggalbersama dengan Orang Tua Tergqugat setelah ada keributan antara Penggugatdan tergugat;Menimbang bahwa secara naluriah
80 — 10
sejak awal tahun 2015 setelah terjadi pertengkaranhebat antara Penggugat dan Tergugat, dan tidak bersama sama lagidengan kedua anaknya ;Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan dimuka persidangandimana kedua anak tersebut sama sekali sudah tidak akrab lagi saatbertemu dengan ibunya, bahkan meskipun ibunya duduk disebelahnyakedua anak tersebut tidak berusaha mendekati ibunya apalagi memanggIldan memeluk ibunya, dan lebih nyaman berada disebelah Tergugatsebagai ayahnya;Menimbang bahwa walaupun secara naluriah
83 — 8
sejak awal tahun 2015 setelah terjadi pertengkaranhebat antara Penggugat dan Tergugat, dan tidak bersama sama lagidengan kedua anaknya ;Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan dimuka persidangandimana kedua anak tersebut sama sekali sudah tidak akrab lagi saatbertemu dengan ibunya, bahkan meskipun ibunya duduk disebelahnyakedua anak tersebut tidak berusaha mendekati iounya apalagi memanggildan memeluk ibunya, dan lebih nyaman berada disebelah Tergugatsebagai ayahnya;Menimbang bahwa walaupun secara naluriah
29 — 2
Jika Penggugat DR tidak memberi akses kepada Tergugat DRuntuk bertemu dengan anak tersebut maka terbuka kesempatan kepadaTergugat DR mengajukan pembatalan pencabutan hak pengasuhan anak;Menimbang, bahwa Majelis dalam hal pemeliharaan dan pengasuhananak, Majelis mempertimbangkan yang dikedepankan adalah kepentingananak, secara naluriah anak akan lebih dekat dengan ibunya dari padaHal. 45 dari 51 Putusan Nomor 1296/Pdt.G/2021/PA.Sby.bapaknya, apalagi dalam perkara ini anak tersebut dalam pemeliharaanPenggugat
28 — 16
/Pdt.G/2019/PA.Sbydepannya lebih terjamin, merasa nyaman, selama ini diperlakukan, diasuh,dipelihara secara baik oleh Pemohon;Menimbang, bahwa Majelis mempertimbangkan dalam hal pemeliharaandan pengasuhan anak yang dikedepankan adalah kepentingan anak, walaupunsecara naluriah anak akan lebih dekat dengan ibunya dari pada bapaknya akantetapi karena anak tersebut telah menentukan pilihannya maka putusannyasesuai pilihan anak tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutberalasan
202 — 212
Secara Naluriah manusiawi pasti salah dan keliru,karena kebohongan pasti meninggalkan kekurangan dankelemahannya ;3.13.Bahwa apa yang dikemukakan oleh Penggugat pada point 16, 17, 183.14.dan 19 gugatannya adalah sesuatu pengulangan yang tidak perluditanggapi karena nampaknya Penggugat belum memahami peraturanperundangundangan khususnya UU Nomor : 28 Tahun 2004 tentangPerubahan atas UU Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan ;Bahwa apa yang diuraikan oleh Penggugat pada point 20 sebenarnyahal yang sangat
RAHMAD HIDAYAT, S.H.
Terdakwa:
SUHANDA Alias ANANDA Bin AHMAD
141 — 127
bahwa ketentuan Pasal 185 Ayat (6) huruf d KUHAP yangpada pokoknya mengatur bahwa dalam menilai kebenaran keterangan seorangsaksi, hakim harus dengan sungguhsungguh memperhatikan cara hidup dankesusilaan saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya dapat mempengaruhidapat tidaknya keterangan itu dipercaya, dengan memperhatikan bahwa SaksiDahlia dan Saksi Yarmanelis adalah seorang tenaga pendidik (guru) yaitu orangyang lazim dapat dipercaya perkataannya, terlebih keduanya juga seorang ibuyang secara naluriah
76 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sebagai orangawam dengan kondisi seperti itu, suami ditangkap Polisi, kKemudian anakmasih kecilkecil, sangatlah wajar ada perasaan bersalah secara naluriah(alami), tetapi bukan karena ikut mengedarkan ekstasi, sekali lagibukan ;C. Memori Kasasi ini tidak terlepas dengan pembelaan yang telah disampaikanoleh Kuasa Hukum Pemohon Kasasi ketika bersidang di PengadilanPertama (terlampir, foto copy pembelaan Pemohon Kasasi dengan KodePemohon Kasasi6) ;D.
Terbanding/Penggugat : Darwin
104 — 40
Putusan Nomor: 581/PDT/2019/PT.BDG.27.Halaman halaman 36 paragraf 8 s/d halaman 37 paragraf 2 Putusan PN:"Menimbang bahwa secara naluriah, bahwa anak yang masih dibawahumur sudah semestinya harus berada dibawah asuhan dan perawatanibunya (baca: TERGUGAT), dengan melihat fakta yang terungkap dimukapersidangan sebagaimana tersebut di atas, majelis menilai bahwa anakanak Penggugat dan Tergugat sekarang di Bandung dalam lingkunganrumah yang tidak membahayakan kesehatan, keselamatan danpendidikan anakanak
8 — 4
Maka hak utama yang harus diperolehanak sesungguhnya adalah kasih sayang yang asasi dan naluriah yangdisebut sebagai asy syafaqah dan ar rahmah. meskipun kasih sayang inisecara hakiki tidak mutlak menjadikan perempuan sebagai pemiliknya;2.
56 — 11
Harusnya seorang ayah itubertanggung jawab penuh dan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhikebutuhan pembiayaan atas anak terlebin Tergugat Rekonpensi masihsangat muda dan sehat, bukan mengandalkan orang tua;Bahwa pada angka 6 sampai dengan 9 replik, bahwa TergugatRekonpensi menolak apa yang dimintakan oleh Penggugat Rekonpensidalam Gugatan Rekonpnesinya adalah sangat tidak bertanggungjawab,bahkan menolak untuk membiayai pemeliharaan atas anak yang manasecara naluriah manusia sebagai seorang ayah
14 — 1
pemeliharaan anak.Bahwa mengingat Penggugat Rekonvensi adalah Isteri yang Nusyuz,dimana apabila dibebani tanggung jawab untuk memegang hadlonah(pemeliharaan anak) dihawatirkan akan menyiamenyiakannya, sehinggaakan membahayakan kejiwaan dan masa depan anakanaknya, makaTergugat Rekonvensi mohon kepada majelis Hakim agar sekiranya HakPemeliharaan anak ditetapbkan pada Tergugat Rekonvensi atau setidaknya,apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka hak pemeliharaan anakditetapkan berdasarkan kebiasaan/naluriah
Bahwa Tergugat Rekonvensi mendalilkan Penggugat Rekonvensisebagai istri yang nusyuz, maka apabila dibebani tanggung jawab untukmemegang hadlonah (pemeliharaan anak) dihawatirkan akan menyiamenyiakannya, sehingga akan membahayakan kejiwaan dan masa depananakanaknya, untuk itu Tergugat Rekonvensi mohon agar maka hakpemeliharaan anak ditetapkan berdasarkan kebiasaan/naluriah anakanaktersebut dalam kesehariannya, yakni, anak pertama yang bernama : ANAKHim. 87 dari 112 hlm.
16 — 2
kepantasan jalanpengembangan bakat dan minat untuk anakanak tersebut;Bahwa Termohon yang tidak sepakat dengan tindakan Pemohontersebut, tidak pernah dimintai izin ataupun pertimbangan terhadapjalan yang dipilih Pemohon dalam melakukan pengembangan bakatdan minat anakanak dan tidak memikirkan secara baikbaik pengaruhburuk yang diperoleh anakanak nantinya;Hal. 28 dari 59 hal Putusan Nomor 1527/Pdt.G/2018/PA.Mdnbahwa tidak benar dalildalil Pemohon yang tidak ingin bertemu dengananakanaknya, hal mana secara naluriah
35 — 2
IMAMALGHAZALI memperinci tujuan dan faedah perkawinan adalah:memperoleh keturunan yang sah, yang akan melangsungkanketurunan serta memperkembangkan sukusuku bangsa manusia;memenuhi tuntutan naluriah hidup kemanusiaan; memelihara manusiadari kejahatan dan kerusakan; membentuk dan mengatur rumahtangga yang menjadi basis pertama dari masyarakat yang besar diatas dasar kecintaan dan kasih sayang; menumbuhkan kesungguhanberusaha mencari rezeki penghidupan yang halal, dan memperbesarrasa tanggungjawab.
33 — 15
Haltersebut dapat dipahami karena seorang ibu secara naluriah lebih dekatdengan anak, akan tetapi dalam ketentuan tersebut terdapat pengecualian,sewaktuwaktu dapat beralin pengurusannya kepada ayah kandungnyamanakala seorang ibu kehilangan haknya untuk mengurus anak terse butyaitu apabila terbukti bahwa ibu kandungnya telah murtad dan memelukagama selain agama Islam, maka gugurlah hak ibu untuk memelihara anaktersebut.
113 — 49
dengankekerasan.Karena memang Penggugat sering jatun tanopa sebab (meskipun dalamkonteks tidak dalam perdebatan / kontak fisik dengan Tergugat, dalam halberjalan saja Penggugat sering jatuh dan menabrak sesuatu tanpa sadaryang menyebabkan Penggugat terjatun sendiri, dalam hal ini kaitannyadengan teledor), namun meninjau permintaan Penggugat yang menunjukibu kandung Penggugat sebagai saksi, Tergugat tidak keberatan.Karena samasama kita ketahui bahwa seorang ibu kandung akanmenilainya secara subjektif (naluriah