1.800.000, (Satu juta delapan ratus riburupiah) hingga Rp. 5.700.000, (lima juta tujuh ratus ribu rupiah) untuk biayatransportasi dan biaya pembuatan paspor, bahkan terdakwa menjajikan jika adayang tidak memiliki paspor dan hanya membayar sebagian uang perjalananantara Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah) hingga Rp.3.700.000, (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) juga dapat diberangkatkan keMalaysia dengan cara samasama melewati jalan tikus dan sudah ada yangmengurusnya diperbatasan Entikong

PtkMalaysia dengan cara samasama melewati jalan tikus dan sudah ada yangmengurusnya diperbatasan Entikong Kalimantan Barat namun gajinya akandilakuikan pemotongan untuk pelunasan sisa pembayaran biaya transportasi, danyang membayar Rp. 5.200.000, (lima juta dua ratus ribu rupiah) hingga Rp.5.700.000, (lima juta tujuh ratus ribu rupiah) akan diurus Paspornya olehterdakwa, karena tertarik dengan imingiming serta tawaran terdakwaakhirnya NURHAYATI Binti HANUM, SOPIAN HIDAYAT Bin WAHIDAN,WAWAN SUPRIADI

1.800.000, (satu juta delapan ratus riburupiah) hingga Rp. 5.700.000, (lima juta tujuh ratus ribu rupiah) untuk biayatransportasi dan biaya pembuatan paspor, bahkan terdakwa menjajikan jika adayang tidak memiliki paspor dan hanya membayar sebagian uang perjalananantara Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah) hingga Rp.3.700.000, (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) juga dapat diberangkatkan keMalaysia dengan cara samasama melewati jalan tikus dan sudah ada yangmengurusnya diperbatasan Entikong

.1.800.000, (Satu juta delapan ratus ribu rupiah) hingga Rp. 5.700.000, (lima jutatujuh ratus ribu rupiah) untuk biaya transportasi dan biaya pembuatan paspor, bahkanterdakwa menjajikan jika ada yang tidak memiliki paspor dan hanya membayarsebagian uang perjalanan antara Rp. 1.800.000, (Satu juta delapan ratus ribu rupiah)hingga Rp. 3.700.000, (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) juga dapat diberangkatkan keMalaysia dengan cara samasama melewati jalan tikus dan sudah ada yangmengurusnya diperbatasan Entikong

1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah) hingga Rp. 5.700.000,(lima juta tujuh ratus ribu rupiah) untuk biaya transportasi dan biaya pembuatan paspor,bahkan terdakwa menjajikan jika ada yang tidak memiliki paspor dan hanya membayarsebagian uang perjalanan antara Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah)hingga Rp. 3.700.000, (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) juga dapat diberangkatkan keMalaysia dengan cara samasama melewati jalan tikus dan sudah ada yangmengurusnya diperbatasan Entikong

ituPemohon dan Termohon sering cekcok mulut dan Termohon sering mintacerai.Bahwa sekitar tahun 2017 pada sore hari Pemohon melihat ranjangtempat tidur sudah tidak ada dan Pemohon bertanya kepada Termohondan dijawab sudah di jual untuk pulang kampung dan malam itu jugaPemohon berkemas dan langsung pergi kerumah adiknya dan setelah 4hari baru pulang kampung tanpa memberitahu Pemohon.Bahwa sekitar satu bulan kemudian Pemohon di telpon adik termohonbahwa anak Pemohon sakit dan dirawat di Puskesman Entikong

, danakhirnya Pemohon bersama anak yang kedua pergi ke Entikong untukmelihat anak Pemohon, setelah keluar dari rumah sakit Pemohon danTermohon di sidang oleh keluarga mertua dan pada saat itu Pemohonmengajak Termohon untuk pulang tetapi Termohon tidak mau bahkanmenjawab ndak usah urus aku lagi, urus jak anakanak karena tidak maupulang hari itu juga saya serahkan ke mertua dan sampai sekarangPemohon dan Termohon sudah pisah selama 4 tahun tetapi nafkah anaktetap Pemohon kirim.Bahwa pada dua tahun

,yang dicatat oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kantor UrusanAgama Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, sesuai KutipanKutipan Akta Nikah Nomor , tanggal 25 Mei 2015;2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orangtua Tergugat;Hal. 1 dari 5 Hal. Pen. No.1047/Padt.G/2019/PA.Ptk3. Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1(satu) orang anak yang bernama Anak p dan t, lahir di Kubu Rayatanggal 20 Desember 2015;4.

Bahwa, pada tanggal 9 Agustus 2016 Penggugat dan Tergugattelah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau,Sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 31/01/VII/2016 tanggal 09Agustus 2016;2. Bahwa, selama menikah , Penggugat dan Tergugat tinggalbersama dirumah Orang Tua Penggugat selama 2 Tahun, KemudianTergugat pergi meninggalkan Penggugat sampai dengan sekarang;3.

Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 31/01/VIII/2016 tanggal 10Agustus 2016 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Kantor Urusan Agama Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau, telah bermaterai cukup, dicap pos (nazegelen), telahdicocokkan dan sesuai dengan aslinya (Bukti P.2);3.

ituPemohon dan Termohon sering cekcok mulut dan Termohon sering mintacerai.Bahwa sekitar tahun 2017 pada sore hari Pemohon melihat ranjangtempat tidur sudah tidak ada dan Pemohon bertanya kepada Termohondan dijawab sudah di jual untuk pulang kampung dan malam itu jugaPemohon berkemas dan langsung pergi kerumah adiknya dan setelah 4hari baru pulang kampung tanpa memberitahu Pemohon.Bahwa sekitar satu bulan kemudian Pemohon di telpon adik termohonbahwa anak Pemohon sakit dan dirawat di Puskesman Entikong

, danakhirnya Pemohon bersama anak yang kedua pergi ke Entikong untukmelihat anak Pemohon, setelah keluar dari rumah sakit Pemohon danTermohon di sidang oleh keluarga mertua dan pada saat itu Pemohonmengajak Termohon untuk pulang tetapi Termohon tidak mau bahkanmenjawab ndak usah urus aku lagi, urus jak anakanak karena tidak maupulang hari itu juga saya serahkan ke mertua dan sampai sekarangPemohon dan Termohon sudah pisah selama 4 tahun tetapi nafkah anaktetap Pemohon kirim.Bahwa pada dua tahun

Son Bin Suherman, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017 jam 00.05 WIB diJalan Baru Patoka Dusun Entikong, Kecamatan Entikong, KabupatenSanggau, saksi dan saksi Hariyono ditangkap oleh Polisi;Bahwa awalnya saksi dihubungi oleh orang bernama Aris untuk mengambiltas yang berisi sabu dan ekstasi di Entikong dari saksi Mia dan kepadahalaman 24 dari 52 hal putusan Nomor 405/Pid.Sus/2018/PN Ptksaksi dijanjikan upah sebesar Rp9.000.000,00

Bana Bin Muin, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017 jam 00.05 WIB diJalan Baru Patoka Dusun Entikong, Kecamatan Entikong, KabupatenSanggau, saksi dan saksi Roviman ditangkap oleh Polisi;halaman 25 dari 52 hal putusan Nomor 405/Pid.Sus/2018/PN PtkBahwa awalnya saksi dihubungi oleh saksi Roviman untuk mengambil tasyang berisi sabu dan ekstasi di Entikong dari saksi Mia dan kepada saksidan saksi Roviman dijanjikan upah sebesar Rp9.000.000,00

Mesin:KR150CEP57289;1 (Satu) unit Handphone merk Samsung warna hitam beserta SimCardnya;Uang Tunai senilai Ro800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017 jam 00.05WIB di Jalan Baru Patoka Dusun Entikong, Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau, saksi Roviman dan saksi Hariyono ditangkap olehPolisi;Bahwa saksi Roviman dan saksi Hariyono ditangkap

Unsur melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukantindak pidana Narkotika dan precursor narkotika;halaman 38 dari 52 hal putusan Nomor 405/Pid.Sus/2018/PN PtkMenimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan, bahwasabu dan ekstasi yang ditemukan Polisi sehubungan dengan perkara Terdakwatersebut, diperoleh oleh saksi Roviman dan saksi Hariyono dari orang bernamaMia di Entikong atas suruhan orang bernama Aris Als.

Menetapkan bahwa Pemohon yang bernama : Ferdie, Jenis Kelamin: Laki-laki, Lahir di Perbuak, 04 April 1987, anak ke Dua Laki-laki dari Ayah Naem dan Ibu Poloy, sesuai Surat Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 6108-LT-26062019-0076, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak, 14 Agustus2023 dengan nama Pemohon : Muhamad Ridho, Jenis Kelamin: Laki-laki, Lahir di Perbuak, 04 April 1987 sesuai dengan Paspor Nomor : A6761439 yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Entikong

Buton Sulawesi Tenggara atauKampung Jawa Desa Entikong KecamatanEntikong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat;Agama : Islam;Pekerjaan : Swasta; Terdakwa ditangkap sejak tanggal 27 Mei 2019 sampai dengan tanggal29 Mei 2019; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :1. Penyidik, sejak tanggal 30 Mei 2019 sampai dengan tanggal18 Juni 2019;2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Juni 2019 sampaidengan tanggal 28 Juli 2019;3.

alias FAIS bin ABAS ABIDIN (sebagaiterdakwa dalam berkas perkara terpisah) ada memiliki, menyimpan, menguasaiatau menyediakan Narkotika jenis sabusabu yang mana sebelumnya pada hariKamis tanggal 23 Mei 2019 sekitar jam 14.00 wib terdakwa bersama saksiRIFAI alias FAIS berangkat dari Entikong Kec. Sanggau dengan membawamobil travel dengan 4 (empat) orang penumpang menuju Pontianak, setelahsampai di Pontianak sekitar jam 18.00 wib selanjutnya saudara ACAmenghubungi terdakwa dan saksi RIFA'!

Sandai Kab.Ketapang Kalimantan Barat;Bahwa saksi menerangkan sebelumnya saksi bersama dengan terdakwaberangkat dari Entikong Kec.

alias FAIS berangkat dari Entikong Kec. Sanggau denganmembawa mobil travel dengan 4 (empat) orang penumpang menujuPontianak, setelah sampai di Pontianak sekitar jam 18.00 wibselanjutnya saudara ACA menghubungi terdakwa dan saksi RIFA'! aliasFAIS untuk menyuruh ke daerah Beting Kel. Tanjung Raya kemudiansetelah sampai di daerah Beting datang seorang perempuanmenyerahkan barang yang diduga Narkotika jenis sabu kepada saksiRIFA'I alias FAIS dan terdakwa untuk di antar ke Kec.

LAJU (WNA/Malaysia) di Tebedu Malaysiakemudian di bawa ke Indonesia melalui Border PPLB Entikong oleh supir yaitusaksi EVAN dengan menunjukkan KILB (Kartu Identitas Lintas Batas) selanjutnyaterhadap gula pasir tersebut di bongkar digudang atau garasi mobil milik terdakwaSYAMSUL HUDA diBalai Karangan.Bahwa gula pasir asal luar negeri sebanyak 49 (empat puluh Sembilan) karungadalah milik terdakwa SYAMSUL HUDA.Bahwa Dokumen KILB untuk membeli gula pasir sebanyak 49 (empat puluhsembilan) karung tersebut

NUR ASNITA,TEODORA TETENG, EVAN BALENDRA, MASTITAH, NANA MARDIANA.SYAMSUL HUDA, ERNAWATI, MULTYADI.Bahwa persyaratan untuk mendapatkan KILB adalah : PLB (Pas Lintas Batas) yangdikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Entikong, KK (Kartu Keluarga).,KTP (KartuTanda Penduduk) dan Pas Foto.Bahwa pembuatan 8 (delapan) buah Dokumen KILB an.

LAJU (warga negara Malaysia) dijalan raya Landport Tebedu malaysia dengan menggunakan mobil sedan protonmelalui border PPLB Entikong, saat dilakukan pemeriksaan dokumen maupunjumlah barang oleh petugas Bea & Cukai Border PPLB Entikong, kemudian saksimenunjukkan fasilitas KILB (kartu Identitas Lintas batas). Setelah selesaidilakukan pemeriksaan saksi langsung membawa barang berupa gula asal luarnegeri tersebut menuju rumah terdakwa SAMSUL.

Entikong Kec. Entikong Kab.

Selanjutnya terdakwa, sdr MOHD ZUL AMIZAN Als ZUL, sdrSAIFUL UMARUL AIMAN ALS AIMAN dan sdr CHIIP berangkat ke Pontianakmelalui BORDER Entikong; selanjutnya sekira jam 12.30 Waktu Malaysiasampai di Border entikong Indonesia sdr.

Selanjutnya terdakwa, sdr MOHD ZUL AMIZAN AlsZUL, sdr SAIFUL UMARUL AIMAN ALS AIMAN dan sdr CHIIP berangkat kePontianak melalui BORDER Entikong; selanjutnya sekira jam 12.30 WaktuMalaysia sampai di Border entikong Indonesia sdr.

MOHD ZUL AMIZAN AlsZUL Bin ABANG di Kuching batu 10 Malaysia, selanjutnya terdakwa, sdrMOHD ZUL AMIZAN Als ZUL Bin ABANG, sdr SAIFUL UMARUL AIMAN ALSHalaman 11 dari 28 halaman Putusan Nomor 127/PID.SUS/2018/PT PTKAIMAN dan sdr CHIIP berangkat ke Pontianak melalui BORDER Entikong,sekira jam 12.30 Waktu Malaysia terdakwa, sdr.

badan usahatersebut tidak ditunjuk sebagai importer terdaftar oleh Dirjen PerdaganganLuar Negeri Departemen Perindustrian dan Perdagangan, maka barangimporter tersebut illegal dan dilarang beredar di masyarakat, sesuai dengankeputusan Menteri Perdagangan RI No : 36 / KP / III / 95 tentangPerdagangan Lintas Batas melalui Pos pemeriksaan Lintas Batas Entikongdi Propinsi Kalimantan Barat yang tercantum dalam Pasal 3 berbunyiterhadap permasukan dan atau pengeluaran barang dan atau Jasa melaluiPPLB Entikong

Entikong, Kab.

dengan perjanjianSosek Malindo tanggal 24 Agustus 1970 Pasal 1 ayat (2) huruf b yangisinya menerangkan barang barang asal Malaysia yang diperdagangkanadalah barang barang kebutuhan sehari hari atau barang barangkonsumsi termasuk alat peralatan perkakas dan perlengkapan yangdibutuhkan untuk keperluan perindustrian di dalam suatu daerah LintasBatas Indonesia ini berarti barang barang tersebut hanya diperbolehkanberedar di kawasan perbatasan saja yaitu untuk wilayah Kabupaten Sanggauhanya Kecamatan Entikong

Entikong, Kabupaten Sanggau adalah denganmenggunakan dokumen KILB yang peruntukannya hanya dipasarkan khusus diwilayahperbatasan maka barang tersebut dilarang diperdagangkan diluar wilayah perbatasan RepublikIndonesia sesuai dengan perjanjian Sosek Malindo tanggal 24 Agustus 1970 Pasal 1 ayat (2)huruf b yang isinya menerangkan barang barang asal Malaysia yang diperdagangkanadalah barang barang kebutuhan sehari hari atau barang barang konsumsi termasuk alatperalatan perkakas dan perlengkapan yang

dibutuhkan untuk keperluan perindustrian di dalamsuatu daerah Lintas Batas Indonesia ini berarti barang barang tersebut hanya diperbolehkanberedar di kawasan perbatasan saja yaitu untuk wilayah Kabupaten Sanggau hanyaKecamatan Entikong dan Kecamatan Sekayam;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur memperdagangkan Barang menurutMajelis Hakim telah terpenuhi adanya;Ad 3.

Pemohon dan para saksi di persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYABahwa, Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 9 Mei 2012, yangdidaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sanggau pada tanggal 9 Mei 2012dengan register perkara Nomor 106/Pdt.G/2012/PA.Sgu telah mengajukan dalildalilsebagai berikut: dengans5.. 6.Bahwa, Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan Termohon pada hariMinggu tanggal 26 September 2004 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah padaKantor Urusan Agama Kecamatan Entikong

Selanjutnya Saudara AKHMADMULYADI alias MAD (Daftar Pencarian Orang) mengarahkan saksi DENNYHalaman 4 dari 105 Putusan Nomor: 224/Pid.Sus/2016/PN SbsNURDIANSYAH alias DENNY untuk masuk ke Malaysia melalui Entikong danpulang melalui Aruk Sajingan kemudian karena saksi DENNYNURDIANSYAH alias DENNY tidak hafal dengan jalan Aruk Sajingankemudian menghubungi terdakwa MINGGUS INDRIANSYAH alias ANONGBIN IDRIS DULSULAI dan menanyakan kepada terdakwa MINGGUSINDRIANSYAH alias ANONG BIN IDRIS DULSULAI apakah

Selanjutnya Saudara AKHMADMULYADI alias MAD (Daftar Pencarian Orang) mengarahkan saksi DENNYNURDIANSYAH alias DENNY untuk masuk ke Malaysia melalui Entikong danpulang melalui Aruk Sajingan kemudian karena saksi DENNYNURDIANSYAH alias DENNY tidak hafal dengan jalan Aruk Sajingankemudian menghubungi terdakwa MINGGUS INDRIANSYAH alias ANONGBIN IDRIS DULSULAI dan menanyakan kepada terdakwa MINGGUSINDRIANSYAH alias ANONG BIN IDRIS DULSULAI apakah ada kenalanyang bisa memasukkan mobil dari Biawak Malaysia

Nomor 0001/Padt.G/2016/PA.Sgupenjualan sembako tersebut dan sejak bulan November 2015 Tergugattidak memberinafkah lagi kepada Penggugat; Posita 5 benar Tergugat keberatan dengan jam kerja Penggugat karenaPenggugat pergi belanja barangbarang sembako ke Entikong tidak kenalwaktu hingga pulang ke rumah larut malam atau pagj; Posita 5 benar Tergugat cemburu dengan relasi bisnis Penggugat karenahubungan mereka sudah melampaui batas kewajaran, dimana Penggugatsudah sering mendapat sms mesra dari lakilaki

kamarhotel Safira Sanggau; Posita 7 Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat;Bahwa, atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat menyampaikan repliksecara lisan sebagai berikut: Posita 4 benar modal usaha Penggugat dari Tergugat namun yangPenggugat maksud adalah ketika terjadi pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat, maka Tergugat tidak akan memberikan gaji untuk bulantersebut, dan yang benar Tergugat tidak memberi nafkah sejak bulanSeptember 2015; Posita 5 Penggugat tidak setiap hari pergi ke Entikong

Kemudian setelah mendapatkan informasi tersebutanggota polsek Entikong yaitu saksi DENIS ARDIANSYAH dan saksi ALISOLIKIN melakukan penyelidikan dan menjadikan Terdakwa sebagai TargetOperasi. Kemudian pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2019 sekira pukul 00.10WIB bertempat di halaman rumah Terdakwa yang beralamat di Dsn. MunyauRT/RW 005/003 Ds. Pengadang Kec. Sekayam Kab.

Kemudian setelah mendapatkan informasi tersebutanggota polsek Entikong yaitu saksi DENIS ARDIANSYAH dan saksi ALISOLIKIN melakukan penyelidikan dan menjadikan Terdakwa sebagai TargetOperasi. Kemudian pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2019 sekira pukul 00.10WIB bertempat di halaman rumah Terdakwa yang beralamat di Dsn. MunyauRT/RW 005/003 Ds. Pengadang Kec. Sekayam Kab. Sanggau, Terdakwa yangsedang mengendarai sepeda motor merk Honda Revo warna hitam Nopol.

tetapmemberikan nafkah secara rutin kepada kedua orang anaknya;Bahwa, setahu saksi, Pemohon dan Termohon berperilaku baik,keduanya tidak pernah melakukan perbuatan tercela, tidak pernahmelakukan perbuatan kriminal dan taat beribadah;Bahwa, setahu saksi, Pemohon dan Termohon baik dan sayangkepada kedua orang anaknya;Bahwa, Pemohon bekerja melayani jasa pembuatan paspordengan jam kerja layaknya seperti pegawai negeri sipil dari jam08.00 hingga jam 16.00 WIB dari hari Senin hingga hari Jum'at diKantor Imigrasi Entikong

selama berpisah, Pemohon masih rutin memberikannafkah kepada kedua orang anaknya sebesar Rp 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) setiap minggu yang ditransfer ke rekeningTermohon;Bahwa, Pemohon dan Termohon berperilaku baik, tidak pernahberbuat kriminal atau melakukan perbuatan tercela dan taatberibadah;Bahwa, Pemohon dan Termohon sayang kepada anakanaknya;Bahwa, setahu saksi, Pemohon bekerja melayani jasa pembuatanpaspor;Bahwa, setahu saksi, jam dan hari kerja Pemohon sama sepertiPNS Kantor Imigrasi Entikong

biasa mengunjungikedua anaknya tersebut;Menimbang, bahwa kedua orang saksi Tergugat Rekonvensi menerangkan,Tergugat Rekonvensi masih secara rutin setiap bulan memberikan nafkahkepada kedua orang anaknya tersebut berupa uang sejumlah Rp 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) hingga Rp 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) yangdiberikan setiap minggu;Menimbang, bahwa kedua orang saksi Tergugat Rekonvensi menerangkan,Tergugat Rekonvensi seharihari bekerja melayani jasa pembuatan paspor diKantor Imigrasi Entikong

Bahwa, selama berpisah, Tergugat Rekonvensi masih rutin memberikannafkah untuk kedua anaknya sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus riburupiah) atau Rp 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) setiap minggu;e Bahwa, Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi berkelakuanbaik, tidak pernah melakukan perbuatan tercela, tidak pernah melakukantindak pidana, ta'at beribadah dan sangat menyayangi serta perhatiankepada anaknya;e Bahwa, Tergugat Rekonvensi bekerja melayani jasa pembuatan paspordi Kantor Imigrasi Entikong

karena terdakwa telah lama menunggu temantemanterdakwa tidak datang kemudian terdakwa berjalan kaki menuju ke lapangan futsalelang sekayam.Setelah terdakwa sampai di lapangan futsal elang sekayam, terdakwa duduk di pagarlapangan tepi jalan dan ketika terdakwa melihat ke belakang ada sepeda motor HondaRevo / Honda NF11B2D1 M/T dengan No.Pol KB 4708 FG warna hitam merahdengan Noka MH1IJBE314BK018437 Nosin JBE3E1018030 milik saksi korbanMOH MOH RONDI yang terparkir di tepi jalan menghadap ke arah Entikong

Jaksa Penuntut Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong serta terdakwa;HakimHakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,ALBANUS ASNANTO, SH. MH. NOVITA RIAMA, SH. MH.JOHN MALVINO SEDA NOA WEA, SH.Panitera Pengganti,KASDIN NAPITUPULU

Bahwa, selama menikah Pemohon dan Termohon telah bergaulsebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai seorang anak lakilakiyang bernama Aldi Pratama Putra bin Resi Maulana Salim, lahir padatanggal 28 Mei 2012, anak Pemohon dengan Termohon sekarang diasuholeh Termohon di Entikong;4.

Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sanggau untuk mengirimkansalinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Sekayam, Kecamatan Entikong dan Kecamatan Parindu,Kabupaten Sanggau, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;Hal. 17 dari 19 Put. No. 0239/Pat.G/2014/PA. Sgu6.

Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut tergugat pergimeninggalkan Penggugat ke Entikong sejak pertengahan Februari 2017sampai sekarang;7. Bahwa, sejak berpisah antara Penggugat dan Tergugat tidak adakomunikasi lagi, namun Tergugat masih memberikan nafkah kepadaPenggugat;8.

menerangkansebagai berikut :Bahwa keterangan yang saksi berikan di Penyidik sudah benar ; Bahwa ketentuan yang harus dipenuhi dalam rangka impor berdasarkan undangundangNomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan adalah bahwa barang import harus melaluijalur yang ditetapkan, menyerahkan dokumen Import yaitu Pemberitahuan impor barang(PIB) kepada Bea dan Cukai, serta membayar Bea Masuk dan Pajak dalam rangka Import ; Bahwa jalur import yang telah ditetapkan untuk Wilayah Kalimantan Barat yaitu melaluiPPLB Entikong

Jalur import yangtelah ditetapkan untuk Wilayah Kalimantan Barat adalah PPLB Entikong ;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 11 Keputusan MenteriPerindustrian dan Perdagangan No. 275 / MPP / Kep / 6 / 1999, dan Keputusan MenteriPerindustrian dan Perdagangan No. 756 / MPP / Kep / 12 / 2003 tentang Import Mesin danperalatan mesin bukan baru, telah ditetapkan bahwa import kendaraan bermotor wajibmendapat ijin import dari Dirjen Perdagangan Luar Negeri Depperindag ;Menimbang, bahwa