Ditemukan 3032 data
31 — 6
surat keterangan yang dibuat dan diberikan olehpejabat yang berwenang sebagai bukti hak untuk melakukan kegiatan yangberhubungan dengan narkotika.itMenimbang, bahwa Melawan Hukum dimaksud dalam arti formilyaitu melawan ketentuan Undang Undang Nomor : 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (Mvt), yangdimaksud Dengan Kesengajaan dapat diartikan juga Tanpa Hak atauteMelawan Hukum adalah : jurusan yang didasari daripada kehendakterhadap suatu kejahatan tertentu (Roeslan
surat keterangan yang dibuat dan diberikan olehpejabat yang berwenang sebagai bukti hak untuk melakukan kegiatan yangberhubungan dengan narkotika.ieMenimbang, bahwa Melawan Hukum dimaksud dalam arti formilyaitu melawan ketentuan Undang Undang Nomor : 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (Mvt), yangdimaksud Dengan Kesengajaan dapat diartikan juga Tanpa Hak atauteMelawan Hukum adalah : jurusan yang didasari daripada kehendakterhadap suatu kejahatan tertentu (Roeslan
86 — 34
UNSUR MELAKUKAN, MENYURUH LAKUKAN DAN TURUT SERTAMELAKUKAN PERBUATAN;Menimbang bahwa yang dimaksud turut serta menurut Roeslan Saleh, SHdalam bukunya KUHP DAN PENJELASANNYA halaman 11, menyatakanbahwa dalam melaksanakan perbuatan pidana ada kerjasama yang erat antarapara pelaku, tidak hanya diartikan dalam hal turut serta tidak harus tiaptiappeserta melakukan perbuatan pidana, hal tersebut sejalan sebagaimana dalamYurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 22 Desember 1955No.1/1955/M.Pid;Menimbang
Setelah mengantar Korban ke klinik SMS kemudian terdakwa bersamasama dengan INDRO JOLO pergi menuju ke Jorong;Menimbang bahwa dari faktafakta tersebut di kaitkan dengan pendapatdari Roeslan Saleh, SH dalam bukunya KUHP DAN PENJELASANNYAhalaman 11, Majelis Hakim berpendapat perbuatan terdakwa telah memunuhiunsur turut serta melakukan sehingga dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa Unsur Melakukan, menyuruh lakukan dan turut serta melakukanperbuatan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan pertimbanganpertimbangan
179 — 325 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 305 PK/Pid.Sus/2012"Roeslan Saleh (Tulisannya : Pembinaan Cita Hukum dan AsasasasHukum Nasional, 1996) mengatakan : bahwa korelasi asas hukumdengan hukum, hal mana asas hukum menentukan isi hukum, danperaturan hukum positif (Allgemeine Rechtslehre) hanya mempunyai artihukum jika dikaitkan dengan asas hukum. Menurut pandangan SatjiptoRahardjo asas hukum merupakan "jantungnya peraturan hukum".
Roeslan Salehselanjutnya menegaskan, bahwa "Tiap kali aparat hukum membentukhukum, asas ini selalu dan terusmenerus mendesak masuk ke dalamkesadaran hukum dari pembentuk. Sejauh dia mempunyai sifatsifatkonstitutif dia (asas) tidak dapat dilanggar oleh pembentuk hukum, atautidak dapat dikesampingkannya. Jika hal itu dilakukannya, terjadilah yangdisebut non hukum atau kelihatannya saja sebagai hukum"."
30 — 5
Roeslan Saleh, PerbuatanPidana dan Pertanggungan Jawab Pidana, Penerbit Aksara Baru, Jakarta,Cet. ke2, Februari 1981, hlm. 8182).Menimbang, bahwa kesalahan ini berupa dua macam, yaitupertama : kesengajaan (opzet) dan kedua : kurang berhatihati (culpa).Sebagian besar tindak pidana mempunyai unsur kesengajaan atau opzet,bukan unsur culpa. Ini layak karena biasanya yang pantas mendapathukuman pidana itu adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sengaja(vide : Prof. Dr.
54 — 7
dan Penuntut Umum secara baik dan lancar.Oleh sebab itu semua perbuatan terdakwa dapatdipertanggungjawabkan sendiri oleh terdakwa dan tidakditemukan adanya alasan penghapus pidana dari segalaperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa.Dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi danterbukti secara sah menurut hukum.Ad. 2).Unsur "Dengan sengaja"Menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang di maksuddengan Kesengajaan adalah jurusan yang disadari daripadakehendak terhadap suatu kejahatan yangtertentu" (Roeslan
65 — 8
Maka dengan demikian unsur ke2 (dua) daripasal diatas menurut hukum juga telahterpenuhi; Menimbang bahwa, Oleh karena itukeseluruhan unsurunsur dalam dakwaan subsidair telah terbukti dalamperbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan tersebut sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 351 ayat(1) KUHP; Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkanpendapat Prof Mr Roeslan Saleh,SH sebagai salah seorang
35 — 18
Dua hal yang harus diperhatikan itulah terjalin erat satu denganlainnya, merupakan hal yang dinamakan kesalahan (vide: Roeslan Saleh, 1981. PerbuatanPidana dan Pertanggungan Jawab Pidana, Jakarta: Aksara Baru, halaman 8282);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang telah dipertimbangkan dandihubungkan satu sama lain sebagaimana tersebut di atas, maka terlihat bahwaperbuatan Terdakwa tersebut berkaitan sedemikian rupa dengan keadaan batin Terdakwayang telah menggelapkan uang milik PT.
40 — 16
Roeslan Saleh, diartikanbertentangan dengan hukum ;Pertama, karena secara etimologis bersifat melawan hukum memangmenunjuk ke jurusan bertentangan dengan hukum ;Kedua, Sifat melawan hukum adalah unsur mutlak daripada perbuatanpidana yang berarti bahwa tanpa adanya sifat melawan hukum daripadasesuatu perbuatan, maka tidak pula ada perbuatan pidana. Jadidihubungkannya pengertian ini dengan perbuatan pidana dalam mana iamalah menjadi essentialianya.
Roeslan Saleh, penerbitAksara Baru, Jakarta, Cetakan ke3, Tahun 1983, halaman 66). ;Sedangkan pengertian melawan Hukum menurut pendapat Prof. Dr.
79 — 3
Roeslan Salehsebagai salah seorang Guru Besar Hukum Pidana Indonesia dalam bukunyaPerbuatan Pidana dan Pertanggung Jawaban Pidana dinyatakan bahwaseseorang dapat dianggap sebagai orang yang mampu bertanggungjawabsehingga perbuatannya dapat dipidana jika dipenuhi 3 unsur berikut, yaitu:1. Dapat menginsyafi makna senyatanya dari perbuatan yang telahdilakukannya;2. Dapat menginsyafi bahwa perbuatannya itu tidak dipandang patut dalampergaulan masyarakat;3.
24 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Roeslan b. RAA.Tjakraningrat, pada tanggal 6 Januari 1964, SK Kepala Inspeksi AgrariaJawa Timur, Nomor /Agr/3/X1/126/HM/Ill dan baru menjadi Sertifikat HakMilik pada tahun 1994 (bukti P1).
88 — 7
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (Mvt), yangdimaksud dengan kesengajaan adalah jurusan yang didasari dari padakehendak terhadap suatu kejahatan tertentu, (Roeslan Saleh PerbuatanPidana dan Pertanggung Jawaban Pidana Aksara Baru, Jakarta, 1988, hal48) yang dalam doktrin ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal adanyateori kKehendak dan teori pengetahuan.
34 — 7
yaitu melanggar pasal 111 ayat (1) Undangundang Nomor 35 tahun 2009,maka terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar pasaltersebut;Menimbang, bahwa walaupun terdakwa telah terbukti melakukan tindakpidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum namun sebelummenjatuhkan pidana kepadanya maka Majelis Hakim merasa perlu untukmempertimbangkan apakah terdakwa dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya secara hukum atau tidak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Prof Mr Roeslan
91 — 27
Teori Absolut ( Vergeldingstheorie)Menurut teori ini, tujuan pemidanaan sebagai pembalasanterhadap para pelaku karena telah melakukan kejahatan yangmengakibatkan kesengsaraan terhadap orang lain atau anggotamasyarakat, sedangkan Roeslan Saleh mengatakan sebagaireaksireaksi atas delik, yang berwujud suatu nestapa yangsengaja ditimpakan Negara kepada pembuat delik.2.
29 — 3
terhadapterdakwa ALAM Bin AMBO DAENG MANGUNG, harus dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya dan terhadap Terdakwa patutdijatuhi sangsi berupa pidana penjara ;Menimbang, bahwa walaupun Terdakwa telah terbukti melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum namunsebelum menjatuhkan pidana kepadanya maka Majelis Hakim merasa perluuntuk mempertimbangkan apakah Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum atau tidak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Prof Mr Roeslan
32 — 1
secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan yang disusun secaraTunggal yakni melanggar Pasal 303 ayat (1) ke4 KUHPidana.Menimbang, bahwa walaupun terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum namun sebelum menjatuhkanpidana kepadanya maka Majelis Hakim merasa perlu untuk mempertimbangkan apakahterdakwa dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum atau tidak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Prof Mr Roeslan
75 — 16
Nomor. 01 / Pid.B / 2015/PN.Srumempertimbangkan apakah Terdakwa dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya secara hukum atau tidak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Prof Mr Roeslan Saleh,SHsebagai salah seorang guru besar Hukum Pidana Indonesia dalam bukunyaPerbuatan Pidana dan Pertanggung Jawaban Pidana dinyatakan bahwaseseorang dapat dianggap sebagai orang yang mampu bertanggung jawabsehingga perbuatannya dapat dipidana jika dipenuhi 3 unsur berikut, yaitu :1.
Elson S. Butarbutar, SH
Terdakwa:
MARTHEN JAMBUANI
84 — 35
Unsur Sengaja melukai berat orang lain;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (Mvt), yangdimaksud dengan kesengajaan adalah jurusan yang didasari dari padakehendak terhadap suatu kejahatan tertentu, (Roeslan Saleh PerbuatanPidana dan Pertanggung Jawaban Pidana Aksara Baru, Jakarta, 1988, hal 48)yang dalam doktrin ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal adanya teorikehendak dan teori pengetahuan. dalam pada itu perlu diterangkan opzet ataukesengajaan dapat timbul dalam beberapa bentuk antara
Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa Menurut Memorie van Toelichting (Mvt), yangdimaksud dengan kesengajaan adalah jurusan yang didasari dari padakehendak terhadap suatu kejahatan tertentu, (Roeslan Saleh PerbuatanPidana dan Pertanggung Jawaban Pidana Aksara Baru, Jakarta, 1988, hal 48)yang dalam doktrin ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal adanya teorikehendak dan teori pengetahuan. dalam pada itu perlu diterangkan opzet atauHalaman 32 dari 37 Putusan Nomor 260/Pid.B/2020.
86 — 35
Roeslan Saleh, melawan hukumdiartikan bertentangan dengan hukum ;* Pertama, karena secara etimologis bersifat melawan hukum memangmenunjuk ke jurusan bertentangan dengan hukum ;* Kedua, sifat melawan adalah unsur mutlak daripada perbuatan pidanayang berarti bahwa tanpa adanya sifat melawan hukum daripadasesuatu perbuatan, maka tidak pula ada perbuatan pidana. Jadidihubungkannya pengertian ini dengan perbuatan pidana dalam manaia malah menjadi essentialianya.
Roeslan Saleh,Halaman 24 dari 36 halaman Putusan Nomor 33 /Pid.B/2015/PN.Gtopenerbit Aksara Baru, Jakarta, Cetakan ke3, Tahun 1983, halaman66);Menimbang, bahwa menurut R.
43 — 24
Dua hal yang harus diperhatikan itulah terjalin erat satu denganlainnya, merupakan hal yang dinamakan kesalahan (vide: Roeslan Saleh, 1981.
30 — 19
Unsur "turut serta melakukan perbuatan itu";Menimbang, bahwa tindak pidana perzinahan atau overspel yangdimaksud dalam pasal 284 ayat (1) KUHP itu) merupakan suatuopzettleijkdelict" atau suatu tindak pidana yang harus dilakukan dengansengaja Menurut Memorie van Toelichting (Mvt), "yang dimaksud dengankesengajaan adalah jurusan yang didasari dari pada kehendak terhadap suatukejahatan tertentu", (Roeslan Saleh "Perbuatan Pidana dan PertanggungJawaban Pidana" Aksara Baru, Jakarta, 1988, hal. 48) yang