Ditemukan 11855 data
35 — 14
mengambil Handphone milik saksi korban Adminyang telah hilang;Bahwa, akibat dari permasalahan tersebut saksi korban ditusuk oleh terdakwa dibagian perut tepat dibawah tulang rusuk sebelah kiri dengan menggunakan pisaugarpu, setelah itu terdakwa dan Sdr.Mud pergi kabur;Bahwa, pada saat melakukan penusukan tersebut terdakwa sedang berada diatassepeda motor dan melompat dari atas sepeda motor langsung menusukmenggunakan pisau garpu kearah badan saksi korban Admin dikarenakanterdakwa merasa kesal dan khilaf
80 — 9
rumah saksi melihat anaknya dalam keadaan menangis Bahwa saksi bertanya kenapa menangis, lalu di jawab katanya baru saja di perkosaoleh terdakwa.e Bahwa mendengar hal itu saksi keluar rumah menuju ke rumah terdakwa namunrumahnya sudah tutup dan lampunya mati, kemudian saksi telepon dan diangkat Bahwa saksi menyuruh terdakwa untuk datang ke rumah, dan saat ditanya olehAminah terdakwa menyangkal Bahwa setelah ditanya terus maka terdakwa mengakui kalau dirinya benar melakukanpersetubuhan dan karena khilaf
pinggir tempat tidur Bahwa terdakwa kemudian mendekati korban dan membuka pakaian sampai sebataslutut Bahwa bennar terdakwa pada waktu itu sempat memegang payudara Bahwa benar terdatkwa memaksa korban untuk melakukan persetubuhan dengan caramemegang kedua kaki korban dan mendekap tubuh korban Bahwa setelah alat kelamin terdakwa tegang, kemudian terdakwa memasukkan alatkelaminnya sambil dimainkan hingga mengeluarkan sperma Bahwa yang melepas pakaian korban adalah terdakwa sendiri.e Bahwa terdakwa khilaf
Bahwa terdakwa khilaf karena melihat korban tertidur Bahwa benar terdakwa melakukan persetubuhan kepada korban sebanyak kaliMenimbang,bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan berdasarkan faktafaktatersebut diatas, apakah terdakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa untuk dinyatakan seseorang telah melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum, maka perbuatan terdakwa haruslah memenuhiunsurunsur dalam dakwaan Penuntut Umum ;Menimbang
26 — 4
PrawiraSulistiyono, umur 6 tahun, di mana ketigatiganya saat ini berada di bawahasuhan Penggugat;Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan Oktober 2017 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisinandan pertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Tergugat mengaku khilaf
warga sipil yang ingin mengajukan gugatanperceraian, maka gugatan perceraian terhadap suami disampaikan langsung kePengadilan Negeri/Pengadilan Agama, dan suaminya sebagai anggota TNI wajibmenyampaikan kepada Pejabat yang berwenang perihal adanya gugatan ceralyang diajukan terhadapnya (lihat Pasal 14 ayat 2 Permenhan 23/2008);Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat adalah bahwa rumahtangganya sudah tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat mengaku khilaf
tersebut merupakan alat bukti yangmempunyai nilai pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat dan keterangansaksisaksi serta bukti lain di muka persidangan ditemukan adanya faktafaktasebagai berikut: Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yangsah, dan sudah dikaruniai anak 3 orang; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus yang disebabkan Tergugat mengaku khilaf
94 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex juris telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal1320 BW tentang sahnya perjanjian, sehingga melanggar ketentuanPasal 1313 jo. 1340 BW (asas privity of contrac);2. Menerima bukti surat yang tidak ada aslinya (copy dari copy) sebagaibukti utama, menyebabkan Judex Juris telah keliru dan khilaf dalammenerapkan hukum pembuktian;Dengan penjelasan dan alasanalasan sebagai berikut:Hal. 6 dari 23 Hal.
adaya pertimbangan tersebut secaratidak langsung justru membuktikan bahwa Judex Juris telahmengarangngarang dan berimajinasi atas sesuatu yang tidak nyatadan sama sekali tidak didalilkan oleh Penggugat TermohonPeninjauan Kembali;12.Bahwa, seandainya benar (quod non), perubahan dan penambahanpoin 4 petitum gugatan Penggugat dipertimbangkan oleh Judex Jurisberdasarkan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Surabaya yangdianggap telah cukup dan benar, maka justru Judex Juris telah nyatanyata keliru dan khilaf
Bahwa, Judex Juris telah keliru dan khilaf dalam menerapkan hukum,khususnya ketentuan Pasal 1320 BW tentang sahnya perjanjian,sehingga bertentangan dengan ketentuan Pasal 1313 jo. 1340 BW(privity of contract);2.
Putusan Nomor 326 PK/Pdt/2015perjanjian pemberian bantuan/kuasa hukum adalah alat bukti yang sah,dan mewajibkan Pengugat dan Tergugat telah terikat untuk memenuhiseluruh isi/substasi dari perjanjian pemberian bantuan/kuasa hukuma quo jelasjelas merupakan pertimbangan yang nyatanyata khilaf dankeliru dan bertentangan dengan hukum pembuktian acara perdata;14.Bahwa, menurut hukum, lampiran bukti P3, Surat PerjanjianPemberian Bantuan/Kuasa Hukum yang belum ditandatangani olehpara pihak bukanlah sebuah
23 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Pengadilan Tinggi Kupang telah keliru dan khilaf jika dalampertimbangannya hanya berdasarkan pada pertimbangan hukum dankesimpulan Hakim tingkat pertama sekaligus menguatkannya.Seyogyanya adalah sangat arif dan bijak jika Pengadilan Tinggi Kupangdapat mengambil alih dan mengadili sendiri perkara ini, denganmempertimbangkan kedudukan dan peranan masingmasing saudaraMarheus Diaz sebagai penjual rumah dan Maria Yuliana Boleng DiazViere sebagai penjual tanah yang dilakukan oleh keduanya denganTergugat
jauh berbeda dengan tanah yang batasbatasdan luas tanah dikuasai oleh para Tergugat/Pembanding/PemohonKasasi yakni : seluas 25 X 19 M = 476 M2;Bahwa Pengadilan Tinggi Kupang tidak cermat dan tidak teliti dalammempertimbangkan mengapa adanya perbedaan batasbatas tanahobjek sengketa serta luasnya sebagaimana yang diuraikan oleh paraPenggugat/Terbanding/Termohon Kasasi;Bahwa Pengadilan Tinggi Kupang telah keliru dan khilaf jika dalampertimbangannya hanya berdasarkan pertimbangan hukum = dankesimpulan
Dikatakan keliru dan khilaf karenakesimpulan Hakim tingkat pertama tentang hal tersebut tidakberdasarkan fakta lapangan yang sebenarnya karena tidak melaluipemeriksaan setempat. Bertolak dari uraian tersebut diatas, dapatdikatakan bahwa Pengadilan Tinggi Kupang telah keliru dan tidakselengktip dalam mempertimbangkan eksepsi para Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi karena hanya berdasarkan padapertimbangan hukum dan kesimpulan Hakim tingkat pertama.
Terbanding/Penuntut Umum : Muhardani Budi Septian, SH
19 — 9
Perkara No.449/Pid.Sus/2019/PNKIS tertanggal 05 Agustus 2019 tidak tepat,sebab dalam perkara a quo Majelis Hakim tidak mempertimbangkan alatalat buktiserta saksi yang diajukan di persidangan:TENTANG KEBERATAN KEBERATANBahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan keliru dalammembuat pertimbangan ;Halaman 6 dari 12 halaman Putusan Nomor 1000/Pid.Sus/2019/PT MDNBahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman 14 (empatbelas) alinea ke3 (tiga) menjelaskan :Menimbang
pidanasebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Alternatif Kedua;Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yang teruraipada halaman 14 alinea ke3 sangat tidak relevan, hal ini Majelis Hakim hanyamemandang hukum itu dari sisi Normatifnya saja, sehingga Majelis Hakim dalammengambil putusan tidak memandang dari sebab dan akibatnya ;Bahwa seharusnya Hakim dalam mengambil putusan harus bersifat rasional, artinyaHakim harus memandang hukum itu dari sisi psikologisnya, sehingga Majelis Hakimtidak Khilaf
tersebut untuk dikonsumsi, dan dihubungkan dengan barang bukti yangditampilkan di persidangan, maka unsurunsur tanpa hak memiliki Narkotika Golongan bukan tanaman, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tidak dapat terpenuhi, sebab padasaat penangkapan Terdakwa tidak ada teransaksi jual beli sabusabu melainkanmenguasai sabusabu dengan tujuan untuk dikonsumsi Terdakwa, oleh karena itudapat dipandang Majelis Hakim Tingkat Pertama telah khilaf
21 — 11
sebagai makelar sapi ; Bahwa ceritanya pada saat itu terdakwa sedang menawarkan sapi kepadapembeli dipasar hewan desa Wajak didatangi korban, terdakwa bilangkepada korban supaya tidak mengganggu terdakwa karena terdakwasedang menawarkan sapi pembeli, akan tetapi korban malah berkata AYOLAK WANI NGANTEM, LAK GAK TAK LAPORNO POLISI CEKNGOMBONG (ayo kalau berani mukul, nanti tak laporkan polisi supayaditahan) saat itu terdakwa tetap diam tapi korban selalu memancing emositerdakwa sehingga terdakwa khilaf
83 — 12
FAHAD MUHASIM, lahir di Banyumas, tgl. lahir 31 12 1965, Jenis Kelamin lakilaki, Bertempat tinggal di Desa Sirau RT.001 RW.007, Kecamatan Kemranjen,Kabupaten Banyumas, Agama Islam, Pekerjaan Petani / Pekebun.e Bahwa saksi kenal sudah lama dengan Pemohon karena saksi dan Pemohonbertetangga ;e Bahwa Pemohon mengajukan penetapan Akta Terlambat untuk anaknya yangbernama RISKA FEBRIANA karena Pemohon khilaf dan karena kurangnyainformasi serta kesibukannya tentang pembuatan akta kelahiran tersebut ;e Bahwa
NGUBAIDAH, lahir di Banyumas, tgl. lahir 01071974, Jenis Kelamin Lakilaki,Tempat tinggal Desa Sirau RT.001 RW.006, Kecamatan Kemranjen, KabupatenBanyumas, Agama Islam, Pekerjaan Buruh Tani.e Bahwa saksi kenal sudah lama dengan Pemohon karena saksi dan Pemohonbertetangga ;e Bahwa Pemohon mengajukan penetapan Akta Terlambat untuk anaknya yangbernama RISKA FEBRIANA karena Pemohon khilaf dan karena kurangnyainformasi serta kesibukannya tentang pembuatan akta kelahiran tersebut ;e Bahwa Pemohon mendapat
37 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nurhasnah).Bahwa setelah Terdakwa selesai membersihkan badan dan keluar dari kamar mandisambil menangis Saksi2 membentak Terdakwa mengajak agar cepat pergi ke rumahSaksi3. dan selama perjalanan Saksi2 menangis sambil memarahi Terdakwa,kemudian Terdakwa meminta maaf dan mengaku khilaf sambil berkata kepadaSaksi2 agar Saksi2 tidak menceritakan kejadian tersebut kepada Saksi1 karenamerupakan aib Saksi2 dan Terdakwa.k.
Nurhasnah).Bahwa setelah Terdakwa selesai membersihkan badan dan keluar dari kamar mandisambil menangis Saksi2 membentak Terdakwa mengajak agar cepat pergi ke rumahSaksi3 dan selama perjalanan Saksi2 menangis sambil memarahi Terdakwa,kemudian Terdakwa meminta maaf dan mengaku khilaf sambil berkata kepadaSaksi2 agar Saksi2 tidak menceritakan kejadian tersebut kepada Saksi1 karenamerupakan aib Saksi2 dan Terdakwa.Bahwa setelah sampai di rumah Saksi3 kemudian Saksi2 bermalam di rumahSaksi3 semalam sedangkan
Bahwa benar setelah Terdakwa selesai membersihkan badandan keluar dari kamar mandi sambil menangis Saksi2membentak Terdakwa mengajak agar cepat pergi ke rumahSaksi3 dan selama perjalanan Saksi2 menangis sambilmemarahi Terdakwa, kemudian Terdakwa meminta maaf danmengaku khilaf sambil berkata kepada Saksi2 agar Saksi2tidak menceritakan kejadian tersebut kepada Saksi1 karenamerupakan aib Saksi2 dan Terdakwa..
Bahwa dari dalam lubuk hati sanubari yang paling dalam Pemohon Kasasi merasasangat menyesal sekali dan mengaku khilaf atas peristiwa ini, meskipun perbuatanpersetubuhan itu tidak terjadi.2. Bahwa sebagai bentuk rasa penyesalan tersebut, Pemohon Kasasi telah memohonmaaf kepada Saksi1 (Sdr. Dudih) dan Saksi1 sudah memaafkan atas kekhilafanPemohon Kasasi.3.
42 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex Juris telah khilaf dan keliru menerapkan hukum dalam memeriksadan mengadili perkara a quo;1. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3465 K/Pdt/2012tanggal 17 Juni 2014 mempertimbangkan (halaman 23) sebagai berikut:8 ees ternyata putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Padang dalamperkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan undangundang,maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi:Sismar, dan kawankawan tersebut haruslah ditolak*;2.
Bahwa dalam pertimbangan tersebut, Judex Juris telah khilaf dan kelirumenerapkan hukum dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo,karena Judex Juris seharusnya mempertimbangkan bahwa Judex Factitelah melakukan kekhilafan dan kekeliruan dalam memberikanpertimbangan hukum dalam memutus perkara a quo yang berkaitandengan masalah harta Pusaka Tinggi Kaum di Minangkabau dimanaperaturan yang berlaku adalah hukum adat Minangkabau. AkibatnyaHalaman 8 dari 17 hal. Put.
saja darikaum Tergugat (Pemohon Peninjauan Kembali), seharusnya MajelisHakim memberikan putusan niet ontvankelikk verklaard, bukanmengabulkan gugatan Penggugat (Termohon Peninjauan Kembali);Bahwa tidak dicantumkan Penggugat atau Tergugat berstatus MamakKepala Waris dalam kaum, berkenaan dengan sengketa harta pusakatinggi kaum, maka gugatan Penggugat dinyatakan niet ontvankelijkverklaard atau gugatan dinyatakan tidak dapat diterima, akan tetapidalam perkara a quo telah lalai dan sangat keliru serta khilaf
melalui Yurisprudensinyatanggal 12 Desember 1970 Nomor 211 K/Sip/1970, gugatan harusdinyatakan tidak dapat diterima, jikalau Sseseorang yang menguasaisebahagian harta sengketa tidak ikut digugat*;Bahwa sekalipun, Penggugat/Termohon Peninjauan kembali (TPK) tidakbisa memperlihatkan aslinya Surat Pinjam Meminjam atas tanah objekperkara, namun TPK tidak menarik si Peminjam pakai objek perkaradan menguasai objek perkara (lihat dalil gugatan Penggugat/TPK angka1) dipertimbangan putusan Judex Facti, telah khilaf
1.A. Vickariaz Tabriah, S.H.
2.ST.Hutami Endang A,SH.MH
Terdakwa:
Latif Bin Lenteng
71 — 13
Setelah terdakwa melihat bambuuntuk kandang sapi, terdakwa kemudian ke kebun korban Rati Binti Sagadan melihatnya disana sementara memberi makan sapinya lalu berdiri.Kemudian pada saat itu Terdakwa langsung menghampiri dan memelukkorban;> Bahwa Pada saat itu terdakwa khilaf sehigga terdakwalangsung memeluk korban;> Bahwa tujuan terdakwa hanya mau melihat bambu di kebununtuk membuat kandang sapi;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 148/Pid.B/2019/PN Sgm> Bahwa terdakwa belum mengambil bambu pada waktu
itu.terdakwa baru melihat dulu, Rencana keesokan harinya baru akanmengambil bamboo;> bahwa Terdakwa tidak suka dengan korban Rati Binti Saga;> bahwa pada saat itu terdakwa khilaf sehingga memeluk korban;> Bahwa terdakwa tidak tahu kenapa nafsu Terdakwa munculuntuk memeluk korban Rati Binti Saga;> Bahwa terdakwa tidak sadar mengajak korban Rati Binti Sagaberhubungan badan;> Bahwa Terdakwa tidak merasakan apaapa ketka memelukkorban Rati Binti Saga;> Bahwa Yang korban lakukan adalah mengingatkan saya
Kemudian korbanlangsung menceritakan kejadian yang baru dialaminya.> Bahwa Terdakwa telah memiliki istri dan anak> Bahwa korban telah memiliki suaami namun belum memiliki anak> Bahwa terdakwa mengaku khilaf> Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban merasa malu dan terhinaMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;DAKWAAN TUNGGALMenimbang, bahwa Terdakwa
22 — 3
memberikan keterangan di bawahsumpah sesuai dengan agamanya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :1 MISTAM KASWARI, lahir di Banyumas, tgl. lahir 01 01 1963, JenisKelamin Lakilaki, Bertempat tinggal di Desa Pasinggangan RT.006 RW.004,Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Agama Islam, Pekerjaan BuruhHarian Lepas.Bahwa saksi kenal sudah lama dengan Pemohon karena saksi dan Pemohonbertetangga ;Bahwa Pemohon mengajukan penetapan Akta Terlambat untuk anaknya yangbernama FENDI SETIAWAN karena Pemohon khilaf
administrasi untuk sekolah;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon membenarkan dantidak keberatan.2 SUMIRAH, lahir di Banyumas, tgl. lahir 06071967, Jenis KelaminPerempuan, Tempat tinggal Desa Pasinggangan RT.008 RW.003 KecamatanBanyumas, Kabupaten Banyumas, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus rumahTangga;Bahwa saksi kenal sudah lama dengan Pemohon karena saksi dan Pemohonbertetangga ;Bahwa Pemohon mengajukan penetapan Akta Terlambat untuk anaknya yangbernama FENDI SETIAWAN karena Pemohon khilaf
26 — 3
Padahal sebagai seorang isteri Penggugatbutuh perhatian dan kasih sayang dari Tergugat apalagi antara Penggugatdengan Tergugat hanya 2 (dua) hari dalam seminggu bertemu karenapekerjaan Tergugat yang jauh;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi pada tanggal 29 November 2018,yang disebabkan karena pada saat itu Tergugat minta maaf padaPenggugat dengan mengatakan selama ini telah khilaf.
Penggugat punmenjawab, kalau khilaf tidak mungkin berkalikali , Tergugat jawab, kalautidak bisa diperbaiki, harus bagaiamana lagi . Kemudian Tergugatmeminta bukti setoran motor Tergugat dan semua berkasberkas pentingTergugat. Dengan perkataan dan sikap Tergugat yang demikianPenggugat berkesimpulan Tergugat sudah tidak mau lagi denganPenggugat. Akibatnya setelah kejadian itu) Tergugat menyerahkanPenggugat ke orang tua Tergugat.
27 — 10
Saksi DIRAM RAMUDJL lahir di Banyumas, tanggal 02031951, jenis kelaminlakilaki, agama Islam, pekerjaan petani, beralamat di Desa Kotayasa RT. 001 /RW. 001 Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas;BahwaPemohon mengajukan Permohonan Penetapan Akta Kelahiran Terlambatuntuk anaknya sendiri yaitu EFI YUNITA HARTI karena Pemohon terlambat untukmembuat Akta Kelahiran tersebut, karena Pemohon khilaf sehingga sampai saat inianak Pemohon tersebut belum mempunyai akta kelahiran;Bahwa nama suami Pemohon bernama
SaksiT AR S UD, lahir di Banyumas, tanggal 27031958, jenis kelaminlakilaki, agama Islam, pekerjaan buruh harian lepas, beralamat di DesaKotayasa RT. 004 /RW.004 Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas;Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Penetapan Akta Kelahiran Terlambatuntuk anaknya sendiri yaitu EFI YUNITA HARTI karena Pemohon terlambat untukmembuat Akta Kelahiran tersebut, karena Pemohon khilaf sehingga sampai saat inianak Pemohon tersebut belum mempunyai akta kelahiran;Bahwa nama suami Pemohon bernama
7 — 1
;Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan Agustus tahun 2013 karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalah :e Pemohon berbuat khilaf karena berselingkuh dengan wanita lain berstatusperawan bernama XXX yang tinggal di desa XXX Jenu.
Pemohon berbuat khilaf karena berselingkuh dengan wanita lain berstatus perawanbernama XXX yang tinggal di desa XXX. Hal itu membuat Termohon sakit hati dantidak mau lagi meneruskan rumah tangganya dengan Pemohon, dan sebagaiakibatnya Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal dan selama itu mereka sudahtidak pernah saling mengunjungi;Menimbang, bahwa dalil Permohonan Pemohon tersebut, telah diakuikebenarannya oleh Termohon.
52 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Mataram tersebutadalah keliru dan khilaf atau tidak benar Karena dalampertimbangannya hanya mengambil alin pertimbangan dariPengadilan Negeri Sumbawa Besar sementara bila mengacukepada redaksi gugatan Penggugat Pembanding (PemohonKasasi) bila dibacakan secara teliti, Kemudian diterapbkan hukumacaranya dan Praktik peradilan yang baik, maka akan sangat jelassubtansi dari gugatan penggugat yaitu menuntut bagian dari tanahPenggugat yang dikuasai oleh para Tergugat
Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Sumbawa Besaryang sangat kontradiktif dengan fakta yang sebenarnya dimanapada pembuktian Penggugat memberikan penilaian terhadap SPPTdinyatakan tidak kuat, sementara pada pembuktian Para Tergugatdinyatakan SPPT adalah bukti yang dibenarkan, sehingga daripenilaian terhadap bukti yang demikian membuat keputusanPengadilan Negeri Sumbawa Besar menjadi keliru dan khilaf, danlebin jelas Penggugat uraikan bahwa Dalam Putusan PengadilanAgama Sumbawa Besar yang dikuatkan
tidak terobukti dan bahkan bertahan tidak mau keluar daritanah milik Penggugat dan pada saat melakukan PemeriksaanSetempat (PS) sangat jelas terlinat banwa kedua obyek gugatanadalah merupakan bagian dari tanah Penggugat yang luasnya 39Are dan juga dijelaskan oleh saksi yang diajukan oleh Penggugatsehingga semuanya akan menjadi bersesuaian, akan tetapiPenggugat menjadi heran kembali karena Keputusan PengadilanNegeri Sumbawa Besar terhadap fakta yang demikian, sehinggakeputusan yang diberikan menjadi khilaf
45 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 138 PK/PDT/2009Bahwa dengan demikian terbukti Hakim telah khilaf untuk menyatakanbahwa Tergugat Il dan Tergugat Ill juga telah melakukan perbuatanwanprestasi dan atau perbuatan melawan hukum ;c. Disamping itu Hakim juga Khilaf untuk mempertimbangkan jumlahtuntutan sehingga tanpa suatu pertimbangan yang cermat dan telitimengabulkan begitu saja jumlah tuntutan Penggugat, ternyata bahwatuntutan tersebut terdapat duplikasi penghitungan ;d.
Bahwa Hakim telah khilaf dan keliru pula dalam menafsirkan tentanghukum pembuktian yang berkaitan dengan beban pembuktian. Dalampertimbangan hukumnya Hakim lebin banyak membebankan pembuktiankepada Tergugat padahal sesuai dengan ketentuan UU barang siapayang mendalilkan maka dialah yang berkewajiban untuk membuktikan,disini seharusnya Hakim mewajibkan kepada Penggugat untukmembuktikan dalildalilnya dan tidak membebankan kepada Tergugat ;2.
62 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan melanggar serta salah dalam menerapkanhukum dengan telah mengabaikan dan tidak mempertimbangkan faktahukum yang terjadi dalam persidangan yang dikemukakan oleh ParaTergugat/Pemohon Peninjauan Kembali yaitu telah khilaf dan keliru dalamHal. 17 dari 31 Hal.
Putusan Nomor 644 PK/Padt/2013Keberatan dan Bantahan Pemohon Peninjauan Kembali:Bahwa Majelis Hakim pada Peradilan Tingkat Banding dan pada tingkatKasasi jelas telah sangat nyata sekali kekhilafan dan kekeliruannya dalammempertimbangkan bukti P.1, P.2 dan P.2 A tersebut di atas, dan bahkanbukan hanya keliru dan khilaf tapi jelas telah melanggar hukum AcaraPerdata dan Hukum Perdata serta bertentangan dengan YurisprudensiMahkamah Agung, dan/atau tidak menerapkan hukum pembuktian secaratepat, benar
Demikian juga sebagaimana telah diputus olehMahkamah Agung dalam Putusan MARI Nomor 3609 K/Pdt/1985Tanggal 9 Desember 1997;Bahwa berdasarkan pertimbangan dan alasan yang PemohonPeninjauan Kembali ajukan diatas terbukti bahwa Judex Facti dan JudexJuris telah khilaf dan keliru dalam menerapkan hukum pembuktiandengan mengabulkan gugatan Penggugat/Termohon Peninjauan Kembalidalam putusan a quo, berdasarkan bukti P.2 ini;. Bukti P.2 A, surat keterangan H.
Putusan Nomor 644 PK/Padt/2013Judex Facti dan Judex Juris makin nyata terlinat bahwa Majelis Hakimyang menyidangkan perkara ini pada peradilan tingkat banding dantingkat kasasi telah khilaf dan telah melakukan kekeliruan yang nyatadalam perkara ini;Bahwa bukti ini juga tidak menyebutkan dimana tempat/letaknya rumahdan tanah tersebut berada, batasbatas dari rumah dan tanah tersebutserta berapa luasnya, sehingga bukti P.2 A ini juga tidak dapatmembuktikan secara pasti bahwa Para Penggugat/Termohon
Bukti Tergugat/Pemohon Peninjauan Kembali;Bahwa, dalam pertimbangan hukumnya untuk alat bukti yang diajukanTergugat/Pemohon Peninjauan Kembali dipersidangan berupa surat buktiyang diberi tanda T.1 sampai dengan T.7, dan saksi baik Judex Factimaupun Judex Juris lebih khilaf dan sangat keliru sekali serta beratsebelah dan tidak adil dengan menyatakan sebagaimana dibawah ini:Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan, apakah benar objekperkara dibeli oleh Zubir dan Rusli dari Oei Tiong Beng, Oei Kim
13 — 0
Bahwa dalam 1 tahun terakhir, hubungan suami isteriantara Termohon dan Pemohon sudah jarang dilakukan,sehingga Termohon khilaf dan berbuat selingkuhdengan pria lain;. Bahwa Termohon dan Pemohon masih tinggal dalam saturumah, mnamun sejak April 2010 yang tlalu (sejakPemohon mengetahui Termohon selingkuh) Termohon danPemohon telah pisah ranjang ;. Bahwa sudah ada musyawarah keluarga, namun tidakberhasil;.
Bahwa dalam 1 tahun terakhir, hubungan = suamiisteri antara Termohon dan Pemohon sudahjarang dilakukan, sehingga Termohon khilaf danberbuat selingkuh dengan pria lain;. Bahwa Termohon dan Pemohon masih tinggal dalamsatu. rumah, namun sejak April 2010 yang lalu(sejak Pemohon mengetahui Termohon selingkuh)Termohon dan Pemohon telah pisah ranjang ;. Bahwa sudah ada =musyawarah keluarga, namuntidak berhasil;.
58 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bagaimanapun jeli dan cermatnya seseorang,suatu saat bisa lalai dan khilaf. Hakim juga adalah manusia yang diliputi olehsegala keterbatasan kemampuan. Kalau begitu Hakim sebagai manusia, suatuwaktu bisa lalai dan khilaf memutus perkara.
Sekalipun suatu perkara telahmelalui tahap pemeriksaan mulai dari tingkat pertama, tingkat banding dankasasi, pada suatu ketika bisa saja mereka semua lalai, khilaf dan sebagainyaUntuk lebih jelasnya dipersilahkan menelaah Buku Kedudukan Kewenangandan Acara Peradilan Agama (UndangUndang No.7 tahun 1989) yang ditulisoleh M.
Bagaimanapun jeli dan cermatnya seseorang,2829suatu saat bisa lalai dan khilaf. Hakim juga adalah manusia yang diliputi olehsegala keterbatasan kemampuan. Kalau begitu Hakim sebagai manusia, suatuwaktu bisa lalai dan khilaf memutus perkara.