Karena terdakwa tidak dapatmenunjukkan dokumen kepemilikan kayu ulin olahan tersebut, maka saksi SEHATPANGESTU dan saksi AHMAD SETIAWAN segera membawa terdakwa ke Kantor PolsekHaruai untuk diproses lebih lanjut.Berdasarkan Daftar Ukuran Kayu Sitaan tanggal 15 Mei 2013 yang dibuat oleh PetugasPengukur dari Dinas Kehutanan Kabupaten Tabalong yaitu Ahmad Aidil, F, S.

Hut, ArisSetiawan, A.Md, dengan berdasarkan Surat Tugas dari Kepala Dinas Kehutanan KabupatenTabalong Nomor B084/HUT/RPH/090/05/2013 tanggal 14 Mei 2013 dan disaksikan darianggota Kepolisian yaitu saksi SEHAT PANGESTU dan saksi AHMAD SETIAWAN telahmelakukan pengukuran kayu sitaan yang diangkut oleh terdakwa dengan hasil sebagai berikut :No Jenis Kayu Jumlah PotongPanjang(m) /Tebal (cm) Lebar (cm) Volume (M3)ULIN 3 2 10 10 0,06002 ULIN A5 2 5 10 0,4500TOTAL Ag 0,5100 Dengan Jumlah Keseluruhan empat

saudara NASRILAPIANI ;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut diatas telah disita sesualdengan ketentuan hukum yang berlaku sesuai dengan Penetapan KetuaPengadilan Negeri Buntok Kelas Il, nomor : 39/Pen.Persit/2018/PN Bnt,Halaman 14 dari 22 halaman Putusan Nomor 48/Pid.B/LH/2018/PN Bnttertanggal 24 April 2018, sehingga dapat dipertimbangkan dalam perkara inisebagai barang bukti yang sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah pulamengajukan Laporan pemeriksaan dan pengukuran kayu

sitaan, tertanggal 13April 2018, yang dibuat dan ditandatangani oleh petugas pengukur SABIRINSYAHPUTRO, S.H., dengan hasil pengukuran kayu gergajian dari petugasterdiri dari : Kelompok jenis meranti sebanyak 496 keping = 9,5088 M ; Alat angkut : 1 (Satu) unit truck warna kuning nomor polisi DA 1769 AH ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi, Ahli, keteranganTerdakwa, alat bukti dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperolehfakta fakta hukum sebagai berikut :> Bahwa pada hari

kepingnya ;> Bahwa pada saat Terdakwa mengangkut kayu olahan tersebut tidakdilengkapi dengan dokumen atau Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan(SKSHH)) ;> Bahwa Terdakwa belum menerima upah atas pengangkutan kayu olahanyang Terdakwa tersebut, karena upahnya akan diberikan setelan kayuolahan tersebut sampai di tempat tujuan sejumlah Rp. 1.900.000, (Satujuta Sembilan ratus ribu rupiah) ;Halaman 15 dari 22 halaman Putusan Nomor 48/Pid.B/LH/2018/PN Bnt> Bahwa berdasarkan Laporan pemeriksaan dan pengukuran kayu

sitaan,tertanggal 13 April 2018, yang dibuat dan ditandatangani oleh petugaspengukur SABIRIN SYAHPUTRO, S.H., dengan hasil pengukuran kayugergajian dari petugas terdiri dari: Kelompok jenis meranti sebanyak 496 keping = 9,5088 M ; Alat angkut : 1 (Satu) unit truck warna kuning nomor polisi DA 1769AH ;> Bahwa Terdakwa sangat menyesal dan Terdakwa berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatan tersebut ;> Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah

Unsur Yang tidak dilengkapisecarabersamasuratketerangansahnya hasil hutan ;Menimbang, berdasarkan fakta fakta hukum, keterangan Saksi Saksi,Keterangan Ahli, Keterangan Terdakwa, Petunjuk dan Barang Bukti, terungkapbahwa Terdakwa memiliki kayu olahan jenis Meranti sebanyak 496 keping =9,5088 M%, sesuai dengan Laporan pemeriksaan dan pengukuran kayu sitaan,tertanggal 13 April 2018, yang dibuat dan ditandatangani oleh petugas pengukurSABIRIN SYAHPUTRO, S.H., dengan hasil pengukuran kayu gergajian dariHalaman

DARMA SAPUTRA (ketiganya anggota Sat Polair PolresKarimun) selanjutnya dilakukan pemeriksaan dokumen muatan kapaldan tidak ditemukan adanya surat maupun dokumen yang sahkepemilikan kayu gergajian jenis meranti campuran tersebut.Halaman 3 dari21 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2015/PN TbkBahwa dalam memiliki kayu gergajian tersebut Terdakwa MAZURASYAHENDRA Bin SYAHBUDIN tidak dilengkapi dengan suratketerangan sahnya hasil hutan maupun dokumendokumen kayulainnya;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu

Sitaan PolresKarimun pada tanggal 20 Mei 2015, yang dibuat dan ditandatanganioleh DEDI SUNARTO NIP. 19790414 199903 1 008, Pegatur Tk I/Il.d., dan RAHMAD HIDAYAT NIP. 19780109 200801 1 007, pengaturMuda Tk I/Il.b., selaku tim pengukur dan diketahui oleh saksisaksipengukuran dari Polres Karimun yakni ANDI SUSILO, BRIPKA NRP.80050054 dan AIDIL AMRIL, BRIGADIR NRP 87060285, telahmelakukan pengukuran kayu sitaan Polres Karimun yang berada diLokasi perkantoran Polres Karimun yang ditemukan didalam KMCAHAYA

sepuluh) ton yang telah terdakwa sewa dari saksi Burhan als Jokosesuai dengan surat perjanjian yang dibuat pada tanggal 20 April 2015 dankemudian tiap harinya datang terus sebanyak 10(sepuluh) ton hinggajumlahnya sebanyak 60 (enam puluh)Ton dan rencana terdakwa akan jualdengan harga kayu meranti sebesar Rp. 3.200.000, (tiga juta dua ratusribu Rupiah) dan kelompok kayu rimba campuran persatu tonnya sebesarRp. 3.800.000, (tiga juta delapan ratus ribu Rupiah) Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu

Sitaan Polres TanjungBalai Karimun tanggal 26 September 2016 yang ditandatangani oleh DEDIHIDAYANA.S.Hut Nip. 19810627200031001 sebagai PEH ny:Pengujian Hasil Hutan pada balai Pengelolaan Hutan one ah IllPekabanbaru bahwa kayu gergajian sebanyak 2.929 (d embilan ratus dua puluh Sembilan) keping adalah jenis k wo denganvolume 32,0789 m3 dan kayu gergajian sebanyakratus tujun puluh empat ) keeping adalahdengan volume 31,4576 (tiga puluh satu) er(tiga ribu limau rimba campuranpat ribu lima ratus tujuhpuluh

ZAINAL ARIFIN alias AMANG IFIN binMURNIASAberangkat menuju ke arah Banjarmasin ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pengukuran dan PerhitunganKerugian Negara Terhadap Barang/Kayu Sitaan Kepolisian Sektor Satui tanggal 07Juli 2015, Daftar Ukur Kayu Olahan Kayu Sitaan Kepolisian Sektor Satui tanggal 07Juli 2015, dan Daftar Perhitungan Kerugian Negara Dari Pungutan Bidang KehutananTerhadap Kayu Sitaan Kepolisian Sektor Satui tanggal 07 Juli 2015 yang diperiksaoleh petugas dari Dinas Kehutanan

Kalimantan Barat;Bahwa Saksi termasuk pemilik dari tumpukan kayu yang disita olehpetugas KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah Kapuas Hulu Utara;Bahwa jumlah kayu milik Saksi dari kayu sitaan tersebut adalah sebanyak120 (seratus dua puluh) batang;Halaman 9 dari 25 Putusan Nomor 34/Pid.B/LH/2021/PN PtsBahwa kayu tersebut Saksi dapatkan dari menebang pohon di lahan milikmertua Saksi;Bahwa jenis kayu milik Saksi yang disita oleh petugas KPH (KesatuanPengelolaan Hutan) Wilayah Kapuas Hulu Utara antara

Kalimantan Barat;Bahwa Saksi termasuk pemilik dari tumpukan kayu yang disita olehpetugas KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah Kapuas Hulu Utara;Bahwa jumlah kayu milik Saksi dari kayu sitaan tersebut adalah sebanyak75 (tujuh puluh lima) batang;Bahwa Saksi tidak mengetahui pasti berapa jumlah kayu yang dimilikiTerdakwa;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 34/Pid.B/LH/2021/PN PtsBahwa jenis kayu milik Saksi dari kayu sitaan tersebut antara lain,meranti, pekasam, jelutung dan rengas yang berbentuk berupa

mengangkut Kayu olahan jenis campuran 184 (seratus delapan puluh empat) Halaman (3) dari 29 // Putusan No:238/Pid.Sus/2011/PN.Bks;Batang Kayu olahan jenis campuran yang sebelumnya telah dipesan EEN SUPRIADIBin AHMAD.M menuju gudang kayu milik EEN SUPRIADI Bin AHMAD.M di DesaWonosari Tengah Kabupaten Bengkalis; e Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengukuran dan Penelitian dari Dinas Perkebunandan Kehutanan Kabupaten Bengkalis tanggal 02 Mei 2011, telah melaksanakanPengukuran dan Penelitian Barang Bukti Kayu

Sitaan Polres Bengkalis berupa barangbukti sebagai berikut: 22 nen ne nnn ne nen enn nen enn eee> Kayu olahan jenis campuran; ene > Jumlah 184 (seratus delapan puluh empat) keping = 2.0952 m3?

JAMIL Bin MUKHTAR KACAKuntuk mengangkut Kayu olahan jenis campuran 184 (seratus delapan puluh empat)Batang Kayu olahan jenis campuran yang sebelumnya telah dipesan EEN SUPRIADIBin AHMAD.M menuju gudang kayu milik EEN SUPRIADI Bin AHMAD.M di DesaWonosari Tengah Kabupaten Bengkalis; e Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengukuran dan Penelitian dari Dinas Perkebunandan Kehutanan Kabupaten Bengkalis tanggal 02 Mei 2011, telah melaksanakanPengukuran dan Penelitian Barang Bukti Kayu Sitaan Polres Bengkalis

ahli a quo telah memenuhi maksud dari ketentuan di dalam Pasal 162 jo.Pasal 179 ayat (2) KUHAP, karenanya keterangan saksisaksi dan ahli tersebutakan turut dipertimbangkan dalam pembuktian perbuatan yang didakwakan atasdiri terdakwa ;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan (a de charge) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pada Pasal 181 ayat (3)KUHAP, di persidangan telah pula dibacakan bukti surat, yaitu : Berita Acara Pemeriksaan Pengukuran Pengujian Kayu

Sitaan Polres BaritoTimur An.

bulat tersebut tidak dilengkapi dengan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) atau Faktur Angkut Kayu Bulat(FAKB) ;Bahwa benar kayukayu bulat yang dimuat ke dalam 1 (satu) unit dump trukmerk Mitsubishi tipe FE 349 H warna kuning dengan Nomor Polisi DA 1214AN milik terdakwa berjumlah 20 (dua puluh) potong kayu bulat berbagaiukuran jenis kelompok rimba campuran dengan volume 6,64 M3 (enam komaenam empat meter kubik) sebagaimana yang termuat di dalam Berita AcaraPemeriksaan Pengukuran Pengujian Kayu

Sitaan Polres Barito Timur An.SETIADI Bin BARNAWI serta Daftar Ukur Kayu Bulat oleh Unit PelaksanaTeknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (UPT KPHP) Barito Hilir UnitVil dan Unit XIV Dinas Kehutanan Prop.

Sitaan Polres Barito Timur An.

(nol koma enam nol nol nol meter kubik) sebagaimana Berita AcaraPengukuran Barang Bukti Kayu Olahan Kayu Sitaan Dinas Kehutanan,Pertambangan dan Energi Kota Tarakan pada hari Senin tanggal 04 April2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dody Arianto, S.Hut., HadiSubowo, S.Hut.

lima delapan) meter kubik, denganperincian sebagai berikut: Papan ukuran 3,5x25x4 = 32 batang sejumlah 1,2000 meterkubik; Papan ukuran 3,5x25x2,10 = 84 batang sejumlah 1,5435 meterkubik;Halaman 20 dari 23 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2021/PN End Papan ukuran 4x25x2,10 = 176 batang sejumlah 3,6960 meterkubik; Balok ukuran 6x12x24 = 270 batang sejumlah 7,7760 meterkubik; Balok ukuran 6x12x2,60 = 31 batang sejumlah 0,5803 meterkubik;Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti tersebut merupakanbarang bukti kayu

sitaan yang telah disita dari Sirilus Ambrosius Joka, S.Hut.berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor: Sp.Sita/87/X/2020/Reskrim dandalam surat tuntutan Penuntut Umum dituntut agar barangbarang bukti tersebutdikembalikan kepada Dinas Lingkungan dan Kehutanan UPT KesatuanPengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Ende, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa Pasal 44 ayat (3) UndangUndang Nomor 18 Tahun2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan menyatakanbahwa

Barang bukti kayu sitaan hasil pembalakan liar yang berasal dari luarhutan konservasi dapat dilelang karena dapat cepat rusak atau biayapenyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan.

;Menimbang, bahwa dalam Pasal 6 ayat (2) UndangUndang Nomor 41Tahun 1999 tentang Kehutanan dijelaskan bahwa hutan dibedakan menjadi 3(tiga) jenis berdasarkan fungsinya yaitu hutan konservasi, hutan lindung, atauhutan produksi;Menimbang, bahwa berdasarkan aturanaturan tersebut di atas, MajelisHakim dapat memutuskan agar barang bukti berupa kayu sitaan dilelangdengan alasan cepat rusak atau biaya penyimpanannya terlalu tinggi denganberdasarkan pada ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa

kayu bulat jenis kayu rempas kelompok rimba campuransebanyak 12 (dua belas) batang berbagai ukuran dengan panjang 4 M (empatmeter), saat itu terdakwa dihentikan, setelah dilakukan pemeriksaan terdakwaternyata mengangkut kayu tersebut tidak dilengkapi dengan Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan atau melakukan pengangkutan tanpa dilengkapi Dokumenyang merupakan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan.0 Bahwa hasil pengukuran dan pengujian dituangkan didalam Berita AcaraPemeriksaan Pengukuran Pengujian Kayu

Sitaan Polres Barito Timur dengantersangka atas nama Wahyudiansyah tertanggal 02 April 2019 yangditandatangani oleh ahli, diperoleh hasil total jumlah kayu bulat sebanyak 12 (duabelas) batang dengan total kubikasi 5,53 M3 (lima koma lima tiga meter kubik)jenis kayu masuk kelompok Rimba Campuran panjang 4 M (empat meter).0 Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian negara berupa berupaPSDH dan DR yang harus disetor ke Negara dengan rincian PSDH yang harusdibayar dari kayu 5,53 M3 sebesar Rp.265.400

Tmlsebanyak 12 (dua belas) batang berbagai ukuran dengan panjang 4 M (empatmeter), saat itu terdakwa dihentikan, setelah dilakukan pemeriksaan terdakwaternyata mengangkut kayu tersebut tidak dilengkapi dengan Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan atau melakukan pengangkutan tanpa dilengkapi Dokumenyang merupakan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan.0 Bahwa hasil pengukuran dan pengujian dituangkan didalam Berita AcaraPemeriksaan Pengukuran Pengujian Kayu Sitaan Polres Barito Timur dengantersangka atas

Selanjutnya terdakwa dan barang buktikayu serta mitsubishi colt diesel canter warna kuning tanpa nomor polisi tersebutdiamankan di Polsek Rao untuk pemeriksaan lebih lanjut;Selanjutnya kayu yang disita oleh Petugas Polsek Rao tersebut dilakukanpemeriksaan dan pengukuran oleh Tim Petugas Pengukur dari DinasKehutanan Kabupaten Pasaman dan Berdasarkan Berita Acara Pengukuranjenis kayu Sitaan tersebut tertanggal 22 Desember 2014 yang dibuat danditandatangani oleh Petugas Pengukur ASRINAL dari Dinas KehutananKabupaten

Selanjutnya terdakwa dan barang bukti kayuserta mitsubishi colt diesel canter warna kuning tanpa nomor polisi diamankan diPolsek Rao untuk pemeriksaan lebih lanjut;Selanjutnya kayu yang disita oleh Petugas Polsek Rao tersebut dibawake Polres Pasaman dan dilakukan pemeriksaan dan pengukuran oleh TimPetugas Pengukur dari Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman dan BerdasarkanBerita Acara Pengukuran jenis kayu Sitaan tersebut tertanggal 22 Desember2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Petugas Pengukur

Delapan) Batang denganvolume keseluruhan dari jenis kayu medang dan kayu banio tersebutsebanyak 7,4200 M3;Bahwa cara saksi ahli melakukan pengukuran dan penentuan jenis kayubersama dengan Asrinal adalah dengan memperhatikan semua barangbukti kKayu guna menentukan jenisnya dan melakukan pengukuran satupersatu terhadap barang bukti kayu tersebut dengan menggunakan alatmeteran dan kemudian setelah selesai melakukan pengukuran dibuatkanberita acaranya;Bahwa Berdasarkan Berita Acara Pengukuran jenis kayu

Sitaan PolresPasaman tertanggal 22 Desember 2014 yang dibuat dan ditandatanganioleh Petugas Pengukur ASRINAL mewakili petugas pengukuran dariDinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, dengan hasil pengukuransebagai berikut:e Kelompok Rimba Campuran, jenis medang, ukuran batang kayuyaitu:= Ukuran 5 cm x 7 cm x 400 cm = 82 batang dengan volume 1,1480 M= Ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm = 118 batang dengan volume 2,3600Ms16= Ukuran 2 cm x 20 cm x 400 cm = 38 batang dengan volume 0,6080Ms= Ukuran 3 cm x 20 cm x

Sehingga diperoleh jumlah kayu tersebut sebanyak 347 batang denganvolume 7,4200 MS.Bahwa kayu sitaan yang saksi ukur tersebut masuk kelompok RimbaCampuran dengan jenis Medang dan kelompok meranti jenis Baniotersebut terdapat dan tumbuh di Kawasan Hutan;Bahwa yang dimaksud hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupahamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasipepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu denganyang lainnya tidak dapat dipisahkan;Bahwa hasil hutan adalah

Colt Diesel warna kuning dengan nomor polisiBM8850AV dengan angkutan berupa kayu papan olahan yang dikendarai olehtcrdakwa, dan setelah dilakukan pemeriksaan barang angkutan dan suratsurat,terdakwa tidak dapat menunjukkan suratsurat ijin untuk mengangkut kayuolahan dari pihak yang berwcnang;Bahwa terdakwa dalam menerima, membeli, menjual Hasil Hutan jenis kayu olahantersebut adalah secara tanpa hak / dilengkapi dengan jin dari pihak yangberwenang;Berdasarkan Berita Acara Pengukuran Barang Bukti Kayu

Sitaan Polres Bengkalis diDesa Scbangar Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dan Dinas Pcrkebunan danKehutanan Bengkalis tanggal 1 Maret 2012 yang ditandatangani olch Tim PengukurLindung Harahap dan Darlensius Saragih serta diketahui olch Kabid RLPH DinasPerkebunan dan Kehutanan TARMIZI AHMAD, BcHK., tclah dilaksanakanpengukuran dan Penelitian Barang Bukti Kayu sebagaiberikut : e a.

angkutan berupa kayu papan olahan yang dikendarai olehtcrdakwa, dan setelah dilakukan pemeriksaan barang angkutan dan suratsurat,terdakwa tidak dapat menunjukkan suratsurat ijin untuk mengangkut kayuolahan dari pihak yang berwcnang;e Bahwa terdakwa dalam mengangkut, menguasai atau memiliki Hasil Hutan jenis kayuolahan tersebut adalah secara tanpa hak / dilengkapi dengan jin dari pihak yangberwenang ; 22222 n nn ona nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn e eee Berdasarkan Berita Acara Pengukuran Barang Bukti Kayu

Menyatakan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 62.397.078,20 (enampuluh dua juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tujun delapan koma duapuluh sen rupiah) hasil lelang kayu sitaan yang terdiri dari 3.686 (tiga ribuenam ratus delapan puluh enam) batang kayu mahoni bulat dan pacakan dan67 (enam puluh tujuh) batang kayu rimba campuran dirampas untuk Negara ;6.

Menetapkan barang bukti : uang tunai sebesar Rp 62.397.078,20 (enam puluhdua juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tujun puluh delapan rupiah duapuluh sen) hasil lelang kayu sitaan yang terdiri dari 3.686 (tiga ribu enam ratusdelapan puluh enam) batang kayu mahoni bulat dan pacakan serta 67 (enampuluh tujuh) batang kayu rimba campuran dirampas untuk Negara ;Menghukum Termohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biayaperkara dalam semua peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesarRp

Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten BerauPropinsi Kalimantan Timur, kemudian dilakukan penyitaan terdiri dari kayu jenisulin berbagai ukuran : 10cmx10cmx4m sebanyak 142 pucuke 5cmx10cmx4mesebanyak 8 pucuke Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Barang Bukti Kayu Sitaan PolresBerau di Polres Berau Kel. Tanjung Redeb Kec. Tanjung Redeb Kab. Berautertanggal 04 Januari 2013, yang dibuat dan ditandatangani oleh WARSITO, SE.,LANGGENG EKA S. A.Md dan M.

dari kawasan hutan kampung LetakKecamatan Kelay Kabupaten Berau yang dibeli dari warga tanpa dilengkapidengan surat keterangan sahnya hasil hutan maupun surat sah lainnyasebagai bukti pemilikan hasil hutan dengan harga Rp. 6.000.000, (enam jutarupiah) dan rencananya kayu tersebut akan terdakwa jual kembali, kemudiandilakukan penyitaan terdiri dari kayu jenis ulin berbagai ukuran :e 10cmx10cmx4m sebanyak 142 pucuk 5cmx10cmx4mesebanyak 8 pucuke Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Barang Bukti Kayu

Sitaan PolresBerau di Polres Berau Kel.

diketahui barulah mengukur lebar dan tebal kayu olahan kemudianuntuk mengetahui volume / kubikasi dikalikan jumlah picis dikalikanHalaman 8 dari 26 Putusan Nomor 3/Pid.B/LH/2019/PN Ksnpanjang dikalikan lebar dikalikan tebal maka diperoleh volume / kubikasikayu olahan tersebut; Bahwa hasil pengukuran dan penghitungan kayu ulin olahan masukkelompok kayu indah yang merupakan barang bukti sitaan Polsek Tws.Garing dan Pulau Malan Polres Katingan tersebut dibuat ataudituangkan dalam laporan dan pengukuran kayu

sitaan di PolresKatingan dan dibuat Berita Acara Pengukuran Barang Bukti Sitaan padahari Selasa tanggal 27 Nopember 2018 di Polres Katingan oleh Sdr.GUPRAN melakukan pemeriksaan, pengukuran dan perhitunganterhadap kayu bulat sesuai dengan rekapitulasi daftar kayu bulatnomor: DUKKO/026/Dishut/XI/2018 tanggal 27 Nopember 2018 dengan hasilkelompok jenis ulin sebanyak 253 (dua ratus lima puluh tiga) kepingjumlah volume 7,0784 M8 (tujuh koma nol tujuh delapan empat meterkubik); Bahwapengukuran kayu bulat

enam delapan nol nol) meter kubik,Panjang 4.00 (m) X 6.0 (cm) X 10.0 (cm) = 1 potong/pcs dengan volume0.0240 M3 (nol koma nol dua empat nol) meter kubik, Panjang 4.00 (m) X4.0 (cm) X 10.0 (cm) = 42 potong/pcs dengan volume 0.6720 M3 (nol komaenam tujuh dua nol) meter kubik;Bahwa hasil pengukuran dan penghitungan kayu ulin olahan masukkelompok kayu indah yang merupakan barang bukti sitaan Polsek Tws.Garing dan Pulau Malan Polres Katingan tersebut dibuat atau dituangkandalam laporan dan pengukuran kayu

sitaan di Polres Katingan dan dibuatBerita Acara Pengukuran Barang Bukti Sitaan pada hari Selasa tanggal 27Nopember 2018 di Polres Katingan oleh Sdr.

tersebut dan berjanji tidak akanmengulang lagi perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) unit mobil merek Daihatsu grand max dengan nomor polisi DA9918 LD warna hitam; 45 (empat puluh lima) batang kayu jenis ulin berbagai ukuran denganpanjang 2 (dua) meter;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti Surat sebagaiberikut: Berita Acara Pemeriksaan dan Pengukuran Kayu

Sitaan Polres TanahBumbu tanggal 8 September 2020; Daftar Ukur Kayu Sitaan Polres Tanah Bumbu tanggal 8 September2020;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan,maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan dianggaptermuat dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusanHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2020/PN BinMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa

denganSurat Keterangan Sahnya Hssil Hutan Kayu (SKSHHK) berdasarkanperaturan perundangundangan yang ebriaku pada Peraturanpemerintah No. 12 tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas jenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada KementerianKehutanan dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.68/Menhut1/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Hasil WHutan untukpenghitungan Provisi Sumber Daya Hutan, Ganti Rugi Tegakan danPengganti Nilai Tegakan :Kerugian Negara Dalam Bentuk PSDH;Dalam hal kayu teuan atau kayu

sitaan atau ramasan berbentuk kayubulat kecil dari kKelompok Rimba Campuran, pengenaan besarnya PSDHyang merugikan Negara dihitung berdasarkan tarif dikalikan hargapatokan dikalikan jumlah satuan/volume/berat hasil hutanTarif yang berlaku untuk kayu bulat kecil (KBK) semua kelompok jeniskayu adalah sebesar 10% x harga patokan (berdasarkan Peraturanpemerintah No. 12 tahun 2014 tentang tentang Jenis dan Tarif Atas jenisHalaman 12 dari 26 halaman Putusan Nomor 37/Pid.SusLH/2018/PN KtpPenerimaan Negara

ProvisiSumber Daya Hutan, Ganti Rugi Tegakan dan Pengganti Nilai Tegakan)Volume kayu bulat berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan danPengukuran kayu tanggal 13 Oktober 2017 adalah sebanyak 160(seratus enam puluh) keping dengan volume 3,2925 (tiga koma duaSembilan dua lima) meter kubikBesar kerugian negara dalam bentuk PSDH adalah 10% x Rp. 310.000 x3,2925 M3 = Rp. 1.120.675., (Satu juta seratus duap puluh ribu enamratus tujuh puluh lima rupiah)Kerugian Negara Dalam Bentuk DRDalam hal kayu temuan atau kayu

sitaan atau rampasan berbentuk kayubulat kecil dari kelompok Rimba Campuran, pengenaan besarnya DanaReboisasi (DR) yang merugikan Negara dihitung berdasarkan : tarifdikalikan harga patokan dikalikan jumlah satuan/volume/berat hasilhutan;Tarif yang berlaku untuk kayu bulat kecil (KBK) semua kelompok jeniskayu adalah sebesar US$ 4 (berdasarkan Peraturan pemerintah No. 12tahun 2014 tentang tentang Jenis dan Tarif Atas jenis PenerimaanNegara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kehutanan;Kayu olahan

jenis Rimba Campuran sebanyak 160 (Seratus enam puluh)keping dengan volume 3,2925 (tiga koma dua Sembilan dua lima) meterkubikBesar kerugian negara dalam bentuk DR adalah US$ 4 x 3,2925 M3 =US$ 13,17., (tiga belas poin tujuh belas dollar);Kerugian Negara Dalam Bentuk GRTDalam hal kayu temuan atau kayu sitaan atau rampasan berbentuk kayubulat kecil dari kelompok Rimba Campuran, pengenaan besarnya GantiRugi Tegakan (GRT) yang merugikan Negara dihitung berdasarkan : tarifdikalikan harga patokan dikalikan

Manahara(DPO);Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pengukuran Kayu Olahandan perhitungan kerugian Negara Kayu Sitaan Kepolisian Resort TanahBumbu pada Hari Jumat tanggal 22 Desember 2017 yang dibuat olehpetugas pemeriksa H.

dapat menunjukkandokumen yang sah pada saat diamankan oleh Saksi Akhmad Ubaidillahdan Saksi Andi Zulfikar;Menimbang, bahwa barang bukti yang telah diamankan dandiajukan oleh Penuntut Umum di persidangan berupa 1 (Satu) unit mobilTruck Mitsubishi PS 120 warna kuning dengan nopol DA 9591 AR dan300 (tiga ratus) batang kayu jenis ulin ukuran 5 (lima) centimeter x 10(sepuluh) centimeter panjang 2 (dua) meter;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pengukuran Kayu Olahandan perhitungan kerugian Negara Kayu

Sitaan Kepolisian Resort TanahBumbu pada Hari Jumat tanggal 22 Desember 2017 yang dibuat olehpetugas pemeriksa H.

Sedangkan barang bukti berupa uang sejumlah Rp92.635.200,00(sembilan puluh dua juta enam ratus tiga puluh lima ribu dua ratusrupiah) yang merupakan hasil lelang barang bukti kayu sitaan denganjumlah total volume 123,5136 M, yang dilakukan berdasarkan SuratMenteri Kehutanan R.I. No.

SinarBintan, asal SKAU No. 001226, jumlah volume: 20,1456 M8, jeniskayu: durian, beserta 1 lembar DKO No. 34/DKONAKO/PD.AL/XII/2009, tanggal 22 Desember 2009;Semuanya tetap terlampir dalam berkas perkara;Sedangkan barang bukti berupa uang sejumlah Rp92.635.200,00(sembilan puluh dua juta enam ratus tiga puluh lima ribu dua ratusrupiah) yang merupakan hasil lelang barang bukti kayu sitaan denganjumlah total volume 123,5136 M%, yang dilakukan berdasarkan SuratMenteri Kehutanan R.I. No.